“ GIZI BALITA “
OLEH
NAMA : 1. PUTRI A. TAMEON
2. REINDA S. NASSA
3. RIZAL KANU
4. SEGIBERTUS PATTY
5. SIMPORIANA LAGU
6. SINDI F. NDOLU
7. TEZA KORE
KELAS : TINGKAT 1 REGULER B
Waktu : 35 menit
Sasaran : Masyarakat
Tempat : posyandu
Metode : Ceramah
I. TUJUAN
a. TIU (Tujuan Intruksional Umum)
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 15 menit, peserta mampu mengerti
tentang gizi balita secara menyeluruh
b. TIK (Tujuan Intruksional Khusus)
1. Menjelaskan tentang pengertian gizi
2. Menjelaskan tentang penyebab gizi kurang
3. Menjelaskan tentang tanda dan gejala gizi kurang
4. Menjelaskan tentang sumber-sumber zat gizi
5. Menjelaskan tentang menu makanan untuk balita
II. Materi Yang Disampaikan ;
1. Pengertian gizi
2. Penyebab gizi kurang
3. Tanda dan gejala gizi kirang
4. Sumber-sumber zat gizi
5. Menu makanan untuk baalita
6. Jadwal makanan balita
III. Peserta penyuluhan
Masyarakat
Media
a. Leaflet
b. Bunner
c. Lembar balik
IV. Metode
a. ceramah
b. tanya jawab
Moderator Pemateri
Obsever
Obsever
VII. PENGOORGANISASIAN
1. Pembimbing :
2. Moderator :
Teza Kore
3. Penyuluh/pemateri :
Putri Astrianty tameon
4. Observer :
Rizal Kanu
Segibertus Rainma Patty
5. Fasilitator
Sindi fidia ndolu
Reinda serliyanti nassa
Simporiana lagu
I. EVALUASI
1. Struktur: Pada saat penyuluhan Leaflet dan SAP telah disiapkan sebelum
penyampaian materi.
2. Proses: Penyuluhan berlangsung dengan baik, Peserta tertib dan sangat antusias
memperhatikanpada saat penyampaian materi, penyuluhan mulai pukul 12.00 WITA
tepat.
3. Hasil: Peserta sudah mengerti tentang materi yang di sampaikan oleh moderator pada
saat melakukan evaluasi.
II. RESUME
Penyuluhan yang dilakukanberjalan dengan lancar dan tertib. Terbukti dengan banyaknya
peserta yang hadir pada saat penyuluhan dan memahami materi yang disampaikan oleh
penyaji. Sebagian besar peserta sudah mengetahui pengertian, gejala gizi kurang. Dengan
adanya penyuluhan ini, masyarakat menjadi tahu tentang gizi kurang pada balita.
c) Telur
Telur kaya akan kandungan protein yang penting bagi tumbuh kembang balita.
Telur juga bisa memberikan energy yang mendukung aktivitas hari-hari balita
d) Susu
Susu berasal dari sumber protein hewani, yang fungsinya sangat baik bagi
pertumbuhan tulang dan meningkatkan energy.
e) Tahu dan tempe
Tahu dan tempe adalah makanan favorit orang indonesia, selain harga yang
murah, cara pengolahan makanan ini cukup muda. Tahu dan tempe diketahui
mengandung banyak asam amino yang baik bagi tubuh. Sehari-hari orang
indonesia mengolah tahu dan tempe dengan cara digoreng, ditumis ataupun
dicampur dalam sayuran.