Anda di halaman 1dari 192

KELOMPOK HISTAMIN

KIMIA FARMASI ANALISIS I

OLEH :

1. ANJELI KHAIRUNNISA 9. YELTI MAINITA

2. FAUZIAH 10. M. QODRI NOVALDY

3. ARI ANGGORO 11. EZA AZHARA SEFTIFANI

4. SAFITRI WULANDARI 12. WIDYA RAMADHANI

5. RATU NISSA SOLHA 13. LISA MARLENI

6. SINDY FAVORITA 14. ROFIQ ALMAUDUDI

7. IQRIMA DWI ARISTI 15. SUCI NUR SYAHFITRI

8. FANNY AUDIA SHANTIKA

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI (STIFARM)

PADANG

2019
NAMA : ANJELI KHAIRUNNISA
BP : 1701106
KELAS : VB
KIMIA FARMASI ANALISIS I

SIPROHEPTADINA HIDROKLORIDA

No Nama Obat Struktur Mekanisme Reaksi Gambar


Siproheptadina
HCL

-[5H-dibenzo (a,d) sikloheptena-5-ilidina]-


https://reposito 1-metilpiperidina hidroklorida
ry.usd.ac.id/237 (C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O)
2/2/048114046 (Farmakope Indonesia edisi III hal. 186)
_Full.pdf

Tahapan Uji Identifikasi


1. Uji Pendahuluan
a. Organoleptis Warna : Serbuk hablur, putih atau agak
kuning
Rasa : Rasa agak pahit
Bau : Hampir tidak berbau
(Farmakope Indonesia edisi III hal. 187)
http://m.indonesian.realanab
b. Kelarutan Sukar larut dalam air, mudah larut dalam olicsteroids.com/quality-
metanol, larut dalam kloroform, praktis 9368709d-cas-41354-29-4-
tidak larut dalam eter. active-pharma-ingredients-
(Farmakope Indonesia edisi V hal. 1199) cyproheptadine-
hydrochloride-
cyproheptadine-hcl
c. Keasaman Asam

d. Unsur Unsur H
a.) Reaksi Penfield
Siproheptadina HCl + 50 mg CuO → C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O + CuO →
https://www.yo dimasukkan dalam tabung reaksi yang Gas + CaOH₂ (titik air pada
utube.com/watc dilengkapi dengan pipa U → terbentuk dinding tabung)
h?time_continu gas → dialirkan ke tabung yang berisi
e=50&v=79tt- air kapur → terbentuk k air pada
8tU2S0 tabung reaksi.

https://www.yo b.)Magnesium dimasukkan ke dalam Mg + C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O + HCl


utube.com/watc tabung reaksi + Siproheptadina HCl + → tutup→ bakar lidi masukan
h?v=_GqBl83Koi asam hidroklorida→ tutup  bakar lidi ke dalam tabung reaksi (bunyi
g  masukkan ke dalam tabung reaksi pop)
Lalu terdengar bunyi “pop”.
https://www.yo Magnesium dimasukkan ke dalam Mg + C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O + HCl
utube.com/watc tabung reaksi + Siproheptadina HCl + → tutup→ bakar lidi masukan
h?v=LiAvDpl5aJ asam hidroklorida→ tutup  bakar lidi ke dalam tabung reaksi (bunyi
A  masukkan ke dalam tabung reaksi pop)
Lalu terdengar bunyi “pop”.

c.) Pirolisis dengan unsur


https://www.yo Siproheptadina HCl + 50 mg sulfur→ C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O + S→ tutup
utube.com/watc ditutup tabung reaksi dengan kertas Pb (warna hitam pada kertas Pb
h?v=E73GAOCfK asetat→ adanya H menimbulkan warna asetat)
eY hitam pada kertas Pb asetat.

Unsur C
a.) Reaksi Pengarangan
https://www.yo Siproheptadina HCl dimasukkan dalam C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O→
utube.com/watc cawan → dipijarkan dengan api kecil dipijarkan/ dipanaskan→
h?v=FNlz1CiUHT dan besar (diamati warna nyala)→ terbentuk jelaga warna hitam.
s terdapat jelaga, naikkan suhu api +
HNO₃ (jika perlu) → ama jelaga→
warna hitam.
b.) Reaksi Penfield
https://www.yo Siproheptadina HCl + CuO → C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O + CuO→
utube.com/watc dimasukkan dalam tabung reaksi yang Gas + CaOH₂ (titik air pada
h?time_continu dilengkapi dengan pipa U → terbentuk dinding tabung)
e=50&v=79tt- gas → dialirkan ke tabung yang berisi
8tU2S0 air kapur → terbentuk k air pada
tabung reaksi.

Unsur N
http://labvirtual a.) Reaksi Kjeldhal
.agroindustri.upi Siproheptadina HCl + Kalium sulfat + C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O + K₂SO₄ +
.edu/analisis- tembaga (II) sulfat + asam sulfat 12 CuSO₄ + H₂SO₄→ panaskan→
kadar-protein- ml→ panaskan→endapan endapan coklat→ dinginkan→
metode-kjeldahl coklat→dinginkan→endapan biru+ endapan biru + H₂O→ larutan
https://www.yo 50ml aquadest→ larutan biru jernih+ biru jernih+ NaOH 40%→
utube.com/watc 50ml NaOH 40%→ kocok→ warna coklat kehitaman.
h?time_continu coklat kehitaman.
e=250&v=d7gO
CCudBVI

Unsur O
https://www.yo Masukkan larutan hydrogen peroksida H₂O₂ + Na₂O  panaskan
utube.com/watc dalam tabung reaksi + natrium oksida →bakar lidi diatas bunsen→
h?v=wcL4Hodgo panaskan diatas bunsen  lidi dibakar masukkan ke dalam tabung
Tw diatas bunsen  masukkan kedalam reaksi (nyala api)
tabung reaksi jangan menyentuh
larutan lalu akan menimbulkan api
nyala
Unsur Cl
https://www.yo Siproheptadina HCl + HCl pekat → C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O + HCl P→
utube.com/watc panaskan → tutup dengan kertas panaskan→ tutup (warna pada
h?v=J1CJWqhtD saring yang sudah dibasahi dengan kertas saring hilang)
1o NaOH dan indikator PP→ warna pada
kertas saring hilang.

2. Gugus fungsi 1. Inti Benzen


a.) Reaksi Querbet
Siproheptadina HCl l + asam nitrat C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O + HNO₃ P +
pekat + alkohol + asam klorida + serbuk alcohol + HCl + Zn powder→
seng → reaksi diazo warna merah reaksi diazo (warna merah
orange. oren).

b.) Reaksi Ramwez


Siproheptadina HCl + kalium nitrat (2x C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O + KNO₃ +
Bz)+ 1cc asam sulfat→dingin→air + H₂SO₄ → dingin → H₂O +
ammonium hidroksida + natrium NH₄OH + Na₂S → lapisan
sulfida→ lapisan merah coklat. merah coklat.
c.) Uji Xanto Proteat
https://www.yo Siproheptadina HCl + aquadest → larut C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O + H2O→
utube.com/watc + asam nitrat pekat → panaskan → larut + HNO3 (P) → panaskan→
h?v=cvSKKvEtM warna kuning muda→ dinginkan + warna kuning muda→
wg natrium hidroksida → warna jingga. dinginkan + NaOH→ warna
jingga.

2. Amin Sekunder
https://www.yo a.) Reaksi Alkalis
utube.com/watc Siproheptadina HCl + natrium C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O + NaOH →
h?v=7OwcFnkq hidroksida → ammonia menguap NH₃↑
VNk

http://nurul199 3. Piperidin
1626.blogspot.c a.) Reaksi Pengendapan C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O + Bi (NO3)3
om/2014/10/iso - Reaksi Dragendorf +Hg + NO2 + H2O → endapan
lasi-dan- Siproheptadina HCL + Bismut nitrat + jingga
identifikasi- merkuri + nitrit + aquadest → endapan
alkaloid.html jingga
- Reaksi Bauchardat
http://nurul199 Siproheptadina HCl + Kalium iodida +
1626.blogspot.c iodium → endapan coklat + alkohol→ C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O + KI + I →
om/2014/10/iso endapan larut endapan coklat + alkohol →
lasi-dan- endapan larut
identifikasi-
alkaloid.html

b.) Reaksi Warna


http://nurul199 - Reaksi Marquis
1626.blogspot.c Siproheptadina HCl + formalin + asam
om/2014/10/iso sulfat pekat → warna jingga C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O + CH2O +
lasi-dan- H2SO4 P → warna jingga
identifikasi-
alkaloid.html
3. Reaksi Khusus

http://sulistiand 1. Marquis
armawan.blogsp Siproheptadina HCl l + formalin + asam C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O + CH₂O +
ot.com/2015/04 sulfat pekat → warna jingga H₂SO₄ P → warna jingga
/analisa-
gugus.html
https://id.wikip
edia.org/wiki/M
etil_merah
2. Frohde
http://nurul199 Siproheptadina HCl + ammonium C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O +
1626.blogspot.c molibdat + asam sulfat pekat → kuning (NH₄)₂MoO₄ + H₂SO₄ P →
om/2014/10/iso terang kuning terang.
lasi-dan-
identifikasi-
alkaloid.html

http://nurul199 3. Reaksi Dragendorf


1626.blogspot.c Siproheptadina HCL + Bismut nitrat + C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O + Bi (NO3)3
om/2014/10/iso merkuri + nitrit + aquadest → endapan +Hg + NO2 + H2O → endapan
lasi-dan- jingga jingga
identifikasi-
alkaloid.html
4. Reaksi Bauchardat
http://nurul199 Siproheptadina HCl + Kalium iodida + C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O + KI + I →
1626.blogspot.c iodium → endapan coklat + alkohol→ endapan coklat + alkohol →
om/2014/10/iso endapan larut endapan larut
lasi-dan-
identifikasi-
alkaloid.html

4. Reaksi Kristal

http://lib.ui.ac.i 1. Zat diatas gelas objek + asam pikrat ,


d/file?file=digit amati dibawah mikroskop→ bentuk
al/2016- kristal batang, latar belakang kuning.
9/20181240-
S33011-
Netty%20Seine.
pdf

http://lib.ui.ac.i 2. Zat diatas gelas objek + ammonium


d/file?file=digita reineckat, amati dibawah mikroskop→
l/2016- bentuk kristal bintang, latar belakang
9/20181240- abu- abu.
S33011-
Netty%20Seine.
pdf
TERFENADINE

No Nama Obat Struktur Mekanisme Reaksi Gambar


Terfenadine

http://sikkahoder
.blogspot.com/20
12/12/antihistami 1-(4- tert-Butylphenyl)-4-[4-(α-
n-golongan- hydroxybenzhydryl)piperidino]butan-1-ol.
mekanisme- (C32H41NO2)
dan.html (Martindale edisi 36 hal. 590)

Tahapan Uji Identifikasi


1. Uji Pendahuluan
a. Organoleptis Bentuk : Serbuk Kristal putih atau hampir
putih.
Rasa : Pahit
Bau : Tidak berbau
(Martindale edisi 36 hal. 590)

b. Kelarutan Sukar larut dalam air dan dalam asam


klorida encer, mudah larut dalam
diklorometana, larut dalam metil alcohol.
(Martindale edisi 36 hal. 590)

c. Keasaman Basa
d. Unsur Unsur H
a.) Reaksi Penfield
https://www.yo Sampel + 50 mg CuO → dimasukkan C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O + CuO →
utube.com/watc dalam tabung reaksi yang dilengkapi Gas + CaOH₂ (titik air pada
h?time_continu dengan pipa U → terbentuk gas → dinding tabung)
e=50&v=79tt- dialirkan ke tabung yang berisi air
8tU2S0 kapur → terbentuk k air pada
tabung reaksi.

b.) Magnesium dimasukkan ke dalam Mg + C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O + HCl


https://www.yo tabung reaksi + sampel + asam → tutup→ bakar lidi masukan
utube.com/watc hidroklorida→ tutup  bakar lidi  ke dalam tabung reaksi (bunyi
h?v=_GqBl83Koi masukkan ke dalam tabung reaksi Lalu pop)
g terdengar bunyi “pop”.
Magnesium dimasukkan ke dalam Mg + C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O + HCl
https://www.yo tabung reaksi + sampel + asam → tutup→ bakar lidi masukan
utube.com/watc hidroklorida→ tutup  bakar lidi  ke dalam tabung reaksi (bunyi
h?v=LiAvDpl5aJ masukkan ke dalam tabung reaksi Lalu pop)
A terdengar bunyi “pop”.

c.) Pirolisis dengan unsur


https://www.yo Sampel + 50 mg sulfur→ ditutup C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O + S→ tutup
utube.com/watc tabung reaksi dengan kertas Pb (warna hitam pada kertas Pb
h?v=E73GAOCfK asetat→ adanya H menimbulkan warna asetat)
eY hitam pada kertas Pb asetat.

Unsur C
a.) Reaksi Pengarangan
https://www.yo Sampel dimasukkan dalam cawan → C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O→
utube.com/watc dipijarkan dengan api kecil dan besar dipijarkan/ dipanaskan→
h?v=FNlz1CiUHT (diamati warna nyala)→ terdapat terbentuk jelaga warna hitam.
s jelaga, naikkan suhu api + HNO₃ (jika
perlu) → ama jelaga→ warna hitam.
b.) Reaksi Penfield
https://www.yo Sampel + CuO → dimasukkan dalam C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O + CuO→
utube.com/watc tabung reaksi yang dilengkapi dengan Gas + CaOH₂ (titik air pada
h?time_continu pipa U → terbentuk gas → dialirkan ke dinding tabung)
e=50&v=79tt- tabung yang berisi air kapur →
8tU2S0 terbentuk titik air pada tabung reaksi.

Unsur N
http://labvirtual a.) Reaksi Kjeldhal
.agroindustri.upi Sampel+ Kalium sulfat + tembaga (II) C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O + K₂SO₄ +
.edu/analisis- sulfat + asam sulfat 12 ml→ CuSO₄ + H₂SO₄→ panaskan→
kadar-protein- panaskan→endapan endapan coklat→ dinginkan→
metode-kjeldahl coklat→dinginkan→endapan biru+ endapan biru + H₂O→ larutan
https://www.yo 50ml aquadest→ larutan biru jernih+ biru jernih+ NaOH 40%→
utube.com/watc 50ml NaOH 40%→ kocok→ warna coklat kehitaman.
h?time_continu coklat kehitaman.
e=250&v=d7gO
CCudBVI

Unsur O
https://www.yo Masukkan larutan hydrogen peroksida H₂O₂ + Na₂O  panaskan
utube.com/watc dalam tabung reaksi + natrium oksida →bakar lidi diatas bunsen→
h?v=wcL4Hodgo panaskan diatas bunsen  lidi dibakar masukkan ke dalam tabung
Tw diatas bunsen  masukkan kedalam reaksi (nyala api)
tabung reaksi jangan menyentuh
larutan lalu akan menimbulkan api
nyala
2. Gugus fungsi 1. Inti Benzen
a.) Reaksi Querbet
Siproheptadina HCl l + asam nitrat C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O + HNO₃ P +
pekat + alkohol + asam klorida + serbuk alcohol + HCl + Zn powder→
seng → reaksi diazo warna merah reaksi diazo (warna merah
orange. oren).

b.) Reaksi Ramwez C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O + KNO₃ +


Siproheptadina HCl + kalium nitrat (2x H₂SO₄ → dingin → H₂O +
Bz)+ 1cc asam sulfat→dingin→air + NH₄OH + Na₂S → lapisan
ammonium hidroksida + natrium merah coklat.
sulfida→ lapisan merah coklat.

https://www.yo c.) Uji Xanto Proteat C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O + H2O→


utube.com/watc Siproheptadina HCl + aquadest → larut larut + HNO3 (P) → panaskan→
h?v=cvSKKvEtM + asam nitrat pekat → panaskan → warna kuning muda→
wg warna kuning muda→ dinginkan + dinginkan + NaOH→ warna
natrium hidroksida → warna jingga. jingga

2. Alkohol
a.) Reaksi Azo C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O + HCl + H2O
Siproheptadina HCL + asam klorida 2N + NaNO3 + reagen diazo A +
+ 1ml air + natrium nitrit + pereaksi reagen diazo B + NaOH→
diazo A ( Natrium hidroksida + α- merah.
naftol) + pereaksi diazo B (Natrium
hidroksida + β- naftol ) + natrium
hidroksida→ merah.

b.) Reaksi Parri C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O + reagen


Siproheptadina HCL + ⅟2 ml reagen parri + NH3NO3→ merah.
parri (alcohol + kobalt (II) klorida 1% +
natrium hidroksida) + ammonia nitrat
→ merah.

http://nurul199 3. Piperidin
1626.blogspot.c a.) Reaksi Pengendapan
om/2014/10/iso - Reaksi Dragendorf C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O + Bi (NO3)3
lasi-dan- Siproheptadina HCL + Bismut nitrat + +Hg + NO2 + H2O → endapan
identifikasi- merkuri + nitrit + aquadest → endapan jingga
alkaloid.html jingga

http://nurul199
1626.blogspot.c - Reaksi Bauchardat
om/2014/10/iso Siproheptadina HCl + Kalium iodida + C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O + KI + I →
lasi-dan- iodium → endapan coklat + alkohol→ endapan coklat + alkohol →
identifikasi- endapan larut endapan larut
alkaloid.html

http://nurul199
1626.blogspot.c b.) Reaksi Warna
om/2014/10/iso - Reaksi Marquis
lasi-dan- Siproheptadina HCl + formalin + asam
identifikasi- sulfat pekat → warna jingga C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O + CH₂O +
alkaloid.html H₂SO₄ P → warna jingga
3. Reaksi Khusus

http://sulistiand 1. Marquis
armawan.blogsp Siproheptadina HCl l + formalin + asam C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O + CH₂O +
ot.com/2015/04 sulfat pekat → warna jingga H₂SO₄ P → warna jingga
/analisa-
gugus.html
https://id.wikip
edia.org/wiki/M
etil_merah

http://nurul199 2. Frohde
1626.blogspot.c Siproheptadina HCl + ammonium C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O +
om/2014/10/iso molibdat + asam sulfat pekat → kuning (NH₄)₂MoO₄ + H₂SO₄ P →
lasi-dan- terang kuning terang.
identifikasi-
alkaloid.html

3. Reaksi Dragendorf
http://nurul199 Siproheptadina HCL + Bismut nitrat + C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O + Bi (NO3)3
1626.blogspot.c merkuri + nitrit + aquadest → endapan +Hg + NO2 + H2O → endapan
om/2014/10/iso jingga jingga
lasi-dan-
identifikasi-
alkaloid.html
4. Reaksi Bauchardat
http://nurul199 Siproheptadina HCl + Kalium iodida + C₂₁H₂₁N.HCl.1⅟₂H₂O + KI + I →
1626.blogspot.c iodium → endapan coklat + alkohol→ endapan coklat + alkohol →
om/2014/10/iso endapan larut endapan larut
lasi-dan-
identifikasi-
alkaloid.html

4. Reaksi Kristal 1. Zat diatas gelas objek + asam pikrat ,


amati dibawah mikroskop→ bentuk
http://lib.ui.ac.i kristal batang, latar belakang kuning.
d/file?file=digit
al/2016-
9/20181240-
S33011-
Netty%20Seine.
pdf

http://lib.ui.ac.i 2. Zat diatas gelas objek + ammonium


d/file?file=digita reineckat, amati dibawah mikroskop→
l/2016- bentuk kristal bintang, latar belakang
9/20181240- abu- abu.
S33011-
Netty%20Seine.
pdf
NAMA : SINDY FAVORITA

NO BP : 1701066

KELAS : VB

KIMIA FARMASI ANALISIS I

ANALISA GOL. ANTIHISTAMIN

(Loratadin dan Carbinoksamin )

No. Nama obat Struktur Mekanisme reaksi Hasil


1 Loratadin

Etil 4-(8-kloro-5,6-dihidro-11H-
benzo[5,6]siklohepta[1,2-b]piridin-11-
ilidena)-1-piperidinkarboksilat
(Farmakope Indonesia edisi V ,hal 788)
Tahapan uji Identifikasi
1 Uji Pendahuluan
a. organoleptis Warna: serbuk putih atau hampir putih
Rasa : tidak berasa
Bau : tidak berbau
b. Kelarutan Mudah larut dalam aseton ,dalam
kloroform dan dalam toluene ,tidak larut
dalam air
c. Keasaman Basa kuat http://www.kelair.bppt.go.id/sib3
pop/B3/Piperidin.htm
d. Unsur Unsur Cl Unsur Cl:
1.Percobaan beilstein 2Cu + O2 → 2CuO
https://www.youtube.com Sampel ditetesi pada ujung kawat Cu
/watch?v=PgVLjWXlfj4 →(dipanaskan pada nyala bunsen→nyala
hijau kebiruan
Nyala hijau kebiruan
https://www.youtube.com Unsur N
/watch?v=s5y2RC6ZFl0 1.Percobaan kjedahl Unsur N:
10 gram zat + 10 tetes asam sulfat pekat
→panaskan → sampai tidak bewarna atau
jernih →dinginkan + 1 ml air → dibasakan
→Adanya unsur nitrogen akan
menimbulkan endapan coklat bila
kedalam larutan ditambah beberapa tetes Endapan coklat
pereaksi Nessler

http://nurulfajrymaulida.bl 2.Percobaan faraday


ogspot.com/2013/02/anali Zat yang akan diamati + CaO → panaskan
sis-unsur.html (mula-mula dengan suhu rendah C22H23ClN2O2+CaO →panaskan
,kemudian perlahan-lahan naikkan dengan (dari suhu rendah ke suhu tinggi)
hingga memijar ) → dinginkan ,bagian atas →didinginkan →kertas lakmus
tabung letekkan asbes dan diatas asbes berubah jadi biru
Kertas lakmus berubah jadi biru
letakkan kertas lakmus → lakmus menjadi
biru → (+) nitrogen
3.Percobaan lassaigne
https://www.youtube.com Sampel + pereaksi [Na2CO3+MgCO3-(2:1)]
/watch?v=FUo428guKt0 dicampur,diapanaskan ,dan dipijar dalam
tabung kapiler .hasil pemijaran C22H23ClN2O2+HCl+FeSO4 padat
dimasukkan dalam aquadest ,digerus dan →jika mbul warna warna biru
disaring berlin →(+) nitrogen
Warna biru berlin
https://dokumen.tips/docu Unsur O Unsur O:
ments/analisis-unsur- 1.Tes Ferrox
C22H23ClN2O2 + + +
chonspx-analysis-of- Sampel dilarutkan dalam
kertas ter ferrox →keringkan
elements.html benzena,toluena,atau hidrokarbon +
→larutan berubah warna menjadi
kertas tes ferrox →keringkan →larutan
merah gelap
berubah warna menjadi merah gelap
Merah gelap

2.Tes oksigen melalui tes nitrogen


senyawa organik
https://www.youtube.com Pada pemanasan senyawa organik untuk Pada pemanasan senyawa organik
/watch?v=XsMZ6cqcku0 deteksi unsur nitrogen →terbentuk tetes- untuk deteksi unsur nitrogen
tetes air pada tabung pendingin →terbentuk tetes-tetes air pada
tabung pendingin

Tetes – tetes air

3.Tes oksigen melalui gugus fungsi


Unsur oksigen dapat diketahui dengan Unsur oksigen dapat diketahui
mendeteksi keberadaan gugus fungsi yang dengan mendeteksi keberadaan
mengandung oksigen seperti –OH,CHO,- gugus fungsi yang mengandung
COOH,-NO2 oksigen seperti –OH,CHO,-COOH,-
NO2

Unsur C Unsur C:
https://www.youtube.com 1.Percobaan penfield
/watch?v=xBxXkabvCYU 0,5 gram zat + 50 mg PbCrO4/CuO
→panaskan →adanya unsur carbon (C)
akan menimbulkan kekeruhan pada air
kapur
Kekeruhan pada air kapur
2.Reaksi pengarangan
Zat organik mempunyai unsur C dan  C22H23ClN2O2+
https://www.academia.edu bewarna hitam pada permulaan HCl/H2SO4/HNO3→
/33865168/ANALISIS_KUAL pengarangan Jika warna hitam hilang
ITATIF_OBAT -jika warna hitam menjadi hilang +asam →(-) Carbon
klorida / asam sulfat /asam nitrat →( -) C  C22H23ClN2O2+
-jika warna tetap bewarna hitam jika HCl/H2SO4/HNO3→
ditambah asam klorida / asam sulfat / Jika warna hitam
asam nitrat →(+) C tetap→(+) Carbon Terbentuk warna hitam

