Seorang perempuan usia 25 rawat inap di ruang penyakit dalam. Saat pengkajian pasien
mengatakan berak cair 6x/24 jam dan haus. Pemeriksaan fisik didapatkan turgor kulit turun,
membrane mukosa kering, tensi 100/50 mmHg, frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi nafas
30x/menit, suhu 38,50C
Diagnosa keperawatan : Hipovolemi b.d kehilangan cairan aktif
Saat hari kedua melakukan anamnese perihal perkembengangan pasien dan didapatkan pasien
mengatakan berak cair 2x25 jam dan kadang masih merasa haus tetapi seperti sebelumnya.
Pemeriksaan fisik didapatkan turgor kulit normal, membrane mukosa lembab, tensi 110/80
mmHg, frekeunsi nadi 85x/menit. Frekuensi nafas 24x/menit.
CATATAN PERKEMBANGAN
Observasi
1. Periksa tanda dan gejala hipovolemia
2. Monitor intake dan outpout cairan
Terapiutik:
3. Hitung kebutuhan cairan
4. Berikan cairan asupan oral
Edukasi:
5. Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
Kolaborasi:
6. Kolaborasi pemberian cairan IV isotonis
7. Kolaborasi pemberian IV hipotonis