Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA PASIEN DENGAN

PENYAKIT SIFILIS

OLEH :
NAMA : REINDA S. NASSA
NIM : PO530320118443
KELAS : TK 2 REGULER B

PEMBIMBING : IBU FEBBY BANASE,S.Kep

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG


PRODI D-III KEPERAWATAN
2020
KASUS : seorang wanita berusia 24 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan muncul luka
seperti ruam pada area kelamin dan terasa sakit. Pasien juga mengatakan bahwa ia mengalami
keputihan dalam jumlah banyak dan berbau dan merasa ssakit pada saat BAK, serta nyeri kepala.
Hasil pemeriksaan fisik pasien tampak lemah, tampak luka seperti ruam pada kelamin, dan
terdapat cairan yang keluar dari kelamin, nyeri tekan pada bagian simfisis pubis. Hasil
pemeriksaan TTV : TD: 120/90 mmHg, N : 76 x/menit, S: 36,8 0 c, RR : 22x/menit, dkala nyeri 4
(1-10). Pada pemeriksaan test serologic : treponela pallidum (+), Diagnosa medis : sifilis

Data-data
 Data subjektif
 Pasien mengatakan muncul luka seperti ruam pada area kelamin dan terasa sakit
 Pasien mengatakan mengalami keputihan dalam jumlah banyak dan berbau,
merasa nyeri saat berkemih, serta nyeri kepala
 Data objektive
 Hasil pemeriksaan fisik : pasien tampak lemah, terdapat luka pada alat kelamin
seperti ruam, terdapat caian yang keluar dari kelamin, nyeri tekan pada bagian
simfisis pubis.
 Hasil pemeriksaan TTV: TD: 120/90 mmHg, N : 76 x/menit, S: 36,8 0 c, RR :
22x/menit, skala nyeri 4 (1-10)
 Pada pemeriksaan test serologik : treponela pallidum (+)
 Diagnosa medis : sifilis
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG
JURUSAN KEPERAWATAN KUPANG
KEPERAWATAN MATERNITAS
Direktorat : Jln. Piet A. Tallo Liliba-Kupang, Telp.:
(0380)8800256;
Fax (0380)8800256; Email : poltekeskupang@yahoo.com

FORMAT PENGKAJIAN GINEKOLOGI

Nama mahasiswa : Christin M.A Silab NIM :PO530320118406


Tanggal Masuk : 12 Juni 2020 Jam Masuk : 12.00
Ruang/Kelas : mawar /1 Kamar No : 07
Pengkajian tgl : 12 juni 2020 Jam : 12.30
A. IDENTITAS UMUM
Nama Pasien : Ny.L Nama Suami/PJ : Tn: O
Umur : 24 tahun Umur : 27 tahun
Suku/ Bangsa : Rote Suku/Bangsa : Sabu
Agama : kristen protestan Agama : kristen protestan
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Guru
Alamat : oesapa Alamat/Hp : oesapa/ 081246780442
Status Perkawinan : : menikah
Diagnosa Medik : sifilis

I. Alasan kunjungan atau keluhan utama : Pasien mengatakan muncul luka seperti ruam pada
area kelamin

II. Status Kesehatan atau penyakit saat ini


A. Gejala yang dirasakan
1. Gejala awal: Pasien mengatakan mengalami keputihan dalam jumlah banyak dan berbau
2. Timbulnya gejala
a. Faktor-faktor yang memperbaki gejala:
b. Faktor-faktor yang memperburuk gejala:
......................................................................................................
3. Deskripsi gejala
a. Lokasi: daerah kemaluan
b. Kualitas:
c. Kuantitas:.........................................
4. Efek pada gaya hidup: melakukan seks bebas tanpa menggunakan kondom
B. RIWAYAT GINEKOLOGIK
1. Karakteristik menstruasi : tidak teratur
2. Menarche : 15 tahun
3. Periode menstruasi terakhir : bulan mei
4. Pengalaman menstruasi :-
5. Perdarahan tengah siklus :-
6. Menopouse :-

7. Kontrasepsi :-
8. Usia pada saat kehamilan pertama :-
9. Penyakit menular seksual : sifilis

Status obstetric: G………P……… A ……… AH................ orang

C. RIWAYAT MEDIS MASA LALU


1. Penyakit dan pengobatan:-
2. Alergi: -
3. Penyakit masa kanak-kanak dan imunisasi: -
4. Penyakit Dan Pembedahan Sebelumnya:

1. Tanggal :-
2. Terapi :-
3. Hasil akhir :-

5.Riwayat dirawat di rumah sakit sebelumnya:

1. tanggal :-

2. alasan :-

6. kecelakaan atau cedera


1. kejadian pencetus :-

2. disabilitas yang terjadi :-

7. perilaku yang beresiko :

1. gaya hidup :seks bebas

2. konsumsi kafein :-

3. merokok :-

4. alkohol :-

5. obat-obatan :-

6. praktek seks yang tidak aman: pernah berhubungan seks dengan penderita sifilis dan
tidk menggunakan kondom
8. Riwayat kekerasan/penganiayaan:

1. cedera akibat kekerasan :-

2. pengalaman diperkosa :-

3. hasil akhir :-
D. RIWAYAT KE SEHATAN KELUARGA
1. Penyakit keturunan: -
2. Penyakit saat ini dalam keluarga: -
3. Riwayat penyakit jiwa dalam keluarga:-
4. Genogram keluarga : ( buat dalam 3 generasi)

E. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Koping induvidu:
1. Kesadaran diri dan harga diri: rendah
2. Penatalaksanaan stress: -

3. Penyalahgunaan zat:-

Pola kesehatan
1. Nutrisi : baik
2. Hygiene diri :kurang
3. Aktifitas dan latihan: -
· Rekreasi: -
· Spiritual :-
· Agama : kristen protestan
· Kegiatan keagamaan yang diikuti: -

F. PENGETAHUAN KESEHATAN
· Bagaimana pengetahuan ibu tentang kesehatan reproduksi?: kurang pengetahuan
. · Apa pendidikan kesehatan reproduksi yang dibutuhkan oleh ibu?
pencegahan diri, pencegahan PMS
G. PEMERIKSAAN FISIK
· Keadaan umum: sakit
Head to toe:
1. kepala:
a. inspeksi :tidak ada ketombe, tidak ada lesi
b. palpasi :tidak ada benjolan, rambut tidak mudah dicabut

2. mata:
 Kelopak mata :tidak ada bantalan hitam, normal
 Gerakan mata :normal
 Konjungtiva :normal, merah muda
 Sklera : normal
 Pupil :normal, bereaksi terhadap cahaya
 Lainnya. Sebutkan :-
3.Hidung :
 Reaksi alergi :-
 Sinus :tidak ada nyeri tekan
 Lainnya :-
4.Mulut tenggorokan.
 Gigi geligi :utuh, tidak ada karies
 Kesulitan menelan :tidak ada
 Lainnya. Sebutkan :-
5.Dada dan aksila :
a. mamae: memesar : ( )ya (√ )tidak
b. simetris : (√ )ya ( )tidak
c. benjolan : ( )ya (√ )tidak
d.Areola Mamae : coklat kehitaman
e. papila mamae : ( )ya (√ )tidak
pernapasan
 Jalan napas :bersih
 Suara napas :normal, vesikuler
 Menggunakan otot-otot bantu pernapasan :-
 Lainnya. Sebutkan :-
6. sirkulasi jantung:
 Kecepatan denyut apikal :…………..x/menit
 Irama :………………….
 Kelainan bunyi jantung :…………………
 Sakit dada :…………………
 Timbul :…………………
 Lainnya. Sebutkan :…………………
7. abdomen
 Inspeksi :tidak ada lesi
 Auskultasi :bising usus normal (25x/menit)
 Perkusi :-
 Palpasi :nyeri tekan pada bagian simfisis pubis
8. ginetouri:
 Keputihan :ada
 Pap smear :-
 Lainnya. Sebutkan :-

9. ekstremitas (integumen/muskuluskeletal)

 Turgor kulit :elastis


 Warna kulit :sawo matang
 Kontraktur pada persendian :-
 Kesulitan dalam pergerakan :saat berkemih
 Lainnya. Sebutkan :-

H. PEMERIKSAAN PENUNJANG:
pemeriksaan treponemal test : treponela pallidum (+)

I. DATA PENDUKUNG LAIN : -

Kupang, .........................................
Mahasiswa

(................................)
A. ANALISA DATA
Problem Etiologi Sign And Symtome
Nyeri akut Agen cedera biologis DS :
(bakteri)  Pasien mengeluh
muncul luka seperti
ruam pada area
kelamin dan terasa
sakit.
 Pasien juga
mengatakan bahwa ia
mengalami keputihan
dalam jumlah banyak
dan berbau, merasa
ssakit pada saat BAK,
serta nyeri kepala.
DO:
 Hasil pemeriksaan
fisik pasien tampak
lemah,
 tampak luka seperti
ruam pada kelamin,
dan terdapat cairan
yang keluar dari
kelamin,
 nyeri tekan pada
bagian simfisis pubis.
 Hasil pemeriksaan
TTV : TD: 120/90
mmHg, N : 76
x/menit, S: 36,8 0 c,
RR : 22x/menit. Skala
nyeri 4 (1-10)
 Pada pemeriksaan test
serologic : treponela
pallidum (+)
Kerusakan integritas kulit DS :
 Pasien mengeluh
muncul luka seperti
ruam pada area
kelamin dan terasa
sakit.
 Pasien juga
mengatakan bahwa ia
mengalami keputihan
dalam jumlah banyak
dan berbau.
DO :
 Hasil Pemeriksaan
Fisik tampak luka
seperti ruam pada
kelamin, dan terdapat
cairan yang keluar
dari kelamin,
 Hasil pemeriksaan
TTV : TD: 120/90
mmHg, N : 76
x/menit, S: 36,8 0 c,
RR : 22x/menit.
 Pada pemeriksaan test
serologic : treponela
pallidum (+)

