Nama : Ihdah Nabilah Wanda Afika

NIM : 151911913112
Kelas : 3B- Lamongan

IDE KREATIF YANG TERKAIT DENGAN PENGEMBANGAN

TEKNOLOGI/PELAYANAN KESEHATAN

Brankar / Brancard / Stretcher adalah alat bantu yang digunakan untuk membawa pasien dari
suatu tempat ke tempat lainnya daam posisi tidur. Umumnya pasien dengan keadaan gawat
yang dibawa, dimana si pasien sudah tidak bisa dibawa dalam keadaan duduk di kursi roda.
Oleh sebab itu biasanya brankar ini adanya di UGD. Sehingga instrumen ini sering juga
disebut emergency stretcher.
Bentuk seperti tempat tidur pasien dilengkapi dengan pegangan tangan untuk mendorong di
bagian kepala dan kaki pasien. Di sisi kiri dan kanan badan pasien juga diberikan penghalang
yang bisa dinaik turunkan. Juga disediakan tiang infus untuk pasien yang membutuhkannya.
Di bagian bawah brankar biasanya terdapat tempat untuk meletakkan tabung oksigen dan
berbagai instrumen darurat lainnya. Keempat kakinya diberi roda yang kuat dan besar supaya
brankar bisa berjalan dengan mudah disegala medan. 2 buah roda biasa dan 2 lainnya dengan
rem.
Bahan rangka brankar bisa dibuat dari besi atau stainless steel, atau kombinasi dari keduanya.
Apabila Anda membutuhkan produk yang berbeda dengan yang ada di katalog kami, Anda
bisa memesannya dengan cara mengirimkan spesifikasi detilnya kepada kami. Dan kami
membuatkan customnya sesuai dengan permintaan Anda.
Ide saya yaitu:
Membuat inovasi Brankar tapi tidak didorong lagi melainkan menggunakan mesin modern.
Diperkaya dengan tombol yang mempermudah untuk menggerakkan brankar modern ini.
Tombol yang ada di brankar ini juga bisa diatur kecepatan jalannya sesuai dengan tingkat
keparahan kondisi pasien. Karena seringkali perawat kesusahan saat memindahkan pasien
dari kursi roda ke brankar atau sebaliknya. Brankar yang selama ini ada di rumah sakit juga
bednya tidak empuk, sangat terasa sekali besi dibawahnya. Jika didorong juga pasien
merasakan sakit semua dibadannya. Dengan adanya alat ini diharapkan dapat membuat
nyaman pasien dan juga mempermudah kinerja perawat saat di rumah sakit.
Inovasi tersebut bisa dimodifikasi, tujuannya adalah untuk membangun kepercayaan
masyarakat atas pelayanan rumah sakit, seiring dengan harapan dan tuntutan peningkatan
pelayanan kesehatan. Karena sampai kapan pun, masyarakat sebagai penerima manfaat tidak
akan berhenti dan satisfaction dengan layanan yang sudah ada. Masyarakat selalu menuntut
kita, sebagai institusi, terus meningkatkan pelayanan kesehatan. Untuk itulah, kita terus
didorong menjawab tuntutan tersebut dengan menciptakan inovasi-inovasi layanan yang
berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur.