ANTIHISTAMIN
Antihistamin adalah kelompok obat-obatan yang digunakan
untuk mengobati reaksi alergi.
Antihistamin adalah zat yang dapat mengurangi atau
menghalangi efek histamin yang berlebihan di dalam tubuh,
dengan jalan memblok reseptornya
H1 receptor antagonists (H1 blockers)
• First generation
• Second generation
• Third generation
Antihistamin Generasi 1
lebih cenderungmenyebabkan sedasi dalam dosis terapeutik,
mempengaruhi reseptor otonom (kolinergik dan adrenergik).
H 1- antihistamin menembus ke dalam otak sehingga
menyebabkan sedasi, mengantuk, kelelahan dan gangguan
konsentrasi dan ingatan karena selektivitas reseptorburuk dan
sering berinteraksi dengan reseptor biologik aminalainnya yang
menyebabkan efek antimuskarinik, anti-adrenergik, dan
antiserotonin. yang menyebabkan efek merugikan pada proses
belajar pada anak-anak. Pada orang dewasa menurunnya
kemampuan bekerja dan mengemudi
a. Golongan aminoalkil eter (etanolamin)
Aktivitas antikolinergik signifikan (dapat
memperbesar pemblokan H1 pd sekresi eksokrin)
ESO : kantuk kemampuan penetrasi ke sawar darah otak &
menduduki reseptor H1 sentral
Difenhidramin Hidroklorida, USP (Benadryl)
Efek : Antihistamin, Antiemetik, Antitusif, Sedatif
Penggunaan : Antihistamin: urtikaria, rinitis musiman (hay fever), dermatosis
Antispasmodik
Efek samping : kantuk, penggunaan bersama dg minuman beralkohol &
depresan SSP harus dihindari
Dosis :Dosis lazim dewasa oral: 25–50 mg; I.M/ I.V : 10–50 mg
Bentuk Sediaan : kapsul, eliksir, sirup, tablet, injeksi
Dimenhidrinat, USP (Dramamine)
Penggunaan :
Mual mabuk perjalanan ½ jam sebelum perjalanan
Hiperemesis gravidarum (mual kehamilan)
Dosis lazim :
Dosis dewasa oral: 50–100 mg/ 4 jam; I.M/ I.V : 50 mg/ 4 jam; rektal :
100 mg q.d / b.i.d
Bentuk Sediaan : eliksir, sirup, tablet, injeksi, supositoria
CIRI:
N (X) : atom penghubung
Rantai 2 atom C : penghubung gugus diaril inti dengan gugus amino tersier
2. Cetirizine
Sangat poten (>> terfenadin)
Kelebihan : dosis 1 x sehari, onzet cepat (20–60 menit), efek SSP <<
& efek aritmia jantung < (bersama antifungi imidazol & AB
makrolida).
ESO : sifat tidur ≈ dosis, lelah, mulut kering, faringitis, pusing, px
insufisiensi ginjal (eliminasi lewat ginjal).
Makanan memperlambat laju
absorpsinya
Dosis, Oral : 5-10 mg q.d
Definisi antihistamin
Difenhidramin ( Benadryl )
Difenhidramin merupakan generasi pertama obat antihistamin. Dalam proses
terapi difenhidramin termasuk kategori antidot, reaksi hipersensitivitas,
antihistamin dan sedatif. Memiliki sinonim Diphenhydramine HCl dan
digunakan untuk mengatasi gejala alergi pernapasan dan alergi kulit, memberi
efek mengantuk bagi orang yang sulit tidur, mencegah mabuk perjalanan dan
sebagai antitusif, anti mual dan anestesi topikal.
ANTIHISTAMIN AH1 GENERASI PERTAMA
1.Organoleptis
Bentuk : Serbuk hablur
Warna : Putih
Bau : Tak berbau
Rasa: Rasa pahit, menebal
2. Kelarutan
mudah larut dalam air, dalam etanol (95%) dan dalam kloroform, sangat sukar larut
dalam eter dan agak sukar larut dalam aseton.
Reaksi identifikasi difenhedramin
•
Reaksi Identifikasi :
Zat + pk jingga merah-merah coklat (diatas ada tetes minyak), pada
pengenceran dengan air warna tetap.
Larutan dalam pk + pk merah violet + air + , kocok, lapisan violet
Zat + reagent Mayer ungu muda atau kuning muda
Marquis
Zat + formalin + pk kining jingga-coklat merah
Frohde (Zat + ammonium molibdat + pk) kuning terang
Lanjutan…..
