B. Dasar Teori
Defleksi dapat dialami oleh Berkas elektron yang dikarenakan medan
magnet. Hal tersebut dapat dibuktikan daengan dua eksperimen, yang pertama
dengan pembelokan sinar katoda dalam tabung vakum oleh Thomson (1897)
dan yang kedua yaitu lintasan melingkar atau spiral sinar katoda dalam tabung
vakum discharge elektron. Keduanya sama-sama menghasilkan harga
perbandingan massa dan muatan elektron, yaitu e/m. Tetapi keduanya
membuktikan berkas elektron yang sedang bergerak dalam medium vakum.
Elektron dapat bergerak pada medium padat masih dapat dibelokkan
oleh medan magnet. Fenomena ini pertama kali diobservasi oleh Edwin H.
Hall pada tahun 1879. Dengan mengalirkan arus pada suatu penghantar,
sekaligus menempatkannya dalam medan magnet secara tegak lurus
pembelokan itu dapat terjadi. Ketika arus yang dibawa oleh konduktor
diletakkan pada medan magnet timbul perbedaan potensial yang mempunyai
arah tegak lurus terhadap arus dan medan magnet.(Serway,2013:890). Gejala
tersebut sering disebut efek Hall dan tegangan yang terjadi disebut tegangan
Hall. Dengan efek Hall, suatu penghantar tertentu dapat ditentukan apakah
jenis muatan pembawa muatannya elektron (-) ataukah hole (+); dan
berapakah harga konsentrasi pembawa muatan tersebut.
Formulasi:
1. Pembawa Muatan dalam Logam dalam Pengaruh Medan Listrik
Konduksi listrik pada logam memenuhi hubungan:
V =IR ....... (1)
dengan V merupakan beda potensial, I adalah arus, dan R adalah resistansi
2. Efek Hall
Pada gambar batang logam dibawah, apabila dalam batang logam
dilewatkan medan magnet homogen Bz yang mana tegak lurus dengan arah
arus, maka hal tersebut akan menghasilkan beda tegangan, tegangan
tersebut disebut dengan tegangan Hall( VH), antara dua sisi keping yang
berlawanan dalam arah sumbu-X.
Gambar 1. Prinsip Eksperimen Efek Hall
VH
EH= FC =QE H ....... (7)
ℓ dan
Pada keadaan setimbang, maka berlaku FL=FC sehingga berdasar
dari persamaan (6) dan (7) dapat diperoleh:
V H =ℓv X B Z ....... (8)
1
dan Bz. Tetapan kesebandingan NQ sering disebut sebagai konstanta
Hall
1
RH=
NQ ....... (11)
Gambar 5. Teslameter
12. Ampermeter DC dan sumber arus
a. Untuk membangkitkan medan magnet Bz diperlukan arus yang
dialirkan ke coil (IB).
b. Arus yang dialirkan ke coil berasal dari sumber arus ini.
c. Arus yang dialirkan ke coil diukur dengan menggunakan
ampermeter DC.
D. Prosedur Percobaan
1. Persiapan
a. Sebelum melakukan eksperimen periksa semua kelengkapan peralatan
seperti yang disebutkan di atas.
b. Periksa bahwa semua unit dalam keadaan OFF.
c. Periksalah Susunan set rangkain eksperimen seperti pada Gambar 2.
2. Percobaan 1
Percobaan 1 menentukan konstanta Hall dan konsentrasi pembawa muatan
untuk arus transversal tetap: Potensial Hall sebagai Fungsi Fluks Magnet.
a. Memberikan waktu "warming up" kepada mikrovoltmeter selama 10
menit.
b. Mengatur titik nol mikrovoltmeter. Hubungkanlah rangkaian pada input
(I), tetapi, semua peralatan dalam keadaan OFF. Pilihlahsaklar selektor
fungsi (3) pada posisi V. Tekanlah potensiometer offset (7), dan jika
diperlukan gunakan juga seting nol (8) untuk mengatur supaya layar
display atau output analog menunjukkan nol.
c. Mengatur tegangan Hall nol pada mikrovoltmeter, pada saat arus
transversal dalam keadaan hidup tetapi arus coil belum dihidupkan. Set
lah arus transversal, misalnya Ix = 10 A, dan aturlah tombol
potensiometer pada aparatus efek Hall sehingga display mikrovoltmeter
menunjukkan angka nol.
d. Mengambil data potensial Hall sebagai fungsi fluk magnet.
3. Percobaan 2
Percobaan 2 menentukan mobilitas dan kondutivitas pembawa muatan.
a. Menyusun alat-alat eksperimen seperti gambar 2. Dalam kasus ini yang
digunakan adalah aparatus efek Hall, sumber teganngan DC (variabel
transformer tegangan rendah) 2V, 20 A mensuplay tegangan jatuhVy
dan Ampermeter DC 30A untuk mengukur arus transversal Iy. Dengan
kata lain rangkaian lengkapnya seperti pada metode Volt-Ampere.
b. Mengambil data Vy sebagai fungsi Iy.
E. Data Pengamatan
1. Pengamatan Konstanta Hall dan Jenis Pembawa Muatan untuk Arus
Tranversal Tetap
Iy = 10 A
No. I B ± ∆ I B ( A) BZ ± ∆ B Z (mT ) V H (mV )
1. 2±1 57,0±0,05 -8,52 x 104
2. 4±1 58,6±0,05 -8,57 x 104
3. 6±1 60,1±0,05 -8,60 x 104
4. 8±1 62,1±0,05 -8,60 x 104
5. 10±1 64,2±0,05 -8,62 x 104
6. 12±1 66,0±0,05 -8,63 x 104
7. 14±1 67,6±0,05 -8,64 x 104
8. 16±1 69,3±0,05 -8,65 x 104
9. 18±1 71,6±0,05 -8,65 x 104
10. 20±1 73,3±0,05 -8,66 x 104
F. Analisis Data
1. Menentukan Konstanta pada Penghantar
Membuat grafik hubungan antara VH dengan IbBZ pada tabel 1
Iy = 10 A
No. Ib (A) BZ (mT) VH (mV) x = IbBZ y = VH
1. 2 57 -85200 114 -85200
2. 4 58.6 -85700 234.4 -85700
3. 6 60.1 -86000 360.6 -86000
4. 8 62.1 -86000 496.8 -86000
5. 10 64.2 -86200 642 -86200
6. 12 66 -86300 792 -86300
7. 14 67.6 -86400 946.4 -86400
8. 16 69.3 -86500 1108.8 -86500
9. 18 71.6 -86500 1288.8 -86500
10. 20 73.3 -86600 1466 -86600
V H= ( Rd ) B I
H
z b
-85500
VH (Volt)
Linear ()
f(x) = − 0.87 x − 85495.06
R² = 0.83
-86000
-86500
-87000
Bz.Ib
n ( ∑ xy ) −( ∑ x )( ∑ y )
b́= 2
n ( ∑ x 2 ) −( ∑ x )
b́=−0,865708588
1
Ś y =
√ n−2
¿¿
Ś y =188,0420009
n
Śb =Ś y
√∑
n(
Śb =0,137527221
2
x 2 )−( ∑ x )
Menentukan nilai RH
RH
b=
d
R H =b . d
R H =−0,87 × 5.10−5
R H =−4,35× 10−5 m3 /C
Penyimpangan nilai RH
2
SR =
H
√|
∂ RH
∂b b
S
2
|
√
S R = |d . S b|
H
S R =6,85. 10−10
H
H
RH
6,85 ×10−10
RR =
H |
−4,35× 10−5
.100 % |
R R =0,002 % (4 Angka Penting)
H
Jadi, nilai konstanta Hall untuk keping perak (Ag) adalah R H = (−435 ±
0,0685). 10-7 m3/C dengan ralat sebesar 0,002%.
1.4
0.8
0.6
0.4
0.2
0
0 5 10 15 20 25
Iy (A)
n ( ∑ xy ) −( ∑ x )( ∑ y )
b́= 2
n ( ∑ x 2 ) −( ∑ x )
b́=0,065151515
1
Ś y =
√ n−2
¿¿
Ś y =0,077655026
n
Śb =Ś y
√
Śb =0,004274768
2
n ( ∑ x )−( ∑ x )
2
√|
−1
Sσ = 2 S b
b .d
1
|
Sσ =
¿¿
Sσ =4.93572
Jadi, nilai konduktivitas dari keping perak (Ag) adalah σ = (3,030 ±0,001).
104 Ω/m dengan ralat 0,016 %.
μ=(−435.10−7 × 3,030.10 4 )
−5 m2
μ=1,32.10
Volt . s
G. Pembahasan
Efek Hall merupakan gaya yang timbul oleh gaya pembawa muatan
positif dan pembawa muatan negatif. Efek Hall adalah peristiwa dari
membeloknya arus listrik dalam plat konduktor karena pengaruh dari medan
magnet. Medan magnet tegak lurus dengan suatu permukaan plat yang
dilaluinya. Hal tersebut menyebabkan adanya beda potensial pada ujung-ujung
plat yang saling berlawanan. Efek Hall memiliki prinsip utama yang mana itu
adalah gaya Lorentz. Gaya Lorentz akan ditimbulkan oleh sebuah bahan
konduktor yang berbentuk plat diberi medan magnet yang dialiri arus listrik.
Permukaan bagian atas dari plat konduktor akan sejajar dengan muatan positif
yang arahnya ke atas, sebaliknya bagian bawah konduktor akan sejajar dengan
muatan negatif yang mengarah ke bawah. Hal itu akan menyebabkan
timbulnya medan listrik dan beda potensial pada penghantar.
Pada percobaan ini, didapatkan bahwa nilai konstanta Hall adalah RH = (
−435 ± 0,0685). 10-7 m3/C dengan ralat sebesar 0,002%. Karena nilai
konstanta Hall bernilai negatif, sehingga dapat disimpulkan bahwa jenis
pembawa muatan pada keping konduktor perak (Ag) adalah elektron (bernilai
muatan negatif).
Pada percobaan ini dapat diketahui besar konduktivitas dari keping
perak (Ag) adalah σ = (3,030 ±0,001). 104 Ω/m dengan ralat 0,016 %.
Sedangkan nilai mobilitas dari penghantar adalah perkalian antara nilai
konstanta Hall dengan besar konduktivitas plat yang digunakan. Pada
percobaan ini diperoleh, nilai mobilitas keping konduktor perak (Ag) adalah
adalah µ = (0,13± 2,2). 10-4 m2/V.s dengan ralat sebesar 16,3 %.
Pada percobaan ini terjadi beberapa kesalahan yang membuat ralat
melebihi dari angka 1%. Berikut ini merupakan beberapa kesalahan yang
mungkin terjadi selama melakukan percobaan:
1. Kami kurang memahami prosedur dari percobaan.
2. Kurangnya ketelitian ketika membaca alat ukur.
3. Keterbatasan alat ukur.
H. Tugas
1. Buatlah grafik hubungan antara VH vs Bz dari data pada Tabel 1..
-85500
f(x) = − 0.87 x − 85495.06
-86000 R² = 0.83
-86500
-87000
Bz.Ib
Vx (V)
0.8
Linear
0.6 ()
0.4
0.2
0
0 5 10 15 20 25
Ix (A)
Konduktivitas dari keping perak (Ag) adalah σ = (3,030 ±0,001). 104 Ω/m
dengan ralat 0,016 %.
I. Kesimpulan
1. Karena nilai konstanta Hall negative maka dapat deketahui bahwa
pembawa muatan yang mengalir pada penghantar yang digunakan dalam
percobaan ini adalah elektron.
2. Nilai konstanta Hall untuk keping perak (Ag) adalah RH = (−435 ± 0,0685
). 10-7 m3/C dengan ralat sebesar 0,002%.
3. Konduktivitas dari keping perak (Ag) adalah σ = (3,030 ±0,001). 104 Ω/m
dengan ralat 0,016 %.
4. Nilai mobilitas dari keping konduktor perak (Ag) adalah µ = (0,13± 2,2).
10-4 m2/V.s dengan ralat sebesar 16,3 %.
J. Lampiran