Anda di halaman 1dari 167

TUGAS KIMIA FARMASI ANALISIS (KFA 1)

“ANTIBIOTIK”
GOLONGAN : TETRASIKLIN,PENISILIN,AMINOGLIKOSIDA

Oleh kelompok 3
Kelas V B :

DWI RENI INDRASARI (1701102) RIVAL FERNANDO (1701


HAFIZA HANIF (1701103) SHINTIA SABARRELA (1701115)
INDAH OKTAVIANTI (1701136) SINTA MARJUNI (17010111)
IRMA YANI (1701133) SOPHIA SHANY ANASTHASYA (1701073)
LUCY ANDRIANI (1701135) ZARA VANESSA (1701113)
MUTIA HAFIZAH (1701130)

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI (STIFARM)


PADANG
2019
NAMA : DWI RENI INDRASARI
NO BP : 1701102
KELAS : V B

1.ANALISA GOL.ANTIBIOTIK

No. Nama obat Struktur Reaksi Hasil


1 Tobramycin

( FI edisi V hal : 1275 )


Tahapan uji Identifikasi
1 Uji Pendahuluan
a. Organoleptis Warna : Putih atau hampir putih
Rasa : -
Bau :Tidak berbau

b. Kelarutan Mudah larut dalam air; sangat sukar larut dalam


etanol; praktis tidak larut dalam kloroform dan
dalam eter.

( FI edisi V hal: 1275 )

c. Keasaman
-
d. Unsur Unsur C Mekanisme reaksi

Unsur H

Unsur N


Unsur O


2 Gugus fungsi

3. Reaksi Khusus 1.Reaksi molish


(min 3) Zat uji + larutan naftol dalam alkohol +
H2SO4 pekat lewat dinding
cincin violet
2.Reaksi aldokondensasi
Zat Uji + NAOH dipanaskan
warna kuning
3.Reaksi diprifil
Zat uji susana alkali(NAOH) + larutan
CuSO4 Biru violet
4 Reaksi Kristal  Dengan aseton –air
5 tetes zat uji dalam aseton pda objek gelas + 2
tetes aquadest biaran hingga terbentuk kristal
amati dibawah mikroskop
 Dengan reagen dragendrof
Zat uji ditaburkan pada objek glas + HCI 0,5 N hingga
larut + 1 tetes reagen dragendrof biarkan 15-30
menit
Panaskan berlahan amati dibawah migroskop
 Dengan larutan asam pikat
Zat uji diratakan pada objek glas + HCL 0,5 N hingga
larut + 1 tetes reagen asam pikrat biarkan
beberapa saat hingga terbentuk kristal amati
dibawah mikroskop

No. Nama obat Struktur Reaksi Hasil


1 Benzilpenisillin

(2S,5R,6R)-3,3-Dimetil-7-oxo-6-(2-
fenilasetamido)-4-thia-1-
azabisiklo[3.2.0]heptana-2-asam

http://www.chemspider.com/Chemical-
Structure.5693.html
Tahapan uji Identifikasi
1 Uji Pendahuluan
a. Organoleptis Warna : Putih
Rasa : -
Bau :-
Bentuk : Serbuk amort
https://bit.ly/2LV04jG
b. Kelarutan Larut sebagian dalam air (210mg/L); tidak larut
dalam petroleum eter; larut dalam methanol,
etanol, eter, etil asetat, benzene, kloroform,
aseton.
https://bit.ly/2LV04jG

c. Keasaman
-
d. Unsur Unsur C Mekanisme reaksi
 0,5 gram zat ditambah 50 mg PbCrO4/CuO,
panaskan. Gas yang terbentuk dialirkan ke dalam
tabung reaksi yang berisi air kapur. Adanya unsur Na + C + N → NaCN
karbon (C) akan menimbulkan kekeruhan pada air
kapur. 6NaCN + FeSO4 →
https://bit.ly/2MjgGR7 Na4[Fe(CN)6] + Na2SO4
(panaskan)
Unsur H 3Na4[Fe(CN)6] + 4FeCl3 → https://bit.ly/2IsszDo
 Percobaan Penfield : Fe4[Fe(CN)6)3 + 12NaCl
0,5 gram zat ditambah 50 mg (warna biru prusia)
PbCrO4/CuO, panaskan. Gas yang https://bit.ly/2ovVajU
terbentuk dialirkan ke dalam tabung
reaksi yang berisi air kapur. Adanya Sampel + pereaksi feroks →
unsur hidrogen (H) akan menimbulkan kertas feroks akan berubah
tetes-tetes air pada dinding tabung reaksi. warna menjadi merah
(https://bit.ly/2VnuLBh
Unsur N
 Percobaan Kjedahl :
10 mg zatditambahkan 10 tetes asam
sulfat pekat, panaskan sampai tidak
berwarna (jernih). Dinginkan dengan
penambahan 1 ml air, kemudian
dibasakan. Adanya unsur nitrogen (N) Sampel + pereaksi feroks →
akan menimbulkan endapan coklat bila ke kertas feroks akan berubah
dalam larutan tersebut ditambah beberapa warna menjadi merah
tetes pereaksi Nessler. Biru prusia
(https://bit.ly/2VnuLBh https://bit.ly/2ovVajU
Unsur O
 Cara mendeteksi keberadaan unsur oksigen
adalah dengan menggunakan pereaksi feroks
(kompleks Fe+3[Fe(CNS)6]-3). Apabila mengandung
oksigen, kertas feroks yang ditetesi senyawa sampel
maka kertas feroks akan berubah warna menjadi
merah.
(https://bit.ly/30Qa4z5

2 Gugus fungsi  Asam karboksilat Lar.zat + NaOH + CuSO4 →


 Larutan zat ditambahkan NaOH kemudian biru
ditambahkan CuSO4 kemudian akan membentuk
warna biru https://bit.ly/3384fP4
 Amin sekunder Zat + NaOH →↑ NH3
 Reaksi Alkalis : zat uji ditambahkan NaOH (NH3menguap)
kemudian akan membentuk NH3(NH3 menguap)

 Gugus Fenil Zat + H2SO4 P + H2CO →


Reaksi ekkert merah anggur
 Sampel ditambah larutan H2SO4 p kemudian
panaskan dan tambahkan formalin, larutan
berubah menjadi warna merah anggur Zat + H2SO4 + H2O →
Reaksi ranmez endapan kuning
 Sampel ditambahkan larutan H2SO4 pekat,
panaskan, dinginkan dan encerkan dengan
H2O, terbentuk endapan kuning

 Beta lactam

3. Reaksi Khusus  Dengan larutan iodium terbentuk endapan 10mg zat + 1ml NaOH encer +
(min 3) coklat eter → kocok
 Dengan pereaksi Mayer terbentuk endapan Ambil lapisan
putih eter→uapkan→hingga
 10 mg zat ditambah 1 ml NaOH encer, kering + asam asetat + 1ml
biarkan selama 1 menit kemudian ditambah eter, kalium bikromat → endapan
kocok, ambil lapisan eter, masukkan tabung lain, kuning keemasan
uapkan hingga kering. Tambahkan asam asetat
glacial dan 1 ml larutan kalium bikromat. Terjadi
endapan kuning keemasan.

https://bit.ly/2MtUIv7
4 Reaksi Kristal  Aseton-Air Prosedur
5 tetes zat uji + aseton + 2 tetes
 Larutan dalam aseton dari hasil penyarian atau aquadesh → berbentuk Kristal
serbuk murni diambil ± 5 tetes pada obyek → amati dibawah mikroskop
gelas, kemudian ditambah dengan segera 2
tetes air suling. Biarkan sebentar, akan terjadi
kristal. Amati kristal yang terbentuk di bawah
mikroskop

Zat uji + HCL 0,5 N→larut + 1


tetes reagen
 Pereaksi Dragendorf Prosedur dragendorf→panaskan → amati
dibawah mikroskop
 Zat murni atau hasil penyaringan, setelah
diuapkan (agar lebih padat) ditaburkan pada
obyek gelas, kemudian ditambah HCl 0,5 N
sampai larut. Setelah itu ditambahkan 1 tetes
pereaksi Dragendorf. Biarkan selama menit, lalu
dipanaskan perlahan-lahan. Amati kristal yang Zat uji + HCL 0,5N →larut + 1
terbentuk di bawah mikroskop tetes reagen asam pikrat →
terbentuk Kristal → amati
 Larutan Asam Pikrat dalam Air Prosedur dibawah mikroskop

 Zat murni atau hasil penyarian, diratakan pada


obyek gelas, kemudian dilarutkan dengan 1-2
tetes HCl 0,5 N kemudian ditambah dengan 1
tetes pereaksi asam pikrat. Setelah dibiarkan
beberapa saat, akan timbul kristal yang khas.
Amati kristal yang terbentuk di bawah
mikroskop.
https://bit.ly/2MtUIv7
NAMA : HAFIZA HANIF
NO. BP : 1701103
KIMIA FARMASI ANALISIS I
ANALISA GOLONGAN ANTIBIOTIK
(Amoxicilin & Thiamfenikol)

No. Nama Obat Struktur Reaksi Hasil/lampiran


1 Amoxicilin

https://
id.wikipedia.org/wiki/
Amoksisilin

Asam (2S,5R,6R)-6-](R)-(-)-2amino-
2-(p-hidroksifenil)asetamido]-3,3-
dimetil-7-okso-4-tia-1-
azabisiklo[3,2,0]-heptana-2-
karboksilat trihidrat[61336-70-7]
(C16H19N3O5S)

Tahapan uji Identifikasi


1 Uji Pendahuluan

a. Organoleptis Warna: Putih


Bentuk : Serbuk hablur
(Farmakope Indonesia Rasa : Sedikit pahit
Edisi IV halaman 95) Bau : Praktis tidak berbau

b. Kelarutan Sukar larut dalam air dan methanol;


(Farmakope Indonesia tidak larut dalam benzena, dalam
Edisi IV halaman 95) karbon tetraklorida dan dalam
kloroform.

c. Keasaman Asam
(Farmakope Indonesia
Edisi IV halaman 96)
d. Unsur Unsur C Mekanisme reaksi :
 Reaksi Pengarangan C16H19N3O5S dimasukkan ke
amoxicilin dimasukkan ke cawan cawan porselin dengan api kecil
porselin dengan api kecil diamati warna diamati warna nyala  terdapat
nyala  terdapat adanya jelaga  adanya jelaga  dengan api
dengan api besar jelaga hilang besar jelaga hilang
Jelaga hilang

Unsur H
0,5 g sampel + 50 g tembaga(II)
oksida/timbal(II) kromat dimasukkan ke
tabung reaksi dipanaskan terbentuk gas
dialirkan kedalam tabung reaksi yang
https:// berisi air kapur  Kekeruhan pada air 0,5 C16H19N3O5S + 50 g
www.youtube.com/ kapur CuO/PbCrO4  Kekeruhan pada
watch? air kapur
v=kr60mpCxQqw
Unsur N
 Reaksi Lassaigne
3 tetes filtrate lassaigne + beberapa tetes
Kekeruhan pada air kapur
besi(II) sulfat + 1-3 tetes besi(III) klorida
(jika perlu asamkan dengan asam
sulfat)  warna biru 3 tetes filtrate lassaigne + FeSO4
+ 1-3 tetes FeCl3 (jika perlu
https://  Percobaan Kjedahl asamkan dengan H2SO4) 
www.youtube.com/ 10 mg amoxicilin + 10 tetes asam sulfat Warna biru
watch? pekat panaskan sampai tidak berwarna
v=kr60mpCxQqw (jernih) dinginkan dengan 1 mL air,
kemudian dibasahkan endapan coklat bila
ditambahkan beberapa tetes pereaksi Warna biru
Nessler.
Unsur S
 50 mg amoxicilin + 1 mL larutan
hydrogen peroksida 30% + 2 tetes larutan
10 mg C16H19N3O5S + 10 tetes
besi(III) klorida 10% terjadi reaksi kuat
H2SO4 P panaskan sampai
(bila perlu didinginkan) encerkan dengan
https:// tidak berwarna
air dan dituangi 1 mL asam klorida 3N
www.youtube.com/ dan 1 mL larutan barium klorida 5% 
watch? endapan putih barium sulfat
v=FUo428guKt0
Tidak berwarna (jernih)
 Sodium Nitroprusside Tes
0,5 mL larutan sodium nitroprusside
dalam tabung reaksi + 2 mL amoxicilin +
0,5 mL ammonium hidroksida  warna
merah
50 mg C16H19N3O5S + 1 mL
H2O2 30% + 2 tetes FeCl3 10% +
H2O + 1 mL HCl 3N dan 1 mL
https:// Unsur O : BaCl 5%  endapan putih
www.youtube.com/  amoxicilin + larutan hidroksi BaSO4
watch? peroksida dalam tabung reaksi + sedikit
v=HkSgaWhG0Ao bubuk natrium oksida  panaskan diatas
Endapan putih
bunsen  lidi dibakar diatas Bunsen 
masukkan kedalam tabung reaksi, jangan
menyentuh larutan  (sehingga 0,5 mL larutan
terbentuk api yang menyala) Na2[Fe(CN)5NO] + 2 mL
C16H19N3O5S + 0,5 mL NH4OH
 Warna merah

https://
www.youtube.com/
watch? Warna merah
v=kr60mpCxQqw

C16H19N3O5S + H2O2 + NaO2 


panaskan diatas bunsen  lidi
dibakar diatas Bunsen 
masukkan kedalam tabung
https:// reaksi, jangan menyentuh larutan Terbentuk api yang menyala
www.youtube.com/  (sehingga terbentuk api yang
watch?v=M9wvX- menyala)
MSX_o&t=9s
b Gugus fungsi Asam Karboksilat :
 Reaksi Pembentukan Kompleks
https:// Cu
www.youtube.com/ Larutan Amoxicilin + natrium hidroksida+ Larutan C16H19N3O5S + NaOH +
watch?v=c0- tembaga(II) sulfat  biru tua CuSO4  biru tua
ceAHpnh0

 Pemanasan H2SO4 Pekat


Aldehid +karbon monoksida + asam sulfat
Warna biru tua
Aldehid + Co + H2SO4
https://
www.youtube.com/
watch? Keton :
v=oBe80cmLeGU  Reaksi Legal-Rothera
Amoxicilin + disodium fosfat +
ammonium hidroksida  warna biru, Pemanasan Asam Sulfat Pekat
ungu

https:// C16H19N3O5S + Na2HPO4 +


www.youtube.com/ NH4OH  warna biru, ungu
watch?
v=JAQ060bSZG8

Warna biru ungu


Amin Aromatis Primer
 Reaksi Diazo
Amoxicilin + asam klorida 2N + 1 mL air +
natrium nitrit + teteskan β-naftol dalam
NaOH  endapan jingga lalu merah 
jika β-naftol diganti α-naftol warna
endapan merah ungu C16H19N3O5S + HCl 2N + 1 mL
Amin Sekunder : H2O + NaNO2 + teteskan β-
 Reaksi Alkalis naftol dalam NaOH  endapan
https:// Amoxicilin + natrium jingga lalu merah  jika β-
www.youtube.com/ hidroksida  ↑ amonia (amonia naftol diganti α-naftol warna Warna merah orange
watch?v=101sftzNnck menguap) endapan merah ungu

Amin Tersier :
 Reaksi Hoffman
Amoxicilin + diklorometil + spiritus + C16H19N3O5S + NaOH  ↑ NH3
natrium hidroksida  bau isonitril (NH3 menguap)
https://
www.youtube.com/
watch?  Reaksi Mustard Oil Hoffman
Amoxicilin + Etanol + 1 cc karbon Amonia menguap
v=7OwcFnkqVNk
disulfida  bau mustard oil
Eter :
 Reaksi Methylen Oxide
Amoxicilin + Asam Sulfat Pekat + Asam
Galat  warna biru, ungu
C16H19N3O5S + CHCl2 + spiritus
+ NaOH  bau isonitril

https://
www.youtube.com/  Reaksi Methoxyl
watch?v=hy8d8nXa- Amoxicilin + natrium hidroksida +
Jw tembaga(II) sulfat  biru violet
C16H19N3O5S + C2H5OH + + 1
cc CS2  bau mustard oil
Alkohol :
 Reaksi Azo
Amoxicilin + Diazo A + Diazo B + natrium
hidroksida  merah C16H19N3O5S + H2SO4 Pekat +
C7H6O5  Warna biru, ungu

https:// Warna biru, ungu


www.youtube.com/
watch?  Reaksi Parri
v=k8LWLkwGXkk Amoxicilin + ½ mL reagen parri +
ammonia nitrat  merah
C16H19N3O5S + NaOH + CuSO4
 biru violet

Inti Benzen Warna biru violet


 Reaksi Querbet
Amoxicilin + asam nitrat Pekat + alcohol +
asam klorida + serbuk seng  Reaksi
Diazo warna merah orange C16H19N3O5S + Diazo A + Diazo
B + NaOH  merah

Warna merah
https://  Reaksi Ramwez
www.youtube.com/ Amoxicilin +kalium nitrat (2 x Bz) + 1 mL
watch? asam sulfat  dingin  air 
ammonium hidroksida + natrium sulfida
v=p8F5Duo8g68
 lapisan merah coklat
C16H19N3O5S + ½ mL reagen
Golongan Anilin / Turunan Amin parri + NH3 nitrat  merah
Aromatik :
 Reaksi Isonitril
Amoxicilin + kloroform, natrium Warna merah
hidroksida dan etanol  dipanaskan 
bau busuk dari isonitril
C16H19N3O5S + HNO3 Pekat +
alcohol + HCl + Zn Powder 
Reaksi Diazo (warna merah
orange)

 Reaksi Indofenol Warna merah orange


Amoxicilin + ammonia, Natrium
https:// hipoklorit dan fenol  dipanaskan 
www.youtube.com/ warna hijau biru  pemanasan lebih
watch?v=101sftzNnck lanjut  merah

C16H19N3O5S + KNO3 (2 x Bz)


+ 1 cc H2SO4  dingin  H2O
 NH4OH + Na2S  lapisan
merah coklat

C16H19N3O5S + CHCl3, NaOH


dan C2H5OH  dipanaskan 
bau busuk dari isonitril

https://
www.youtube.com/
watch?
v=j5jgMUWri8U
C16H19N3O5S + NH3,  NaClO
dan C6H5OH  dipanaskan 
warna hijau biru  pemanasan
lebih lanjut  merah
Warna merah

3. Reaksi Khusus Reaksi Formalin Asam Sulfat


https://  Amoxicillin + formalin + asam C16H19N3O5S + CH2O + H2SO4 P
www.youtube.com/ sulfat pekat  larutan coklat, kuning  larutan coklat, kuning
watch?
v=1hUfneLMeNM

Reaksi Marquis Larutan coklat, kuning


 Amoxicillin + pereaksi Marquis 
https:// warna hitam dengan cincin hijau
www.youtube.com/ C16H19N3O5S + pereaksi
watch? Marquis  warna hitam dengan
v=WbrLyaCL234 cincin hijau

Warna hitam dengan cincin hijau

Reaksi Molish
 Amoxicillin + larutan naftol
dalam alcohol + asam sulfat pekat lewat
dinding  cincin violet
C16H19N3O5S + larutan naftol
dalam alcohol + H2SO4 pekat
https:// lewat dinding  cincin violet
www.youtube.com/
watch?
v=etE8LCWvb-U
Cincin violet

4 Reaksi Kristal Dengan Aseton Air


https:// 5 tetes Amoxicilin dalam aseton pada 5 tetes C16H19N3O5S dalam
www.academia.edu/ objek glass + 2 tetes aquadest  C3H6O + 2 tetes H2O  biarkan
23702822/ biarkan hingga terbentuk kristal  hingga terbentuk kristal  amati
IDENTIFIKASI_SEN amati dibawah mikroskop dibawah mikroskop
YAWA_GOLONGA
N_BARBITURAT_D
AN_ANTIBIOTIKA Dengan Reagen Dragendorf C16H19N3O5S ditaburkan diatas
Amoxicilin ditaburkan pada objek objek glass + HCl 0,5 N hingga
glass + asam klorida 0,5 N hingga larut + 1 tetes reagen dragendorf
larut + 1 tetes reagen dragendorf   biarkan 15-30 menit 
biarkan 15-30 menit  panaskan panaskan perlahan  amati
perlahan  amati dibawah mikroskop dibawah mikroskop
Dengan Larutan Asam Pikrat C16H19N3O5S diratakan pada
Amoxicilin diratakan pada objek glass objek glass + HCl 0,5 N + 1
+ asam klorida 0,5 N + 1 tetes reagen tetes reagen C6H3N3O7 
asam pikrat  biarkan beberapa saat biarkan beberapa saat hingga
hingga berbentuk kristal  amati berbentuk kristal  amati
dibawah mikroskop dibawah mikroskop

Nama Obat Struktur Reaksi Hasil/lampiran


2 Thiamfenikol

https://en.wikipedia.org/
wiki/Thiamphenicol
C12H15Cl2NO5S
2,2-dichloro-N-{(1R,2R)-2-hydroxy-
1-(hydroxymethyl)-2-[4-
(methylsulfonyl)phenyl]ethyl}acetami
de)

Tahapan uji Identifikasi


1 Uji Pendahuluan
a. Organoleptis Warna : Putih sampai putih kekuningan
Bentuk : Serbuk hablur halus atau
hablur putih
Rasa : Rasa lemah kemudian pahit
Bau : Tidak berbau
(Farmakope Indonesia edisi IV
halaman 787)
b. Kelarutan Sukar larut dalam air, dalam eter, dan
dalam etil asetat
(Farmakope Indonesia edisi IV
halaman 787)
c. Keasaman Asam
(Farmakope Indonesia edisi IV
halaman 787)
d. Unsur Unsur C Mekanisme reaksi :
 Reaksi Pengarangan C12H15Cl2NO5S dimasukkan ke
Thiamfenikol dimasukkan ke cawan cawan porselin dengan api kecil
porselin dengan api kecil diamati warna diamati warna nyala  terdapat
nyala  terdapat adanya jelaga  adanya jelaga  dengan api besar
dengan api besar jelaga hilang jelaga hilang
Jelaga hilang
 Reaksi Penield
0,5 g thiamfenikol + 50 mg tembaga(II)
oksida/timbal(II) kromat dimasukkan ke
tabung reaksi  terbentuk gas 
https://www.youtube.com/ dialirkan ke tabung reaksi yang berisi air 0,5 C12H15Cl2NO5S + 50 mg
watch?v=kr60mpCxQqw kapur  kekeruhan pada air kapur CuO/PbCrO4 dimasukkan ke tabung
reaksi  terbentuk gas  dialirkan
Unsur H ke tabung reaksi yang berisi air kapur
 Reaksi Penield  kekeruhan pada air kapur
0,5 g thiamfenikol + 50 mg tembaga(II) Kekeruhan pada air kapur
oksida/timbal(II) kromat dimasukkan ke
tabung reaksi  terbentuk gas 
dialirkan ke tabung reaksi yang berisi air
kapur  menimbulkan tetes air pada
dinding tabung reaksi
Unsur N
 Reaksi Lasaigne
0,5 C12H15Cl2NO5S + 50 mg
3 tetes lasaigne + beberapa tetes besi(II)
CuO/PbCrO4 dimasukkan ke tabung
klorida + 1-3 tetes besi(III) klorida (jika
perlu asamkan dengan Asam Klorida 
reaksi  terbentuk gas  dialirkan
warna biru ke tabung reaksi yang berisi air kapur
Unsur O  menimbulkan tetes air pada
 Thiamfenikol + larutan hidroksi dinding tabung reaksi
peroksida dalam tabung reaksi + sedikit Tetes air pada dinding tabung
bubuk natrium oksida  panaskan diatas reaksi
bunsen  lidi dibakar diatas Bunsen 
masukkan kedalam tabung reaksi, jangan
https://www.youtube.com/ menyentuh larutan  (sehingga
watch?v=FUo428guKt0 terbentuk api yang menyala) 3 tetes lasaigne + beberapa tetes
(Menggunakan pereaksi feroks) kertas FeSO4 + 1-3 tetes FeCl3 (jika perlu
feroks ditetesi Thiamfenikol  asamkan dengan HCl  warna biru
(kertas feroks berubah menjadi warna
merah)
Warna biru

https://www.youtube.com/ C12H15Cl2NO5S + H2O2 + NaO2 


watch?v=M9wvX- panaskan diatas bunsen  lidi
MSX_o&t=9s dibakar diatas Bunsen  masukkan
kedalam tabung reaksi, jangan
menyentuh larutan  (sehingga
terbentuk api yang menyala)

Terbentuk api yang menyala


Kompleks Fe+3[Fe(CNS6)]-3 ditetesi
C12H15Cl2NO5S  (kertas feroks
berubah menjadi warna merah)
2 Gugus fungsi Asam Karboksilat :
https://www.youtube.com/  Reaksi Pembentukan Kompleks
watch?v=c0-ceAHpnh0 Cu
Larutan thiamfenikol + natrium Larutan C12H15Cl2NO5S + NaOH +
hidroksida+ tembaga(II) sulfat  biru tua CuSO4  biru tua

 Pemanasan H2SO4 Pekat


Aldehid +karbon monoksida + asam sulfat Warna biru tua
https://www.youtube.com/
watch?v=oBe80cmLeGU Aldehid + Co + H2SO4

Keton :
1. Reaksi Legal-Rothera
Thiamfenikol + disodium fosfat +
ammonium hidroksida  warna biru,
ungu Asam sulfat pekat

https://www.youtube.com/ C12H15Cl2NO5S + Na2HPO4 +


watch?v=JAQ060bSZG8 NH4OH  warna biru, ungu

2. Reaksi Taufel Tholer Warna ungu biru


Thiamfenikol + Salycyl Aldehid + asam
sulfat Pekat  kocok  merah carten
Amin Sekunder :
 Reaksi Alkalis
Thiamfenikol + natrium hidroksida  ↑
amonia (amonia menguap) C12H15Cl2NO5S + C7H6O2 + H2SO4
Pekat  kocok  merah carten

https://www.youtube.com/ Amin Tersier : Warna merah carten


watch?v=7OwcFnkqVNk  Reaksi Hoffman C12H15Cl2NO5S + NaOH  ↑ NH3
Thiamfenikol + diklorometil + spiritus + (NH3 menguap)
natrium hidroksida  bau isonitril

 Reaksi Mustard Oil Hoffman


Thiamfenikol + Etanol + 1 cc karbon
disulfida  bau mustard oil Amonia menguap

Eter :
 Reaksi Methylen Oxide
Thiamfenikol + Asam Sulfat Pekat + Asam C12H15Cl2NO5S + CHCl2 + spiritus +
Galat  warna biru, ungu NaOH  bau isonitril

 Reaksi Methoxyl
Thiamfenikol + natrium hidroksida +
tembaga(II) sulfat  biru violet
C12H15Cl2NO5S + C2H5OH + + 1 cc
CS2  bau mustard oil
https://www.youtube.com/ Alkohol :
watch?v=Qt1MWA7gzAw  Reaksi Azo
Thiamfenikol + Diazo A + Diazo B + C12H15Cl2NO5S + H2SO4 Pekat +
natrium hidroksida  merah C7H6O5  Warna biru, ungu

 Reaksi Parri
Thiamfenikol + ½ mL reagen parri +
ammonia nitrat  merah
Warna biru, ungu

C12H15Cl2NO5S + NaOH + CuSO4 


biru violet
Test Haloalkana (Cl)
Thiamfenikol + kalium hidroksida +
etanol  panaskan 15 menit

Warna biru violet


https://www.youtube.com/ Inti Benzen
 Reaksi Querbet
watch?v=wsY3WLpR24g C12H15Cl2NO5S + Diazo A + Diazo
Thiamfenikol + asam nitrat Pekat +
B + NaOH  merah
alcohol + asam klorida + serbuk seng 
Reaksi Diazo warna merah orange

C12H15Cl2NO5S + ½ mL reagen parri


+ NH3 nitrat  merah Warna merah
 Reaksi Ramwez
Thiamfenikol +kalium nitrat (2 x Bz) + 1
mL asam sulfat  dingin  air 
ammonium hidroksida + natrium sulfida
 lapisan merah coklat
https://www.youtube.com/ C12H15Cl2NO5S + KOH + C2H5OH
watch?v=eHlMgS0bf_I  panaskan 15 menit

Sulfon
 Thiamfenikol + kalium
permanganat + asam klorida + asam
oksalat (menghilangkan warna) + barium
klorida  (endapan berwarna)
Proses pemanasan

https://www.youtube.com/
watch?v=101sftzNnck C12H15Cl2NO5S + HNO3 Pekat +
alcohol + HCl + Zn Powder 
Reaksi Diazo (warna merah orange)

Warna merah orange

C12H15Cl2NO5S + KNO3 (2 x Bz) +


1 cc H2SO4  dingin  H2O 
NH4OH + Na2S  lapisan merah
coklat

Lapisan warna merah coklat


https://www.youtube.com/ C12H15Cl2NO5S + KMnO4 + HCl +
watch?v=lSu_XMtv5xw C2H2O4 (menghilangkan warna) +
BaCl2  endapan warna

Endapan warna

3. Reaksi Khusus Reaksi Clorida


https://www.youtube.com/  Thiamfenikol + HCl cair + serbuk C12H15Cl2NO5S + HCl cair + Zn +
watch? seng  setelah dingin + dimetilamino DAB HCL  warna orange
v=O3d_NKyhIwg&t=1s benzaldehida asam klorida  warna
orange

Reaksi Formalin Asam Sulfat


https://www.youtube.com/  Thiamfenikol + formalin + asam Warna orange
watch?v=1hUfneLMeNM sulfat pekat  larutan coklat, kuning C12H15Cl2NO5S + CH2O + H2SO4 P
 larutan coklat, kuning

Reaksi Marquis Larutan coklat, kuning


 Thiamfenikol + pereaksi Marquis
 warna hitam dengan cincin hijau
https://www.youtube.com/ C12H15Cl2NO5S + pereaksi Marquis
watch?v=WbrLyaCL234  warna hitam dengan cincin hijau
Reaksi Benedict
 Thiamfenikol + benedict,
dipanaskan  larutan hijau lumut

Warna hitam dengan cincin hijau


https://www.youtube.com/ C12H15Cl2NO5S + benedict + larutan
watch?v=6vau7isV6U4 hijau lumut

Warna hijau lumut


4 Reaksi Kristal Dengan Aseton Air
5 tetes Thiamfenikol dalam aseton 5 tetes C12H15Cl2NO5S dalam C3H6O
pada objek glass + 2 tetes aquadest  + 2 tetes H2O  biarkan hingga
biarkan hingga terbentuk kristal  terbentuk kristal  amati dibawah
amati di bawah mikroskop mikroskop

Dengan Reagen Dragendorf


Thiamfenikol ditaburkan pada objek C12H15Cl2NO5S ditaburkan diatas
glass + Asam Klorida 0,5 N hingga objek glass + HCl 0,5 N hingga larut
larut + 1 tetes reagen dragendorf  + 1 tetes reagen dragendorf 
biarkan 15-30 menit  panaskan biarkan 15-30 menit  panaskan
perlahan  amati dibawah mikroskop perlahan  amati dibawah
Dengan Larutan Asam Pikrat mikroskop
Thiamfenikol diratakan pada objek
glass + Asam Klorida 0,5 N hingga C12H15Cl2NO5S diratakan pada objek
larut + 1 tetes reagen asam pikrat  glass + HCl 0,5 N + 1 tetes
biarkan beberapa saat hingga reagen C6H3N3O7  biarkan
terbentuk Kristal  amati dibawah beberapa saat hingga berbentuk
mikroskop kristal  amati dibawah mikroskop
NAMA: INDAH OKTAVIANTI
NO BP:1701136

1. GOLONGAN KLORAMFENIKOL
No. Nama obat Struktur Raksi (minimal 2) Hasil
1 Kloramfenik - 2 ml zat + 5 ttes - Abu-abu
ol Cu(NO3)2 amoniakal, - Oren
panaskan. http://
- Kloramfenikol murni + amaliahfauziahkadir08.
FeCl3 + HCl encer blogspot.com/2013/05/
http:// laporan-
amaliahfauziahkadir08.blog praktikumkimia-
spot.com/2013/05/laporan- analisis-i.html
praktikumkimia-analisis-
i.html

Tahapan uji Identifikasi


1 Uji Pendahuluan
a. organoleptis Hablur halus betbentuk jarum atau
lempeng memanjang
Warna : Putih hingga putih kelabu
atau putih kekuningan
Rasa : sangat pahit
Bau ; tidak berbau ( Farmakope
edisi Vhal 684)
b. Kelarutan Sukar larut dalam air, mudah larut
dalam etanol, dalam propilen glikol,
dalam aseton, dan dalam etil asetat.
(Farmakope edisi V hal 684)
c. Keasaman pH antara 4,5 dan 7,5 lakukan
penetapan menggunakan suspense
dalam air 2,5 mg per ml.
(Farmakopeedisi v hal 382)
d. Unsur  Unsur H 1. Na + C + N => NaCN  Biru
2. 3Na4[Fe(CN)6] + 
Samadenganidentifikasiunsur C 4FeCl3 => Fe4[Fe(CN)6]  Biru hijau

menggunakanCuOketikadipanaskanua
*
ng yang mengandung hidrgen akan
*
merubah warna CuSO4 anhidrat 1. CH3CH(OH)CH3 + I2 + *
menjadi warna biru 2NaOH

https://bit.ly/358E3pb CH3(C)O)CH3 + 2Na +


 Unsur N 2H2O
2. CH3(OH)CH3 + 3I2 +
4NaOH
Ekstrak lassaigne, Larutan sulfat besi,
Larutan klorida, asam klorida pekat. CHI3 + CH3COONa +
3NaI + 3H2O
*ambil sebagian kecil dari ekstrak
lassaigne dalam tabung Reaksi.
Tambahkaan sedikit Larutan sulfat
besi kemudian sodium sianida yang
terbentuk bereaksi dengan ion-ion
besi untuk membentuk natrium
ferrosianida. https://bit.ly/2IAaFyG
*Panaskan isi tabung Reaksi diatas
pembakar Bunsen tambahkan
beberapa tete larutan besi klorida
kemudian tambahkan asam klorida
pekat untuk melembabkan isi tabung
uji. Natrium ferrosianida bereaksi
dengan besiklorida untuk membentuk
biru- hijau atau ferrosianida besi.
https://bit.ly/2IAaFyG
 Unsur O 1. NH3 + HCL => NH4Cl ^ *
2. NaCl + H2SO4 =>
Larutan hydrogen peroksida, bubuk NaHSO4 + HCl ^
NaO3
*Masukka larutan hydrogen peroksida
3 ml kedalam tabung reaksi
tambahkan magnesium oksida, lalu
tutup tabung reaksi setelah itu bakar
kayu dengan Bunsen, tiup api yang
menyala sehingga menyisakan api
kecil, masukkan kayu dengan api
kecil tersebut kemulut tabung reaksi
sehingga api menyala besar.
.https://bit.ly/2IwQBNk
 unsur OH Warna kuning ada
endapan putih .
iodoformtes ambil sedikit cairan
organic compound masukkan
kedalam tabung reaksi, tambahkan
sedikit larutan iodine 1% sampai
berubah warna menjadi kuning oren,
tambahkan larutan NaOH hingga
warnanya berubah bening kembali,
panaskan diatas waterbath, hingga
warna berubah menjadi kuning dan
ada endapan putih.
https://bit.ly/31Yle62

 unsur Cl Warna kuning


kehijauan
tes dengan menggunakan asam sulfat
ambil sedikit garam dan masukkan
kedalam tabung reaksi tambahkan
H2SO4 akan terbentuk buih. Setelah
itu masukkan batang pengaduk
kedalam larutan ammonia lalu
letakkan btang pengaduk tersebut
kemulut tabung reaksi dan akan
timbul asap . magnesium dioksida
test ambil sedikit garam dan
tambahkan sedikit bubuk magnesium
dioksida kedalam tabung reaksi,
tambahkan H2SO4 panaskan dengan
bunsen sehingga timbul warna
kuning kehijauan pada larutan.
https://bit.ly/33gc8Sm
 Unsur C 1. C + CuO => 2 Cu + CO2 Menjadi keruh
2. Ca(OH)2 + CO2 =>
*CuO Sampel direaksikan dengan
CaCO3 + H2O
tembaga oksida kering (CuO) sambil
dipanaskan untuk mempercepat dan
menyempurnakan reaksi. kemudian
gas CO2 yang dihasilkan dialirkan
kedalam larutan Ca(OH)2 jika positif
akan berubah menjadi keruh.
https://bit.ly/358E3pb
2 Gugus fungsi  Amin sekunder Zat + NaOH → ↑ NH3 (NH3
Reaksi Alkalis : zatuji menguap)
ditambahkan NaOH
kemudian akan membentuk
NH3 (NH3 menguap)
Zat + HNO3 Pekat + alcohol Merah oren
 Inti benzens
+ HCl + Zn Powder →
Reaksi Querbet : Zat uji
Reaksi diazo warna merah
ditambahkan HNO3 Pekat
oren.
kemudian alcohol tambahkan
HCl lalu tambahkan Zn
Powder sehingga terbentuk
Reaksi diazo warna merah
orange. Lapisan merah coklat.
Zat + KNO3 (2 x Bz) + 1 cc
Reaksi Ramwez: Zat uji
H2SO4 →dingin → air +
ditambahkan KNO3 lalu
NH4OH + Na2S → lapisan
tambahkan 1 cc H2SO4
merah coklat
hingga dingin
kemudiantambahkan air lalu
NH4OH danNa2S sampai
terebntuk lapisan merah
coklat https://bit.ly/2oxUASK
 Alcohol
1.gugus alcohol polivalen
2.reaksi azo
3.reaksi parri
 keton
1. reaksi legal-rothera
2. reaksiTaufeltholer
https://bit.ly/2oxUASK

3. Reaksi 1. reaksi penegasan dan warna a. zat+ 3 ttsHClencer + *merah jingga


Khusus (min 3tts NaNO2 10% + 5tts lar a-
3)
naftol 5ml Naoh 15%
merahjingga
*Oren
b. zat + HCl +serbuk
Znsetelah dingin +DAB

2. berdasarkan sifat kelarutan HCloren

dengan terjadinya warna, penicillin dan


*Kuning
kloramfenikol larut dalam air dan tidak a. 2ml lar + 2ml NaOH
berwarna. Reaksi untuk golongan yang 40% + piridin panaskan
tidak berwarna dalam air : (blanco) lapisan piridin
*coklat abu-abu
merah, lapisan air kuning
b. 2ml lar + 5tts
Cu(NH3)2 (NO3)2 diamkan
beberapa menit kemudian
*merah
panaskan 2 menit coklat
abu-abu.
c. Reduksi dengan Zn
+HCl panaskan + NaOH 10%
kocok + ureum + naftol dalam
NaOH merah.
https://bit.ly/2oxUASK

4 Reaksi Dengan aseton –air 5 tetes zatuji + aseton + 2


Kristal
5 tetes zatuji dalam aseton tets aquadest amati
pada objek glass tambahkan 2 dibawah mikroskop
tetes aquadest biarkan hingga
terbentuk Kristal kemudian
amati dibawah mikroskop Zatuji + HCL 0,5 N larut
Dengan reagen dragendrof + 1 tetes reagen
Zatuji ditaburkan pada objek dragondrof amati
glass tambahkan HCL 0,5 N dibaawah mikroskop.
hingga larut tambahkan 1
tetes reagen dragendrof
biarkan 15-30 menit panaskan
perlahan kemudian amati
dibawah mikroskop
https://bit.ly/2oxUASK
No. Nama obat Struktur Raksi (minimal 2) Hasil
1 Spiramycin
Tah
apan
uji
Iden
tifik
asi
1 Uji
Pendahuluan
a. organoleptis Warna : putih atau kekuningan
Rasa : -
Bau : -
Bentu : hablur putih
( farmakope edisi v hal 1211)
b. Kelarutan Sukar larut dalam air, mudah larut
dalam aseton, dalam etanol dan
dalam metanol.
(farmakope edisi v hal 1211)
c. Keasaman -
d. Unsur  Unsur C Mekanisme Reaksi
-CuO Sampel + CuO
Sampel direaksikan dengan dipanaskan  gas CO2 + Keruh
tembaga oksida kering (CuO) Ca(OH) Keruh
sambil dipanaskan untuk
mempercepat dan
menyempurnakan Reaksi.
kemudian gas CO2 yang
dihasilkan dialirkan ke dalam
Larutan Ca(OH)2 jika positif akan
berubah menjadi keruh.
(https://bit.ly/2mlTwRp )
Hydrogen peroksida +
 Unsur O bubuk NaO2  panaskan 
Larutan hydrogen api menyala Nyala api
peroksida,bubuk NaO3
-Masukkan Larutan hydrogen
peroksida secukupnya tambahkan
sedikit bubuk NaO2
Kemudian panaskan diatas
Bunsen, sambil lidi dibakar diatas
Bunsen hingga Seperti terbakar
kemudian masukkan kedalam
tabung Reaksi sehingga akan
terbentuk api menyala.
(https://bit.ly/2mlTwRp )
 Unsur H Masukkan dalam tabung
-Strip Magnesium, Asam Klorida reaksi + HCltutup dan kocok
Masukkan strip magnesium hingga terasa hangat.
kedalam Tabung Reaksi,
tambahkan beberapa asam
Klorida, tutup dengan dropper
kocok perlahan hingga terasa
sedikit hangat dan mulai terasa
adanya tekanan, nyalakan lidi
dengan korek api lalu alan
terdengar bunyi “pop”
(https://bit.ly/2n5xa6Q )
 Unsur N 6NaCN+FeSO4
1. Ekstrak lassaigne,Larutan Na4(Fe(CN)6) +Na2SO4
sulfat besi, Larutan klorida,asam Sodium SianidaFeroo
klorida pekat. Sianida
-ambil sebagian kecil dari
ekstrak lassaigne dalam
tabung Reaksi. tambahkaan
sedikit Larutan sulfat besi
kemudian sodium sianida yang
terbentuk bereaksi dengan ion-
ion besi untuk membentuk
natrium ferro sianida.
(https://bit.ly/2ovVajU )

-Panaskan isi tabung Reaksi


diatas pembakar Bunsen
tambahkan beebrapaa tetes
Larutan besi klorida kemudian
tambahkan asam klorida pekat
untuk melembabkan isi tabung
uji.Natrium ferro sianida
bereaksi dengan besi klorida
untuk membentuk biru-hijau
atau ferrosianida besi.
(https://bit.ly/2ovVajU )
2 Gugus fungsi  Amin primer S + DAB HCL  endapan Merah jingga
Zat uji ditambahkan DAB (dimetil warna merah jingga
amino benzaldehida) HCl
kemudian akan terbentuk warna
merah jingga dan endapan merah
jingga.

https://bit.ly/31Te57b

 Amin sekunder

Tes simon Larutan berubah warna


dari biru ke cokat hingga bening Tes
dengan benzoi korida Terdapat
endapan putih Tes dengan benzene
sufonikorida Endapan tidak larut

https://bit.ly/2nnEwTr
S + HNO3 PEKAT +
Inti benzene
ALKOHOL + HCL + Zn
POWDER  reaksi diazo
1. Reaksi Querbet
warna merah oren Merah oren

Zat uji ditambahkan HNO3


Pekat kemudian alcohol
S + H2SO4 --- dingin + air
tambahkan HCl lalu
+ NH4OH & Na2S  Merah coklat
tambahkan Zn Powder
merah coklat
sehingga terbentuk Reaksi
diazo warna merah orange

2. Reaksi Ramwez:

Zat uji ditambahkan KNO3


lalu tambahkan 1 cc H2SO4
hingga dingin kemudian
tambahkan air lalu NH4OH
Zat + Na2HPO + NH4OH
dan Na2S sampai terebntuk
--- BIRU, UNGU Biru ungu
lapisan merah Coklat

( https://bit.ly/2oxUASK )

Keton
- Reaksi Legal –Rothera Zat + Salycyl aldehid +
Zat ditambahkan Na2HPO H2SO4 Pekat --- kocok---
ditambahkan dengan NH4OH akan MERAH Merah
membentuk warna biru atau ungu.

- Reaksi Taufel Tholer


Zat ditambahkan salycyl aldehid dan
H2SO4 pekat lalu kocok hasilnya
berwarna merah carten.
(https://bit.ly/2pWgTSZ)
3. Reaksi 1. Reaksi Roux 1. zat + pereaksi Roux
Khusus (min merah coklat akan cepat
3) 2. ReaksiFrohde hilang
2. zat + pereaksi Frohde
3. Reaksi penegasan dan warna warna hijau tetapi agak
lama
https://bit.ly/2oxUASK a. zat+ 3 tts HCl encer +
3tts NaNO2 10% + 5tts lar a-
naftol 5ml Naoh 15% merah Merah jingga
jingga
b. zat + HCl +serbuk
Znsetelahdingin + DAB
Oren
HCloren
c. 2ml lar + 2ml NaOH
40% +piridin panaskan
(blanco)lapisan piridin
merah,lapisan air kuning
d. 2ml lar+ 5tts
Cu(NH3)2 (NO3)2 diamkan
beberapa menit kemudian
panaskan 2 menitcoklat
abu-abu.
e. Reduksi dengan Zn
+HCl panaskan +NaOH

Coklat abu-abu

4 Reaksi DENGAN ASETON-AIR  *5 tetes zat uji + aseton + 2


Kristal 5 tetes zat uji dalam aseton pada tets aquadest  amati
obyek glas + 2 tetes akuades → dibawah mikroskop
biarkan hingga terbentuk kr 
* Zat uji + HCL 0,5 N 
istal→ amati di bawah mikroskop
larut + 1 tetes reagen
 B. DENGAN REAGEN
dragondrof  amati
DRAGENDORF
Zat uji ditaburkan pada obyek glas +
dibaawah mikroskop.
HCl 0,5N hingga larut + 1 tetes
reagen dragendorf → biarkan 15-30
menit → panaskan perlahan → amati
di bawah mikroskop
C. DENGAN LARUTAN ASAM
PIKRAT
Zat uji diratakan pada obyek glas +
HCl 0,5N hingga larut + 1 tetes
reagen asam pikrat →  biarkan
beberapa saat hingga terbentuk
kristal → amati di bawah mikroskop
https://bit.ly/2oxUASK
NAMA:IRMAYANI
No.Bp:1701133
KIMIA FARMASI ANALISIS 1

ANALISA GOLONGAN ANTIBIOTIK

No. Nama obat struktur Raksi (minimal 2) Hasil


1 Erytromycin

C37H67NO13
(FI ed V hal 382)

Tahapan uji Identifikasi


1 Uji Pendahuluan
a. Organoleptis Warna: putih atau agak kuning
( FI ed V hal 382) Rasa: pahit (https://bit.ly/2p4fCZo)
Bau: tidak berbau,praktis tidak berbau
b. Kelarutan Sukar larut dalam air,larut dalam
( FI ed V hal 382) etanol,dalam kloroform dan dalam eter
c. Keasaman Basa (Antara 8,0 dan 10,5)
(FI V hal 383)

d. Unsur Unsur C

 Reaksi pengarangan
Sampel dimasukkan kedalam cawan→ C37H67NO13→dipijarkan dengan api
(http://bit.ly/ dipijarkan dengan api kecil dan besar kecil → terdapat jelaga +
2oVEBhs ) (amati warna nyala) → terdapat jelaga,naikkan HNO3→warna hitam
suhu api+HNO3→ amati jelaga

 Reaksi penfield
0,5 gram zat ditambah 50 mg
PbCrO4/CuO ,panaskan gas yang terbentuk C37H67NO13 O,5 gram + 50 mg
(http://bit.ly/ dialirkan kedalam tabung reaksi yang berisi air PbCrO4→ panaskan →unsur
2MGniJw ) kapur,adanya unsur karbon C akan karbon C
menimbulkan kekeruhan pada air kapur

Unsur H
 Uji kjeldahl
(http://bit.ly/ Sampel + H2SO4 → panaskan → dinginkan C37H67NO13 + H2SO4 →
2MGniJw ) → encerkan dengan air + NaOH panaskan→dinginkan + H2O +
→sampai reaksi basa (alkalis) → periksa NaOH → reaksi basa (alkalis),
dengan pereaksi nessler. periksa dengan pereaksi nessler :
jika hasil positif → mengandung
unsur N

 Uji Faraday C37H67NO13 + CaO→panaskan.


Sampel + CaO→ panaskan dengan suhu Lakmus menjadi biru→
rendah → lalu naikkan hingga memijar mengandung unsur N
dinginkan.
Letakkan asbes diatas tabung lalu letakkan
kertas lakmus diatas asbes → amati lakmus
biru.

 Uji lassaign
Na + sampel → panaskan hingga memijar, NaCN + FeSO4→ panaskan +
kemudian miringkan tabung sedikit agar H2SO4→ biru berlin.
lebih tercampur→dinginkan + air →aduk,
didihkan sebentar→ saring (M1)
Kristal FeSO4 + M1→ panaskan sambil
dikocok + H2SO4 → biru berlin.

Unsur H
 Uji beilstein
Sampel + PbCrO4 / CuOC →panaskan.gas C37H67NO13 + PbCrO4 atau CuO →
yang terbentuk dialirkan kedalam tabung panaskan
reaksi yang berisi air kapur.adanya unsur H
akan menimbulkan tetes – tetes air pada
dinding tabung reaksi

 Uji penfield
CuO→ panaskan → dinginkan + sampel → CuO → panaskan →dinginkan +
biru C37H67NO13 → biru

Unsur O
 Uji ferrox
Sampel dilarutkan dalam benzene, toluene, C37H67NO13 + kompleks
atau hidrokarbon + kertas tes ferrox → Fe+3[Fe(CNS)6]-3 → merah gelap
merah gelap.

2 Gugus fungsi Alcohol


 Reaksi Azo Zat + diazo A + diazo B + NaOH
→merah

 Reaksi Parri Zat + 0,5ml reagen parri + NH3


nitrat → merah

Keton
 Reaksi legal-rothera Zat + Na2HPO4 + NH4OH →
biru/ungu

 Reaksi taufel tholer Zat + salisil aldehid + H2SO4 (p)


Kocok → merah

Eter Zat + H2SO4 (p) + asam galat


 Reaksi methylene oxide → biru ungu
Zat + NaOH + CuSO4 → biru
 Reaksi methoxyl violet

3. Reaksi Khusus
(min 3) Reaksi identifikasi eritromisin
 Zat + H2SO4 (p) menghasilkan warna Zat + H2SO4 (p) → coklat merah
(https://bit.ly/ coklat merah
2MuQ3J2 )

 Zat + pereaksi nessler menghasilkan Zat + pereaksi nessler → Abu-abu


warna abu – abu hitam hitam

 Larutan zat dalam aseton + HCl (p) Lar.zat dalam aseton + HCl (p) +
menghasilkan warna jingga yang berubah CHCl3 → ungu
merah kemudian merah keunguan, tambahkan
CHCl3 lalu kocok menghasilkan lapisan CHCl3
menjadi ungu

 Larutan + Cu(NO3)2 amoniak, biarkan


selama 5 menit menghasilkan warna abu-abu
Lar.zat + Cu(NO3)2 amoniak,
coklat
diamkan 5 menit → abu-abu coklat

 Zat + HNO3 (p) menghasilkan warna


kuning ditambah air menghasilkan warna hijau
Zat + HNO3(p) → kuning + H2O
→ hijau
 Pada ± 5mg + 2ml asam sulfat (p),
kocok perlahan menghasilkan warna coklat
merah
pada ± 5mg + 2ml H2SO4 (p)
kocok →coklat merah
 Larutkan ± 3mg dalam 2ml aseton pekat
tambahkan 2ml asam klorida (p) terjadi warna
jingga yang berubah menjadi merah dan
kemudian menjadi merah tua keunguan larutkan ± 3mg dalam 2ml
tambahkan 2ml kloroform (p) kocok CH3COCH3 (p) + 2ml CHCl3
menghasilkan lapisan kloroform bewarna ungu kocok →ungu

4 Reaksi Kristal Aseton air


 5 tetes zat uji dalam aseton pada objek Zat dalam aseton + H2O →
glass + 2 tetes aquades biarkan hingga Kristal
terbentuk Kristal →Amati dibawah mikroskop

Reagen dragendorf
 Zat uji ditaburkan pada objek glass +
(https://bit.ly/ Hcl 0,5 N hingga larut + 1 tetes reagen Zat + HCl + reagen dragendorf
2VC8dgh dragendorf biarkan 15-30 menit → biarkan 15-30menit → panaskan
panaskan perlahan amati dibawah mikroskop

Larutan asam pikrat


Zat uji diratakan pada objek glass + Hcl 0,5
N hingga larut + 1 tetes reagen asam pikrat
biarkan beberapa saat hingga terbentuk Zat + HCl + reagen asam pikrat →
Kristal → amati dibawah mikroskop kristal

No. Nama obat struktur Raksi (minimal 2) Hasil


1 Klaritromisin

(FI V HAL 644)

Tahapan uji Identifikasi


1 Uji Pendahuluan
a. Organoleptis Warna : putih sampai hampir putih
(https://bit.ly/2p4f Rasa : pahit )
CZo ) Bau : tidak berbau atau praktis tidak berbau

b. Kelarutan Larut dalam aseton, sukar larut dalam etanol


(FI V HAL 644) absolut, dalam methanol, dalam asetonitril
dan dalam dapar fosfat pH 2-5, praktis tidak
larut dalam air.
c. Keasaman Basa
(FI V HAL 644) Antara 8,0 dan 10,0
d. Unsur Unsur C
(http://bit.ly/  Reaksi pengarangan
2oVEBhs ) Sampel dimasukkan kedalam cawan→ C37H67NO13→dipijarkan dengan api
dipijarkan dengan api kecil dan besar kecil → terdapat jelaga +
(amati warna nyala) → terdapat jelaga,naikkan HNO3→warna hitam
suhu api+HNO3→ amati jelaga

 Reaksi penfield
0,5 gram zat ditambah 50 mg
(http://bit.ly/ PbCrO4/CuO ,panaskan gas yang terbentuk C37H67NO13 O,5 gram + 50 mg
2MGniJw ) dialirkan kedalam tabung reaksi yang berisi air PbCrO4→ panaskan →unsur
kapur,adanya unsur karbon C akan karbon C
menimbulkan kekeruhan pada air kapur

Unsur O

 Uji ferrox C38H69NO13 + kompleks


(http://bit.ly/ Sampel dilarutkan dalam benzene, toluene, Fe+3[Fe(CNS)6]-3
2MGniJw ) atau hidrokarbon + kertas tes ferrox → merah gelap
merah gelap.

Unsur H
 Uji beilstein
Sampel + PbCrO4 / CuOC →panaskan.gas C37H67NO13 + PbCrO4 atau CuO →
yang terbentuk dialirkan kedalam tabung panaskan
reaksi yang berisi air kapur.adanya unsur H
akan menimbulkan tetes – tetes air pada
dinding tabung reaksi

 Uji penfield
CuO→ panaskan → dinginkan + sampel → CuO → panaskan →dinginkan +
biru C37H67NO13 → biru
Unsur O

 Uji ferrox
Sampel dilarutkan dalam benzene, toluene, C37H67NO13 + kompleks
atau hidrokarbon + kertas tes ferrox → Fe+3[Fe(CNS)6]-3 → merah gelap
merah gelap.

2 Gugus fungsi Alcohol


 Reaksi Azo Zat + diazo A + diazo B + NaOH
→merah

 Reaksi Parri Zat + 0,5ml reagen parri + NH3


nitrat → merah

Keton
 Reaksi legal-rothera Zat + Na2HPO4 + NH4OH →
biru/ungu

 Reaksi taufel tholer Zat + salisil aldehid + H2SO4 (p)


Kocok → merah

Eter
 Reaksi methylene oxide
Zat + H2SO4 (p) + asam galat
→ biru ungu

 Reaksi methoxyl
Zat + NaOH + CuSO4 → biru
violet

3. Reaksi Khusus
(min 3) Reaksi identifikasi eritromisin
 Zat + H2SO4 (p) menghasilkan warna Zat + H2SO4 (p) → coklat merah
coklat merah
(https://bit.ly/
2MuQ3J2 )

 Zat + pereaksi nessler menghasilkan Zat + pereaksi nessler → Abu-abu


warna abu – abu hitam hitam

 Larutan zat dalam aseton + HCl (p) Lar.zat dalam aseton + HCl (p) +
menghasilkan warna jingga yang berubah CHCl3 → ungu
merah kemudian merah keunguan, tambahkan
CHCl3 lalu kocok menghasilkan lapisan CHCl3
menjadi ungu

 Larutan + Cu(NO3)2 amoniak, biarkan


selama 5 menit menghasilkan warna abu-abu
Lar.zat + Cu(NO3)2 amoniak,
coklat
diamkan 5 menit → abu-abu coklat
 Zat + HNO3 (p) menghasilkan warna
kuning ditambah air menghasilkan warna hijau
Zat + HNO3(p) → kuning + H2O
→ hijau

 Pada ± 5mg + 2ml asam sulfat (p),


kocok perlahan menghasilkan warna coklat
merah
pada ± 5mg + 2ml H2SO4 (p)
kocok →coklat merah
 Larutkan ± 3mg dalam 2ml aseton pekat
tambahkan 2ml asam klorida (p) terjadi warna
jingga yang berubah menjadi merah dan
kemudian menjadi merah tua keunguan larutkan ± 3mg dalam 2ml
tambahkan 2ml kloroform (p) kocok CH3COCH3 (p) + 2ml CHCl3
menghasilkan lapisan kloroform bewarna ungu kocok →ungu

4 Reaksi Kristal Aseton air


 5 tetes zat uji dalam aseton pada objek Zat dalam aseton + H2O →
glass + 2 tetes aquades biarkan hingga Kristal
terbentuk Kristal →Amati dibawah mikroskop

Reagen dragendorf
(https://bit.ly/  Zat uji ditaburkan pada objek glass +
2VC8dgh Hcl 0,5 N hingga larut + 1 tetes reagen Zat + HCl + reagen dragendorf
dragendorf biarkan 15-30 menit → biarkan 15-30menit → panaskan
panaskan perlahan amati dibawah mikroskop

Larutan asam pikrat


Zat uji diratakan pada objek glass + Hcl 0,5
N hingga larut + 1 tetes reagen asam pikrat
biarkan beberapa saat hingga terbentuk Zat + HCl + reagen asam pikrat →
Kristal → amati dibawah mikroskop kristal
NAMA : LUCY ANDRIANI M
NO BP : 1701135
KIMIA FARMASI ANALISI 1

ANALISA GOL. ANTIBIOTIK 1

No
Nama obat Struktur Raksi (minimal 3) Hasil/lampiran
.

1 Nafcilin

(C 21 H 22 N 2 O 5 S)
https://en.wikipedia.org/wiki/Nafcillin

Tahapan uji Identifikasi


1 Uji Pendahuluan
a. organoleptis Warna: putih
Rasa :Tidak berasa
Bau :Tidak berbau
(FI Edisi V hal 957)
Tidak larut dalam minyak lemak,sangat
sukar larut ,larut dalam air,,mudah larut
b. Kelarutan
dalam etanol,dan dalam aseton.
(FI ED V Hal 1006)
c. Keasaman Asam 2,5 dan 4,0(FI ED V hal 1006)
d. Unsur  Unsur C Mekanisme reaksi:
-CuO
Sampel + CuO
Sampel direaksikan dengan tembaga
dipanaskan  gas
oksida kering (CuO) sambil dipanaskan
CO2 + Ca(OH) Keruh
untuk mempercepat dan
menyempurnakan Reaksi. kemudian gas
CO2 yang dihasilkan dialirkan ke dalam
Larutan Ca(OH)2 jika positif akan
berubah menjadi keruh.
Masukkan dalam
(https://bit.ly/2mlTwRp) tabung reaksi +
HCltutup dan kocok
 Unsur H hingga terasa hangat
-Strip Magnesium, Asam Klorida
Masukkan strip magnesium kedalam
Tabung Reaksi, tambahkan beberapa
asam Klorida, tutup dengan dropper
6NaCN+FeSO4
kocok perlahan hingga terasa sedikit
Na4(Fe(CN)6) +Na2SO4
hangat dan mulai terasa adanya tekanan, Sodium
nyalakan lidi dengan korek api lalu alan SianidaFeroo
terdengar bunyi “pop” Sianida
(https://bit.ly/2n5xa6Q )
 Unsur N
Ekstrak lassaigne,Larutan sulfat
besi, Larutan klorida,asam
klorida pekat.
-ambil sebagian kecil dari ekstrak
lassaigne dalam tabung Reaksi. 3Na(Fe(CN)6)+4FeCL
tambahkaan sedikit Larutan sulfat 3Fe(CN)6)3 +
besi kemudian sodium sianida yang 12NaCL
terbentuk bereaksi dengan ion-ion
besi untuk membentuk natrium ferro
sianida.
(https://bit.ly/2ovVajU ) Hydrogen peroksida +
bubuk NaO2 
-Panaskan isi tabung Reaksi diatas
panaskan  api
pembakar Bunsen tambahkan beebrapaa menyala
tetes Larutan besi klorida kemudian
tambahkan asam klorida pekat untuk
melembabkan isi tabung uji.Natrium
ferro sianida bereaksi dengan besi
klorida untuk membentuk biru-hijau atau
ferrosianida besi.
(https://bit.ly/2ovVajU )

 Unsur O
Larutan hydrogen peroksida,bubuk NaO3
-Masukkan Larutan hydrogen peroksida
secukupnya tambahkan sedikit bubuk
NaO2
Kemudian panaskan diatas Bunsen,
sambil lidi dibakar diatas Bunsen hingga
Seperti terbakar kemudian masukkan
kedalam tabung Reaksi sehingga akan
terbentuk api menyala.
(https://bit.ly/2mlTwRp )
Gugus
2
fungsi

Reaksi
3. Khusus
(min 3)

Reaksi
4
Kristal
No. Nama obat Struktur Raksi (minimal 3) Hasil/lampiran
2. Levofloxacin

(Daftar pustaka) https://bit.ly/33967XP (Daftar Pustaka)


https://bit.ly/2IATUmL
Tahapan uji Identifikasi
1 Uji Pendahuluan
a. Organoleptis Warna : Serbuk kristal putih kekuningan
Rasa : Pahit
Bau : Tidak berbau

(Daftar Pustaka) https://bit.ly/2ooojxS

b. Kelarutan Mudah larut dalam asam asetat glasial dan


kloroform, sedikit larut dalam air, metanol,
etanol atau aseton, sangat sukar larut dalam etil
asetat dan benzene.

(Daftar Pustaka) https://bit.ly/2ooojxS

c. Keasaman pH 3.5-5.0
(Daftar Pustaka) https://bit.ly/30VintA

d. Unsur Unsur C Mekanisme reaksi


Unsur H
Unsur N
Unsur O
Unsur F

2 Gugus fungsi
3. Reaksi Khusus
(min 3)
4 Reaksi Kristal
NAMA: MUTIA HAFIZAH
NO.BP :1701130
KELAS: V B
KIMIA FARMASI ANALISIS 1
ANALISA GOLOGAN ANTIBIOTIK
(TETRASIKLIN DAN AMINOGLIKOSIDA

N Nama obat Struktur Reaksi Hasil


O
1 Demeklosiklin

C21H21CLN2O8
(FI ed III hal 192)
Tahapuji
identifikasi
1 Uji pendahuluan
a Organoliptis Warna :kuning
(FIed III, Rasa: pahit
hal192) Bau:tidak berbau
b Kelarutan Agak sukar larut dalam
(FI edIII,hal air ,dalam larutan alkali
191) hidroksida dan dalam larutan
alkali.
c Keasaman Ph larutan 1,0% b/v 2,0 hingga
(FIed III,hal 3,0
192)
d Unsure Unsur C Mekanisme
https:// Reaksi pengarangan reaksi
www.youtube.c dimasukkan dalam cawan di C21H21CLN2O
om/watch?v=3- pijarkan dengan api kecil 8
hT8Nu5iiA danbesar( diamati warnanyala) cawan
terdapat jelaga, nikkan suhu porselin
api + HNO3 9jika perlu) (jelaga
amati jelaga warna hitam hilang)

https:// Unsur H 0,5GC21H21C


www.youtube.c Reaksi penfield LN2O+50 mg
om/watch? Demeklosiklin 0,5 + 50 mg CuO
v=ihF_8zNZT7 CuO dimasukkan dalam (Menimbulkan
4 tabung reaksi yang tetes iar pada
dilengkapi dengan pipa U dinding tabuang
terbentuk gas dialirkan reaksi
ketabung yang berisi air
kapur terbentuk titik air
pada tabung reaksi
http:// Unsur N C21H21CLN2
nurulfajrymaulid Reaksi Kjedhal O8+H2SO4+aq
a.blogspot.com/ Demeklosiklin +diteteskan uadest
2013/02/ H2SO4 pekat larutan +NaOH=Nessle
analisis- jernih + ditambahkan r
unsur.html aquadest  dibasahkan (endapan
Endapan
dengan NaOH +beberapa coklat)
coklat
tetes peraksi
Nessleradanya endapan
coklat
https:// Unsur O C21H21CLN2
www.youtube.c Pereaksi feroks (komplek O8Fe+3[Fe(CN
om/watch? Fe+3[Fe(CNS)6]-3) Apabila S)6]-3) menjadi
v=diP_ngebIxI menggadung oksigen,kertas merah
feroks yang ditetesi senyawa
sample maka kertas feroks
akan berubah menjadi merah
Reaksi gugus Gugus amin aromatic C21H21CLN2
fungsi 1. C21H21CLN2O8+ O8+benzaldehi
https:// (dimetil amino drat+HCL
www.youtube.c benzaldehidrat)HCL (warna endapan
om/watch? Warna merah jingka merah jingga)
v=101sftzNnck dan endapan mrah jingga
Warna merah
jingga
Gugus keton C21H21CLN2
1. Reaksi legal-rothera O8+NaHPO4+
Demeklosiklin NH4OH4(warn
+NaHPO4+NH4OH4 a biru ,uangu)
warnabiru ,ungu
Warna
biru,ungu
Reaksi Kristal 2. Reaksi taufel
Dengan tholer
aseton-air C21H21CLN2 5 tetes
http://www.academicDemeklosiklin+salycyl
 5 tetes Demeklosiklin O8+salycyl
C21H21CLN2O
edu/23028453/LAP acid + dalam
H2SO4aseton
 pada objek acid +H2SO4 8
AN AKHIR KOCOK + 2tetescarten
glasmerah aquadest(merah
 carten)
+C3H6O2+
PRATIKUM biarkan hingga terbentuk 2tetes H2O
ANALISIS Kristal amat dibawah ( amati Merah carten
INTRUMEN mikroskop dibawah
mikroskop

Dengan reagen dragendorf


 Demeklosiklin pada C21H21CLN2O
objek glas + HCL 0,5N 8
N Nama obat Struktur
hingga larut +1 tetes Reaksi
+HCL 0,5 N+ 1 hasil
O reagen tetes dragendrop
dragendropbiarkan 15- 15-30 menit
30 menit  panaskan (amati dibawah
perlahan  amati mikroskop)
dibawah mikroskop

Dengan larutan asam pikrat C21H21CLN2O Gambar kristal


 Demeklosiklin pada 8
objek glas + HCL 0,5 N + HCL 0,5 N+ 1
hingga larut +1 tetes tetes asam pikrat
reagen asam pikrat   hingga
biarkan beberapa saat terbentuk Kristal
hingga terbentuk Kristal (amati dibawah
 amati dibawah mikroskop)
mikroskop
2 Amikasin

C22H43N5O13
(FI ed V ,hal 106)
Tahap uji
identifikasi
1 Uji pedahuluan
a Organoliptis Warna:hablur putih
(FI ed V,hal Rasa :-
106) Bau: -

Serbuk putih

b Kelarutan Agak sukar larut dalam air


(FI ed V, hal
106)
c Keasamaan 9,5 dan 11,5
(FI ed V,hal
106)
d Unsure Unsure Mekanisme
https:// Unsur C reaksi
www.youtube.c Reaksi pengarangan C22H43N5O13
om/watch?v=3- dimasukkan dalam cawan cawan
hT8Nu5iiA di pijarkan dengan api porselin
kecil danbesar( diamati (jelaga hilang)
warnanyala) terdapat
jelaga, nikkan suhu api +
HNO3 9jika perlu) amati
jelaga warna hitam
https:// Unsure H 0,5G
www.youtube.c Reaksi penfield C22H43N5O13
om/watch? amikasin 0,5 + 50 mg +50 mg CuO
v=ihF_8zNZT7 CuO dimasukkan dalam (Menimbulkan
4 tabung reaksi yang tetes iar pada
dilengkapi dengan pipa U dinding
terbentuk gas dialirkan tabuang reaksi
ketabung yang berisi air
kapur terbentuk titik air
pada tabung reaksi
http:// Unsure C22H43N5O13
nurulfajrymauli Unsur N +H2SO4+aqua
da.blogspot.co Reaksi Kjedhal dest
m/2013/02/ amikasin +diteteskan +NaOH=Nessl
analisis- H2SO4 pekat larutan er
unsur.html jernih + ditambahkan (endapan
Endapan coklat
aquadest  dibasahkan coklat)
dengan NaOH +beberapa
tetes peraksi
Nessleradanya endapan
coklat
https:// Unsure C22H43N5O13
www.youtube.c Unsur O Fe+3[Fe(CNS)
om/watch? Pereaksi feroks (komplek 6]-3) menjadi
v=diP_ngebIxI Fe+3[Fe(CNS)6]-3) Apabila merah
menggadung oksigen,kertas
feroks yang ditetesi
senyawa sample maka
kertas feroks akan berubah
menjadi merah
2 Gugus fungsi Gugus amin aromatic C22H43N5O13
https:// 1. C21H21CLN2O8+ 8+benzaldehid
www.youtube.c (dimetil amino rat+HCL
om/watch? benzaldehidrat)HCL (warna
v=101sftzNnck Warna merah jingka endapan merah
dan endapan mrah jingga)
jingga Endapan merah
jingga
Gugus keton C22H43N5O13
2. Reaksi legal-rothera +NaHPO4+N
amikasin+NaHPO4+NH H4OH4(warna
4OH4 biru ,uangu)
warnabiru ,ungu
Warna ungu,biru

C22H43N5O13
3. Reaksi taufel tholer +salycyl acid
amikasin+salycyl acid + +H2SO4
H2SO4  KOCOK (merah carten)
merah carten Merah carten
Reaksi Kristal Dengan aseton-air 5 tetes
http://  5 tetes amikasin dalam C22H43N5O13
www.academic aseton pada objek glas + +C3H6O2+
edu/23028453/ 2tetes aquadest  2tetes H2O (
LAP biarkan hingga terbentuk amati dibawah
AN AKHIR Kristal amat dibawah mikroskop
PRATIKUM mikroskop
ANALISIS
INTRUMEN Dengan reagen dragendorf C22H43N5O13+
 Amikasin pada objek HCL 0,5 N+ 1
glas + HCL 0,5N hingga tetes
larut +1 tetes reagen dragendrop
dragendropbiarkan 15-30 menit
15-30 menit  (amati
panaskan perlahan dibawah
mikroskop)
 amati dibawah
mikroskop
C22H43N5O13+
Dengan larutan asam pikrat HCL 0,5 N+ 1 Gambar kristal
 Amikasin pada objek tetes asam
glas + HCL 0,5 N pikrat 
hingga larut +1 tetes hingga
reagen asam pikrat  terbentuk
biarkan beberapa saat Kristal
hingga terbentuk Kristal (amati
 amati dibawah dibawah
mikroskop mikroskop
1. NAMA : RIVAL FERNANDI ( NO BP : 1701051 )
No. Nama obat Struktur Reaksi (minimal 3) Hasil/lampiran
1 Netilmicin

(Daftar pustaka) https://www.google.com/url?


sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwjUl-
HSoZnlAhVtILcAHYbqDfEQjRx6BAgBEAQ&
url=https%3A%2F%2Fwww.chemicalbook.com
%2FChemicalProductProperty_DE_CB1461174.
htm&psig=AOvVaw1WxerG_Mpx-
mtaSDZosWS5&ust=1571057017425188

Tahapan uji Identifikasi


1 Uji Pendahuluan
a. organoleptis Warna :
Rasa :
Bau :

( farmakope indonesia edisi 5 hal. 352 )


b. Kelarutan 50-200 ml NaCl 0,9%,
drip 30 menit-2 jam
c. Keasaman Antara 5.0 dan 6.5, lakukan penetapan
menggunakan suspensi dalam air yang
mengandung 10 mg per ml

farmakope indonesia edisi 5 hal. 352 )


d. Unsur Unsur C
 CuO Sampel+CuOdipanaskan
Sampel direaksikan dengan tembaga oksida kering gas CO2+Ca(OH)keruh
(CuO) sambil dipanaskan untuk mempercepat dan
menyempurnakan reaksi. Kemudian gas CO2 yang
dihasilkan dialirkan ke dalam larutan Ca(OH)2 jika
positif akan menjadi keruh
(https://bit.ly/2mlTwRp)

Unsur O
Larutan hydrogen peroksida,bubuk NaO3

Masukkan Larutan hydrogen peroksida


Masukkan dalam tabung reaksi +
secukupnya tambahkan sedikit bubuk NaO2
HCltutup dan kocok hingga
Kemudian panaskan diatas Bunsen, sambil
terasa hangat.
lidi dibakar diatas Bunsen hingga Seperti
terbakar kemudian masukkan kedalam tabung
Reaksi sehingga akan terbentuk api menyala.
(https://bit.ly/2mlTwRp )
Unsur H
Stri magnesium, asam kloridamasukkan
stripmagnesium kedalam tabung reaksi,
tambahkan beberapa asam klorida,tutup dengan
asam klorida, tutup dengan dropper kocok
perlahan hingga terasa sedikit hangat dan mulai
terasa adanya tekanan,nyalakan lid dengan korek
api lalu an terdengar bunyi “pop”
6NaCN+FeSO4 Na4(Fe(CN)6)
(http://bit.ly/2n5xa6Q)
+Na2SO4
Sodium SianidaFeroo Sianida
Unsur N
Ekstrak lassaigne,Larutan sulfat besi, Larutan
klorida,asam klorida pekat.
1. ambil sebagian kecil dari ekstrak lassaigne 3Na(Fe(CN)6)+4FeCL3Fe(C
dalam tabung Reaksi. tambahkaan sedikit Larutan N)6)3 + 12NaCL
sulfat besi kemudian sodium sianida yang terbentuk
bereaksi dengan ion-ion besi untuk membentuk
natrium ferro sianida.
(https://bit.ly/2ovVajU )
2. Panaskan isi tabung Reaksi diatas pembakar
Bunsen tambahkan beebrapaa tetes Larutan besi
klorida kemudian tambahkan asam klorida pekat
untuk melembabkan isi tabung uji.Natrium ferro
sianida bereaksi dengan besi klorida untuk
membentuk biru-hijau atau ferrosianida besi. Hydrogen peroksida + bubuk
(https://bit.ly/2ovVajU ) NaO2  panaskan  api
Unsur O menyala
Larutan hydrogen peroksida,bubuk NaO3

Masukkan Larutan hydrogen peroksida


secukupnya tambahkan sedikit bubuk NaO2
Kemudian panaskan diatas Bunsen, sambil
lidi dibakar diatas Bunsen hingga Seperti
terbakar kemudian masukkan kedalam tabung
Reaksi sehingga akan terbentuk api menyala.
(https://bit.ly/2mlTwRp )
2 Gugus fungsi Alkohol
- Reaksi azo
Zat + Diazo A + Diazo B +
Larutan zat ditambah diazo A : diazo B (4:1)
NaOH --- MERAH
hasilnya timbul warna merah. Kalau belum
merah ditambahkan NaOH

(https://bit.ly/2VoK78A)
Keton
- Reaksi Legal –Rothera
Zat + Na2HPO + NH4OH ---
Zat ditambahkan Na2HPO ditambahkan dengan
BIRU, UNGU
NH4OH akan membentuk warna biru atau ungu.

- Reaksi Taufel Tholer


Zat + Salycyl aldehid + H2SO4
Zat ditambahkan salycyl aldehid dan H2SO4
Pekat --- kocok--- MERAH
pekat lalu kocok hasilnya berwarna merah carten.
CARTEN
(https://bit.ly/2pWgTSZ)

Amin primer
Zat uji ditambahkan DAB (dimetil amino
benzaldehida) HCl kemudian akan terbentuk S + DAB HCL  endapan
warna merah jingga dan endapan merah warna merah jingga
jingga.

https://bit.ly/31Te57b

Fenol
Reaksi azo
- Sampel ditambah dengan diazo a dan
diazo b lalu ditambahkan NaOH akan Zat + Diazo A + Diazo B +
menghasilkan warna merah NaOH --- MERAH
- Sampel ditambah fecl3 akan
menghasilkan warna violed. Zat + FeCl3 --- VIOLED
https://bit.ly/35r2TRw

3. Reaksi Khusus 1. Reaksi Benedict


(min 3)
Tetrasiklin apabila ditambah benedict Tetrasiklin + Benedict ,
lalu dipanaskan akan menghasilkan larutan hijau, Dipanaskan = larutan hijau
hijau lumut. lumut

2. Reaksi Formalin Asam Sulfat Tetrasiklin + formalin

Tetrasiklin ditambahkan formalin + H2SO4 pekat =

ditambah H2SO4 pekat akan larutan coklat, kuning

menghasilkan larutan coklat, kuning

Tetrasiklin + Marquis =

3. Reaksi Marquis warna hitam dengan

Tetrasiklin ditambahkan dengan Marquis cincin hijau

akan menghasilkan warna hitam dengan


cincin hijau

https://bit.ly/31YXIWP
4 Reaksi Kristal a) Air
Zat + air = kristal jajaran panjang
b) Aceton Aqua
Zat + aceton aqua = Kristal

https://bit.ly/33iy9Qv
No. Nama obat Struktur Reaksi (minimal 3) Hasil/lampiran
1 Hygromycin B

(Daftar pustaka) https://www.google.com/url?


sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwjupa
LQv5vlAhXX_XMBHWcTBtMQjRx6BAgBEA
Q&url=https%3A%2F
%2Fwww.sigmaaldrich.com%2Fcatalog
%2Fproduct%2Fsigma%2Fh3274%3Flang
%3Den%26region
%3DUS&psig=AOvVaw0nb35KH-
75eVRIYkQ1qZt2&ust=1571133593876116

Tahapan uji Identifikasi


1 Uji Pendahuluan
a. organoleptis Warna : larutn, bening
Rasa : rasa agak pahit
Bau : tidak berbau

b. Kelarutan 50-200 ml NaCl 0,9%,


drip 30 menit-2 jam
c. Keasaman Antara 5.0 dan 6.5, lakukan penetapan
menggunakan suspensi dalam air yang
mengandung 10 mg per ml

farmakope indonesia edisi 5 hal. 352 )


d. Unsur Unsur C
 CuO Sampel+CuOdipanaskan
Sampel direaksikan dengan tembaga oksida kering gas CO2+Ca(OH)keruh
(CuO) sambil dipanaskan untuk mempercepat dan
menyempurnakan reaksi. Kemudian gas CO2 yang
dihasilkan dialirkan ke dalam larutan Ca(OH)2 jika
positif akan

menjadi keruh
(https://bit.ly/2mlTwRp)

Unsur H Masukkan dalam tabung reaksi +


Stri magnesium, asam kloridamasukkan
stripmagnesium kedalam tabung reaksi, HCltutup dan kocok hingga
tambahkan beberapa asam klorida,tutup dengan terasa hangat.
asam klorida, tutup dengan dropper kocok
perlahan hingga terasa sedikit hangat dan mulai
terasa adanya tekanan,nyalakan lid dengan korek
api lalu an terdengar bunyi “pop”

(http://bit.ly/2n5xa6Q)
Unsur N
Ekstrak lassaigne,Larutan sulfat besi, Larutan
klorida,asam klorida pekat.
3. ambil sebagian kecil dari ekstrak lassaigne
dalam tabung Reaksi. tambahkaan sedikit Larutan
sulfat besi kemudian sodium sianida yang terbentuk
bereaksi dengan ion-ion besi untuk membentuk 6NaCN+FeSO4 Na4(Fe(CN)6)

natrium ferro sianida. +Na2SO4

(https://bit.ly/2ovVajU ) Sodium SianidaFeroo Sianida

4. Panaskan isi tabung Reaksi diatas pembakar


Bunsen tambahkan beebrapaa tetes Larutan besi
klorida kemudian tambahkan asam klorida pekat 3Na(Fe(CN)6)+4FeCL3Fe(C
untuk melembabkan isi tabung uji.Natrium ferro N)6)3 + 12NaCL
sianida bereaksi dengan besi klorida untuk
membentuk biru-hijau atau ferrosianida besi.
(https://bit.ly/2ovVajU )
Unsur O
Larutan hydrogen peroksida,bubuk NaO3

Masukkan Larutan hydrogen peroksida


secukupnya tambahkan sedikit bubuk NaO2
Kemudian panaskan diatas Bunsen, sambil
Hydrogen peroksida + bubuk
lidi dibakar diatas Bunsen hingga Seperti
NaO2  panaskan  api
terbakar kemudian masukkan kedalam tabung
menyala
Reaksi sehingga akan terbentuk api menyala.
(https://bit.ly/2mlTwRp )

2 Gugus fungsi Alkohol


- Reaksi azo
Zat + Diazo A + Diazo B +
Larutan zat ditambah diazo A : diazo B (4:1)
NaOH --- MERAH
hasilnya timbul warna merah. Kalau belum
merah ditambahkan NaOH

(https://bit.ly/2VoK78A)
Keton
- Reaksi Legal –Rothera
Zat + Na2HPO + NH4OH ---
Zat ditambahkan Na2HPO ditambahkan dengan
BIRU, UNGU
NH4OH akan membentuk warna biru atau ungu.
- Reaksi Taufel Tholer
Zat ditambahkan salycyl aldehid dan H2SO4 Zat + Salycyl aldehid + H2SO4
pekat lalu kocok hasilnya berwarna merah carten. Pekat --- kocok--- MERAH
(https://bit.ly/2pWgTSZ) CARTEN

Amin primer
Zat uji ditambahkan DAB (dimetil amino
benzaldehida) HCl kemudian akan terbentuk
S + DAB HCL  endapan
warna merah jingga dan endapan merah
warna merah jingga
jingga.

https://bit.ly/31Te57b

Fenol
Reaksi azo
- Sampel ditambah dengan diazo a dan
diazo b lalu ditambahkan NaOH akan
Zat + Diazo A + Diazo B +
menghasilkan warna merah
NaOH --- MERAH
- Sampel ditambah fecl3 akan
menghasilkan warna violed.
Zat + FeCl3 --- VIOLED
https://bit.ly/35r2TRw
3. Reaksi Khusus 4. Reaksi Benedict
(min 3)
Tetrasiklin apabila ditambah benedict Tetrasiklin + Benedict ,
lalu dipanaskan akan menghasilkan larutan hijau, Dipanaskan = larutan hijau
hijau lumut. lumut

5. Reaksi Formalin Asam Sulfat


Tetrasiklin ditambahkan formalin
ditambah H2SO4 pekat akan Tetrasiklin + formalin
menghasilkan larutan coklat, kuning + H2SO4 pekat =
larutan coklat, kuning

6. Reaksi Marquis
Tetrasiklin ditambahkan dengan Marquis Tetrasiklin + Marquis =
akan menghasilkan warna hitam dengan warna hitam dengan
cincin hijau cincin hijau

https://bit.ly/31YXIWP

4 Reaksi Kristal c) Air


https://bit.ly/33iy9Qv
Zat + air = kristal jajaran panjang
d) Aceton Aqua
Zat + aceton aqua = Kristal
NAMA : SHINTIA SABARRELA
NO BP : 1701115
KIMIA FARMASI ANALISIS 1
ANALISA GOLONGAN ANTIBIOTIK
(Tetrasiklin & Ampisillin )
NO. NAMA OBAT STRUKTUR REAKSI HASIL

1. Tetrasiklin

https://
id.wikipedia.org/
wiki/Tetrasiklina
C22H24N2O8
4-(dimetilamino)-1,4,4a,5,5a,6,11,12a-
oktahidro-3,6,10,12,12a-pentahidroksi-
1,11diokso-naftasena-2karboksamida

TAHAPAN UJI IDENTIFIKASI

1 Uji Pendahuluan

a. Organoleptis Bentuk : serbuk hablur


Warna : kuning
( FI edisi IV hal 778) Bau : tidak berbau
b. Kelarutan Sangat mudah larut dalam air ; mudah larut
dalam larutan asam encer dan dalam
( FI edisi IV, hal larutan alkali hidroksida ; sukar larut
778) dalam etanol ; praktis tidak larut dalam
kloroformdan dalam eter

c. Keasaman Asam

d. Unsur Unsure O Mekanisme reaksi


Tetrasiklin + masukkan larutan hidroksi
https:// peroksida dalam tabung reaksi + sedikit C22H24N2O8 + H2O2
www.youtube.com/ bubuk natrium oksida panaskan diatas +NaO2panaskan lidi dibakar

watch? Bunsen lidi dibakar diatas Bunsen masukkan kedalam tabung reaksi
v=diP_ngebIxI masukkan kedalam tabung reaksi , jangan (sehingga terbentuk api yang
menyentuh larutan  (sehingga terbentuk menyala)
api yang menyala) Api menyala

(Menggunakan pereaksi feroks ) kertas


feroks ditetesi Tetrasiklin  kertas feroks Kompleks Fe+3 [Fe(CNS)6]-3
berubah warna menjadi warna merah ditetesi C22H24N2O8 Kertas
feroks berubah menjadi warna
merah
Warna merah
Unsur H
 Reaksi penfield
0,5 g Tetrasiklin + 50 mg tembaga (II) oksida
/ timbale(II) kromat dimasukkan ke tabung

https://bit.ly/329qjIO reaksi dipanaskan gas 0,5 g C22H24N2O8 + 50 mg CuO /


terbentuk
dialirkan kedalam tabung reaksi yang PbCrO4  (Menimbulkan tetes
berisi air kapur (Menimbulkan tetes air air pada dinding tabung reaksi )
pada dinding tabung reaksi Tetes air pada dinding tabung
reaksi

Unsur C
 Reaksi pengarangan
Tetrasiklin dimasukkan ke cawan porselin
dengan api kecil, diamati warna nyala
terdapat adanya jelaga dengan api
besar (jelaga hilang ) C22H24N2O8  cawan porselin
https:// api kecil  (jelaga hilang )
www.youtube.com/
watch?
v=HkSgaWhG0Ao  Reaksi penield
Jelaga hilang
0,5 g Tetrasiklin + 50 mg tembaga (II) oksida
/ timbale(II) kromat dimasukkan ke tabung

https:// reaksi  dipanaskan terbentuk

www.youtube.com/ gasdialirkan kedalam tabung reaksi yang 0,5 g C22H24N2O8 + 50 mg CuO /


watch? berisi air kapur (kekeruhan pada air PbCrO  (kekeruhan pada air
4
kapur)
v=NYBV5rI0a2I kapur)

Kekeruhan pada air kapur

Unsur N
 Reaksi Lasaigne
3 tetes filtrate lasaigne + beberapa tetes
besi(II) sulfat + 1-3 tetes besi (III) klorida
(jika perlu asamkan dengan asam sulfat
3tts filtrate lasaigne + 1-2 tts
 warna biru
FeSO4 + 1-3 tts FeCl3 biru
https://
www.youtube.com/  Percobaan Kjedahl
watch? 10 mg Tetrasiklin + 10 tetes asam sulfat P

v=HkSgaWhG0Ao  panaskan sampai tidak bewarna


(jernih)

Warna biru

10 mg C22H24N2O8 + 10 tts H2SO4


dinginkan dengan 1 mL air , kemudian P  panaskan (jernih )
dibasahkan endapan coklat bila
ditambahkan beberapa tetes pereaksi
https://
Nessler
www.youtube.com/
watch?
Unsur S
v=HkSgaWhG0Ao  50 mg sampel + 1 ml larutan H2O2 30% + 2 dinginkan 1 ml H2O
tts larutan FeCl 10% terjadi reaksi kuat
(bila perlu didinginkan)
dibasahkan  endapan coklat
 encerkan dengan air dan dituangi
1ml HCl 3N dan 1ml larutan BaCl2
5%endapan putih BaSO4

 Tes natrium nitriprusside


C22H24N2O8 + FeCl  reaksi kuat Endapan coklat
0,5 ml larutan sodium nitroprusside + aquadest+ HCl 3N + BaCl2 5%
dalam tabung reaksi + 2ml sampel + 0,5  endapan putih
ml amonium hidroksida  warna
merah.

Endapan putih

Na2S + Na2[Fe(CN)5NO]
Na4[Fe(CN)5NOS] (Berwarna
merah)

2 Gugus fungsi Keton


 Reaksi legal-rothera
https:// Tetrasiklin + Sodium hydrogen phosphaten C22H24N2O8 + Na2HPO4 +
www.youtube.com/ + ammonium hidroksida  warna biru, NH4OH  warna biru, ungu

watch?v=c0- ungu

ceAHpnh0
Warna biru ungu

 Reaksi Taufel tholer


Tetrasiklin + salycyl aldehid +asam sulfat
https:// Pekat kocok merah carten
www.youtube.com/
watch? C22H24N2O8 + + H2SO4 P kocok
v=oBe80cmLeGU  merah carten

Merah carten
Amin aromatis primer
 Reaksi diazo
Tetrasiklin + asam klorida 2N + 1 ml
air + natrium nitrit + teteskan β-naftol
dalam natrium oksida  endapkan
jingga lalu merah  C22H24N2O8 + HCL 2N + 1 ml
https:// H2O + NaNO2 + β-naftol dalam
pl.m.wikipedia.org/ NaOH (endapkan jingga lalu endapkan jingga lalu merah)

wiki/ jika β-naftol diganti α-naftol warna merah)

Plik:Crystal_Violet_i endapan merah ungu

n_aqueous_solution.j
pg C22H24N2O8 + HCL 2N + 1 ml
H2O + NaNO2 + α-naftol ( Warna
endapan merah ungu)
( Warna endapan merah
ungu)
https:// Amin Tersier
mulyadiveterinary.w  Reaksi Hoffman
ordpress.com/ Tetrasiklin +methyl dicloro + spiritus
2011/07/04/ +natrium oksida  bau isonitril

salmonella-sp-dan-
streptomyces-sp/ C22H24N2O8 + CHCl2 + spiritus +
 Reaksi Mustard oil Hoffman NaOH  bau isonitril
Tetrasiklin + etanol +1 cc karbon disulfide
bau mustard oil

C22H24N2O8 +C2H5OH + 1 cc CS2


 bau mustard oil

bau isonitril
Amin skunder
 Reaksi Alkalis
Tetrasiklin + natrium oksida  ↑
ammonia (ammonia menguap)

C22H24N2O8 + NaOH  ↑ NH3


( NH3 menguap) bau mustard oil
Alkohol
 Reaksi Azo
Tetrasiklin + Diazo B + NaOH merah

C22H24N2O8 + Diazo A + NaOH


 merah
https://  Reaksi Parri Warna Merah
www.youtube.com/ Tetrasiklin + ½ ml reagen parri + amoniak

watch? nitrat merah

v=9A4q2hJ_R50
C22H24N2O8 + ½ ml reagen parri
+ NH3 nitrat merah

Merah

https://
Inti Benzen
www.youtube.com/
 Reaksi Querbet
watch?
Tetrasiklin + Asam nitrtt Pekat + alkohol +
v=7OwcFnkqVNk
asam klorida + serbuk seng Reaksi diazo
C22H24N2O8 + HNO3 P + alhohol warna merah orange
warna merah orange
+ HCL + Zn Powder  warna
merah orange
 Reaksi Ramwez
Tetrasiklin + + Kalium nitrat (2 x Bz ) + 1 cc
asam sulfat dingin  air + amonium
hidroksida + Natrium sulfide  lapisan
merah coklat C22H24N2O8 + KNO3 (2 X Bz ) +
https:// 1 cc H2SO4 dingin air + Lapisan merah coklat
pl.m.wikipedia.org/ NH4OH +Na2Slapisan merah
Fenol
wiki/  Reaksi Azo coklat
Plik:Crystal_Violet_i 2 tetes sampel + 1 tetes diazo A dan 1
tetes diazo B + 1-2 tetes NaOH 2N, kocok,
n_aqueous_solution.j panaskan dipenangas air menghasilkan
pg warna kuning kemerahan sampai merah +
4 tetes amil alkohol ,kocok, warna tetarik
dalam amil alkohol. C22H24N2O8 + 1 tetes diazo A dan
diazo B + NaOH 2N  kocok,
panaskan dipenangas air  warna
https:// kuning kemerahan-merah + 4
tetes amil alkohol ,kocok, warna
en.wikipedia.org/
 Reaksi dengan FeCl tetarik dalam amil alcohol
wiki/Methyl_red Beberapa tetes sampel + 1 tetes
larutan FeCl3 menghasilkan warna
jingga.

