Anda di halaman 1dari 24

Praktek Profesi Manajemen Keperawatan

Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2020


____________________________________________________________________________
LAPORAN PENDAHULUAN
KETUA TIM (KATIM)
DI RUANGAN BOUGENVILLE

Kelompok V’20

RIRIN BUDIARTI

1941312079

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

TAHUN 2020

LAPORAN PENDAHULUAN
KETUA TIM B

KELOMPOK V’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2020
____________________________________________________________________________
Hari/Tanggal : Kamis/ 23 Juli 2020
A. Jumlah Pasien
Pasien Jumlah
Ruangan : Bougenville 11
Jenis Kelamin:
Laki-laki 8
Perempuan 3

B. Tingkat ketergantungan
1) Minimal : 3 Orang
2) Parsial : 6 Orang
3) Total : 2 Orang

C. Jumlah Diagnosa Keperawatan


Diagnosa Keperawatan Jumlah
Aktual 22
Resiko 0
Promosi Kesehatan 4

D. Jumlah Intervensi Keperawatan


Intervensi Keperawatan Jumlah
Pengkajian berkelanjutan 6
Intervensi Keperawatan mandiri 46
Pendidikan kesehatan 4
Kolaborasi 5

E. Jumlah Aktivitas Keperawatan


121 aktivitas
F. Masalah Yang Teratasi
 Masalah teratasi :-
 Masalah teratasi sebagian :-
G. Masalah Yang Belum Teratasi
-
H. Aktivitas Yang Terlaksana
-

KELOMPOK V’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2020
____________________________________________________________________________
I. Aktivitas Yang Tidak Terlaksana
-

LAPORAN KASUS
KETUA TIM (KATIM)
MANAJEMEN KEPERAWATAN
DI RUANGAN BOUGENVILLE

KELOMPOK V’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2020
____________________________________________________________________________

Kelompok V’20

RIRIN BUDIARTI

1941312079

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

TAHUN 2020

KELOMPOK V’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2020
____________________________________________________________________________
STRUKTUR ORGANISASI PRAKTIK MANAJEMEN KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALA RUANG BOUGENVILLE RSUP M DJAMIL PADANG
Hari/Tanggal :/ Kamis/23 Juli 2020

Koordinator Kepala Ruangan

Kepala Ruangan

Raysah Suci Pratiwi, S. kep

Koordinator Ketua Tim

Perawat Milea

Ketua Tim B

Romi Idayat, S. Kep

Koor. Perawat
Associate

Perawat Associate Perawat Associate


Perawat Associate

Shilda Suresci Sandri ,S.Kep


Rita Efriani ,S.Kep
Harsel ,S.Kep

Pasien Pasien
Pasien
Tn. G Tn. K
Tn. Ze
Tn.D Ny. S
Tn.Za
Tn.I Ny.E
Tn.J
Tn.M
Tn.S

KELOMPOK V’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2020
____________________________________________________________________________
RENCANA KEGIATAN PERAWAT PRIMER (KATIM B)
Hari/ Tanggal : Kamis/22 Juli 2020
Ruangan : Bougenville
N KONDISI PASIEN RUANGAN PA
O
1. Nama Pasien : Tn.Ze Bougenville Rita
2. Umur : 61 Tahun
3. No. RM : 00.12.35.XX
4. Hari rawatan : ke 2
5. Tk. Ketergantungan : Parsial Care
6 Diagnosa Medis : Anemia sedang + Tumor
platum Susp. Keganasan
7 Data Pasien:
DS :
1. Nyeri pada langit – langit mulut bekas eksisi biopsy,
nyeri seperti tertusuk-tusuk, skala nyeri 5, nyeri
hilang timbul
2. Klien mengatakan lemah
3. Klien mengatakan tidak nafsu makan, porsi makan
tidak pernah habis.

DO :
1. Klien tampak lemah dan letih
2. Klien tampak pucat
3. Klien tampak meringis menahan nyeri
4. CRT >3dtk
5. TD : 110/80
S : 37.5 C
N : 90 x/i
R : 20 x/i
8 Masalah Keperawatan:
1. Nyeri akut
2. Keletihan
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh
9 Intervensi:
1. Manajemen nyeri
2. Manajemen nutrisi
3. Manajemen energy
10 Terapi:
Terapi : IVFD Nacl 500 cc, ,Ceftriaxsone (IV) 2x1 gr,
Diit MB TKTP, Paracetamol
11 RTL
1. Terapi lanjut
2. Kaji skala nyeri pasien
3. Melakukan tindakan nonfarmakologis terapi
distraksi
N KONDISI PASIEN RUANGAN PA
O
KELOMPOK V’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2020
____________________________________________________________________________
1. Nama Pasien : Tn.Za Bougenville Rita
2. Umur : 63 Tahun
3. No. RM : 00.12.35.XX
4. Hari rawatan : ke 2
5. Tk. Ketergantungan : Parsial Care
6 Diagnosa Medis : Hernia Inguinalis Lateralis
Dekstra
7 Data Pasien:
DS :
1. Nyeri di perut bawah dan pinggang seperti ditusuk
– tusuk, skala nyeri 4, nyeri hilang timbul
2. Pasien mengatakan tidak nafsu makan

DO :
1. Klien tampak lemah dan letih
2. Klien tampak pucat
3. Klien tampak meringis menahan nyeri
4. CRT >3dtk
5. TD : 120/90
S : 36.0 C
N : 90 x/i
R : 20 x/i
8 Masalah Keperawatan:
4. Nyeri akut
5. Keletihan
6. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh
9 Intervensi:
4. Manajemen nyeri
5. Manajemen nutrisi
6. Manajemen energy
10 Terapi:
Terapi : IVFD Nacl 500 cc, ,Ceftriaxsone (IV) 2x1 gr,
Diit MB TKTP, Paracetamol
11 RTL
4. Terapi lanjut
5. Kaji skala nyeri pasien
6. Melakukan tindakan nonfarmakologis terapi
distraksi

N KONDISI PASIEN RUANGAN PA

KELOMPOK V’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2020
____________________________________________________________________________
O
1. Nama Pasien : Tn.J Bougenville Rita
2. Umur : 21 Tahun
3. No. RM : 00.12.37.XX
4. Hari rawatan : ke 1
5. Tk. Ketergantungan : Minimal Care
6 Diagnosa Medis : Impected Tooth
7 Data Pasien:
Ds :
a. P : nyeri pada gigi kanan belakang
b. Q : nyeri tersa ditusuk-tusuk
c. R : nyeri pada gigi kanan belakang dirasakan sampai ke
kepala
d. S : skala nyeri 5
e. T : terus menerus
f. Pasien mengatakan cemas menghadapi operasi
Do :
a. Klien tampak meringis
b. Skala nyeri 5
c. TD : 120/70 mmHg
d. Nadi : 92 x/I
e. Suhu : 36oC
f. RR : 22x/I
g. Klien tampak cemas
8 Masalah Keperawatan:
a. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis
b. Ansietas berhubungan dengan ancaman perubahan status
kesehatan
9 Intervensi:
7. Manajemen nyeri
8. Manajemen nutrisi
9. Manajemen energy
10 Terapi:
IVFD RL 20tts/mnt, keterolac 3x10mg /IV, Diit ML, IVFD
NaCl 20 tts/i

11 RTL

KELOMPOK V’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2020
____________________________________________________________________________

N KONDISI PASIEN RUANGAN PA


O
1. Nama Pasien : Tn.S Bougenville Rita
2. Umur : 53 Tahun
3. No. RM : 00.12.37.XX
4. Hari rawatan : ke 2
5. Tk. Ketergantungan : Total Care
6 Diagnosa Medis : Penurunan kesadaran ec SDA dd.
Hipokalsemia (riwayat DM tipe II dan Old strok)
7 Data Pasien:
Ds : -
Do :
a. Klien tampak sesak
b. Klien tampak lemah
c. TD : 140/90 mmHg
d. Nadi : 95 x/I
e. Suhu : 36oC
f. RR : 26x/I
g. NGT dan Kateter terpasang

8 Masalah Keperawatan:
a. Perubahan perfusi jaringan serebral
b. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas

9 Intervensi:
a. Status pernafasan
b. Respiratory status ventilasi
10 Terapi:
IVFD RL 28tts/mnt, Oksigen 3-4 liter nasal kanul, monitol
125cc/8jam/IV, citicolin 500mg/ 12jam/ IV, ranitidine
50mg/12jam/IV, Diit Susu cair

11 RTL
1. Terapi lanjut
2. Kaji bersihan jalan nafas pasien

KELOMPOK V’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2020
____________________________________________________________________________
No KONDISI PASIEN DI TIM A Ruangan PA

1 Nama Pasien : Tn. G Bougenvile Shilda

2 Umur : 55 tahun

3 No. RM :123456

4 Hari Rawatan : ke 1

5 Tk. Ketergantungan : Minimal care

6 Diagnosa Medis : Fraktur Mandibula

7 Alasan Masuk : Pasien masuk ke IGD dengan keluhan Nyeri di


rahang dan sulit bicara

Data Pasien :

DS:
- Pasien mengeluh nyeri pada rahang
- Pasien mengatakan nyeri seperti di tusuk-tusuk
dan terus menerus
- Pasien mengatakan sulit bicara
- Pasien mengatakan susah makan hanya
menghabiskan ¼ makanan
- Pasien mengatakan sulit menelan
DO:
- RR: 20 x/i
- Suhu: 36,2 0C
- Pasien meringis
- Konjungtiva anemis (+)
- Pasien tanpa sulit bicara
- Pasien tampak menghabiskan ¼ makanan

8 Masalah Keperawatan:

a. Nyeri akut
b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
9 Intervensi :

a. Manajemen nyeri

KELOMPOK V’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2020
____________________________________________________________________________
b. Manajemen Nutrisi
10 Terapi :

Pemberian Oksigen 4 L
IUFD Nacl 0.9%
Paracetamol 3 x 1
Ranitidine 3x10mg
Combivent 2x1amp

11 RTL :

Pasien hari ini rencana operasi Orif jam 13.00

No KONDISI PASIEN DI TIM A Ruangan PA

1 Nama Pasien : Tn. D Bougenvile Shilda

2 Umur : 16 tahun

3 No. RM :123455

4 Hari Rawatan : ke 3

5 Tk. Ketergantungan : Parcial care

6 Diagnosa Medis : Anemia + Efusi Pleura +


Hiperpirexia
7 Alasan Masuk : Pasien masuk ke IGD dengan keluhan Demam
tinggi, napas sesak

Data Pasien :

DS:
- Pasien mengeluh nafasnya masis sesak
- Pasien mengatakan badannya terasa panas
- Pasien mengatakan merasa lemah dan letih
DO:
- RR: 27 x/i
- Suhu: 38,2 0C

KELOMPOK V’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2020
____________________________________________________________________________
- Badan teraba hangat
- Konjungtiva anemis (+)
- Pasien tampak sesak nafas
- Penggunaan otot bantu pernafasan (+)
- Perkusi paru: redup
- Otot bantu nafas +
- Ronkhi +
8 Masalah Keperawatan:

1. Pola Nafas tidak efektif b. d hiperventilasi

2. Hipertemia b.d proses penyakit


9 Intervensi :

1. Terapi Oksigen

2. Perawatan Demam
10 Terapi :

Pemberian Oksigen 4 L
IUFD Nacl 0.9%
Paracetamol 3 x 1
Ranitidine 3x10mg
Combivent 2x1amp

11 RTL :

Intervensi dilanjutkan dengan manajemen demam

NO KONDISI PASIEN DI TIM A RUANG PA


1 Nama Pasien :Tn. I Shilda
2 Umur :47 th
3 No. RM : MR: 000312xx
4 Hari rawatan :4
5 Tk. Ketergantungan : Parsial care

KELOMPOK V’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2020
____________________________________________________________________________
6 Diagnosa Medis : Kolelitiasis

7 Data Pasien:
Pada pemeriksaan fisik abdomen Inspeksi: datar, Auskultasi:
peristaltik (+), Perkusi: timpani, Palpasi: nyeri tekan (+)
dikuadran kanan atas.
8 Masalah Keperawatan:
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis.
2. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan dengan ketidak mampuan
mencerrn makanan

9 Intervensi:
Dx. 1
1. Melakukan pengkajian nyeri komprehensif
2. Mengontrol lingkungan sesuai kenyamanan asien
3. Mengajarkan teknik non farmakologi untuk
mengurangi nyeri yaitu teknik distraksi atau
pengalihan dan nafas dalam
4. Memberikan analgetik
5. Memotivasi pasien untuk istirahat untuk mengurangi
nyeri
Dx. 2
1. Mengkaji alegri pasien.
2. Kolaborasi dalam pemberian diet pasien kepada ahli
gizi.
3. Anjurkan pasien meningkatkan konsumsi fe dan vit c
yang dapat dri buahan.
4. Memantau berapa makanan yang dihabiaskan pasien
dan muntah pasien.
5. Memberikan edukasi tentang makanan yang dapat
meningkatkan kesehatan pasien
10 Terapi:
IVFD RL 20tpm
Injeksi cefotaxime 1gr/8jam

KELOMPOK V’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2020
____________________________________________________________________________
Konsultasi spesialis bedah prokolesistektomi
Diet tinggi kalori tinggi protein rendah lemak.

11 RTL
dx. 1
1. Manajemen nyeri (teknik distraksi)
Dx. 2
1. Manajemen nutrisi

N KONDISI PASIEN RUANGAN PA


O
1. Nama Pasien : Nn.M Bougenville Shilda
2. Umur : 26 Tahun
3. No. RM : 011312xx
4. Hari rawatan : ke 2
5. Tk. Ketergantungan : parsial care
6 Diagnosa Medis : DHF grade 1
7 Data Pasien:
Suhu: 40 oC
TD: 120/80 mmhg
ND: 70 x/i
RR: 22 x/i
Mata : konjungtiva anemis
Bibir : sianosis (-)
Pemeriksaan laboratorium:
Trombosit: 90.000 μLmenurun
Hematokrit: 60% (38,8-50%) meningkat
Pemeriksaan uji tourniquet positif: tampak bintik-bintik
merah.
8 Masalah Keperawatan:
1. Hipertermia berhubungan dengan penyakit.
2. Resiko perdarahan.
9 Intervensi:
Dx. 1
1. Melakukan pemeriksaan TTV: TD, ND, RR, S.

KELOMPOK V’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2020
____________________________________________________________________________
2. Menilai asupan makanan yang dihabiskan dan cairan
yang keluar seperti muntah/ perdarahan.
3. Berkolaborasi dalam pemberian cairan infus dan terapi
obat.
4. Memberikan pasien selimut agar pasien tidak
kedinginan.
5. Memotivasi pasien untuk makan dan minum. Edukasi
makanan dan minuman yang dapat memperbaiki/
memenuhi kebutuhan cairan pasien.
6. Beritahukan kepada pasien agar banyak istirahat dan
aktivitas pasien dapat dibantu oleh perawat/ keluarga.
7. Membuka fentilasi udara ruangn pasien agar sikulasi
udara baik dan memberikan kesegeran.
Dx. 2
1. Melalukan pengecekan resiko terjadinya perdarahan
seperti uji turniquet dan pemngecekan kulit jika terjadi
perdarahan spontan atau muntah darah.
2. Melakukan pemeriksaan laboratorium darah lengkap
untuk Hb, Ht, dan leukosit.
3. Melakukan pengecekan TTV: TD, ND, RR, S.
4. Berkolaborasi dengan ahli gizi dala pemberian makanan
dan minuman yang kaya vit k.
5. Berikan edukasi kepada pasien hindari konsumsi
pengencer darah.
10 Terapi:
IVFD RL 20tpm
Drip pct 1gr/8jam
Injeksi ranitidin 50mg/ 12jam

11 RTL
Perawatan demam
Pencegahan perdarahan

N KONDISI PASIEN RUANGAN PA


O
1. Nama Pasien : Ny. K Bougenville Sandri
2. Umur : 38 Tahun
3. No. RM : 000023451
4. Hari rawatan : ke 4
5. Tk. Ketergantungan : parsial care
6 Diagnosa Medis : Anemia ringan Ec Perdarahan kronik +

KELOMPOK V’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2020
____________________________________________________________________________
Ca servik
7 Data Pasien:
DS:
1. P: nyeri pada bagian pinggang
2. Q: nyeri terasa ditusuk tusuk
3. R: nyeri pada pinggang dan dirasakan melilit kebagian
bawah perut
4. S:skala nyeri 6
5. T: nyeri terus menerus
6. Pasien mengatakan badan terasa lemah
7. Pasien mengatakan selera makan nya selama sakit berkurang
DO:
1. Pasien tampak meringis
2. Tampak pasien menghabiskan ¾ porsi makan
3. Pemeriksaan fisik ;
Ku: pasien tampak lemah
TTV : TD: 90/ 60 Mmhg, RR: 21 x/I suhu: 36,6 C
Mata : konjungtiva anemis, sclera tidak ikterik
Ekstrimitas : tangan : akral rba dingin , Crt > 2 detik , nadi
95 X/I dan tidak ada edema
Kaki: teraba dingin, tidak ada edema.
8 Masalah Keperawatan:
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis
2. Ketidak efektifan perfusi jaringan perifer berhubungan
dengan kurang pengetahuan dengan proses penyakit (ca
cervik)
9 Intervensi:
Dx. 1
1. Melakukan pengkajian nyeri komprehensif
2. Mengontrol lingkungan sesuai kenyamanan asien
3. Mengajarkan teknik non farmakologi untuk mengurangi
nyeri yaitu teknik distraksi atau pengalihan dan nafas
dalam
4. Memberikan analgetik
5. Memotivasi pasien untuk istirahat untuk mengurangi
nyeri
Dx. 2

KELOMPOK V’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2020
____________________________________________________________________________
1. Observasi pemberian o2
2. Monitor TTV
3. Monitor periper
4. Pemberian Prc
5. Monitor pernafasan

10 Terapi:
IVFD NaCl 0,9% 12 jam/kolf
Ceftazidin 1 Gr/8 jam
Gentamizin 240 mg/24 jam
O2 3 liter nasal kanul

11 RTL
1. Manajemen nyeri (teknik distraksi)
2. Manajemen obat (pemberian analgesic)
3. Oksigen terapi
4. Monitor perifer

N KONDISI PASIEN RUANGAN PA


O
1. Nama Pasien : Nn.S Bougenville Sandri
2. Umur : 25 Tahun
3. No. RM : 000023451
4. Hari rawatan : ke 4
5. Tk. Ketergantungan : total care
6 Diagnosa Medis : Ca Nasofaring Metatase tulang
7 Data Pasien:
1. P: pasien mengatakan nyeri pada tulang pipi dan leher
nya serta menjalar ke punggung nya.
2. Q: nyeri terasa ditusuk tusuk jarum
3. R: nyeri pada pinggang dan dirasakan melilit kebagian
bawah perut
4. S:skala nyeri 7
5. T: nyeri terasa hilang timbul
6. Pasien mengatakan badan terasa lemah
7. Pasien mengatakan selera makan nya selama sakit

KELOMPOK V’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2020
____________________________________________________________________________
berkurang
8. Pasien mengatakan tidak bisa melakuakan kegiatanya
secara mandiri karena harus dibantu keluarga.
DO:
1. Pasien tampak meringis
2. Tampak pasien menghabiskan ¾ porsi makan
3. Pemeriksaan fisik ;
4. Ku: pasien tampak lemah
5. TTV : TD: 100/ 60 Mmhg, RR: 22 x/I suhu: 36,8 C
6. Mata : konjungtiva anemis, sclera tidak ikterik
7. Pasien tampak kegiatannhyadibantu perawat
8 Masalah Keperawatan:
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis
2. Hambatan mobilitas fisik bd intleran aktivitas

9 Intervensi:
Dx. 1
1. Melakukan pengkajian nyeri komprehensif
2. Mengontrol lingkungan sesuai kenyamanan asien
3. Mengajarkan teknik non farmakologi untuk mengurangi
nyeri yaitu teknik distraksi atau pengalihan dan nafas
dalam
4. Memberikan analgetik
5. Memotivasi pasien untuk istirahat untuk mengurangi
nyeri
Dx. 2
1. Monitoring TTV
2. Damping dan bantu pasien saat mobilisasi
3. Ajarkan pasien bagaimana merubahah posisi dan
berikan bantuan
4. Bantu pasien dalam memenuhi kebutuhan ADLs

