Oleh
YANANDRA FEBIOLA
(183110278)
2C
Dosen Pembimbing:
Renidayati ,S.Kep.M.Kep,Sp.Jiwa
Keperawatan Jiwa
1. Identitas Pasien
Umur : 45 th RM no :
Information :
2. Alasan Masuk :
Keluarga mengatakan pasien tidak mau bergaul dengan orang disekitarnya. Pasien
mengatakan bahwa ia tidak punya keinginan lagi seperti dulu untuk melakukan
hobinya. Saat berinteraksi, ia tidak berani menatap lawan bicara.
3. Factor Predisposisi
1) Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu ? ya tidak
Keluarga
Masalah Keperawatan:
Masalah Keperawatan
1. Fisik
1) Tanda-tanda vital :
TD : 120/80 S:36,3
N : 87 P: 20
2) Ukuran TB: 155 BB:50kg
3) Keluhan fisik ( ) ya ( ) tidak
Jelaskan :
Diagnosis keperawatan :
a) Isolasi Sosial
b) Harga diri rendah
c) Halusinasi
2. Psikososial :
1) Genogram
Jelaskan : Adanya anggota keluarga pasien yang lain yang mengalami
gangguan jiwa, pola komunikasi terganggu, begitu pula dengan
pengambilan keputusan dan pola asuh. Genogram dilihat dari 3
generasi sebelumnya.
Masalah keperawatan :
2) Konsep diri :
a. Gamabaran diri : Biasanya berisi tentang persepsi pasien terhadap
tubuhnya, bagian tubuh yang disukai dan bagian tubuh yang tidak
disukainya.Biasanya pasien mudah kecewa, mudah putus asa, menutup
diri.
3. Status mental
a. Penampilan
Tidak rapi
Penggunaan pakaian tidak sesuai
Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Biasanya penampilan pasien tidak rapi, penggunaan pakaian tidak
sesuai, dan cara berpakaian pasien tidak seperti biasanya, kuku
panjang, rambut tampak banyak ketombe, pakaian tampak kotor.
Diagnosis keperawatan : tidak ditemukan
b. Pembicaraan
Cepat apatis
Keras lambat
Gagap membisu
Inkoheren tidak mampu memulai pembicaraan
Biasanya cara bicara pasien dengan isolasi sosial biasanya lambat,
membisu, dan tidak mampu memulai pembicaraan.
Diagnosis kepeerawatan : Isolasi Sosial
c.Aktivitas motorik
Lesu tegang
Gelisah tremor
Biasanya keadaan pasien tampak lesu, tegang, gelisah, sering
menyendiri dan tremor.
Diagnosis keperawatan
d. Alam perasaan
Sedih putus asa
Khawatir gembira berlebihan
Ketakutan
Biasanya ditemukan keadaan pasien tampak seperti sedih, ketakutan,
putus asa, dan khawatir
Diagnosis keperawatan : Isolasi social
e.Afek
Datar labil
Tumpul tidak sesuai
Jelaskan : Biasanya afek pasien datar, tumpul, labil, tidak sesuai,
berlebihan, dan ambivalen.
Diagnosis keperawatan
3) Interaksi selama wawancara
Bermusuhan mudah tersinggung
Kontak mata (-) curiga
Tidak kooperatif defentif
Biasanya pada saat melakukan wawancara pasien bermusuhan, tidak
kooperatif , mudah tersinggung, kontak mata tidak mau menatap
lawan bicara, dan selalu curiga
Diagnosis keperawatan : isolasi social
f. Persepsi
Pendengaran penghidu
Pengecapan perabaan
Penglihatan
Biasanya tergantung dari halusinasi yang di derita oleh pasien.
Seperti halusinasi pendengaran mendengar sesuatu, penglihatan
melihat sesuatu, penghidu menghidu sesuatu, pengecap mengecap
sesuatu, perabaan merasakan sesuatu, jika ditemukan halusinasi
maka perlu ditanyakan apa isi halusinasi dan frekuensi gejala yang
tampak saat pasien berhalusinasi.
Diagnosis keperawatan : persepsi halusinasi
g. Proses pikir
Sirkumtansial
Tangesial
Biasanya pada pasien isloasi sosial proses pikir pasien
Sirkumtansial, tangensial dan kehilangan asosiasi.
Diagnosis keperawatan :
h. Isi Pikir
Fobia
Depersonalisasi
Biasanya pada pasien isolasi sosial ditemukan phobia,
depersonalisasi dan ide yang terkait
Diagnosis Keperawatan :
i. Tingkat kesadaran
Binggung
Sedasi
Biasanya pada pasien ditemukan tingkat kesadaran bingung dan
sedasi melalui wawancara atau observasi.
Diagnosis Keprawatan :
j. Memori
Gangguan daya ingat jangka pendek
Jelaskan : biasanya pada pasien ditemukan memori daya ingat yang
pendek dan sering tidak ingat dengan apa yang di lakukan
Diagnosis Keperawatan :
4) Tingkat konsentrasi dan berhitung
Tidak mampu berkonsentrasi
Tidak mampu berhitung sederhana
Biasanya pada saat dilakukan wawancara cendrung tidak mampu
berkonsentrasi dan tidak mampu berhitung.
Diagnosis Keperawatan :
k. Kemampuan evaluasi
Gangguan bermakna
Biasanya pasien mengalami gangguan kemampuan penilaiaan
Diagnosis keperawatan
l. Daya tilik diri
Menyalahkan hal-hal diluar rumah
Biasanya pasien mengingkari penyakit yang diderita dan
menyalahkan hal-hal yang diluar dirinya.
5. Mekanisme koping
1) Adaptif
Biasanya pasien mampu untuk menyelesaikan masalah
2) Maladaptif
Biasanya reaksi pasien lambat/berlebihan, pasien bekerja secara
berlebihan, selalu menghindar dan menciderai diri sendiri.
8. Aspek Medik
1) Diagnosis Medik : Isolasi Sosial
2) Terapi Medik :
a. Electro Convulsive Therapi (ECT)
b. Obat – obatan seperti: Clopromazine (CPZ), Haloperidol (HLP),
Trihexphenidyl (THP)