RadioFarmasi
KULIAH 3
FAHMA RIYANTI
Jenis Peluruhan Radioaktif
Peluruhan alfa
Peluruhan beta
Peluruhan gamma (transisi isomerik)
Pembelahan spontan
Pemancaran netron
Pemancaran netron terlambat
Peluruhan alfa
Partikel alfa terdiri atas 2 proton dan dua
netron (partikel relatif besar).
Agar suatu nuklida mampu melepaskan
partikel alfa, inti harus relatif besar.
Contoh:
84Po 82Pb
210 206 + He4.
2
z-2X
Peluruhan beta
3 jenis peluruhan beta:
Pemancaran negatron (beta negatif)
Pemancaran positron (beta positif)
Penangkapan elektron (electron capture, EC).
Contoh:
19K 20Ca
40 40 + 0;
-1
Pemancaran negatron terjadi jika n/p > isobar yang
lebih stabil, maka dalam inti terjadi perubahan 1 n
menjadi 1 p : 0n1 1H1 + -10 +
21Se 20Co
44 +
+1 .
44 0
22Ti
44 + e0
21Se .
44
-1
Peluruhan Gamma (transisi
isomerik)
Transisidiantara isomer inti.
Seringkali suatu inti berada pada tingkat
kuantum diatas tingkat dasarnya
(metastabil).
Waktu paruh transisi isomerik kebanyakan
dalam orde <10-6 detik.
Contoh:
27Co60m
27Co60 +
Pembelahan spontan
Peluruhan dengan pembelahan spontan
hanya terjadi pada nuklida sangat besar.
Nuklida yang sangat besar membelah diri
menjadi 2 nuklida yang massanya hampir
sama disertai pelepasan beberapa
netron.
Contoh:
98Cr 42Mp
108 +
56Ba
254 142 + 4 n1
0
Pemancaran netron
Proses peluruhan ini terjadi pada nuklida
yang memiliki kelebihan netron relatif
terhadap inti yang stabil.
Contoh:
36Kr 36Kr
87 86 + n1
0
Pemancaran netron terlambat
Proses peluruhan terjadi dengan didahului
oleh pemancaran negatron kemudian
dilanjutkan dengan pemancaran netron.
Contoh:
35Br 36Kr
87 + 0
36Kr
87 86 + n1
-1 0
35Br
87 disebut pemancar netron terlambat
Kinetika reaksi inti dan waktu
paruh
Kebolehjadian suatu nuklida untuk meluruh tidak
tergantung lingkungan (suhu, tekanan, keasaman,
dll).
Tetapi, bergantung pada jenis dan jumlah nuklida.
Kecepatan peluruhan berbanding lurus dengan
jumlah radionuklida, yang dinyatakan dengan:
-dN/dt N;
dengan
N=jumlah radionuklida,
t=waktu
Kinetika reaksi inti dan waktu
paruh
Perbandingan dapat diubah menjadi
persamaan dengan memasukkan
tetapan perbandingan .
-dN/dt N
-dN/dt = N laju
perluruhan=keaktifan(A)
A = -dN/dt A = N
dN/N = - dt (diintegralkan)
Nt=N0.e- t
11
D. KECEPATAN PELURUHAN RA
Kecepatan peluruhan nukleus adalah tetap
dan kataristik untuk setiap nukleus.
Proses kimia kecepatan peluruhan tak
tergantung pada suhu, aturan aksi masssa,
dan parameter lain yang umumnya
berpengaruh pada perubahan kimia dan
fisika senyawa kimia
Peluruhan RA mengikuti order pertama,
sepeerti kecepatan RA tergantung dari
kadar nukleus RA yang dirumuskan:
dN
— = N (2)
dt
12
Proses Peluruhan
32P = 14.3 hari 128I (25 menit)
` -1,71 MeV -2,12 MeV -
32 S
128Xe
- -
-2,75 MeV
-2,85 MeV
50% 1,811 2,110
-1,39 MeV
MeV MeV
29% 15%
1,37 MeV 56 Fe
24 Mg
Kinetika reaksi inti dan waktu
paruh
Jika N0 dan diketahui maka dapat dihitung
radionuklida N pada tiap waktu t.
Daftar tetapan peluruhan tidak ada, yang
ada daftar waktu paruh nuklida sudah
dikenal.
Jika t = t½, maka N = ½ N0
ln ½ N0/N0 = - t½
t½ = ln 2
t½ = 0,693 t½ = 0,693/
14
Tabel t1/2 elemen yang penting dalam Biologis
Tabel
Nukleid t1/2 Nukleid t1/2
131I 8,05 Hari 60Co 5,26 th
135I 60 hari 3H 12,6 th
32P 14,28 hari 90Sr 27,7 th
59F 45,6 hari 11C 20,3 th
35S 87,9 hari 14C 5730 th
22Na 2,62 tahun 36Cl 3,08 x 105 th
63Ni 92 TH.
T1/2
untuk yang pendek dapat digunakan
pengukuran peluruhan mengukur satu
pereiode.
Satuan keradioaktifan dan
dosis radiasi
Keaktifan suatu zat radioaktif adalah jumlah peluruhan
(disintegrasi) per satuan waktu.
energi
Pendingin
Tabung turbin
reaktor
Pertukaran
kalor
Kegunaan Radionuklida
sungai
Ke lautan
Model Kulit
Potensial sumur persegi
Tahap Fisis
Tahap kimia fisis
Tahap Kimia
Tahap Biologis