10 Terapi:
IvFd Nacl 500 cc, ceftriaxon IV 2X 1 gr, ranitidine Iv 2x 50
mg, ketorolac iv 3 X 30 mg,.

11 RTL
dx. 1
manajemen nyeri

KELOMPOK V’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2020
____________________________________________________________________________
manajemen obat (pemberian analgesic)
Dx. 2
Terapi ambulasi

NO KONDISI PASIEN DI TIM B RUANG PA


1 Nama Pasien :Ny. E Bougenville Sandri
2 Umur :58 th
3 No. RM : 000023789
4 Hari rawatan :1
5 Tk. Ketergantungan : minimal care
6 Diagnosa Medis : VertigoAkut

7 Data Pasien:
DS:
1. P: pasien mengatakan nyeri pada kepala dan terasa
menyebar ke pundak dan tengkuk
2. Q: nyeri terasa berputar-putar
3. R: nyeri pada kepala dan pundang
4. S:skala nyeri 4
5. T: nyeri terasa hilang timbul dan terasa 5-10 menit
6. Pasien mengatakan sering mual muntah saat makan
7. Pasien mengatakan tidak bisa tidur
8. Pasien mengatakan setelah bangun tidur masih
mengantuk

DO:
1. Pasien tampak meringis dan memegang kepala
2. Tampak pasien menghabiskan 1/2 porsi makan
3. Td: 140/70 mmhg
4. Nadi 96 x/i
5. Suhu 37,1
6. RR 20 X/i
7. Pasien tampak mengantuk
8. Tampak kantung mata

KELOMPOK V’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2020
____________________________________________________________________________

8 Masalah Keperawatan:
1. yeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis
2. gangguan pola tidur bd fisiologi (nyeri kepala)

9 Intervensi:
Dx. 1
1. Melakukan pengkajian nyeri komprehensif
2. Mengontrol lingkungan sesuai kenyamanan asien
3. Mengajarkan teknik non farmakologi untuk
mengurangi nyeri yaitu teknik distraksi atau
pengalihan dan nafas dalam
4. Memberikan analgetik
5. Memotivasi pasien untuk istirahat untuk mengurangi
nyeri
Dx. 2

1. Menciptakan lingkungan yang nyaman untuk tidur


pasien
2. Menganjurakan pasien untuk tidur di saat tidak
merasakan pusing
3. Mengajarkan mengubah posisi kepala untuk
menghilangkan pusing
4. Mengobservasi intesitas tidur pasien

10 Terapi:
IvFd Rl 20 tetes/menit, injeksi mecobalamine 1 ampl/24 jam,
ranitidine 50 mg/12 jam, batahistin 3X6 mg, flunarizine 2x5
mg.

11 RTL
dx. 1
manajemen nyeri
manajemen obat (pemberian analgesic)
Dx. 2
Manajemen tidur

KELOMPOK V’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2020
____________________________________________________________________________
TINGKAT KETERGANTUNGAN PASIEN BERDASARKAN TEORI OREM : SELF CARE DEFISIT TIM A
Nama Pasien
Klasifikasi dan Kriteria Tn.Ze Tn.Za Tn.J Tn.S Tn.I Tn.M Tn.G Tn.D
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
MINIMAL CARE
1.Klien bisa mandiri/hampir tidak memerlukan bantuan
a.Mampu naik turun tempat tidur sendiri  √
b. Mampu berjalan sendiri  √
c.Mampu makan dan minum sendiri  √
d.Mampu mandi sendiri/mandi sebagian dengan bantuan  √
e.Mampu membersihkan mulut/menyikat gigi sendiri  √
f.Mampu berpakaian dan berdandan dengan sedikit bantuan  √
g.Mampu BAB dan BAk dengan sedikit bantuan  √
PARTIAL CARE
1.Klien memerlukan bantuan perawat sebagian
a.Membutuhkan satu orang untuk naik dan turun tempat tidur √ √ √ √ √
b.Membutuhkan bantuan untuk ambulasi √ √ √ √ √
c.Membutuhkan bantuan dalam menyiapkan bantuan √ √ √ √ √
d.Membutuhkan bantuan untuk makan/disuapi √ √ √ √ √
e.membutuhkan bantuan untuk kebersihan mulut √ √ √ √ √
f.membutuhkan bantuan untuk berpakaian dan berdandan √ √ √ √ √
g.membutuhkan bantuan untuk BAB dan BAK di tempat tidur/kamar mandi √ √ √ √ √
2.Post op minor √ √ √ √ √
3.Melewati fase akut dari post op mayor √ √ √ √ √
4.Fase awal dari penyembuhan √ √ √ √ √
TOTAL CARE
1.Klien memerlukan bantuan perawat sepenuhnya dan memerlukan waktu perawatan yang
lebih lama
a.Membutuhkan 2 orang atau lebih untuk mobilisasi di tempat tidur .ke kursi roda 
c.Membutuhkan latihan fisik 
d.Kebutuhan nutrisi dan cairan dipenuhi melalui terapi NGT/IV 
e.Membutuhkan bantuan penuh untuk berpakaian dan berdandan 
f.Membutuhkan bantuan penuh untuk kebersihan mulut 
g.Dimandikan perawat 
h.Dalam keadaan inkotinesial, menggunakan kateter 

