Anda di halaman 1dari 12

TUGAS ANALISIS KESEHATAN LINGKUNGAN

LAPORAN ANALISIS LINGKUNGAN TEMPAT UMUM

KOLAM RENANG GOR BANYUWANGI

Disusun oleh :

Kelompok 7

Amalia Safira Perdana Qohar 101711535009

Oktavia Ika Nur Winda Satriani 101711535010

I’anatul Ulya Dewi 101711535013

Eqia Arum Azzahro 101711535042

Program Studi Kesehatan Masyarakat

PSDKU Universitas Airlangga Di Banyuwangi

2019

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah – Nya

kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah yang berjudul “Laporan

Analisis Lingkungan Tempat Umum Kolam Renang GOR Banyuwangi”. Makalah ini

disusun sebagai salah satu tugas Mata Kuliah Analisis Kesehatan Lingkungan Pengendalian

Vektor dan Rodent. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Dr. LIlis Sulistyorini, Ir., M.Kes., Selaku Dosen Penanggung Jawab Mata Kuliah

Analisis Kesehatan Lingkungan Pengendalian Vektor dan Rodent Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Airlangga

2. Bapak Prof.dr. Soedjajadi Keman, MS., Ph.D., Selaku dosen Mata Kuliah Analisis

Kesehatan Lingkungan Pengendalian Vektor dan Rodent Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Airlangga

3. Ibu Septa Indra Puspikawati S.KM., M.PH., Selaku dosen Mata Kuliah Analisis

Kesehatan Lingkungan Pengendalian Vektor dan Rodent Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Airlangga

4. Teman – teman FKM 2017 yang selalu mendukung kami

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah masi belum sempurna, baik dari segi

penyusunan, bahasa, ataupun penulisannya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan

saran yang bersifat membangun. Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat

dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita

ssemua.

Banyuwangi, 1 Oktober 2019

Tim Penyusun

DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang

Upaya kesehatan lingkungan memiliki maksud dan tujuan yaitu untuk

mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, dari sudut pandang fisik, kimia, biologi,

maupun sosial yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang

setinggi – tingginya (Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009). Upaya dalam

kesehatan lingkungan adalah penyehatan air dan udara, pengamanan limbah padar,

cair dan gas, radiasi, kebisingan, pengendalian dan pengamanan lainnya (Undang –

Undang Nomor 23 Tahun 1992). Pada dasarnya setiap lingkungan sehat harus

melakukan kegiatan pemeliharaan dan peningkatan lingkungan agar dapat memenuhi

standard dan persyaratan.

Sarana atau tempat umum merupakan

1. 2 Rumusan Masalah

Bagaimana kondisi kesehatan lingkungan pada kolam renang Gor Banyuwangi ?

1. 3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk menganalisis kondisi kesehatan lingkungan pada kolam renang Gor

Banyuwangi.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui pengelolahan kolam renang Gor Banyuwangi

2. Untuk mengetahui kondisi kesehatan lingkungan terhadap variabel tempat

3. Untuk mengetahui kondisi kesehatan lingkungan terhadap variabel

bangunan

4. Untuk mengetahui kondisi kesehatan lingkungan terhadap variabel kolam


5. Untuk mengetahui kondisi kesehatan lingkungan terhadap variabel

penunjang

6. Untuk mengetahui kondisi kesehatan lingkungan terhadap variabel sarana

prasarana

1. 4 Manfaat

1.4.1 Manfaat Bagi Pengelola Kolam Renang Gor Banyuwangi

Hasil laporan analisis ini diharapkan dapat menjadikan bahan pertimbangan bagi

pengelolah kolam renang Gor Banyuwangi dalam upaya perbaikan dan

peningkatan kesehatan lingkungan baik secara peningkatan hygiene dan sanitasi

agar kualitas kolam renang Gor Banyuwangi dapat menjadi lebih baik dan

menjadi tempat yang nyaman bagi pelanggan/pengunjung.

1.4.2 Manfaat Bagi Masyarakat

Menambah pengetahuan dan wawasan mengenai analisis kesehatan lingkugan

tempat umum terkhusus kolam renang Gor Banyuwangi serta dapat menjadi

acuan dalam tindak lanjut dan referensi untuk penelitian di masa yang akan

datang.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Sanitasi

Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2004), sanitasi adalah

upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kesehatan lingkungan dari

subjeknya, sepertihalnya, menyediakan air bersih untuk keperluan mencuci tangan

dan menyediakan tempat sampah agar tidak membuang sampah sembarangan.

Sedangkan menurut WHO, Sanitasi merupakan usaha untuk mengawasi faktor –


faktor lingkungan fisik yang berpengaruh kepada masyarakat, terutama terhadap

beberapa hal yang memiliki efek merusak perkembangan fisik, kesehatan dan

kelangsungan hidup. Sanitasi merupakan usaha pencegahan penyakit yang

menitikberatkan kegiatan pada usaha kesehatan lingkungan (Rejeki, 2015).

Menurut Purnawijayanti (2001) menjelaskan bahwa sanitasi dapat

didefinisikan sebagai usaha pencegahan penyakit dengan cara menghilangkan atau

mengatur faktor-faktor lingkungan yang berhubungan dengan rantai perpindahan

penyakit tersebut. Penerapan dari prinsip tersebut akan membantu mempertahankan,

memperbaiki dan mengembalikan kesehatan yang baik pada masyarakat.

2.2 Sanitasi Lingkungan

2.3 Kolam Renang

2.4 Peraturan Mengenai Kolam Renang

BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Jenis dan Rancangan Pelaksanaan Kegiatan

Jenis pengamatan yang digunakan dalam penilaian sanitasi kolam renang Gor

Banyuwangi adalah pengamatan observasional deskriptif. Pengamatan observasional

deskriptif dimana bertujuan menggambarkan suatu kondisi objek pengamatan, dalam

hal ini adalah analisis lingkungan kolam renang Gor Banyuwangi. Observasi ini

dilakukan melalui penilaian secara kualitatif dan kuantitatif terhadap beberapa

variabel yang telah menentukan status

3.2 Lokasi Observasi

Kolam renang Gor Banyuwangi berada di Mojopanggung, Giri, Lingkungan

Cuking, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68425.


3.3 Waktu Observasi

Hari : Senin

Tanggal : 30 September 2019

Tabel.1 Jadwal Pelaksanaan Kegiataan Analisis Lingkungan Kolam Renang Gor Banyuwangi

3.4 Metode Penelitian

3.5 Metode Pengumpulan Data

3.6 Prosedur Observasi dan Penilaian

3.7 Instrumen Observasi

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum

4.2 Hasil Penelitian Wawancara Mengenai Pengelolahan Kolam Renang

4.3 Hasil Penelitian Observasi Berdasarkan Variabel Tempat

1. Batas Lokasi

2. Pintu Masuk dan Pintu Keluar

3. Aliran Air

4. Ketersedian Tempat Sampah

5. Kemacetan dan Polusi

6. Tempat Parkir Roda 2 dan 4

4.4 Hasil Penelitian Observasi Berdasarkan Variabel Bangunan

1. IMB

2. Sertifikasi

3. Lantai Dinding

4. Atap
5. Ventilasi

6. Sistem Pencahayaan

7. Kantor Manajemen

8. Gudang Penyimpanan Bahan Kimia

4.5 Hasil Penelitian Observasi Berdasarkan Variabel Kolam

1. Teras Kolam Renang

2. Kolam Renang Anak – Anak

4.6 Hasil Penelitian Observasi Berdasarkan Variabel Penunjang

1. Pelampung

2. Jalur evakuasi

3. Lobby

4. Kamar mandi

5. Ruang Ganti dan Penitipan Barang

6. Ruang Bilas

7. Jamban

8. Tempat Istirahat

9. Kursi Penjaga Keselamatan Pengguna Kolam

10. Petunjuk Penggunaan Kolam

11. Tempat Penjualanan Makanan

12. Akses Khusus Darurat (Titik Kumpul)

4.7 Hasil Penelitian Observasi Berdasarkan Variabel Sarana Prasarana

1. P3K

2. Bahan

3. Kondisi Tempat Sampah

4. Ketersediaan TPS
5. Alat Kebersihan

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai