Anda di halaman 1dari 2

1.

ABM merupakan suatu sistem yang memfokuskan perhatian manajemen untuk


meningkatkan “customer value” serta keuntungan yang akan diperoleh perusahaan
dengan peningkatan value tersebut bagi konsumen. Akuntansi aktivitas menekankan
pada perbaikan proses pada suatu perusahaan. Ilustrasi Customer profitability analysis
menggunakan ABM untuk menentukan aktivitas, biaya, dan keuntungan yang terkait
dengan melayani konsumen yang istimewa. Misalnya, konsumen X terkadang mengubah
pesanannya setelah dicatat, tetapi konsumen Y tidak demikian. Kemudian biaya terjadi
untuk memperbaharui pesanan pembelian untuk perubahan harus dicatat dalam cara yang
merefleksikan fakta bahwa konsumen X lebih bertanggung jawab untuk aktivitas dan
biaya tersebut daripada konsumen Y. Sistem manajemen biaya efektif dapat
memperbolehkan manajer memperoleh beberapa detail biaya.

2. Biaya standar merupakan biaya yang ditentukan sebelumnya dalam suatu perusahaan
untuk memproduksi satu unit atau sejumlah produk selama suatu periode tertentu.
tujuannya sebagai alat pengendalian biaya produksi pada perusahaan tersebut. Pada
perusahaan manufaktur dalam proses produksinya tidak luput dalam masalah biaya
produksi. Dalam penentuan biaya standar dibagi menjadi tiga bagian yaitu biaya bahan
baku standar, biaya tenaga kerja standar, dan biaya overhead pabrik standar. Dalam
penetapan biaya standar pada Perusahaan manufaktur menggunakan anggaran yang
didasarkan berdasarkan pengalaman dan informasi - informasi yang tersedia yang
berhubungan dengan kemungkinan harga dimasa yang akan datang, sehingga dapat
ditentukan taksiran harga yang akan berlaku pada tahun mendatang untuk membagi biaya
bahan baku, biaya tenaga langsung, biaya overhead pabrik.Dengan begitu seorang
manajer dapat lebih tepat dalam menggambil keputusan dengan adanya taksiran tersebut.

3. Anggaran induk (Master Budget) merupakan rencana tertulis mengenai aktivitas anggaran
keuanga keseluruhan yang memadukan seluruh aspek kegiatan bisnis seperti anggaran
bahan baku, anggaran upah, anggaran Biaya overhead, anggaran produksi, angaran
penjualan, anggaran kas yang akan dilaksanakan/rencana oleh suatu perusahaan selama
periode tertentu. Perusahaan menyusun anggaran induk (master budget) yang dapat dibagi
ke dalam dua kelompok, yaitu anggaran operasional dan anggaran keuangan. Anggaran
operasional terdiri atas anggaran penjualan sampai anggaran (proforma) laba rugi.
Adapun anggaran keuangan terdiri atas anggaran neraca dan anggaran (proforma) neraca.
Ilustrasi PT. XYZ dalam menyusun anggaran induk dibutuhkan Neraca dan informasi
tambahan karena Master Budget adalah ringkasan dari anggaran divisi. Ini adalah rencana
keuangan berkelanjutan.

dalam penyusunan master budget adalah menyiapkan anggaran pendapatan (revenues


budget) atau anggaran penjualan (sales budget).
selanjutnya disusun anggaran produksi, selanjutnya anggaran biaya bahan baku langsung
(direct materials), anggaran biaya tenaga langsung (direct labor), dan anggaran biaya
overhead disusun. Selanjutnya buat anggaran biaya tenaga kerja langsung (direct labor
budget).

Langkah selanjutnya setelah menghitung anggaran biaya produksi, anggaran yang harus
disusun adalah ending inventories budget.
Siapkan anggaran beban pokok penjualan (cost of goods sold budget).
Anggaran biaya nonmanufaktur (non manufacturing cost budget), berisi anggaran biaya
pemasaran (marketing expense budget) dan anggaran biaya administrasi (administrative
expenses budget).
selanjutnya disusun budgeted, atau proforma, income statement sesuai dengan format
laporan laba rugi perusahaan.

372.000

Anda mungkin juga menyukai