Nama kelompok 2 :
•Deci Ika Putri 1801024
•Intan Indriani 1801042
•Vivi Arfiani 1701090
• Bagas Sambeja 1701044
•Annisa Ardila 19011005
•Poppy Cinthya Dewi 1701055
•Resi Nadya 1701093
•Dwi Nabella Maharani 1801150
•Akhyar Aditya Pratama 19011033
1. CTLA-4
▪ menghentikan aktivasi sel T yang memberikan respons dan juga
memperantarai fungsi supresif selT regulator.
▪ bekerja dengan memblok dan menghilangkan molekul B7 dari
permukaan APC, sehingga mengurangi kostimulasi dan mencegah
aktivasi sel T.
2. PD 1.
▪ diekspresikan pada sel T CD4+ dan CD8+ setelah distimulasi
antigen.
▪ memiliki immunoreceptor tyrosine based inhibitory motif (ITIM)
khas untuk reseptor yang memberikan sinyal penghambatan.
▪ menghentikan respons sel T pada antigen diri dan juga pada
infeksi kronis, terutama infeksi virus.
Penekanan Imun Oleh Sel T Regulator
Sel T regulator juga mengekspresikan faktor
transkripsi disebut FoxP3, yang diperlukan
untuk perkembangan dan fungsi sel tersebut.
Mutasi gen yang menyandi FoxP3 pada
manusia atau tikus menyebabkan penyakit
autoimun multi- organ sistemik.
Sitokin transforming growth factor ß (TGF- ß)
juga berperan dalam pengembangan sel T
regulator, kemungkinan dengan merangsang
ekspresi faktor transkripsi FoxP3
Kelangsungan hidup dan fungsi Sel T Regulator
tergantung pada sitokin IL-2
IL-2 adalah contoh sitokin yang mempunyai dua peran
yang berlawanan: meningkatkan respons imun dengan
merangsang proliferasi selT dan menghambat respons
imun dengan menjaga selT regulator fungsional.