Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH KIMIA MEDISINAL

VITAMIN

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK III

NAMA: NIM:

NURUL ADIBAH 1848201008

SEPTI KRISTINA GULO 1848201009

SITI KHOLIJAH(tidak aktif) 1848201010

PROGRAM STUDI S1 FARMASI

UNIVERSITAS IMELDA MEDAN

TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Syukur kepada Tuhan yang maha Kuasa, penulisan makalah ini yang berjudul “Penggolongan
Obat Kardiovaskular” ini dapat diselesaikan. Makalah ini merupakan salah satu tugas untuk
memenuhi syarat dalam menyelesaikan mata kuliah.

Penulis menyadari laporan penyuluhan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan baik dari segi materimaupun penulisan, disebabkan karena penulis mempunyai
keterbatasan dalam hal ilmu dan pengetahuan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan di masa mendatang. Semoga laporan ini
dapat memberikan manfaatbagi penulis maupun pembaca. Amin.

VITAMIN
Fungsi utama vitamin adalah mengatur proses metabolism protein, lemak, dan
karbohidrat. vitamin diklasifikasikan berdasarkan kelarutannya yaitu:

 vitamin yang larut dalam air, yaitu vitamin b dan c. vitamin b merupakan kelompok
vitamin dengan jenis terbanyak, yaitu: thiamin, riboflavin, niasin, pyridoxin, folat,
vitamin b12, biotin dan asam pantotenat
 vitamin yang larut dalam minyak, yaitu vitamin a,d,e dan k

Vitamin yang larut dalam lemak, vitamin yang larut dalam lemak banyak terdapat pada:
daging, ikan, minyak ikan, biji-bijian dan sebagainya. disimpan dalam hati dan jaringan-
jaringan lemak sedangkan vitamin yang larut dalam air, bergerak bebas dalam badan, darah
dan limpa. mudah rusak karena pengolahan.

Vitamin Yang Larut Dalam Lemak

 Vitamin A
merupakan vitamin yang larut dalam lemak. bersumber dari bahan pangan nabati dan
hewani. vitamin a dari bahan nabati sebagian besar ditemukan dalam bentuk
provitamin a, sedangkan sumber hewani sebagian besar dalam bentuk retinol. Vitamin
a merupakan vitamin yang aktif dan terdapat dalam beberapa bentuk: 1. vitamin a
alkohol(retinol) 2. vitamin a aldehida(retinal) 3. vitamin a asam(asam retinoat) 4.
vitamin a ester(ester retinil) perbedaannya terletak pada gugus fungsionalnya(r).

Pangan nabati sumber vitamin a antara lain: daun bayam, daun kelor, daun singkong,
cabe, tomat dan wortel. vitamin a dari sumber hewani antara lain: hati, kuning telur,
susu dan ikan.
 Vitamin D
vitamin d merupakan vitamin larut minyak . Vitamin d terdiri atas beberapa bentuk,
tapi hanya ada 2 bentuk utama, yaitu vitamin d2 atau ergokalsiferol dan vitami d3
atau kolekalsiferol. Vitamin d2 banyak terdapat dalam bahan nabati sedangkan
vitamin d3 banyak terdapat dalam minyak hati ikan. Dapat disintesis dalam tubuh
manusia dan hewan dalam bentuk vitamin d. vitamin d sangat penting untuk
metabolisme kalsium dan fosfor. Pada tumbuhan, steroid ergosterol(provit.d), disinari
uv menjadi ergokalsiferol(vit. d2). Pada hewan, mengubah kolesterol menjadi 7
dehidrokolesterol(provit.d), disinari matahari menjadi kolekalsiferol(vit.d3).
Perubahan dari provit.d menjadi vitamin d melibatkan sinar uv yang berguna
membuka cincin steroid strukturnya..Vitamin d2 banyak terdapat dalam bahan nabati
sedangkan vitamin d3 banyak terdapat dalam minyak hati ikan.

 Vitamin E
Merupakan vitamin larut dalam minyak. Vitamin e atau tokoferol merupakan suatu
senyawa antisterilitas - vitamin e terdiri atas: alfa, beta,gamma dan delta tokoferol.
Tokoferol tersusun dari 16 atom karbon pada rantai samping yang jenuh.
Sumber vitamin e, umumnya dari bahanbahan nabati, seperti minyak nabati(minyak
kelapa dan minyak sawit), kacang-kacangan(kedelai dan kacang tanah), biji-bijian(biji
bunga matahari dan wijen), dan sayuran hijau(bayam dan brokoli).
 Vitamin K
Merupakan vitamin larut minyak, yang secara kimia memiliki struktur dasar 2methyl-
1,4-naphthoquinone. Kecara alami terdapat dalam dua bentuk, yaitu
phylloquinon(vitamin k1) dan menaquinon(vitamin k2). Vitamin k dapat diperoleh
secara sintetik, antara lain vitamin k3(menadion) dan vitamin k4(menadiol).
Phylloquinon, merupakan vitamin k yang utama dan sebagian besar diperoleh dari
tanaman yang berfotosintesis, seperti sayuran berupa daun hijau, juga ditemukan pada
minyak kedelai, minyak bunga matahari, minyak wijen dan minyak zaitun. Vitamin k
dapat menghambat peroksida lemak, serta memiliki kemampuan penstabilan radikal
yang lebih tinggi dibandingkan vitamin e.

Vitamin Yang Larut Dalam Air

 Vitamin C
Vitamin c atau asam askorbat merupakan vitamin larut dalam air dan merupakan
vitamin yang paling mudah rusak. Vitamin c menjadi vitamin yang esensial bagi
manusia karena tidak disintesis dalam tubuh manusia, namun disintesis dari tanaman
maupun hewan. Sumber utama vitamin c bagi manusia adalah buah-buahan, seperti
jeruk, tomat, buah mete dan belimbing. Disamping itu juga dari sayuran, sehingga
vit.c disebut: fresh food vitamin. Mudah teroksidasi oleh panas, cahaya dan udara.
oksidasi akan terhambat bila vitamin c dibiarkan dalam keadaan asam atau pada suhu
rendah
oksidasi asam askorbat menjadi asam dehidroaskorbat.
Mudah teroksidasi oleh panas, cahaya dan udara. Oksidasi akan terhambat bila
vitamin c dibiarkan dalam keadaan asam atau pada suhu rendah. Vitamin c berfungsi :
sebagai antioksidan dan penghambat reaksi pencoklatan
 Vitamin B12
Vitamin yang larut dalam air, tersusun atas cincin-cincin tetrapyrrole, pada bagian
tengah cincin tersebut terdapat logam co(kobalt), sehingga berwarna merah dan diberi
nama kobalamin. Derivatnya: metylkobalamin(gugus metil), hydrokobalamin(gugus
hidroksil), aquakobalamin (h2o), cyanokobalamin (gugus cyanida) dan
deoxyadenosykobalamin(gugus 5deoxyadenosin). Mempunyai stabilitas yang tinggi
terhadap panas sehingga dalam pengolahan dapat dipertahankan. tapi sensitif terhadap
cahaya, oksigen, lingkungan asam atau basa. Bahan sumber utama yaitu: daging sapi,
ikan, kepiting, lobster, susu sapi dan telur.

Anda mungkin juga menyukai