Anda di halaman 1dari 3

I.

KEGUNAAN POLIMER

1. Polietena

Polietilena (disingkat PE) (IUPAC: Polietena) adalah termo plastik atau merupakanpolimer plastik yang
sifatnya ulet (liat), massa jenis rendah, lentur, sukar rusak apa bila lama dalam keadaan terbuka di udara
maupun apabila terkena tanah lumpur, tetapi tidak tahan panas. Kegunaan polietena adalah untuk
memproduksi lembaran untuk kantong plastik, pembungkus halaman, ember, dsb.

2. Polipropena

Polipropilena atau polipropena (PP) adalah sebuah polimer termo-plastik yang dibuat oleh industri kimia
dan digunakan dalam berbagai aplikasi, diantaranya pengemasan,tekstil (contohnya tali, pakaian dalam
termal, dan karpet), alat tulis, berbagai tipe wadah terpakaikan ulang serta bagian plastik, perlengkapan
labolatorium, pengeras suara, komponen otomotif, dan uang kertas polimer. Plastik ini juga digunakan
untuk membuat botol plastik, karung, bak air, tali, dan kanel listrik

(insulator). Polimer adisi yang terbuat dari propilena monomer, permukaannya tidak rata serta memiliki
sifat resistan yang tidak biasa terhadap kebanyakan pelarut kimia, basa dan asam.Polipropena biasanya
didaur-ulang, dan simbol daur ulangnya adalah nomor “5”: nomor 5 yang dkelilingi sebuah simbol daur
ulang, dengan huruf “P P” di bawah.Polipropena mempunyai sifat yang sama dengan polietena. Oleh
karena plastik ini juga banyak diproduksi, hanya kekuatannya lebih besar dari polietena dan lebih tahan
panas serta tahan terhadap reaksi asam dan basa.

3. PVC

Polivinil klorida(IUPAC: Poli(kloroetanadiol)), biasa disingkat PVC, Plastik PVC bersifat termo plastik
dengan daya tahan kuat. Plastik ini juga bersifat tahan serta kedap terhadap minyak dan bahan organik.
Ada dua tipe plastik PVC yaitu bentuk kaku dan bentuk fleksibel.Plastik bentuk kaku digunakan untuk
membuat konstruksi bangunan, mainan anak-anak, pipa PVC (paralon), meja, lemari, piringan hitam,
dan beberapa komponen mobil. Adapun plastik bentuk fleksibel, jenis ini digunakan untuk membuat
selang plastik dan isolasi listrik.Dalam hal penggunaannya, plastic PVC menempati urutan ketiga dan
sekitar 68% digunakan untuk konstruksi bangunan (pipa saluran air).

4. Teflon
Teflon merupakan nama lain dari Politetrafluoroetena (PTFE).Teflon merupakan lapisan tipis yang sangat
tahan panas dan tahan terhadap bahan kimia.Teflon digunakan untuk pelapis wajan (panci anti lengket),
pelapis tangki di pabrik kimia, pipa anti patah, dan kabel listrik.

5. Polibutaena

Polibutadien adalah karet sintetis yang merupakan polimer terbentuk dari proses polimerisasidari
monomer 1,3-butadiena. Memiliki resistensi yang tinggi terhadap aus dan digunakan terutama dalam
pembuatan ban.Ini juga telah digunakan untuk melapisi atau merangkum rakitan elektronik,
menawarkan tahanan listrik yang sangat tinggi.Polibutadiena paling banyak digunakan untuk membuat
ban mobil. Karet ini juga dapat digunakan pada bantalan kereta api, blok jembatan, bola golf,selang air,
dll.

6. Poliester

Poliester adalah suatu kategori polimer yang mengandung gugus fungsional ester dalam rantai
utamanya. Meski terdapat banyak sekali poliester, istilah “poliester” merupakan sebagai sebuah bahan
yang spesifik lebih sering merujuk pada polietilena tereftalat (PET). Poliester termasuk zat kimia yang
alami, seperti yang kitin dari kulit ari tumbuhan, maupun zat kimia sintetis seperti polikarbonat dan
polibutirat.Dapat diproduksi dalam berbagai bentuk seperti lembaran dan bentuk 3 dimensi, poliester
sebagai termoplastik bisa berubah bentuk sehabis dipanaskan. Walau mudah terbakar di suhu tinggi,
poliester cenderung berkerut menjauhi api dan memadamkan diri sendiri saat terjadi pembakaran. Serat
poliester mempunyai kekuatan yang tinggi dan E-modulus serta penyerapan air yang rendah dan
pengerutan yang minimal bila dibandingkan dengan serat industri yang lain.Poliester digunakan untuk
membuat botol, film, tarpaulin, kano, tampilan kristal cair,hologram,penyaring, saput (film) dielektrik
untuk kondensator, penyekat saput buat kabel dan pita penyekat.Kain poliester tertenun digunakan
dalam pakaian konsumen dan perlengkapan rumah seperti seprei ranjang, penutup tempat tidur, tirai
dan korden. Poliester industri digunakan dalam pengutan ban, tali, kain buat sabuk mesin pengantar
(konveyor), sabuk pengaman, kain berlapis dan penguatan plastik dengan tingkat penyerapan energi
yang tinggi.Fiber fill dari poliester digunakan pula untuk mengisi bantal dan selimut penghangat.

7. Nilon 66

Nylon 6-6, juga disebut sebagai nilon 6,6, adalah jenis nilon.Nylon terdapat dalam berbagai jenis, dua
yang paling umum untuk industri tekstil dan plastik adalah: nilon 6 dan nilon 6,6.Nilon digunakan untuk
banyak hal, seperti serat karpet, pakaian, airbag, ban, tali, selang, stoking, parasut, dll.
8. Polistirena

Polistirena adalah sebuah polimer dengan monomer stirena, sebuah hidrokarbon cairyang dibuat secara
komersial dari minyak bumi. Pada suhu ruangan, polistirena biasanya bersifat termoplastik padat, dapat
mencair pada suhu yang lebih tinggi. Stirena tergolong senyawa aromatik.Polistirena padat murni adalah
sebuah plastik tak berwarna, keras dengan fleksibilitas yang terbatas yang dapat dibentuk menjadi
berbagai macam produk dengan detil yang bagus.Penambahan karet pada saat polimerisasi dapat
meningkatkan fleksibilitas dan ketahanan kejut.Polistirena jenis ini dikenal dengan nama HighImpact
Polystyrene (HIPS). Polistirena murni yang transparan bisa dibuat menjadi beraneka warna melalui
proses compounding Polistirena banyak dipakai dalam produk-produk elektronik sebagai casing, kabinet
dan komponen-komponen lainya. Peralatan rumah tangga yang terbuat dari polistirena, a.l: sapu, sisir,
baskom, gantungan baju, ember.

9. Fleksiglas

Polimetil Metakrilat disingkat PMMA mempunyai nama dagang flexiglass. Polimetil metakrilat
merupakan polimerisasi adisi dari monomer metil metakrilat(H2C = CH-COOH3). PMMA merupakan
plastik yang kuat dan transparan. Polimer ini digunakan untuk jendela pesawat terbang dan lampu
belakang mobil (kaca alkrilik).

Anda mungkin juga menyukai