Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN FISIKA FARMASI

MENENTUKAN UKURAN PARTIKEL DENGAN METODE


MIKROSKOPI
Tujuan :
Menentukan ukuran partikel zat padat dengan menggunakan metode mikroskopi.
Dasar Teori :
Ukuran partikel adalah diameter rata-rata dari suatu sampel serbuk. Pengendalian partikel
sangat penting dalam farmasi, karena berhubungan erat dengan sifat fisika, dan farmakologi dari suatu
obat. Pada pembuatan tablet dan kapsul, pengendalian ukuran partikel secara langsung akan
mempengaruhi sifat aliran kohesivitan sebuk, yang akan menentukan homogenitas pencampuran dan
bobot tablet atau kapsul. Demikian pula untuk formulasi sediaan suspensi dan emulsi, ukuran partikel
akan memepengaruhi stabilitas fisik dan respon farmakologi obat.
Sediaan obat pada umumnya mengandung multi partikel, baik sendirian atau terdispersi
sebagai partikel-partikel halus. Oleh kerenanya penentuan partikel pada batas-batas tertentu sangat
menentukan, sejak pembuatan sediaan sampai penggunaan obat mencapai efek terapi.
Untuk ukuran partikel dapat diperkecil dengan metode fisika-mekanik atau kimiawi.
Pengecilan partikel atau komunisi madalah suatu proses memperkecil ukuran partikel bahan padat
yang dilakukan secara fisika-mekanik. Metode kominusi meliputi : pemotongan, pemarutan,
pememeran, penggerusan, dan pembuatan serbuk secara levigasi. Umumnya proses-proses ini
dilakukan dengan menggunakan alat mekanik seperti penggilingan atau penggerusan dalam mortir.
Pengukuran partikel biasanya sangat sulit, kecualai partikel tersebut mempunyai bentuk yang
tetap atau teratur hal ini jarang terjadi, pengetahuan statistic berguna sekali dalam evaluasi ukuran
partikel, karena partikel sering diasumsikan sebagai diameter bola ekivalen.
Metode pengukuran partikel ada bermacam-macam, mulai yang sederhana sampai yang
sangat komplekx, tergantung daru ukuran partikel yang diteliti. Beberapa metode yang sering
digunakan ialah : mikroskopi, pengayakan, sedimentasi, adsorbsi, dan permeatri. Salah satu metode
sederhana adalah metode mikroskopi.
Alat dan Bahan :
Alat : mikroskop yang dilengkapi dengan microneter okuler dan objektif.
Bahan : Suspensi Amoxicillin
Prosuder kerja :
1. Kalibrasi skala okuler, dengan cara :
 Pasang micrometerokuler dan obajektif pada tempatnya
 Amati sampai kedua skala terlihat jelas dibawah mikroskop
 Himpitkan garis awal skala okuler dengan garis awal skaala objektif, kemudian tentukan
garis yang tepat berhimpitan pada kedua skala
 Tentukan harga skala okuler, misal : 9 skalam okuler = 10 skala objektif maka 1 skala
okuler = 110/9 skala objektif
2. Buat suspensi encar amoxicillin yang akan diamati diatas objek glass, tutup dengan cover glass
3. Ambil mikrometer objektif, diganti dengan objek glass yang berisi sampe; kemudian muli
pengukuran diameter partikel sebanya 250 data (partikel yang diukur)
4. Lakukanlah pengelompokan : tentkan ukuran partikel terkecil dan terbesar dari seluruh bagian
sampel bagilah kedalamnya beberapa interval dan kelas
5. Buat kurva distribusi ukuran partikel

Anda mungkin juga menyukai