BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat, dunia

kesehatan juga ikut berkembang mengikuti kemajuan teknologi tersebut. Terutama dalam hal

perkembangan alat-alat kesehatan yang saat ini sudah banyak digunakan pada rumah sakit

atau lembaga-lembaga kesehatan yang ada di indonesia.

Dari perkembangan-perkembangan yang ada, telah memberikan dampak positif bagi

kecangihan alat-alat medik yang menunjang fasilitas kesehatan tersebut tentunya harus

sebanding dengan tenaga ahli dalam bidangnya. Untuk itu, diperlukan tenaga yang memiliki

pendidikan yang sesuai dengan profesi dibidangnya yaitu tenaga Elektromedik yang

diharpkan mampu bekerja dengan profesional dalam menangani serta memgelola peralatan

Elektromedik itu sendiri sehingga dapat bermanfaat dan berdaya guna maksimal sehingga

mampu meningkatkan pelayanan kesehata.

Salah satu alat kesehatan yang banyak digunakan yang juga terimbas teknologi

adalah alat Pasien Monitor. Pasien monitor adalah suatu alat yang digunakan untuk

memantau vital sign pasien yang berupa detak jantung nadi, tekanan darah,temperatur,dan

bentuk pulsa jantung secara terus menerus. (Jevon Ewens 2009).

Dalam proses monitoring dilakukan secara real-time, sehingga dapat diketahui kondisi

fisiologis pasien pada saat itu juga. Di dalam istilah pasien motor kita mengetahui beberapa

parameter yang diperiksa, yaitu :ECG (aktivitas kelistrikan jantung),Respirasi adalah

pemeriksaan irama napas dalam satu menit, Satuan darah / SpO2, adalah kadar O2 yang ada

dalam darah,Tensi / NIBP, pemeriksaan tekanan darah dan Temperature suhu tubuh.

 Dengan latar belakang diatas penulis tertarik untuk membahas tentang alat tersebut

dan menyusunya menjadi sebuah karya tulis, adapun judul karya tulis tersebut adalah :

“Kalibrasi pasien monitor merk GE, type DASH-2000 menggunakan

vital signs simulator ”

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, yang telah diuraikan, yang menjadi rumusan

masalahnya adalah : Bagaimana cara mengkalibrasi pasien monitor mengunakan vital

signs simulator.

1.3 Batasan Masalah

Dalam melakukan perencanaan dan penyusunan tugas akhir ini penulis telah

membatasi pokok – pokok pembahasan dan memfokuskan pada “Kalibrasi pasien

monitor merk GE, type DASH-2000 menggunakan vital signs simulator.

1.4 Tujuan Penelitian

Ada pun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui apa itu pasien monitor

2. Untuk mengetahui cara kalibrasi pasien monitor

1.5 Manfaat Penelitian

1. Mengembangkan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa teknik elektromedik dibidang

alat-alat kesehatan khususnya alat pasien monitor

2. Sebagai alat bantu untuk mempelajari cara kalibrasi pada pasien monitor.
 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 PASIEN MONITOR

Pasien Monitor adalah suatu alat yang digunakan untuk memantau vital sign pasien

yang berupa detak jantung nadi, tekanan darah,temperatur,dan bentuk pulsa jantung secara

terus menerus.(Jevon Ewens 2009).

Parameter Pasien Monitor adalah bagian-bagian fisiologis dari pasien yang diperiksa

melalui pasien monitor. Jika kita ketahui ada sebuah pasien monitor dengan 5 parameter,

maka yang dimaksud dari lima parameter tersebut adalah banyaknya jenis pemeriksaan yang

bisa dilakukan oleh pasien monitor tersebut.

 Jenis Parameter Pasien Monitor

a. Pasien Monitor Vital Sign

Monitor ini bersifat pemeriksaan stándar, yaitu pemeriksaan ECG, Respirasi,

Tekanan darah atau NIBP, dan Kadar oksigen dalam darah / saturasi darah / SpO2.

b. Pasien Monitor 5 Parameter

Pasien monitor ini bisa melakukan pemeriksaan seperti ECG, Respirasi, Tekanan

darah atau NIBP, kadar oksigen dalam darah / saturasi darah / SpO2, dan Temperatur.

c. Pasien Monitor 7 Parameter

Pasien monitor ini biasanya dipakai diruangan operasi, karena ada satu parameter

tambahan yang biasa dipakai pada saat operasi, yaitu “ECG, Respirasi, Tekanan darah atau

NIBP (Non Invasive Blood Pressure) , kadar oksigen dalam darah/Saturasi darah /SpO2,

temperatur, dan sebagai tambahan adalah IBP (Invasive Blood Pressure) pengukuran tekanan

darah melalui pembuluh darah langsung, EtCo2 (End Tidal Co2) yaitu pengukuran kadar

karbondioksida dari sistem pernafasan pasien.

 Nama lain dari Pasien Monitor adalah:

- Cardiorespiratory Monitors

- Apnea Alarms dan repiration monitor

- Betside Monitor

2.2 BAGIAN – BAGIAN PASIEN MONITOR

6
Gambar 3.2. Bagian depan Bedside Monitor

Keterangan:

1. Silence Alarm Key (berfungsi untuk mematikan alarm)

2. Print Go/Stop Key (berfungsi untuk mencetak gelombang yang dipilih dari menu

sampai tombol ditekan untuk berhenti).

3. NIBP Go/Stop Key (berfungsi untuk mengukur tekanan darah secara manual)

4. Function Key, tombol fungsi

5. Trim Knop Control Key (berfungsi untuk memilih menu dengan cara memutar)

6. Power Keyberfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan daya.

 C
B
D

A E

Gambar 3.3 Bagian Belakang Bedside Monitor

Keterangan:

A. Protective Ground Terminal

B. DC Power Input Port

C. Defib Sync

D. RJ45 LAN Port

E. RS-232C Serial Port/Nurse Call

B
C
D

Gambar 3.4.Bagian Kiri pasien Monitor

Keterangan:

A. ECG conektor (electrocardiograph) befungsi untuk tempat kabel ECG

ECG merupakan tes diagnostik umum yang digunakan untuk mengevaluasi fungsi

jantung menggunakan mesin penditeksi impuls listrik (elektrokardiograf), alat ini

menerjemahkan impuls listrik menjadi garafik yang ditampilkan pada layar. tes

tersebut merekam aktivitas listrik dari jantung.

ECG dilakukan jika kamu mengalami gejala penyakit jantung seperti nyeri dada, sulit

bernapas, cepat lelah, badan lemas, jantung berdebar, dan gangguan irama jantung.

Efek samping ECG berupa reaksi alergi pada kulit akibat elektrode yang ditempel

pada tubuh. Rasa nyeri mungkin timbul saat elektrode dicabut setelah pemeriksaan

ECG selesai dilakukan.

B. NIBP Conektor (Non Invasif Blood Pressure) berfungsi sebagai tempat manset

NIBP

Tekanan Darah adalah kekuatan tekanan darah yang menekan pembuluh darah

dipompakan dari jantung keseluruh anggota tubuh. Tekanan ditentukan oleh kekuatan

dan jumlah darah yang dipompa oleh jantung dan fleksibilitas dan ukuran dari nadi.

 SBP (Systole Blood Pressure)

Tekanan darah tertinggi pada setiap peredaran darah

 DBP (Diastole Blood Pressure)

Tekanan darah terendah pada setiap peredaran darah

 MAP (Mean Arterial Pressure )

Nilai rata-rata tekanan darah

MAP = DBP+1/3 (SBP-DBP)

PP (Pulse Pressure)
 Jumlah pulsa didalam satu menit

PP = SBP-DBP

Tekanan darah normalnya biasanya adalah 120/80.

C. SPO2 Conektor (Saturasi Oksigen Dalam Darah) berfungsi sebagai tempat kabel

SPO2

Alat diagnostik saturasi oksigen (SpO2) adalah alat medis yang digunakan untuk

mengetahui perbandingan antara hemoglobin yang mengikat oksigen dengan jumlah

seluruh hemoglobin yang ada di dalam darah. Prinsip kerja alat diagnostik ini adalah

menghitung saturasi oksigen dalam satuan persentase (%) dengan cara seberapa

banyak cahaya yang diserap oleh jari pada finger sensor dan hasil serapan cahaya.

Hemoglobin merupakan molekul protein di dalam darah yang dapat mengikat

oksigen, sehingga apabila kekurangan oksigen dapat beresiko pada kerusakan organ-

organ penting di dalam tubuh.

Nilai kondisi normal SpO2 yaitu antara 85 % sampai 100% dan nilai kondisi

abnormal yaitu < 85%.

D. Temperatur Conektor berfungsi sebagai tempat kabel temperature

Temperatur merupakan parameter untuk mengukur suhu tubuh pasien. Suhu tubuh

normal adalah 36°C-37°C.

A. Printer ECG (berfungsi untuk pengarsipan dalam catatan pasien).

A
 Gambar 3.5.Bagian Kanan pasien Monitor

B. Aksesories pasien monitor (berfungsi untuk pengarsipan dalam catatan pasien).

Gambar 3.6.Aksesoris pasien Monitor

2.3 Prinsip Kerja pasien Monitor

Tegangan PLN diturunkan dan disearahkan oleh rangkain power supply kemudian

power supply yang natinya akan menyuplay tegangan ke digital board. Kemudian digital

board akan mengambil data dari analog1 dan analog2. Setelah digital board mengambil data

dari analog1 dan analog2 kemudian ditampilkan pada LCD.Apabila digital board menyuruh

NIBP bekerja maka SAFETY BOARD berfungsi sebagai pengaman PUMP NIBP ke pasien.

2.4 BLOK DIAGRAM PASIEN MONITOR

 BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi kuantitatif. Yang

bertujuan untuk mengkalibrasi pasien monitor menggunakan vital signs simulator

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada

3.4 Alat dan Peralatan Penelitian

3.4.1 Alat Penelitian

1. Pasien Monitor

Spesifikasi Alat :

Merek : GE

Tipe : DASH-2000

SN : -

Voltage : 100-240 V AC

Hz : 50/60HZ

3.4.2 Peralatan Penelitian

1. Pasien monitor merk GE / DASH_2000

 2. Tool set

3. Multimeter

4. Assesories Pasien monitor

5. Vital signs simulator

6. Hanscoon

3.5 Prosedur Penelitian

1. Menyiapkan alat dan bahan penelitian

2. Pasang semua assesories pasien monitor

3. Hubungkan pasien monitor ke sumber daya PLN

4. Nyalakan mesin dengan menekan tombol power ON/OFF

5. Cek semua parameter apakah masih bisa beroperasi

6. Catat semua hasilnya ketika dilakukan test terhadap pasien

7. Hubungkan alat vital signs simulator pada pasien monitor sesuai prosedur kalibrasi

8. Lakukan kalibrasi pada semua parameter pasien monitor sesuai petunjuk

9. Catat hasil pada alat vital signs simulator.

sss