Anda di halaman 1dari 3

WAJIBNYA ASURANSI

Dari jaman kerajaan sebenarnya sudah mengenal asuransi. Dahulu konsep asuransi
lebih mengarah pada aktivitas patungan yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk
membantu anggotanya ketika ada yang sakit atau meninggal dunia (cermati.com,2017). Di
Indonesia sendiri asuransi dikenal saat Belanda menjajah Indonesia. Kemudian seiring
berjalannya waktu asuransi dikenal banyak orang.

Menurut cermati.com (2015) jenis-jenis asuransi ada 10 antara lain: asuransi jiwa,
asuransi kesehatan, asuransi kendaraan, asuransi properti, asuransi pendidikan, asuransi
bisnis, asuransi umum, asuransi kredit, asuransi kelautan, dan asuransi perjalanan. Namun
saat ini kita akan membahas asuransi kesehatan saja.

Pemerintah akhirnya membuat UU tentang kesehatan. Dimana sekarang semua


masyarakat wajib mengikuti asuransi dari pemerintah. Asuransi kesehatan adalah salah satu
jenis asuransi yang dapat dimiliki individu untuk memastikan jaminan kesehatan atas
individu tersebut. Jaminan kesehatan diberikan kepada tertanggung, apabila si tertanggung
ingin berobat karena sakit atau kecelakaan (diskonaja.kompasiana.com, 2018).

Dulunya banyak sekali badan jaminan kesehatan ini. Contohnya PT Jamsostek, PT


Askes, dan lain-lain. Badan ini sayangnya tidak menerapkan asas-asas dan kurang tegas.
Manfaat yang diperoleh oleh pesertanya juga tidak konsisten. Akhirnya pemerintah
mengesahkan Undang-Undang No. 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.
Gunanya agar menegaskan sistem kesehatan di Indonesia. Lima Program yang dikembangkan
dalam SJSN adalah Jaminan Kesehatan (JK), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan
Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kematian (JKM) (Kompasiana.com,
2015).

Asuransi kesehatan mencakup menjadi dua diantaranya asuransi kesehatan sosial atau
asuransi kesehatan dari pemerintah dan asuransi kesehatan komersial. Dua asuransi ini
memiliki banyak perbedaan. Selain dari siapa yang memegang namun manfaat, iuran yang
dibayar, kepersertaannya juga berbeda.

Asuransi kesehatan dari pemerintah dinamakan BPJS atau JKN. Namun ada sisi
buruknya, BPJS ini terbatas karena pemilihan fasilitas rumah sakit sesuai berapa membayar
preminya. Menurut forum-ukm.blogspot.com (2015) ada banyak manfaat asuransi.
Diantaranya yaitu meringankan beban, Kebutuhan pokok manusia tidak hanya kesehatan saja,
masih banyak lagi kebutuhan-kebutuhan pokok lainnya, ada baiknya jika kita sedikit demi
sedikit mengurangi beban hidup, dan salah satu caranya adalah dengan mengikuti program
asuransi kesehatan.

Terdapat asas dari BPJS yaitu kemanusiaan, manfaat, dan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia (jkn.jamsosindonesia.com, 2018). Dibentuknya asas ini agar masyarakat dan
badan lembaga mempunyai pandangan. Tidak sewena-wena dalam melaksanakan badan
tersebut.

Sebenarnya masih banyak sekali manfaat BPJS. Diantaranya mencakup pelayanan


pencegahan dan pengobatan termasuk pelayanan obat dan bahan medis habis pakai sesuai
dengan kebutuhan medis. Seperti misalnya untuk pelayanan pencegahan (promotif dan
preventif) (gajimu.com, 2018).

Kita yang nantinya sebagai agen asuransi diharapkan bisa memberi penyuluhan
tentang pentingnya menjadi peserta BPJS ini. Bagaimana nantinya kita bisa berkomunikasi
dengan orang banyak itu hal yang terpenting. Lalu memberi nasihat pada orang yang
menunggak iuran yang seharusnya dibayar. Bisa dengan cara melakukan sms blast kepada
peserta untuk mengingatkan nominal tagihan tunggakan. Lalu, melakukan penagihan
langsung ke rumah-rumah warga oleh kader JKN (bangka.tribunnews.com, 2018).

Seperti yang kita tahu kesehatan itu sangat penting. Orang sering sekali mengabaikan
tentang pentingnya kesehatan. Namun akhirnya pemerintah kali ini bertindak tegas tentang
adanya kesehatan. Tahun 2019 semua warga harus wajib menjadi peserta BPJS. Jika tidak
terdaftar, maka akan dikenakan sanksi perorangan berupa tidak mendapat pelayanan publik
tertentu oleh pemerintah, baik pemda provinsi maupun kabupaten dan kota
(bangka.tribunnews.com, 2018). Menurut liputan6.com (2013) semakin tingginya kesadaran
masyarakat Indonesia tentang kesehatan berdampak pada tingginya keinginan untuk ikut
dalam program asuransi. Jadi harus pintar dalam memilih asuransi dan bertekad kuat untuk
kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai

  • 04.2 Bab 2 Jentik
    04.2 Bab 2 Jentik
    Dokumen21 halaman
    04.2 Bab 2 Jentik
    aisya cammila
    Belum ada peringkat
  • Lalat
    Lalat
    Dokumen3 halaman
    Lalat
    aisya cammila
    Belum ada peringkat
  • Lalat Hijau
    Lalat Hijau
    Dokumen5 halaman
    Lalat Hijau
    aisya cammila
    Belum ada peringkat
  • Kecoa
    Kecoa
    Dokumen2 halaman
    Kecoa
    aisya cammila
    Belum ada peringkat
  • Pengenalan
    Pengenalan
    Dokumen1 halaman
    Pengenalan
    aisya cammila
    Belum ada peringkat
  • Makala H
    Makala H
    Dokumen21 halaman
    Makala H
    aisya cammila
    Belum ada peringkat
  • Ragam Ilmiah
    Ragam Ilmiah
    Dokumen20 halaman
    Ragam Ilmiah
    aisya cammila
    Belum ada peringkat
  • Format Daftar Isi
    Format Daftar Isi
    Dokumen1 halaman
    Format Daftar Isi
    aisya cammila
    Belum ada peringkat
  • Format Makalah
    Format Makalah
    Dokumen8 halaman
    Format Makalah
    aisya cammila
    Belum ada peringkat
  • Format Sampul
    Format Sampul
    Dokumen2 halaman
    Format Sampul
    aisya cammila
    Belum ada peringkat
  • Prinsip
    Prinsip
    Dokumen6 halaman
    Prinsip
    aisya cammila
    Belum ada peringkat
  • Tanggung Jawab 2
    Tanggung Jawab 2
    Dokumen4 halaman
    Tanggung Jawab 2
    aisya cammila
    Belum ada peringkat
  • Prinsip Asuransi
    Prinsip Asuransi
    Dokumen6 halaman
    Prinsip Asuransi
    aisya cammila
    Belum ada peringkat
  • Kisah Nabi Nuh
    Kisah Nabi Nuh
    Dokumen4 halaman
    Kisah Nabi Nuh
    aisya cammila
    Belum ada peringkat
  • Kisah Nabi Nuh
    Kisah Nabi Nuh
    Dokumen4 halaman
    Kisah Nabi Nuh
    aisya cammila
    Belum ada peringkat
  • Bab I Epo
    Bab I Epo
    Dokumen3 halaman
    Bab I Epo
    aisya cammila
    Belum ada peringkat
  • Kisah Nabi Nuh
    Kisah Nabi Nuh
    Dokumen4 halaman
    Kisah Nabi Nuh
    aisya cammila
    Belum ada peringkat