Golongan Hormon
Dwi Ariani, S.Pd., M.Sc
Pendahuluan:
• Hormon merupakan zat-zat kimiawi yang disekresikan oleh kelenjar endokrin
dan langsung masuk ke dalam aliran darah.
• Kelenjar endokrin merupakan kelenjar yang berada di otak yang berguna
sebagai pengatur hormon-hormon yang dihasilkan oleh kelenjar lainnya
• Dalam dunia farmasi, sediaan hormon banyak digunakan sebagai terapi
substitusi untuk menggantikan kekurangan yang terjadi akibat hipofungsi suatu
kelenjar endoktrin, misalnya insulin pada diabetes dan estrogen pada masa
setelah menopause.
• Jumlah terbanyak digunakan sebagai obat pada gangguan yang tidak bersifat
endokrin, tetapi berdasarkan kegiatannya yang khas. Misalnya penggunaan
kortikosteroida pada gangguan yang berkaitan dengan peradangan dan hormon
kelamin wanita dalam pil antihamil.
Struktur kimia dari hormon bervariasi seperti steroid, peptide, turunan asam
amino aromatic dan asam lemak.
Hormon steroid yang dihasilkan oleh kelenjar korteks adrenal terdiri atas
hormon steroid kelamin dan adrekortikosteroid.
Hormon adrenokortikosteroid terdiri atas minerakortikoid yang berfungsi
mengatur keseimbangan elektrolit di dalam tubuh dan volume darah, dan
glukokortikoid yang memegang peranan penting dalam metabolism
karbohidrat, protein dan lemak.
Modifikasi terhadap struktur kortikosteroid telah banyak dilakukan untuk
mendapatkan obat-obat yang lebih bermanfaat. Adanya subtitusi 21-OH
dengan F dapat meningkatkan aktivitas, sementara bila disubstitusi dengan Cl
atau Br justru akan menurunkan aktivitasnya
Hormon steroid kelamin:
Estrogen adalah hormon kelamin wanita, pada wanita diproduksi oleh ovarium,
plasenta dan korteks adrenalis sedang pada laki-laki diproduksi oleh testis dan
korteks adrenalis. Sebagian besar hormon estogeron alami pada manusia adalah
estradiol, estron, dan estriol. Estradiol dikeluarkan oleh ovarium dan segara
mengalami dehidrogenasi menjadi esteron, kemudian dimetabolisis menjadi estriol
dan dikeluarkan melalui urin. Estron adalah hormon estrogen alami yang paling
yang paling banyak dalam darah
Progestin adalah hormon kelamin laki-laki. Secara alamiah di keluarkan terutama
oleh korpus luteum dan plasenta. Bagian terbesar dari progestin alami adalah
progesteron, sebagai hasil biosintesi kolestrol. Progesteron, biasanya berhubungan
dengan estrogen, terlibat dalam beberapa proses fisiologi penting, seperti
perdarahan pada mensturasi normal, pelepasan ovum dan pembuatan endometriu
uterus untuk menerima ovum yang telah mengalam fertilasi, menekan ovulasi pada
kehamilan, meningkatkan pergerakan uterus menunjang pengembangan jaringan
payudara dan memelihara kehamilan.
Analisis Kualitatif Hormon Golongan
Steroida:
1. Uji pendahuluan (Organoleptis)
2. Uji Warna
3. Uji Fluorecence
4. Uji Mikrokristal
5. Analisis Intrumental dengan KCKT dilanjutkan dengan HPLC
Analisis Kualitatif Hormon Golongan
Steroida:
1. Uji pendahuluan:
Organoleptis, meliputi:
a. Bentuk
b. Warna
c. Bau
d. Kelarutan
Steroida larut dalam lemak dan pelarut nonpolar
Pada pelarut polar (misalnya methanol) hanya larut pada ekstraksi pertama
2. Uji Warna:
4. Uji Mikrokristal
Reaksi kristal yang digunakan adalah :
Aseton – air
Alkohol – air
Metode Lain Analisis Senyawa Golongan
Hormon: