Anda di halaman 1dari 14

Kimia Inti

dan
Radiofarmasi
FAHMA RIYANTI
A. PENDAHULUAN
 Radiofarmasi adalah senyawa radio
aktif yang digunakan untuk diagose,
pengobatan, terhadap penyakit manusia
dan untuk kepentingan analisis
 Untuk mengenal radiofarmasi harus
diketahui tentang radio aktif dan radio
isotop, sehingga didefinisikan bahwa
radio isotop adalah senyawa atau unsur
yang dapat memancar kan partikel atau
radiasi elektromagnetik dari inti melalui
peluruhan radioaktif.
 Dikenal juga dengan radionuclide,
karena memang spesifik memancarkan
proton atau elektron dari dalam inti suatu
elemen atau unsur.
3

Bagian Atom :

Elektron Proton Netron


Jumlah proton (Z) sama dengan jumlah elektron
Jumlah netron (N)
Jumlah Nukleon A = Z + N, sehingga dapat ditulis

atau
ATOM
4
 Simbol
5

Simbol
 Biasanya diiringi simbol kimia dan N, A
adalah jumlah massa, dari nukleus, Z
adalah jumlah proton dalam nukleus,
sedangkan simbol kimia (nama unsur) N
adalah jumlah netron dalam nukleus.
 Contoh 126 C, artinya atom C jumlah massa
=12 (BA), dan proton 6, dan neutron 6,
tetapi isotop radio aktif C-14, dapat ditulis
14 C, atau juga ditulis 14C.
6
 Nuklei dengan jumlah proton sama tetapi
jumlah netron bervariasi disebut isotops,
contoh isotop adalah C-11, C-12, C-13,
dan C-14. Dengan proton masing 6, 6, ;7
dan 8,
Kimia inti
 Kimia inti adalah ilmu yang mempelajari struktur inti
atom dan pengaruhnya terhadap kestabilan inti serta
reaksi-reaksi inti yang terjadi pada proses peluruhan
radio nuklida dan transmutasi inti

 Radiokimia: mempelajari zat radioaktif dan


penggunaannya dengan teknik2 kimia dan
aplikasinya pada berbagai bidang kimia, farmasi,
kedokteran, pertanian danlain lain

 Kimia radiasi: bidang kimia yang mempelajari efek


radiasi radioaktif terhadap materi.
Gaya Dasar
1. Gaya Gravitasi
Besarnya gaya ini tergantung pada masa benda dan
jumlah yang dapat dinyatakan dengan
F = g m1 m2
r2
2. Gaya Elektromagnetik
Gaya yang menyangkut 2 benda yang mempunyai
muatan listrik. Gaya ini berperan dalam reaksi kimia.
Fe = K g1 g2
r2
2. Gaya Nuklir
Gaya perekat antara proton dan neutron dalam
pembentukan inti
Sangat besar r < 10 -12 cm sangat kecil r > 10 12 cm
 Proton
 Elektron
 Neutron
 Foton
 Sinar lemah : foton yang berenergi
rendah
 Sinar x : foton berenergi tinggi dihasilkan
elektron
 Sinar gamma , hasil peluruhan
Tabel 4.1 Massa dan muatan Partikel Penyusun Atom
Proton bermassa 1,67 x 10-24 g. Dalam menyatakan massa partikel

Massa Muatan
Partikel dan Relatif Relatif
Sesungguhny Terhadap Sesungguhny Terhadap
Lambang
a Proton a Proton
Proton (p+) 1,67 x 10-24 g 1 1,60 x 10-19 C +1
Netron (n) 1,67 x 10-24 g 1 0 0
Elektron (e) 9,11 x 10-28 g 1/1836 -1,60 x 10-19 C -1
foton 0 0
Nuklida
 Nuklida spesies nuklir
 Contoh: 6C12, 7N14, 6O18

 Rumus umum: Z X A Z dengan,


A
X
N

 Z= nomor atom -- N = A-Z


 A=nomor massa

 Berdasarkan kesamaan dalam nilai A, Z, dan


N, nuklida-nuklida digolongkan menjadi 4 tipe.
Penggolongan Nuklida
 Isotop kelompok nuklida dengan Z sama
 Contoh: 82Pb204, 82Pb206, 82Pb207,82Pb208
 Isobar  kelompok nuklida dengan A sama
 Contoh: 6C14, 7N14, 8O14
 Isoton  kelompok nuklida dengan N sama
 Contoh: 1H3, 2He4
 Isomer inti  nuklida dengan A dan Z sama
tetapi berbeda dalam tingkat energinya
 Contoh: Co60m, Co60
5 Kelompok nuklida berdasar
kestabilan dan proses
pembentukannya di alam
 Nuklida stabil  secara alamiah tidak mengalami
perubahan A maupun Z, misal: 1H1, 6C12, 7N14
 Radionuklida alam primer radionuklida yang
terbentuk secara alamiah dan bersifat radioaktif.
Disebut primer karena waktu paruh panjang
sehingga masih bisa ditemukan sampai sekarang.
Contoh: 92U238 dengan waktu paruh=4,5x109 th
 Radionuklida alam sekunder radiaktif dan
dapat ditemukan dialam. Waktu paruh pendek,
dapat dibentuk secara kontinu oleh radionuklida
alam primer, misal 90Th234 dengan waktu paruh 24
hari.
 Radionuklida alam terinduksi  Misal 6C14
yang dibentuk karena interaksi sinar
kosmik dan nuklida 7N14 di atmosfir.
 Radionuklida buatan  merupakan
radionuklida yang terbentuk tidak secara
alamiah, tetapi hasil sintesis.
Jenis radiasi yang dipancarkan
Partikel Massa Muatan Simbol Jenis
dasar relatif
Alfa 4 +2 , 2He4 Partikel
Negatron 0 -1 -, -1e0 Partikel
(beta)
Positron 0 +1 +, +1e0 Partikel
Gamma 0 0  Gelombang
elektromagnet
Proton 1 +1 1p1, H1
1 Partikel
Netron 1 0 0n 1 Partikel

Anda mungkin juga menyukai