SISTEM LIMFATIK
Fungsi
1 FA
• Cairan limfe dari jaringan superfisial kepala 2. Tonsil palatina
dan leher umumnya akan mengalir 3. Tonsil lingual
(drainase) pertama kali ke kelenjar – 4. Tonsil tubal
kelenjar limfe superfisial, lalu ke kelenjar
limfe servikal dalam (deep). LIMFADENOPATI
• Berikut area kepala dan leher beserta • Yaitu bila terdapat proses penyakit aktif
kelenjar limfe tempat drainasenya. (seperti kanker atau infeksi) di regional
tertentu, kelenjar limfe di regional tersebut
merespons, hasilnya berupa pembesaran
kelenjar limfe sehingga terjadi perubahan
konsistensi jaringan limfoid
• Limfadenopati disebabkan oleh
peningkatan ukuran masing-masing limfosit
individu dan jumlah sel keseluruhan dalam
jaringan limfoid.
• Dengan semakin banyak limfosit dalam
kelenjar limfe tersebut, maka jaringan
limfoid lebih mampu melawan proses
penyakit.
• Kelenjar yang membengkak biasanya
ditemui di dekat daerah infeksi, tumor atau
inflamasi.
• Adanya limfadenopati, maka nodus
kelenjar mudah teraba selama
pemeriksaan ekstraoral (ukuran dapat
menjadi 1-4.5cm)
• Perubahan dalam konsistensi dari padat
menjadi sekeras tulang dapat terjadi.
• Limfadenopati juga dapat terjadi pada
jaringan tonsil intraoral, menyebabkan
pembesaran jaringan yang dapat dilihat
pada pemeriksaan intraoral
LATIHAN SOAL
3 FA