“HAKIKAT MANUSIA”

Manusia adalah makhluk yang sempurna yang Allah ciptakan kemuka bumi ini dengan segala
macam keunikannya. Islam memandang manusia sangat mulia baik dari segi asal usulnya maupun dari
tujuan diciptakannya manusia sebagaimana yang telah Allah jelaskan dalam Al-quran surah Al-Hijr Ayat
26-29 “Dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal)
dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api
yang sangat panas. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya
aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang
diberi bentuk, Maka apabila aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan
kedalamnya ruh (ciptaan) Ku, Maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud” Dan Qur’an Surah
Ad-Zariyat Ayat 56 “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya beribadah
(mengabdi) kepada-Ku”.

Dalam buku BPM karya dijelaskan ada 6 Hakikat Manusia dalam islam yaitu:

1. Manusia Sebagai Hamba Allah SWT

Sebagaimana yang dijelaskan dalam QS. Al-Bayyinah ayat 5 “Padahal mereka tidak
disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-
Nya dalam menjalankan agama yang lurus”. Hakikat manusia yang pertama adalah
sebagai Hamba Allah yang dimana tugas seorang hamba adalah mengabdi, yang
artinya kita diwajibkan untuk mengabdikan seluruh diri kita kepada Allah SWT
dengan cara menjalani perintahnya dan menjauhi segala larangannya.
2. Manusia Sebagai Makhluk Sosial (An-Naas)
Hakikat manusia yang kedua adalah Manusia sebagai Makhluk social yang berarti
manusia diciptakan itu saling menopang satu dengan yang lainnya dan tidak bias
berjalan sendiri sendiri tanpa ada interaksi sosial dan Manusia pun dicaptakan saling
berpasang-pasangan sebagaimana yang dijelaskan dalam QS. An-Nisa ayat 1 “Hai
sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang
diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah
memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah
yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan
(peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi
kamu”.
3. Manusia sebagai Khalifah Allah SWT.
Hakikat manusia yang ketiga adalah manusia sebagai khalifah dimuka bumi ini sebagaimana
dijelaskan dalam Qs. Al-Baqarah Ayat 30 "Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para
malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka
berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan
memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui
apa yang tidak kamu ketahui".
 Ayat ini mengungkapkan dialog antara Allah dan malaikat bahwasannya Allah akan menjadikan
seorang khalifah dimuka bumi yang dimana Allah akan memberikan kehormatan dan kemulian
kepada makhluk yang akan menggantikan posisi kemulian-Nya dan hakikat manusia adalah
sebagai Khalifah Allah SWT.
4. Manusia sebagai Bani Adam
Hakikat manusia yang ke empat adalah manusia sebagai nabi adam yang dimana dapat
dijelaskan bahwa manusia adalah keturuna dari nabi adam sehingga mematahkan teori evolusi
Charles Darwin bahwa manusia hasil evolusi dari kera. Allah pun menjelaskan dalam QS. Al-Araf
Ayat 26-27 “Hai anak adam, sesungguhnya kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk
menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling
baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, semoga mereka
selalu ingat. Hai anak adam janganlah kamu ditipu oleh setan sebagaimana ia telah
mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga”
5. Manusia sebagai makhluk Biologis (Al-Basyar)
Hakikat manusia yang ke lima adalah manusia sebagai makhluk biologis yang dimana manusia
itu makhluk yang tidak selamanya hidup , manusia juga akan berakhir dan mengalami kematian
bedanya manusia adalah makhluk yang allah ciptakan mempunyai akal dan pikiran.