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis

C. PERENCENAAN KEPERAWATAN
Diagnosa Goal dan objektive Intervensi keperawatan
keperawatan
Nyeri akut Goal : Manajeman nyeri
berhubungan Pasien akan terbebas dari rasa 1. Lakukan pengkajian nyeri
dengan agen nyeri selama dalam perawatan secara komprhensif
cedera biologis Objektive: termaksud
Dalam jangka waktu 30 menit lokasi,karakteristik, durasi,
pasien akan terbebas dari frekuensi, kualitas, dan
nyeri dengan kriteria hasil: faktor presipitasi
1. Mampu mengontrol 2. Observasi reaksi non verbal
nyeri (tahu penyebab dari ketidaknyamanan
nyeri,mampu 3. Kontrol lingkungan yang
menggunakan teknik dapat mempengaruhi nyeri
nonfarmakologi untuk seperti suhu ruangan,
mengurangi nyeri.) pencahayaan dan kebisingan
2. Melaporkan bahwa 4. Ajarkan tentang teknik non
nyeri berkurang farmakologi: seperti napas
dengan menggunakan dalam, relaksasi, distraksi,
menejemen nyeri kompres hangat/dingin
3. Mampu mengenali 5. Jelaskan kepada klien
nyeri (skala, intensitas, diagnosus, pencegahan,
frekuensi, dan tanda penanganan, dan prognosis
nyeri) dari penyakit yang dialami
4. Menyatakan rasa 6. Monitor vital sign
nyaman setelah nyeri Pemberian analgesik
berkurang 1. Tentukan
5. Skala nyeri berkurang lokasi,karakteristik, kualitas
6. Tanda-tanda vital dan keparahan nyeri
dalam batas normal sebelum mengobati pasien.
(TD: 120/80 mmHg, 2. Cek perintah pengobatan
N: 60-100 x/menit, S: meliputi obat, dosis, dan
36,5-37,5 0c, RR: 16- frekuensi obat analgesik
20 x/menit) yang diresepkan
3. Cek adanya riwayat alergi
obat
4. Evaluasi keefektifan dari
tindakan mengontrol nyeri
yang telah digunakan
Kerusakan Goal : 1. Kaji kerusakan kulit yang
integritas kulit Pasien akan meningkatkan
terjadi pada klien
berhubungan integritas kulit selama dalam
dengan perawatan 2. Monitor kulit untuk adanya
peradangan Objektive :
kekeringan yang berlebihan
pada lapisan Setelah dilakukan tindakan
kulit dan kelembapan
keperawatan diharapkan
3. Catat ukuran atau warna,
integritas kulit membaik
kedalaman luka dan kondisi
secara optimal, dengan
sekitar luka
kriteria hasil:
4. Lakukan perawatan luka
1. Pertumbuhan jaringan
dengan tehnik steril
meningkat
5. Kolaborasi dengan tim
2. Keadaan luka
medis dalam pemberian
membaik
obat antibiotik topikal
3. Luka menutup
4. Mencapai
penyembuhan luka
tepat waktu

D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Diagnosa Hari/ wakt implementasi Evaluasi Para


keperawat tgl u f
an dan
nam
a
Nyeri akut 12 08.0 1. mengkaji nyeri 12.50
b.d agen juni 0 2. Mengobservasi S:
cedera 2020 respon nonverbal - pasien mengatakan
biologis akibat nyeri nyeri berkurang
3. Mengontrol - pasien merasa sudah
lingkungan yang lebih nyaman dari
09.1 dapat sebelumnya
0 mempengaruhi O:
nyeri - pasien tampak lebih
4. Mengajarkan nyaman dari
teknik relaksasi sebelumnya
11.0 napas dalam - keputihan yang keluar
0 5. Mengobservasi dari kelamin dan
TTV berbau sudah
6. Mengecek berkurang
perintah - skala nyeri 3
pengobatan - TTV:TD: 120/80
sebelum diberikan mmHg, N : 76
12.1 kepada pasien x/menit, S: 36,5 0 c,
0 7. Memberikan obat- RR: 22x/menit.
obatan analgesik A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan

Kerusakan 12 12.2 1. Mengkaji S:pasien mengatakan keadaan


integritas juni 0
kerusakan kulit luka sudah membaik
kulit 2020
berhubung 2. Melakukan O:
an dengan
tindakan  pertumbuhan
peradanga
n pada perawatan luka jaringn
lapisan
13.0 3. Memberikan obat meningkat,
kulit
0
analgesik sesuai  keadaan luka
resep yang membaik,
diberikan  luka menutup,
4. Memberikan  pencapai
13.2
0 Penkes tentang penyembuhan
penyakit yang luka tepat waktu
dialami pasien A : masalah teratasi
P:intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai