PENDAHULUAN
zat-zat, mengenai unsur atau senyawa apa yang terdapat dalam suatu
bersumber dari obat, tumbuhan, dan hewan. Salah satu senyawa yang
dan cara menganalisisnya. Dalam analisis barbital ini dapat diambil sampel
dibawah ini:
I.1.2 Tujuan
Barbital.
BAB II
PEMBAHASAN
Barbital adalah suatu golongan obat tidur yang mempunyai inti hasil
kondensasi ester etil dari asam dietilmalonal dan ureum. Barbital
(barbiturat) digunakan sebagai obat hipnotik, sedative, antikonvulsan, dan
anastetik dengan sifat nonselektif. Barbiturat bersifat lipofil, sukar larut
dalam air tetapi mudah dalam pelarut-pelarut nonpolar seperti minyak dan
kloroform. Karena sifat lipofiliknya, barbiturat mudah menembus SSP dan
daya hipnotiknya juga diperkuat. Dengan meningkatnya sifat lipofilik ini
maka efeknya dan lama kerjanya dipercepat.
anestesia.
Analisis kimia farmasi kuantitatif dapat didefinisikan sebagai
aplikasi prosedur kimia analisis kuantitatif terhadap bahan-bahan yang
dipakai dalam bidang farmasi terutama dalam menentukan kadar dan mutu
dari obat-obatan dan senyawa-senyawa kimia yang tercantum dalam
farmakope-farmakope serta buku-buku resmi lainnya seperti formularium-
formularium (Susanti, 1997).
diketahui. Analisis kualitatif disebut juga analisa jenis yaitu suatu cara
dipergunakan adalah sifat-sifat zat atau bahan, baik sifat-sifat fisis maupun
sifat-sifat kimianya. Misalnya ada suatu sampel cairan dalam gelas kimia,
bila ingin mengetahui tentang kandungan sampel cair itu maka yang harus
penetapan banyak suatu zat tertentu yang ada dalam sampel. Analisis
kualitatif digunakan untuk menganalisa komponen atau jenis zat yang ada
dalam suatu larutan. Analisa kualitatif merupakan salah satu cara yang
dalam larutan.
antara data retensi solute yang tidak diketahui dengan data retensi baku
yang sesuai pada kondisi yang sama. Kedua dengan cara spiking, yaitu
yang akan diselidiki pada senyawa baku pada kondisi yang sama. Ketiga
dengan nggabungkan alat kromatografi dengan spectrometer massa
(Gandjar, 2007).
dalam suatu sampel. Zat yang ditetapkan tersebut, yang sering kali
untuk mengetahui jumlah kadar senyawa kimia dalam suatu bahan atau
kimia. Pada analisis ini zat yang akan ditentukan kadarnya direaksikan
titrasi. Titik dimana terjadi perubahan karena indikator disebut titik titrasi.
Titik ini seharusnya jatuh pada titik yang bersamaan, tetapi hal ini sulit
organik lemah atau basa organik lemah yang dalam larutan akan terionisasi
sebagian dimana warna yang terionisasi berbeda dengan warna yang tak
netralisasi adalah suatu proses terbentuknya garam dari reaksi asam dan
dimana jumlah elektron yang dilepaskan pada oksidasi harus sama dengan
2I- I + e- I- .
yaitu:
pengendapan.
a. REAKSI IDENTIFIKASI
Reaksi umum.
1. Reaksi Parri.
2. Reaksi Zwikker.
1. Dengan H2SO4 p.
2. Marquis.
3. Kristal p-DAB.
4. Vanilin- H2S4.
Reaksi Kristal.
1. Sublimasi.
5. Bauchardat.
7. Dengan AgNO3.
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Barbital adalah suatu golongan obat tidur yang mempunyai inti hasil
kondensasi ester etil dari asam dietilmalonal dan ureum. Barbital
(barbiturat) digunakan sebagai obat hipnotik, sedative, antikonvulsan, dan
anastetik dengan sifat nonselektif. Barbiturat bersifat lipofil, sukar larut
dalam air tetapi mudah dalam pelarut-pelarut nonpolar seperti minyak dan
kloroform. Karena sifat lipofiliknya, barbiturat mudah menembus SSP dan
daya hipnotiknya juga diperkuat. Dengan meningkatnya sifat lipofilik ini
maka efeknya dan lama kerjanya dipercepat.
3.2 Saran
Dengan mengetahui tentang barbital baik dari penggolongan, sifat,
analisa kualitatif dan kuantitatif, identifikasi dari golongan barbital
diharapkan penulis ataupun pembaca mampu memahami dan mampu
mempelajari serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-sehari.
DAFTAR PUSTAKA
Gandjar, Ibnu Gholib dan Abdul Roman. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Pustaka
Pelajar: Yogyakarta.