Anda di halaman 1dari 18

DT354

TRY OUT UTBK

MATA UJIAN : TES POTENSI SKOLASTIK (TPS)


WAKTU : 30 MENIT

PENALARAN UMUM

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 1 sampai 7


Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berdampak pada perubahan di
berbagai bidang, seperti sosial, ekonomi, politik, dan budaya, serta berdampak pada perubahan gaya
hidup, termasuk pola konsumsi serta cara berjualan dan berbelanja masyarakat. Di era ini, masyarakat
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk membeli atau menjual barang/jasa melalui
internet. Fenomena ini dikenal dengan perdagangan elektronik atau e-commerce.
Fenomena e-commerce menyediakan pilihan cara berbelanja bagi masyarakat dengan tidak
perlu datang langsung ke toko. Pembeli bisa memilih barang yang diinginkan kemudian dapat
melakukan pembayaran melalui cash on delivery (COD), transfer bank, kartu kredit, pembayaran online,
dan lain-lain. Pembayaran cash on delivery (COD) adalah cara pembayaran yang paling diminati oleh
pembeli.
Cash on Delivery (COD) adalah metode pembayaran dimana pembeli bisa membayar pesanan
secara tunai pada saat pesanan tiba di tujuan. Garis besarnya bahwa semua pembeli COD akan
melakukan pembayaran saat barang tiba di tempat. Namun, ada sebagian pesanan yang sudah tiba di
tempat tujuan tidak dibayar oleh pemesan yang nakal.
Khusus usaha e-commerce yang menggunakan COD, semakin banyak tenaga kerja yang bekerja
pada usaha tersebut, semakin sedikit persentase usaha tersebut menggunakan metode pembayaran
COD. Fenomena tersebut berkebalikan dengan usaha e-commerce yang menggunakan metode
pembayaran kartu debit atau transfer bank online.
Persentase usaha e-commerce menurut metode pembayaran disajikan pada tabel 1.
Jenis Pembayaran Persentase
Cash on Delivery 83,73
Transfer Bank 4,15
Kartu Kredit 37,24
Mobile Money 7,78
Jenis Pembayaran Online 3,48
Voucher Online 0,81
Poin Program Berhadiah 0,22
Lainnya 5,54
(Sumber: Statistik E-Commerce 2019, Badan Pusat Statistik)

1. Berdasarkan paragraf 3, manakah simpulan di bawah ini yang BENAR?


(A) Sebagian pembeli COD adalah pemesan yang tidak nakal.
(B) Semua pembeli COD yang melakukan pembayaran di tempat adalah pembeli yang nakal.
(C) Sebagian kurir tidak akan menerima uang jika barang tiba di tempat tujuan, tetapi pembeli sedang
tidak ada di rumah.
(D) Semua kurir yang tidak menerima uang dari pembeli saat barang sudah diantar akan mengalami
kerugian.
(E) Semua penjual akan menerima uang jika pembeli tidak melakukan pembayaran pada kurir yang
mengantarkan pesanan.

2. Simpulan apa yang dapat ditarik dari paragraf 1?


(A) Pesatnya perkembangan teknologi memberi dampak berbagai aspek kehidupan, terutama politik
yang memunculkan fenomena e-commerce.
(B) Fenomena e-commerce tidak akan ada jika tidak terjadi perkembangan pada teknologi.
(C) Cara berbelanja masyarakat dipengaruhi perkembangan teknologi pada aspek sosial.
(D) Fenomena e-commerce merupakan dampak dari perkembangan teknologi yang memengaruhi aspek
gaya hidup, terutama pada pola konsumsi, cara berjualan, dan berbelanja masyarakat.
(E) Fenomena e-commerce muncul karena masyarakat ingin hidup lebih modern.

1
DT354
3. Berdasarkan paragraf 4, jika tenaga kerja yang bekerja pada usaha e-commerce semakin sedikit,
manakah simpulan di bawah ini yang PALING MUNGKIN BENAR?
(A) Semakin sedikit persentase usaha tersebut menggunakan metode pembayaran COD.
(B) Semakin besar persentase usaha tersebut menggunakan metode pembayaran COD.
(C) Semakin besar persentase usaha tersebut menggunakan metode pembayaran kartu debit atau
transfer bank online.
(D) Semakin kecil persentase usaha tersebut menggunakan metode pembayaran kartu debit atau
transfer bank online.
(E) Banyak orang yang tidak suka melakukan pembayaran menggunakan metode COD.

4. Berdasarkan paragraf 3, jika pemesan belum menerima pesanannnya, manakah simpulan di bawah ini
yang PALING MUNGKIN BENAR?
(A) Pemesan akan melakukan pengajuan pembatalan pada penjual.
(B) Pemesan tidak akan melakukan pembayaran dengan metode apapun dan hanya melakukan
pembayaran pada kurir yang mengantarkan barang sampai tujuan.
(C) Pemesan akan melakukan komplain pada penjual.
(D) Pemesan tidak akan melakukan pembayaran dengan metode apapun, dan akan memarahi kurir
karena pengiriman barang dirasa lambat.
(E) Pemesan tidak akan melakukan pembayaran dengan metode apapun dan hanya melakukan
pembayaran setengah harga pada kurir yang mengantarkan barang sampai tujuan

5. Manakah di bawah ini yang TIDAK MENDUKUNG kalimat bercetak tebal pada paragraf 2?
(A) Masyarakat mudah berbelanja tanpa berpacu pada jarak dan waktu.
(B) Toko-toko tidak lagi dipadati pembeli.
(C) Penjual harus melayani pembeli dengan senyum, sapa, dan salam.
(D) Penjual tidak perlu memikirkan uang kembalian untuk pembeli.
(E) Penjual tidak harus memiliki toko dalam wujud bangunan.

6. Berdasarkan tabel 1, metode pembayaran yang menjadi favorit ketiga adalah ....
(A) Cash on Delivery
(B) kartu kredit
(C) transfer bank
(D) lainnya
(E) mobile money

7. Berdasarkan tabel 1, jika metode pembayaran kartu kredit tidak lagi digunakan pada perdagangan
elektronik atau e-commerce di tahun berikutnya, metode pembayaran manakah yang paling diminati?
(A) Cash on Delivery
(B) Transfer Bank
(C) Lainnya
(D) Mobile Money
(E) Voucher Online

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 8 sampai 14


Korupsi di Indonesia sudah semakin meluas, tidak hanya terjadi di kalangan penyelenggara
pemerintahan, pejabat publik, dan wakil rakyat saja, tetapi sudah menyebar ke masyarakat bawah.
Bahkan, korupsi di kalangan pemerintahan telah tumbuh secara vertikal dan horisontal ke daerah-
daerah. Salah satu akar penyebab berkembangnya praktik korupsi diduga berasal dari rendahnya
integritas para pelakunya dan masih kentalnya budaya permisif terhadap tindakan korupsi.
Dalam rangka mempercepat upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, pemerintah telah
mengeluarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 55 tahun 2012 tentang Strategi Nasional
Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (Stranas PPK) jangka panjang tahun 2012-2025 dan jangka
menengah tahun 2012-2014). Stranas PPK tersebut disempurnakan menjadi Strategi Nasional
Pencegahan Korupsi (Stranas PK). Stranas PK memuat fokus dan sasaran sesuai dengan kebutuhan
pencegahan korupsi. Dengan demikian, pencegahan korupsi dapat dilaksanakan dengan lebih terfokus,
terukur, dan berdampak langsung. Hal ini akan mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan
sejahtera (Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2018 Tentang Strategi Nasional
Pencegahan Korupsi).

