Disusun Oleh:
Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang sangat kompleks, yang saling berkaitan
dengan masalah-masalah lain di luar kesehatan. Banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan, di
antaranya adalah pengetahuan dan sikap masyarakat dalam merespon suatu penyakit
(Notoatmodjo, 2003).
Masalah kesehatan adalah masalah kompleks yang merupakan hasil dari berbagai
masalah lingkungan yang bersifat alamiah maupun buatan manusia. Datangnya penyakit
merupakan hal yang tidak bisa dihindari, meskipun kadang bisa dicegah. Konsep sehat dan sakit
sesungguhnya tidak terlalu mutlak dan universal karena ada faktor-faktor di luar kenyataan klinis
yang mempengaruhi terutama faktor sosial budaya. Jadi, sangat penting menumbuhkan
pengertian yang benar pada masyarakat tentang konsep sehat dan sakit karena dengan konsep
yang benar, maka masyarakat dapat menyelesaikan masalah kesehatannya dengan baik. (Foster,
2006)
kesehatan merupakan keseimbangan yang dinamis antara fungsi dan bentuk tubuh dalam
kaitannya dengan lingkungan sekitar yang memperngaruhi kedua elemen tersebut.(perkins,1938)
Menkes menuturkan ada perbedaan penyakit antara masyrakat di desa dengan di kota. Pada
usia 45-55 tahun 3 penyakit yang paling berbeda diantara orang kota dan desa.
1. Penyakit yang banyak dialami masyarakat kota adalah stroke, diabetes melitus dan jantung
iskemik.
2. Penyakit yang paling banyak dialami masyarakat desa adalah tuberkulosis (TB), stroke dan
hipertensi.
1. Pedesaan
Desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan
tersendiri, atau desa merupakan perwujudan atau kesatuan goegrafi ,sosial, ekonomi, politik dan
kultur yang terdapat ditempat itu (suatu daerah), dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbal
balik dengan daerah lain.
menurut P.J. Bournen desa adalah salah satu bentuk kuno dari kehidupan bersama sebanyak
beberapa ribu orang yang hampir semuanya saling mengenal. Kebanyakan dari mereka hidup
dari sektor pertanian, perikanan, dan usaha-usaha lainya yang dapat dipengaruhi oleh hukum
alam. Dalam tempat tinggal itu terdapat banyak ikatan-ikatan keluarga.
Kehidupan didesa masyarakatnya masih memegang teguh keagamaan atau adat dari
leluhur mereka.
Warganya masih sulit untuk menerima hal baru atau mereka tertutup dengan hal-hal
yang baru.
Dari segi kesehtan ,disuatu desa sangat terjangkau fasilitas seperti rumah sakit, sekolah,
apotik atau prasarana dlm hal pendidikan dan kesehatan maupun teknologi mereka masih
mengandalkan dukun atau paranormal dlm hal kesehatan mungkin hanya puskesmas yang ada di
desa tapi itupun belum tentu ada di setiap daerah.
Kesehatan masyarakat desa adalah uatu keseimbangan biopsiko, sosio, kultural dan spiritual
pada tiga garis pertahanan yang fleksibel, normal dan resisten.(Neuman)
1. tuberkulosis (TB)
merupakan penyakit menular yang menyebabkan masalah kesehatan terbesar kedua di
dunia setelah HIV. Penyakit ini disebabkan oleh basil dari bakteri Mycobacterium
tuberculosis. Tuberkulosis sendiri dapat menyerang bagian tubuh manapun, tetapi yang
tersering dan paling umum adalah infeksi tuberkulosis pada paru-paru.
2. Stroke
kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat
penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Tanpa
darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada
sebagian area otak akan mati.
3. hipertensi.
kekuatan yang diberikan oleh sirkulasi darah terhadap dinding arteri tubuh, yaitu
pembuluh darah utama dalam tubuh. Tekanan ini tergantung pada resistensi pembuluh
darah dan seberapa keras jantung bekerja. Semakin banyak darah yang dipompa jantung
dan semakin sempit arteri, maka semakin tinggi tekanan darah.
2. Perkotaan
Kota adalah tempat yang penghuninya dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan
ekonominya di pasar lokal. Ciri kota adalah adanya pasar sebagai benteng serta memiliki sistem
hukum tersendiri (max weber).
Perkotaan adalah Sebuah wilayah yang menjadi pusat aktivitas wilayah, memiliki banyak
penduduk dengan kepadatan tinggi, memiliki sifat penduduk yang heterogen dan memiliki
wilayah wewenang yang terbatas oleh suatu peraturan atau konvensi
1. Stroke
stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang
akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).
Tanpa darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel
pada sebagian area otak akan mati.
2. diabetes melitus
betes mellitus merupakan suatu penyakit dimana kadar glukosa di dalam darah tinggi
karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara cukup.
Menurut kriteria diagnostik PERKENI (Perkumpulan Endokrinologi Indonesia) 2006,
seseorang dikatakan menderita diabetes jika memiliki kadar gula darah puasa >126
mg/dL dan pada tes sewaktu >200 mg/dL. Kadar gula darah yang normal pada pagi hari
setelah malam sebelumnya berpuasa adalah 70-110 mg/dL darah. Kadar gula darah
biasanya antara 120-140 mg/dL pada 2 jam setelah makan atau minum cairan yang
mengandung gula maupun karbohidrat lainnya.
3. jantung iskemik.
kondisi penyempitan pembuluh darah arteri jantung yang disebut pembuluh darah
koroner.
Daftar pustaka
Ryadi Slamet (1982) Ilmu Kesehatan Masyarakat ; Dasar-Dasar Dan Sejarah Perkembangannya,
Ed. Revisi, Usaha Nasional, Surabaya
Sarumpaet, dkk 2012;Jurnal Perbedaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Perkotaan
Purwasari,indah dkk 2018 masalah kesehatan diperkotaan dan kecendrungannya diakses pada
12 maret 2020 dari
https://www.academia.edu/3856313/MASALAH_KESEHATAN_DI_PERKOTAAN_DAN_KE
CENDERUNGANNYA_Oleh_Indah_Purwasari_Febry_Yunanda_Vidia_Aprilia_Nadilla