“RUQYAH SYARIYYAH”
Disusun Oleh:
2019
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan anugrah dari-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tentang “Ruqyah Syariyyah” ini sebagai
kelengkapan tugas mata kuliah Kedokteran Islam yang dibawakan oleh Ust. Drs.
Samhi Muawan, M.Ag. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada
junjungan besar kita, Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita
semua jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna dan menjadi
itu, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat
(Penulis)
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dan sebaik-baiknya penawar dari suatu penyakit adalah menggunakan ayat-ayat Al-
Quran. Sebagaimana kita ketahui bahwa Al-Qur'an adalah penawar dan obat bagi
اء
ٌ ش َف
ِ ه َو
ُ آن َم ا ْ ن
ِ ال ُق ْر َ ل ِم
ُ َّو ُن َن ِز
“Dan kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar” (QS. Al-Isra’ : 82)
Tetapi semua yang kita akan lakukan tak lepas dari Ridho Allah SWT,
sehingga kita senantiasa harus yakin dan berbaik sangka kepada Allah.
Al-Quran, namun tak jarang kita jumpai mereka yang tidak mempunyai ilmu akan itu
juga ikut melakukannya dengan harapan mendapat bayaran dari siapa saja yang
“Hendaklah kalian memanfaakan dua pengobatan: Al-Qur'an dan madu”. HR. Ibnu
4
Tujuan penulisan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memperoleh nilai pada mata kuliah
Kedokteran Islam sebagai tugas dari materi yang telah diajarkan. Selain itu makalah
ini juga bertujuan untuk mempelajari lebih dalam mengenai Ruqyah Syariyyah.
Manfaat penulisan
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah kita dapat memahami lebih dalam
5
BAB II
PEMBAHASAN
dzikir-dzikir dan doa-doa yang dibacakan kepada orang yang sakit. Sedangkan
syar‟i (berdasarkan nas-nas yang pasti dan shahih yang terdapat dalam al-Quran dan
oleh ulama". Ruqyah dinamakan juga dengan ‘Azaa’im (bentuk plural dari ‘Aziimah,
Ruqyah dalam kamus Lisan Al-‘Arab adalah ‘Doa yang digunakan untuk
1. Jin lelaki jatuh cinta kepada orang wanita atau jin perempuan jatuh cinta
6
kepadanya atau menimpanya dari tempat yang tinggi dan lain sebagainya.
Dalam hal ini jin tidak bisa mengganggu manusia kecuali dalam salah satu
a. Marah sekali
b. Takut sekali
d. Lalai sekali
Landasan syar’i ruqyah bisa kita temukan dalam banyak kitab hadits,
termasuk kitab hadits dua ahli hadits terkemuka Imam al-Bukhari dan Imam Muslim. 3
sahabat
7
tangannya sambil membaca dua surat perlindungan (surat al-Nâs dan al-
“Ketika Rasûlullâh saw. sedang sujud dalam shalatnya, jari beliau disengat
beliau mengambil wadah yang berisi air dan garam. Kemudian beliau
an-Nâs, sampai beliau merasa tenang.” (HR. al-Baihaqi dari Ibnu Mas’ud)
berkata, “Dengan nama Allâh, aku meruqyahmu dari setiap penyakit yang
membahayakanmu dan dari kejahatan setiap jiwa yang jahat atau mata
8
Hadits dari ‘Aisyah
kepada Rasûlullâh saw., seperti sakit kudis, atau luka, maka Nabi saw.
nama Allah, dengan debu di bumi kami, dan dengan ludah sebagian kami,
semoga sembuhlah penyakit kami dengan izin Rabb kami”. Ibnu Abu
melihat bekas hitam pada wajah budak wanita itu, beliau bersabda:
9
Hadits dari ‘Auf bin Malik al-Asyja’i
apa meruqyah selama tidak mengandung syirik’.” (HR. Muslim no. 4079)
selalu makan yang halal dan berhati-hati dari makanan yang haram dan
syubhat.
Baqarah, awal dan akhir surah Ali Imran, ayat Kursi, akhir surah at-
Taubah, awal surah Yunus, awal surah an-Nahl, akhir surah al-Isra`, awal
permulaan surah Ghafir, akhir surah al-Jatsiyah, akhir surah al-Hasyr, dari
10
serta meniup setelah membaca, mengulangi ayat tersebut tiga kali atau
lebih.
dan jika tidak juga tidak berbahaya. Akan tetapi ia harus yakin bahwa ia
Wallahu A'lam.
Prosesi Pengobatan
penderita.
11
4. Memberi pelajaran aqidah kepada penderita dan keluarganya, agar
yang bersamanya.
7. Berdo’a kepada Allah SWT agar diberi pertolongan dan perlindungan saat
prosesi berlangsung.
Lalu Raqi meletakkan tangannya diatas tubuh atau kepala penderita. Jika
12
Daftar Pustaka
13