Anda di halaman 1dari 5

Nama : Vina Oktaviani

Nim : 18053143
Tugas : Ekonomi Pembangunan

1. Jelaskan pemahaman saudara mengenai Ekonomi Pendidikan !


Jawaban :
Ekonomi pendidikan merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana masyarakat
memilih menggunakan uang atau tidak untuk memanfaatkan sumber daya produktif
yang langka agar dapat menghasilkan berbagai macam jenis pelatihan dan
pengembangan pengetahuan, keterampilan, daya pikir, karakter dan sebagainya
khususnya melalui pendidikan formal dan mendistribusikannya sekarang dan juga
dikemudian hari dalam kelompok masyarakat.
Ekonomi pendidikan itu berkaitan dengan penyediaan anggaran belanja
pemerintah yang disediakan untuk pendidikan, baik untuk kegiatan rutin ataupun
untuk pembangunannya, dari mana sumbernya dan bagaimana alokasi
penggunaannya.
Fungsi ekonomi dalam dunia pendidikan adalah untuk menunjang kelancaran
proses pendidikan tersebut.kegunaannya terbatas untuk beberapa hal :
a. Membeli keperluan pendidikan yang tidak dapat dibuat sendiri
b. Membiayai segala perlengkapan gedung
c. Membayar jasa segala kegiatan pendidikan
d. Untuk materi pelajaran, mengembangkan individu berprilaku ekonomi
e. Memenuhi kebutuhan dasar dan keamanan para personalia pendidikan
f. Meningkatkan motivasi kerja
Maka dapat diketahui bahwa ruang lingkup pendidikan itu adalah :
a. Sarana dan prasarana, media, alat belajar, dan sebagainya dapat terpenuhi
b. Proses belajar mengajar dapat dilakukan dengan lebih intensif
c. Motivasi dan kegairahan kerja, personalia pendidikan meningkat, meningkatkan
profesionalitas
Ada beberapa masalah pokok ekonomi pendidikan, diantaranya identifikasi dan
pengukuran nilai-nilai ekonomi pendidikan, alokasi sumber daya dalam pendidikan,
gaji guru, anggaran/ keuangan pendidikan, dan perencanaan pendidikan.
Daftar Rujukan :
http://plsbersinergi.blogspot.com/2014/07/ekonomi-pendidikan-bab-1-pengertian.html
http://ilyaspedia.blogspot.com/2015/09/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._ADMINISTRASI_PENDIDIKAN/1971060920
05011-
DEDY_ACHMAD_KURNIADY/Pembiayaan_pend/Pembiayaan_Pendidikan.pdf

2. Jelaskan pemahaman saudara mengenai biaya dan manfaat sosial serta biaya dan
manfaat pribadi dari pendidikan !
Jawaban :
Biaya pendidikan adalah upaya untuk pengumpulan dana untuk membiayai
operasional dan pengembangan sektor pendidikan.
Biaya pribadi mempresentasikan kesempatanterdahulu bagi individu dan
keluarganya, biaya ini akan dikurangi ketika terdapat kontribusi publik yang
signifikan dalam mendukung sekolah atau perguruan tinggi.
Biaya sosial merupakan jumlah gabungan dari biaya pribadi dan biaya yang
dibayar publik, total biaya langsung dan tidak langsung dapat dibandingkan dengan
keuntungan sosial kemudian dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan mengenai
investasi sosial dibidang pendidikan.
Biaya langsung / biaya sosial (social cost) berupa pembiayaan yang
bersumber dari pemerintah dan masyarakat dan biaya individu (private cost) berupa
pembiayaan yang bersumber dari pihak peserta didik. Biaya sosial itu berupa dana
dari APBN, APBD dan masyarakat didapatkan entitas pendidikan melalui anggaran
yang diajukan kepada pemerintah melalui RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah). RKAS ini direalisasikan dalam bentuk Bantuan Operasional Sekolah
(BOS). Bantuan Operasional Sekolah adalah program Pemerintah berupa pemberian
dana langsung ke sekolah dimana besaran dana bantuan yang diterima sekolah
dihitung berdasarkan jumlah siswa masing-masing sekolah dan satuan biaya (unit
cost) bantuan.
Biaya individu (private cost) merupakan keseluruhan biaya yang dikeluarkan
pihak peserta didik atau segala biaya yang harus ditanggung dan dikeluarkan
keluarga anak untuk keberhasilan belajar anaknya baik berupa pungutan dari sekolah
ataupun berupa biaya hidup dan biaya penunjang studi.
Manfaat pendidikan bagi individu ada 2 yaitu manfaat konsumtif dan manfaat
investasi.
a. Manfaat secara konsumtif
Pendidikan dikatakan memiliki manfaat secara konsumtif karena dengan
pendidikan, seseorang membelanjakan sesuatu yang bersifat konsumtif. Bahkan
seorang anak yang dipaksa sekolah pun akan merasakan manfaat secara konsumtif
ini. Meskipun pada awalnya ia membenci untuk sekolah, tetapi lama kelamaan ia
akan menyukainya.
b. Manfaat komponen investasi
Sekolah dan pelatihan akan meningkatkan produktivitas seseorang dan itu
akan meningkatkan kesempatannya untuk memperoleh upah/gaji yang lebih tinggi,
dan dengan begitu, ia juga akan lebih berkontribusi dalam kehidupan sosial.
Seseorang yang berpendidikan tinggi, khususnya dalam pendidikan umum, akan
lebih fleksibel memperoleh pekerjaan baru, sehingga kemungkinan untuk menjadi
penganggur lebih kecil. Tetapi yang lebih penting, bahwa pendidikan merupakan
investasi masa depan.
Manfaat sosial dari pendidikan adalah manfaat yang tidak dirasakan oleh
seseorang karena pendidikannya,tetapi manfaatnya diserap oleh masyarakat lain.
Manfaat sosial berarti keseluruhan manfaaat pendidikan yang mungkin tidak
dirasakan secara individu. Misal : pembayaran pajak yang berkaitan dengan manfaat
pendididkan (pajak yang dikeluarkan seseorang selama hidupnya ). contoh lain
dengan banyaknya orang yang berpendidikan, maka produksi buku dan majalah
dalam jumlah besar akan memperkecil harga danakan membawa manfaat pada
terciptanya masyarakat informasi.
Daftar Rujukan :
https://www.slideshare.net/adysetia1/analisis-biaya-pendidikan
http://murni-uni.blogspot.com/2010/11/analisis-manfaat-pendidikan.html
http://putrirahmawati12.blogspot.com/2017/10/makalah-mata-kuliah-manajemen-
dan_26.html

3. Simpulkan hasil diskusi dan apa yang di pahami mengenai materi sekolah dan
pembangunan pendidikan, modal manusia dan pendidikan ! (300 kata )
Pembangunan pendidikan adalah proses peromabakan sturktural sub sistem
administratif yang berkenaan dengan pengolaan pendidikan dan subsitem operasional
yang berkenaan dengan pengelolaan pendidikan dan pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar setiap satuan pendidikan agar tercapai tingkat pertisipasi, efisiensi,
efektifitas, dan relevansi pendidikan yang tinggi.
Pembangunan merupakan proses yang berkesinambungan yang mencakup
seluruh aspek kehidupan masyarakat, dalam pembangunan tersebut, peran pendidikan
amatlah strategis. Ada beberapa peran pendidikan dalam pembangunan yang perlu
diketahui:
1. Mengembangkan teknologi, pendidikan akan menghasilkan orang-orang terdidik
yang mempunyai kemampuan melaksanakan penelitian dan pengembangan yang
dapat menghasilkan teknologi baru.
2. Menjadi tenaga produktif dalam bidang kontruksi,
3. Menjadi tenaga produktif yang menghasilkan barang dan jasa
4. Memahami generasi yang dijalani untuk kemudian diperbaiki sesuai perkembangan
zaman.
Pendidikan sendiri merupakan salah satu bentuk dari investasi sumber daya
manusia, dengan hal tersebut maka pendidikan akan memberi sumbangan langsung
terhadappendapatan nasioanal suatu negara.
Melihat dengan sangat pentingnya peran pendidikan terhadap pembangunan
suatu negara, maka tentu segala sesuatu yang diperlukan demi berjalan dengan lancar
penddikan itu akan diusahakan semaksimal mungkin. Pemerintah sebagai pengambil
keputusan dan kebijakan akan mengupayakan agar pendidikan tersebut dengan merata
terutama didaerah-daerah pelosok. Contoh upaya yang telah dilakukan pemerintah
didaerah diantaranya :
1. Pembangunan gedung sekolah, terutama pembangunan gedung sekolah yang belum
ada disetiap pelosok daerah, beserta fasilitas yang diperlukan.
2. Pembagian buku-buku gratis, dengan dibarengi program minat baca.
3. Guru memenuhi syarat di seluruh pelosok daerah, yaitu kualitas dan
keprofesionalitas an yang dimiliki oleh pendidik harus diperhatikan
4. Peningkatan fasilitas infrastruktur menuju sekolah, di daerah-tertinggal banyak
sekali.
5. Adanya sistem zonasi, bersekolah di sekolah yang paling dekat dengan tempat
tinggal.
6. Adanya beasiswa-beasiswa yang diberikan oleh pemerintah, agar mereka yang
berasal dari kelurga yang mampu tetap mampu menenpuh pendidikan, walau
kadang tidak tepat sasaran.
7. Adanya guru SM3T.
8. Penganggaran dana pendidikan yang sebaik mungkin.
9. Tidak menyalahgunakan kekuasaan yang di pegang.

Tidak jauh dari kebijakan untuk pemerataaan pendidikan, tentu ada masalah-
masalah yang di alami mengenai pemerintah , misal kualitas peserta didik dan juga
pendidik, fasilitas pembelajaran dan sebagainya, maka pemerintah dapat melakukan
hal-hal berikut.
1. Meningkatkan anggaran pendiidkan, disini peemrintah bertanggung jawab dalam
menanggungbaya pendidikan bagi warganya. Dimanapun agar anak-anak dari
keluarga terbelakang pun dapat mengecap pendidikan yang layak.
2. Manajemen pengelolaan pendidikan, paling utamanya itu memperhatikan
profesionalisme serta kreatifitas lembaga dalam penyelenggaraan pendidikan.
3. Perbaikan kurikulum, dapat kita lihat dan rasakan dari waktu ke waktu pemerintah
selalu melakukan perbaikan terhadap kurikulum tentu saja dengan memperhatikan
serta mempertimbangkan berbagai potensi, sumber daya manusia serta sarana dan
prasarana.
4. Pemberdayaan guru, dalam hal pengupayaan guru yang invatif, kreatif, terampil,
serta berani mengembangkan model pembelajaran yang bervariasi.
5. Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.

Anda mungkin juga menyukai