Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FARMASI I

IDENTIFIKASI GOLONGAN ALKALOID

Oleh:
KELOMPOK REGULER SORE-1
Alfina 32318401
Anisa Rahmawati 32318402
Aqilla Fadia H 321318403

PROGRAM STUDI FARMASI DIPLOMA TIGA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS KATOLIKWIDYA MANDALA
2019
A. Materi Praktikum
Idenifikasi golongan alkoloid
B. Tujuan Praktikum
C. Adapun dari tujuan percobaan ini adalah untuk mempelajari sifat-sifat dari golongan
alkaloid berdasarkan reaksi yang terjadi di beberapa pereaksi tertentu.
D. Dasar Teori
Alkaloid adalah senyawa organik yang terdapat di alam bersifat basa ataualkali dan
sifat basa ini disebabkan karena adanya atom N (Nitrogen) dalam molekulsenyawa
tersebut dalam struktur lingkar heterosiklik atau aromatis, dan dalam dosiskecil dapat
memberikan efek farmakologis pada manusia dan hewan.
Alkaloid juga adalah suatu golongan senyawa organic yang terbanyakditemukan di
alam. Hampir seluruh senyawa alkaloida berasal dari tumbuh-tumbuhandan tersebar luas
dalam berbagai jenis tumbuhan. Semua alkaloida mengandung palingsedikit satu atom
nitrogen. Hampir semua alkaloida yang ditemukan di alammempunyai keaktifan biologis
tertentu, ada yang sangat beracun tetapi ada pula yangsangat berguna dalam pengobatan.
Misalnya kuinin, morfin dan stiknin adalahalkaloida yang terkenal dan mempunyai efek
sifiologis dan fisikologis. Alkaloidadapat ditemukan dalam berbagai bagian tumbuhan
seperti biji, daun, ranting dan kulit batang. Alkaloida umunya ditemukan dalam kadar
yang kecil dan harus dipisahkandari campuran senyawa yang rumit yang berasal dari
jaringan tumbuhan.
Berdasarkan literatur, diketahui bahwa hampir semua alkaloid di alammempunyai
keaktifan biologis dan memberikan efek fisiologis tertentu pada mahlukhidup. Sehingga
tidaklah mengherankan jika manusia dari dulu sampai sekarang selalumencari obat-
obatan dari berbagai ekstrak tumbuhan. Fungsi alkaloid sendiri dalam tumbuhan sejauh
ini belum diketahui secara pasti, beberapa ahli pernahmengungkapkan bahwa alkaloid
diperkirakan sebagai pelindung tumbuhan dariserangan hama dan penyakit, pengatur
tumbuh, atau sebagai basa mineral untukmempertahankan keseimbangan ion.
a. Kofein
Pemerian. Serbuk atau hablur bentuk jarum mengkilat biasanya menggumpal; putih; tidak
berbau; rasa pahit.
Kelarutan. Agak sukar larut dalam air dan dalam etanol (95%) P; mudah larut
dalam kloroform P; sukar larut dalam eter P.
Kafein adalah zat alkaloid yang di temukan pada berbagai jenis tanamanterutama
tanaman kopi, cola, teh dan lain sebagainya. Kafein berfungsi sebagai zatstimulan untuk
sistem syaraf pusat, zat perangsang serta dapat menangkal katuk danmengembalikan
kewaspadaan. Tetapi efek sampingnya, kafein memiliki potensimenyebabkan
penyimpangan kromoson yang bersifat mutagenik.
b. Papavrin
Organoleptis : hablur atau serbuk hablur; putih; tidak berbau; rasa pahit lalu
pedas.Kelarutan : larut dalam lebih kurang 40 bagian air
Dignakan seebagai relaksasi otot polos pada penyakit peripheral vascular, thrombo –
angittis obliterans, terapispasme koroner, usus, ureter, dan biliary colic serta
dysmenorrhoea. Juga digunakanuntuk pencegahan setelah operatif pulmonary collapse
dan sebagai bahan dari spraydigunakan untuk menyerang asma.

E. Alat dan Bahan


Alat:
a) Tabung reaksi d) Batang pengaduk
b) Rak tabung reaksi e) Objek glass dan Deg glass
c) Pipet tetes f) Batang pengaduk
g) Korek k) Lampu spiritus
h) Beker glass l) Mikroskop
i) Plat tetes m) serbet
j) Penjepit tabung

Bahan:
a. zat alkaloida yang akan diidentifikasi ( kofein, teofilin, papaverin HCL)
b. larutan zat reagen (I2, HCL, NaOH, HgCl2, NH4OH, AgNO3, HNO3, CoSO4, Reagen
Bouchardat, K3[Fe(CN)6] )
F. Prosedur Kerja (dibuat bagan)
a. Organolepis
Zat yang akan didentifikasi Masukkan dalam plat tetes Amati warna, bau, dan rasa

b. Kelarutan
Zat yang akan Dimasukkan dalam tabung reaksi
diidentifikasi

Zat dilarutkan dalam


Zat dilarutkan dalam etanol
aquadest
++
Amati kelarutannya

c. Uji reaksi identifikasi

G. Data Hasil Pengamatan


1) Kofein
 Organoleptis : serbuk putih kecoklatan, butiran agak kasar, rasa dingin dilidah (ada
sedikit asam)
 Kelarutan :
 Reaksi identifikasi dengan reagen :
No. Senyaw Reaksi Hasil Gambar
a

1. Kofein I2 + HCL Endapan coklat

Hasil Endapan coklat + Larut


NaOH

2. Kofein Larutan jenuh (kofein) + Endapan putih


5% HgCl

Hasil endapan putih Diamati dengan


kemudian dipanaskan mikroskop, terdapat
jarum panjang

3. Kofein Larutan jenuh (kofein) + Diamati dengan


aceton + air mikroskop, terdapat
jarum pendek

2) Teofilin
 Organoleptis : serbuk putih, rasa mula-mula tidak berasa lama kelamaan terasa pahit
 Kelarutan :
 Reaksi identifikasi dengan reagen :

No. Senyaw Reaksi Hasil Gambar


a

1. Teofilin Reaksi Flouresensi Diamati di bawah


Zat (teofilin) + H2SO4 sinar UV biru
muda

2. Teofilin Larutan zat (teofilin) + Gel


NH4OH dil + AgNO3

Hasil Gel +HNO3 Larut

3. Teofilin Reaksi Parry Larutan ungu


Zat (teofilin) + CuSO4
+NH4OH

4. Teofilin Reaksi mikroskopis Kristal jarum persegi


Zat (teofilin) + reagen panjang
Bounhardat

5. Teofilin Reaksi sublimasi


Zat (teofilin) + aquadest
sedikit lalu dipanaskan

3) Papaverin HCL
Organoleptis :
H. Pembahasan
I. Kesimpulan
J. Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai