Anda di halaman 1dari 11

Sekolah dan pembngunan pendidikan

,dan modal manusia dan pembngunan

Nama kelompok:
1. Dian afrilisa( 18053097)
2. Ghina mufida(18053042)
Sekolah dan pembngunan pendidikan
 Sekolah adalah lembaga untuk para siswa pengajaran
siswa/murid di bawah pengawasan guru
 Selain sekolah inti, siswa di negara tertentu juga

mungkin memiliki akses dan mengikuti sekolah baik


sebelum dan sesudah pendidikan dasar dan menengah.
TK atau pra-sekolah menyediakan sekolah bagi anak-
anak (biasanya umur 3-5 tahun). Universitas, sekolah
kejuruan, perguruan tinggi atau seminari mungkin
tersedia setelah sekolah menengah. Sebuah sekolah
mungkin juga didedikasikan untuk satu bidang tertentu,
seperti sekolah ekonomi atau sekolah tari. Alternatif
sekolah dapat menyediakan kurikulum dan metode non-
tradisional
 Saat ini, kata sekolah berubah arti menjadi:
merupakan bangunan atau lembaga untuk belajar
dan mengajar serta tempat menerima dan memberi
pelajaran.Sekolah dipimpin oleh seorang Kepala
Sekolah. Kepala sekolah dibantu oleh wakil kepala
sekolah.Jumlah wakil kepala sekolah di setiap
sekolah berbeda, tergantung dengan
kebutuhannya. Bangunan sekolah disusun meninggi
untuk memanfaatkan tanah yang tersedia dan
dapat diisi dengan fasilitas yang lain. Ketersediaan
sarana dalam suatu sekolah mempunyai peran
penting dalam terlaksananya
Pengertian Pembangunan Pendidikan
 Pembangunan pendidikan adalah proses
peromabakan sturktural sub sistem
administratif yang berkenaan dengan
pengolaan pendidikan dan subsitem
operasional yang berkenaan dengan
pengelolaan pendidikan dan pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar setiap satuan
pendidikan agar tercapai tingkat pertisipasi,
efisiensi, efektifitas, dan relevansi pendidikan
yang tinggi.
 Masalah partisipasi pendidikan ini berkenaan
dengan rasio atau perbandingan antara masukan
pendidikan atau jumlah penduduk yang
tertampung dalam satuan pendidikan, baiak di
sekolah maupun di luar sekolah, dengan jumlah
penduduk yang secara potensialsudah siap
memasuki satuan pendidikan. Makain besar
kesenjangan antara jumlah penduduk yang
menjadi peserta didik dengan jumlah penduduk
yang seharusnya memperoleh pendidikan, makin
besar pula masalah partisipasi pendidikan.
 Masalah masalah tersebut juga berkenaan dengan
proses pengubahan masukan produk menjadi output.
Dengan demikian berhubungan mutu transformasi
administratif dengan operasional dalam sisitem
pendidikan nasional. Salah satu cara menentukan
mutu perubahan pendidikan adalah menghitung
besar kecilnya pengamburan pendidikan dalam arti
menghitung besar kecilnya jumlah murid yang putus
sekolah, dan mengulang(tidak naik kelas). Makin
besar jumlah diatas maka menunjukkan alur proses
penyeleseian belajar makin tidak lancar yang
mengakibatkan pembangunan sendiri terhambat.
Modal manusia sebagai pembanguan
 Indeks pembangunan manusia merupakan salah
satu indikator bagi kemajuan suatu negara. Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) sangat tergantung
pada komitmen pemerintah sebagai penyedia
sarana penunjang. IPM juga menjelaskan bagaimana
penduduk di suatu negara dapat mengakses hasil
pembangunan dalam memperoleh pendapatan,
pendidikan, maupun kesehatan. Salah satu IPM yang
penting di Indonesia adalah Pendidikan. Pendidikan
menjadi sangat penting karena pendidikan
merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan
kualitas suatu negara.
 Pembangunan merupakan suatu proses
perubahan menuju ke arah yang lebih baik
untuk mencapai tujuan mensejahterakan
masyarakat. Pembangunan harus diarahkan
dengan tepat agar setiap tahap pembangunan
mencapai tujuan yang ditetapkan.
 Pembangunan manusia di bidang pendidikan merupakan pilar
untuk membentuk modal manusia (human capital) dalam
pembangunan ekonomi yang tidak lain adalah investasi jangka
panjang negara. Tercapainya tujuan pembangunan bidang
pendidikan pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas dan
produktivitas penduduk, dimana pertumbuhan produktivitas
penduduk tersebut merupakan motor penggerak pertumbuhan
ekonomi dan kesejahteraan penduduk itu sendiri. Melalui
investasi pendidikan akan mampu meningkatkan kualitas
sumberdaya manusia yang diperlihatkan oleh meningkatnya
pengetahuan dan ketrampilan yang akan mendorong
peningkatan produktivitas kerja seseorang, dan pada akhirnya
seseorang yang memiliki produktivitas tinggi akan memperoleh
kesejahteraan yang lebih baik dan terhindar dari kemiskinan.
Teori pertumbuhan dapat dibedakan menjadi dua
aliran, yaitu aliran neoklasik dan aliran modern.
 Teori Pertumbuhan Neoklasik Sollow
merupakan pemgembangan dari model
Harrod-Domar yang hanya memfokuskan
pada pembentukan modal. Teori ini
menambahkan faktor penentu pertumbuhan
ekonomi berupa tenaga kerja dan teknologi.
Dalam teori ini, pertumbuhan ekonomi yang
ditunjukkan oleh pertumbuhan produksi
sangat ditentukan oleh faktor produksi
berupa kuantitas tenaga kerja dan modal.
 Teori Pertumbuhan Baru (New Growth Theory)
adalah pengembangan teori dari model
Harrod-Domar dimana hanya memfokuskan
pada pembentukan modal. Teori ini
menambahkan faktor penentu pertumbuhan
ekonomi berupa tenaga kerja (labour) dan
teknologi. Model pertumbuhan ekonomi yang
disebut sebagai model pertumbuhan Sollow,
model tersebut berasal dari fungsi produksi
agregat sebagai berikut

Anda mungkin juga menyukai