com/hangye/
节日 PPT 模板: www.1ppt.com/jieri/ PPT 素材下载: www.1ppt.com/sucai/
PPT 背景图片: www.1ppt.com/beijing/ PPT 图表下载: www.1ppt.com/tubiao/
优秀 PPT 下载: www.1ppt.com/xiazai/ PPT 教程: www.1ppt.com/powerpoint/
Word 教程: www.1ppt.com/word/ Excel 教程: www.1ppt.com/excel/
资料下载: www.1ppt.com/ziliao/ PPT 课件下载: www.1ppt.com/kejian/
范文下载: www.1ppt.com/fanwen/
Tugas Farmakologi
“Antihipertensi”
Kelompok : 4
• GAYA HIDUP
Overweight dan Obesitas
Mengakibatkan bertambahnya vol. darah dan perluasan sistem sirkulasi
Inaktivitas fisik
Meningkatkan stress sehingga memacu pelepasan hormon stress (adrenalin dan
noradrenalin) yang mengakibatkan vasokontriktif
Faktor makanan dan minuman
Alkohol (40g/hari) dapat meningkatkan TD diastol 0,55 mmHg/10 g alkohol
Makanan dengan kolesterol tinggi dan kopi lebih dari 3 cangkir/hari
dalam jangka waktu lama dan rutin
• KELAINAN GEN
Hipertensi yang terjadi pada orang tua (Keturunan)
• PENYEBAB SEKUNDER
Penyakit ginjal
Gangguan endokrin
Obat-obatan (steroid, NSAID, Pil KB)
patofisiologi
Tekanan darah dipengaruhi volume sekuncup dan total peripheral resistance. Apabila terjadi
peningkatan salah satu dari variabel tersebut yang tidak terkompensasi maka dapat menyebabkan
timbulnya hipertensi.
Mekanisme terjadinya hipertensi adalah melalui terbentuknya angiotensin II dari angiotensin I oleh
angiotensin I converting enzyme (ACE). ACE memegang peran fisiologis penting dalam mengatur tekanan
darah. Darah mengandung angiotensinogen yang diproduksi di hati. Selanjutnya oleh hormon, renin
(diproduksi oleh ginjal) akan diubah menjadi angiotensin I. Oleh ACE yang terdapat di paru-paru,
angiotensin I diubah menjadi angiotensin II. Angiotensin II inilah yang memiliki peranan kunci dalam
menaikkan tekanan darah melalui dua aksi utama.
Aksi pertama adalah meningkatkan sekresi hormon antidiuretik (ADH) dan rasa haus.
Aksi kedua adalah menstimulasi sekresi aldosteron dari korteks adrenal. Aldosteron merupakan hormon
steroid yang memiliki peranan penting pada ginjal.
Faktor resiko
a. Faktor resiko yang tidak dapat di ubah
- Umur
- Jenis kelamin
- genetik
b. Faktor resiko yang dapat diubah
- Merokok
- Diet rendah serat
- Dislipidemia
- Konsumsi garam berlebihan
- Stres
- Kurang aktifitas fisik
- Komsumsi alkohol
klasifikasi
ACEi ARB CCB Diuretik Beta-Blocker
Kondisi: Hipertiroidisme
Dewasa: 10–40 mg, 3–4 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan
sampai 240 mg sehari.
Anak-anak: 0,25–0,5 mg/kg BB, 3–4 kali sehari.
Bentuk sediaan:Tablet
Referensi
A.Tjokronegoro dan H. Utama. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam II. In: E. Susalit, E.J.
Kapojos, dan H.R. Lubis ed. Hipertensi Primer. Jakarta: Gaya Baru; 2001. p:453-456.
Lim Haranro. 2009. farmakologi kardiovaskular edisi III. Pt sofmedia
Priyanto. 2010. teknik mudah dan cepat melakukan analisis data penelitian dengan
SPSS. Yogyakarta . Gava Media
Sidabutar, R. P., Wiguno P. Hipertensi Essensial. Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Jakarta:
Balai Penerbit FK-UI; 1999. p: 210.
Yogiantoro M. Hipertensi Esensial dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi IV.
Jakarta: FK UI; 2006.
Terima Kasih