Anda di halaman 1dari 1

MIKROSKOP CAHAYA

Mikroskop cahaya adalah mikroskop yang menggunakan cahaya lampu sebagai pengganti
cahaya matahari sebagaimana yang digunakan pada mikroskop konvensional. Mikroskop cahaya
pertama kali ditemukan oleh Zacharias Janssen pada tahun 1595. Setelah itu mikroskop
mengalami banyak perbaikan seperti yang dilakukan Antony van Leeuwenhoek serta Robert
Hooke. Saat ini, mikroskop cahaya sudah benar-benar termodifikasi menjadi lebih baik dengan
efektivitas lebih tinggi. Mikroskop cahaya menggunakan tiga jenis lensa, yaitu lensa obyektif,
lensa okuler, dan kondensor.
 Lensa objektif berfungsi dalam pembentukan bayangan pertama dan menentukan struktur
serta bagian mikroorganisme yang akan terlihat pada bayangan akhir serta berkemampuan
untuk memperbesar bayangan objek.
 Lensa okuler, adalah lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujung atas tabung berdekatan
dengan mata pengamat, dan berfungsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh
lensa objektif berkisar antara 4 hingga 25 kali.
 Lensa kondensor, adalah lensa yang berfungsi mendukung pencahayaan pada objek yang
akan dilihat sehingga dengan pengaturan yang tepat maka akan diperoleh daya pisah
maksimal.
Bagian-bagian dari mikroskop cahaya:

1. lensa okuler,
2. lensa objektif,
3. lensa objektif yang lain,
4. pengatur fokus,
5. pengatur fokus secara halus,
6. papan letak objek/sampel/preparat yang dilihat,
7. sumber cahaya,
8. kondensor cahaya,
9. penjepit sampel

Anda mungkin juga menyukai