2 Gugusfungsi Inti benzen Inti benzen:


Sampel+ HNO3 pekat berasap ,dengan
https://www.academia.edu katalisator H2SO4 pekat → dipanaskan
/33865168/ANALISIS_KUAL hati-hati .sisa dilarutkan dalam alkohol +
ITATIF_OBAT HCL dan butiran Zn dengan sedikit
pemanasan (direduksi) →setelah dingin +
Warna merah coklat
larutan NaNO2 1% + larutan β-naftol 1%
dalam amonia→jika terbentuk cincin
warna merah coklat pada perbatasan dua
cairan → (+)

https://www.slideshare.net Piridin Piridin :


/DebuYandi/analisis- 100 gram zat + 100 gram natrium 100 gram C22H23ClN2O2 + Na2CO3
senyawa-obat karbonat kering → dipanaskan → tercium kering → dipanaskan →tercium
bau piridin bau piridin

https://www.academia.edu Amin sekunder Amin sekunder:


/33865168/ANALISIS_KUAL  Sampel + asam nitrit (NaNO2
ITATIF_OBAT +HCl ,H2SO4) →kuning merah
 Nitrosamin +difenilamin +
H2SO4 pekat →biru
Ester Warna kuning merah
Sampel + asam (salisilat atau asetat ) +
https://www.academia.edu H2SO4→panaskan +aquadest
/33865168/ANALISIS_KUAL →berbau khas
ITATIF_OBAT
Ester :

3. Reaksi Khusus 1.Marquis Marquis :


https://www.youtube.com Sampel + formalin + asam sulfat pekat C22H23ClN2O2 + CH2O + H2SO4
/watch?v=D8F7-N6ThtQ →kuning jingga – coklat merah pekat → kuning jingga – coklat
merah
Kuning jingga
http://lib.ui.ac.id/file?file=
digital/2016-9/20181240-
S33011-Netty%20Seine.pdf

Coklat merah
https://www.youtube.com 2.Frohde Frohde :
/watch?v=3ncr7SUuJS4 Sampel + ammonium molibdat +asam C22H23ClN2O2+
sulfat pekat→kuning terang (NH4)2MoO4+H2SO4 pekat →
kuning terang

Kuning terang

3. Reaksi khusus klorida Percobaan beilstein :


https://www.youtube.com Percobaan beilstein:
/watch?v=PgVLjWXlfj4 Sampel ditetesi pada ujung kawat Cu
→(dipanaskan pada nyala bunsen→nyala
hijau kebiruan

4.Reaksi kjehdal
10 gram zat + 10 tetes asam sulfat pekat Nyala hijau kebiruan
→panaskan → sampai tidak bewarna atau Reaksi kjehdal:
https://www.youtube.com jernih →dinginkan + 1 ml air → dibasakan
/watch?v=s5y2RC6ZFl0 →Adanya unsur nitrogen akan
menimbulkan endapan coklat bila
kedalam larutan ditambah beberapa tetes
pereaksi Nessler

Endapan coklat

5.Reaksi pengarangan
https://www.academia.edu Zat organik mempunyai unsur C dan
/33865168/ANALISIS_KUAL bewarna hitam pada permulaan
Reaksi pengarangan:
ITATIF_OBAT pengarangan
C22H23ClN2O2 +
-jika warna hitam menjadi hilang +asam
HCl/H2SO4/HNO3→
klorida / asam sulfat /asam nitrat →( -) C
Jika warna hitam hilang →(-)
-jika warna tetap bewarna hitam Jika
Carbon
ditambah asam klorida / Asam sulfat
C22H23ClN2O2 +
/asam nitrat →(+)C
HCl/H2SO4/HNO3→ Timbul warna hitam
Jika warna hitam tetap→(+)
Carbon
6.Reaksi penfield
0,5 gram zat + 50 mg PbCrO4/CuO
https://www.youtube.com →panaskan →adanya unsur carbon (C) Reaksi penfield:
/watch?v=xBxXkabvCYU akan menimbulkan kekeruhan pada air
kapur
Kekeruhan pada air kapur
4 Reaksi Kristal 1.Asam pikrat Asam pikrat:
Sebanyak 1-2 mg serbuk zat ditambahkan 1-2 mg zat + 1-2 tetes asam pikrat
http://lib.ui.ac.id/file?file= 1-2 tetes larutan pereaksi ditambahkan ,amati dibawah mikroskop →
digital/2016-9/20181240- diatas kaca objek ,dibiarkan beberapa biarkan sampai terbentuk kristal
S33011-Netty%20Seine.pdf menit hingga terbentuk kristal dan amati
dibawah mikroskop

2.Amonium reineckat Amonium reineckat:


Sebanyak 1-2 mg serbuk zat ditambahkan 1-2 mg zat + 1-2 tetes HCl 2N
http://lib.ui.ac.id/file?file= 1-2 tetes asam klorida 2N diatas kaca diatas kaca objek → taburkan
digital/2016-9/20181240- objek .pada tepi larutan tersebut serbuk amonium reineckat pada
S33011-Netty%20Seine.pdf ditaburkan serbuk amonium reineckat . tepi laturan →ama sampai
kemudian didiamkan beberapa menit terbentuk kristal
hingga terbentuk kristal → ama dibawah
mikroskop
ANALISA GOL. ANTIHISTAMIN

No. Nama obat Struktur Mekanisme reaksi Hasil


1 KARBINOKSAMIN

2-[p-kloro-α-[2-
(dimetilamino)etoksi]benzil]piridin
(Farmakope Indonesia edisi V ,hal 619)
Tahapan uji Identifikasi
1 Uji Pendahuluan
a. Organoleptis Warna: serbuk hablur, putih,
Rasa : tidak berasa
Bau : tidak berbau
b. Kelarutan Sangat mudah larut dalam air ,mudah
larut dalam etanol dan kloroform
,sangat sukar larut dalam eter
c. Keasaman Basa

d. Unsur
Unsur Cl Unsur Cl:
1.Percobaan beilstein 2Cu + O2 → 2CuO
https://www.youtube.com/ Sampel ditetesi pada ujung kawat Cu
watch?v=PgVLjWXlfj4 →(dipanaskan pada nyala
bunsen→nyala hijau kebiruan

Nyala hijau kebiruan

Unsur N Unsur N:
1.Percobaan kjedahl Percobaan kjedahl:
10 gram zat + 10 tetes asam sulfat pekat
https://www.youtube.com/ →panaskan → sampai tidak bewarna
watch?v=s5y2RC6ZFl0 atau jernih →dinginkan + 1 ml air →
dibasakan →Adanya unsur nitrogen
akan menimbulkan endapan coklat bila
kedalam larutan ditambah beberapa Endapan coklat
tetes pereaksi Nessler

2.Percobaan faraday Percobaan faraday:


http://nurulfajrymaulida.blo Zat yang akan diamati + CaO → C 16 H 19 Cl N 2 O +CaO →panaskan
gspot.com/2013/02/analisis- panaskan (mula-mula dengan suhu (dari suhu rendah ke suhu tinggi)
unsur.html rendah ,kemudian perlahan-lahan →didinginkan →kertas lakmus
naikkan dengan hingga memijar ) → berubah jadi biru
dinginkan ,bagian atas tabung letekkan
Lakmus menjadi biru
asbes dan diatas asbes letakkan kertas
lakmus → lakmus menjadi biru → (+)
nitrogen

https://www.youtube.com/
watch?v=FUo428guKt0
Warna biru berlin

3.Percobaan lassaigne Percobaan lassaigne:


https://dokumen.tips/docum Sampel + pereaksi [Na2CO3+MgCO3- C 16 H 19 Cl N 2 O +HCl+FeSO4
ents/analisis-unsur-chonspx- (2:1)] dicampur,diapanaskan ,dan dipijar padat →jika mbul warna biru
analysis-of-elements.html dalam tabung kapiler .hasil pemijaran berlin →(+) nitrogen
dimasukkan dalam aquadest ,digerus
dan disaring Warna merah gelap
Unsur O1.Tes Ferrox
Sampel dilarutkan dalam Unsur O:
benzena,toluena,atau hidrokarbon + Tes Ferrox:
https://www.youtube.com/ kertas tes ferrox →keringkan →larutan
C 16 H 19 Cl N 2 O + + +
watch?v=XsMZ6cqcku0 berubah warna menjadi merah gelap
kertas terferrox →keringkan
→larutan berubah warna menjadi
2.Tes oksigen melalui tes nitrogen
merah gelap
senyawa organik
Pada pemanasan senyawa organik untuk
deteksi unsur nitrogen →terbentuk Tes oksigen melalui tes nitrogen Tetes – tetes air
tetes-tetes air pada tabung pendingin senyawa organik:
Pada pemanasan senyawa organik
untuk deteksi unsur nitrogen
3.Tes oksigen melalui gugus fungsi →terbentuk tetes-tetes air pada
Unsur oksigen dapat diketahui dengan tabung pendingin
mendeteksi keberadaan gugus fungsi
yang mengandung oksigen seperti –
OH,CHO,-COOH,-NO2
https://www.youtube.com/ Tes oksigen melalui gugus fungsi:
Unsur oksigen dapat diketahui
watch?v=xBxXkabvCYU dengan mendeteksi keberadaan
Unsur C gugus fungsi yang mengandung
1.Percobaan penfield oksigen seperti –OH,CHO,-COOH,-
0,5 gram zat + 50 mg PbCrO4/CuO NO2
→panaskan →adanya unsur carbon (C)
akan menimbulkan kekeruhan pada air Percobaan penfield:
kapur

2.Reaksi pengarangan Kekeruhan pada air kapur


https://www.academia.edu/ Zat organik mempunyai unsur C dan
33865168/ANALISIS_KUALIT bewarna hitam pada permulaan
ATIF_OBAT pengarangan
-jika warna hitam menjadi hilang +asam
klorida / asam sulfat /asam nitrat →( -) C
-jika warna tetap bewarna hitam jika
ditambah asam klorida / asam sulfat /  C 16 H 19 Cl N 2 O +
asam nitrat →(+) C HCl/H2SO4/HNO3→ Warna hitam tetap
Jika warna hitam hilang
→(-) Carbon
 C 16 H 19 Cl N 2 O +
HCl/H2SO4/HNO3→
Jika warna hitam
tetap→(+) Carbon

2 Gugus fungsi
Inti benzen
https://www.academia.edu/ Sampel+ HNO3 pekat berasap ,dengan Inti benzen:
33865168/ANALISIS_KUALIT katalisator H2SO4 pekat → dipanaskan
ATIF_OBAT hati-hati .sisa dilarutkan dalam alkohol +
HCL dan butiran Zn dengan sedikit
pemanasan (direduksi) →setelah dingin
+ larutan NaNO2 1% + larutan β-naftol
Cincin warna merah coklat
1% dalam amonia→jika terbentuk cincin
warna merah coklat pada perbatasan
dua cairan →(+) in benzen

https://www.slideshare.net/ Piridin Piridin :


DebuYandi/analisis-senyawa- 100 gram zat + 100 gram natrium 100 gram C 16 H 19 Cl N 2 O +
obat karbonat kering → dipanaskan → Na2CO3 kering → dipanaskan
tercium bau piridin →tercium bau piridin

Amin tersier Amin tersier:


1.reaksi hoffan Reaksi hoffan :
Zat+methyl dichloro+natrium hidroksida C 16 H 19 Cl N 2 O + CHCl2 + spiritus
→ bau isonitril +NaOH→bau isonitril
2.reaksi mustard oil hoffman Reaksi mustard oil hoffman:
Zat + etanol + 1 cc karbon disulfida C 16 H 19 Cl N 2 O + 1cc CS2 → bau
→bau mustard oil mustard oil

Eter Eter :
https://www.youtube.com/ 1.Reaksi methylen oxide 1.Reaksi methylen oxide:
watch?v=otuhHcUJKTY Sampel + asam sulfat pekat +asam galat C 16 H 19 Cl N 2 O +H2SO4 pekat
→warna biru,ungu +C7H6O5→warna biru,ungu

2.Reaksi methoxyl 2.Reaksi methoxyl:


Sampel + natrium hidroksida +tembaga C 16 H 19 Cl N 2 O + NAOH + Warna biru
(II) sulfat → biru violet CuSO4→biru violet
3. ReaksiKhusus 1.Reaksi khusus klorida Percobaan beilstein :
Percobaan beilstein:
https://www.youtube.com/ Sampel ditetesi pada ujung kawat Cu
watch?v=PgVLjWXlfj4 →(dipanaskan pada nyala
bunsen→nyala hijau kebiruan
Nyala hijau kebiruan

https://translate.google.com 2.Reaksi chichibabin Reaksi chichibabin:


/translate?u=https://en.wiki Reaksi untuk menghasilkan senyawa
pedia.org/wiki/Pyridine&hl=i turunan 2-amionopiridina menggunakan
d&sl=en&tl=id&client=srp reaksi piridina dengan natrium amida.

3.Reaksi zincke
https://www.youtube.com/ 1) Pembentukan garam N-2,4 –
watch?v=8cHjWO4v_Zk dinitrophenyl-pyridinium Reaksi zincke:
2) Garam ini biasanya diisolasi
https://en.wikipedia.org/wiki dan dimurnikan dengan
/Zincke_reaction rekristalisasi,saat
memanaskan amina primer
dengan garam N-2,4 –
dinitrofenil - piridinium
3) Penambahan amina mengarah
ke pembukaan cincin
pyridinium,penambahan
amina kedua menyebebkan
perpindahan 2,4 –
dinitroaniline
4) Pembentukan garam konig

4.Reaksi minisci
 Radikal bebas terbentuk dari Reaksi minisci:
asam karboksilat dalam
https://www.youtube.com/ dekarboksilasi oksidatif
watch?v=D8F7-N6ThtQ dengan garam perak dan zat
pengoksidasi.zat pengoksidasi
mereoksidasi garam perak
.radikal kemudian bereaksi
dengan senyawa aromatik

http://lib.ui.ac.id/file?file=di
5.Marquis
gital/2016-9/20181240-
Sampel + formalin + asam sulfat pekat Marquis :
S33011-Netty%20Seine.pdf C 16 H 19 Cl N 2 O + CH2O + H2SO4
→kuning jingga – coklat merah
pekat → kuning jingga – coklat Kuning jingga
https://www.youtube.com/ merah
watch?v=D8F7-N6ThtQ

https://www.youtube.com/ Coklat merah


5.Frohde
watch?v=3ncr7SUuJS4
Sampel + ammonium molibdat +asam Frohde :
sulfat pekat→kuning terang C 16 H 19 Cl N 2 O +
(NH4)2MoO4+H2SO4 pekat →
kuning terang
kuning terang
4 Reaksi Kristal 1.Asam pikrat Asam pikrat:
Sebanyak 1-2 mg serbuk zat 1-2 mg zat + 1-2 tetes asam pikrat
http://lib.ui.ac.id/file?file=di ditambahkan 1-2 tetes larutan pereaksi ,amati dibawah mikroskop →
gital/2016-9/20181240- ditambahkan diatas kaca objek biarkan sampai terbentuk kristal
S33011-Netty%20Seine.pdf ,dibiarkan beberapa menit hingga
terbentuk kristal dan amati dibawah
mikroskop
Amonium reineckat:
http://lib.ui.ac.id/file?file=di 2.Amonium reineckat 1-2 mg zat+ 1-2 tetes HCl 2N
gital/2016-9/20181240- Sebanyak 1-2 mg serbuk zat diatas kaca objek → taburkan
S33011-Netty%20Seine.pdf ditambahkan 1-2 tetes asam klorida 2N serbuk amonium reineckat pada
diatas kaca objek .pada tepi larutan tepi laturan →ama sampai
tersebut ditaburkan serbuk amonium terbentuk kristal
reineckat . kemudian didiamkan
beberapa menit hingga terbentuk kristal
→ ama dibawah mikroskop
Nama : Ratu Nissa Solha

No BP : 1701063

Kelas : VB

1. ANALISA GOL. ANTIHISTAMIN

No. Nama obat Struktur Reaksi Hasil


1 Dimenhidrinat

2-Diphenylmethoxyethyl)-N, N-
dimethylammonium 8-Chlorotheophyllinate
(https://indonesian.alibaba.com/product-
detail/chemical-dimenhydrinate-pharmaceutical-
raw-material-225905995.html )
Tahapan uji Identifikasi
1 Uji Pendahuluan
a. Organoleptis Warna : putih
( FI Ed. IV hal 324 ) Rasa : pahit
Bau : tidak berbau

b. Kelarutan Sukar larut dalam air, mudah larut dalam etanol


( FI Ed. IV hal 324 dan dalam kloroform, agak sukar larut dalam eter
(100-1000)

c. Keasaman Asam
https://www.acade
mia.edu/35216569
/Histamin_dan_ant
agonis_histamin?a
uto=download
d. Unsur Unsur C
https://www.youtu  Reaksi pengarangan
be.com/watch?v=F Dimenhidrinat dimasukkan kedalam C17H21NO  masukkan ke
Nlz1CiUHTs cawan  panaskan dengan api kecil cawan  panaskan  amati
hingga besar  amati warna menyala warna menyala  terdapat
 terdapar jelaga  (warna hitam) jelaga  warna hitam
Menjadi warna hitam

https://www.youtu
be.com/watch?v=_ Dimenhidrinat + tembaga(II)
N6uoZgIYOY&t=366 oksida masukkan kedalam tabung
s reaksi  panaskan terbentuk gas 
masukkan air kapur ke erlemeyer lain
nya lalu aliri tabung reaksi ke
https://chem- erlemeyer ini  (air berubah menjadi
guide.blogspot.com keruh) C17H21NO + CuO 
/2010/04/qualitativ panaskan + gas CO2 CaO
e-analysis-of-  air berubah menjadi keruh Air menjadi keruh
organic.html
Unsur O
 Dimenhidrinat + Masukan larutan
https://www.youtu hydroksi peroksida dalam tabung C17H21NO + H2O2 + Na2O 
be.com/watch?v=_ reaksi + bubuk Natrium oksida  panaskan  bakar lidi 
7Om-pHYaDU panaskan diatas Bunsen lidi dibakar masukkan ke tabung reaksi 
diatas Bunsen  masukan kedalam membentuk api yang menyala
tabung reaksi, jangan menyentuh
larutan (membentuk api yang
menyala) Terbentuk api yng menyala

Unsur N
https://www.youtu Dimenhidrinat + Larutan sulfat besi,  Larutan
be.com/watch?v=7 klorida, asam klorida pekat.-ambil sebagian kecil
vKQuWWgULw C17H21NO + FeSO4 --> asam
dari sampel dalam tabung Reaksi + sedikit Larutan
klorida + FeSO4  Sodim
sulfat besi kemudian sodium sianida yang
sianida (ferrosianida)
terbentuk bereaksi dengan ion-ion besi  untuk
membentuk natrium ferrosianida.

Unsur H
https://www.youtu
 Reaksi penfield
be.com/watch?v=g
0,5 g dimenhidrinat + 50 mg
ZJEDe_HUcw
tembaga(II) oksida/timbale(II) kromat
dimasukan ketabung reaksi  0,5 g C17H21NO + 50 mg CuO /
dipanaskan  terbentuk gas  PbCrO4  (Menimbulkan tetes
dialirkan kedalam tabung reaksi yang air pada dinding tabung reaksi)
berisi air kapur (Menimbulkan tetes air
pada dinding tabung reaksi)
Tetes air pada tabung reaksi
https://www.youtu
be.com/watch?v=7  Masukan strip magnesium kedalam
1fQGSj3yTE tabung reaksi berisi dimenhidrinat + Mg + C17H21NO + HCl →
beberapa asam hidroklorida  tutup (Hingga terdengar bunyi “pop”)
dengan dropper  kocok perlahan
hingga terasa sedikit hangat  bakar
lidi dengan korek api  masukan
kedalam tabung reaksi Hingga
terdengar bunyi “pop”
https://www.youtu Bunyi POP
be.com/watch?v=u
- Unsur Cl
uNIfJB3lA&feature= Masukkan dimenhidrinat kedalam tabung uji
youtu.beFirefoxHT masukkan tetesan asam nitrat kedalam larutan  C17H21NO + HNO3 + AgNO3
ML%5CShell%5COp tambahkan beberapa tetes perak nitrat  maka  edapan putih
en%5CCommand larutan akan berubah menjadi endapan putih

Endapan putih
2 Gugus fungsi Eter
 Reaksi methylen oxide  C17H21NO + H2SO4 +
https://www.youtu Dimenhidrinat + asam sulfat + asam C7H6O5  warna biru,
be.com/watch?v=a galat  warna biru, ungu ungu
kva8elaANI

Warna Biru - Ungu


 Reaksi methoxyl  C17H21NO + NaOH +
Dimenhidrinat + natrium hidroksida + CuSO4  biru violet
tembaga (II) sulfat  biru violet

https://www.youtu Amina sekunder C17H21NO + NaOH 


be.com/watch?v=0 Dimenhidrinat + natrium hidroksida  menguap menguap
Ke1xiOvVUM

Menguap

Keton
 Reaksi legal rothera
https://www.youtu Dimeenhidrinat + disodium fosfat +
be.com/watch?v=J ammonium hidroksida  warna biru, C17H21NO + NA2HPO4 +
AQ060bSZG8 NH4OH  warna biru, Ungu
ungu

Warna biru, ungu


 Reaksi taufel tholer
https://www.youtu Dimenhidrinat + salycyl aldehid +
be.com/watch?v=J asam sulfat pekat  kocok  merah
AQ060bSZG8 carten C17H21NO + salycyd aldehid
+ H2SO4  kocok  merah
carten

Merah carten

3. Reaksi Khusus
https://www.youtu Raksi Frohde
be.com/watch?v=3 Dimenhidrihat + larutan 1% ammonium dalam C17H21NO + larutan 1% NH4
ncr7SUuJS4&t=348 asam sulfat pekat  kuning jingga dalam H2SO4  Kuning jingga
s

kuning jingga

https://www.youtu Reaksi Marquis


be.com/watch?v=A Dimenhidrinat + larutan encer formalin + asam C17H21NO + formalin +
3Az-N4ciqo sulfat pekat  kuning coklat H2SO4  Kuning coklat

kuning coklat
4 Reaksi Kristal
http://lib.ui.ac.id/fil Asam pikrat C17H21NO + C6H3N3O7 
e?file=digital/2016- Dimenhidrinat letakkan diatas gelas objek + asam amati dibawah mikroskop 
9/20181240- pikrat  amati dibawah mikroskop  bentuk Kristal batang
S33011- Kristal batang
Netty%20Seine.pdf

kristal batang

https://docplayer.i Ferisianida
nfo/72889453- C17H21NO + K3Fe(CN)6 
Macam-reagen- Dimenhidrinat letakkan di atas gelas objek + amati dibawah mikroskop 
dan-reaksi.html kalium ferisianida  amati dibawah mikroskop  Kristal batang
bentuk Kristal btang. Latar hijau
2. ANALISA GOL. ANTIHISTAMIN

No. Nama obat Struktur Reaksi Hasil


1 Deksklofenirami
ne maleat

Deksklofeniraminin maleat
https://docplayer.info/54400494-Bab-i-
pendahuluan-a-latar-belakang-betametason-bm-
dan-deksklorfeniramin-maleat-dk-adalah-
kombinasi.html

Tahapan uji Identifikasi


1 Uji Pendahuluan
a. Organoleptis Warna : putih
( FI Ed. IV hal 293 ) Rasa : pahit
Bau : tidak berbau

b. Kelarutan Mudah larut dalam air, larut dalam etanol dan


( FI Ed. IV hal 293 dalam kloroform, sukar larut dalam benzene dan
dalam eter.
c. Keasaman Asam
( FI Ed. IV hal 293)

d. Unsur Unsur C
https://www.youtu  Reaksi pengarangan
be.com/watch?v=F Deksklofeniramine dimasukkan C16H19ClN2  masukkan ke
Nlz1CiUHTs kedalam cawan  panaskan dengan cawan  panaskan  amati
api kecil hingga besar  amati warna warna menyala  terdapat
menyala  terdapar jelaga  (warna jelaga  warna hitam
hitam) Menjadi warna hitam

https://www.youtu
be.com/watch?v=_
C16H19ClN2+ CuO 
N6uoZgIYOY&t=366 Deksklofeniramine + tembaga(II) panaskan + gas CO2 CaO
s oksida masukkan kedalam tabung  air berubah menjadi keruh
reaksi  panaskan terbentuk gas 
masukkan air kapur ke erlemeyer lain
https://chem-
nya lalu aliri tabung reaksi ke
guide.blogspot.com
erlemeyer ini  (air berubah menjadi
/2010/04/qualitativ
keruh)
e-analysis-of- Air menjadi keruh
organic.html
https://www.youtu C16H19ClN2 + H2O2 + Na2O
be.com/watch?v=_ Unsur O  panaskan  bakar lidi 
7Om-pHYaDU  Deksklofeniramine + Masukan larutan masukkan ke tabung reaksi 
hydroksi peroksida dalam tabung membentuk api yang menyala
reaksi + bubuk Natrium oksida 
panaskan diatas Bunsen lidi dibakar
diatas Bunsen  masukan kedalam
tabung reaksi, jangan menyentuh
larutan (membentuk api yang Terbentuk api yng menyala
menyala)

https://www.youtu Unsur N
be.com/watch?v=7 Deksklofeniramine + Larutan sulfat besi,  C16H19ClN2 + FeSO4 --> asam
vKQuWWgULw Larutan klorida, asam klorida pekat.-ambil klorida + FeSO4  Sodim
sebagian kecil dari sampel dalam tabung Reaksi + sianida (ferrosianida)
sedikit Larutan sulfat besi kemudian sodium
sianida yang terbentuk bereaksi dengan ion-ion
besi  untuk membentuk natrium ferrosianida.

https://www.youtu Unsur H
be.com/watch?v=g  Reaksi penfield
ZJEDe_HUcw 0,5 g Deksklofeniramine + 50 mg 0,5 g C16H19ClN2 + 50 mg CuO
tembaga(II) oksida/timbale(II) kromat / PbCrO4  (Menimbulkan tetes
dimasukan ketabung reaksi  air pada dinding tabung reaksi)
dipanaskan  terbentuk gas 
dialirkan kedalam tabung reaksi yang
berisi air kapur (Menimbulkan tetes air
pada dinding tabung reaksi) Tetes air pada tabung reaksi
https://www.youtu
be.com/watch?v=7  Masukan strip magnesium kedalam Mg + C16H19ClN2 + HCl →
1fQGSj3yTE tabung reaksi berisi Deksklofeniramine (Hingga terdengar bunyi “pop”)
+ beberapa asam hidroklorida  tutup
dengan dropper  kocok perlahan
hingga terasa sedikit hangat  bakar
lidi dengan korek api  masukan
kedalam tabung reaksi Hingga
terdengar bunyi “pop”
Bunyi POP

https://www.youtu Unsur Cl C16H19ClN2 + HNO3 +


be.com/watch?v=u Masukkan Deksklofeniramine kedalam tabung AgNO3  edapan putih
- uji masukkan tetesan asam nitrat kedalam
uNIfJB3lA&feature= larutan  tambahkan beberapa tetes perak nitrat
youtu.beFirefoxHT  maka larutan akan berubah menjadi endapan
ML%5CShell%5COp putih
en%5CCommand

Endapan putih
2 Gugus fungsi Eter
 Reaksi methylen oxide  C16H19ClN2 + H2SO4
https://www.youtu Deksklofeniramine + asam sulfat + + C7H6O5  warna
be.com/watch?v=a asam galat  warna biru, ungu biru, ungu
kva8elaANI

Warna Biru - Ungu


 Reaksi methoxyl  C16H19ClN2 + NaOH
Deksklofeniramine + natrium + CuSO4  biru violet
hidroksida + tembaga (II) sulfat 
biru violet

https://www.youtu Amina sekunder


be.com/watch?v=0 Deksklofeniramine + natrium hidroksida  C16H19ClN2 + NaOH 
Ke1xiOvVUM menguap menguap

Menguap

Piridin
1 mmol deksklofeniramin ditambahkan dengan 2 C16H19ClN2 + NH4OAc +
file:///C:/Users/WU mmol NH4OAc kemudian ditambahkan 5 tetes
CH3COOH  panaskan 
LAN/Downloads/49 asam asetat glacial  dipanaskan pada suhu
padatan dikristalisasi
57-16682-1-PB.pdf 1000C selama 19 jam  Padatan yang terbentuk
direkristalisasi dengan etanol-air
3. Reaksi Khusus
https://www.youtu Raksi Frohde
be.com/watch?v=3 Deksklofeniramine + larutan 1% ammonium C16H19ClN2 + larutan 1%
ncr7SUuJS4&t=348 dalam asam sulfat pekat  kuning jingga NH4 dalam H2SO4  Kuning
s jingga

http://lib.ui.ac.id/fil Reaksi Marquis


e?file=digital/2016- Dimenhidrinat + larutan encer formalin + asam C16H19ClN2 + formalin +
9/20181240- sulfat pekat  kuning coklat H2SO4  kuning kecoklatan
S33011-
Netty%20Seine.pdf
4 Reaksi Kristal
http://lib.ui.ac.id/fil Asam pikrat C16H19ClN2 + C6H3N3O7 
e?file=digital/2016- Deksklofeniramine letakkan diatas gelas objek + amati dibawah mikroskop 
9/20181240- asam pikrat  amati dibawah mikroskop  Kristal batang
S33011- bentuk Kristal batang
Netty%20Seine.pdf

kristal batang

Ferisianida
https://docplayer.i
nfo/72889453- Deksklofeniramine letakkan di atas gelas objek + C16H19ClN2 + K3Fe(CN)6 
Macam-reagen- kalium ferisianida  amati dibawah mikroskop  amati dibawah mikroskop 
dan-reaksi.html bentuk Kristal btang. Latar hijau Kristal batang
NAMA : SAFITRI WULANDARI

NO BP : 1701069

KIMIA FARMASI ANALISIS I

ANALISA GOLONGAN ANTIHISTAMIN

(Feniramin & Metdilazin HCL)

FENIRAMIN

No Nama Obat Struktur Reaksi Hasil


1 Feniramin

( FI Edisi IV, Hal 658


)

C16H20N2 N,N Dimetil-3-fenil-3-piridin-


2(piridil) propil
( FI Edisi IV, Hal 658 )
Tahap uji idenfikasi
1 Uji Pendahuluan
a. Organoleptis Warna : putih atau hampir putih
( FI Ed IV,Hal 658 ) Rasa : tidak memiliki rasa
Bau : tidak berbau atau hampir tidak berbau

b. Kelarutan Mudah larut dalam air, larut dalam etanol dan


( FI Ed IV, Hal 658 ) kloroform; sukar larut dalam eter dan dalam
benzena
c. Keasaman Asam
https://www.drugban
k.ca/drugs/DB01620
d. Unsur Unsur N
 Reaksi Lassaigne
https://youtu.be/Q6O Feniramin + sodium sianida + fero sulfat → C16H20N2 + 6NaCN + FeSO4 →
cXPb4FDE natrium fero sianida + natrium sulfat (warna Na4[Fe(CN)6] + Na2SO4 (warna
biru-hijau) biru-hijau)
Feniramin + natrium fero sianida + sianida + C16H20N2 + 3Na4[Fe(CN)6 +
besi klorida → ferosianida besi + natrium 12NaCl (warna biru-hijau)
klorida (warna biru-hijau)

Unsur H Warna biru-hijau


 Reaksi Penfield
0,5g Feniramin + 50 mg tembaga (II) kromat 0,5 g C16H20N2 + 50 mg CuO /
https://youtu.be/IfO0 dimasukkan ketabung reaksi → dipanaskan → PbCrO4 → (menimbulkan tetes air
lPhcBFQ terbentuk gas → dialirkan kedalam tabung pada dinding tabung reaksi)
reaksi yang berisi air kapur (menimbulkan tets
air pada dinding tabung reaksi)

Tetes air pada dinding tabung


reaksi
Masukkan strip magnesium kedalam tabung Mg + C16H20N2 + HCl → (hingga
https://youtu.be/IfO0 reaksi berisi Feniramin + beberapa asam terdengar bunyi “pop”)
lPhcBFQ hidroklorida → tutup dengan dropper →
kocok perlahan hingaa terasa sedikit hangat
→ bakar lidi dengan korek api → masukkan
kedalam tabung reaksi (hingga terdengar bunyi
“pop”)

Unsur C
 Reaksi pengarangan Terdengar suara bunyi “pop”
Feniramin dimasukkan kedalam cawan
https://youtu.be/3- porselin dengan api kecil → amati warna
hT8Nu5iiA nyala → terdapat jelaga → dengan api besar C16H20N2 → cawan porselin api
→ (jelaga hilang) kecil → (jelaga hilang)

Feniramin + tembaga (II) oksida → panaskan


→ untuk mempercepat dan C16H20N2 + CuO → panaskan +
https://youtu.be/3- menyempurnakan reaksi (gas karbondioksida) gas CO2 → Ca (OH)2 (berubah
hT8Nu5iiA → dialirkan kedalam larutan kalsium menjadi keruh)
hidroksida → (berubah menjadi keruh)

Jelaga hilang berubah


menjadi keruh

2. Gugus Fungsi Inti Benzen


 Reaksi Querbet
https://youtu.be/gUY Feniramin + asam nitrat pekat + alkohol + C16H20N2 + HNO3 pekat + alkohol
wn0X5NRg asam klorida + Zn powder yang akan + HCl + Zn powder → reaksi
membentuk reaksi diazo dan menghasilkan diazzo (merah orange)
warna ( merah orange )

Warna Merah orange

 Reaksi Ramwez C16H20N2 + KNO3 (2 x Bz) + 1 ml


Feniramin + kalium nitrat ( 2 x Bz ) + 1 ml H2SO4 → dingin → air + NH4OH
https://youtu.be/AJH asam sulfat → dingin → air + amonium + Na2S (lapisan merah cokelat)
wCfw-5p4 hidroksida + natrium sulfida lalu akan
membentuk lapisan warna ( merah cokelat )

Piridin
Feniramin dipanaskan dengan 100 mg
natrium karbonat hingga kering dan tercium C16H20N2 dipanaskan 100 ml +
bau piridin Na2CO3 → kering sampai tercium
Lapisan merah coklat
bau piridin
Feniramin 5 mg dicampur dan digerus dgn 10
C16H20N2 5 mg + 10 mg
mg 1 klor-2,4-dinitrobenzoyl, lalu dilumerkan C7H3ClN2O5 → lumerkan →
https://youtu.be/lSu_ → dingin → larutkan dlm 2 ml kalium dingin → larutkan dalam 2 ml
XMtv5xw hidroksida membentuk warna (merah tua) KOH → warna (merah tua)

Amina Tersier
Merah tua
 Reaksi Hoffman
Feniramin ditambahkan kloroform lalu di C16H20N2 + CHCl2 → NaOH →
sprituskan dgn NaOH sampai berbau isonitril berbau isonitril

3. Reaksi Khusus  Reaksi Frohde


Feniramin + 1 % amonium molibdate dlm C16H20N2 + NH4 dlm H2SO4 pekat
https://youtu.be/asPf asam sulfat pekat → warna (biru muda) → (biru muda)
8qCar2U

Biru muda

 Reaksi Marquis
C16H20N2 + CH2O 1 % + H2SO4 →
Feniramin + formalin 0,1%-1% + asam sulfat
(kuning)
pekat →(kuning)

https://youtu.be/WC
dcO0XXj18  Reaksi korek api
Batang korek api dicelupkan dalam campuran Batang korek api + C16H20N2 +
HCL + HCL pekat kuning
(feniramin dalam asam klorida) lalu dibasahi
dengan asam klorida pekat
Batang korek api dibasahi dgn
Batang korek api dibasahi dengan asam HCL p →keringkan →celupkan
klorida pekat, keringkan lalu celupkan →C16H20N2 + HCL
kedalam campuran (feniramin dalam asam
klorida)

4. Reaksi Kristal  Dengan reagen air


Feniramin diatas gelas obyek + aseton + air, C16H20N2 + C3H6O + H2O →
amati dibawah mikroskop → bentuk kristal amati dibawah mikroskop
jarum, latar belakang putih →bentuk kristal jarum, latar
belakang putih

Kristal bening dan panjang

https://www.academi  Dengan reagen Dragendrof


a.edu Feniramin uji ditaburkan pada obyek glass +
/23028453/LAPORAN HCl 0,5 N hingga larut + 1 tetes reagen C16H20N2 + HCl 0,5 N + 1 tetes
_A dragendrof →biarkan 15 menit →panaskan reagen dragendrof (15 menit)
KHIR_PRAKTIKUM_A → amati dibawah mikroskop →panaskan →amati dibawah
NALISIS_INSTRUMEN mikroskop

 Dengan larutan asam pikrat


Feniramin uji diratakan pada objek glass + HCl
0,5 N hingga larut + 1 tetes reagen asam C16H20N2 + HCl 0,5 N + 1 tetes
pikrat → biarkan beberapa saat sehingga reagen asam pikrat → amati
terbentuk kristal batang. Latar belakang dibawah mikroskop
kuning →amati dibawah mikroskop

METDILAZIN HCL
NO Nama obat Struktur Reaksi Hasil
2. Metdilazin HCL
(FI Ed III Hal 370)

C18H20N2S, HCl 10-[(1 -metil-


3pirolidinil)metil) fenotiazina
monohidroklorida
(FI Ed III Hal 370)
Tahap uji pendahuluan
1 Uji pendahuluan
a. Organoleptis Warna : coklat kemerahan terang
(FI Ed III Hal 371) Bau : bau lemah;khas
Rasa : tidak berasa

b. Kelarutan Mudah larut dalam air, dalam etanol (95%) P


(FI Ed III Hal 371) dan dalam kloroform P
c. Keasaman Asam
https://id.wikipedia.or
g/wiki/Indikator_univ
ersal

d. Unsur Unsur S
 Tes Natrium Nitropiruside
https://youtu.be/P8nM Larutan Metdilazin HCl di alkilasikan dengan Larutan C18H20N2S + NaOH 2N +
EhYeQQE Natrium Hidroksida 2N + larutan Na. larutan C5FeN6Na2O → warna
Nitropiruside → warna ungu ungu

Warna ungu

Unsur N
 Reaksi Lassaigne
Metdilazin HCl + sodium sianida + fero sulfat C18H20N2S+ 6NaCN + FeSO4 →
https://youtu.be/Q6O → natrium fero sianida + natrium sulfat Na4[Fe(CN)6] + Na2SO4 (warna
cXPb4FDE (warna biru-hijau) biru-hijau)

Metdilazin HCl + natrium fero sianida + C18H20N2S + 3Na4[Fe(CN)6 +


sianida + besi klorida → ferosianida besi + 12NaCl (warna biru-hijau)
natrium klorida (warna biru-hijau)

Warna biru-hijau

Unsur C
 Reaksi pengarangan C18H20N2S → cawan porselin api
Metdilazin HCl dimasukkan kedalam cawan kecil → (jelaga hilang)
https://youtu.be/3- porselin dengan api kecil → amati warna
hT8Nu5iiA nyala → terdapat jelaga → dengan api besar
C18H20N2S + CuO → panaskan +
→ (jelaga hilang)
gas CO2 → Ca (OH)2 (berubah
menjadi keruh)
Metdilazin HCl + tembaga (II) oksida →
panaskan → untuk mempercepat dan
menyempurnakan reaksi (gas karbondioksida)
→ dialirkan kedalam larutan kalsium
hidroksida → (berubah menjadi keruh)

Unsur H
 Reaksi Penfield
0,5g Metdilazin HCl + 50 mg tembaga (II) Berubah menjadi keruh
kromat dimasukkan ketabung reaksi →
https://youtu.be/IfO0 dipanaskan → terbentuk gas → dialirkan 0,5 g C18H20N2S + 50 mg CuO /
lPhcBFQ kedalam tabung reaksi yang berisi air kapur PbCrO4 → (menimbulkan tetes air
(menimbulkan tets air pada dinding tabung pada dinding tabung reaksi)
reaksi)

Masukkan strip magnesium kedalam tabung


reaksi berisi Metdilazin HCl + beberapa asam Mg + C18H20N2S+ HCl → (hingga
https://youtu.be/IfO0
hidroklorida → tutup dengan dropper → terdengar bunyi “pop”)
lPhcBFQ Menimbulkan tetes air pada
kocok perlahan hingaa terasa sedikit hangat
dinding tabung reaksi
→ bakar lidi dengan korek api → masukkan
kedalam tabung reaksi (hingga terdengar bunyi
“pop”)
Terdengar suara bunyi “pop”

2 Gugus fungsi Inti benzen


 Reaksi Querbet
Metdilazin HCl+ asam nitrat pekat + alkohol + C18H20N2S + HNO3 pekat +
https://youtu.be/gUY asam klorida + Zn powder yang akan alkohol + HCl + Zn powder →
wn0X5NRg membentuk reaksi diazo dan menghasilkan reaksi diazzo (merah orange)
warna ( merah orange )

Warna merah orange

https://youtu.be/AJH  Reaksi Ramwez C18H20N2S + KNO3 (2 x Bz) + 1


wCfw-5p4 Metdilazin HCl+ kalium nitrat ( 2 x Bz ) + 1 ml ml H2SO4 → dingin → air +
asam sulfat → dingin → air + amonium NH4OH + Na2S (lapisan merah
hidroksida + natrium sulfida lalu akan cokelat)
membentuk lapisan warna ( merah cokelat )

Lapisan merah coklat


Piridin C18H20N2S dipanaskan 100 ml +
Metdilazin HCl dipanaskan dengan 100 mg Na2CO3 → kering sampai tercium
natrium karbonat hingga kering dan tercium bau piridin
https://youtu.be/lSu_ bau piridin
XMtv5xw
C18H20N2S 5 mg + 10 mg
C7H3ClN2O5 → lumerkan →
Metdilazin HCl 5 mg dicampur dan digerus
dingin → larutkan dalam 2 ml
dgn 10 mg 1 klor-2,4-dinitrobenzoyl, lalu
KOH → warna (merah tua)
dilumerkan → dingin → larutkan dlm 2 ml Marah tua
kalium hidroksida membentuk warna (merah
tua)

3. Reaksi khusus  Reaksi Frohde

https://youtu.be/asPf Metdilazin HCl + 1 % amonium molibdate dlm C18H20N2S+ NH4 dlm H2SO4 pekat
8qCar2U asam sulfat pekat → warna (biru muda) → (biru muda)

Warna biru muda

 Reaksi Marquis C18H20N2S+ CH2O 1 % + H2SO4


Metdilazin HCl + formalin 0,1%-1% + asam → (kuning)
https://youtu.be/WC sulfat pekat → (kuning)
dcO0XXj18

Warna Kuning
 Reaksi korek api
Batang korek api dicelupkan dalam campuran Batang korek api + C18H20N2S +
( Metdilazin HCl dalam asam klorida) lalu HCL + HCL pekat
dibasahi dengan asam klorida pekat

4. Reaksi kristal  Dengan reagen air


Metdilazin HCl diatas gelas obyek + aseton + C18H20N2S + C3H6O + H2O →
air, amati dibawah mikroskop → bentuk amati dibawah mikroskop →bentuk
kristal jarum, latar belakang putih kristal jarum, latar belakang putih

https://www.academi
a.edu  Dengan reagen Dragendrof
/23028453/LAPORAN Metdilazin HCl uji ditaburkan pada obyek
C18H20N2S + HCl 0,5 N + 1 tetes
_A glass + HCl 0,5 N hingga larut + 1 tetes reagen
reagen dragendrof (15 menit)
KHIR_PRAKTIKUM_A →panaskan →amati dibawah
dragendrof →biarkan 15 menit →panaskan mikroskop
NALISIS_INSTRUMEN → amati dibawah mikroskop

 Dengan larutan asam pikrat C18H20N2S + HCl 0,5 N + 1 tetes


Metdilazin HCl uji diratakan pada objek glass reagen asam pikrat → amati
+ HCl 0,5 N hingga larut + 1 tetes reagen asam dibawah mikroskop Kristal bening dan panjang
pikrat → biarkan beberapa saat sehingga
terbentuk kristal batang. Latar belakang
kuning →amati dibawah mikroskop
Nama : Suci Nur Syah Fitri

No. Bp : 1701120

Kelas : VB

3. ANALISA GOL. ANTIHISTAMIN


No. Nama obat Struktur Reaksi (minimal 2) Hasil
1 Cetirizine HCl

C21H27Cl3N2O3

(Daftar pustaka)
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123
456789/59671/Chapter%20II.pdf?sequence=4&is
Allowed=y

Tahapan uji Identifikasi


1 Uji Pendahuluan
a. Organoleptis Warna : Serbuk berwarna putih atau hampir
putih.
Rasa :-
Bau :-
b. Kelarutan Mudah larut dalam air, praktis tidak larut
dalam aseton dan diklorometan
c. Keasaman Asam kuat
https://www.drugban
k.ca/drugs/DB00341

d. Unsur Unsur C Mekanisme reaksi


 Reaksi pengarangan
Cetirizine dimasukkan kedalam cawan porselin C21H27Cl3N2O3→ cawan porselin
dengan api kecil → ama warna nyala → api kecil → (jelaga hilang)
terdapat jelaga → dengan api besar (jelaga
hilang)
Jelaga hilang

Cetirizine + tembaga (II) oksida → panaskan →


untuk mempercepat dan meyempurnakan C21H27Cl3N2O3 + CuO →
reaksi (gas karbondioksida) → dialirkan kedalam panaskan + gas CO2 → Ca(OH)2
larutan kalsium hidroksida → (berubah menjadi (berubah menjadi keruh)
keruh)
Berubah menjadi keruh

Unsur H 0,5 g C21H27Cl3N2O3 + 50 mg


• Reaksi penfield CuO/PbCrO4 →(menimbulkan
0,5 g cetirizine + 50 mg tembaga(II) tetes air pada dinding tabung
oksida/timbale(II) kromat dimasukan reaksi)
ketabung reaksi → dipanaskan →terbentuk
gas → dialirkan kedalam tabung reaksi yang
berisi air kapur (Menimbulkan tetes air pada
dinding tabung reaksi

Mg + C21H27Cl3N2O3 + HCl →
Masukkan strip magnesium kedalam tabung (hingga terdengar bunyi “pop”)
reaksi berisi cetirizine + beberapa asam
hidroksida → tutup dengan dropper → kocok
perlahan hingga terasa sedikit hangat → bakar
lidi dengan korek api → masukkan kedalam
tabung reaksi (hingga terdengar bunyi “pop”)

Unsur N
 Reaksi Lassaigne
Cetirizine + sodium sianida + fero sulfat → C21H27Cl3N2O3+ 6NaCN + FeSO4
natrium fero sianida + natrium sulfat (warna → Na4[Fe(CN)6] + Na2SO4
biru-hijau) (warna biru-hijau)
Cetirizine + natrium fero sianida + beso klorida C21H27Cl3N2O3 + 3Na4[Fe(CN)6] +
→ ferosianida besi + natrium klorida (warna 4FeCl3 → Fe4[Fe(CN)6 + 12NaCl
biru-hijau) (warna biru-hijau

Unsur O C21H27Cl3N2O3+ H2O2 + NaO2


Cetirizine + Masukan larutan hydroksi → panaskan → lidi dibakar
peroksida dalam tabung reaksi + sedikit bubuk masukan kedalam tabung reaksi
Natrium oksida → panaskan diatas Bunsen → (Sehingga terbentuk api yang
lidi dibakar diatas Bunsen → masukan menyala)
kedalam tabung reaksi, jangan menyentuh
Larutan → (Sehingga terbentuk api yang
menyala)
kompleks Fe+3[Fe(CNS)6]-3
ditetesi C21H27Cl3N2O3 → (
(Menggunakan pereaksi feroks) Kertas feroks Kertas feroks berubah menjadi
ditetesi cetirizine → ( Kertas feroks berubah warna merah)
menjadi warna merah)

Unsur Cl
2 Gugus fungsi Inti benzen C21H27Cl3N2O3 + HNO3 P +
alcohol + HCL + Zn Powder →
 Reaksi querbeet reaksi diazo (Warna merah
Cetirizine + asam nitrat pekat + Alkohol + orange)
asam korida + serbuk seng → reaksi diazo
(Warna merah orange)

 Reaksi ramwez
Cetirizine + kalium nitrat (2 x Bz) + 1 ml asam
sulfat → dingin → air + Amonium hidroksida + C21H27Cl3N2O3+ KNO3 (2 x
Natrium sulfide (lapisan merah coklat) Bz) + 1 ml H2SO4 → dingin →
H2O + NH4OH + Na2S (lapisan
merah coklat)
3. Reaksi Khusus (min 3) Mandelin
 NH-Vanadat % dalam air + H2SO4 NH4VO3 +H2SO4 (p)
(p)
Frohde
 Larutan 1% NH4 Molibdate dalam Larutan NH4 1% + H2SO4 (p) →
H2SO4 (p) → merah violet merah violet
Marquis
 Larutan encer formalin (0,1%-1%) CH2O (0,1%-1%) + H2SO4 (p)
+H2SO4 (p)
4 Reaksi Kristal -

4. ANALISA GOL. ANTIHISTAMIN


No. Nama obat Struktur Reaksi (minimal 2) Hasil
1 PROMETAZINE

C17 H20 N2S(- N, N -Dimethyl-1- (10 H -


phenothiazin-10-yl) propan-2-amine

(Daftar pustaka)
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Promethazi
ne

Tahapan uji Identifikasi


1 Uji Pendahuluan
Organoleptis Warna : Serbuk hablur,putih sampai kuning
a. https://www.academi lemah
a.edu/18636298/Lapo Rasa : Pahit
ran_Larutan Bau : Praktis tidak berbau

b. Kelarutan Sangat mudah larut dalam air, dalam


etanol mutlak panas dan kloroform
,praktis tidak larut dalam eter dalam
aseton dan etil asetat
c. Keasaman Asam
https://www.drugban
k.ca/drugs/DB00341

d. Unsur Unsur C Mekanisme reaksi


 Reaksi pengarangan
Prometazin dimasukkan kedalam cawan C17 H20 N2S → cawan porselin api kecil
porselin dengan api kecil → ama warna → (jelaga hilang)
nyala → terdapat jelaga → dengan api
besar (jelaga hilang)
Jelaga hilang

Prometazin + tembaga (II) oksida → C17 H20 N2S + CuO → panaskan + gas
panaskan → untuk mempercepat dan CO2 → Ca(OH)2 (berubah menjadi
meyempurnakan reaksi (gas keruh)
karbondioksida) → dialirkan kedalam Berubah menjadi keruh
larutan kalsium hidroksida → (berubah
menjadi keruh)

0,5g C17 H20 N2S + 50 mg CuO/PbCrO4


Unsur H → (menimbulkan tetes air pada
 Reaksi penfield dinding tabung reaksi)
0,5 g prometazin + 50 mg tembaga (II)
kromat di masukkan ketabung reaksi →
dipanaskan → terbentuk gas → dialirkan ke
dalam tabung reaksi yang berisi air kapur Tetes air pada tabung reaksi
(menimbulkan tetes air pada dinding
tabung reaksi)
Mg + C17 H20 N2S + HCl → (hingga
terdengar bunyi “pop”)

Masukkan strip magnesium kedalam


tabung reaksi berisi prometazin + beberapa
asam hidroksida → tutup dengan dropper
→ kocok perlahan hingga terasa sedikit
hangat → bakar lidi dengan korek api →
masukkan kedalam tabung reaksi (hingga
terdengar bunyi “pop”)
Terdengar bunyi “pop”
C17 H20 N2S + 6NaCN + FeSO4 →
Na4[Fe(CN)6] + Na2SO4 (warna biru-
Unsur N hijau)
 Reaksi Lassaigne C17 H20 N2S + 3Na4[Fe(CN)6] + 4FeCl3
Prometazin + sodium sianida + fero sulfat → Fe4[Fe(CN)6 + 12NaCl (warna biru-
→ natrium fero sianida + natrium sulfat hijau
(warna biru-hijau)
Prometazin + natrium fero sianida + beso
klorida → ferosianida besi + natrium
klorida (warna biru-hijau)
Warna biru-hijau

Larutan C17 H20 N2S + NaoH 2N+


larutan C5FeN6Na2O → (Ungu
Unsur S
 Tes Natrium Nitropirusid
Larutan zat prometazin dialkilasikan
dengan NaOH 2N + larutan Na. nitropirusid
→ warna ungu

2 Gugus fungsi Amin tersier




Atom S
 Tes natrium nitropirusid Larutan C17 H20 N2S + NaoH 2N+
Larutan zat prometazin dialkilasikan larutan C5FeN6Na2O → (Ungu
dengan NaOH 2N + larutan Na. nitropirusid
→ warna ungu

Inti benzen
• Reaksi querbeet C17 H20 N2S + HNO3 P + alcohol +
Prometazine + asam nitrat pekat + HCL + Zn Powder → reaksi diazo
Alkohol + asam korida + serbuk seng → (Warna merah orange
reaksi diazo (Warna merah orange)

C17H20N2S + KNO3 (2 x Bz) + 1 ml


H2SO4 → dingin → H2O + NH4OH Warna merah orange
• Reaksi ramwez
Prometazine + kalium nitrat (2 x Bz) + 1 + Na2S (lapisan merah coklat)
ml asam sulfat → dingin → air +
Amonium hidroksida + Natrium sulfide
(lapisan merah coklat)

Lapisan merah coklat

3. Reaksi Khusus (min 3) Mandelin


 NH-Vanadat % dalam air + NH4VO3 +H2SO4 (p)
H2SO4 (p)
Frohde
 Larutan 1% NH4 Molibdate Larutan NH4 1% + H2SO4 (p) → merah
dalam H2SO4 (p) → merah violet
violet
Marquis CH2O (0,1%-1%) + H2SO4 (p)
 Larutan encer formalin (0,1%-
1%) +H2SO4 (p)
4 Reaksi Kristal  Prometazine + pereaksi frode → C17H20N2S + Fr → merah violet
merah violet
 Prometazine (p) + pereaksi
nillon → rosa (kekuningan) C17H20N2S + C12H22N2O2 → rosa
 Prometazine + pereaksi marquis (kekuningan)
→ merah marganta
C17H20N2S + marquis → merah
marganta

NAMA : M.QADRI NOVALDI PUTRA

NO BP 1701035

ANALISA GOL. ANTIHISTAMIN

No. Nama obat Struktur Raksi (minimal 3) Hasil/lampiran


1 Desloratadine

C19 H19 CLN2

(https://bit.ly/328xJMN )
Tahapan uji Identifikasi
1 Uji Pendahuluan
a. organoleptis Warna : serbuk putih sampai krem
Rasa : khas
Bau : khas https://www.google.co.id/sear
(https://bit.ly/328xJMN ) ch?q=desloratadine&safe=stric
b. Kelarutan bebas larut dalam diklorometana, larut dalam t&hl=en&sxsrf=ACYBGNQ_eNZ
etanol dan cloroform, sangat sedikit larut DDPFUc58ueAjbido75g3qlA:15
dalam asetat dan asetat etil dan praktis tidak 71057260938&source=lnms&t
larut dalam air . bm=isc
(https://bit.ly/328xJMN )
c. Keasaman (literatur)
d. Unsur  Unsur C Sampel + CuO dipanaskan 
-CuO gas CO2 + Ca(OH) Keruh
Sampel direaksikan dengan tembaga oksida
kering (CuO) sambil dipanaskan untuk
mempercepat dan menyempurnakan
Reaksi. kemudian gas CO2 yang dihasilkan
dialirkan ke dalam Larutan Ca(OH)2 jika
positif akan berubah menjadi keruh.
(https://bit.ly/2mlTwRp )

 Unsur H
-Strip Magnesium, Asam Klorida Masukkan dalam tabung reaksi
Masukkan strip magnesium kedalam + HCltutup dan kocok hingga
Tabung Reaksi, tambahkan beberapa asam terasa hangat.
Klorida, tutup dengan dropper kocok
perlahan hingga terasa sedikit hangat dan
mulai terasa adanya tekanan, nyalakan lidi
dengan korek api lalu alan terdengar bunyi
“pop”
(https://bit.ly/2n5xa6Q )
 Unsur CL NaCl+HNO3  HCL + NaNO3 
endapan putih
Masukkan Nacl kedalam tabung uji,
masukan
Tetesan asam nitrat kedalam larutan,
tambahkan beberapa tetes perak nitrat,
maka larutan akan berubah menjadi
endapan putih.
(https://bit.ly/3020OqJG )
6NaCN +FeSO4  Na4(Fe(CN)
6 ) + Na2SO4

 Unsur N 3Na4(Fe(CN)6) + Fe4(Fe(CN)


Pertama masukan sodium fusion ekstrak 6)3 + 12 NaCL
kedalam tabung reaksiselanjutnya tambahkan
https://bit.ly/2ovVajU
beberapa tetes ferrous sulphate, panaskan
pada Bunsen tambhkan 2 tetesferiklorida +
asam klorida di kocok, maka akanberubah https://bit.ly/2ovVajU
warna menjad ibiru.

https://bit.ly/2ovVajU
2. Gugus fungsi • Inti benzene
Reaksixantoprotein R3N + HONO → R3NH+ ONO -
Larutan asam nitrat ditambahkan dengan
kedalam larutan protein. Setelah kedua larutan https://bit.ly/2Iwq4jy
tersebut tercampur maka akan terjadi reaksi ini
sehingga terbentuk endapan berwarna putih.
Langkah selanjutnya dilakukan pemanaskan
terhadap larutan tersebut, pada tahap anini
endapan berwarna putihakan berubah warna
menjadi kuning.
https://bit.ly/2Iwq4jy
https://bit.ly/33dEop4

• Amin sekunder Reaksi alkalis


Tessimon Zat + NaOH  NH3 (NH3
Larutan berubah warna dari biru kecolakatan menguap)
hingga bening,
Tes dengan benzoikorida Terdapat endapan
putih,
Tesdengan benzene sufonikorida
Endapan tidak larut.

https://bit.ly/2nnEwTr

3. Reaksi khusus a. Reaksi Ehrich


dengan pDAB: senyawa + DAB-HCl terjadi
warna kuning sampai jingga. Kuning sitrun S+DAB HCL kuning
(sulfamerazin)
b. Reaksi korek api
larutan senyawa dalam asam klorida encer, S+HCL dicelupkan batang
ke dalamnya dicelupkan batang korek api, korek  warna jingga.
maka tak lama kemudian timbul warna
jingga intensif sampai kuning-jingga,

c. Reaksi diazo: S+HCL 2N+1 ml


.Senyawa dilarutkan dalam HCl 2 N dan 1 mL air+NaOHedapan jingga
air ditambah NaNO2 kemudian diteteskan kemudian merah
larutan β-naftol dalam NaOH terjadi
endapan jingga kemudian merah. Jika β-
naftol diganti dengan α-naftol warna
menjadi merah ungu.
(https://bit.ly/2oEc14i )

Zat uji ditambahkan DAB HCL sehingga Zat uji + DAB HCL  warna
warna kuning lama-lama orange kuning lama-lama orange
Zat uji ditambahkan reagen parii Zat uji + reagen parii warna
kemudian akan terebntuk warna hijau hijau ungu
ungu Zat uji + Cu asetat+ aseton
Zat uji ditambahkan Cu asetat kemudian warna violet hitam
aseton hingga terbentuk warna violet
Zat uji + 10 tetes reagen zwiker1 +
hitam
2 tetes reagen zwiker 2  warna
Reaksi zwikker ungu
Zat uji ditambahkan 10 tetes reagen zwiker1
dan 2 tetes reagen zwiker 2 hingga terebntuk
warna ungu
4. Reaksi kristal 4. Dengan aseton-air
5 tetes zat uji + aseton + 2 tets
5 tetes zat uji dalam aseton pada objek glass
aquadest amati dibawah
tambahkan 2 tetes aquadest biarkan hingga
mikroskop
terbentuk Kristal kemudian amati dibawah
mikroskop

5. Dengan reagen dragendrof


Zat uji + HCL 0,5 N larut + 1
Zat uji ditaburkan pada objek glass tambahkan
tetes reagen dragondrof  amati
HCL 0,5 N hingga larut tambahkan 1 tetes dibaawah mikroskop
reagen dragendrof biarkan 15-30 menit
panaskan perlahan
6. Uji bromat
senyawa ditambah asam sulfat pekat ditambah
kristal KBrO3, terjadi warna coklat
(https://bit.ly/2oEc14i )
No. Nama obat Struktur Reaksi (minimal 3) Hasil/lampiran

2 Hidroksizin

https://www.google.com/search?q
(Daftar pustaka) (https://bit.ly/35et11J ) =hidroksizin&tbm=isch&ved=2ahUK
EwiqksrQ4ZvlAhUJhEsFHR11ChIQ2-
cCegQIABAA#imgrc=jvpg4AhAoaJG-
Tahapan uji Identifikasi M

1. Uji Pendahuluan

a. Organoleptis Bentuk ; Serbuk

Warna : Putih

Rasa :-
Bau ; Tidak berbau

( Farmakope edisi V hal 539 )

b. Kelarutan Sangat mudah larut dalam air,larut dalam


kloroform, sukar larut dalam aseton , praktis
tidak larut dalam eter.

(Farmakope edisi V hal 539 )


()

c. Keasaman -

d. Unsur Mekanisme Reaksi

 Unsur C
-CuO
Sampel + CuO dipanaskan
Sampel direaksikan dengan tembaga  gas CO2 + Ca(OH) Keruh
oksida kering (CuO) sambil dipanaskan
untuk mempercepat dan
menyempurnakan Reaksi. kemudian gas
CO2 yang dihasilkan dialirkan ke dalam
Larutan Ca(OH)2 jika positif akan berubah
menjadi keruh.
(https://bit.ly/2mlTwRp )

 Unsur N 6NaCN+FeSO4 Na4(Fe(CN)6)


Ekstrak lassaigne,Larutan sulfat besi, +Na2SO4
Larutan klorida,asam klorida pekat.
Sodium SianidaFeroo
-ambil sebagian kecil dari ekstrak lassaigne Sianida
dalam tabung Reaksi. tambahkaan sedikit
Larutan sulfat besi kemudian sodium
sianida yang terbentuk bereaksi dengan
ion-ion besi untuk membentuk natrium
ferro sianida.

(https://bit.ly/2ovVajU )

-Panaskan isi tabung Reaksi diatas


pembakar Bunsen tambahkan beebrapaa
tetes Larutan besi klorida kemudian
tambahkan asam klorida pekat untuk
melembabkan isi tabung uji.Natrium ferro 3Na(Fe(CN)6)+4FeCL3Fe(CN)
sianida bereaksi dengan besi klorida untuk 6 )3 + 12NaCL
membentuk biru-hijau atau ferrosianida
besi.
(https://bit.ly/2ovVajU )

 Unsur O
Larutan hydrogen peroksida,bubuk NaO3

-Masukkan Larutan hydrogen peroksida


secukupnya tambahkan sedikit bubuk
NaO2

Kemudian panaskan diatas Bunsen, sambil


lidi dibakar diatas Bunsen hingga Seperti
terbakar kemudian masukkan kedalam
tabung Reaksi sehingga akan terbentuk
api menyala.

(https://bit.ly/2IwQBNk)

 Unsur F
Fosfor akan larut dengan carbon disufida
kemuadian teteskan di kertas putih carbon
disulfida akan menguap dan akan
meninggalkan butiran fosfor sehingga
terbakar.

(https://bit.ly/2Iv0NWF )

2 Gugus fungsi  Keton


NaHSO3
Masukkan NaHSO3 kedalam tabung
reaksi kemudian tambahkan bahan Keton + NaHSO3 →
organik (kocok) akan membentuk SO3Na (endapan kristal )
endapan kristal putih.
(https://bit.ly/31SAwJv)

 Inti benzens
1 Reaksi Querbet
Zat uji ditambahkan HNO3 Pekat
kemudian alcohol tambahkan HCl Zat + HNO3 Pekat +
lalu tambahkan Zn Powder alcohol + HCl + Zn Powder
sehingga terbentuk Reaksi diazo → Reaksi diazo warna
warna merah orange merah orange

2. Reaksi Ramwez:
Zat uji ditambahkan KNO3 lalu
tambahkan 1 cc H2SO4 hingga
dingin kemudian tambahkan air lalu Zat + KNO3 (2 x Bz) + 1
NH4OH dan Na2S sampai cc H2SO4 → dingin → air
terebntuk lapisan merah coklat. + NH4OH + Na2S →
(https://bit.ly/2oxUASK ) lapisan merah coklat
 Naftalena

3. Reaksi Khusus a. Reaksi fohde Sampel + frhode kream


Sampel + marquis  kuning
b. Reaksi marquis

(https://bit.ly/31XBVyP)
4 Reaksi Kristal 1. Dengan aseton-air
5 tetes zat uji dalam aseton pada
objek glass tambahkan 2 tetes
aquadest biarkan hingga terbentuk
Kristal kemudian amati dibawah
mikroskop

2. Dengan reagen dragendrof


Zat uji ditaburkan pada objek glass
tambahkan HCL 0,5 N hingga larut
tambahkan 1 tetes reagen dragendrof
biarkan 15-30 menit panaskan
perlahan kemudian amati dibawah
mikroskop.

3. Larutan asam pikrat dalam air

Zat murni atau hasil penyarian,


diratakan pada obyek gelas, kemudian
dilarutkandengan 1-2 tetes HCl 0,5 N
kemudian ditambah dengan 1tetes
pereaksi asam pikrat.Setelah
dibiarkan beberapa saat, akan timbul
kristal yang khas. Amati kristal yang
terbentuk di bawah mikroskop

(https://bit.ly/2oEc14ii )
NAMA : LISA MARLENI
BP : 1701091
KELAS : VB

ANALISA GOL. SULFONAMIDA


No. Nama obat Struktur Raksi (minimal 2) Hasil
1 Piperazine

(Daftar pustaka)
Tahapan uji Identifikasi
1 Uji Pendahuluan
a. organoleptis Warna : putih
Rasa : -
Bau : seperti amonia
b. Kelarutan Larut dalam air dan dalam etanol (fi ed 5 hal 1016)
c. Keasaman
d. Unsur Unsur N Mekanisme reaksi barwarna merah
Percobaan kajedhal
1. Masukan zat yang akan diamati kedalam Mandelin
tabung reaksi,lalu tambahkan dengan Pereaksi : NH – Vanadat %
H2SO4,panaskan. dalam air + H2SO4 pekat
2. Setelah itu di dingin kan,lalu encerkan
Frohde
dengan H2O,tambahkan NaOH sampai
Larutan 1% NH4 molibdat
reaksi basa (alkali). dalam H2SO4 pekat
3. Kemudian periksa dengan pereaksi
nessler,apabila menunjukkan hasil positif
maka zat tersebut mengandung unsur N
Percobaan Faradai
 Memasukkan zat yang akan diamati
kedalam tabung reaksi tambahkan dengan
CaO panaskan,mula-mula dengan suhu
yg rendah,perlahan-lahan dinaikkan
hingga memijar. Setelah itu didinginkan.
 Di bagian atas tabung diletakkan asbes
dan diatas asbes tersebut diletakkan
kertas lakmus.
 Apabila lakmus menjadi biru maka zat
tersebut mengandung unsur N
Percobaan lasagne
1) Membuat filtrate lassaigne nya terlebih
dahulu,caranya adalah dengan
memasukkan Na ke dalam tabung reaksi
dan menambahkan dengan zat yang akan
di amati,panaskan hingga memijar.
2) Miringkan tabung sedikit agar lebih
tercampur,kemudian didinginkan,setelah
itu ditambahkan air,aduk,didihkan
sebentar dengan kertas saring.
3) Filtrate yang dihasilkan harus
jernih,apabila tidak jernih maka
dekstruksi tidak sempurna dan percobaan
harus diulang kembali
4) Filtrate lassaigne yang telah dibuat
kemudian gunakan untuk
mengidentifikasi adanya unsure N

2 Gugus fungsi
NAMA : LISA MARLENI
BP : 1701091
KELAS : VB

ANALISA GOL. ANTIHISTAMIN


No. Nama obat Struktur Raksi (minimal 2) Hasil
1 Cholpheniramini
e maleat

(Daftar pustaka)
https://bit.ly/2AWkEu1

Tahapan uji Identifikasi


1 Uji Pendahuluan
a. organoleptis Warna : putih
Rasa : -
Bau : tidak berbau
b. Kelarutan Mudah larut dalam air , larut dalam etanol dan
dalam klorofom, sukar larut dalam eter dan dalam
benzene
c. Keasaman Ph antara 4 dan 5 ( FI ed V hal 699)
d. Unsur Unsur C Mekanismereaksi Berwarna hitam

 reaksi pengarangan  C16H19CIN2 + KMNO4


1. zat yang akan diamati diletakan di → dipanaskan → bau
cawan porselen dimetilamin
2. lalu di panaskan tetapi api nya jngn
langsung mengenai bawah zat
tersebut agar perubahan warna mudah
di amati
3. amati gejala pengarangan nya ,maka  C16H19CIN2 dilarutkan
akan terjadi perubahan warna menjadi dalam HNO3 +
coklat atau hitam. H2SO4→ merah violet
4. Ketika di panaskan kembali, warna + air + CHCL3 + kocok
hitam tersebut akan menghilang. →lapisan CHCl3
penghilangan warna tersebut di (ungu)
percepat dengan pemberiaan HNO3
Warna ungu
 C16H19CIN2 +
H2SO4 p → jingga-
merah, coklat (pada
pengenceran warna
tetap)

 Reaksi penfield
1. Sebelum memberikan perlakuan pada  C16H19CIN2 + pbCrO4
zat, perlu untuk mempersiapkan → panaskan →
pereaksinya yaitu PbCrO4 dilumerkan terbentuk gas di alirkan
terlebih dahulu kemudian di haluskan. kedalam tabung reaksi
2. Setelah itu dimasukan ke dlaam yang berisi air kapur
tabung sempit sebanyak 0,5 gram dan kekeruhan pada air
tambahakan pula zat yang kan diamati kapur
sebnatak 25 mg.
3. Tabung sempit tersebut kemudiaan Warna air kekeruhan
diletakan mendatar , panaskan
campuran zat tersebut dengan
pereaksi berikut, yaitu Ba(OH)2.
Dengan inilah apabila terdapat unsur
C akan terbentuk warna putih.
Warna putih yang dihasilkan
merupakan BaCo3
 C16H19CIN2 + CuO Cu(s)
 Reakasi pemijaran + H2O(g) + CO2(g)
 Pemijaran dengan CuO
1. CuO yang halus dipijar  CO2(g) + Ca(OH)2(aq) →
2. Dimasukan ked lam tabung di Ca ( C0)3(g) ↓ + H2O
dinginkan
3. Lalu CuO harus kering kemudian
ditambah dengan zat yang akan
diamati di pijar lagi.
4. Dngan adanya campuran tersebut
akan dihasilkan CO2 yang dapat di
identifikasi dengan dialirkannya CuO
tersebut ke dlam air barit ( Ba( OH)2)
yang ditandai dngan adanya
kekeruhan

( https://bit.ly/31Obnjr )

Unsur N
 C16H19CIN2 + H2SO4 →
 Percobaan kjedahl
panaskan → dinginkan
1. Memasukan zat yang kan diamati ke
+ H2O + NaOH →reaksi
dalam tabung reaksi
basa ( alkalis ) periksa
2. Setelah itu didinginkan , lalu
dengan pereaksi nessler
encerkan dengan H2O.
jika ( +) = mengandung
3. Tambahkan dengan NaOH sampai
unsure N
reaksi basa ( alkalis ) saat itu lah
kemudian periksa dengan pereaksi
nessler, apabila menunjukan hasil
positif maka zat tersebut mengandung
 C16H19CIN2 + CaO →
panaskan lakmus
 Percobaan faraday menjadi biru =
1. Memasukan zat yang akan diamati ke mengandung unsur N
dalam tabung reaksi, tambahkan
dengan CaO, Panaskan , mula-mula
dengan suhu yang rendah, perlahan –
perlahan di naikan hingga memijar ,
Setelah itu didinginkan.
2. Di bagiaan atas tabung diletakan
asbes dan di atas asbes tersebut
diletakkan kertas lakmus . apabila
lakmus menjadi biru maka zat
Warna biru
tersebut mengandung unsur N.
 C16H19CIN2 + 6NaCN +
FeSO4 → Na4[Fe(CN)6] +
Na2SO4 (Warna biru-hijau)
 Percobaan lassaigne
1. Dengan memasukan Kristal FeSO4 ke  C16H19CIN2 +
dalam tabung reaksi , 3Na4[Fe(CN)6] + 4FeCl3 →
2. Kemudian ditambahkan dengan Fe4[Fe(CN)6 + 12NaCl
(Warna biru-hijau)
filtrate lassaigne yang telah dibuat ,
panaskan perlahan-lahan sambil di
kocpk dan tambahkan H2SO4
secukupnya hingga terbentuk warna
biru berlin  C16H19CIN2 + Na → NaCN
NaCN + FeSO4 → panaskan
+ H2SO4 → biru berlin
( https://bit.ly/31Obnjr )

0,5 g + 50 mg CuO / PbCrO4 →


(Menimbulkan tetes air pada
Unsur H dinding tabung reaksi)

 0,5 gram sampel ( urea)+ 0,5 gram CuO


di ∆ larutan berwarna hitam setelah
dialirkan ke tabung yang berisi air kapur
muncul gelembung dan larutan menjadi
agak keruh Mg + C16H19CIN2 + HCl → (Hingga
terdengar bunyi “pop”)
 Masukan strip magnesium kedalam
tabung reaksi berisi Cholpheniraminie
maleat + beberapa asam hidroklorida →
tutup dengan dropper → kocok perlahan
hingga terasa sedikit hangat → bakar lidi
dengan korek api → masukan kedalam
tabung reaksi (Hingga terdengar bunyi
“pop”)
2 Gugus fungsi ( Benzen )
 Reaksi querbet C16H19CIN2 + HNO3 P + alcohol +
HCL + Zn Powder → reaksi diazo
Zat + HNO3 pekat + alcohol + Zn powder (Warna merah orange
→ Reaksi diazo warna merag orange

 Reaksi ramwez C16H19CIN2 + KNO3 (2


x Bz) + 1 ml H2SO4 →
Zat + KNO3 ( 2× Bz ) + 1 cc H2SOP dingin → H2O +
→dingin →air + NH4OH + merah coklat NH4OH + Na2S
(lapisan merah coklat)

( Amin skunder )
 Reaksi Alkalis C16H19CIN2+ NAOH →
↑ NH3 ( NH3 menguap )
Zat + NAOH → ↑ NH3 ( NH3 menguap)

C16H19CIN2 + CHCl2 +
( Amin tersier ) Spritus + NaOH + bau
isonitril
 Reaksi Hoffman
Zat + CHCl2 + Spritus + NaOH + bau C16H19CIN2 + Etanol +
isonitril 1cc CS2 → bau mustard
 Reaksi Mustard oil Hoffman oil.
Zat + Etanol + 1cc CS2 → bau
mustard oil

3. ReaksiKhusus Reaksi diazo C16H19CIN2+ HCL 2N 1


(min 3) Diphenhydramine HCl + asam klorida 2N ml air + NaNO2 + β-
+ 1 ml air + natrium nitrit + teteskan β- naftol dalam NaOH
naftol dalam Natrium hidroksida (Endapan jingga lalu
(Endapan jingga lalu merah) merah)

Jika diganti α-naftol (Warna endapan


merah ungu

C16H19CIN2+ HCL 2N +
Frohde 1 ml air + NaNO2 +
Zat + ammonium molibdat + teteskan α-naftol (Warna
endapan merah ungu)
H2SO4 pk → kuning terang

Marquis
Zat + formalin + H2SO4 pk → kuning
jingga C16H19CIN2 + NH4+ +
H2SO4 pk → kuning
terang

Reaksi korek api


C16H19CIN2 + CH2O +
 Batang korek api dicelupkan kedalam H2SO4 pk → kuning
campuran (zat dalam HCl), lalu jingga
dibasahi dengan HCl pekat, atau
Batang korek api dibasahi dengan HCl pekat,
keringkan lalu celupkan kedalam campuran
(zat dalam HCl) untuk penentuan amin aromatis
primer (berwarna jingga).

