Anda di halaman 1dari 2

BAB III

METODOLOGI PRAKTIKUM
3.1 Waktu dan Tempat
Praktikum teknik maserasi pada pembuatan preparat kayu Hibiscus rosa
sinensis menggunakan metode schultz ini di laksanakan pada hari Rabu, tanggal 4
Maret 2020, pukul 14.00 WIB-selesai dilaboratorium Biologi, Gedung Basic
Science,Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Bengkulu.

3.2 Alat dan Bahan


3.2.1 Alat
Adapun alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu mikroskop
binokuler, kaca objek,kaca penutup objek,botol vial, pipet tetes, penjepit tabung
reaksi, jarum pentul,gunting, silet, oven, stopwatch, tabung reaksi, dan water bath
3.2.2 Bahan
Adapun bahan yang digunakan pada praktikum ini yaitu batang/ranting
dari Hibiscus rosa sinensis, KOH 10%, aquades, asam kromat 10%, HNO3 10%,
alkohol 30%, alkohol 70%, alkohol 50% , safranin, alkohol absolut, alkohol 96%
dan xilol
3.3 Prosedur Kerja
Langkah awal yang dilakukan dalam praktikum ini adalah batang/ranting
kayu dari Hibiscus rosa sinensis diambil dan dibersihkan baik dari daun maupun
kulit luarnya, selanjutnya batang tersebut dipotong-potong sebesar korek api,
kemudian dimasukan kedalam tabung reaksi yang berisi KOH 10% untuk
selanjutnya direbus dalam air ataupun aquades sampai medidih. Kemudian
dilakukan pencucian dengan air yang mengalir selama 15 menit, jangan lupa saat
pencucian mulut tabung ditutup dengan kain kasa, supaya sampel tidak ikut
hanyut bersama air, pencucian ini berguna untuk menghilangkan KOH yang
masih menempel pada sampel yang digunakan, setelah 15 menit dicuci, lalu air
tersebut dibuang dan diganti dengan menggunakan asam kromat dan HNO3 dan
dioven selama 2 jam, setelah 2 jam dilakukan dehidrasi dengan menggunakan
alkohol 30% selama 5 menit, lalu diganti lagi dengan mengunakan alkohol 50%
yang telah ditambah dengan safranin selama 48 jam. Selanjutnya dilakukan
dehidrasi dengan alkohol 70%, 96% dan absolut masing-masing selama 5 menit.
Kemudian diganti dengan xilol selama 5 menit da dilakukan pengamatan dibawah
mikroskop, sampel yang telah didapat di amati dengan diletakan diatas kaca objek
dan disayat-sayat atau di robek sehingga didapat serat yang tipis, kemudian
ditambah alkohol 70% dan diamati dibawah mikroskop dan dicari jaringan atau
bagian yang diamati,jika dirasa objek telah mendapatkan hasil yang bagus difoto
dan dilakukan penutupan dan pembalutan dengan menambahkan setetes Canada-
balsem, lalu ditutup dengan kaca penutup dan di oven selama beberapa menit, lalu
di beri label dan disimpan.

Anda mungkin juga menyukai