Nim : 18053143
Tugas : Ekonomi Koperasi Minggu 11
2. Integrasi Horizontal
Integrasi horizontal adalah akuisisi bisnis yang beroperasi pada tingkat
rantai nilai yang sama dalam industri yang serupa atau berbeda. Ini berbeda
dengan integrasi vertikal, di mana perusahaan berekspansi ke aktivitas hulu atau
hilir, yang berada pada tahap produksi yang berbeda.
Integrasi horizontal merupakan proses perusahaan meningkatkan produksi
barang atau jasa pada bagian yang sama dari rantai pasokan. Perusahaan dapat
melakukan ini melalui ekspansi internal, akuisisi atau merger. Proses ini dapat
mengarah pada monopoli jika perusahaan menangkap sebagian besar pasar untuk
produk atau layanan tersebut. Integrasi horizontal kontras dengan integrasi
vertikal, di mana perusahaan mengintegrasikan beberapa tahap produksi sejumlah
kecil unit produksi.
Keuntungan Integrasi Horizontal diantaranya :
a. Persaingan: Integrasi lateral mengurangi jumlah pesaing yang ada di pasar. Jika
pasar memiliki lima pesaing utama, dan dua dari mereka bergabung, sekarang
hanya ada empat pesaing. Perusahaan terintegrasi dapat lebih fokus pada
peningkatan produk atau layanannya dan lebih sedikit pada mencari tahu apa
yang dilakukan pesaing dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan.
b. Skala Ekonomi: ketika ukuran perusahaan meningkat, biaya per unit produksi
menurun, sebagian karena ada penghapusan duplikasi mesin dan personel.
Perusahaan yang digabung dapat menegosiasikan bahan pembelian dengan
harga satuan yang lebih rendah dari pemasok karena akan membeli dalam
jumlah yang lebih besar.
c. Lebih Efisien: tidak adanya beberapa lapisan struktural memungkinkan untuk
proses komunikasi dan pelaporan yang lebih ramping, membuat entitas yang
digabungkan lebih gesit dan lebih mampu beradaptasi dengan perubahan.
d. Diversifikasi: entitas yang terintegrasi secara horizontal dapat mendiversifikasi
barang atau layanannya, dan menjualnya ke pasar yang lebih besar.