KELOMPOK V’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2020
____________________________________________________________________________
2.24 jam post op mayor √
3.Pasien tidak sadar 
4.Keadaan pasien tidak stabil 
5.Observasi TTV per kurang dari 1 jam  
6.Perawatan luka bakar 
7.Perawatan kolostomi 
8.Menggunakan alat bantu pernafasan atau respirator  
9.Menggunakan WSD 
10.Irigasi kandung kemih secara terus menerus 
11.Menggunakan traksi 
12.Fraktur/pasca op tulang belakang atau leher 

Nama Pasien
No Klasifikasi dan Kriteria Ny. K Nn. S Ny. E

Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk


1 MINIMAL CARE

1.Klien bisa mandiri/hampir tidak memerlukan bantuan

a.Mampu naik turun tempat tidur sendiri √

b. Mampu berjalan sendiri √

c.Mampu makan dan minum sendiri √

d.Mampu mandi sendiri/mandi sebagian dengan bantuan √

e.Mampu membersihkan mulut/menyikat gigi sendiri √

f.Mampu berpakaian dan berdandan dengan sedikit bantuan √

g.Mampu BAB dan BAk dengan sedikit bantuan √

KELOMPOK V’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2020
____________________________________________________________________________
2 PARTIAL CARE

1.Klien memerlukan bantuan perawat sebagian

a.Membutuhkan satu orang untuk naik dan turun tempat tidur √

b.Membutuhkan bantuan untuk ambulasi √

c.Membutuhkan bantuan dalam menyiapkan bantuan √

d.Membutuhkan bantuan untuk makan/disuapi √

e.membutuhkan bantuan untuk kebersihan mulut √

f.membutuhkan bantuan untuk berpakaian dan berdandan √

g.membutuhkan bantuan untuk BAB dan BAK di tempat tidur/kamar mandi √

2.Post op minor √

3.Melewati fase akut dari post op mayor √

4.Fase awal dari penyembuhan √

TOTAL CARE

1.Klien memerlukan bantuan perawat sepenuhnya dan memerlukan waktu perawatan yang
lebih lama
a.Membutuhkan 2 orang atau lebih untuk mobilisasi di tempat tidur .ke kursi roda √

c.Membutuhkan latihan fisik √

d.Kebutuhan nutrisi dan cairan dipenuhi melalui terapi NGT/IV √

e.Membutuhkan bantuan penuh untuk berpakaian dan berdandan √

KELOMPOK V’20
Praktek Profesi Manajemen Keperawatan
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2020
____________________________________________________________________________
f.Membutuhkan bantuan penuh untuk kebersihan mulut √

g.Dimandikan perawat √

h.Dalam keadaan inkotinesial, menggunakan kateter √

2.24 jam post op mayor √

3.Pasien tidak sadar √

4.Keadaan pasien tidak stabil √

5.Observasi TTV per kurang dari 1 jam √

6.Perawatan luka bakar √

7.Perawatan kolostomi √

8.Menggunakan alat bantu pernafasan atau respirator √

9.Menggunakan WSD √

10.Irigasi kandung kemih secara terus menerus √

11.Menggunakan traksi √

12.Fraktur/pasca op tulang belakang atau leher √

KELOMPOK V’20

Anda mungkin juga menyukai