4 Reaksi Kristal  Reaksi marquis


 Reaksi kuprifil positif C16H19CIN2 + reagen marquis →
warna kuning
 Zat uji + reagen Marquis → warna
kuning
 Reaksi Kristal dengan aseton air → amati
Kristal dibawah mikroskop

 Asam pikrat C16H19CIN2 + HCL 0,5 N + 1 tts


• zat dilarutkan dalam HCL 0,2 N reagen dragendorf (15-30 menit)
kemudian ditambahkan pereaksi → → (ama diawah mikroskop
endapan, dipanaskan dalam api kecil C16H19CIN2 dilarutkan dalam HCL
hingga larut, dinginkan→ mengkristal. 0,2 + pereaksi → endapan
 Reaksi AuCL3 →kemudian panaskan dalam api
zat dilarutkan dalam HCL 0,2 + pereaksi kecil hingga larut →kemudian
→ endapan →kemudian panaskan dalam dinginkan→mengkristal
api kecil hingga larut →kemudian
dinginkan →mengkristal
Pada gelas objek C16H19CIN2 diberi
air →kemudiaan ditetesi asam
 Reaksi asam pikrat pikrat + tambahkan HCL (N
Pada gelas objek zat diberi air dengan HCL yang keluar adalah
→kemudiaan ditetesi asam pikrat + Kristal asam pikrat
tambahkan HCL (N dengan HCL yang
keluar adalah Kristal asam pikrat

C16H19CIN2 dilarutkan dalam HCL


0,2 + pereaksi → endapan
 Reaksi pikrolon →kemudian panaskan dalam api
zat dilarutkan dalam HCL 0,2 + pereaksi kecil hingga larut →kemudian
dinginkan →mengkristal
→ endapan →kemudian panaskan dalam
api kecil hingga larut →kemudian
dinginkan →mengkristal
C16H19CIN2 dilarutkan dalam HCL
0,2 + pereaksi → endapan
→kemudian panaskan dalam api
kecil hingga larut →kemudian
 Reaksi Garam Reinekat dinginkan →mengkristal
zat dilarutkan dalam HCL 0,2 + pereaksi
→ endapan →kemudian panaskan dalam
api kecil hingga larut →kemudian
dinginkan →mengkristal

 Reaksi korek api


• Batang korek api dicelupkan
kedalam campuran (zat dalam HCl), lalu
dibasahi dengan HCl pekat, atau

Batang korek api dibasahi dengan HCl


pekat, keringkan lalu celupkan kedalam
campuran (zat dalam HCl) untuk
penentuan amin aromatis primer
(berwarna jingga).

ANALISA GOL. ANTIHISTAMIN

NAMA : YELTI MAINITA

NO.BP : 1701083

KELAS : VB

TUGAS : KIMIA ANALISIS FARMASI 1

No. Nama obat Struktur Raksi (minimal 2) Hasil


1 Antazolin HCL

2-(N-benzilanilina)-metil-2-imidazolina hidroklorida

C17H19N3,HCL

(FI ed. III hal. 94)

Tahapan uji Identifikasi

1 Uji Pendahuluan

a. Organoleptis Warna : putih atau hampir putih

Rasa : pahit

Bau : tidak berbau atau hampir tidak berbau

(FI ed.III hal.94)

b. Kelarutan Agak sukar larut dalam air larut dalam etanol sangat
sukar larut dalam kloroform praktis tidak larut
dalam eter

(FI ed.III hal.94)

c. Keasaman -

d. Unsur Unsur C Mekanisme reaksi

 Pengarangan/vercaling/pirolisis C17H19N3,HCL di cawan porselen


Antazolin HCL diletakkan di cawan panaskan coklat atau hitam.
porselen lalu panaskan maka akan terjadi
perubahan warna menjadi coklat atau
hitam.
Ketika dipanaskan kembali, warna hitam
tersebut akan menghilang dengan
pemberian HNO3.
 Percobaan Penfield
PbCrO4 dihaluskan lalu setelah itu
dimasukkan 0,5 gram kedalam tabung
reaksi + 25 mg antazolin HCL lalu
panaskan campuran zat tersebut + PbCrO4 +25 mg antazolin HCL
Ba(OH)2 maka terbentuk warna putih
 Pemijaran dengan CuO Panaskan+ Ba(OH)2
CuO yang halus dipijar dimasukkan ke
dalam tabung reaksi, didinginkan, lalu warna putih
CuO harus kering + C17H19N3 HCL
dipijar lagi. Dengan adanya campuran
tersebut akan dihasilkan CO2 yang dapat
diidentifikasi dengan dialirkannya CuO
tersebut ke dalam air barit (Ba(OH)2)
yang ditandai dengan adanya kekeruhan. CuO kering + C17H19N3 HCL
http://nurulfajrymaulida.blogspot.com/20
13/02/analisis-unsur.html Di pijar lagi.

CO2+ dialirkannya CuO+

Unsur H (Ba(OH)2)

 adanya kekeruhan .

Unsur N
 Reaksi Lassaigne
Masukkan kristal FeSO4 ke dalam
tabung reaksi, kemudian ditambahkan
dengan filtrat lassaigne yang telah dibuat,
panaskan perlahan-lahan sambildikocok
dan tambahkan H2SO4 secukupnya
hingga terbentuk warna biru berlin.

 Percobaan Kjedahl
Antazolin HCL dimasukkan kedalam
tabung reaksi lalu tambahkan dengan
H2SO4 panaskan, setelah itu didinginkan,
lalu encerkan dengan H2O tambahkan
dengan NaOH sampai reaksi basa
(alkalis) kemudian periksa dengan
pereaksi nessler, apabila menunjukkan
hasil positif maka zat tersebut
mengandung unsur N.
FeSO4 + filtrat lassaigne
panaskan, dikocok +H2SO4
 Percobaan Faraday
Antazolin HCL dimasukkan kedalam tabung biru berlin.
reaksi lalu tambahkan dengan CaO panaskan
setelah itu didinginkan di bagian atas tabung
diletakkan asbes dan di atas asbes tersebut
diletakkan kertas lakmus. Apabila lakmus
menjadi biru maka zat tersebut mengandung
unsur N.

http://nurulfajrymaulida.blogspot.com/2013
/02/analisis-unsur.html
Unsur Halogen (Cl) Antazolin HCL + H2SO4 panaskan ,
encerkan H2O + NaOH
 Percobaan beilstein reaksi basa (alkalis) .
Celupkan kawat Cu yang bersih ke dalam
HNO3 kemudian pijarkan dengan periksa pereaksi nessler
dilakukan beberapa kali. Setelah itu, hasil positif maka zat tersebut
kawat Cu yang dipijar dicelupkan ke mengandung unsur N
dalam oksida tembaga. Setelah itu, baru
kemudian dicelupkan ke dalam zat yang
akan diamati, panaskan. Akan terbentuk
warna hijau jika positif.
 Percobaan lassaigne
Mengasamkan filtrat lassaigne yang telah
dibuat dengan HNO3/H2SO4, kemudian
uapkan di penangas air dengan cawan
penguap. Lalu hilangkan zat yang lain
Antazolin HCL + CaO
kembali dengan HNO3, tambahkan
dengan AgNO3 hingga terbentuk panaskan didinginkan di
endapan Ag-halogenida. kertas lakmus biru
http://nurulfajrymaulida.blogspot.com/2013
/02/analisis-unsur.html
Celupkan kawat Cu yang bersih ke
dalam HNO3 kemudian pijarkan
warna hijau jika positif

filtrat lassaigne + HNO3/H2SO4


menguap.

Lalu hilangkan HNO3+ AgNO3

endapan Ag-halogenida.

2 Gugus fungsi Amin primer aromatis

 Reaksi alkalis : zat uji ditambahkan Zat + NaOH endapan NH3


NaOH kemudian membentuk NH3 (NH3 (NH3 menguap)
menguap)

Amin skunder

 Reaksi hoffman

 Reaksi mustard oil hoffman Zat + CHCl2 + spiritus + NaOH +


bau isonitril
Zat + etanol + 1cc CS2
bau mustard oil

3. Reaksi Khusus  Reaksi marquis Zat + marquis (+)


(min 3) kuning
 Reaksi fohde
Zat + fohde (+) kuning

4 Reaksi Kristal Ada

1. Dengan aseton-air 5 tetes zat uji+aseton + 2 tetes


5 tetes zat uji dalam aseton pada objek aquadest amati di bawah
glass tambahkan 2 tetes aquadest biarkan mikroskop
hingga terbentuk kristal kemudian
diamati dibawah miskroskop

2. Dengan reagen dragendrof


Zat uji ditaburksan pada objek glass
tambahkan HCL 0,5 N hingga larut
tambahkan 1 tetes reagen dragendrof
Zat uji + HCL 0,5 N larut+ 1 tetes
biarkan 15-30 menis panaskan perlahan
kemudian amati dibawah mikroskop reagen dragondrof amati di bawah
mikroskop
3. Larutan asam pikrat dalam air
Zat murni atau hasil penyarian , diratakan
pada objek glass, kemudian dilarutkan
dengan 1-2 tetes HCL 0,5 N kemudian
ditambahkan dengan 1 tetes pereaksi
asam pikrat. Setelah dibiarkan beberapa
saat, akan timbul kristal yang khas. Amati
dibawah mikroskop .
Larutan asam pikrat+ zat murni,
larutkan 1-2 tetes HCL 0,5 N + 1
tetes pereaksi asam pikrat amati
dibawah mikroskop

No Nama obat Struktur Reaksi (minimal 2) Hasil

2. Triprolidin

C19H22N2

https://en.wikipedia.org/wiki/Triprolidine

Tahapan uji identifikasi

1. Uji pendahuluan
a. Organoleptis Warna : putih

Bentuk : serbuk hablur

Rasa : tidak enak

Bau : berbau

(FI ed.V hal.1203)

b. Kelarutan Larut dalam air , dalam etanol, dan dalam kloroform,


tidak larut dalam eter.

(FI ed.V hal.1203)

c. Keasaman Basa

(FI ed.V hal.1203)

d. Unsur Unsur C

 Pengarangan/vercaling/pirolisis C19H22N2 di cawan porselen


triprolidin diletakkan di cawan porselen panaskan
lalu panaskan maka akan terjadi
perubahan warna menjadi coklat atau coklat atau hitam.
hitam.
Ketika dipanaskan kembali, warna hitam
tersebut akan menghilang dengan
pemberian HNO3.
 Percobaan Penfield
PbCrO4 dihaluskan lalu setelah itu
dimasukkan 0,5 gram kedalam tabung
reaksi + 25 mg antazolin HCL lalu
panaskan campuran zat tersebut +
Ba(OH)2 maka terbentuk warna putih
 Pemijaran dengan CuO
CuO yang halus dipijar dimasukkan ke PbCrO4 +25 mg C19H22N2
dalam tabung reaksi, didinginkan, lalu
CuO harus kering + C17H19N3 HCL Panaskan+ Ba(OH)2
dipijar lagi. Dengan adanya campuran
warna putih
tersebut akan dihasilkan CO2 yang dapat
diidentifikasi dengan dialirkannya CuO
tersebut ke dalam air barit (Ba(OH)2)
yang ditandai dengan adanya kekeruhan.
http://nurulfajrymaulida.blogspot.com/20
13/02/analisis-unsur.html
CuO kering + C19H22N2
Unsur H
Di pijar lagi.
Unsur N
CO2+ dialirkannya CuO+
 Reaksi Lassaigne
Masukkan kristal FeSO4 ke dalam (Ba(OH)2)
tabung reaksi, kemudian ditambahkan
dengan filtrat lassaigne yang telah dibuat, adanya kekeruhan .
panaskan perlahan-lahan sambildikocok
dan tambahkan H2SO4 secukupnya
hingga terbentuk warna biru berlin.

 Percobaan Kjedahl
Triprolidin dimasukkan kedalam tabung
reaksi lalu tambahkan dengan H2SO4
panaskan, setelah itu didinginkan, lalu
encerkan dengan H2O tambahkan dengan
NaOH sampai reaksi basa (alkalis)
kemudian periksa dengan pereaksi
nessler, apabila menunjukkan hasil positif
maka zat tersebut mengandung unsur N.
FeSO4 + filtrat lassaigne
 Percobaan Faraday panaskan, dikocok +H2SO4
Triprolidin dimasukkan kedalam tabung
reaksi lalu tambahkan dengan CaO panaskan biru berlin.
setelah itu didinginkan di bagian atas tabung
diletakkan asbes dan di atas asbes tersebut
diletakkan kertas lakmus. Apabila lakmus
menjadi biru maka zat tersebut mengandung
unsur N.

http://nurulfajrymaulida.blogspot.com/2013
/02/analisis-unsur.html

C19H22N2+ H2SO4 panaskan ,


encerkan H2O + NaOH
reaksi basa (alkalis) .

periksa pereaksi nessler


hasil positif maka zat tersebut
mengandung unsur N

triprolidin + CaO panaskan


didinginkan di kertas lakmus
biru

2. Gugus fungsi Amin primer aromatis

 Reaksi alkalis : zat uji ditambahkan Zat + NaOH endapan NH3


NaOH kemudian membentuk NH3 (NH3 (NH3 menguap)
menguap)

Amin skunder

 Reaksi hoffman

 Reaksi mustard oil hoffman


Zat + CHCl2 + spiritus + NaOH +
bau isonitril

Zat + etanol + 1cc CS2


bau mustard oil

3. Reaksi khusus  Reaksi marquis Zat + marquis (+)


kuning
 Reaksi fohde
Zat + fohde (+) kuning

4. Reaksi kristal Ada

1. Dengan aseton-air 5 tetes zat uji+aseton + 2 tetes


5 tetes zat uji dalam aseton pada objek aquadest amati di bawah
glass tambahkan 2 tetes aquadest biarkan mikroskop
hingga terbentuk kristal kemudian
diamati dibawah miskroskop

2. Dengan reagen dragendrof

Zat uji ditaburksan pada objek glass


tambahkan HCL 0,5 N hingga larut
tambahkan 1 tetes reagen dragendrof Zat uji + HCL 0,5 N larut+ 1 tetes
biarkan 15-30 menis panaskan perlahan reagen dragondrof amati di bawah
kemudian amati dibawah mikroskop mikroskop

3. Larutan asam pikrat dalam air

Zat murni atau hasil penyarian , diratakan


pada objek glass, kemudian dilarutkan
dengan 1-2 tetes HCL 0,5 N kemudian
ditambahkan dengan 1 tetes pereaksi
asam pikrat. Setelah dibiarkan beberapa
saat, akan timbul kristal yang khas. Amati Larutan asam pikrat+ zat murni,
dibawah mikroskop . larutkan 1-2 tetes HCL 0,5 N + 1
tetes pereaksi asam pikrat amati
dibawah mikroskop
Nama : Fauziah

Bp : 1701107

KELAS : VB

5. ANALISA GOL. ANTIHISTAMIN

No. Nama obat struktur Raksi (minimal 2) Hasil


1 Cinnarizine

C26H28N2

http://drugspi.org/Cinnarizine

Tahapan uji Identifikasi

1 Uji Pendahuluan

a. Organoleptis Warna : Bubuk putih atau hampir


putih.

(Martindale 36 (573))
Rasa :

Bau : Tidak berbau

b. Kelarutan Praktis tidak larut dalam air

(Martindale 36 (573))
c. Keasaman

https://www.sciencedirect.co Asam
m/science/article/pii/0378517
386901080

d. Unsur Unsur N Mekanisme reaksi

 Reaksi Lassaigne
Cinnarizine + sodium
http://nurulfajrymaulida.blogs sianida + fero sulfat → C26H28N2 + 6NaCN + FeSO4 →
pot.com/2013/02/analisis- natrium fero sianida + Na4[Fe(CN)6] + Na2SO4 (Warna
unsur.html?m=1 natrium sulfat (Warna biru- biru-hijau)
hijau)

 Reaksi kjdehal
Mepyramine + asam sulfat
pekat → larutan jernih +
C17H23N3O + H2SO4 pekat →
aquadest → dibasahi
Natrium Hidroksida + larutan jernih + H2O → dibasahi
pereaksi nessler → endapan NaOH + pereaksi nessler (endapan
coklat coklat)

http://nurulfajrymaulida.blogs Unsur C
pot.com/2013/02/analisis-
 Reaksi pengarangan
unsur.html?m=1
Cinnarizine dimasukan
kedalam cawan porselin
dengan api kecil → amati
warna nyala → terdapat
jelaga → dengan api besar
→( Jelaga hilang)
C26H28N2 cawan
Unsur H porselin api kecil → ( Jelaga hilang)

 Reaksi penfield
0,5 g Cinnarizine + 50 mg
tembaga(II)oksida/timbale
(II) kromat dimasukan
ketabung reaksi →
http://nurulfajrymaulida.blogs
dipanaskan → terbentuk gas
pot.com/2013/02/analisis- → dialirkan kedalam tabung
unsur.html?m=1 reaksi yang berisi air kapur
(Menimbulkan tetes air pada
dinding tabung reaksi)

0, 5 g C26H28N2 + 50 mg CuO /
PbCrO4 → (Menimbulkan tetes air
pada dinding tabung reaksi)

https://dhanieahmad-
kw.blogspot.com/2015/06/an
alisis-unsur.html?m=1
2 Gugus fungsi Inti benzene

 Reaksi querbeet
Cinnarizine + asam nitrat
pekat + Alkohol + asam C26H28N2 + HNO3 P + alcohol +
korida + serbuk seng HCL + Zn Powder → reaksi diazo
→reaksi diazo (Warna (Warna merah orange)
merah orange)

 Reaksi ramwez
Cinnarizine + kalium nitrat
(2 x Bz) + 1 ml asam sulfat
→dingin → air + Amonium
hidroksida + Natrium →
lapisan merah coklat
C26H28N2 + KNO3 (2 x Bz) + 1 ml
H2SO4 → dingin → H2O + NH4OH
+ Na2S (lapisan merah coklat)

3. Reaksi Khusus Reaksi Merquis

Cinnarizine + formalin + asam sulfat C26H28N2 + CH2O + H2SO4 pekat


pekat → kuning jingga sampai coklat →(kuning jingga sampai coklat
merah merah)
C26H28N2 + (NH4)6Mo7O24 +
H2SO4 pekat → (kuning terang)
Reaksi Frohde

Cinnarizine + ammonuim molibdat +


asam sulfat pekat → kuning terang

4 Reaksi Kristal Cinnarizine diatas gelas objek + asam Cinnarizine diatas gelas objek +
pikrat, amati bawah mikroskop → C6H3N3O7, amati bawah
bentuk kristal batang mikroskop →(bentuk kristal
batang)
Nama : Fauziah

Bp : 1701107

KELAS : VB

6. ANALISA GOL. ANTIHISTAMIN

No. Nama obat struktur Raksi (minimal 2) Hasil

1 Mepyramine

C17H23N3O

http://drugcentral.org/drugcard/2331

Tahapan uji Identifikasi


1 Uji Pendahuluan

a. Organoleptis Warna : Putih atau agak kekuningan,


bubuk kristal. Sangat larut dalam air

Rasa :
(Martindale 36 (585))
Bau : Tidak berbau

b. Kelarutan Sangat larut dalam air

(Martindale 36(585))

c. Keasaman Amfoter

https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=
http://www.pnas.org/content
/75/12/6290.full.pdf&ved=2a
hUKEwjdhueyhZzlAhVx7HMB
HbeDCDwQFjAGegQIAhAB&us
g=AOvVaw2vST4y3jaderO8DZ
1XfTAr
d. Unsur Unsur N Mekanisme reaksi

 Reaksi Lassaigne
Mepyramine + sodium
http://nurulfajrymaulida.blogs sianida + fero sulfat → C17H23N3O + 6NaCN + FeSO4 →
pot.com/2013/02/analisis- natrium fero sianida + Na4[Fe(CN)6] + Na2SO4 (Warna
unsur.html?m=1 natrium sulfat (Warna biru- biru-hijau)
hijau)

 Reaksi kjdehal
Mepyramine + asam sulfat
pekat → larutan jernih +
aquadest → dibasahi
Natrium Hidroksida +
http://nurulfajrymaulida.blogs pereaksi nessler → endapan
pot.com/2013/02/analisis- coklat
unsur.html?m=1 C17H23N3O + H2SO4 pekat →
larutan jernih + H2O → dibasahi
NaOH + pereaksi nessler (endapan
coklat)
Unsur C

 Reaksi pengarangan
Mepyramine dimasukan
kedalam cawan porselin
dengan api kecil → amati
warna nyala → terdapat
jelaga → dengan api besar
→( Jelaga hilang)

Unsur H
 Reaksi penfield
0,5 g Mepyramine + 50 mg
tembaga(II)oksida/timbale
(II) kromat dimasukan
http://nurulfajrymaulida.blogs ketabung reaksi →
pot.com/2013/02/analisis- dipanaskan → terbentuk gas
C17H23N3O cawan
unsur.html?m=1 → dialirkan kedalam tabung
reaksi yang berisi air kapur porselin api kecil → ( Jelaga hilang)
(Menimbulkan tetes air pada
dinding tabung reaksi)

Unsur O

 Mepyramine + Masukan
larutan hydroksi peroksida
dalam tabung reaksi +
sedikit bubuk Natrium
oksida → panaskan diatas
Bunsen → lidi dibakar
diatas Bunsen → masukan
kedalam tabung reaksi,
jangan menyentuh larutan
→ (Sehingga terbentuk api
yang menyala)
https://dhanieahmad-
 pereaksi feroks (kompleks 0, 5 g C17H23N3O + 50 mg CuO /
kw.blogspot.com/2015/06/an Fe+3[Fe(CNS)6]-3
alisis-unsur.html?m=1 PbCrO4 → (Menimbulkan tetes air
kertas feroks yang ditetesi
pada dinding tabung reaksi)
senyawa Mepyramine →
berubah warna menjadi
merah.
https://dhanieahmad- C17H23N3O + H2O2 + NaO2 →
kw.blogspot.com/2015/06/an panaskan → lidi dibakar masukan
alisis-unsur.html?m=1 kedalam tabung reaksi (Sehingga
terbentuk api yang menyala)

kertas feroks yang ditetesi


C17H23N3O → (berubah warna
https://nathanbulangpraktiku menjadi merah.)
mkimia.blogspot.com/2017/0
6/v-
behaviorurldefaultvmlo.html?
m=1
2 Gugus fungsi Inti benzene

 Reaksi querbeet
Mepyramine + asam nitrat
pekat + Alkohol + asam C17H23N3O + HNO3 P + alcohol +
korida + serbuk seng HCL + Zn Powder → reaksi diazo
→reaksi diazo (Warna (Warna merah orange)
merah orange)

 Reaksi ramwez
Mepyramine + kalium nitrat
(2 x Bz) + 1 ml asam sulfat
→dingin → air + Amonium
hidroksida + Natrium

C17H23N3O + KNO3 (2 x Bz) + 1 ml


H2SO4 → dingin → H2O + NH4OH
+ Na2S (lapisan merah coklat)

Amine Tersier

 Reaksi Hoffman
Mepyramine + Diklorometil
+ spiritus + Natrium
Hidroksida → bau isonitril
C17H23N3O + CHCl2 + CH3OH +
 Reaksi Mustard Oil Hoffman NaOH (bau isonitril)
Mepyramine + Etanol + 1 cc
Karbon disulfida → bau
Mustard Oil

Inti Piridine

C17H23N3O + C2H5OH + 1 cc CS2


(bau Mustard Oil)

3. Reaksi Khusus Reaksi Merquis

Mepyramine + formalin + asam sulfat C17H23N3O + CH2O + H2SO4


pekat → kuning jingga sampai coklat pekat →(kuning jingga sampai
merah coklat merah)
Reaksi Frohde

Mepyramine + ammonuim molibdat + C17H23N3O+(NH4)6Mo7O24 +


asam sulfat pekat → kuning terang H2SO4 pekat → (kuning terang)

4 Reaksi Kristal Mepyramine diatas gelas objek + asam Mepyramine diatas gelas objek +
pikrat, amati bawah mikroskop → C6H3N3O7, amati bawah
bentuk kristal batang mikroskop → bentuk kristal
batang

NAMA : FANNY AUDIA SHANTIKA

NO BP : 1701132

KELAS : VB
ANALISA GOLONGAN ANTIHISTAMIN

No. Namaobat Struktur Raksi (minimal 2) Hasil

1 Tripelennamini
HCl

C16H21N3.HCl [N-Benzyl-N′,N′-dimethyl-N-(2-
pyridyl)ethylenediamine hydrochloride]

( Farmakope Indonesia Edisi 3 hal 615 )

TahapanujiIdentifikasi

1 UjiPendahuluan
a. Organoleptis Warna : Putih lama-lama menjadi gelap oleh
pengaruh cahaya

Rasa : Pahit
( Farmakope
Indonesia Edisi 3 Bau : Tidak berbau
hal 615 )
Bentuk : Serbuk

b. Kelarutan Sangat mudah larut dalam air, dalam etanol dan


dalam kloroform, sukar larut dalam aseton, tidak
larut dalam benzen, dalam eter dan dalam etil
( Farmakope asetat.
Indonesia Edisi 3
hal 615 )

c. Keasaman Asam

http://bit.ly/35t
GanL

d. Unsur Unsur C Mekanisme reaksi

 Pengarangan/vercaling/pirolisis C16H21N3.HCl dalam cawan porselin


Tripelenamin HCl diletakkan di cawan panaskan warna coklat /
https://www.yo porselen panaskan akan terjadi hitam panaskan kembali +
utube.com/watc perubahan warna menjadi coklat atau HNO3 warna hitam / coklat
h?v=0Bt6RPP2A hitam. Warna hitam + HNO3 warna
NI Ketika dipanaskan kembali, warna hitam hilang hitan hilang
tersebut dapat menghilang dengan
pemberian HNO3.

 Pemijaran dengan CuO


CuO yang halus dipijar dimasukkan
kedalam tabung reaksi, didinginkan, CuO
harus kering + C16H21N3.HCl dipijar lagi.
Dengan adanya campuran tersebut akan
dihasilkan CO2 yang dapat diidentifikasi
dengan dialirkannya CuO tersebut
https://www.yo kedalam air barit (Ba(OH)2) yang CuO halus dipijar
utube.com/watc ditandai dengan adanya kekeruhan. dimasukkan kedalam tabung
h?v=3- reaksi didinginkan CuO
hT8Nu5iiA kering + C16H21N3.HCl dipijar
Unsur H lagi + Ba(OH)2 adanya
kekeruhan
 Percobaan Penfield
Masukkan asam klorida kedalam tabung
reaksi yang berisi tripenelamin HCl lalu
tambahkan sedikit magnesium kedalm
tabung reaksi lalu bakar kawat agar kawat
menyala lalu masukkan kawat yang
menyala kedalam tabung reaksi hingga
terdengar bunyi pop

Unsur N

 Percobaan Lassaigne HCl masukkan kedalam tabung


https://www.yo Masukkan kristal FeSO4 kedalam tabung reaksi + C16H21N3.HCl + Mg
utube.com/watc reaksi, kemudian ditambahkan dengan
bakar kawat masukkan kawat
h?v=IfO0lPhcBF filtrate lassaigne yang telah dibuat, kedalam tabung reaksi
Q panaskan perlahan-lahan sambil dikocok berbunyi pop
dan tambahkan H2SO4 secukupnya
hingga terbentuk warna biru berlin.

Unsur Halogen (Cl)


Terdengar bunyi pop
 Masukkan tripenelamin HCl kedalam
tabung reaksi lalu tambahkan asam nitrat
lalu tambah argentum nitrat lalu akan
berubah warna menjadi putih

https://www.yo Kristal FeSO4 masukkan dalam


utube.com/watc tabung reaksi + filtrat lassaigne
h?v=FUo428guK
t0 Panaskan sambil dikocok +
H2SO4 biru berlin

C16H21N3.HCl tabung
https://www.yo reaksi + HNO3 + AgNO3 warna
utube.com/watc putih
h?v=u-uNIfJB3lA
2 Gugus Fungsi Piridin

 5mg tripenelamin HCl digerus dalam 5 mg C16H21N3.HCl digerus


10mg 1 klor -2,4-diantrobenzol, lalu dalam 10 mg 1 klor -2,4-
dilumerkan sebentar, setelah dingin diantrobenzol dilumerkan
dilarutkan dalam 2 ml 0,5 N KOH- setelah dingin dilarutkan dalam 2
etanol lalu terbentuk warna merah tua ml 0,5 N KOH-etanol warna
merah tua

Inti Benzen
C16H21N3.HCl + HNO3 (P) +
 Reaksi querbeet alcohol + HCL + Zn Powder
Tripenilamin HCl tambahkan asam nitrat reaksi diazo Warna merah orange
pekat tambahkan alkohol lalu tambahkan
asam korida lalu tambahkan serbuk seng
sehingga terbentuk reaksi diazo Warna
merah orange

 Reaksi ramwez C16H21N3.HCl + KNO3 (2 x Bz) + 1


Tripenelamin HCl tambahkan kalium nitrat
ml H2SO4 dingin + H2O +
(2 x Bz) tambah 1 ml asam sulfat biarkan
NH4OH + Na2S lapisan merah
dingin lalu taambah air tambahkan
coklat
Amonium hidroksida tambah Natrium
sulfide menghasilkan lapisan merah coklat
https://www.yo Amin Tersier
utube.com/watc
h?v=lSu_XMtv5x  Reaksi Hoffman
w
Tripenelamin HCl ditambahkan CHCl2
lalu tambahkan spiritus tambah natrium
hidroksida menghasilkan bau isonitril

Gugus Metil C16H21N3.HCl + CHCl2 + CH3OH +


NaOH bau isonitril

3. Reaksi Khusus Reaksi Marquis

https://www.yo  Tripenelamin HCl ditambahkan formalin C16H21N3.HCl + CH2O +H2SO4(P)


utube.com/watc ditambahkan asam sulfat pekat kuning jingga – coklat merah
h?v=3ncr7SUuJS menghasilkan warna kuning jingga –
4&t=348s coklaat merah

Reaksi Frohde
C16H21N3.HCl + (NH4)6MO7O24 +
 Tripenelamin HCl tambahkan ammonium H2SO4(P)
molibdat lalu tambahkan asam sulfat
pekat menghasilkan warna kuning terang Warna kuning terang

4 Reaksi Kristal - - -
No. Namaobat Struktur Raksi (minimal 2) Hasil

1 Famotidin

C8H15N7O2S3 [1-Amino-3[[[2-
[(diaminometilen)amino]-4-tiazolil]-
metil]tio]propiliden]sulfamida

(FI ED 5 HAL 413)

TahapanujiIdentifikasi

1 UjiPendahuluan
a. organoleptis Warna : Putih hingga putih kekuningan

Rasa : Pahit

Bau : Tidak berbau

Bentuk : Serbuk hablur

(FI ED 5 HAL 413)

b. Kelarutan Mudah larut dalam dimetilformamida dan dalam


asam asetat glasial, sukar larut dalam metanol,
sangat sukar larut dalam air, praktis tidak larut dalam
aseton, etanol, kloroform, eter dan etil asetat.

(FI ED 5 HAL 413)

c. Keasaman Asam

http://bit.ly/35t
GanL

d. Unsur Unsur C Mekanisme reaksi

 Pengarangan/vercaling/pirolisis C8H15N7O2S3dalam cawan porselin


famotidin diletakkan di cawan porselen panaskan warna coklat /
https://www.yo panaskan akan terjadi perubahan hitam panaskan kembali +
utube.com/watc warna menjadi coklat atau hitam. HNO3 warna hitam / coklat
h?v=0Bt6RPP2A Ketika dipanaskan kembali, warna hitam Warna hitam + HNO3 warna
NI tersebut dapat menghilang dengan hilang hitan hilang
pemberian HNO3.

 Pemijaran dengan CuO


CuO yang halus dipijar dimasukkan
kedalam tabung reaksi, didinginkan, CuO
harus kering + famotidin dipijar lagi.
Dengan adanya campuran tersebut akan
dihasilkan CO2 yang dapat diidentifikasi
dengan dialirkannya CuO tersebut CuO halus dipijar
kedalam air barit (Ba(OH)2) yang dimasukkan kedalam tabung
https://www.yo ditandai dengan adanya kekeruhan. reaksi didinginkan CuO
utube.com/watc kering + C8H15N7O2S3 dipijar
h?v=3- lagi + Ba(OH)2 adanya
hT8Nu5iiA
Unsur H kekeruhan

 Percobaan Penfield
Masukkan asam klorida kedalam tabung
reaksi yang berisi tripenelamin HCl lalu
tambahkan sedikit magnesium kedalm
tabung reaksi lalu bakar kawat agar kawat
menyala lalu masukkan kawat yang
menyala kedalam tabung reaksi hingga
terdengar bunyi pop

HCl masukkan kedalam tabung


Unsur N reaksi + C16H21N3.HCl + Mg

https://www.yo  Percobaan Lassaigne bakar kawat masukkan kawat


Masukkan kristal FeSO4 kedalam tabung kedalam tabung reaksi
utube.com/watc
reaksi, kemudian ditambahkan dengan
h?v=IfO0lPhcBF filtrate lassaigne yang telah dibuat, berbunyi pop
Q panaskan perlahan-lahan sambil dikocok
dan tambahkan H2SO4 secukupnya
hingga terbentuk warna biru berlin.

Unsur S
Terdengar bunyi pop
 Uji Natrium nitropiruside
Larutan famotidin di alkilasikan dengan
Natrium hidroksida 2N lalu tambahkan
larutan Natrium nitropirusid sehingga
menghasilkan warna ungu

https://www.yo Unsur O
utube.com/watc Kristal FeSO4 masukkan dalam
h?v=FUo428guK  Famotidin ditambahkan larutan hydroksi tabung reaksi + filtrat lassaigne
t0 peroksida dalam tabung reaksi lalu
tambahkan sedikit bubuk Natrium oksida Panaskan sambil dikocok +
panaskan diatas bunsen kawat dibakar H2SO4 biru berlin
diatas Bunsen lalu masukan kedalam
tabung reaksi,sehingga terbentuk api yang
menyala

https://www.you
tube.com/watch?
v=NYBV5rI0a2I Larutan C8H15N7O2S3 + NaOH
2N + larutan C5FeN6Na2O
warna ungu
C8H15N7O2S3 + H2O2 + NaO2
panaskan kawat dibakar
masukan kedalam tabung reaksi
https://www.you → terbentuk api yang menyala
tube.com/watch?
v=mddfu3TXaR
w

2 Gugus Fungsi Sulfon

 Famotidin ditambah kalium permanganat C8H15N7O2S3 + KMnO4 + HCl +


tambah asam klorida tambahkan asam C2H2O4 → menghilangkan
oksalat (menghilangkan warna) warna + BaCl2 →Endapan
ditambahkan barium klorida menghasilkan berwarna
endapan berwarna

Amin Primer

Amin Tersier

 Reaksi Hoffman
Famotidin ditambahkan CHCl2 lalu C8H15N7O2S3+ CHCl2 + CH3OH +
tambahkan spiritus tambah natrium NaOH → bau isonitril
hidroksida menghasilkan bau isonitril
3. Reaksi Khusus Reaksi Marquis

 Famotidin ditambahkan formalin C8H15N7O2S3 + CH2O +H2SO4(P)


ditambahkan asam sulfat pekat kuning jingga - coklat merah
menghasilkan warna kuning jingga –
coklaat merah

Reaksi Frohde
C8H15N7O2S3 + (NH4)6MO7O24 +
 Famotidin tambahkan ammonium H2SO4(P)
molibdat lalu tambahkan asam sulfat
pekat menghasilkan warna kuning terang Warna kuning terang

4 Reaksi Kristal - - -
ANALISA GOL. ANTIHISTAMIN (ARI ANGGORO, 1701109)

NO. NAMA OBAT STRUKTUR REAKSI HASIL

1 SIMETIDIN

C10H16N6S

2-Cyano-l-methyl-3-[2-(5-methylimidazol-4-
ylmethylthio)ethyl] guanide

(http://www.mipa-farmasi.com/2016/05/simetidin.html)

TAHAPAN UJI IDENTIFIKASI

1 Uji Pendahuluan

a. Organoleptis Bentuk : serbuk hablur

Warna : putih sampai hampir putih

Bau : tidak berbau atau bau merkapten lemah. (FI


ed V, hal. 1191)

https://sc01.alicdn.com/kf/HTB1XxhzXWW
s3KVjSZFxq6yWUXXaG/New-arrival-
bulk-cimetidine-powder.jpg

b. Kelarutan Larut dalam etanol, dlam propilen glikol 400, mudah


larut dalam metanol, agak sukar larut dalam air dan
dalam air, praktis tidak larut dalam eter. (FI ed V, hal.
1191)

c. Keasaman Amfoter (https://id.wikipedia.org/wiki/Imidazola)

d. Unsur  Unsur S Sampel + Air + NA2S2O3 + S


 Ketika air ditambahkan NA2S2O3 tidak
→ Kuning
terjadi perubahan warna pada larutan
yaitu tidak berwarna kemudian ketika
ditambahkan belerang terlihat bahwa
belerang ini tidak larut dalam air.
(https://www.academia  Ketika larutan dipanaskan terdapat
.edu/38495701/LAPO
gelembung.Terdapat endapan belerang
RAN_PRAKTIKUM_
KIMIA_ANORGANI yang berwarna kuning dan terlihat bahwa
K_BELERANG_
filtratnya tidak berwarna.Ketika
dilakukan penyaringan residu
denganmenggunakan kertas saring
didapatkan residu yang berwarna kuning.
(https://www.academia.edu/38495701/LAPORAN_PRAKTIK
UM_KIMIA_ANORGANIK_BELERANG_

 Unsur N
 Percobaan Faraday
1. Memasukkan zat yang akan diamati
kedalam tabung reaksi,tambahkan dengan
CaO,panaskan, mula-mula dengan suhu
yang rendah, perlahan-lahan dinaikkan
hingga memijar. Setelah itu didinginkan.
2. Di bagian atas tabung diletakkan asbes
dan di atas asbes tersebut diletakkan
(https://www.academia kertas lakmus. S + CaO → (panaskan) → lakmus
.edu/38495701/LAPO 3. Apabila lakmus menjadi biru maka zat biru
RAN_PRAKTIKUM_
KIMIA_ANORGANI tersebut mengandung unsur N.
K_BELERANG_

 Percobaan Lassaigne
 Membuat filtrate lassaigne-nya terlebih
dahulu, caranya adalah dengan
memasukkan Na ke dalam tabung reaksi
dan menambahkan dengan zat yang akan
di amati,panaskan hingga memijar.
 Miringkan tabung sedikit agar lebih Na + Simetidine → (panaskan) →
tercampur, kemudian didinginkan, setelah Memijar
itu ditambahkan air,aduk,didihkan
sebentar, lalu disaring dengan kertas
saring.
 Filtrat yang dihasilkan harus jernih,
apabila tidak jernih maka dekstruksi tidak
sempurna dan percobaan harus diulang
kembali.
 Filtrat lassaigne yang telah dibuat
kemudian digunakan untuk
mengidentifikasi adanya unsur N.

 Unsur H
 Cara identifikasi : 0,5 Urea + 0,5 CuO + Air Kapur
1. 0,5 gram sampel (urea) + 0,5 gram CuO → Gelembung dan air keruh
di pijarkan larutan berwarna hitam setelah
(https://www.academia di alirkan ketabung yang berisi air kapur
.edu/38495701/LAPO muncul gelembung dan larutan menjadi
RAN_PRAKTIKUM_
KIMIA_ANORGANI agak keruh. (https://bit.ly/31Obnjr)
K_BELERANG_

 Unsur C
 Reaksi pengarangan/vercaling/pirolisis
1. Zat yang akan di amati diletakkan di Simetidine → cawan porselen →
cawan porselen panaskan → coklat/hitam →
2. Lalu dipanaskan, tetapi apinya jangan (panaskan) → warna hitam
langsung mengenai bawah zat tersebut menghilang.
agar perubahan warna mudah di amati.
3. Amati gejala pengarangannya, maka akan ↓ dipanaskan
terjadi perubahan warna menjadi coklat
atau hitam.
4. Ketika dipanaskan kembali,warna hitam
tersebut dapat menghilang. Penghilangan
warna tesebut dapat dipercepat dengan
pemberian HNO3.

 Reaksi Penfield :
(https://bit.ly/3  PbCrO4 → lumerkan →
1Obnjr) 1. Sebelum memberi perlakuan pada haluskan
zat,perlu untuk mempersiapkan  0,5 g PbCrO4 + 25 mg
preaksinya yaitu PbCrO4 dilumerkan simetidin → panaskan
terlebih dahulu. Kemudian dihaluskan.  + Ba(OH)2 → Putih
2. Setelah itu, dimasuk kan ke dalam tabung
sempit sebanyak 0,5 gram dan tambahkan
pula zat yang akan diamati sebanyak
25mg.
3. Tabung sempit tersebut kemudian
diletakkan mendatar, panaskan campuran
zat tersebut dengan pereaksi berikut,
yaitu Ba(OH)2. Dengan inilah apabila
terdapat unsur C akan terbentuk warna
putih. (https://bit.ly/31Obnjr)
2 Gugus fungsi 1. Amin sekunder Ranitidin HCl + NaOH → NH3
Reaksi Alkalis : zat uji ditambahkan menguap
(http://repository.usu.a
c.id/bitstream/handle/1 NaOH kemudian akan membentuk NH3
23456789/33851/Chapt (NH3 menguap)
er%20II.pdf?sequence
=4&isAllowed=y )

2. Amin tersier
https://www.academia.
 Reaksi mustars oil hoffman
edu/29435496/Laporan
_Praktikum_Biokimia_
PROTEIN
 Reaksi hoffman
 Ranitidin HCl + etanol + 1cc
CS2 → bau mustard oil.

 Zat + CHCL2 + spiritus +


NaOH → bau isonitril.

3. Sulfida
(http://repository.usu.a Ranitidin HCl + NaOH 2N +
Larutan Zat dialkilasikan dengan NaOH
c.id/bitstream/handle/1 larutan Na. nitropirusid → Ungu
23456789/33851/Chapt 2N + larutan Na. nitropirusid
er%20II.pdf?sequence
=4&isAllowed=y )
4. Gugus Guanidin Reaksii Sakaguchi

Reaksi ini berdasarkan adanya


gugus guanidin dengan reagensia
Sakaguchi,

memberikan warna merah.


(http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123
456789/33851/Chapter%20II.pdf?sequence=4&
isAllowed=y )

KClO + NaOH + α- naftol →


MERAH
https://www.academia.edu/29435496/Laporan_
Praktikum_Biokimia_PROTEIN

N-Nitroso (zat seperti minyak


berwarna kuning)

 Imidazole Sampel + HNO2 → N-Nitroso


Reaksi amina sekunder dengan HNO2 Amina (zat seperti minyak
bewarna kuning) (
https://www.academia.edu/32356594/IDENTIFI
KASI_GUGUS_FUNGSI_AMINA_KARBOHI
DRAT_PROTEIN_DAN_LEMAK )
3. Reaksi Khusus 1. Reaksi dengan pereaksi Marquis
(min 3)  Diambil 3-5 mg serbuk zat, Simetidin + 1 tetes formalin + i
dimasukkan dalam tabung reaksi. mL H2SO4 → Kuning (seperti
(http://lib.ui.ac.id/
Ditambahkan 1 tetes formalin dan 1 warna disamping)
file?file=digital/2
016-9/20181240- mL asam sulfat pekat. Diamati
S33011- warna yang terjadi.
Netty%20Seine.p (http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20 (http://lib.ui.ac.id/file?file=digit
df) 16-9/20181240-S33011- al/2016-9/20181240-S33011-
Netty%20Seine.pdf) Netty%20Seine.pdf)

2. Reaksi dengan pereaksi Diazo 3 mg Simetidin + i mL H2O + 4


 Diambil 3-5 mg serbuk zat, tetes Diazo A + 1 tetes Diazo B +
(http://lib.ui.ac.id/ dilarutkan dalam 1 mL air NaOH 2N → panaskan → Orange
file?file=digital/2 kemudian ditambahkan 1 mL (seperti gambar disamping)
016-9/20181240- pereaksi Diazo A dan Diazo B
S33011- (4:1), lalu ditambahkan natrium (http://lib.ui.ac.id/file?file=digit
Netty%20Seine.p hidroksida 2N hingga larutan al/2016-9/20181240-S33011-
df) Netty%20Seine.pdf)
bereaksi basa. Dipanaskan selama
10 menit dan diamati perubahan
warna yang terjadi.
(http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-9/20181240-
S33011-Netty%20Seine.pdf)

3. Reaksi dengan besi (III) klorida 3 mg Simetidin + 1 mL H2O + 2


 Diambil 3-5 mg serbuk zat, tetes FeCl3 4,5% → endapan
(http://lib.ui.ac.id/ dilarutkan dalam 1 mL air merah bata
file?file=digital/2 ditambahkan 1-2 tetes pereaksi
016-9/20181240-
besi (III) klorida 4,5%. Diamati
S33011-
perubahan warna yang terjadi.
Netty%20Seine.p
df) 4. Reaksi dengan para-
Dimetilaminobenzoat hidroklorida
3 mg simetidin + 4 tetes para-
 Diambil 3-5 mg serbuk zat, di Dimetilaminobenzoat hidroklorida
tempatkan pada plat tetes, lalu →
ditambahkan 4 tetes pereaksi para-
Dimetilaminobenzoat hidroklorida,
kemudian diamati warna yang terjadi.

4 Reaksi Kristal 1. Asam pikrat Simetidin + C6H3N3O7 →


 Sebanyak 1-2 mg serbuk zat Kristal
(http://lib.ui.ac.id/
ditambahkan 1-2 tetes larutan pereaksi
file?file=digital/2
ditambahkan diatas kaca objek, dibiarkan
016-9/20181240-
S33011- beberapa menit hingga terbentuk kristal
Netty%20Seine.p dan amati dibawah mikroskop.
df)

(http://lib.ui.ac.id/file?file=digit
al/2016-9/20181240-S33011-
Netty%20Seine.pdf)
2. Amonium reineckat
 Sebanyak 1-2 mg serbuk zat ditambahkan
(http://lib.ui.ac.id/ 2 mg serbuk simetidin + 2 tetes
1-2 tetes asam klorida 2N di atas kaca
file?file=digital/2 HCl 2N + serbuk amonium
objek. Pada tepi larutan zat tersebut
016-9/20181240- reineckat → kristal
S33011- ditaburkan serbuk amonium reineckat.
Netty%20Seine.p Kemudian didiamkan beberapa menit
df) hingga terbentuk kristal, lalu kristal yang
terbentuk diamati dengan mikroskop.
(http://lib.ui.ac.id/file?file=digit
al/2016-9/20181240-S33011-
Netty%20Seine.pdf)
ANALISA GOL. ANTIHISTAMIN (ARI ANGGORO, 1701109)

NO. NAMA OBAT STRUKTUR REAKSI (MINIMAL 2) HASIL

2 RANITIDIN
HCl

C13H22N4O3S

N-(2-[(5-[(dimethylamino)methyl]furan-2-
yl)methylthio]ethyl)-N'-methyl-2-nitroethene-1,1-
diamine

(http://www.mipa-farmasi.com/2016/05/ranitidin.html)

TAHAPAN UJI IDENTIFIKASI

1 Uji Pendahuluan

a. Organoleptis Bentuk : serbuk hablur

Warna : putih sampai kuning pucat

Bau : praktis tidak berbau

(FI ed V, hal. 1081)

https://sc01.alicdn.com/kf/HTB1LXaCXfOz
K1Rjt_jDq6zJwpXas/Pharmaceutical-grade-
RANITIDINE-HCL-with-powder.jpg

b. Kelarutan Sangat mudah larut dalam air dan agak sukar larut
dalam etanol. (FI ed V, hal. 1081)

c. Keasaman pH antara 4,5 dan 6,0. Lakukan penetapan


menggunakan larutan (1 dalam 100). (FI ed V, hal.
1081)

d. Unsur 1. Unsur C
 Reaksi pengarangan /vercaling/pirolisis
Ranitidine → cawan porselen →
: panaskan → coklat/hitam →
1. Zat yang akan di amati diletakkan di (panaskan) → warna hitam
(https://bit.ly/3 cawan porselen menghilang.
1Obnjr) 2. Lalu dipanaskan, tetapi apinya jangan
langsung mengenai bawah zat tersebut
agar perubahan warna mudah di amati.
3. Amati gejala pengarangannya, maka akan
terjadi perubahan warna menjadi coklat
atau hitam.
4. Ketika dipanaskan kembali,warna hitam
tersebut dapat menghilang. Penghilangan
warna tesebut dapat dipercepat dengan
pemberian HNO3.
 Reaksi Penfield :  PbCrO4 → lumerkan →
1. Sebelum memberi perlakuan pada haluskan
zat,perlu untuk mempersiapkan  0,5 g PbCrO4 + 25 mg
preaksinya yaitu PbCrO4 dilumerkan simetidin → panaskan
terlebih dahulu. Kemudian dihaluskan.
2. Setelah itu, dimasuk kan ke dalam tabung + Ba(OH)2 → Putih
sempit sebanyak 0,5 gram dan tambahkan
pula zat yang akan diamati sebanyak
25mg.
3. Tabung sempit tersebut kemudian
diletakkan mendatar, panaskan campuran
zat tersebut dengan pereaksi berikut, yaitu
Ba(OH)2.
Dengan inilah apabila terdapat unsur C
akan terbentuk warna putih.
2. Unsur H 0,5 Urea + 0,5 CuO + Air Kapur
 Cara identifikasi : → Gelembung dan air keruh.
1. 0,5 gram sampel (urea) + 0,5 gram
CuO di pijarkan larutan berwarna
hitam setelah di alirkan ketabung yang
berisi air kapur muncul gelembung dan
larutan menjadi agak keruh.

3. Unsur N
 Percobaan Kjedahl
5. Memasukkan zat yang akan diamati ke  Ranitidine + H2SO4 →
dalam tabung reaksi, lalu tambahkan Panaskan.
dengan H2SO4,panaskan.  Encerkan + H2O +
6. Setelah itu didinginkan, lalu encerkan NaOH + Pereaksi Nesler
dengan H2O, tambahkan dengan NaOH → Lakmus biru
sampai reaksi basa (alkali).
7. Kemudian periksa dengan pereaksi
nessler, apabila menunjukkan hasil positif
maka zat tersebut mengandung unsur N.

 Percobaan Faraday
S + CaO → (panaskan) → lakmus
1. Memasukkan zat yang akan diamati biru
kedalam tabung reaksi,tambahkan dengan
CaO,panaskan, mula-mula dengan suhu
yang rendah, perlahan-lahan dinaikkan
hingga memijar. Setelah itu didinginkan.
2. Di bagian atas tabung diletakkan asbes
dan di atas asbes tersebut diletakkan
kertas lakmus.
3. Apabila lakmus menjadi biru maka zat
tersebut mengandung unsur N.

 Percobaan Lassaigne
1. Membuat filtrate lassaigne-nya terlebih
dahulu, caranya adalah dengan Na + Ranitidine → (panaskan) →
Memijar
memasukkan Na ke dalam tabung reaksi
dan menambahkan dengan zat yang akan
di amati,panaskan hingga memijar.
2. Miringkan tabung sedikit agar lebih
tercampur, kemudian didinginkan, setelah
itu ditambahkan air,aduk,didihkan
sebentar, lalu disaring dengan kertas
saring.
3. Filtrat yang dihasilkan harus jernih,
apabila tidak jernih maka dekstruksi tidak
sempurna dan percobaan harus diulang
kembali.
Filtrat lassaigne yang telah dibuat
kemudian digunakan untuk
mengidentifikasi adanya unsur N.

4. Unsur O
 Uji ferox Ranitidine +
Sampel dilarutkan dalam benzene, (benzene/toluene/hidrokarbon)
toluene, atau hidrokarbon + kertas tes +/toluene/hidrokarbon) +kertas
ferrox → merah gelap. ferrox → Merah gelap
(https://bit.ly/31Obnjr)

5. Unsur S
Ketika air ditambahkan NA2S2O3 tidak H2O + NA2S2O3 + S →
terjadi perubahan warna pada larutan yaitu Panaskan → gelembung →
tidak berwarna kemudian ketika ditambahkan saring → Residu warna kuning.
belerang terlihat bahwa belerang ini tidak
larut dalam air.

Ketika larutan dipanaskan terdapat


gelembung.Terdapat endapan belerang yang
berwarna kuningdan terlihat bahwa filtratnya
tidak berwarna.Ketika dilakukan penyaringan
residu denganmenggunakan kertas saring
didapatkan residu yang berwarna kuning.

(https://www.academia.edu/38495701/LAPORAN_PRAKTIK
UM_KIMIA_ANORGANIK_BELERANG_ )
6. Unsur Cl
Cl + H2O → Hijau Muda
 Klorin dalam air berwarna hijau muda.
Klorin dengan gas hidrogen bereaksi
cepat dan jika unsur ultraviolet akan
terjadi ledakan karena terjadi reaksi
berantai, klorin dalam air tidak melarut
sempurna dan reaksinya lambat.
(https://kakauciha.blogspot.com/2016/10/
laporan-kimia-dasar-golongan-dan.html)
2 Gugus fungsi 1. Amin sekunder Ranitidin HCl + NaOH → NH3
Reaksi Alkalis : zat uji ditambahkan menguap
NaOH kemudian akan membentuk NH3
(Farmakologi (NH3 menguap)
dan Terapi edisi
V .2007)
2. Amin tersier
 Reaksi mustars oil hoffman

 Reaksi hoffman
 Ranitidin HCl + etanol + 1cc
CS2 → bau mustard oil.

 Zat + CHCL2 + spiritus +


NaOH → bau isonitril.
3. Sulfida
Larutan Zat dialkilasikan dengan NaOH
2N + larutan Na. nitropirusid

Ranitidin HCl + NaOH 2N +


4. Senyawa Nitro larutan Na. nitropirusid → Ungu
3. Reaksi Khusus 1. Reaksi dengan pereaksi Marquis
 Diambil 3-5 mg serbuk zat, Ranitidine HCl 3 mg + 1 tetes
dimasukkan dalam tabung reaksi. formalin + 1 ml H2SO4 (P) 
Ditambahkan 1 tetes formalin dan 1 Merah (seperti gambar disamping)
mL asam sulfat pekat. Diamati
(http://lib.ui.ac.id/ warna yang terjadi.
file?file=digital/2
(http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20
016-9/20181240-
16-9/20181240-S33011-
S33011-
Netty%20Seine.p Netty%20Seine.pdf)
df)

2. Reaksi dengan pereaksi Diazo


 Diambil 3-5 mg serbuk zat,
3 mg Ranitidine HCl + 1 Ml H2O
dilarutkan dalam 1 mL air
+ 0,8 ml Diazo A dan 0,2 ml Diazo
kemudian ditambahkan 1 mL
B + NaOH 2N  Panaskan 
pereaksi Diazo A dan Diazo B
Kuning Keorangean (seperti
(4:1), lalu ditambahkan natrium
gambar disamping)
hidroksida 2N hingga larutan
bereaksi basa. Dipanaskan selama
10 menit dan diamati perubahan
warna yang terjadi.
(http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20
16-9/20181240-S33011-
Netty%20Seine.pdf)

3. Reaksi dengan besi (III) klorida 3 mg Ranitidine HCl + 1 mL


 Diambil 3-5 mg serbuk zat, H2O + 2 tetes FeCL3 4,5% 
dilarutkan dalam 1 mL air Orange
ditambahkan 1-2 tetes pereaksi
besi (III) klorida 4,5%. Diamati
perubahan warna yang terjadi.
4. Reaksi Ehrich 3 mg Ranitidine HCl + 4 tetes
 Dengan pDAB: senyawa + DAB- pereaksi para-
HCl terjadi warna kuning sampai Dimetilaminobenzoat
jingga. Merah Jingga. hidroklorida  Merah Jingga

5. Reaksi dengan pereaksi Nessler 3 mg Ranitidine HCl + 4 tetes


 Diambil 3-5 mg serbuk zat, di pereaksi Nessler  endapan
tempatkan pada plat tetes, lalu di warna kuning
tambahkan 4 tetes pereaksi Nessler ,
kemudian diamati warna yang terjadi.

4 Reaksi Kristal 1. Asam pikrat Ranitidine HCl + C6H3N3O7 →


 Sebanyak 1-2 mg serbuk zat TIDAK ADA Kristal
(http://lib.ui.ac.id/
ditambahkan 1-2 tetes larutan pereaksi
file?file=digital/2
ditambahkan diatas kaca objek, dibiarkan
016-9/20181240-
S33011- beberapa menit hingga terbentuk kristal
Netty%20Seine.p dan amati dibawah mikroskop.
df) 2. Amonium reineckat
 Sebanyak 1-2 mg serbuk zat ditambahkan
1-2 tetes asam klorida 2N di atas kaca 2 mg serbuk Ranitidine HCl + 2
objek. Pada tepi larutan zat tersebut tetes HCl 2N + serbuk amonium
ditaburkan serbuk amonium reineckat. reineckat → kristal
Kemudian didiamkan beberapa menit
hingga terbentuk kristal, lalu kristal yang
terbentuk diamati dengan mikroskop.

-
NAMA : IQRIMA DWI ARISTI
NO.BP : 1701127
KELAS : VB
GOL.OBAT : ANTIHISTAMIN

No. Nama obat Struktur Raksi (minimal 3) Hasil/lampiran


1 Clemastine

Daftar pustaka : (https://bit.ly/2LYfdB2 )


Tahapan uji Identifikasi
1 Uji Pendahuluan
a. organoleptis Warna :Tidak berwarna sampai kuning pucat
Rasa :-
Bau :Tidak berbau
Bentuk :Serbuk hablur

(FI V.2014,hal :654 )


b. Kelarutan Sangat sukar larut dalam air,dalam
kloroform;sukar larut dalam methanol.

(FI V.2014,hal : 655)


c. Keasaman -
d. Unsur  Unsur C Mekanisme reaksi
-CuO
Sampel direaksikan dengan tembaga oksida Sampel + CuOdipanaskan
kering (CuO) sambil dipanaskan untuk gas CO2 + Ca(OH) Keruh
mempercepat dan menyempurnakan Reaksi.
kemudian gas CO2 yang dihasilkan dialirkan
kedalam Larutan Ca(OH)2 jika positif akan
berubah menjadi keruh.

(https://bit.ly/2mlTwRp)

 Unsur H
Masukkan dalam tabung
-Strip Magnesium, AsamKlorida reaksi + HCltutup dan kocok
Masukkan strip magnesium kedalam Tabung hingga terasa hangat
Reaksi, tambahkan beberapa asam Klorida,
tutup dengan dropper kocok perlahan hingga
terasa sedikit hangat dan mulai terasa adanya
tekanan, nyalakan lidi dengan korek api lalu
akan terdengar bunyi “pop”

(https://bit.ly/2n5xa6Q)

 Unsur N

Ekstraklassaigne,Larutansulfatbesi, 6NaCN+FeSO4 Na4(Fe(CN)6)


Larutanklorida,asamkloridapekat. +Na2SO4
-ambil sebagian kecil dari ekstrak lassaigne Sodium SianidaFerooSianida
dalam tabung Reaksi. Tambahkaan sedikit
Larutan sulfat besi kemudian sodium sianida
yang terbentuk bereaksi dengan ion-ion besi
untuk membentuk natrium ferrosianida.

(https://bit.ly/2ovVajU)

 Unsur O
Larutan hydrogen peroksida,bubuk NaO3 Hydrogen peroksida + bubuk
-Masukkan Larutan hydrogen peroksida NaO2
secukupnya tambahkan sedikit bubuk NaO2 panaskanapimenyala
Kemudian panaskan diatas Bunsen, sambil lidi
dibakar diatas Bunsen hingga Seperti terbakar
kemudian masukkan kedalam tabung Reaksi
sehingga akan terbentuk api menyala.

(https://bit.ly/2mlTwRp)

Nacl+HNo3HCl+NaNO3
(Endapan putih)
 UnsurCl
Masukkan Nacl kedalam tabung uji, masukkan
tetesan asam nitrat kedalam larutan,
tambahkan beberapa tetes perak nitrat, maka
larutan akan berubah menjadi endapan putih.

(https://bit.ly/320OqJG )
2 Gugus fungsi  Inti benzene

 Reaks iQuerbet
Zat uji ditambahkan HNO3 Pekat kemudian Zat + HNO3 Pekat + alcohol +
alcohol tambahkan HCl lalu tambahkan Zn HCl + Zn Powder → Reaksi
Powder sehingga terbentuk Reaksi diazo warna diazo warna merah orange
merah orange

 Reaksi Ramwez: Zat + KNO3 (2 x Bz) + 1 cc


Zat uji ditambahkan KNO3 lalu tambahkan 1 cc H2SO4 →dingin → air +
H2SO4 hingga dingin kemudian tambahkan air
laluNH4OH dan Na2S sampai terebntuk lapisan NH4OH + Na2S → lapisan
merah coklat. merah coklat.

(https://bit.ly/2oxUASK )

 Alkohol
Etanol dihasilkan secara biologis melalui C6H12O6  2CH3CH2OH +
fermentasi gula atau pati. Dengan tanpa 2CO2
oksigen, enzim yang ada dalam ragi atau kultur
Bakteri mengkatalisis reaksi itu.

https://bit.ly/2Op5OUF

 Halo alkana Zat + KOH + etanolPanaskan


15 menit

(Diktat kimia farmasi analisis I)

3. Reaksi Khusus 1. frohde Sampel + Frohdekrem


(min 3) Pereaksi Froehde digunakan sebagai tes-titik
sederhana untuk secara dugaan
mengidentifikasi alkaloid ,terutama opioid ,
serta senyawa lain. Initer diri dari campuran
asam molib datataugarammolibdat yang
dilarutkan dalam asam sulfat panas
terkonsentrasi, yang kemudian diteteskan kezat
yang diuji.

(https://bit.ly/2OvUGFp )
Sampel + Marquiskuning
2. Marquis terang
Reagen merquis merupakan reagen yang dibuat
dari 40% formalin yang diasamkan. (https://bit.ly/31XBVyP )

(https://bit.ly/3128Q3E )
4 Reaksi Kristal 1. Dengan aseton-air 5 teteszatuji + aseton + 2 tets
5 tetes zat uji dalam aseton pada objek glass aquadestamati dibawah
tambahkan 2 tetes aquadest biarkan hingga mikroskop
terbentuk Kristal kemudian amati dibawah
mikroskop.

2. Dengan reagen dragendrof Zat uji + HCL 0,5 Nlarut +


Zat uji ditaburkan pada objek glass tambahkan 1tetes reagen
HCL 0,5 N hingga larut tambahkan 1 tetes dragondrofamati dibaawah
reagen dragendrofbiarkan 15-30 menit mikroskop
panaskan perlahan kemudian amati dibawah
mikroskop.

3. Larutan asam pikrat dalam air


Zat murni atau hasil penyarian, diratakan pada
obyek gelas, kemudian dilarutkan dengan 1-2
tetesHCl 0,5 N kemudian ditambah dengan
1tetes pereaksi asam pikrat.Setelah dibiarkan
beberapa saat, akan timbul kristal yang khas.
Amati Kristal yang terbentuk di bawah
mikroskop.

(https://bit.ly/2oEc14ii )
Nn Namaobat Sruktur Reaksi Hasil/lampiran
2. Ketotifen

https://www.google.com/search?q=sruktur+ket
otifen&safe=strict&sxsrf=ACYBGNTTNY7isjW6nP
zcEDKckGI6nLT4Mg:1571019232084&source=ln
ms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiw0o3a1prl
AhVJ8HMBHYZJA_wQ_AUIESgB
Tahapan uii dentifikasi
1. Uji pendahuluan
a. Organoleptis Warna : putih
Bentuk : serbuk hablur
Bau : tidak berbau
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/12
3456789/64679/Chapter
II.pdf?sequence=4&isAllowed=y
b. Kelarutan Mudah larut dalam air,larut dalam etanol dan
kloroform,sukar larut dalam eter dan benzena.
c. Keasaman Bersifat basa
d. Unsur Unsur N
Ekstrak lassaigne,Larutan sulfatbesi, Larutan
klorida,asam klorida pekat. 6NaCN+FeSO4 Na4(Fe(CN)6)
-ambil sebagian kecil dari ekstrak lassaigne +Na2SO4
dalam tabung Reaksi. Tambahkaan sedikit Sodium
Larutan sulfat besi kemudian sodium sianida SianidaFerooSianida
yang terbentuk bereaksi dengan ion-ion besi
untuk membentuk natrium ferro sianida.

(https://bit.ly/2ovVajU)

Unsur O
Larutan hydrogen peroksida,bubuk NaO3
-Masukkan Larutan hydrogen peroksida
secukupnya tambahkan sedikit bubuk NaO2 Hydrogen peroksida + bubuk
Kemudian panaskan diatas Bunsen, NaO2
sambillididibakardiatas Bunsen hingga Seperti panaskanapimenyala
terbakar kemudian masukkan kedalam tabung
Reaksi sehingga akan terbentuk api menyala.

(https://bit.ly/2mlTwRp)
S Unsur

Uji natrium nitroprissde


Ekstrak lasagne,Larutan natrium nitroprusside
-Ambil sebagian ekstrak lassaigne dalam tabung Na2S+Na2(Fe(CN)5NO)Na(Fe
Reaksi tambahkan 1 tetes natrium nitroprusside (CN)5NOS)
kemudian terbentuk sodium sulfida bereaksi Sodium Sulfida + sodium
dengan natrium nitroprusside untuk Nitroprussidethionitroprusi
membentuk warna ungu berwarna natrium de
thionitropruside.
(https://bit.ly/2nPYTZx )

2. Gugusfungsi Amin tersier Zat + CHC12 + spiritus +


 Reaksi Hoffman NaOH + bau isonitril

 Reaksi mustard oil Hoffman Zat + etanol + 1cc CS2  bau


mustard oil

inti benzene
1. Reaksi querbet Zat + HNO3 pekat + alcohol +
HCL + Zn powder  reaksi
diazo warna merah orange

2. Reaksi ramwez Zat + KNO3(2 x Bz) + 1cc


H2SO4  dingin  air +
NH4OH + Na2S  lapisan
merah coklat
Keton
Keton + NaHSO3  SO3Na
NaHSO3 (endapankristal)
Masukkan NaHSO3 kedalam tabung reaksi
kemudian tambakan bahan organic (kocok) akan
membentuk Kristal putih.

3. Reaksikhusus 1. frohde Sampel + Frohdekrem


Pereaksi Froehde digunakan sebagai tes-titik
sederhana untuk secara dugaan
mengidentifikasi alkaloid ,terutama opioid ,
serta senyawa lain. Ini terdiri dari campuran
asam molib datataugarammolibdat yang
dilarutkan dalam asam sulfat panas
terkonsentrasi, yang kemudian diteteskan kezat
yang diuji.

(https://bit.ly/2OvUGFp )
Sampel +
2. Marquis Marquiskuningterang
Reagen merquis merupakan reagen yang dibuat
dari 40% formalin yang diasamkan. (https://bit.ly/31XBVyP )

(https://bit.ly/3128Q3E )
4. Reaksi kristal 1. Dengan aseton-air 5 teteszatuji + aseton + 2
5 tetes zat uji dalam aseton pada objek glass tetsaquadestamati dibawah
tambahkan 2 tetes aquadest biarkan hingga mikroskop
terbentuk Kristal kemudian amati dibawah
mikroskop.

2. Dengan reagen dragendrof Zatuji + HCL 0,5 Nlarut +


Zat uji ditaburkan pada objek glass tambahkan 1tetes reagen
HCL 0,5 N hingga larut tambahkan 1 tetes dragondrofamati dibaawah
reagen dragendrofbiarkan 15-30 menit mikroskop
panaskan perlahan kemudian amati dibawah
mikroskop.

3. Larutan asam pikrat dalam air


Zat murni atau hasil penyarian, diratakan pada
obyek gelas, kemudian dilarutkan dengan 1-2
tetesHCl 0,5 N kemudian ditambah dengan
1tetes pereaksi asam pikrat.Setelah dibiarkan
beberapa saat, akan timbul kristal yang khas.
Amati Kristal yang terbentuk di bawah
mikroskop.