Lanjutan…..
•
Reaksi kristal
Zat di atas gelas obyek + asam pikrat, amati di bawah mikroskop bentuk
kristal batang, latar belakang kuning
Zat di atas gelas objek + , amati di bawah mikroskop bentuk kristal batang,
latar belakang kehijauan
Analisis kualitatif CTM
1. Organoleptis
Bentuk : Serbuk hablur
Warna : Putih
Bau : Tidak berbau
Rasa : Pahit
2. Kelarutan
Larut dalam 4 bagian air, dalam 10 bagian etanol (95%) dan dalam 10 bagian
kloroform; sukar larut dalam eter.
Reaksi identfikasi
•
Reaksi Identifikasi
Inti piridin
Zat + asam citrate + Asam asetat anhidrat(CP) dipanaskan (+) merah
Zat + HCl + Hayer endapan kuning
Zat + DAB HCL kuning
Frohde ( Zat + ammonium molybdat + pk kuning
Cuprifil
Larutan sampel dalam air + NaOH ad basis + biru hijau
Reaksi kristal
Zat di atas gelas obyek + aseton +air, amati di bawah mikroskop bentuk
kristal jarum, latar belakang putih
Analisis Kualitatif Cyproheptadine
• Gugus Benzen
• Reaksi Ekkert
10 mg zat + H2SO4 (p) + 5 tts formalin merah anggur (positif barbital,
luminal, veronal). Larutan warna dipanaskan dengan air mendidih jingga
kuning dengan florosensi hijau (positif gugus fenil)
• Gugus Halogen
Percobaan Beilsteom Kawat Cu
Langkah-langkah :
a. Dibakar Ujungnya
b. Ditetesi dengan Larutan DCM
c. Dibakar
d. Menghasilkan warna nyala berupa warna hijau.
CONTOH OBAT ANTIHISTAMIN AH1 GENARASI KEDUA
1. LORATADIN
• Nama IUPAC:
ethyl 4-(13-chloro-4-azatricyclo[9.4.0.03,8]pentadeca-1(11),3(8),4,6,12,14-
hexaen-2-ylidene)piperidine-1-carboxylate
• Rumus Kimia:
C22H23ClN2O2
Lanjutan…
CONTOH OBAT ANTIHISTAMIN AH1 GENARASI KEDUA
2. CETIRIZIN
• Nama IUPAC:
[2-[4-[(4-Chlorophenyl)phenylmethyl]-1–piperazinyl]ethoxy] acetic acid
• Rumus Kimia:
C21H27Cl3N2O3
• Cetirizine HClPemerian : Serbuk putih atau hampir putih (British
Pharmacopoeia, 2009)
• Nama lain (sinonim) : Cetirizine dihidrochloride (British Pharmacopoeia,
2009)
• Nama kimia : (RS)-2-[2-[4-[(4-Chlorophenyl) phenyl methyl] piperazin-1-yl]
ethoxyl] acetic acid dihydrochloride (British Pharmacopoeia, 2009
• Rumus Molekul : C21H25ClN2O3. 2HCl (British Pharmacopoeia, 2009)
• Bobot Molekul : 461,8 (British Pharmacopoeia, 2009)
• Kelarutan : Mudah larut dalam air, praktis tidak larut dalam aseton dan
methylene chloride (British Pharmacopoeia, 2009)
• pH larutan dan pH stabilitas : 1,2-1,8 (British Pharmacopoeia, 2009) / 4-5
(USP, 2010) Titik didih dan titik leleh : 542,1oC / - (British Pharmacopoeia,
2009)
• Stabilitas : stabil pada pH 4-5 (USP, 2010)
CONTOH OBAT ANTIHISTAMIN AH1 GENEERASI KEDUA
3.Terfenadine
1. Loratadin
• S + diazo A + diazo B -> endapan putih
• S + nessler -> abu-abu
• S + bouchardat -> endapan kuning bintik hitam
• S + FeCl3 -> kuning
• S + Fehling A -> endapan putih, biru selayang
Identifikasi cetirizine
Cetirizine HCl
• S+ diazo a + diazo B -> endapan putih
• S+ nessler -> abu-abu pekat
• S+ bouchardat -> kuning pucat
• S+ FeCl3 -> endapan kuning
• S+ fehling A -> endapan putih -> warna biru selayang
Identifikasi Terfenadin