BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
1. Meningkatnya pengetahuan masyarakat terkait dampak buang air
besar sembarangan, hal ini dapat dilihat dari hasil kuesioner yang
terjadi peningkatan pengetahuan setelah dilakukan pemicuan.
2. Setelah dilakukannya seluruh kegiatan pemicuan, masyarakat Desa
Pegagan Kecamatan Palimanan mengerti dan sadar akan dampak dari
buang air besar sembarangan sehingga terjalin komitmen bersama
untuk mewujudkan Desa Pegagan sebagai Desa ODF (Open
Defecation Free).
3. Setelah dilakukannya seluruh kegiatan pemicuan, perilaku hidup
bersih dan sehat masyarakat Desa Pegagan Kecamatan Palimanan
terjadi peningkatan, hal ini dapat dilihat saat proses verifikasi bahwa
warga Desa Pegagan sudah tidak buang air besar sembarangan.
4. Meningkatnya kesadaran dan perubahan perilaku masyarakat diikuti
pula dengan peningkatan akses agar tidak terjadi buang air besar
sembarangan. Untuk mewujudkannya warga Desa Pegagan
berkomitmen untuk membuat arisan jamban sehingga seluruh warga
Desa Pegagan dapat memiliki jamban sehat sendiri.

4.2 Saran
1. Kegiatan pemicuan ini harus berjalan berkesinambungan dan
memerlukan pemantauan dalam jangka waktu cukup lama sehingga
dapat merubah pengetahuan, kesadaran, sikap, dan perilaku
masyarakat untuk tidak buang air besar sembarangan.
2. Koordinasi lintas sektor demi terwujudnya program STBM terutama
Pilar 1 STBM: Stop Buang Air Besar Sembarangan agar ditingkatkan
kembali, untuk mewujudkan Desa Pegagan sebagai Desa ODF (Open
Defecation Free).

70
3. Setelah dilakukan komitmen bersama untuk tidak buang air besar
sembarangan maka perlu dilakukan teguran, peringatan ataupun sanksi
pada warga Desa Pegagan yang tidak menerapkan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) salah satunya dengan tidak buang air besar
sembarangan.
4. Perlu dilakukan pengawasan dan pemantauan baik dari warga, kader,
perangkat desa, bidan desa Pegagan agar jalannya arisan jamban ini
dapat terwujud dengan baik sehingga seluruh warga desa Pegagan
dapat memiliki jamban sehat sendiri.

71