C22H24N2O8 + 1 tets FeCl3 


Jingga
https://
www.wikiwand.com
/en/Methyl_orange

3. Reaksi Khusus  Reaksi Benedict


https:// Tetrasiklin apabila ditambah benedick lalu C22H24N2O8 + benedick
biologigonz.blogspot dipanaskan akan menghasilkan larutan (dipanaskan) hijau lumut
.com/2011/09/ hijau lumut

praktek-biologi-
sma.html

Hijau lumut

https://  Reaksi formalin asam sulfat C22H24N2O8 + formalin + H2SO4 P


Tetrasiklin ditambahkan formalin
annas77.wordpress.c  coklat, kuning
ditambah H2SO4 pekat akan menghasilkan
om/2012/01/12/uji-
larutan coklat, kuning
zat-makanan-sma-
indikator-indikator-
pengaruh-reagent/
 Reaksi marquis
https:// Tetrasiklin ditambahkan dengan Marquis C22H24N2O8 + Mrquis  warna
www.youtube.com/ akan menggasilkan warna hitam dengan hitam dengan cincin
watch?v=D8F7- cincin

N6ThtQ warna hitam dengan cincin


 Reaksi Molisch
2 ml Tetrasiklin tetesi dengan 2 tetes C22H24N2O8 + reagen molisch +

https:// reagen molisch (0,5 gr alfa naftol dalam H SO p lewat dinding  cincin
2 4

www.edubio.info/ 20 ml etanol 96% ) miringkan tabung violet / ungu


reaksi dan tuang 2 ml asam sulfat pekat
2013/09/tes-
melalui dinding tabung (jangan dikocok)
molish_26.html
amati munculnya cincin warna ungu pada
batas dua cairan
cincin violet / ungu
4 Reaksi Kristal Dengan aseton air
5 tetes tetrasiklin dalam aseton pada objek 5 tts C22H24N2O8 + C3H6O + 2 tts
glass + 2 tetes aquades  biarkan hingga H2O ( amati dibawah mikroskop)
terbentuk Kristal  amati dibawah
mikroskop Kristal bentuk bunga bening
panjang
Dengan Reagen Dragendorf
Tetrasiklin ditaburkan pada objek glass C22H24N2O8 +HCL 0,5 N+ 1 tts
+HCL 0,5N hingga larut + 1 tetes reagen reagen dragendrof (15-30 menit )
dragendrof biarkan 15-30 menit  (amati dibawah mikroskop)
panaskan perlahanamati dibawah
mikroskop

Dengan Larutan Asam Pikrat


Tetrasiklin diratakan pada objek glass + C22H24N2O8 +HCL 0,5 N + 1 tts
HCL 0,5N hingga larut + 1 tetes reagen reagen asam pikrat  (amati
asam pikrat  birkan beberapa saat hingga dibawah mikroskop)
terbentuk Kristal amati dibawah
dibawah mikroskop
NO. NAMA OBAT STRUKTUR REAKSI HASIL

1. Ampisillin

https://
id.wikipedia.org/
wiki/
Berkas:Ampicillin_S
C16H19N3O4S
tructural_Formulae_
V.1.svg
(2S,5R,6R)-6-([(2R)-2-amino-2-
phenylacetyl]amino)
( FI ed V,hal 128 )
-3,3-dimethyl-7-oxo-4-thia-1-
azabicyclo[3.2.0]heptane-2-
carboxylic acid
TAHAPAN UJI IDENTIFIKASI

1 Uji Pendahuluan
a. Organoleptis Bentuk : serbuk hablur
( FI ed V,hal 128 ) Warna : Putih
Bau : tidak berbau

b. Kelarutan Sukar larut dalam air dan dalam methanol ,


( FI ed V,hal 128 ) tidak larut dalam benzen , dalam karbon
tetraklorida dan dalam kloroform
c. Keasaman Asam
( FI ed V,hal 128 )

d. Unsur Unsure O Mekanisme reaksi

https:// Ampisillin + masukkan larutan hidroksi C16H19N3O4S + H2O2


www.youtube.com/ peroksida dalam tabung reaksi + sedikit +NaO2panaskan lidi dibakar
watch? bubuk natrium oksida panaskan diatas masukkan kedalam tabung reaksi

v=diP_ngebIxI Bunsen lidi dibakar diatas Bunsen (sehingga terbentuk api yang
masukkan kedalam tabung reaksi , jangan menyala)
menyentuh larutan  (sehingga terbentuk Api menyala
api yang menyala)

Kompleks Fe+3 [Fe(CNS)6]-ditetesi


(Menggunakan pereaksi feroks ) kertas C16H19N3O4S
feroks ditetesi Ampisillin  kertas feroks Kertas feroks berubah menjadi
berubah warna menjadi warna merah warna merah

Unsur H Warna merah


 Reaksi penfield
0,5 g Ampisillin + 50 mg tembaga (II)
oksida / timbale(II) kromat dimasukkan ke 0,5 g C16H19N3O4S+ 50 mg CuO /
https://bit.ly/329qjIO tabung reaksi dipanaskan terbentuk gas PbCrO4  (Menimbulkan tetes
dialirkan kedalam tabung reaksi yang air pada dinding tabung reaksi )
berisi air kapur (Menimbulkan tetes air
pada dinding tabung reaksi
Tetes air pada dinding tabung
Unsur C reaksi
 Reaksi pengarangan
Ampisillin dimasukkan ke cawan porselin
dengan api kecil, diamati warna nyala
C16H19N3O4S  cawan porselin
terdapat adanya jelaga dengan api
api kecil  (jelaga hilang )
besar (jelaga hilang )

 Reaksi penield Jelaga hilang


0,5 g Ampisillin + 50 mg tembaga (II)
oksida / timbale(II) kromat dimasukkan ke
tabung reaksi  dipanaskan terbentuk 0,5 g C16H19N3O4S + 50 mg
gasdialirkan kedalam tabung reaksi yang CuO / PbCrO4  (kekeruhan
https:// berisi air kapur (kekeruhan pada air pada air kapur)

www.youtube.com/ kapur)

watch?
v=HkSgaWhG0Ao Kekeruhan pada air kapur
Unsur N
 Reaksi Lasaigne
3 tetes filtrate lasaigne + beberapa tetes
besi(II) sulfat + 1-3 tetes besi (III) klorida
(jika perlu asamkan dengan asam sulfat 3tts filtrate lasaigne + 1-2 tts
 warna biru FeSO4 + 1-3 tts FeCl3 biru
https://
www.youtube.com/
watch?
v=NYBV5rI0a2I
Warna biru
 Percobaan Kjedahl
10 mg Ampisillin + 10 tetes asam sulfat P
 panaskan sampai tidak bewarna
(jernih)
10 mg C16H19N3O4S + 10 tts
H2SO4 P  panaskan (jernih )

https:// dinginkan dengan 1 mL air , kemudian

www.youtube.com/ dibasahkan endapan coklat bila

watch? ditambahkan beberapa tetes pereaksi

v=HkSgaWhG0Ao Nessler dinginkan 1 ml H2O


dibasahkan  endapan coklat

https://
www.youtube.com/
watch? Endapan coklat

v=HkSgaWhG0Ao
Gugus fungsi Asam Karboksilat

https://  Reaksi pembentukan kompleks Cu C16H19N3O4S + NaOH+CuSO4 


www.youtube.com/ Larutan Ampisillin + natrium oksida biru tua
watch?v=c0- +tembaga (II) sulfat  biru tua

ceAHpnh0

Biru tua
 Pemanasan H2SO4 pekat
Aldehid + carbon oksida + asam sulfat

Aldehid + CO + H2SO4
https://
www.youtube.com/
watch? Keton
v=oBe80cmLeGU  Reaksi legal-rothera
Ampisillin + Sodium hydrogen phosphaten +
ammonium hidroksida  warna biru, ungu

C16H19N3O4S + Na2HPO4 +
https:// NH4OH  warna biru, ungu
pl.m.wikipedia.org/
 Reaksi Taufel tholer Warna biru ungu
wiki/
Ampisillin + salycyl aldehid +asam sulfat
Plik:Crystal_Violet_i
Pekat kocok merah carten
n_aqueous_solution.j
pg
Amin aromatis primer
C16H19N3O4S + H2SO4 P kocok
 Reaksi diazo
 merah carten
Ampisillin + asam klorida 2N + 1 ml air Merah carten
https:// + natrium nitrit + teteskan β-naftol dalam
mulyadiveterinary.w natrium oksida  endapkan jingga lalu
ordpress.com/ merah 
2011/07/04/ C16H19N3O4S+ HCL 2N + 1 ml
salmonella-sp-dan- H2O + NaNO2 + β-naftol dalam
streptomyces-sp/ NaOH (endapkan jingga lalu
merah)
endapkan jingga lalu merah)
jika β-naftol diganti α-naftol warna
endapan merah ungu

C16H19N3O4S+ HCL 2N + 1 ml
H2O + NaNO2 + α-naftol ( Warna
endapan merah ungu)

( Warna endapan merah


ungu)

Amin Tersier
 Reaksi Hoffman
Ampisillin +methyl dicloro + spiritus
+natrium oksida  bau isonitril

 Reaksi Mustard oil Hoffman C16H19N3O4S+ CHCl2 + spiritus +


Ampisillin + etanol +1 cc karbon disulfide NaOH  bau isonitril bau isonitril
bau mustard oil

https://
www.youtube.com/
watch? Amin skunder C16H19N3O4S +C2H5OH + 1 cc
v=9A4q2hJ_R50  Reaksi Alkalis CS2  bau mustard oil
Ampisillin + natrium oksida  ↑ bau mustard o
ammonia (ammonia menguap)

https://
www.youtube.com/ C16H19N3O4S + NaOH  ↑ NH3
watch? ( NH3 menguap)
v=7OwcFnkqVNk ( NH3 menguap)
Eter
 Reaksi Methylen Oxide
Ampisillin + asam sufat Pekat + Asam
Galat warna biru, ungu
https://
pl.m.wikipedia.org/
wiki/
Plik:Crystal_Violet_i
n_aqueous_solution.j C16H19N3O4S + H2SO4 P +
pg  Reaksi Methoxyl C7H6O5  Warna biru ,ungu
Ampisillin + natrium oksida + tembaga (II)
 Green Tea Warna biru ,ungu

https:// C16H19N3O4S + NAOH + CuSO4


en.wikipedia.org/  Green Tea
wiki/Methyl_red

Alkohol
 Reaksi Azo
Ampisillin + Diazo B + NaOH merah

Grren tea

https://
www.wikiwand.com  Reaksi Parri
/en/Methyl_orange Ampisillin + ½ ml reagen parri + amoniak
nitrat merah

C16H19N3O4S + Diazo A + NaOH


 merah
Inti Benzen Warna Merah
 Reaksi Querbet
Ampisillin + Asam nitrtt Pekat + alkohol +
asam klorida + serbuk seng Reaksi diazo
warna merah orange

C16H19N3O4S + ½ ml reagen parri


+ NH3 nitrat merah
Merah

 Reaksi Ramwez
Ampisillin + Kalium nitrat (2 x Bz ) + 1 cc
asam sulfat dingin  air + amonium
hidroksida + Natrium sulfide  lapisan
merah coklat
C16H19N3O4S + HNO3 P + alhohol
+ HCL + Zn Powder  warna
merah orange warna merah orange
C16H19N3O4S + KNO3 (2 X Bz ) +
1 cc H2SO4 dingin air +
NH4OH +Na2Slapisan merah Lapisan merah coklat
coklat
3. Reaksi Khusus  Reaksi Benedict C16H19N3O4S + benedick
Tetrasiklin apabila ditambah benedick lalu (dipanaskan) hijau lumut
dipanaskan akan menghasilkan larutan
hijau lumut

hijau lumut

 Reaksi formalin asam sulfat


C16H19N3O4S + formalin + H2SO4
Tetrasiklin ditambahkan formalin
ditambah H2SO4 pekat akan menghasilkan P  coklat, kuning
larutan coklat, kuning

warna hitam dengan cincin


 Reaksi marquis hijau
Tetrasiklin ditambahkan dengan Marquis
akan menggasilkan warna hitam dengan C22H24N2O8 + Mrquis  warna
cincin hijau hitam dengan cincin hijau

 Reaksi Molisch
2 ml Ampisillin tetesi dengan 2 tetes
reagen molisch (0,5 gr alfa naftol dalam 20
cincin violet / ungu
ml etanol 96% ) miringkan tabung reaksi 2 ml C22H24N2O8 + reagen

https:// dan tuang 2 ml asam sulfat pekat melalui molisch + H2SO4 p lewat dinding

www.edubio.info/ dinding tabung (jangan dikocok) amati  cincin violet / ungu

2013/09/tes- munculnya cincin warna ungu pada batas

molish_26.html dua cairan


 Sampel + Pereaksi Fehling Hijau  coklat
endapan merah bata C22H24N2O8 + Fehling hijau 
https:// endapan merah bata
www.youtube.com/
watch?
v=1hUfneLMeNM
4 Reaksi Kristal Dengan aseton air
5 tetes Ampisillin dalam aseton pada objek 5 tts C16H19N3O4S + C3H6O + 2 tts
https:// glass + 2 tetes aquades  biarkan hingga H2O ( amati dibawah mikroskop)
www.academia.edu/ terbentuk Kristal  amati dibawah
23702822/ mikroskop
IDENTIFIKASI_SE
Kristal bentuk bunga bening
NYAWA_GOLONG Dengan Reagen Dragendorf C16H19N3O4S +HCL 0,5 N+ 1 tts
panjang
AN_BARBITURAT Ampisillin ditaburkan pada objek glass reagen dragendrof (15-30 menit )
_DAN_ANTIBIOTI +HCL 0,5N hingga larut + 1 tetes reagen  (amati dibawah mikroskop)
KA dragendrof biarkan 15-30 menit
panaskan perlahanamati dibawah
mikroskop

C16H19N3O4S +HCL 0,5 N + 1 tts


Dengan Larutan Asam Pikrat reagen asam pikrat  (amati
Ampisillin diratakan pada objek glass + dibawah mikroskop)
HCL 0,5N hingga larut + 1 tetes reagen
asam pikrat  birkan beberapa saat hingga
terbentuk Kristal amati dibawah
dibawah mikroskop
NAMA : SINTA MARJUNI
KELAS : VB
BP : 1701111
e) ANALISA GOL. TETRASIKLIN

No. Nama obat Struktur Raksi (minimal 2) Hasil


1 Klortetrasiklin

http://zaidanalrazi.blogspot.com/2012/07/
tetrasiklin.html
Tahapan uji Identifikasi
1 Uji Pendahuluan
a. http:// Warna : kuning keemasan 
zaidanalrazi.bl Rasa : isi
ogspot.com/ Bau : tidak berbau atau sedikit bau lemah
2012/07/
tetrasiklin.html
b. http://  sedikit larut dalam air (8,6 mg/ml). Klortetrasiklin
zaidanalrazi.bl dapat larut dalam alkali hidroksida, dioksan,
karbitol, etanol, butanol, aseton, etil asetat,
ogspot.com/ benzena, dan sedikit larut dalam metanol.
2012/07/
tetrasiklin.html
c. Keasaman Amfoter/asam (literatur)
d. Unsur  Unsur C Mekanisme reaksi:
-CuO
Sampel + CuO dipanaskan 
Sampel direaksikan dengan tembaga oksida
https:// kering (CuO) sambil dipanaskan untuk gas CO2 + Ca(OH) Keruh
www.youtube.c
mempercepat dan menyempurnakan Reaksi.
om/watch?
v=QR6GsydY kemudian gas CO2 yang dihasilkan dialirkan
USI
ke dalam Larutan Ca(OH)2 jika positif akan
berubah menjadi keruh.

(https://bit.ly/2mlTwRp)

 Unsur H
-Strip Magnesium, Asam Klorida
Masukkan strip magnesium kedalam Tabung
Reaksi, tambahkan beberapa asam Klorida, Masukkan dalam tabung reaksi
https:// + HCltutup dan kocok hingga
www.youtube.c tutup dengan dropper kocok perlahan hingga terasa hangat
om/watch? terasa sedikit hangat dan mulai terasa adanya
v=ihF_8zNZT7
4 tekanan, nyalakan lidi dengan korek api lalu
alan terdengar bunyi “pop”
(https://bit.ly/2n5xa6Q )
 Unsur N
Ekstrak lassaigne,Larutan sulfat besi,
Larutan klorida,asam klorida pekat.
-ambil sebagian kecil dari ekstrak 6NaCN+FeSO4 Na4(Fe(CN)6)
lassaigne dalam tabung Reaksi. +Na2SO4
tambahkaan sedikit Larutan sulfat besi Sodium SianidaFeroo Sianida
https://
kemudian sodium sianida yang terbentuk
www.youtube.c
om/watch? bereaksi dengan ion-ion besi untuk
v=7vKQuWW
membentuk natrium ferro sianida.
gULw&t=31s
(https://bit.ly/2ovVajU )
-Panaskan isi tabung Reaksi diatas pembakar
Bunsen tambahkan beebrapaa tetes Larutan
besi klorida kemudian tambahkan asam 3Na(Fe(CN)6)+4FeCL3Fe(C
klorida pekat untuk melembabkan isi tabung N)6)3 + 12NaCL
uji.Natrium ferro sianida bereaksi dengan besi
klorida untuk membentuk biru-hijau atau
ferrosianida besi.
(https://bit.ly/2ovVajU )

 Unsur O
Larutan hydrogen peroksida,bubuk NaO3
-Masukkan Larutan hydrogen peroksida
Hydrogen peroksida + bubuk
secukupnya tambahkan sedikit bubuk NaO2
NaO2  panaskan  api
https:// Kemudian panaskan diatas Bunsen, sambil menyala
www.youtube.c
lidi dibakar diatas Bunsen hingga Seperti
om/watch?
v=UkADcJcPh terbakar kemudian masukkan kedalam tabung
uE Reaksi sehingga akan terbentuk api menyala.
(https://bit.ly/2mlTwRp )

2 Gugus fungsi  Amin primer aromatis

Zat uji ditambahkan DAB (dimetil amino


benzaldehida) HCl kemudian akan terbentuk
warna merah jingga dan endapan merah
jingga.
Keton,alcohol,

3. Reaksi Khusus
(min 3)  Reaksi diazo
1. Reaksi dengan H2SO4  hijau,panaskan  jingga/
diazo merah coklat
https://
www.youtube.c
om/watch?
v=101sftzNnck
 Dengan NaOH 40% + pyridine  lapisan
air rose lapisan piridin kuning
 Dengan FeCL3 dalam alcohol
coklat,hijau,merah

4 Reaksi Kristal Jika ada


 Dengan aseton-air 5 tetes zat uji + aseton + 2 tets  ada kristal berbentuk batang/
5 tetes zat uji dalam aseton pada objek glas + 2 jarum
tetes aquadest  biarkan hingga terbentuk
aquadest amati dibawah
kristal  amati dibawah mikroskop. mikroskop

 Dengan reagen dragendrof


Zat uji ditaburkan pada obejk glas + HCl
0,5N hingga larut + 1 tetes reagen Zat uji + HCl 0,5N+ 1 tetes
dragendorf biarkan 15-30 menit reagen  biarkan 15-30 
panaskan perlahan amati dibawah panaskan amati
mikriskop.

 Dengan larutan asam pikrat


Zat uji diratakan pada objek glas + HCl 0,5N hingga
larut + 1tetes reagen asam pikrat  biarkan
beberapasaat hingga terbentuk kristal  amati
dibawah mikroskop

No. Nama obat Struktur Raksi (minimal 2) Hasil


1 Streptomisin

(https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Streptomyc
in3.svg)
Tahapan uji Identifikasi
1 Uji Pendahuluan
a. Organoleptis Warna : putih atau hamper putih
Rasa : agak pahit
Bau : tidak berbau atau berbau lemah
(FI V: 1222)

b. Kelarutan Sangat mudah larut dalam air,praktis tidak larut


dalam etanol (95%) P,dalam kloroform P dan
dalam eter
(FI V: 1222)
c. Keasaman Basa (literatur)
d. Unsur Unsur C
 Reaksi pengarangan
Sampel dimasukkan kecawan porselin dengan api
kecil,diamati warna nyala → terdapat adanya jelaga
→ dengan api besar → jegala hilang.

 Reaksi penield
0,5 g sampel + 50 mg CuO/PbCrO4 dimasukkan
ketabung reaksi → dipanaskan → terbentuk gas →
dialirkan kedalam tabung reaksi yang berisi air
kapur→ kekeruhan pada air kapur.

f) Unsur H
 Reaksi panield
0,5 g sampel + 50 mg CuO/PbCrO4 dimasukkan
ketabung reaksi → dipanaskan → terbentuk gas →
dialirkan kedalam tabung reaksi yang berisi air
kapur→ menimbulkan tetes air pada dinding tabung
reaksi.

g) Unsur N
 Reaksi lasaigne
3 tetes filtrat + beberapa tetes FeSO4 + 1-3 tetes
FeCl3 jika perlu asamkan dengan H2SO4 0,5 g sampel
+ 50 mg CuO/PbCrO4 dimasukkan ketabung reaksi →
https:// dipanaskan → terbentuk gas → dialirkan kedalam
www.youtube.c tabung reaksi yang berisi air kapus →biru
om/watch?
v=FUo428guKt h) Unsur O
0 Cara mendeteksi keberadaan unsur oksigen adalah
dengan menggunakan pereaksi feroks kompleks
Fe+3[Fe(CNS)] 0,5 g sampel + 50 mg CuO/PbCrO4
dimasukkan ketabung reaksi → dipanaskan →
terbentuk gas → dialirkan kedalam tabung reaksi
yang berisi air kapus →kertas feroks 0,5 g sampel +
50 mg CuO/PbCrO4 dimasukkan ketabung reaksi →
dipanaskan → terbentuk gas → dialirkan kedalam
tabung reaksi yang berisi air kapus →merah.
2 Gugus fungsi 1. Amin primer aromatis
 Reaksi diazo
Zat uji+HCL 2N+1 ml air+ NaNO2 + teteskan β-naftol
diganti α-naftol warna endapan merah ungu.

2. Amin skunder
 Reaksi alkalis
Zat + NaOH →NH3 menguap
(https://www.youtube.com/watch?v=jI__JY7pqOM)
3. Asam karboksilat
 Reaksi Landwehr
Zat + FeCl3 + as.oksalatsuksinat tartrat

4. Alcohol
 Reaksi azo
Zat + diazo A + diazo B + NaOH → merah

 Reaksi parri
Zat + ½ ml reagen parri + NH3 nitrat →merah

5. Eter,fenol,keton dan inti benzene.


3. Reaksi Khusus 1. Reaksi molish
(min 3) Zat uji + larutan naftol dalam alcohol + H2SO4 pekat
lewat dinding → cincin violet

(https://www.youtube.com/
watch?v=OTqGmUDRW7o)
2. Reaksi aldokondensasi
Zat uji + NaOH →dipanaskan →warnakuning

3. Reaksi kuprifil
Zat uji suasana alkali (NaOH) + larutan CuSO4 → biru
atau violet
4 Reaksi Kristal  Dengan aseton-air
5 tetes zat uji dalam aseton pada objek glas + 2
tetes aquadest  biarkan hingga terbentuk
kristal  amati dibawah mikroskop.

 Dengan reagen dragendrof


Zat uji ditaburkan pada obejk glas + HCl
0,5N hingga larut + 1 tetes reagen
dragendorf biarkan 15-30 menit
panaskan perlahan amati dibawah
mikriskop.

 Dengan larutan asam pikrat


https:// Zat uji diratakan pada objek glas + HCl 0,5N
www.youtube.c hingga larut + 1tetes reagen asam pikrat 
om/watch? biarkan beberapasaat hingga terbentuk kristal 
v=mVU6HoGF amati dibawah mikroskop
5Gs
NAMA : SOPHIA SHANY ANASTHASYA
NO BP :1701073
KELAS :VB ANALISIS GOLONGAN ANTIBIOTIK
TETRASIKLIN

NO NAMA OBAT STRUKTUR MEKANISME REAKSI HASIL

MINOSIKLIN
C23H27N3O7

https://
moko31.wordpress.com/
2016/02/13/what-is-the-
difference-between-
tetracycline-and-doxycycline/

https://en.wikipedia.org/wiki/
Minocycline
Tahap Uji Identifikasi
1. Uji Pendahuluan

a. Organoleptis  Bentuk : serbuk hablur


 Warna : kuning
 Bau : tidak berbau
 Rasa : -

( FI edisi V, hal 778) serbuk hablur


kuning
b. Kelarutan Larut dalam air dan dalam larutan
alkali hidroksida dan karbonat, agak
sukar larut dalam etanol
( FI edisi V, hal 566)

c. Keasaman
Amfoter, karena mengandung gugus
yang bersifat asam (gugus hidroksil)
https://www.academia.edu/ dan yang bersifat basa ( gugus
27625405/
TUGAS_KIMIA_FARMASI
dimetilamin )
_II_ANTIBIOTIK

d. Unsur Unsur C

 Reaksi Pengarangan
http://ima- minosiklin dimasukan C23 H27N3O7  api kecil 
nurisa.blogspot.com/2012/10/ ke cawan porselin dengan api amati warna nyala
karya-ilmiah-analasis-unsur-
kecil, diamati warna nyala terdapat terdapat jelaga  api
unsur-zat.html
adanya jelaga kemudian dengan api besar  jelaga hilang
besar Jelaga hilang
 Minosiklin ditambahkan
tembaga (II) oksida dipanaskan untuk C23 H27N3O7 + CuO 
https://www.youtube.com/ mempercepat dan
watch? panaskan  gas CO2 +
menyempurnakan reaksi (gas keruh
v=vHYEwuUMcrA&t=715s
karbon dioksida) dialirkan kedalam Ca(OH)  Keruh
larutan kalsium hidroksida berubah
menjadi keruh

Unsur O
Kompleks
 Pereaksi Feroks
Fe+3[Fe(CNS)6]-3
Kertas feroks ditetesi minosiklin 
ditetesi C23 H27N3O7 
berubah menjadi warna merah berubah menjadi
https:// Kertas berubah menjadi
nathanbulangpraktikumkimia. warna merah
warna merah
blogspot.com/2017/06/v-
behaviorurldefaultvmlo.html
Nyala api

 Masukkan larutan hidrogen


peroksida dalam tabung reaksi tambah
natrium oksida panaskan diatas bunsen tetes air pada
kemudian lidi dibakar diatas Bunsen dinding tabung
https://www.youtube.com/ reaksi
lalu masukkan kedalam tabung reaksi H2O2 dalam tabung reaksi
watch?v=0o9tNKEJ1Gk jangan menyentuh larutan lalu akan + NaO2 panaskan bakar
menimbulkan api nyala lidi diatas Bunsen 
masukkan ke dalam tabung
Unsur H reaksinyala ap
 Reaksi Penfield
0,5 g minosiklin + 50 mg tembaga
oksida masukkan ke dalam tabung
reaksi lalu panaskan maka akan
https://www.youtube.com/ terbentuk gas lalu dialirkan kedalam 0,5 g C23 H27N3O7 + 50 mg
watch? tabung reaksi yang berisi air kapur CuO  Menimbulkan Terbentuk warna
v=xBxXkabvCYU&t=90s
menimbulkan tetes air pada dinding tetes air pada dinding biru-hijau
tabung reaks tabung reaksi

Unsur N
 Reaksi lassaigne
minosiklin tambah sodium sianida
tambah fero sulfat  natrium fero
sianida tambah natrium sulfat menjadi
https://www.youtube.com/ warna biru-hijau C23 H27N3O7 + 6NaCN +
watch? FeSO4 → Na4[Fe(CN)6] +
v=lDuWR6sRGvg&t=6s Na2SO4 (Warna biru-hijau)
https://www.youtube.com/
Minosiklin tambah natrium fero
watch?v=7vKQuWWgULw
sianida tambah besi klorida 
ferosianida besi tambah natrium
klorida menjadi warna biru-hijau C23 H27N3O7 +
3Na4[Fe(CN)6] + 4FeCl3 
Fe4[Fe(CN)6 + 12NaCl 
https://www.youtube.com/ Warna biru-hijau
watch?
v=FUo428guKt0&t=222s

2. Gugus Fungsi

Inti Benzen

 Reaksi Querbeet C23 H27N3O7 + HNO3 Pekat


minosiklin tambah asam nitrat + alkohol + HCl + Zn
pekat tambah alkohol tambah powder ( reaksi diazo
asam korida tambah serbuk seng menghasilkan warna merah
 reaksi diazo (menghasilkan orange)
warna merah orange)

https://www.youtube.com/ merah orange


watch?v=cvSKKvEtMwg

 Reaksi Ramwez
minosiklin + kalium nitrat (2 C23 H27N3O7 + KNO3 (2 x
x Bz) + 1 cc asam sulfat Bz) + 1 cc H2SO4 
dingin  air + Amonium dingin  H2O + NH4OH
hidroksida + Natrium sulfide  + Na2S  lapisan merah
lapisan merah coklat coklat
Gugus Keton
 Reaksi Legal-Rothera
Minosiklin ditambahkan natrium
C23 H27N3O7 + Na2HPO4 + lapisan merah
hydrogen fosfat ditambahkan coklat
ammonium hidroksida NH4OH4  warna ungu
biru
menghasilkan warna ungu biru
https://www.youtube.com/ Ungu biru
watch?v=JAQ060bSZG8  Reaksi Taufel Tholer
minosiklin ditambahkan salycyl Merah
acid ditambahkan asam sulfat
pekat kemudian kocok C23 H27N3O7 + C7H6O3 +
menghasilkan warna merah H2SO4 Pekat  kocok 
warna merah

Amina Aromatis Primer


 Uji Diazo
minosiklin tambah asam klorida 2N C23 H27N3O7 + HCl 2N + 1
https://www.youtube.com/ tambah 1 ml air tambah natrium ml air + NaNO2 + β-naftol
watch?v=j5jgMUWri8U nitrit teteskan β- naftol dalam dalam NaOH  endapan
en
natrium hidroksida menghasilkan jingga lalu merah dapan jingga lalu
https://www.youtube.com/
watch?v=qr94ww6d2vQ endapan jingga lalu merah
merah

Gugus Fenol

https://www.academia.edu/  Reaksi dengan FeCl3 6C6H5OH + FeCl3  Fe


12006710/ Beberapa tetes minosiklin [(OC6H5)6 ]3 + 3HCl + 3H+
Analisis_Gugus_Fungsi ditambahkan satu tetes larutan
besi (III) klorida menghasilkan
https://www.youtube.com/ warna ungu karna pembentukan
watch?v=HSGlfbV7W84
suatu kompleks

Warna ungu
Gugus Amin Tersier

 Uji Asam Nitrat


masukkan natrium nitrit kedalam
tabung reaksi tambah air suling
dinginkan di air es lalu
https://www.youtube.com/ +
watch?v=j5jgMUWri8U masukkan sampel dalam tabung R3N +- HONO  R3NH
reaksi, teteskan asam klorida ONO
pekat, kocok kemudian
dinginkan. Tambahkan larutan
natriun nitrit kocok, membentuk
garam nitrit terlarut.
 Reaksi Hoffman
Minosiklin tambah kloroform
tambah natrium hidroksida C23 H27N3O7 + CHCl3 +
kemudian panaskan NaOH  bau busuk
menghasilkan bau busuk dari isonitril
isonitril
https://fzahra97.blogspot.com/
2016/04/  Reaksi Mustard Oil Hoffman
Minosiklin tambah etanol
https://www.academia.edu/
10291003/Analis_Kesehatan tambah 1 cc karbon disulfide
menghasilkan bau mustard oil C23 H27N3O7 + C2H5OH +
1 cc CS2  bau mustard oil

Gugus Alkohol
https://www.youtube.com/
watch?v=OO4TDQiEKPU
 Reaksi Azo
Bau mustard oil
minosiklin tambah diazo A
tambah diazo B tambah natrium
hidroksida panaskan
menghasilkan warna merah C23 H27N3O7 + diazo A +
diazo B + NaOH 
https://www.youtube.com/ panaskan  merah
watch?v=mAZqGzFbGQE

https://fungli.wordpress.com/
2009/12/24/12/

merah

3. Reaksi Khusus

Reaksi Marquis

https://www.academia.edu/  Larutkan minosiklin C23 H27N3O7 + H2SO4  P +


10291003/Analis_Kesehatan dengan asam sulfat pekat di dalam formalin  warna
tabung reaksi lalu violet/ungu
https://www.youtube.com/ tambahkan formalin sama banyak
watch?v=D8F7-N6ThtQ dengan asam sulfat pekat secara
perlahan melalui dinding tabung
http://labkima.blogspot.com/
2013/01/pereaksi-atau-reagent- reaksi menghasilkan warna violet /
marquis.html ungu
Warna ungu
Reaksi Molisch C23 H27N3O7 + reagen
molisch + H2SO4 P lewat
 2 ml minosiklin tetesi dengan dinding  cincin violet /
2 tetes reagen molisch (0,5 gr alfa- ungu
naftol dalam 20 ml etanol 96%) cincin ungu pada
miringkan tabung reaksi dan tuang 2 batas dua cairan
https://www.youtube.com/
watch?v=BTr9lcpFw6Y ml asam sulfat pekat melalui dinding
tabung (jangan dikocok) amati
https://www.edubio.info/ munculnya cincin warna ungu pada
2014/04/uji-molisch.html batas dua cairan

Reaksi Diazo

 Zat uji ditambahkan asam C23 H27N3O7 + HCl 2N +


1 ml H2O + NaNO2 +
klorida 2 N tambah 1ml air tambah
teteskan β-naftol dalam
natrium nitrit kemudian teteskan β- NaOH  endapan jingga
naftol dalam natrium hidroksida lalu merah
https://www.youtube.com/ Endapan jingga
watch?v=SZ4ILp95x7g
menghasilkan endapan jingga lalu
lalu merah
merah

https://www.academia.edu/ C23 H27N3O7 + HCl 2N + 1


35123556/ ml H2O + NaNO2 +
LAPORAN_PRAKTIKUM_KI  Jika β-naftol diganti α-naftol
MIA_FARMASI maka menghasilkan warna endapan teteskan α-naftol dalam
merah ungu NaOH  endapan merah
ungu
Endapan merah
Dengan H2SO4 p ungu
 Minosiklin tambah asam sulfat C23 H27N3O7 + H2SO4 P 
pekat menghasilkan warna merah merah ungu  encerkan
ungu kemudian encerkan menjadi  kuning tua
https://www.youtube.com/ warna kuning tua
watch?v=Jz2W0XCz-hw
Kuning tua
https://www.academia.edu/
10291003/Analis_Kesehatan

4. Reaksi Kristal

 Dengan Aseton-Air
Berbentuk
5 tetes minosiklin dalam aseton 5 tetes C23 H27N3O7 +
jarum
pada objek glass tambahkan 2 CH3COCH3 + 2 tetes H2O
tetes aquadest biarkan hingga  biarkan hingga
terbentuk kristal kemudian terbentuk kristal  amati
amati dibawah mikroskop dibawah mikroskop

https://www.academia.edu/
9466461/
LAPORAN_AKHIR_PRAKTIKU
M_ANALISIS_FISIKOKIMIA_L
ABORATORIUM_ANALISIS_FI  Dengan Reagen
SIKOKIMIA_FAKULTAS_FAR Dragendrof
MASI minosiklin diratakan pada
objek glass tambahkan C23 H27N3O7 + HCl 0,5 N
hidroklorida 0,5 N hingga larut larut + 1 tetes reagen
tambahkan 1 tetes reagen dragendrof  birkan 15-30
dragendrof biarkan 15-30 menit  panaskan 
menit panaskan perlahan amati amati dibawah mikroskop
dibawah mikroskop

 Dengan Larutan Asam


Pikrat
Minosiklin diratakan pada
objek glass tambahkan C23 H27N3O7 + HCl 0,5 N
hidroklorida 0,5 N hingga larut + 1 tetes reagen asam
larut tambahkan 1 tetes reagen pikrat  biarkan beberapa
asam pikrat biarkan hingga saat hingga terbentuk
terbentuk kristal lalu amati kristal  amati dibawah
dibawah mikroskop mikroskop

https://www.academia.edu/
10291003/Analis_Kesehatan
NAMA : SOPHIA SHANY ANASTHASYA
NO BP :1701073
KELAS :VB ANALISIS GOLONGAN ANTIBIOTIK
AMINOGLIKOSIDA

NO
NAMA OBAT STRUKTUR MEKANISME REAKSI HASIL

PAROMOMYCIN

https://
pubchem.ncbi.nlm.ni
h.gov/compound/ -
Paromomycin

https://
en.wikipedia.org/wiki/
Wikipedia:WikiProject C23H45N5O14
_Medicine/
Translation_task_force/
RTT/
Simple_Paromomycin
Tahap uji identifikasi
1. Uji pendahuluan

a. Organoleptis  Warna : putih krem sampai


kuning terang
 Rasa : tidak berasa
 Bau : tidak berbau dan
sangat higroskopik
FI edisi V, hal 653 Putih krem
b. Kelarutan Sangat mudah larut dalam air , tidak
larut dalam etanol , dalam klorofom
FI edisi V, hal 653 dan dalam eter

c. Keasaman -

d. Unsur Unsur C

 Reaksi Pengarangan
paromomisin dimasukan  api kecil  amati
C23H45N5O14
http:// ke cawan porselin dengan api warna nyala terdapat jelaga 
imanurisa.blogspot.com/
2012/10/karya-ilmiah-
kecil, diamati warna nyala terdapat api besar  jelaga hilang
analasis-unsur-unsur- adanya jelaga kemudian dengan
zat.html api besar Jelaga hilang

 Paromomisin ditambahkan
https:// tembaga (II) oksida dipanaskan
www.youtube.com/ untuk mempercepat dan C23H45N5O14 + CuO  panaskan 
watch? menyempurnakan reaksi (gas
v=vHYEwuUMcrA&t=7 gas CO2 + Ca(OH)  Keruh
15s karbondioksida) dialirkan
kedalam larutan kalsium
hidroksida akan berubah
Keruh
menjadi keruh
Unsur O

 Pereaksi Feroks
Kertas feroks ditetesi
Paromomisin  berubah
menjadi warna merah Kompleks Fe+3[Fe(CNS)6]-3
ditetesi C23H45N5O14 
https://
nathanbulangpraktikumk Kertas berubah menjadi warna
imia.blogspot.com/ merah
2017/06/ Kertas feroks berubah
vbehaviorurldefaultvmlo
menjadi warna merah
.html
 Masukkan larutan hidrogen
peroksida dalam tabung reaksi
tambah natrium oksida panaskan
diatas bunsen kemudian lidi dibakar
diatas Bunsen lalu masukkan H2O2 dalam tabung reaksi + NaO2
kedalam tabung reaksi jangan panaskan bakar lidi diatas
menyentuh larutan lalu akan Bunsen  masukkan ke dalam
menimbulkan api nyala tabung reaksinyala api
https://
www.youtube.com/
watch?v=0o9tNKEJ1Gk

Nyala api
Unsur H

 Reaksi penfield
0,5 g Paromomisin + 50 mg
tembaga oksida masukkan ke dalam
tabung reaksi lalu panaskan maka tetes air pada dinding
akan terbentuk gas lalu dialirkan tabung reaksi
kedalam tabung reaksi yang berisi 0,5 g C23H45N5O14 + 50 mg
https://
www.youtube.com/ air kapur menimbulkan tetes air CuO  Menimbulkan tetes air
watch? pada dinding tabung reaksi pada dinding tabung reaksi
v=xBxXkabvCYU&t=90
s
 Strip Magnesium
Masukkan strip magnesium
kedalam tabung Reaksi, tambahkan
beberapa asam Klorida tutup
dengan dropper kocok perlahan
hingga terasa sedikit hangat dan
mulai terasa adanya tekanan Mg + C23H45N5O14 + HCl 
nyalakan lidi dengan korek api lalu Hingga terdengar bunyi Bunyi “pop”
alan terdengar bunyi “pop” “pop”
https://
www.youtube.com/
watch?v=lGcr_cUmzbY
Unsur N
https://
www.youtube.com/  Reaksi lassaigne
watch?v=4uqlaVTKy4U
Paromomisin tambah sodium
sianida tambah fero sulfat 
natrium fero sianida tambah
natrium sulfat menjadi warna biru-
hijau

