Anda di halaman 1dari 5

Nama : Vina Oktaviani

Nim : 18053143
Tugas : 5 Komunikasi pemasaran

A. Menganalisis 5 orang yang menggunakan produk yang sama


Dalam wawancara sederhana, saya mewawancarai orang - orang terdekat
saya untuk menjadi narasumber, dimana dalam hal ini akan dibahas produk yang
sama yaitu shampo dengan merk yang sama bermerk shampo H. Dari ke 5 orang
tersebut, melihat iklan di tv, 2 lainnya mendapatkan rekomendasi. Pemrosesan
informasi yang dilakukan dapat dirincikan sebagai berikut :
1. Narasumber pertama adalah teman saya, widya
Dalam hal ini, widya memiliki masalah dengan ketombe, kemudian
dari iklan yang dilihat, terdapat satu produk shampo yang klaim nya dapat
menghilangkan ketombe dalam 3 hari, sehingga widya mencoba produk
tersebut. Namun setelah ia memakai produk tersebut, ketombe nya malah
tambah membandel, jadi realita tak sesuai ekspektasinya
2. Narasumber kedua dan ketiga 2 orang sepupu saya, hanifa dan rani
Ke duanya mendapat kan informasi tentang produk shampo ini
melalui iklan di tv juga, mereka juga memiliki keluhan dengan ketombe
rambut. Dan setelah menggunakan produk shampo terbukti ketombe mereka
benar - benar hilang.
3. Nenek dan Ibu saya
Ibu dan nenek di rekomendasi kan oleh sepupu saya untuk mencoba
produk shampo tersebut. Dari pertanyaan kepada ibu dan nenekk saya,
ternyata keduanya tidak memiliki sesuatu yang berkesan tentang produk ini,
karena selama ini memang cocok memakai produk shampo apa saja

B. Alat komunikasi yang cocok bagi produk yang akan akan saya jadikan objek
komunikasi pemasaran.
Setelah saya amati serta dipertimbangan alat komunikasi yang paling cocok
untuk produk objek komunikasi pemasaran saya adalah sosial media. Memang
sosial media merupakan alat komunikasi yang paling efektif dan efisien sejauh ini.
Dimana produk dapat ditawarkan setiap hari deangan menyajikan beberapa
tampilan produk yang telah dipasarkan sebelumnya, kemudian dengan sosial
media juga jangkauan pasar dapat lebih luas. Untuk produk yang juga tidak bisa
tahan lama dan sistem nya memang dipesan dulu baru dibuatkan.

C. Analisis 5 iklan di televisi dan di media online.


Mengenai analisis iklan di televisi dan di media sosial , saya dapat melihat
dan memahami bahwa tidak terjadi pelanggaran perhadap pp peiriklanan, iklan
yang terdapat di televisi juga kebanyakan muncul di media sosial, seperti
contohnya saat menonton youtube.
Semua iklan yang akan ditayangkan tentu telah melalui proses filter dan
analisis terlebih dahulu apakah layak atau tidak untuk ditayangkan, jikapun
melanggar peraturan pp periklanan maka tidak boleh ditayangkan , kalaupun
memang melanggar tentu akan melewati prosedur yang telah ditetapkan.

Resume minggu 5.
Resume minggu 5.

Anda mungkin juga menyukai