2
DT354
Terkait hal tersebut, Badan Pusat Statistik (BPS) secara eksplisit ditugaskan oleh Presiden RI untuk
mengukur indeks perilaku antikorupsi. Salah satu hasil dari upaya tersebut ditemukan bahwa wilayah
diduga memengaruhi perilaku antikorupsi masyarakat. Masyarakat perkotaan cenderung lebih banyak
dan lebih mudah memperoleh informasi terkait sosialisasi korupsi. Kondisi ini diduga memberikan
pengaruh pada persepsi masyarakat terhadap korupsi. Hal inilah yang pada akhirnya bisa menyebabkan
skor indeks perilaku antikorupsi antara masyarakat perkotaan dan perdesaan berbeda.
Gambar 1 menunjukkan indeks perilaku antikorupsi menurut wilayah.

Kiri (perkotaan), Kanan (perdesaan)


Sumber: Diolah dari data SPAK 2019,BPS

8. Berdasarkan paragraf 3, manakah simpulan di bawah ini yang PALING MUNGKIN BENAR?
(A) Berdasarkan hasil pengukuran indeks perilaku antikorupsi ditemukan bahwa kondisi wilayah memiliki
impak terhadap perilaku antikorupsi.
(B) Hasil pengukuran indeks perilaku antikorupsi yang dilakukan oleh BPS menunjukkan bahwa kondisi
wilayah memiliki korelasi terhadap perilaku antikorupsi.
(C) Hasil pengukuran indeks perilaku korupsi ditemukan bahwa kondisi wilayah memiliki impak terhadap
perilaku antikorupsi.
(D) Kondisi wilayah perkotaan dan perdesaan memiliki korelasi terhadap perilaku antikorupsi di suatu
negara.
(E) Skor indeks perilaku antikorupsi masyarakat perdesaan sama dengan perkotaan.

9. Berdasarkan paragraf 2, manakah simpulan di bawah ini yang PALING MUNGKIN BENAR?
(A) Pelaksanaan Stranas dilaksanakan untuk mencegah upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi
dalam mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.
(B) Pencegahan korupsi melalui Stranas untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan rukun.
(C) Stranas dilaksanakan untuk mempercepat upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi dalam
mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.
(D) Fokus Stranas untuk pencegahan korupsi dilakukan pejabat di Indonesia.
(E) Stranas PPK disempurnakan menjadi Strategi Pencegahan Korupsi (Stranas PKK).

10. Berdasarkan paragraf 3, apabila pemerintah tidak menugaskan BPS mengukur indeks perilaku antikorupsi,
manakah simpulan di bawah ini yang BENAR?
(A) Strategi Nasional Pencegahan Korupsi tidak terbentuk.
(B) BPS tidak akan melakukan penelitian berkaitan dengan tindak korupsi.
(C) Skor indeks perilaku antikorupsi antara masyarakat perkotaan dan perdesaan berbeda.
(D) Masyarakat perkotaan cenderung lebih banyak dan lebih mudah memperoleh informasi terkait
sosialisasi korupsi.
(E) Tidak ditemukan hasil penelitian bahwa wilayah memengaruhi perilaku antikorupsi masyarakat.

3
DT354
11. Berdasrkan paragraf 1, jika masyarakat memiliki integritas tinggi dan tidak kentalnya budaya permisif
terhadap tindakan korupsi, manakah simpulan di bawah ini yang benar?
(A) Korupsi di Indonesia semakin meluas dengan maraknya korupsi di kalangan pemerintahan yang
tumbuh secara vertikal dan horisontal ke daerah-daerah.
(B) Korupsi di Indonesia semakin kecil dengan maraknya korupsi di kalangan pemerintahan yang tumbuh
secara vertikal dan horisontal ke daerah-daerah.
(C) Korupsi di Indonesia tidak berkembang dengan tidak adanya tindak korupsi di kalangan pemerintahan
yang tumbuh secara vertikal dan horisontal ke daerah-daerah.
(D) Tindak korupsi di Indonesia semakin banyak dengan sedikitnya korupsi di kalangan pemerintahan
yang tumbuh secara vertikal dan horisontal ke daerah-daerah.
(E) Tindak korupsi di Indonesia semakin sedikit dengan banyaknya korupsi di kalangan pemerintahan
yang tumbuh secara vertikal dan horisontal ke daerah-daerah.

12. Berdasarkan paragraf 3, jika masyarakat perdesaan memiliki kecenderungan yang sama dengan
masyarakat perkotaan mengenai pemerolehan informasi terkait sosialisasi korupsi, manakah simpulan di
bawah ini yang PALING MUNGKIN BENAR?
(A) Skor indeks perilaku antikorupsi antara masyarakat perkotaan dan perdesaan berbeda.
(B) Skor indeks perilaku antikorupsi perkotaan lebih tinggi daripada perdesaan.
(C) Skor indeks perilaku antikorupsi perkotaan lebih rendah daripada perdesaan.
(D) Skor indeks perilaku antikorupsi perkotaan dan perdesaan perlu diteliti ulang.
(E) Skor indeks perilaku antikorupsi antara masyarakat perkotaan dan perdesaan sama.

13. Berdasarkan gambar 1, manakah simpulan di bawah ini yang BENAR mengenai indeks perilaku antikorupsi?
(A) Indeks perilaku antikorupsi masyarakat perkotaan pada tahun 2013-2015 fluktuatif.
(B) Indeks perilaku antikorupsi masyarakat perdesaan stabil.
(C) Indeks perilaku antikorupsi masyarakat perkotaan lebih rendah daripada masyarakat perdesaan.
(D) Indeks perilaku antikorupsi masyarakat perkotaan dari tahun ke tahun tidak pernah mengalami
penurunan.
(E) Indeks perilaku antikorupsi masyarakat perkotaan dari tahun ke tahun tidak pernah mengalami
kenaikan.

14. Berdasarkan gambar 1, jika mengalami pola yang sama, apa yang paling mungkin terjadi pada indeks
perilaku antikorupsi masyarakat perkotaan pada tahun 2020?
(A) Indeks perilaku antikorupsi masyarakat perkotaan pada 2020 stabil atau mengalami kenaikan.
(B) Indeks perilaku antikorupsi masyarakat perkotaan pada 2020 mengalami kenaikan.
(C) Indeks perilaku antikorupsi masyarakat perkotaan pada 2020 mengalami penurunan.
(D) Indeks perilaku antikorupsi masyarakat perkotaan pada 2020 mengalami stabil.
(E) Indeks perilaku antikorupsi masyarakat perkotaan pada 2020 tidak dapat ditentukan.

12
15. Bilangan yang lebih besar dari 0,36 x adalah ....
15
24
(A) 0,12 x
15
4
(B) 1,44 x
25
6
(C) 0,18 x
3
6
(D) 0,72 x
15
36
(E) 0,12 x
15

4
DT354
3
16. Manakah nilai yang paling besar jika diberikan A = x 50%
4
4 3
B= x 60% ; C= x 40%
3 2

(A) 4A
(B) 2B
(C) 2C
(D) B+C
(E) A+C

17. x, 14, 20, 20, 12, y, 6, 38, 2


Nilai x dan y berturut-turut adalah ....
(A) 40 dan 36
(B) 40 dan 32
(C) 34 dan 26
(D) 30 dan 28
(E) 28 dan 12

18. 3, 7, 9, 15, 17, x, 27, 37


Nilai x yang tepat adalah ....
(A) 18
(B) 20
(C) 22
(D) 24
(E) 25

19. Perhatikan gambar berikut!


P Q
12 16

4 4
3 9 5 A

Nilai A adalah ....


(A) 18 (D) 23
(B) 20 (E) 24
(C) 22

20. Perhatikan gambar berikut!


A B

4 6

4 6 14 8 X 17

6 4

Nilai X adalah ....


(A) 6 (D) 9
(B) 7 (E) 10
(C) 8

5
DT354
TRY OUT UTBK

MATA UJIAN : TES POTENSI SKOLASTIK (TPS)


WAKTU : 30 MENIT

PEMAHAMAN BACAAN DAN MENULIS

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 21 sampai 28.


1
Kematian satwa langka begitu menyesakkan dada. 2Iman, badak Sumatra betina terakhir di
Malaysia, akhirnya mati akhir November lalu setelah sekian lama mengidap kanker. 3Iman adalah badak
kedua yang mati karena kanker dalam beberapa tahun belakangan, setelah Puntung, badak Sumatra
betina di Sabah, yang harus disuntik mati karena kanker juga.
4
Kanker hanyalah satu dari banyak kelainan sel mematikan yang muncul akibat mutasi. 5Selain
mutasi dan kelainan bentuk wajah, alat gerak atau tulang belakang juga dapat menurunkan peluang
hidup satwa langka terancam punah.
6
Perburuan ilegal juga menjadi salah satu penyebab kepunahan satwa langka. 7Selain perburuan
ilegal, banyak penyakit genetik mematikan yang dapat menyebabkan kepunahan pada satwa langka
yang telanjur memiliki populasi berukuran kecil. 8Kurangnya alternatif pasangan kawin baik di alam, …
penangkaran meningkatkan kecenderungan perkawinan sekerabat. 9Hal tersebut dikarenakan kerabat
cenderung memiliki komposisi genetik serupa dan perkawinan sekerabat juga menurunkan variasi
genetik yang diperlukan untuk memperluas spektrum kerja sistem imun tubuh. 10Terakumulasinya mutasi
berbahaya akibat perkawinan sekerabat juga dapat (....) tingkat harapan hidup suatu populasi.
(Diadaptasi dari National Geographic Indonesia)

21. Apa judul yang paling tepat untuk tulisan di atas?


(A) Akibat Satwa Langka Punah
(B) Penyebab Satwa Langka Rentan Punah
(C) Badak Satwa Langka yang Rentan Punah
(D) Perburuan Ilegal Penyebab Satwa Langka Rentan Punah
(E) Mutasi Berbahaya Menyebabkan Satwa Langka Terancam Punah

22. Anda akan menambahkan kalimat berikut pada paragraf 2.


Kelainan sel tersebut bersifat merusak fungsi sel dalam populasi satwa langka.
Letak yang paling tepat untuk kalimat tersebut adalah ....
(A) sebelum kalimat 4
(B) setelah kalimat 4
(C) setelah kalimat 5
(D) sebelum kalimat 6
(E) setelah kalimat 6

23. Kata sambung yang tepat untuk melengkapi (....) kalimat 8 adalah ....
(A) tetapi
(B) melainkan
(C) maupun
(D) atau
(E) dan

24. Agar menjadi logis, kalimat 9 harus diperbaiki dengan cara ....
(A) mengganti “kerabat” menjadi “kekerabatan”
(B) mengganti “dan” dengan “serta”
(C) mengganti “variasi” menjadi “varian”
(D) menambahkan tanda baca koma setelah “tersebut”
(E) mengganti “dikarenakan” menjadi “disebabkan”

1
DT354
25. Kata yang tepat untuk melengkapi (....) pada kalimat 10 adalah ....
(A) menurunkan
(B) memperturunkan
(C) turunkan
(D) mengecilkan
(E) memperkecil

26. Kalimat manakah yang paling tepat dituliskan sebagai simpulan akhir tulisan?
(A) Kelainan sel, perburuan ilegal, dan mutasi genetik merupakan penyebab hewan langka rentan punah
sehingga diperlukan solusi terbaik agar satwa langka tidak terancam kehidupannya.
(B) Dengan demikian, diperlukan solusi terbaik agar populasi satwa langka tetap terjaga.
(C) Uraian di atas menunjukkan diperlukan tindakan yang cepat mengingat ada satwa langka, seperti
badak sumatra yang mati.
(D) Dapat disimpulkan bahwa mutasi genetik menjadi penyebab utama kematian badak sumatra.
(E) Uraian di atas menunjukkan bahwa generasi masa depan tidak dapat melihat hewan langka, seperti
badak sumatra.

27. Kalimat manakah yang paling tepat untuk melengkapi paragraf 2?


(A) Bayangkan saja, jika alat gerak satwa langkah terganggu akan membuat mereka tidak bisa beraktivitas
untuk memenuhi kebutuhan biologis.
(B) Coba pikirkan saja, jika alat gerak manusia terganggu akan membuat mereka tidak bisa beraktivitas
untuk memenuhi kebutuan biologis.
(C) Kelainan sel mematikan yang muncul akibat mutasi membuat hewan memiliki kencenderungan
mengidap kanker.
(D) Namun, perlu dipahami bahwa badak sumatra yang mati bukan karena kelainan pada alat geraknya.
(E) Terakumulasinya mutasi berbahaya akibat perkawinan sekerabat juga dapat memengaruhi tingkat
harapan hidup suatu populasi.

28. Ilustrasi yang tepat untuk melengkapi penjelasan dalam tulisan adalah ....
(A) diagram persentase penyebab kematian badak sumatra
(B) foto satwa langka
(C) langkah-langkah meminimalkan punahnya satwa
(D) tabel jumlah hewan langkah yang punah
(E) skema mutasi genetik

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 29 sampai 36.


1
Berpikir untuk memakan serangga mungkin sudah membuat perut Anda mual. 2Namun, kebiasaan
yang disebut sebagai entomofagi ini ternyata sudah dilakukan beberapa orang di dunia. 3Menurut
laporan Food and Agriculture Organization (FAO) pada 2013 lalu, ada sekitar dua miliar penduduk dunia
yang mengonsumsi serangga sebagai bagian dari diet mereka.
4
Di negara barat, tampaknya hal tersebut belum berhasil menggugah selera makan masyarakat.
5
Studi yang dipublikasikan pada Journal of Insects as Food and Feed menemukan fakta bahwa 72%
warga Amerika menolak mengonsumsi serangga.
6
Menurut FAO, kebanyakan penduduk di negara barat menganggap entomofagi sebagai tindakan
menjijikkan dan berkaitan dengan perilaku primitif. 7Beberapa ahli menyatakan bahwa praktik ini memiliki
manfaat bagi kesehatan. 8Makan serangga dapat mengatasi obesitas. 9Serangga diketahui mengandung
nutrisi yang tinggi. 10Mayoritas dari serangga kaya akan protein, lemak sehat, zat besi, dan kalsium.
11
Para ahli di FAO mengklaim bahwa serangga memiliki gizi hampir sama dengan yang ditemukan
pada daging sapi. 12Sebagai contoh, 100 gram jangkrik mengandung sekitar 121 kalori, 12,9 gram
protein, 5,5 gram lemak, dan 5,1 gram karbohidrat. 13Sementara 100 gram daging sapi mengandung 23,5
gram protein dan lemak sekitar 21,2 gram. 14Rendahnya lemak pada serangga membuat peneliti berpikir
bahwa praktik entomofagi mungkin efektif untuk mengatasi obesitas. 15Selain itu, PBB mengatakan
mengonsumsi serangga bisa berantas masalah kekurangan gizi yang terjadi di negara-negara
berkembang karena serangga menjadi sumber makanan yang mudah didapat dan murah.16 Sangatlah
wajar jika kelak serangga menjadi makanan favorit.
(Diadaptasi dari National Geographic Indonesia)

2
DT354
29. Kata berantas pada kalimat 15 harus diperbaiki menjadi ....
(A) memberantasi
(B) memberantaskan
(C) memberantas
(D) berantasi
(E) berantaskan

30. Diperlukan sebuah paragraf antara kalimat 3 dan 4. Gagasan pokok paragraf yang tepat adalah ....
(A) manfaat serangga bagi orang yang mengonsumsi serangga
(B) kandungan nutrisi pada serangga
(C) penjabaran alasan warga Amerika menolak makan serangga
(D) Keuntungan makan serangga bagi warga Amerika
(E) Penjabaran data wilayah atau negara yang gemar mengonsumsi serangga

31. Kalimat yang tidak diperlukan dalam tulisan di atas adalah ....
(A) kalimat 1 (D) kalimat 12
(B) kalimat 7 (E) kalimat 16
(C) kalimat 10

32. Manakah hasil penggabungan yang paling tepat dari kalimat 6 dan 7?
(A) Menurut FAO, kebanyakan penduduk di negara Barat menganggap entomofagi sebagai tindakan
menjijikkan dan berkaitan dengan perilaku primitif, tetapi beberapa ahli menyatakan bahwa praktik
ini memiliki manfaat bagi kesehatan.
(B) Menurut FAO, kebanyakan penduduk di negara Barat menganggap entomofagi sebagai tindakan
menjijikkan dan berkaitan dengan perilaku primitif bahkan beberapa ahli menyatakan bahwa praktik
ini memiliki manfaat bagi kesehatan.
(C) Menurut FAO, kebanyakan penduduk di negara Barat menganggap entomofagi sebagai tindakan
menjijikkan dan berkaitan dengan perilaku primitif, sedangkan beberapa ahli menyatakan bahwa
praktik ini memiliki manfaat bagi kesehatan.
(D) Menurut FAO, kebanyakan penduduk di negara Barat menganggap entomofagi sebagai tindakan
menjijikkan dan berkaitan dengan perilaku primitif sementara itu beberapa ahli menyatakan bahwa
praktik ini memiliki manfaat bagi kesehatan.
(E) Menurut FAO, kebanyakan penduduk di negara Barat menganggap entomofagi sebagai tindakan
menjijikkan dan berkaitan dengan perilaku primitif namun beberapa ahli menyatakan bahwa praktik
ini memiliki manfaat bagi kesehatan.

33. Paragraf 3 seharusnya terdiri dari dua paragraf. Kalimat yang seharusnya merupakan awal paragraf 4
adalah ....
(A) kalimat 6
(B) kalimat 7
(C) kalimat 8
(D) kalimat 9
(E) kalimat 10

34. Kalimat manakah yang merupakan perbaikan kalimat 4?


(A) Di negara Barat, tampak belum berhasil menggugah selera makan masyarakat.
(B) Di negara barat, tampaknya belum berhasil menggugah selera makan masyarakat.
(C) Di negara barat, tampaknya serangga belum berhasil menggugah selera makan masyarakat.
(D) Di negara Barat, tampaknya serangga belum berhasil menggugah selera makan masyarakat.
(E) Di Negara Barat, tampaknya belum berhasil menggugah selera makan masyarakat.

35. Kalimat manakah yang dapat ditambahkan pada paragraf 2?


(A) Alasan mereka menolak memakan serangga cukup beragam.
(B) Penolakan mereka untuk tidak memakan serangga sebab dirasa menjijikkan dan primitif.
(C) Tindakan menolak memakan serangga menjadi pilihan yang tidak dapat ditawar.
(D) Serangga adalah makanan yang tidak disukai oleh warga Amerika.
(E) Serangga dianggap hewan yang kotor dan menjijikkan.

3
DT354
36. Jika informasi ini ditambahkan pada paragraf 4, kalimat manakah yang akan melemahkan argumen pada
paragraf tersebut?
(A) Banyak orang memakan serangga untuk melakukan program diet.
(B) Salah satu makanan alternatif untuk mengatasi masalah gizi di negara berkembang adalah
mengonsumsi serangga.
(C) Sebaiknya negara berkembang banyak mengalokasikan dana untuk membeli daging.
(D) Penjualan daging semakin menurun di berbagai pasar.
(E) Pemerintah tidak lagi mengimpor daging.

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 37 sampai dengan 40.
Pertimbangkan apakah kata atau kalimat yang bercetak tebal pada setiap nomor tidak perlu
diperbaiki (A) atau diganti dengan pilihan lain yang tersedia (B, C, D, dan E).
37
Pengaturan Presiden Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan
menyebutkan bahwa jaminan kesehatan merupakan jaminan berupa perlindungan kesehatan agar
peserta 38memeroleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan
dasar kesehatan.
Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh pemerintah merupakan salah satu upaya
dalam mencakup jaminan kesehatan semesta atau 39universal health coverage (UHC). 40Lebih lanjut,
JKN juga memiliki tujuan memberikan perlindungan terhadap tingkat kesejahteraan bagi masyarakat
Indonesia dari guncangan yang mungkin ditimbulkan oleh kebutuhan biaya kesehatan yang tinggi
maupun mendadak.
(Diadaptasi dari Badan Pusat Statistik, Analisis Kesehatan Ibu)

37. (A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI


(B) pengatur
(C) peraturan
(D) aturan
(E) mengatur

38. (A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI


(B) memerolehkan
(C) perolehkan
(D) memperoleh
(E) beroleh

39. (A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI


(B) Universal Health Coverage
(C) universal health coverage
(D) “universal health coverage”
(E) Universal Health Coverage

40. (A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI


(B) Selanjutnya, JKN juga memiliki tujuan memberikan perlindungan terhadap tingkat kesejahteraan bagi
masyarakat Indonesia dari guncangan yang mungkin ditimbulkan oleh kebutuhan biaya kesehatan
yang tinggi maupun mendadak.
(C) Lebih lanjut JKN juga memiliki tujuan memberikan perlindungan terhadap tingkat kesejahteraan bagi
masyarakat Indonesia dari guncangan yang mungkin ditimbulkan oleh kebutuhan biaya kesehatan
baik tinggi melainkan mendadak.
(D) Selanjutnya JKN juga memiliki tujuan memberikan perlindungan terhadap tingkat kesejahteraan bagi
masyarakat Indonesia dari guncangan yang mungkin ditimbulkan oleh kebutuhan biaya kesehatan
yang tinggi dan mendadak.
(E) Selanjutnya, JKN juga memiliki tujuan memberikan perlindungan terhadap tingkat kesejahteraan bagi
masyarakat Indonesia dari guncangan yang mungkin ditimbulkan oleh kebutuhan biaya kesehatan
yang tinggi dan mendadak.

4
DT354
TRY OUT UTBK

MATA UJIAN : TES POTENSI SKOLASTIK (TPS)


WAKTU : 30 MENIT

PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN UMUM

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal 41 sampai dengan 44


Keindahan Himalaya terancam oleh rapuhnya gletser-gletser yang rentan terhadap perubahan iklim.
Tidak hanya membahayakan kestabilan lingkungan, tapi mencairnya gletser di sana membahayakan
hidup orang-orang yang tinggal di sekelilingnya karena membuat mereka berisiko terkena banjir.
“Mencairnya gletser di Himalaya secara bertahap telah melahirkan lebih dari 5.000 danau yang tidak
stabil,” ungkap para peneliti dari University of Postdam. “Ketika danau tersebut meluap, banjir akan
memberikan dampak sosial dan bencana geomorfik yang besar,” imbuh mereka pada penelitian yang
dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences.
Danau terbentuk dari gletser yang mencair kemudian mengalir turun dari gunung dan berkumpul
pada celah kosong. Ikut terdorong oleh gletser yang (....) sehingga tanah, batu, dan es kemudian bersatu
dan membentuk “morain” yang berfungsi sebagai penghalang. Namun, jika es-es tersebut juga mencair,
morain akan kehilangan kekuatannya dan timbullah banjir.

41. Kata “berisiko” pada paragraf 1 memiliki makna yang sama dengan kata/frasa ....
(A) merugikan
(B) membahayakan
(C) mempunyai kerugian
(D) mempunyai risiko
(E) akibat

42. Kata yang paling tepat untuk melengkapi (....) pada paragraf 3 adalah ....
(A) tidak padat
(B) cair
(C) mencair
(D) pencarian
(E) mencarikan

43. Lawan kata “kehilangan” pada paragraf 3 adalah ....


(A) pergi
(B) ketiadaan
(C) kelenyapan
(D) pupus
(E) keberadaan

44. Topik yang dibahas pada bacaan di atas adalah ....


(A) mencairnya gletser Himalaya dan penyebabnya
(B) keindahan Himalaya yang terancam
(C) terancamnya kehidupan dunia akibat mencairnya gletser Himalayah
(D) mencairya gletser di Himalaya menyebabkan banjir
(E) mencairya gletser di Himalaya berisiko sebabkan banjir

Questions 45–48 are based on the following passage.


Perhaps even more problematic to human welfare in the coming century than a further decrease in
the availability of fresh water is the impact of climatic disruption on the supply of food. As with water,
global access to food is already questionable. In 2009, the number of people suffering from protein-
calorie malnutrition exceeded 1 billion after reaching a low of around 830 million in the 1990s.
In poor countries around the world, malnutrition underlies roughly one-third of the entire burden of
disease. And roughly 2 to 3 billion people already suffer from micronutrient deficiencies. Looking forward,
farmers around the world will need to double agricultural production by 2050 in order to keep up with
demand from a growing and more prosperous human population that prefer a more meat-based diet.
This doubling of output will need to occur despite problems already found in agricultural productivity.

1
DT354
Water scarcity, as discussed above, is a major constraint to increasing agricultural production. In
addition, roughly one-third of the Earth's land surface suffers from land degradation from the combined
effects of soil erosion, sahnization, nutrient depletion, and desertification.
Finally, the rise of the biofuels industry is generating enormous demand for grain. By increasing
grain demand and, as a consequence, demand for arable land and irrigation, growing grains as biofuel
feedstock will be deemed more important than human food needs. Thus, growing grains for biofuel
needs an immediate banning action.
Amid rapidly rising demand for food, increasing environmental pressures on food production, and
growing human malnutrition, climate change additionally compromises both agricultural yields and the
nutritional quality of the crops produced. Agricultural productivity is well known to be sensitive to changes
in growing season temperatures. Observational, longitudinal, and modeling studies all confirm that a 1°C
rise in temperature corresponds to roughly a 10% reduction in yield of the major grains. As temperatures
rise 2 – 6°C over the next century, the reduction in agricultural yield will depend, in part, on our capacity
to adapt and, in part, on how temperature variability changes; but, in general, yields are expected to drop.

45. The passage implies that ....


(A) farmers around the world will need to multiply agricultural yields by 2050 due to their high demand
(B) a bigger problem about human welfare in the next century is decrease in the supply of fresh water
(C) in the end, the rise of the biofuels industry is leading to enormous supply and demand for crops.
(D) increasing environmental pressures on food production compromises both agricultural yields and the
nutritional quality of the crops produced
(E) with the rise of the temperature each year, human beings will eat food of lower quality than today

46. Which of the following is the restatement of the sentence 'Agricultural productivity is well known to be
sensitive to changes in growing season temperatures.' in lines 16 – 17?
(A) Agricultural yields increases with the differences of the growing season temperatures.
(B) Sensitivity of well known agricultural yields alters with the growing season temperatures.
(C) Well known agricultural yields alter due to the sensitivity of the growing season temperatures.
(D) It is common knowledge that agricultural yields are highly affected by season and temperatures.
(E) The growing season temperatures are well known to be sensitive to changes of the agricultural yields.

47. Which of the following obviously shows the author's bias?


(A) Thus, growing grains for biofuel needs an immediate banning action.
(B) Finally, the rise of the biofuels industry is resulting high demand for crops.
(C) Farmers around the world will need to increase agricultural production by 2050.
(D) And roughly 2 to 3 billion people already experience malnutrition.
(E) The number of people suffering from protein-calorie malnutrition exceeded 1 billion.

48. The statement about questionable global access to food in the text followed by ....
(A) examples of its effects
(B) analysis of needs
(C) arguments of temperature
(D) analogy of demand
(E) information about its rate of change

Questions 49–52 are based on the following passage.


Regular aerobic exercise such as walking may protect the memory center in the brain. Meanwhile,
stretching exercise may cause the center called the hippocampus to shrink, the researchers reported. A
study involving men and women in their mid-60 shows that walking three times a week for a year
increased the volume of the hippocampus, which plays an important role in memory. On the other hand,
the control participants who took stretching classes decreased in the volume of the hippocampus. The
findings suggest that it is possible to overcome the age-related decline in hippocampal volume with only
moderate exercise, which leads to better fitness and perhaps to better spatial memory.
The researchers noted that the volume of the hippocampus falls with age by between 1 percent and
2 percent a year, which leads to impaired memory and increased risk for dementia. However, animal
research suggests that exercise reduces the loss of volume and preserves memory. To test the effect on
humans, they enrolled 120 men and women in their mid-sixties and randomly assigned 60 of them to a
program of aerobic walking three times a week for a year. The remaining 60 were given stretch classes

2
DT354
three times a week and served as a control group. Their fitness and memory were tested before the
intervention, again after six months, and for a last time after a year. Magnetic resonance images (MRI) of
their brains were taken at the same time in order to measure the effect on the hippocampal volume.
The study showed that overall the walkers had a 2 percent increase in the volume of the
hippocampus, compared with an average loss of about 1.4% in the control participants. The researchers
also found that improvements in fitness measured by exercise testing on a treadmill were significantly
associated with increases in the volume of the hippocampus.
On the other hand, the study failed to demonstrate a group effect on memory. Both groups showed
significant improvements both in accuracy and speed on a standard test. The apparent lack of effect is
probably a statistical thing that results from large individual differences within the groups.
The analyses showed that higher aerobic fitness levels at baseline and after the one-year
intervention were associated with better spatial memory performance. They found that change in aerobic
fitness was not related to improvements in memory for either the entire sample or either group
separately. On the other hand, larger hippocampi at baseline and after the intervention were associated
with better memory performance. The researchers have drawn a conclusion that aerobic exercise is
neuro-protective. Starting an exercise routine later in life is then useful for either enhancing cognition or
increasing brain volume.

49. Which paragraph shows the procedures of conducting the research described in the passage?
(A) 1
(B) 2
(C) 3
(D) 4
(E) 5

50. Based on the passage, which of the following reflects the idea of relationships between aerobic exercise
and memory in brain?
(A) Reading and knowledge
(B) Recipe and good food
(C) Teacher and student
(D) Camera and object
(E) Drink and water

51. By saying "....it is possible to overcome the age-related decline in hippocampal volume with only
moderate exercise,...." (paragraph 1), the author assumes that ....
(A) elderly people may look younger because of their brain size
(B) any exercises can probably make better fitness and memory
(C) the volume of the hippocampus potentially impairs memory
(D) regular exercises can increase one's quality of thinking
(E) the age-related decline can be solved moderately

52. Which of the following best restates the idea in paragraph 5?


(A) Aerobic excercises influence the endurance and time of retention.
(B) Elderly people have a similar volume of hippocampus in their brain.
(C) Physical exercise among people increases the quality of memory in the brain.
(D) Aerobic duration performed by the elderly strengthens their stamina and thinking.
(E) Elderly people's memory and brain volume can be improved through routine exercise.

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 53 sampai dengan 56


Perkembangan digital yang pesat ternyata telah memengaruhi bagaimana konsumen bertindak dan
memutuskan untuk membeli barang. Ekspektasi mereka saat ini menuntut layanan yang bisa memberikan
apa yang mereka inginkan dengan cepat, mudah, personal, dan rinci.
Kemampuan untuk beradaptasi dan bertransformasi menjadi kunci utama bagi perusahaan untuk
menghadapi apa yang disebut sebagai Industri 4.0 atau revolusi industri keempat. Revolusi ini
menempatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai titik sentral dalam segala aspek proses bisnis
yang dilakukan oleh suatu perusahaan. Tidak hanya dalam proses produksi, tetapi juga di seluruh rantai
nilai industri (value chain) menggunakan model bisnis baru berbasis digital untuk memenuhi kebutuhan
konsumen.

3
DT354
Studi Global Digital Operations Study 2018: Digital Champions yang diterbitkan oleh konsultan bisnis
PricewaterhouseCooper (PwC) menunjukkan bahwa perusahaan yang sukses bertransformasi sesuai
Industri 4.0 berhasil mengintegrasikan empat komponen ekosistem penting yaitu operasi, sumber daya
manusia, teknologi, dan solusi konsumen.

53. Bagaimana sikap penulis dalam bacaan di atas?


(A) Antusias menjelaskan urgensi adapatasi era industri 4.0 bagi perusahaan.
(B) Khawatir terhadap perkembangan industri 4.0.
(C) Mengapresiasi konsumen yang mengikuti perkembangan era digital.
(D) Bersemangat menjelaskan hasil penelitian kesuksesan perusahaan yang bertransformasi sesuai era
industri 4.0
(E) Cemas terhadap konsumen yang tidak mengikuti perkembangan teknologi

54. Kata ini pada paragraf ke 2 mengacu pada ....


(A) revolusi industri
(B) industri
(C) industri 4.0
(D) industri seperempat
(E) keempat industri

55. Fungsi paragraf 1 adalah ....


(A) menegaskan pentingnya industri 4.0 bagi konsumen
(B) menjabarkan impak perkembangan digital bagi konsumen
(C) menjelaskan ekspektasi konsumen di era industri keempat
(D) menguraikan korelasi industri 4.0 dengan ekspektasi konsumen
(E) memaparkan cara berbelanja di era industri 4.0

56. Fungsi paragraf 3 jika dikaitkan dengan paragraf 2 adalah ....


(A) menyimpulkan masalah yang dibahas pada paragraf 2
(B) memperkenalkan gagasan baru yang bertentangan dengan paragraf 2
(C) menjabarkan lebih luas paragraf 2 dengan sudut pandang yang berlawanan
(D) menjelaskan lebih lanjut yang dibahas pada paragraf 2 dengan mengacu pada hasil penelitian
(E) menjelaskan lebih luas paragraf 2 dengan sudut pandang yang sama.

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 57 sampai dengan 60


Jika Anda berpikir gelas sekali pakai merupakan inovasi baru, coba pikirkan ulang. Faktanya manusia
sudah menghindari 'mencuci alat makan' sejak ribuan tahun lalu. Sebuah pameran yang diselenggarakan
di British Museum, London, menampilkan gelas kuno di sebelah gelas sekali pakai modern yang sering
kita gunakan saat ini.
"Diketahui bahwa gelas kuno tersebut dibuat di pulau Crete di Laut Mediterania sekitar 1.700––1.600
BCE. Itu merupakan karya orang-orang Minoan––salah satu peradaban paling maju di Eropa. Gelas itu
banyak ditemukan di sekitar pulau. Karena alasan ini, para peneliti yakin gelas tersebut digunakan sekali
pakai. Setelah digunakan untuk minum wine, gelas-gelas akan dibuang begitu saja.
"Orang-orang mungkin akan terkejut mengetahui bahwa gelas sekali pakai ternyata bukan inovasi
masyarakat modern yang konsumtif, tetapi sudah ada sejak ribuan tahun lalu," kata Julia Farley, kurator
pameran di British Museum.
"Sekitar 3.500 tahun lalu, masyarakat Minoan menggunakan gelas tersebut dengan alasan yang
sama seperti kita, yakni menyajikan minuman di pesta. Satu-satunya perbedaan adalah bahan
pembuatannya. Sama seperti plastik, tanah liat di masa itu sangat mudah didapat, murah, dan gampang
dibentuk. Sama juga seperti plastik, tanah liat bertahan di Bumi dalam waktu yang sangat lama," paparnya.

57. Topik yang mungkin dibahas pada paragraf berikutnya adalah ....
(A) perbedaan alasan penggunaan gelas sekali pakai antara masyarakat modern dan masyarakat Minoan
(B) persamaan pembuatan bahan pembuatan gelas sekali pakai
(C) gelas sekali pakai bukan inovasi masyarakat modern
(D) penggunaan gelas sekali pakai oleh masyarakat Minoan
(E) perilaku dan cara pikir manusia yang tidak berubah sejak berevolusi

4
DT354
58. Dari bacaan di atas dapat disimpulkan bahwa ....
(A) gelas sekali pakai yang digunakan oleh masyarakat Minoan sama dengan yang digunakan masyarakat
modern
(B) masyarakat Minoan adalah manusia yang tidak menyukai hal praktis
(C) pemikiran dan kreativitas masyarakat Minoan sama dengan masyarakat modern
(D) gelas sekali pakai bukan inovasi masyarakat modern yang konsumtif
(E) gelas sekali pakai masyarakat Minoan menjadi contoh gelas masyarakat modern.

59. Prinsip menggunakan gelas sekali pakai pada bacaan di atas sama dengan ....
(A) penggunaan galon untuk air mineral
(B) penggunaan tas berbahan kain untuk wadah belanjaan
(C) penggunaan tisu basah untuk keperluan bayi
(D) penggunaan sepatu tanpa tali di acara pesta
(E) penggunaan payung lipat saat musim hujan

60. Kalimat yang bercetak tebal pada paragraf 2 memiliki makna yang sama dengan ....
(A) gelas-gelas akan dibuang setelah menggunakan untuk minum wine
(B) meminum wine wajib menggunakan gelas sekali pakai
(C) setelah digunakan untuk minum wine, gelas-gelas akan membuang begitu saja
(D) gelas-gelas akan dibuang begitu saja setelah digunakan untuk meminum wine
(E) gelas-gelas akan dibuang begitu saja sebelum digunakan untuk minum wine

5
DT354
TRY OUT UTBK

MATA UJIAN : TES POTENSI SKOLASTIK (TPS)


WAKTU : 30 MENIT

PENGETAHUAN KUANTITATIF

61. A = {Budi, Citra, Desi, Erna} (A) x+y4;xy


B = {Roti, Donat, Martabak} (B) x+y4;xy
Banyaknya pemetaan dari himpunan A ke (C) x–y4;x–y1
himpunan B adalah .... (D) x–y4;x+y1
(A) 12 (E) x – y  –4 ; x + y  1
(B) 36
(C) 64 65. Jika nilai dari A B = AB (B – A) + 3 dan nilai
(D) 81 dari A  B = (B2 – A).A – 4, maka nilai dari
(E) 144 2 (3  2) = ....
(A) 6
62. Perhatikan gambar berikut! (B) 7
(C) 9
(D) 11
Q (E) 13
P
66. Perhatikan gambar berikut!
A
P Q
60

C
R B y
Manakah yang benar?
128 D
(A) P  (Q  R)
(B) (P  Q) – R) R S
E
(C) (Q  R) – P)
BA // ED
(D) (P  Q)  (P  R)
PQ // BC // RS
(E) (P  Q)  (P  R)
CDE = 1280
PAB = 600
1
63. Jika nilai x = a2 ; y = . Maka hasil bagi dari BCD = y0 = ....
b
 (A) 1080
1  1
x   oleh  x   adalah .... (B) 1120
 2  y 
 y   (C) 1220
(A) ab (D) 1300
(B) – ab (E) 1320
(C) a – b
(D) b – a 67. Perhatikan gambar berikut!
(E) a + b B P Q C

64. Perhatikan gambar berikut!


S
y=x
R
4

A T U D
Jika QR = ST = 20
4
BP = QC = 3
AB = 8
BC = 10
Keliling arsiran adalah ....

1
DT354
(A) 40 + 2 20 (A) P>Q
(B) P<Q
(B) 50 – 2 20 (C) P=Q
(C) 60 – 2 20 (D) Tidak dapat ditentukan

(D) 60 + 2 20 72. Perhatikan gambar berikut!


(E) 55 + 4 20 C

68. Jika sebanyak B buah buku dapat dibeli dengan F


harga D rupiah, maka uang sejumlah M rupiah
dapat membeli sebanyak .... buah buku. G
BM
(A)
D A D E B

(B)
BD ABC siku-siku sama kaki
M AD = DE = EB = BG = GF = FC
D Perbandingan luas arsiran terhadap ABC
(C) adalah ....
BM
BM (A) 1 : 9
(D) (B) 2 : 9
D (C) 1 : 3
BD (D) 2 : 3
(E)
M (E) 1 : 4

6 3 2 73. Perhatikan gambar berikut!


69. a = ; b= ;c=
b c a f(x) = ax +b
Nilai a : b : c = ....
3
(A) 3:2:1
(B) 2:3:1
(C) 1:3:6 -4
(D) 2:3:6 Manakah hubungan yang benar antara kuantitas
(E) 3:2:6 P dan Q berikut berdasarkan informasi yang
diberikan?
70. Jika –5  p  8 dan –1  q  5 P Q
Manakah hubungan yang benar antara kuantitas f(6) – f(2) 4
P dan Q berikut berdasarkan informasi yang
diberikan? (A) P>Q
P Q (B) P<Q
(C) P=Q
26 Nilai minimum p2 + q2
(D) Tidak dapat ditentukan
(A) P>Q
74. Jika pada kubus ABCD.EFGH dibuat titik:
(B) P<Q
P pada pertengahan AE
(C) P=Q
Q pada pertengahan DH
(D) Tidak dapat ditentukan
R pada pertengahan CG
71. Kemasan 1000 ml turun 11,5% Maka:
Kemasan 1500 ml turun 10% 1. PH // BR
Kemasan 1900 ml turun 15% 2. QF dan RE berpotongan
3. PBR sama kaki
Manakah hubungan yang benar antara kuantitas
4. PR dan HF bersilangan
P dan Q berikut berdasarkan informasi yang
diberikan? Pernyataan yang benar adalah ....
P Q (A) 1, 2, 3
Presentase (B) 1, 3
12,5% (C) 2, 4
Penurunan total
(D) 4 saja
(E) Semua benar

2
DT354
75. Himpunan huruf-huruf dalam kata (C) Dua pernyataan bersama-sama cukup
PROSEDUR dilakukan pengambilan huruf untuk menjawab pertanyaan, tetapi satu
sebanyak 64 kali, maka frekuensi harapan pernyataan saja tidak cukup
terpilih huruf vokal adalah .... (D) Pernyataan (1) saja cukup untuk menjawab
(A) 24 pertanyaan dan pernyataan (2) saja cukup
(B) 28 (E) Pernyataan (1) dan (2) tidak cukup untuk
(C) 32 menjawab pertanyaan
(D) 36
(E) 40 78. Sebuah kubus berada dalam bola sehingga
seluruh titik sudut kubus menyentuh dinding
76. Perhatikan diagram berikut! bola bagian dalam. Volume bola = ....?
Putuskanlah apakah pernyataan (1) dan (2)
A B A = Bulu tangkis
x berikut cukup untuk menjawab pertanyaan
B = Tenis
tersebut!
2x
C C = Futsal
D = Bola voli (1) Diagonal bidang kubus = 4 6 cm
37,5%
D (2) Luas permukaan kubus = 720 cm2

Data di atas adalah hasil survey terhadap (A) Pernyataan (1) saja cukup untuk menjawab
seluruh siswa dalam suatu sekolah. Jika yang pertanyaan, tetapi pernyataan (2) saja
gemar voli = 150 anak maka: tidak cukup
1. Yang gemar bukutangkis sama dengan (B) Pernyataan (2) saja cukup untuk menjawab
futsal pertanyaan, tetapi pernyataan (1) saja
2. Selisih yang gemar tenis dan voli ada 80 tidak cukup
anak (C) Dua pernyataan bersama-sama cukup
3. Jumlah yang gemar futsal dan tenis ada untuk menjawab pertanyaan, tetapi satu
150 anak pernyataan saja tidak cukup
4. Jumlah yang gemar bulutangkis dan futsal (D) Pernyataan (1) saja cukup untuk menjawab
tidak sama dengan yang gemar tenis dan pertanyaan dan pernyataan (2) saja cukup
bola voli (E) Pernyataan (1) dan (2) tidak cukup untuk
menjawab pertanyaan
Pernyataan yang benar adalah ....
(A) 1, 2, 3
(B) 1, 3 ax  b
79. Jika f(x) = , maka nilai dari f(–3) = ....?
(C) 2, 4 2x  3
(D) 4 saja Putuskanlah apakah pernyataan (1) dan (2)
(E) Semua benar berikut cukup untuk menjawab pertanyaan
tersebut!
77. Perhatikan gambar berikut! (1) asimtot datar = –2
(2) f(0) = 9

(A) Pernyataan (1) saja cukup untuk menjawab


pertanyaan, tetapi pernyataan (2) saja
tidak cukup
(B) Pernyataan (2) saja cukup untuk menjawab
Luas permukaan kerucut adalah ....? pertanyaan, tetapi pernyataan (1) saja
tidak cukup
Putuskanlah apakah pernyataan (1) dan (2) (C) Dua pernyataan bersama-sama cukup
berikut cukup untuk menjawab pertanyaan untuk menjawab pertanyaan, tetapi satu
tersebut! pernyataan saja tidak cukup
(1) Volume = 360 cm3 (D) Pernyataan (1) saja cukup untuk menjawab
(2) Garis pelukis = 25 cm pertanyaan dan pernyataan (2) saja cukup
(E) Pernyataan (1) dan (2) tidak cukup untuk
(A) Pernyataan (1) saja cukup untuk menjawab
menjawab pertanyaan
pertanyaan, tetapi pernyataan (2) saja
tidak cukup
(B) Pernyataan (2) saja cukup untuk menjawab
pertanyaan, tetapi pernyataan (1) saja
tidak cukup

3
DT354
80. Diketahui
i. A = {x | huruf vokal}
ii. B = {x | x < 6, x  A}
iii. C = {x | –3  x < 2, x  B}
Manakah pasangan di atas yang bisa dibuat
korespondensi satu-satu ....
(A) (i) dengan (ii)
(B) (i) dengan (iii)
(C) (ii) dengan (iii)
(D) tidak bisa semua
(E) semua bisa

Anda mungkin juga menyukai