+ 6NaCN +
C23H45N5O14
FeSO4 → Na4[Fe(CN)6] + Terbentuk warna biru-
Na2SO4 (Warna biru-hijau) hijau
Paromomisin tambah natrium
fero sianida tambah besi klorida
https://
www.youtube.com/  ferosianida besi tambah
watch? natrium klorida menjadi warna C2
v=lDuWR6sRGvg&t=6s biru-hijau 3H45N5O14+ 3Na4[Fe(CN)6] +

https:// 4FeCl3  Fe4[Fe(CN)6 + 12NaCl


www.youtube.com/  Warna biru-hijau
watch?
v=7vKQuWWgULw
Terbentuk warna biru-
hijau

https://
www.youtube.com/
watch?
v=FUo428guKt0&t=222
s
2. Gugus Fungsi
Gugus Alkohol
https://
www.youtube.com/  Reaksi Azo
watch? Paromomisin tambah diazo A + diazo A + diazo
C23H45N5O14
v=mAZqGzFbGQE tambah diazo B tambah natrium B + NaOH  panaskan 
hidroksida panaskan menghasilkan merah
https:// warna merah
fungli.wordpress.com/
2009/12/24/12/

merah

Amin Aromatis Primer

 Uji Diazo
Paromomisin tambah asam klorida 2N
https://www.youtube.com/
watch?v=j5jgMUWri8U tambah 1 ml air tambah natrium nitrit + HCl 2N + 1 ml air
C23H45N5O14
teteskan β- naftol dalam Natrium + NaNO2 + β-naftol
https://www.youtube.com/ hidroksida menghasilkan endapan dalam NaOH  endapan
watch?v=qr94ww6d2vQ jingga lalu merah jingga lalu merah
endapan jingga lalu
merah
Gugus Eter Biru violet

 Reaksi Methoxyl
Paromomisin tambah natrium
hidroksida tambah kupri sulfat
menghasilkan warna biru violet + NaOH + CuSO4 
C23H45N5O14
biru violet
https://
www.academia.edu/
10291003/  Reaksi Methylen Oxide Biru
Analis_Kesehatan Paromomisin tambah asam sulfat
tambah asam galat menghasilkan
warna biru
+ H2SO4 p + C7H6O5
C23H45N5O14
 warna biru

3. Reaksi Khusus

Reaksi Marquis
Warna ungu
 Larutkan Paromomisin + formalin + H2SO4 
C23H45N5O14
https://www.youtube.com/
watch?v=D8F7-N6ThtQ
dengan asam sulfat pekat di dalam warna violet/ungu
tabung reaksi lalu tambah
kan Formalin / Formaldehid sama
banyak dengan H2SO4 pekat secara
perlahan melalui dinding tabung
reaksi, menghasilkan warna violet /
ungu + reagen molisch +
C23H45N5O14
H2SO4 pekat lewat dinding 
cincin ungu pada batas
Reaksi Molish cincin violet / ungu dua cairan

 2 ml Paromomisin tetesi
https://www.youtube.com/ dengan 2 tetes reagen molisch (0,5
watch?v=BTr9lcpFw6Y
gr alfa-naftol dalam 20 ml etanol
https://www.edubio.info/ 96%) miringkan tabung reaksi dan
2014/04/uji-molisch.html tuang 2 ml asam sulfat pekat
melalui dinding tabung (jangan
dikocok) amati munculnya cincin
warna ungu pada batas dua cairan

+ HCl 2N + 1 ml H2O
C23H45N5O14
Reaksi Diazo + NaNO2 + teteskan β-naftol Endapan jingga lalu
dalam NaOH  endapan jingga merah
 Zat uji ditambahkan asam lalu merah
klorida 2N kemudian 1ml air dan
https://www.youtube.com/
watch?v=SZ4ILp95x7g tambahkan natrium nitrit kemudian
teteskan β-naftol dalam natrium
hidroksida menghasilkan endapan + HCl 2N + 1 ml H2O
C23H45N5O14

jingga lalu merah + NaNO2 + teteskan α-naftol


https:// dalam NaOH  endapan merah Endapan merah ungu
www.academia.edu/ ungu
35123556/  jika β-naftol diganti α-naftol
LAPORAN_PRAKTIKU menghasilkan warna endapan merah
M_KIMIA_FARMASI
ungu
https://www.youtube.com/
watch?v=Jz2W0XCz-hw
+ H2SO4 P  merah
C23H45N5O14
Dengan H2SO4 p ungu  encerkan  kuning tua Kuning tua

 Paromomisin tambah asam


sulfat pekat menghasilkan warna
merah ungu kemudian encerkan
menjadi warna kuning tua
https://
www.academia.edu/
10291003/
Analis_Kesehatan

4. Reaksi Kristal

 Dengan Aseton-Air
Berbentuk jarum
5tetes Paromomisin dalam
aseton pada objek glass 5 tetes C23H45N5O14 + CH3COCH3 +
tambahkan 2 tetes aquadest 2 tetes aquadest  amati dibawah
biarkan hingga terbentuk mikroskop
kristal kemudian amati
dibawah mikroskop
https://
www.academia.edu/
9466461/
LAPORAN_AKHIR_PRA
KTIKUM_ANALISIS_FI  Dengan Reagen
SIKOKIMIA_LABORAT Dragendrof
ORIUM_ANALISIS_FISI
KOKIMIA_FAKULTAS_ Paromomisin diratakan pada
FARMASI objek glass tambahkan C23H45N5O14 + HCL 0,5 N larut + 1
hidroklorida 0,5 N hingga larut tetes reagen dragondrof  biarkan
tambahkan 1 tetes reagen 15-30 menit  panaskan  amati
dragendrof biarkan 15-30 dibawah mikroskop
menit panaskan perlahan amati
dibawah mikroskop

 Dengan Larutan Asam


Pikrat
Paromomisin diratakan pada
objek glass tambahkan
hidroklorida 0,5N hingga larut
https:// tambahkan 1 tetes reagen asam + HCl 0,5N larut + 1
C23H45N5O14
www.academia.edu/
10291003/
pikrat biarkan beberapa saat tetes reagen asam pikrat  biarkan
Analis_Kesehatan hingga terbentuk kristal beberapa saat hingga terbentuk
kemudian amati dibawah kristal  amati dibawah
mikroskop mikroskop
NAMA : YUMIKO ZARAVANESSA
NO BP : 1701113
KIMIA FARMASI ANALISIS
ANALISA GOLONGAN ANTIBIOTIK
( Oxytetracyclin & Neomisyn )
No. Nama obat struktur Raksi Hasil
1 Oxytetracyclin

https://images.app.goo.gl/
q3EHpyyFMPsUWcxU9
Tahapan uji Identifikasi
1 Uji Pendahuluan
a. Organoleptis Warna : kuning muda sampai coklat
( Martindale Rasa : -
28,1196) Bau : tidak berbau

https://images.app.goo.gl/
xj2N47VZPhA58axj7
b. Kelarutan Sangat sukar larut dalam air, mudah larut dalam
larutan asam encer dan dalam larutan alkali
hidroksida; sukar larut dalam etanol; praktis
tidak larut dalam kloroform dan dalam eter.
(Farmakopeedisi v hal 1257)
c. Keasaman -
d. Unsur MekanismeReaksi
 Unsur C
-CuO Sampel + CuOdipanaskan
Sampel direaksikan dengan tembaga oksida gas CO2 + Ca(OH)Keruh
kering (CuO) sambil dipanaskan untuk
mempercepat dan menyempurnakan Reaksi.
kemudian gas CO2 yang dihasilkan dialirkan
kedalam Larutan Ca(OH)2 jika positif akan
berubah menjadi keruh.
(https://bit.ly/2mlTwRp )

 Unsur H Masuk kan dalam tabung reaksi +

-Strip Magnesium, AsamKlorida HCltutup dan kocok hingga

Masukkan strip magnesium kedalam Tabung terasa hangat.

Reaksi, tambahkan beberapa asam Klorida,


tutup dengan dropper kocok perlahan hingga
terasa sedikit hangat dan mulai terasa adanya
tekanan, nyalakan lidi dengan korek api lalu
alanter dengar bunyi “pop”
(https://bit.ly/2n5xa6Q )

 Unsur N
1. Ekstrak lassaigne, Larutan sulfat besi,
Larutan klorida, asam klorida pekat. 6NaCN+FeSO4 Na4(Fe(CN)6)
-ambil sebagian kecil dari ekstrak +Na2SO4
lassaigne dalam tabung Reaksi. Sodium SianidaFeroo Sianida
Tambahkaan sedikit Larutan sulfat besi
kemudian sodium sianida yang terbentuk
bereaksi dengan ion-ion besi untuk
membentuk natrium ferrosianida.
(https://bit.ly/2ovVajU )

-Panaskan isi tabung Reaksi diatas


pembakar Bunsen tambahkan beberapa 3Na(Fe(CN)6)+4FeCL3Fe(C
tetes Larutan besi klorida kemudian N)6)3 + 12NaCL
tambahkan asam klorida pekat untuk (biru-hijau)
melembabkan isi tabung uji. Natrium
ferrosianida bereaksi dengan besi klorida
untuk membentuk biru-hijau atau
ferrosianida besi.
(https://bit.ly/2ovVajU )

 Unsur O
Larutan hydrogen peroksida,bubuk NaO3
-Masukkan Larutan hydrogen peroksida
secukupnya tambahkan sedikit bubuk NaO2
Kemudian panaskan diatas Bunsen, sambil di Hydrogen peroksida + bubuk
bakar diatas Bunsen hingga Seperti terbakar NaO2panaskanapimenyala
kemudian masukkan kedalam tabung Reaksi
sehingga akan terbentuk api menyala.
(https://bit.ly/2mlTwRp )
2 Gugus fungsi  Amin aromatik
Zat uji ditambahkan DAB (dimetil amino S + DAB HCL endapan
benzaldehida) HCl kemudian akan terbentuk warna merah jingga
warna merah jingga dan endapan merah
jingga.

1. Reaksi Diazo
Zat uji ditambahkan HCl 2N kemudian S + HCL 2N + 1 ml air NaNO2+ β-
1ml air dan tambahkan NaNO2 kemudian naftol dalam NaOH → endapan
teteskan β-naftol dalam NaOH sehingga jingga lalu merah
endapan jingga lalu merah
jika β-naftol diganti α-naftol warna S + kloramfenikol NaOH dan
endapan merah darah. etanol  dipanaskan  bau

2. Reaksi isonitril busuk dari isonitril

Zat uji ditambahkan NaOH dan etanol


kemudian dipanaskan kemudian bau
Zat uji + ammonia, Na-
busuk dari isonitril
hipoklorit,dan fenol dipanaskan
3. Reaksi indofenol
 warna hijau biru 
Zat uji ditambahkan ammonia, Na-
pemanasan lebih lanjut merah
hipoklorit, dan fenol kemudian
dipanaskan kemudian warna hijau biru
kemudian pemanasan lebih lanjut
kemudian merah. Zat + Na2HPO4 + NH4OH4
 Gugus keton  Warna biru, ungu
1. Reaksi Legal-Rothera
Uji zat ditambahkan Na2HPO4
ditambahkan NH4OH4 kemudian waarna
biru, ungu

Zat + salycyl acid + H2SO4


2. Reaksi taufel tholer Pekat  kocok  merah
Uji zat ditambahkan salycyl acid carten
ditambahkan H2SO4 Paket kemudian
kocok kemudian merah carten Zat + KOH + etanol 
 Gugus halogen turunan klortetrasiklin panaskan 15 menit
Uji zat ditambahkan KOH ditambahkan
etanol kemudian panaskan 15 menit

3. Reaksi Khusus 1. zat uji ditambahkan H2SO4 prkat kemudian


warna merah ungu kemudian diencerkan
dimasukkan warna kuning tua
2. zat uji ditambahkan reagen mauquis
membentuk warna merah anggur

3.Reaksi Diazo
Zat uji ditambahkan HCl 2N kemudian 1ml
air dan tambahkan NaNO2 kemudian teteskan
β-naftol dalam NaOH sehingga endapan
jingga lalu merah
jika β-naftol diganti α-naftol warna endapan
merah darah.
4 Reaksi Kristal 1. Denganaseton-air
5 tetes zat uji dalam aseton pada objek 5 teteszatuji + aseton + 2
glass tambahkan 2 tetes aquadest biarkan tetsaquadestamati dibawah
hingga terbentuk Kristal kemudian amati mikroskop
dibawah mikroskop
2. Dengan reagen dragen drof Zatuji + HCL 0,5 Nlarut + 1
Zatuji ditaburkan pada objek glass tetes reagen dragondrofamati
tambahkan HCL 0,5 N hingga larut dibaawah mikroskop.
tambahkan 1 tetes reagen dragendrof
biarkan 15-30 menit panaskan perlahan
kemudian amati dibawah mikroskop.
3. Dengan larutan asam pikrat
Zatuji diratakan pada obyek glas Zat uji diratakan pada obyek
ditambahkan HCL 0,5N hingga larut glas + HCL 0,5N hingga larut +
ditambahkan 1 tetes reagen asam pikrat 1 tetes reagen asam pikrat
kemudian biarkan beberapa saat hingga biarkan beberapa saat hingga
terbentuk kristal kemudian amati dibawah terbentuk kristal amati
mikroskop. dibawah mikroskop.
( https://bit.ly/2LZZmll )

No. Nama obat struktur Raksi Hasil


1 Neomycin

C23H46N6O13
https://bit.ly/2FjDcUI

Tahapan uji Identifikasi


1 Uji Pendahuluan
a. Organoleptis Warna : putih sampai agak kuning
Rasa : -
Bau : tidak berbau atau praktis tidak berbau
Bentuk : hablur putih
( farmakope edisi v hal 928
b. Kelarutan Mudah larut dalam air, sangat sukar larut dalam
etanol,tidak larut dalam aseton, dalam kloroform
dan dalam eter. (farmakope edisi v hal 928)
c. Keasaman -
d. Unsur MekanismeReaksi
 Unsur C
-CuO Sampel + CuOdipanaskan
Sampel direaksikan dengan tembaga oksida gas CO2 + Ca(OH)Keruh
kering (CuO) sambil dipanaskan untuk
mempercepat dan menyempurnakan Reaksi.
kemudian gas CO2 yang dihasilkan dialirkan
kedalam Larutan Ca(OH)2 jika positif akan
berubah menjadi keruh.
(https://bit.ly/2mlTwRp )

 Unsur H Masuk kan dalam tabung reaksi +

-Strip Magnesium, AsamKlorida HCltutup dan kocok hingga

Masukkan strip magnesium kedalam Tabung terasa hangat.

Reaksi, tambahkan beberapa asam Klorida,


tutup dengan dropper kocok perlahan hingga
terasa sedikit hangat dan mulai terasa adanya
tekanan, nyalakan lidi dengan korek api lalu
alanter dengar bunyi “pop”
(https://bit.ly/2n5xa6Q )

 Unsur N 6NaCN+FeSO4 Na4(Fe(CN)6)


2. Ekstrak lassaigne, Larutan sulfat besi, +Na2SO4
Larutan klorida, asam klorida pekat. Sodium SianidaFeroo Sianida
-ambil sebagian kecil dari ekstrak
lassaigne dalam tabung Reaksi.
Tambahkaan sedikit Larutan sulfat besi
kemudian sodium sianida yang terbentuk
bereaksi dengan ion-ion besi untuk
membentuk natrium ferrosianida.
(https://bit.ly/2ovVajU )
3Na(Fe(CN)6)+4FeCL3Fe(C
-Panaskan isi tabung Reaksi diatas N)6)3 + 12NaCL
pembakar Bunsen tambahkan beberapa (biru-hijau)
tetes Larutan besi klorida kemudian
tambahkan asam klorida pekat untuk
melembabkan isi tabung uji. Natrium
ferrosianida bereaksi dengan besi klorida
untuk membentuk biru-hijau atau
ferrosianida besi.
(https://bit.ly/2ovVajU )

 Unsur O
Larutan hydrogen peroksida,bubuk NaO3
-Masukkan Larutan hydrogen peroksida Hydrogen peroksida + bubuk
secukupnya tambahkan sedikit bubuk NaO2 NaO2panaskanapimenyala
Kemudian panaskan diatas Bunsen, sambil di
bakar diatas Bunsen hingga Seperti terbakar
kemudian masukkan kedalam tabung Reaksi
sehingga akan terbentuk api menyala.
(https://bit.ly/2mlTwRp )

2 Gugus fungsi  Amin aromatik


Zat uji ditambahkan DAB (dimetil amino S + DAB HCL endapan
benzaldehida) HCl kemudian akan terbentuk warna merah jingga
warna merah jingga dan endapan merah
jingga.

4. Reaksi Diazo
Zat uji ditambahkan HCl 2N kemudian S + HCL 2N + 1 ml air NaNO2+ β-
1ml air dan tambahkan NaNO2 kemudian naftol dalam NaOH → endapan
teteskan β-naftol dalam NaOH sehingga jingga lalu merah
endapan jingga lalu merah S + kloramfenikol NaOH dan
jika β-naftol diganti α-naftol warna etanol  dipanaskan  bau
endapan merah darah. busuk dari isonitril

5. Reaksi isonitril
Zat uji ditambahkan NaOH dan etanol
kemudian dipanaskan kemudian bau Zat uji + ammonia, Na-
busuk dari isonitril hipoklorit,dan fenol dipanaskan

6. Reaksi indofenol  warna hijau biru 

Zat uji ditambahkan ammonia, Na- pemanasan lebih lanjut merah

hipoklorit, dan fenol kemudian


dipanaskan kemudian warna hijau biru
kemudian pemanasan lebih lanjut
Zat + Na2HPO4 + NH4OH4
kemudian merah.
 Warna biru, ungu
 Gugus keton
1. Reaksi Legal-Rothera
Uji zat ditambahkan Na2HPO4
ditambahkan NH4OH4 kemudian waarna
biru, ungu

Zat + salycyl acid + H2SO4


2. Reaksi taufel tholer Pekat kocok merah
Uji zat ditambahkan salycyl acid carten
ditambahkan H2SO4 Paket kemudian
kocok kemudian merah carten Zat + KOH + etanol 
 Gugus halogen turunan klortetrasiklin panaskan 15 menit
Uji zat ditambahkan KOH ditambahkan
etanol kemudian panaskan 15 menit

3. Reaksi Khusus 1. zat uji ditambahkan H2SO4 prkat kemudian


warna merah ungu kemudian diencerkan
dimasukkan warna kuning tua
2. zat uji ditambahkan reagen mauquis
membentuk warna merah anggur

3.Reaksi Diazo
Zat uji ditambahkan HCl 2N kemudian 1ml
air dan tambahkan NaNO2 kemudian teteskan
β-naftol dalam NaOH sehingga endapan
jingga lalu merah
jika β-naftol diganti α-naftol warna endapan
merah darah.
4 Reaksi Kristal 4. Denganaseton-air
5 tetes zat uji dalam aseton pada objek 5 teteszatuji + aseton + 2
glass tambahkan 2 tetes aquadest biarkan tetsaquadestamati dibawah
hingga terbentuk Kristal kemudian amati mikroskop
dibawah mikroskop
5. Dengan reagen dragen drof Zatuji + HCL 0,5 Nlarut + 1
Zatuji ditaburkan pada objek glass tetes reagen dragondrofamati
tambahkan HCL 0,5 N hingga larut dibaawah mikroskop.
tambahkan 1 tetes reagen dragendrof
biarkan 15-30 menit panaskan perlahan
kemudian amati dibawah mikroskop.
6. Dengan larutan asam pikrat
Zatuji diratakan pada obyek glas Zat uji diratakan pada obyek
ditambahkan HCL 0,5N hingga larut glas + HCL 0,5N hingga larut +
ditambahkan 1 tetes reagen asam pikrat 1 tetes reagen asam pikrat
kemudian biarkan beberapa saat hingga biarkan beberapa saat hingga
terbentuk kristal kemudian amati dibawah terbentuk kristal  amati
mikroskop. dibawah mikroskop.
( https://bit.ly/2LZZmll )

Anda mungkin juga menyukai