Anda di halaman 1dari 10

PAPER MATA KULIAH KESEHATAN REPRODUKSI

HUBUNGAN SDG’s ( Pertumbuhan Ekononomi dan Pekerjaan yang Layak ) DENGAN

KESEHATAN PEREMPUAN

Disusun oleh :

1. Arifatul Nurlailia 101711535007


2. Offa Afrilla 101711535040
3. Athiya Adibatul Wasi 101711535041
4. Eqia Arum Azzahro 101711535042
5. Adi Zayd Bintang 101711535043

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

PSDKU UNIVERSITAS AIRLANGGA BANYUWANGI

2018
HUBUNGAN SDG’s (Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan yang Layak)
DENGAN KESEHATAN PEREMPUAN

Alifatul Nurlailia (101711535007), Offa Afrila (101711535040), Athiya Adibatul Wasi (101711535041),
Eqia Arum Azzahro (101711535042), Adi Zayd Bintang (101711535043)

Fakultas Kesehatan Masyarakat


PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi

ABSTRAK

Sustainable Development Goals (SDG’s) adalah suatu program pembangunan berkelanjutan dimana
didalamnya terdapat 17 tujuan dengan 169 target yang terukur dengan tenggat waktu yang ditentukan.
Sustainable Development Goals (SDG’s) merupakan agenda pembangunan dunia yang bertujuan untuk
kesejahteraan manusia. Sustainable Development Goals (SDG’s) adalah hasil dari proses yang bersifat
partisipasif, transparan, dan inklusif terhadap semua pemangku kepentingan dan masyarakat. salah satu
tujuan dari Sustainable Development Goals (SDG’s) adalah mendorong pertumbuhan ekonomi yang terus –
menerus, inklusif, dan berkelanjutan serta kesempatan kerja penuh, produktif dan pekerjaan yang layak bagi
semua orang. Dimana pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan yang layak sangat berpengaruh dalam tingkat
kesehatan perempuan.
Kata Kunci : SDG, Ekonomi, Pekerjaan , Kesehatan Perempuan

PEMBAHASAN Goals (SDG’s) adalah hasil dari proses yang


bersifat partisipasif, transparan, dan inklusif
terhadap semua pemangku kepentingan dan
masyarakat. Sustainable Development Goals
(SDG’s) akan mewakili sebuah kesepakatan yang
belum terjadi sebelumnya yang terkait dengan
prioritas pembangunan berkelanjutan 193 Negara
Anggota. Seperti yang telah diutarakan sebelumnya,
Sustainable Development Goals (SDG’s) memiliki
17 tujuan dan 169 target, dimana tujuan dan target
Sustainable Development Goals (SDG’s) ini
bersifat global serta dapat diaplikasikan secara
universal yang dipertimbangankan dengan berbagai
Sustainable Development Goals (SDG’s) yaitu realitas nasional, kapasistas serta pembangunan
pembangunan berkelanjutan sebagai agenda yang berbeda dan menghormati kebijakan serta
pembangunanan global baru untuk periode 2016 prioritas nasional salah satu tujuan dari Sustainable
hingga 2030 meneruskan pencapaian Millenium Development Goals (SDG’s) adalah mendorong
Development Goals (MDG’s) yang telah berakhir pertumbuhan ekonomi yang terus – menerus,
pada tahun 2015. Sustainable Development Goals inklusif, dan berkelanjutan serta kesempatan kerja
(SDG’s) adalah suatu program pembangunan penuh, produktif dan pekerjaan yang layak bagi
berkelanjutan dimana didalamnya terdapat 17 semua orang.
tujuan dengan 169 target yang terukur dengan
tenggat waktu yang ditentukan. Sustainable LATAR BELAKANG PERTUMBUHAN
Development Goals (SDG’s) merupakan agenda EKONOMI DAN PEKERJAAN YANG LAYAK
pembangunan dunia yang bertujuan untuk
kesejahteraan manusia. Sustainable Development Latar belakang pertumbuhan ekonomi dan
pekerjaan yang layak dijadikan sebagai salah satu
tujuan Sustainable Development Goals (SDG’s) e. 600 juta pekerja baru perlu diciptakan
yaitu sekitar setengah dari populasi dunia masih hingga 2030, hanya untuk mengimbangi
hidup setara dengan sekitar $2 dolar AS setiap pertumbuhan dari penduduk usia kerja
harinya. Dan di banyak tempat, memiliki pekerjaan Sehingga pertumbuhan ekonomi yang tinggi maka
tidaklah menjamin kemampuan untuk keluar dari akan menciptakan kesempatan kerja yang luas.
cengkeraman kemiskinan. Kekurangan peluang Kesempatan kerja yang luas akan mampu
kerja yang layak secara terus menerus, investasi mengurangi angka pengangguran. Namun demikian
yang tidak memadai dan rendahnya konsumsi pertumbuhan ekonomu yang tinggi dan inklusif
mengarah pada erosi kontrak sosial mendasar yang perlu disertai kerja layak. Target untuk tujuan
menjadi landasan masyarakat demokratis: Semua pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan yang layak
kemajuan harus dibagi bersama. Menempatkan adalah, sebagai berikut :
penciptaan kesempatan kerja sebagai pusat dari 1. Memelihara pertumbuhan perkapita sesuai
pembuatan kebijakan ekonomi dan rencana dengan situasi nasional dan khususnya,
pembangunan, tidak hanya akan menghasilkan setidaknya mempertahankan pertumbuhan
peluang kerja yang layak namun juga pertumbuhan domestik bruto kotor sebesar 7% per
yang lebih kuat, inklusif dan dapat mengurangi tahunnya di negara negara kurang
kemiskinan. Ini merupakan lingkaran positif yang berkembang
baik bagi perekonomian maupun bagi masyarakat 2. Mencapai produktivitas ekonomi yang lebih
serta mendorong pembangunan berkelanjutan. tinggi melalui diversifikasi, pemutakhiran
Pertumbuhan ekonomi pada hakekatnya teknologi dan inovasi termasuk melalui
serangkaian usaha kebijaksanaan yang bertujuan fokus ke sektor – sektor padat karya dan
untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat bernilai tambah tinggi
memperluas dan mengarahkan pembagian pendapat 3. Mendorong kebijakan yang berorientasi
secara merata. Dalam pertumbuhan ekonomi di pada pembangunan yang mendukung
seluruh Negara kesempatan kerja masih menjadi kegiatan – kegiatan produktif, penciptaan
masalah utama. Hal ini timbul karena adanya kerja yang layak, kewirausahan, kreativitas
kesenjangan antara pertumbuhan jumlah angkaran dan inovasi, serta mendorong pembentukan
kerja disatu pihak dan kemajuan berbagai sektor usaha formal dan pertumbuhan usaha mikro,
perekonomian dalam menyerap tenaga kerja pihak kecil dan menegah termasuk akses ke
dan kemajuan berbagai sektor perekonomian dalam layanan – layanan finansial
menyerap tenaga kerja dipihak lain. 4. Memperbaiki secara progresif hingga tahun
Fakta global yang menyebabkan pertumbuhan 2030, efesien sumber daya global dalam hal
ekonomi dan pekerjaan yang layak dijadikan konsumsi dan produksi dan berupaya
sebagai tujuan dari Sustainable Development Goals memisahkan pertumbuhan ekonomi dari
(SDG’s) yaitu : degradasi lingkungan, sesuai dengan
a. Pertumbuhan kesempatan kerja sejak tahun kerangka kerja program 10 tahun mengenai
2008 hanya mencapai rata – rata 0,1% per konsumsi dan produksi berkelanjutan
tahunnya, dibandingkan 0,9% persen antara dengan negara – negara maju sebagai
tahun 2000 dan 2007 pelopor upaya
b. Lebih dari 60% semua pekerja tidak 5. Selambat – lambatnya pada tahun 2030,
memiliki kontrak kerja dalam bentuk mencapai kesempatan kerja produktif serta
apapun kerja yang layak untuk semua perempuan
c. Kurang dari 45% pekerja berupah dan dan laki – laku termasuk bagi kaum mudan
bergaji bekerja secara penuh waktu, dan penyadang disabilitas serta upah yang
permanen dan bahkan proporsi tersebut setara untuk kerja dengan nilai yang setara
menurun 6. Selambat – lambatnya pada tahun 2020,
d. Hingga tahun 2019, lebih dari 212 juta menurunkan proporsi kaum muda yang
orang akan keluar dari pekerjaan, meningkat tidak bekerja, tidak menempuh pendidikan
dari angka 201 juta saat ini ataupun pelatihan
7. Mengambil langkah – langkah dengan
segera dan efektif untuk menghapuskan
kerja paksa, mengakhiri perbudakan modern
dan perdagangan manusia serta
mengamankan pelarangan dan penghapusan
bentuk – bentuk terburuk dari pekerja anak
termasuk rekrutmen dan penggunaan
prajurit anak dan mengakhiri pekerja anak
dalam segala bentuk selambat – lambatnya
pada tahun 2025
8. Melindungi hak – hak pekerja dan
promosikan lingkungan kerja yang aman
untuk semua pekerja termasuk pekerja
migran khususnya para migran perempuan
dan mereka yamh pekerjaannya tidak pasti
dan tidak terjamin
9. Selambat – lambatnya pada tahun 2030
merancang dan melaksanakan kewajiban
untuk mendorong pariwisata yang
berkelanjutan yang menciptakan lapangan
pekerja dan mempromosikan budaya dan
produk – produk lokal
10. Memperkuat kapasitas lembaga keuangan
dalam negeri guna mendorong dan
memperluas akses atas perbankan asuransi
dan layanan finansial untuk semua
11. Meningkatkan dukungan bantuan untuk
perdagangan (Aid for Trade) bagi negara –
negara berkembang, khususnya negara –
negara kurang berkembang termasuk
melalui kerangka kerja terintegrasi yang
ditingkatkan untuk bantuan teknis terkait
perdagangan kepada negara – negara kurang
berkembang (Enhanced Integrated
Framework for Trade-Related Technical
Assistance to Least Developed Countries)
12. Selambat – lambatnya pada tahun 2020
mengembangkan dan mengoperasionalkan
sebuah strategi global untuk
ketenagakerjaan bagi kaum dan
mengimplementasikan Pakta Lapangan
Kerja Global Organisasi Perburuhan
Internasional (Global Jobs Pact of the
International Labour Organization
Lembaga moneter memperkirakan bahwa ekonomi
global 2018 tumbuh 3,9% dari tahun sebelumnya.
HUBUNGAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Proyeksi ini 0,2 poin lebih tinggi dari perkiraan
DAN PEKERJAAN YANG LAYAK DENGAN
sebelumnya. Demikian pula untuk tahun 2019 juga
KESEHATAN PEREMPUAN DI DUNIA
menaikkan proyeksinya 0,2 poin menjadi 3,9%.
Pertumbuhan ekonomi global telah naik sejak 2016.
Ini mengisyaratkan bahwa pertumbuhan ekonomi dikatakan bahwa lebih dari 1 juta pekerja
global akan terus menguat. Menurut ILO tingkat kehilangan pekerjaannya yang mengarah pada
pengangguran sekitar 5,9% pada akhir tahun 2016. kesehatan perempuan di Afrika dimana menurut
Pencapaian tingkat pengangguran di bawah 6% data WHO melaporkan bahwa kematian ibu
mengidentifikasikan sasaran pengurangan tingkat menjadi perhatian utama serta peluang meninggal
pengangguran sekitar 5%-6% pada tahun 2017 yang perempuan setiap 42 persalinan, dan penyakit
ditetapkan pada rencana pembangunan jangka kanker rahim perempuan di Afrika menduduki
menegah. Disaparitas gender dalam partisipasi tingkat tertinggi di Dunia. Sehingga dapat dikatakan
angkatan kerja masih terjadi, dengan tingkat bahwa berbagai indikator kesehatan di negara
partisipasi angkatan kerja untuk laki – laki dan berpendapatan rendah dan menegah jika
perempuan diperkirakan 84,6% dan 54,8%. dibandingkan dengan negara berpendapatan tinggi
Sehingga mengarah pada tingkat kesehatan maka angka kesakitan dan kematian secara kuat
perempuan dimana menurut hasil WHO target berkolerasi dengan pendapatan.
menurunkan sebesar 25% semua kematian pada
perempuan sehingga dapat disimpulkan bahwa HUBUNGAN PERTUMBUHAN EKONOMI
tingkat pertumbuhan ekonomi dan suatu pekerjaan DAN PEKERJAAN YANG LAYAK DENGAN
yang layak disuatu negara dapat mempengaruhi KESEHATAN PEREMPUAN DI INDONESIA
kesehatan perempuan. Contoh yaitu Negara
Amerika Serikat dimana pertumbuhan ekonomi Terdapat kolerasi yang kuat antara tingkat
pada tahun 2016 sebesar 1,5% dan pada tahun 2017 kesehatan perempuan dengan pertumbuhan
meningkat menjadi 2,3% serta menurut Biro ekonomi yang tinggi, 10% dari angka harapan
Statistik Tenaga Kerja Eurostat PDB per kapita hidup (AHH) waktu lahir menurut badan pusat
Amerika Serikat sebesar 57.466,79 USD pada tahun statistik diperkirakan bahwa setiap peningkatan
2016 dan Produk Domestik Bruto sebesar 18,57 akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi minimal
Triliun USD pada tahun 2016 serta setiap tahunnya 0,3% - 0,4% per tahun. Menurut Badan Pusat
tingkat pengangguran di Amerika Serikat menurun Statistik pertumbuhan ekonomi Indonesia pada
menjadi 4,1% pada tahun 2017 yang awal mulanya tahun 2016 tercatat sebesar 5,02% membaik
sebesar 5,0% pada tahun 2016 sehingga mengarah daripada tahun 2015 dimana pertumbuhan ekonomi
pada kesehatan masyarakat Amerika Serikat dimana sebesar 4,79%.
menurut data pemerintahan Amerika Serikat
mengatakan bahwa peningkatan harapan hidup
perempuan lebih tinggi dari laki – laki .

Pada Februari 2016, lebih 7 juta orang di Indonesia


tetap menganggur namun terjadi penurunan jumlah
pengangguran sebesar 127,1 juta yang sebelumnya
jumlah pengangguran sebesar 128,3 juta pada
tahun sebelumnya dan tercatat tingkat
Sedangkan pada Negara Afrika dimana ekonomi pengangguran turun menjadi 5,5% yang
Afrika menurut CNBC, Rand Afrika Anjlok sebesar sebelumnya tingkat pengangguran sebesar 5,8%
1,2% terhadap dolar AS dan angka pengangguran
pada tahun 2017 sebesar 27,27% sehingga dapat
Denis Goulet menyatakan bahwa perempuan miskin
memiliki beban kerja yang berat dan perilaku yang
tidak sehat dari pada perempuan yang
berkecukupan seperti menjadi buruh pabrik dan
tinggal di lingkungan yang tingkat kepadatan yang
tinggi akan berkaitan dengan kesehatan perempuan
umunya masyarakat perkotaan yang tinggal dekat
dengan tempat mencari nafkah yang kondisinya
tidak memenuhi standart dan juga beberapa
perempuan miskin memilih pekerjaan sebagai
pekerja seks menjadikan organ reproduksinya
sebagai unsur pemasaran. Disinilah konflik internal
Dimana pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan yang terjadi terganggu kesehatannya contonya yaitu
layak penduduk Indonesia berdampak pada terkena penyakit menular seksual, infeksi menular
peningkatan kesehatan perempuan yang ada di seksual yang mengakibatkan kemandulan,
Indonesia dimana menurut UN Maternal Mortality keguguran, kanker leher rahim, mudah tertular HIV,
Esimation Group : WHO,UNICEF,UNFPA,World hepatitis B dan menyebabkan kematian.
Bank Indonesia setiap tahun angka kematian ibu
menurun hingga 200 – 300 per 100.000 kelahiran USULAN MENGENAI FAKTOR
hidup. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN
PEKERJAAN YANG LAYAK YANG
MEMPENGARUHI KESEHATAN
PEREMPUAN

Usulan mengenai faktor pertumbuhan ekonomi dan


pekerjaan yang layak yang mempengaruhi
kesehatan perempuan yaitu (MAMI) Bersama Kami
adalah suatu program dimana di dalamnya terdapat
beberapa kegiatan seperti Pemberdayaan
Perempuan, Share and Care dan juga
BANPELHUM
Dimana dari data diatas menunjukkan bahwa
a. Pemberdayaan perempuan merupakan
pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan yang layak
usaha sistematis dan terencana untuk
sangat mempengaruhi tingkat kesehatan ibu dan
mencapai kesetaraan dan keadilan
kesehatan perempuan. Pekerjaan suami sangat
gender dalam kehidupan keluarga dan
memiliki peranan dalam peningatan kesehatan
masyarakat. Pemberdayaan perempuan
perempuan dan anak. Seorang suami yang bekerja
sebagai sumber insan, potensi yang
dilingkungan PNS dan anggota TNI atau
memiliki perempuan dalam hal kuantitas
lingkungan perkantoran lainnya, mendapatkan
maupun kualitas tidak dibawah laki –
jaminan pelayanan kesehatan dari asuransi sehingga
laki. Dimana pemberdayaan perempuan
fasilitas kesehatan lebih baik disamping memiliki
ini dilakukan melalui kegiatan
kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan
sosialisasi/advokasi pendidikan dan
dibidang kesehatan baik dari instansi, tempat kerja,
latihan bagi perempuan yang bergerak
maupun dari instansi lain sedangkan seorang suami
dalam seluruh bidang atau sektor dan
yang bekerja dilingkungan buruh pabrik, karyawan
melakukan hubungan bersama dinas
dan penjual jasa serta pertanian resiko kemungkinan
yang terkait. Sehingga secara tidak
tigkat kesehatan perempuan kurang terjamin atau
langsung maka akan berdampak pada
kurang terpenuhi. Tidak hanya pada pekerjaan
pertumbuhan ekonomi dari seorang
suami, pekerjaan seorang perempuan juga
perempuan dan memiliki pekerjaan yang
mempengaruhi kesehatan perempuan, menurut
layak yang nantinya juga akan 3. Meningkatkan kualitas sumber daya
berdampak pada peningkatan kesehatan manusia perempuan diberbagai sektor dan
perempuan itu sendiri sub sektor serta lembaga dan non lembaga
b. Share and Care adalah merupakan suatu yang mengutamakan peningkatan
wadah konsultasi dimana diperuntukkan kemampuan dan profesionalisme/keahlian
khusus untuk perempuan apabila kaum perempuan
memiliki suatu masalah tidak hanya 4. Mewujudkan kepekaan, kepedulian gender
mengenai masalah pribadi tetapi juga dari seluruh masyarakat penentu kebijakan,
masalah kesehatan yang dialami oleh pengambilan keputusan, perencanaan dan
perempuan dan berbagai masalah penegak hukum serta pembaharuan produk
perempuan dimana share and care ini hukum yang bermuatan nilai sosial budaya
langsung berkaitan dengan instansi yang serta keadilan yang berwawasan gender
terkait
c. (Bantuan Pelayanan Hukum) dimana BUKTI INTERVENSI PEMBERDAYAAN
bantuan pelayanan hukum digunakan PEREMPUAN EFEKTIF DI INDONESIA
untuk perlindungan perempuan dan anak
dimana bantuan pelayanan hukum ini Pemberdayaan perempuan merupakan intervensi
menyediakan pengacara dan yang efektif yang telah dilakukan di Indonesia
pendampingan proses peradilan. dapat dilihat dari berbagai lembaga yang
memberdayakan perempuan yaitu :
INTERVENSI YANG EFEKTIF UNTUK 1. BP2KB ( Badan Pemberdayaan Perempuan
PERTUMBUHAN EKONOMI DAN Keluarga Berencana) merupakan badan
PEKERJAAN YANG LAYAK DALAM pemberdayaan perempuan yang memiliki
RANGKA PENINGKATAN KESEHATAN visi untuk mewujudkan kesetaraan dan
PEREMPUAN keadilan gender pada semua aspek
kehidupan menuju keluarga yang mandiri,
Intervensi yang efektif untuk pertumbuhan ekonomi sehat dan sejahtera. Sehingga terdapat
dan pekerjaan yang layak dalam rangka beberapa misi dalam badan pemberdayaan
peningkatan kesehatan perempuan adalah perempuan keluarga berencana yaitu :
pemberdayaan perempuan, dimana pemberdayaan a. Meningkatkan kualitas hidup perempuan
perempuan dilakukan untuk menunjang dan (pendidikan, kesehatan,ekonomu) dan
mempercepat tercapainya kualitas hidup dan mitra perlindungan terhadap perempuan
kesejajaran laki – laki dan perempuan dilaksanakan b. Meningkatkan pelaksaan dan
melalui kegiatan sosialisasi/advokasi pendidikan memperkuat kelembagaan
dan latihan bagi perempuan yang bergerak dalam pengarusutamaan gender
seluruh bidang atau sektor. Dimana pemberdayaan c. Memajukan tingkat keterlibatan
perempuan ini memiliki berbagai fungsi yaitu perempuan dalam proses dan jabatan
1. Untuk meningkatkan sumber daya manusia publik
perempuan yang mempunyai kemampuan d. Menghapus berbagai bentuk kekerasan
dan keamanan guna kemandiriaan dengan terhadap perempuan dan anak
bakal kepribadian, memiliki rasa tanggung e. Meningkatkan kesejahteraan dan
jawab kemasyarakatan, keimanan dan perlindungan anak
ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa f. Meningkatkan akses pelayanan KB dan
2. Terciptanya gerak langkah yang terpadu dan peningkatan peran kaum laki – laki
harmonis antara sektor dan sub sektor berKB
pemerintahan, organisasi (kemasyarakatan g. Meningkatkan akses pelayanan
dan politik) LSM, tokoh dan pemuka kesehatan reproduksi remaja dalam
masyarakat dan agama dalam upaya proses pendewasaan usia perkawinan berbasis
pembangunan perempuan gender
h. Meningkatkan kesejahteraan keluarga di keadilan gender serta perlindungan
bidang kehidupan (Sosial budaya perempuan dan anak. Sehingga terdapat
ekonomi dan pendidikan) beberapa misi BPPPA yaitu :
i. Meningkatkan partisipasi masyarkat a. Meningkatkan kesetaraan gender dan
dalam pemberdayaan perempuan dan keadilan gender
keluarga berencana b. Meningkatkan kesejahteraan dan
j. Penyediaan data dan informasi program kualitas hidup perempuan
pemberdayaan perempuan dan keluarga c. Meningkatkan perlindungan terhadap
berencana. hak – hak anak
d. Meningkatkan perlindungan terhadap
2. DP3AK ( Dinas Pemberdayaan Perempuan, hak – hak perempuan dan lansia
Perlindungan Anak dan Kependudukan) Sehingga melalui visi dan misi tersebut
merupakan unsur pelaksana urusan dapat meningkatkan keadilan dan kesetaraan
pemerintahan di bidang pemberdayaan gender, meningkatkan kompetensi dan peran
perempuan dan perlindungan anak, perempuan disegala arah serta
pengendalian penduduk dan keluarga meningkatkan kualitas hidup perempuan dan
berencana serta administrasi kependudukan anak, meningkatkan perlindungan hak
dan pencatatan sipil dimana DP3AK terhadap perempuan dan anak serta lansia,
memiliki program kerja yaitu : meningkatkan penguatan kelembagaan
a. Mendorong dan fasilitasi upaya peduli perempuan dan anak serta
penghapusan kesenjangan gender yang meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber
mengakibatkan terjadinya kemiskinan daya aparatur dalam menangani perempuan
dan permiskinan perempuan tambah dan anak korban kekerasan serta
parah daripada laki – laki serta pengembangan organisasi untuk pelayanan
menjamin penghormatan, perlindungan maksimal.
ekonomi kaum perempuan
b. Pengembangan PAUD secara holistic Sehingga menurut data stastistik rutin pada
dan terpadu bulan Desember 2016 Badan Kependudukan dan
c. Peningkatan kualitas dan peran Keluarga Berencana menyatakan bahwa melalui
perempuan dalam pembangunan serta Pemberdayaan perempuan ini dapat meningkatkan
perlindungan perempuan dan anak dari kesehatan perempuan terutama pada pemakaian KB
berbagai tindak kekerasan melalui upaya dan kunjungan ibu hamil di pelayanan kesehatan
pencegahan, pelayanan dan serta dapat meningkatkan kesempatan kerja bagi
pemberdayaan perempuan dapat dilihat melalui data berikut
d. Melanjutkan dan memperkuat
revitalisasi program keluarga berencana
untuk meningkatkan kualitas hidup
keluarga
e. Peningkatan efesiensi dan efektivitas
ketatalaksanaan dan prosedur pada
semua tingkat pelayanan publik

3. BPPPA ( Badan Pemberdayaan Perempuan


dan Perlindungan Anak) merupakan badan
untuk melaksanakan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan yang bersifat spesifik
di bidang pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak. Dimana BPPPA ini
memiliki visi terwujudnya kesetaraan dan
DAFTAR PUSTAKA

1. Ishartono, dan Santoso Tri Harjo. 2016.


Sustainable Development Goals (SDGs).
Bandung : Social Work Jurnal.Vol 6. No.2.
Hal.154 – 272. Di akses di
http://www.jurnal.unpad.ac.id/share/article/d
ownload/13198/6032 pada tanggal 14 April
2018 pada pukul 21.21
2. International Labour Organization. Kerja
Layak dan Agenda 2030 untuk
Pembangunan Berkelanjutan. Jakarta : ILO
(International Labour Organizaztion)
Jakarta. Di akses di
http://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/--
-asia/---ro-bangkok/---ilo-
jakarta/documents/publication/wcms_45190
4.pdf pada tanggal 14 April 2018 pada pukul
21.54
3. Badan Pusat Statistik. Indikator Pasar
Tenaga Kerja Indonesia Februari 2016.
Jakarta : Badan Pusat Statistik. Diakses di
https://media.neliti.com/media/publications/
KESIMPULAN 48420-ID-indikator-pasar-tenaga-kerja-
Salah satu tujuan dari Sustainable Development indonesia-februari-2016.pdf pada tanggal 16
Goals (SDG’s) adalah mendorong pertumbuhan April 2016 pada pukul 23.45.
ekonomi yang terus – menerus, inklusif, dan 4. International Labour Organization. Tinjauan
berkelanjutan serta kesempatan kerja penuh, Pasar Kerja Indonesia : Agustus 2016.
produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua Jakarta : International Labour Organization.
orang. Dimana melalui beberapa data yang ada Diakses di
dapat simpulkan bahwa tingkat pertumbuhan http://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/--
ekonomi dan pekerjaan yang layak dapat -asia/---ro-bangkok/---ilo-
mempengaruhi tingkat kesehatan perempuan. jakarta/documents/publication/wcms_51371
Apabila tingkat perekonomian tinggi dan pekerjaan 8.pdf pada tanggal 15 April 2018 pada pukul
yang layak yang tinggi dalam hal tingkat 01.55
pengangguran rendah maka tingkat kesehatan 5. Badan Pusat Statistik. Ekonomi Triwulan
perempuan juga tinggi begitupun sebaliknya apabila III- 2017. Jakarta : Badan Pusat Stattistik.
tingkat perekonomian rendah dan pekerjaan yang Diakses di
layak rendah dalam hal tingkat pengangguran tinggi https://www.bps.go.id/pressrelease/2017/11/
maka tingkat kesehatan perempuan juga akan 06/1366/ekonomi-indonesia-triwulan-iii-
rendah, dengan demikian melalui pemberdayaan 2016-tumbuh-5-02-persen.html pada tanggal
perempuan tidak hanya dapat meningkatkan 15 April 2018 pada pukul 01.57
pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan yang layak 6. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
bagi perempuan tetapi juga meningkatkan Data dan Informasi Profil Kesehatan
kesehatan perempuan itu sendiri. Indonesia 2016. Jakarta : Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia. Diakses di
http://www.depkes.go.id/resources/downloa
d/pusdatin/lain-lain/Data%20dan
%20Informasi%20Kesehatan%20Profil
%20Kesehatan%20Indonesia%202016%20-
%20%20smaller%20size%20-%20web.pdf
pada tanggal 15 April 2018 pada pukul
02.08
7. Badan Pemberdayaan Perempuan dan
Keluarga Berencana Provinsi Jawa Barat.
Visi dan Misi Badan Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga Berencana.
Bandung : Badan Pemberdayaan Perempuan
dan Keluarga Berencana. Diakses di
http://jabarprov.go.id/index.php/pages/id/13
17 pada tanggal 16 April 2018 pada pukul
00.27
8. Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak dan Kependudukan
Provinsi Jawa Timur. Rencana Strategis
Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak dan Kependudukan
Provinsi Jawa Timur. Surabaya : Dinas
Pemberdayaan Perempuan Perlindungan
Anak. Diakses di
http://dp3ak.jatimprov.go.id/index.php/lakip
/category/12-renstra-dp3ak?...89:6...dp3a
pada tanggal 16 April 2018 pada pukul
01.31
9. Badan Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Provinsi Sumatra Utara.
Visi,Misi, Tujuan, dan Sasaran
Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak di Sumatra Utara.
Medan : badan Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak. Diakses di
http://bpppa.sulutprov.go.id/ pada tanggal
16 April 2018 pada pukul 01.47

Anda mungkin juga menyukai