(https://bit.ly/2oEc14ii )
NAMA : WIDYA RAHMADANI

KELAS :VB

NO BP : 1701121

KIMIA FARMASI ANALISIS 1

N Nama obat Struktur Reaksi Hasil


O
1 AZTEMIZOL

https://deacademic.c
om/dic.nsf/dewiki/10
6833

C28H31FN4O 1-(4-Fluorbenzyl)- N-{1-[2-(4-


methoxyphenyl)ethyl]- 4-piperidyl}-1H-
benzimidazol- 2-ylamin
( FI ed V hal 183)

Tahap uji identifikasi


1 Uji pendahuluan
a Organoleptis Warna : Serbuk putih / hampir putih
(FI ed V hal 183) Bau : Tidak berbau
Rasa : Tidak berasa
b Kelarutan Praktis tidak larut dalam air, mudah larut dalam
(FI ed V hal 183) metilen klorida dan dalam metanol,dan larut dalam
etanol

c Keasaman Asam
https://www.drug
bank.ca/drugs/DB
00637

d Unsure Unsur C Mekanisme reaksi:


https://youtu.be/3- Tes raaksi Pengarangan Tablet C28H31FN4O1
hT8Nu5iiA Astemizol masukan kedalam cawan →dipijarkan + api besar + HNO3
dengan api besar (diamati warna nyala) →terdapat → (hitam)
jelaga,naikkan suhu api+ asam nitrat (jika perlu) →
amati jelaga → warna hitam
(warna hitam )
https://youtu.be/ih Unsur H Tablet C28H31FN4O1
F_8zNZT74 Tes reaksi Penfield + 50mg
Astemizol + 50mg tembaga II oksida→ CuO/PbCrO4→
dimasukkan kedalam tabung reaksi→dipanaskan → (adanya titik air
terbentuk gas → dialirkan kedalam tabung reaksi pada tabung
yang berisi air kapur → terbentuk titik air pada reaksi)
tabung reaksi

( titik air pada tabung)


https://youtu.be/di Unsur O Kompleks Fe+3
P_ngebIxI (Menggunakan pereaksi feroks) kertas feroks [Fe(CNS)6]-3 ditetesi
ditetesi astemizol→ (kertas feroks berubah menjadi C28H31FN4O1 →
warna merah) (kertas feroks
berubah menjadi
warna merah )
(kertas feroks
berwarna merah)
https://youtu.be/Q Unsur N
6OcXPb4FDE Reaksi kjedhal
Astemizol 10mg + diteteskan 10 asam sulfat 10mg C28H31FN4O1
pekat→ larutan jernih + 10ml air →dibasahi dengan + 10 tetes H2SO4
natrium hidroksida = beberapa tetes pereaksi nassler pekat →jernih +
→adanya endapan coklat 10ml H2O + NAOH
+ pereaksi nassler →
(endapan coklat)

Unsur F
Astemizol dileburkan dengan garam kalium florida C28H31FN4O1 + KF
+ asam flourida → kuning pucat kehijauan + HF→ Kuning
pucat kehijauan

2 Gugus fungsi Amina sekunder


https://youtu.be/7 Reaksi alkalis C28H31FN4O1 +
0wcFnkqVNk Astemizol + natrium hidroksida → (amonia NAOH → NH3
menguap) (NH3 menguap)
https://youtu.be/lS Inti benzen
u_XMtv5xw Reaksi querbet C28H31FN4O1 +
Astemizol + asam nitrat pekat + alkohol + asam HNO3 P + alcohol +
klorida + serbuk seng → warna merah keorenan HCL + Zn Powder
→ (warna merah
keorenan)

Merah keorenan
https://id.wikipedi Piridin
a.org/wiki/Gugus -Pada pemanasan 100mg astemizol dengan 100mg 100mg +
_fungsional natrium karbonat kering tercium bau piridin C28H31FN4O1
+100mg NA2CO3
→ bau piridin
-sejumlah 5mg astemizol dicampur atau digerus
dengan 10mg 1 klor -2,4-dintrobenzol,lalu 5mg + C28H31FN4O1
dilumerkan sebentar. Lumeran yang sudah dingin + NO2Cl →
dilarutkan dalam 2ml 0,5 N kalium hidroksida→ dilumerkan + 2ml
warna merah tua 0,5N KOH →
(merah tua )

Merah tua
3 Reaksi khusus Reaksi frohde C28H31FN4O1 + NH4
Aztemizol + Larutan 1% amonium molibdate + H2SO4 p →
https://youtu.be/X dalam asam sulfat pekat → (warna biru muda) warna biru muda
Hle5fXF_8s

Warna biru muda


https://dokumen.ti Reaksi marquis C28H31FN4O1 +
ps/documents/ma Aztemizol larutan encer formalin (0,1%-1%) + CH2O 1% + H2SO4
kalah-anfar- asam sulfat pekat → diamkan menghasilkan warna → unggu
565b1d0699aa2.h unggu
tml

https://dokumen.ti
Reaksi korek api
ps/documents/ma
-Batang korek api dicelupkan dalam campuran batang korek api
kalah-anfar-
(aztemizol dalam asam klorida) lalu dibasahi +(C28H31FN4O1 +
565b1d0699aa2.h
dengan asam klorida pekat → berwarna jingga HCL) + HCL pekat
tml
→ jingga

-Batang korek api dibasahi dengan asam klorida batang korek api +
pekat,keringkan lalu dicelupkan kedalam campuran HCL pekat →
( astemizol ditambah asam klorida) → berwarna celupkan ke
jingga (C28H31FN4O1 + Berwarna jingga
HCL)→ jingga
4 Reaksi kristal a)Dengan reagen air
https://www.acad astemizol diatas gelas objek + aseton + air amati C28H31FN4O1 +
emia.edu/230284 dibawah mikroskop → bentuk kristal jarum,latar C3H6O + H2O →
53/LAPORAN_A belakang putih amati → kristal
KHIR_PRAKTIK jarum kecil , latar
UM_ANALISIS_ belakang putih
INSTRUMEN

b)Dengan reagen DRAGENDROF C28H31FN4O1 +


astemizol ditaburkan pada objek glass + asam HCL 0,5 N + reagen
klorida 0,5N hingga larut + 1 tetes reagen DRAGENDROF →
dragendrof → biarkan 15 menit→ panaskan → biarkan → panaskan
amati dibawah mikroskop
c)Dengan larutan asam pikrat C28H31FN4O1 + HCL
astemizol diratakan pada objek glass+ asam klorida 0,5 N + 1 tts
0,5 N hingga larut + 1 tetes reagen asam pikrat → C6H3N307 →
biarkan beberapa saat hingga terbentuk kristal → bentuk kristal dan
amati dibawah mikroskop amati

2 Clorfeniramin
Maleat (CTM)

C16H19C1N2.C4H4O4
(FI ed V hal 699)

Tahap uji identifikasi


1 Uji pendahuluan Reaksi Hasil
a Organoleptis Warna : serbuk hablur putih
Bau : tidak berbau
(FI ed V hal 699) Rasa : pahit
b Kelarutan Mudah larut dalam air,larut dalam etanol dan dalam
kloroform sukar larut dalam benzen eter dan benzen
(FI ed V hal 699)

c Keasaman Asam
https://www.drug
bank.ca/unearth/q
?utf8=%E2%9C
%93&searcher=dr
ugs&query=chlor
promazin
(FI ed V hal 699)
d Unsur Unsur C Mekanisme reaksi:
https://youtu.be/3- Tes raaksi Pengarangan Tablet
hT8Nu5iiA Ctm masukan kedalam cawan →dipijarkn dengan C16H19C1N2.C4H
api besar (diamati warna nyala) →terdapat 4O4
jelaga,naikkan suhu api+ asam nitrat (jika perlu) → + api besar + HNO3
amati jelaga → warna hitam → (hitam)

Tes reaksi Penfield C16H19C1N2.C4H


Ctm + 50mg tembaga II oksida→ dimasukkan 4O4 + 50mg
kedalam tabung reaksi→dipanaskan → terbentuk CuO/PbCrO4→
gas → dialirkan kedalam tabung reaksi yang berisi (adanya titik air
air kapur → terbentuk titik air pada tabung reaksi pada tabung
reaksi)
https://youtu.be/ih Unsur H Tablet
F_8zNZT74 Tes reaksi Penfield C16H19C1N2.C4H
Ctm + 50mg tembaga II oksida→ dimasukkan 4O4 + 50mg
kedalam tabung reaksi→dipanaskan → terbentuk CuO/PbCrO4→
gas → dialirkan kedalam tabung reaksi yang berisi (adanya titik air
air kapur → terbentuk titik air pada tabung reaksi pada tabung
reaksi)

https://youtu.be/di Unsur O Kompleks Fe+3


P_ngebIxI (Menggunakan pereaksi feroks) kertas feroks [Fe(CNS)6]-3 ditetesi
ditetesi ctm→ (kertas feroks berubah menjadi C16H19C1N2.C4H
warna merah) 4O4 → (kertas
feroks berubah
menjadi warna
merah )

Unsur N 10mg
https://youtu.be/Q Reaksi kjedhal C16H19C1N2.C4H
6OcXPb4FDE Ctm 10mg + diteteskan 10 asam sulfat pekat→ 4O4 + 10 tetes
larutan jernih + 10ml air →dibasahi dengan natrium H2SO4 pekat
hidroksida = beberapa tetes pereaksi nassler →jernih + 10ml
→adanya endapan coklat H2O + NAOH +
pereaksi nassler →
(endapan coklat)
Unsur Cl C16H19C1N2.C4H
Percobaan bielstein 4O4 + 2Cu + O2 →
Ctm ditetesi pada ujung kawat cu kemudian 2CuO
dipanaskan pada nyala bunsen menghasilkan nyala
hijau kebiruan

2 Reaksi gugus Amin tersier C16H19C1N2.C4H


fungsi 1.Reaksi Hoffman 4O4 + CHC12 →
Ctm + CHC12 di panaskan dg spiritus tambah spiritus + NAOH →
https://id.wikipedi natrium hidroksida akan adanya bau isonitril Bau isonitril
a.org/wiki/Gugus
_fungsional
2.Reaksi mustard oil Hoffman C16H19C1N2.C4H
Ctm ditambah etanol ditambah 1 tetes karbon 4O4 + C2H50H + 1
disulfida menghasilkan bau mustard oil cc + CS2 →bau
mustard oil

Piridin 100mg +
-Pada pemanasan 100mg ctm dengan 100mg C16H19C1N2.C4H
natrium karbonat kering tercium bau piridin 4O4 +100mg
NA2CO3 → bau
piridin
-sejumlah 5mg ctm dicampur atau digerus dengan
10mg 1 klor -2,4-dintrobenzol,lalu dilumerkan 5mg +
sebentar. Lumeran yang sudah dingin dilarutkan C16H19C1N2.C4H
dalam 2ml 0,5 N kalium hidroksida→ warna merah 4O4 → dilumerkan +
tua 2ml 0,5N KOH →
(merah tua )
https://youtu.be/lS Inti benzen C16H19C1N2.C4H
u_XMtv5xw - Reaksi querbet 4O4 + HNO3 +
Ctm ditambah asam nitrat pekat tambah alkohol alcohol + HCL + ZN
tambah asam klorida ditambah seng powder → (Reaksi diazo
menghasilkan reaksi diazo berwarna merah orange merah oren)

Kuning keorenan
- Reaksi ramwez
Ctm ditambah kalium nitrat ditambah 1 tetes asam C16H19C1N2.C4H
sulfat pekat kemudian didinginkan ditambah air 4O4 + KNO3 + 1cc
tambah amonium hidrosida tambah natrium sulfida H2SO4 (dingin) +
menghasilkan lapisan merah coklat H2O + NH4OH +
Na2S → (Lapisan
merah coklat )

3 Reaksi Ctm ditambah mayer menghasilkan larutan kuning C16H19C1N2.C4H


penegasan dan 4O4 + mayer →
warna kuning

Larutan kuning
Ctm ditambah besi III klorida menghasilkan C16H19C1N2.C4H
larutan merah kecoklatan 4O4 + Fecl3 →
merah kecoklatan

Ctm marquis(larutan encer formalin (0,1%-1%) + C16H19C1N2.C4H


asam sulfat pekat) menghasilkan larutan tidak 4O4 + larutan
berwarna marquis → jernih

Larutan jernih
Ctm ditambah frohde (Larutan 1% amonium C16H19C1N2.C4H
molibdate dalam asam sulfat pekat) menjadi larutan 4O4 + ler frohde →
jingga jingga

Jingga
Ctm ditambah perak nitrat menjadi endapan putih , C16H19C1N2.C4H
larutan tidak berwarna 4O4 + AgNO3 →
jernih

Larutan jernih
Ctm DAB asam klorida menjadi larutan kuning C16H19C1N2.C4H
4O4 + HCL →
kuning pucat

Larutan kuning
Ctm ditambah kalium dikromat ditambah asam C16H19C1N2.C4H
sulfat menjadi endapan oren dan ada buih, larutan 4O4 + K2CRO7 +
berwarna hijau lumut H2SO4 + →
endapan oren buih
dan hijau lumut

Larutan oren buih dan


hijau lumut
4 Reaksi kristal a)Dengan reagen air
https://www.acad ctm diatas gelas objek + aseton + air amati dibawah C16H19C1N2.C4H
emia.edu/230284 mikroskop → bentuk kristal jarum,latar belakang 4O4 + C3H6O +
53/LAPORAN_A putih H2O → amati →
KHIR_PRAKTIK kristal jarum, latar
UM_ANALISIS_ belakang putih
INSTRUMEN
b)Dengan reagen DRAGENDROF C16H19C1N2.C4H
ctm ditaburkan pada objek glass + asam klorida 4O4 + HCL 0,5 N +
0,5N hingga larut + 1 tetes reagen dragendrof → reagen
biarkan 15 menit→ panaskan → amati dibawah DRAGENDROF →
mikroskop biarkan → panaskan

https://www.slide c)Dengan larutan asam pikrat C16H19C1N2.C4H


share.net/windiad ctm diratakan pada objek glass+ asam klorida 0,5 N 4O4 + HCL 0,5 N + 1
e/pembuatan- hingga larut + 1 tetes reagen asam pikrat → biarkan tts C6H3N307 →
senyawa-organik- beberapa saat hingga terbentuk kristal kekuningan bentuk kristal
asam-pikrat → amati dibawah mikroskop kekuningan dan
amati
Nama : Eza azhara septifami
No bp : 1701065
Kelas : VB
Nama obat struktur Raksi (minimal 3) Hasil/lampiran

1 Chlorpromazini 1. Sampel + H2SO4 (p)


kekuningan
2. Sampel + HNO3 (p)
kekuningsn
3. Sampel + HCL (p)
kuning
4. Sampel + FeCl3
kecoklatan
(https://www.academia.edu/39
043966/LAPORAN_PRAKTIKUM
_KIMIA_FARMASI.doc_AFRA)

(https://en.wikipedia.org/wiki/Chlorpromazine)

Tahapan uji Identifikasi


1 Uji Pendahuluan
a. organoleptis Putih atau agak putih kuning gading
Tidak berbau
Oleh pengaruh cahaya warna menjadi tua
(FI edisi III 1979)
b. Kelarutan Sangat mudah larut dalam air,mudah larut
etanol P dan dalam kloroform P,praktis tidak
larut dalam eter P dan dalam benzene P (FI edisi
III 1979)
c. Keasaman
d. Unsur Unsur C Mekanisme reaksi
-CuO
Sampel + CuO dipanaskan 
Sampel direaksikan dengan tembaga oksida
gas CO2 + Ca(OH)Keruh
kering (CuO) sambil dipanaskan untuk
mempercepat dan menyempurnakan Reaksi.
kemudian gas CO2 yang dihasilkan dialirkan
ke dalam Larutan Ca(OH)2 jika positif akan
berubah menjadi keruh.
(https://bit.ly/2mlTwRp )

Unsur H
-Strip Magnesium, Asam Klorida
Masukkan strip magnesium kedalam Tabung Masukkan dalam tabung reaksi
Reaksi, tambahkan beberapa asam Klorida, + HCltutup dan kocok hingga
tutup dengan dropper kocok perlahan hingga terasa hangat.
terasa sedikit hangat dan mulai terasa adanya
tekanan, nyalakan lidi dengan korek api lalu
alan terdengar bunyi “pop”
(https://bit.ly/2n5xa6Q )
Unsur Cl
Sampel + pereaksi [Na2CO3 +
 ReaksiLassaigne-castellane (reagenjajaja) MgCO3―(2:1)]dicampur,
dipanaskan, dan dipijar dalam
tabung kapiler. Hasil pemijaran
(https://www.academia.edu/33865168/ANALISI dimasukkandalam akuades,
S_KUALITATIF_OBAT) digerus, dan disaring
.1). Filtrat + HCl + FeSO4padatJika
timbul warna biru berlin (+)
nitrogen
2). Filtrat + Pb-asetatJika timbul
warna hitam(+)sulphur
3). Filtrat + HNO3 +
AgNO,dipanaskanJika timbul
endapan(+)halogen4). Filtrat +
HNO3 + Amm molibdatJika
timbul endapan kuning (+) fosfor

Unsur S Na2S+Na2(Fe(CN)5NO)Na(Fe(
 Uji natrium nitroprissde CN)5NOS)
Ekstrak lasagne,Larutan natrium Sodium Sulfida + sodium
nitroprusside Nitroprussidethionitropruside
-Ambil sebagian ekstrak lassaigne dalam
tabung Reaksi tambahkan 1 tetes
natrium nitroprusside kemudian
terbentuk sodium sulfida bereaksi
dengan natrium nitroprusside untuk
membentuk warna ungu berwarna
natrium thionitropruside.
(https://bit.ly/2nPYTZx )

 Uji timbal asetat


Na2S+CH3COO)2 Pb  PbS +
Ekstrak Lassaigne,asam asetan,larutan
2CH3COONa
timbal asetat
-Ambil sebagian Ekstrak lassaigne dalam
tabung Reaksi tambahkan beberapa tetes
asam asetat tambahkan beberapa tetes
Larutan timbal asetat kemudian sodium
sulfida ya ng terbentuk bereaksi dengan
timbal asetat menghasilkan endapan
hitam timbal sulfida.
(https://bit.ly/2nPYTZx )

Unsur N
1. Ekstrak lassaigne,Larutan sulfat besi,
Larutan klorida,asam klorida pekat.
-ambil sebagian kecil dari ekstrak 6NaCN+FeSO  Na4(Fe(CN)6)
4
lassaigne dalam tabung Reaksi. +Na SO
2 4
tambahkaan sedikit Larutan sulfat besi Sodium SianidaFeroo Sianida
kemudian sodium sianida yang terbentuk
bereaksi dengan ion-ion besi untuk
membentuk natrium ferro sianida.
(https://bit.ly/2ovVajU )

-Panaskan isi tabung Reaksi diatas


pembakar Bunsen tambahkan beebrapaa
tetes Larutan besi klorida kemudian 3Na(Fe(CN)6)+4FeCL3Fe(CN)6)
tambahkan asam klorida pekat untuk 3 + 12NaCL
melembabkan isi tabung uji.Natrium ferro
sianida bereaksi dengan besi klorida
untuk membentuk biru-hijau atau
ferrosianida besi.
(https://bit.ly/2ovVajU )
2 Gugusfungsi -Amin tersier Zat + CHC12 + spiritus + NaOH
 Reaksi Hoffman + bau isonitril

 Reaksi mustard oil Hoffman Zat + etanol + 1cc CS2  bau


mustard oil

-inti benzene
1. Reaksi querbet Zat + HNO3 pekat + alcohol +
HCL + Zn powder  reaksi
diazo warna merah orange

2. Reaksi ramwez Zat + KNO3(2 x Bz) + 1cc H2SO4


 dingin  air + NH4OH +
Na2S  lapisan merah coklat

 halogenasi
benzene bereaksi langsung dengan halogen
dengan katalis besi (III) halide

Larutan zat dialkilasikan dengan


-unsur S NaOH 2N + larutan Na
nitropirusid ungu

3. ReaksiKhusus 1. frohde
(min 3) Pereaksi Froehde digunakan sebagai tes-titik
sederhana untuk secara dugaan Sampel + Frohde  krem
mengidentifikasi alkaloid , terutama opioid ,
serta senyawa lain. Ini terdiri dari
campuran asam molibdat atau garam
molibdat yang dilarutkan dalam asam
sulfat panas terkonsentrasi, yang kemudian
diteteskan ke zat yang diuji.
(https://en.wikipedia.org/wiki/Froehde_reage
nt)
2. Marquis
Reagen merquis merupakan reagen yang Sampel + Marquis kuning
dibuat dari 40% formalin yang terang
diasamkan.
(https://www.scribd.com/doc/311999309/
(https://www.academia.edu/39
Uji-Marquis)
043966/LAPORAN_PRAKTIKUM
_KIMIA_FARMASI.doc_AFRA)
4 Reaksi Kristal Ada Sampel diletakkan pada objek
glass + setetes air
(https://www.academia.edu/39
043966/LAPORAN_PRAKTIKUM
_KIMIA_FARMASI.doc_AFRA)
No. Nama obat Struktur Reaksi (minimal 3) Hasil/lampiran

1. bromfeniramin
maleat

(Daftar pustakahttps://bit.ly/33hBTC6 )

Tahapan uji Identifikasi

1. Uji Pendahuluan

a. Organoleptis Bentuk ; Serbuk atau Hablur


Warna : Putih

Rasa :-

Bau ; Tidak berbau

( Farmakope edisi v hal 253)

b. Kelarutan mudah larut dalam air ,larut dalam etanol dan


dalam kloroform ,agak sukar larut dalam eter,dan
dalam benzen
(https://bit.ly/30Qq7wA)
(Farmakope edisi v hal 253)

c. Keasaman Antara 4.0 dan 5.0, lakukan penetapan


menggunakan larutan zat (1 dalam 100)
(Farmakope edisi v hal 253)
d. Unsur Mekanisme Reaksi Hasil praktikum

 Unsur C
-CuO
Sampel + CuO dipanaskan 
Sampel direaksikan dengan tembaga oksida gas CO2 + Ca(OH)Keruh
kering (CuO) sambil dipanaskan untuk
mempercepat dan menyempurnakan Reaksi.
kemudian gas CO2 yang dihasilkan dialirkan ke
dalam Larutan Ca(OH)2 jika positif akan berubah
menjadi keruh.

(https://bit.ly/2mlTwRp )

 Unsur N
2. Ekstrak lassaigne,Larutan sulfat besi, Larutan
klorida,asam klorida pekat. 6NaCN+FeSO4 Na4(Fe(CN)6)
-ambil sebagian kecil dari ekstrak lassaigne +Na2SO4
dalam tabung Reaksi. tambahkaan sedikit
Sodium SianidaFeroo Sianida
Larutan sulfat besi kemudian sodium sianida
yang terbentuk bereaksi dengan ion-ion besi
untuk membentuk natrium ferro sianida.

(https://bit.ly/2ovVajU )

-Panaskan isi tabung Reaksi diatas pembakar


3Na(Fe(CN)6)+4FeCL3Fe(CN)6)3 +
Bunsen tambahkan beberapaa tetes Larutan
12NaCL
besi klorida kemudian tambahkan asam
klorida pekat untuk melembabkan isi
tabung uji.Natrium ferro sianida bereaksi
dengan besi klorida untuk membentuk biru-
hijau atau ferrosianida besi.

(https://bit.ly/2ovVajU )
 Unsur Br NaBr + MnO2 dipanaskan +
Natrium bromida ditambahkan dengan H2SO4→MnSO4 + Br2 + H2O
MnO2dipanaskan kemudian tambahkan + NaHSO4
H2SO4 akan nmenghasikan gas
berwarna coklat
(https://bit.ly/31T7GJ9 )

 Unsur O
Larutan hydrogen peroksida,bubuk
NaO3Masukkan Larutan hydrogen peroksida
secukupnya tambahkan sedikit bubuk NaO2
Kemudian panaskan diatas Bunsen, sambil
lidi dibakar diatas Bunsen hingga Seperti
terbakar kemudian masukkan kedalam
tabung Reaksi sehingga akan terbentuk api
menyala.

(https://bit.ly/2IwQBNk)

 Unsur H 2R-OH+2Na→ 2R-O-Na+ +H2


Masukkan Hcl kedalam tabung reaksi
(menguap)
kemudian masukkan logam kemudian
akan timbul buih
(https://bit.ly/2iVzV72)

 Unsur OH
Bahan organik tambahkan kalsium sulfat
(kocok) kemudian sodium methyl
dikeringakan diatas kertas saring
kemudian masukkan kedalam tabung
reaksi sehingga akan terjadi penguapan
(https://bit.ly/31Yle62)

2 Gugus fungsi  Amin sekunder


R2NH +NANO3 → R2N-
Sodium nitrat ditambahkan Hcl kemudian
NO+H20
dinginkan
(https://bit.ly/2pMpOpZ)
 Benzil bromida
 Pyridin
 Asam karboksilat
bahan organik ditambahkan sodium RCOOH+NaHCO3→
bicarbonate akan menghasikan gas RCOONa+CO2+H2O (Akan

(https://bit.ly/2osmEaC) menghasilkan gas

3. Reaksi Khusus d. Reaksi fohde Sampel + frhode kream


(min 3) e. Reaksi marquis Sampel + marquis  kuning

(https://bit.ly/31XBVyP)

4 Reaksi Kristal 1. Dengan aseton-air


5 tetes zat uji dalam aseton pada objek
5 tetes zat uji + aseton + 2 tets
glass tambahkan 2 tetes aquadest biarkan
aquadest amati dibawah
hingga terbentuk Kristal kemudian amati mikroskop
dibawah mikroskop

2. Dengan reagen dragendrof


Zat uji ditaburkan pada objek glass
tambahkan HCL 0,5 N hingga larut Zat uji + HCL 0,5 N larut + 1
tambahkan 1 tetes reagen dragendrof tetes reagen dragondrof  amati
biarkan 15-30 menit panaskan perlahan dibaawah mikroskop.
kemudian amati dibawah mikroskop.

3. Larutan asam pikrat dalam air


Zat murni atau hasil penyarian, diratakan
pada obyek gelas, kemudian Zat murni +HCL 0,5N  larut + 1
dilarutkandengan 1-2 tetes HCl 0,5 N tetes pereaksi asam pikrat
kemudian ditambah dengan 1tetes pereaksi
asam pikrat.Setelah dibiarkan beberapa
saat, akan timbul kristal yang khas. Amati
kristal yangterbentuk di bawah mikroskop

(https://bit.ly/2oEc14i )

Anda mungkin juga menyukai