Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS MAYONG II
Jalan Raya Mayong Pancur Km.03 Telp. ( 0291 ) 7512114
E-mail : puskesmasmayong2@gmail.com Kode Pos 59465

KERANGKA ACUAN

UNIT KEFARMASIAN

UPT PUSKESMAS MAYONG II

A. PENDAHULUAN

Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan,
bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Puskesmas
merupakan fasilitas pelayanan kesehatan dasar yang menyelenggarakan upaya kesehatan
pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif),
penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehablitatif), yang dilaksanakan
secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Konsep kesatuan upaya kesehatan ini
menjadi pedoman dan pegangan bagi semua fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia
termasuk Puskesmas.

B. LATAR BELAKANG

Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari
pelaksanaan upaya kesehatan, yang berperan penting dalam meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan bagi masyarakat. Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas harus mendukung tiga fungsi
pokok puskesmas, yaitu sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat
pemberdayaan masyarakat, dan pusat pelayanan kesehatan strata pertama yang meliputi
pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat.
Pelayanan kefarmasian di Puskesmas meliputi 2 (dua) kegiatan, yaitu kegiatan yang
bersifat manajerial berupa pengelolaan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai dan kegiatan
pelayanan farmasi klinik. Kegiatan tersebut harus didukung oleh Sumber Daya Manusia dan
sarana dan prasarana.

C. TUJUAN

A. Tujuan Umum :
Terlaksananya pelayanan kefarmasian yang bermutu di UPT Puskesmas Mayong II.
B. Tujuan Khusus :
- Sebagai acuan bagi Asisten Apoteker untuk melakukan pelayanan kefarmasian di
puskesmas
- Sebagai pedoman bagi Dinas Kesehatan dalam pembinaan pelayanan kefarmasian di
puskesmas
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan pengelolaan Obat dan Bahas Medis Habis Pakai meliputi :

a. Perencanaan Kebutuhan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai


Dilakukan tiap dua bulan sekali pada oleh Petugas Gudang Obat Puskesmas dalam bentuk
Laporan Lembar Pengeluaran dan Permintaan Obat (LPLPO).
b. Permintaan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai
Dilakukan dua bulan sekali oleh petugas gudang obat puskesmas kepada Instalasi
Farmasi Kabupaten (IFK) pada bulan ganjil dengan memperhitungkan pemakaian obat bulan
lalu.
c. Penerimaan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai
Obat diterima oleh petugas gudang obat puskesmas tiap dua bulan sekali pada bulan
ganjil, dikirim langsung oleh Instalasi Farmasi Kabupaten.
d. Penyimpanan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai
Obat disimpan oleh petugas gudang obat didalam Gudang Obat puskesmas dikelompokan
sesuai dengan sediaannya.
e. Pendistribusian Obat dan Bahan Medis Habis Pakai
Obat didistribusikan ke Sub Unit pelayanan setelah menerima obat dari Instalasi Farmasi
Kabupaten oleh petugas gudang obat puskesmas berdasarkan permintaan sub unit pelayanan.
f. Pengendalian Obat dan Bahan Medis Habis Pakai
Pengendalian dilakukan agar tidak terjadi kekosongan dan kekurangan obat.
g. Pencatatan, pelaporan dan pengarsipan ( Pelaporan Obat dalam bentuk LPLPO )
Pencatatan dilakukan setiap hari oleh petugas dengan mengentry langsung ke aplikasi
SIMO. Pelaporan dan pengarsipan dibuat dan dilakukan rutin setiap bulan.
h. Pemantauan dan evaluasi pengelolaan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai
Pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat dilakukan rutin tiap bulan dengan
memperhitungkan kebutuhan obat berdasar pola penyakit.
i. Pelayanan Obat
Pelayanan obat meliputi penerimaan resep, pengambilan obat sesuai resep, peracikan
obat, penyerahan obat kepada pasien, informasi penggunan obat kepada pasien.

E. CARA PELAKSANAAN

Pelaksanaan pekerjaan kefarmasian dilakukan oleh seorang Tenaga Teknis Kefarmasian


yang memiliki STRTTK ( Surat Tanda Register Tenaga Teknis Kefarmasian ) dengan staf lain
yang diperbantukan di pelayanan kefarmasian untuk memberikan pelayanan resep kepada
pasien yang meliputi pengambilan obat, peracikan obat dalam bentuk puyer, penyerahan obat
kepada pasien, pemberian informasi penggunaan obat serta efek smaping yang mungkin timbul
karena penggunaan obat.

F. SASARAN
Sasaran : Pasien Rawat Jalan

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Pelaksanaan kegiatan kefarmasian berlangsung secara berkesinambungan dengan kegiatan


pokok yang rutin dan tetap tiap tahun meliputi pengelolaan obat, pelayanan obat kepada pasien
dan pelaporan obat yang dilakukan rutin tiap bulan.

Untuk Jadwal Buka Pelayanan Obat :


Senin – Kamis : Pukul 07.00 WIB s/d 11.00 WIB
Jum’at : Pukul 07.00 WIB s/d 10.00 WIB
Sabtu : Pukul 07.30 WIB s/d 10.30 WIB

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan oleh Kepala UPT Puskesmas Mayong
II. Dan pelaporan obat dibuat rutin tiap bulan.

I. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan, Pelaporan dilakukan oleh petugas rutin setiap bulan yang kemudian dilaporkan
langsung kepada Kepala Puskesmas, Kepala Instalasi Farmasi Kabupaten dan Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten. Evaluasi kegiatan dilakukan oleh Kepala UPT Puskesmas Mayong II.

J. PENUTUP

Demikian kerangka acuan pelayanan kefarmasian ini dibuat untuk diketahui dan dijadikan
pedoman dalam penyelenggaraannya.

Mengetahui, Penanggung Jawab Pelayanan Obat


Kepala UPT Puskesmas Mayong II UPT Puskesmas Mayong II
Madyo Eri Mulyono,SKM,M.Kes Mega Dwi Pusparani
NIP. 19620502 198212 1 002 NIP. 19870122 200902 2 001

KERANGKA ACUAN

UNIT KEFARMASIAN

PUSKESMAS MAYONG II

UPT PUSKESMAS MAYONG II

Jalan Raya Mayong-Pancur Km. 03 Kode Pos 59465

Telp (0291) 7512114

Email : puskesmasmayong2@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai