Anda di halaman 1dari 28

DAFTAR ISI

I.                    LEMBAR JUDUL
II.                 SURAT PENGANTAR
III.               DAFTAR ISI
IV.              PENDAHULUAN
V.                PELAKSANAAN KEGIATAN
A.    PROGRAM UMUM DAN SEKRETARIS
B.     KEUANGAN
C.     KEGIATAN POKJA I
D.    KEGIATAN POKJA II
E.     KEGIATAN POKJA III
F.      KEGIATAN POKJA IV
VI.              LAPORAN PERKEMBANGAN TABULIN
VII.           HAMBATAN
VIII.         SARAN/USUL
IX.              PENUTUP
X.                LAMPIRAN-LAMPIRAN
A.    DATA KEGIATAN PKK
B.     DATA KEGIATAN POSYANDU

LAPORAN PELAKSANAAN 10 PROGRAM POKOK PKK


DESA SUDIMARA TAHUN 2013

I.                   PENDAHULUAN
Alhamdulillah, dengan rahmat dan pertolongan Allah SWT semata, saya masih
diberi kesempatan menyusun dan menyampaikan laporan prtanggung jawaban
pelaksanaan tugas sebagai ketua Tim Penggerak PKK Desa Sudimara.
Tujuan diadakan gerakan PKK di setiap desa adalah sebagai mitra kerja
pemerintah untuk ikut serta memperbaiki dan membina tata kehidupan dan
penghidupan keluarga yang dijiwai oleh Pancasila menuju terwujudnya keluarga
yang dapat menikmati keselamatan, ketenangan dan ketentraman hidup lahir
batin.
Guna mempermudah masyarakat dan memperlancar pelaksanaan 10 program
pokok PKK kepada sasaran yaitu keluarga-keluarga yang merupakan unit
terkecil dalam masyarakat, dengan segala kehidupan dan penghidupan yang
berbeda-beda sehingga dipandang perlu adanya skala prioritas program
terhadap situasi dan kondisi masyarakat desa Sudimara.
Skala prioritas program yang akan diwujudkan dapat dijelaskan melalui berbagai
bidang antara lain :
1.       Bidang Kesehatan
-         Upaya-upaya menurunkan kematian ibu dan balita dan meningkatkan status gizi
melalui posyandu
-         Pemberian makanan tambahan untukbalita dan lansia
-         Peningkatan penyuluhan tentang kebersihan dan kesehatan lingkungan
dikaitkan dengan penyakit menular
2.       Bidang Pendidikan
-         Berbagai pelatihan untuk memperluas wawasan, pengetahuan dan ketrampilan
anggota PKK desa RW, RT dan Dasa Wisma
-         Peningkatan SDM kader PKK

3.       Bidang Ekonomi Keluarga


Melalui usaha-usaha ekonomi produktif baik sektor pertanian, perdagangan,
industri kecil ( home industri, jasa dll ) yang akhirnya akan berdampak pada
peningkatan pendapatan PKK. Adanya gerakan PKK telah dirasakan manfaatnya
oleh masyarakat desa Sudimara dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Keberhasilan dalam bidang kegiatan yang menjadi skala prioritas hanya dapat
terwujud dari peran serta pengabdian yang tinggi dari para kader khusus atau
kader umum sebagai relawan. Selaku Tim Penggerak PKK Desa Sudimara,
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas peran aktif semuanya
dalam rangka mensukseskankegiatan-kegiatan yang direncanakan.
A.    Dasar Pembuatan Laporan
1.      Kep Mendgri dan OTDA No. 53 tahun 2000 tentang gerakan PKK
2.      Keputusan rakernas Nomor IV tahun 2005
3.      Pedoman Umum gerakan PKK
B.     Maksud dan Tujuan
Maksud disusunya laporan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana PKK Desa
Sudimara dari tingkat RT/RW mampu merealisasikan Program-program yang
direncanakan dalam rangka mewujudkan keluarga sejahtera. Tujuan disusunnya
laporan ini adalah agar dapat dijadikan pedoman dalam rangka menentukan
langkah-langkah perbaikan demi peningkatan kinerja PKK Desa Sudimara.
C.     Jangka waktu pelaporan
Laporan disusun satu tahun sekali pada akhir tahun anggaran untuk melaporkan
kegiatan PKK selama satu tahun

II.               PELAKSANAAN KEGIATAN
Program kerja PKK mrupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan
secara bertahap dan terpadu. Sebagai pelaksana program kerja PKK adalah
dibagi menjadi 4 pokja sesuai petunjuk pelaksanaan yang telah dilaksanakan.
Masing-masing Pokja membentuk kader-kader PKK secara merata tersebar di
seluruh wilayah desa, diminta kader-kader PKK ini merupakan pelaksana
kegiatan PKK yang diharapkan menjadi ujungtombak keberhasilan pelaksanaan
10 program pokok PKK, dari kader langsung kepada keluarga-keluarga yang
menjadi sasaran pelaksanaan 10 program Pokok PKK. Pembinaan pelaksanaan
program kerja PKK dari tim Penggerak PKK Kec ke desa tetap diadakan. Untuk
kelancaran pelaksanaan kegiatan pembinaan kesejahteraan keluarga serta
diperolehnya dayaguna dan hasil guna 10 program Pokok PKK diperlukan
pengendalian operasional melalui kegiatan-kegiatan pembinaan, supervisi,
pemantauan, penilaian, penelitian (evaluasi). Dalam hal ini akan kami uraikan
secara garis besar pelaksanaan kegiatan PKK desa Sudimara periode tahun
2013 sebagai berikut :
A.    PPROGRAM UMUM DAN SEKRETARIS
1.      Urusan umum (tata usaha dan rumah tangga)
a.      Kegiatan surat menyurat
Surat masuk : 18 buah
Surat Keluar : 17 buah
b.      Menertibkan arsip
c.      Menginventarisi barang-barang PKK
d.      Memelihara sarana dan prasarana
2.      Urusan organisasi, humas dan dokumentasi
1.      Meningkatkan kualitas kelompok-kelompok PKK RW, RT dan dasawisma
dengan jalan :
-         Pembinaan kader PKK RW, RT dan Dasawiema beserta administrasinya
-         Sosialisasi mengenai perilaku hidup bersih dan hidup sehat kepada kader PKK
RW, RT dan Dasawisma
2.      Timpenggerak PKK Desa Sudimara mengadakan rapat koordinasi dengan
kelompok PKK RW, RT dan Dasawisma setiap tanggal 24 dengan menugaskan
kelompok PKK RW sebagai petugas piket secara giliran. Mengadakan rapat
kerja tingkat desa untuk membahas hasil  rapat kerja di kecamatan.
3.      Dalam rangka peningkatan KIE tentang gerakan PKK, Antara lain
-         Menyebarluaskan  gerakan PKK melalui media cetak, buletin satria dan RRI
-         Menyalurkan majalah nusa indah
4.      Menulis notula dalam setiap kegiatan PKK desa

B.     KEUANGAN
Pelaksanaan 10 Program PKK di desa Sudimara pelaksanaannya mendapat
dukungan dana dari ADD, iuran PKK RT dan dari pemerintah desa Sudimara.
Adapun rencana dana ADD :
RINCIAN RENCANA KEGIATAN / ANGGARAN
PKK DESA SUDIMARA TAHUN 2013

N VOLUM SATUA
O URAIAN KEGIATAN E N  JUMLAH
1 Raker PKK di Kec. Dan Transport 1 thn         180.000
2 Bintek TP 3 PKK di Kec. Dan Transport 1 thn         180.000
3 Buku Dawis 85 x 3 225 buah         675.000
4 Buku Adm RT 34 x 2 48 buah         144.000
5 Buku Adm RW 4x2 8 buah           24.000
6 Buku adm 4 Pokja kegiatan 4 buah           60.000
7 Kegitan 17 agustus          00.000
8 Temu Remaja 1 kali         100.000
9 Bantuan Transport Rakor PKK ke Kec. 11 x 3 orang 1 thn         495.000
10 Iuran Tahunan ke Kecamatan 1 kali           25.000
11 Majalah Nusa Indah 12 buah           30.000
12 PMT Balita 3 posy         160.000
13 PMT Lansia 3 posy         160.000
14 Buku Wajib PKK Desa 6 buah         125.000
17 Bantuan Transpot kader Posyandu ke Kab. 2 org           50.000
18 ATK :
- Kertas HVS 70 gr 2 rim           80.000
- Stopmap folio 2 pak           45.000
- Snelhekter kertas 1 pak           30.000
- Buku Kwitansi sedang 3 buah           15.000
- Bolpoin Faster 1 lusin           35.000
            9.00
- Lem Tanggung 3 buah 0
- Buku Folio 2 buah           20.000
         158.00
- Fotocopi 1050 lbr 0
      3.000.00
Jumlah 0

C.     KEGIATAN POKJA I
Kelompok kerja I membidangi kegiatan penghayatan dan pengamalan pancasila
dan kegiatan gotong royong.
Kegiatan yang dilaksanakan :
1.      Penghayatran dan pengamalan pancasila
a.      Pembinaan anak / remaja
Mengadakan temu remaja (menindaklanjuti temu remaja di kecamatan)
b.      Menyampaikan santapan rohani pada acara rapat koordinasi desa
c.      Arisan
2.      Program Gotong Royong
a.      Menggali dana PUS untuk kegiatan tabulin
b.      Mengadakan kerja bakti
c.      Meningkatkan kepedulian terhadap lanjut usia dengan membina posyandu
LANSIA
d.      Kegiatan Pokja II
Kelompok kerja II membidangi 2 kegiatan
1.      Program pendidikan dan ketrampilan
a.      Menggalakan minat baca dan meningkatkan perpustakaan
b.      pembinaan kader dengan anggaran ADD
c.      Peningkatan pelaksanaan BKB dan menghidupkan kembali BKB yang tidak
aktifkan
d.      Mengintegrasikan Posyandu dengan paud
2.      Program pengembangn berkoperasi
a.      Mengembangkan kegiatan berkoperasi
b.      Mengelola tabungan
e.      Kegiatan Pokja III
Kelompok kerja III membidangi :
1.      Program pangan
a.      Memberikan penyuluhan untuk memanfaatkan halaman dan pekarangan
b.      Memberi penyuluhan tentang apotik hidup dan menggalahkan Toga
c.      Memasyarakatkan PUGS
d.      Mensosialisasikan pola pangan yang tepat untuk anak-anak dan lansia
2.      Program Sandang
Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membuat dan menggunakan
sandang yang mencerminkan kepribadian sesuai dengan moral budaya
indonesia
3.      Program perumahan dan tata laksana rumah tangga
a.      Memberi penyuluhan tentang rumah sehat
b.      Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya tetangga dan
tata laksanak keluarga
f.       Kegiatan Pokja IV
Kelompok kerja IV membidangi 3 program
1.      Program kesehatan
Dalam rangka pembangunan sumberdaya manusia, prioritas program kesehatan
lebih diarahkan pada upaya penurunan angka kesakitan dan kematian pada
bayi, balita, ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui melalui peningkatan posyandu,
pencegahan penyakit peningkatan gizi keluarga, peningkatan kesadaran tentang
hidup brsih dan sehat, pencegahan terhadap penyakit menular yang menjadi
indikator angka kematian serta pemberdayaan masyarakat untuk peduli terhadap
ibu hamil melalui gerakan ibu hamil.
Upaya-uoaya yang dilakukan :
a.      Ngadakan alat Pemantapan dan pengundangan posyandu
-         Pembinaan kader posyandumenggunakan dana ADD tahun 2013
-         Pembinaan kader BKB serta pengadaan APE semua Posyandu yang ada
b.      Sosialisasi tabulin menggunakan dana ADD tahun 2013
c.      Sosialisasi pemberantasan penyakit menular pada rapat koordinasi desa
d.      Sosialisasi jampersal(jaminan persalinan) bagi ibu hamil, ibu melahirkan dan ibu
nifas
e.      Pemeriksaan tumbuh kembang melalui posyandu paud
2.      Program pelestarian lingkungan hidup
Kegiatan yang dilakukan antara lain
a.      Memberi penyuluhan tentang pemakaian dan pemeliharaan air bersih dan sehat
dalam keluarga
b.      Gerakan minggu bersih
c.      Berperanserta dalam pemberantasan sarang nyamuk dengue (PSN) yang
diadakan oleh rotari club
3.      Program perencanaan sehat
a.      Pengaturan ekonomi keluarga yang lebih baik
b.      Kesadaran akan pendidikan
c.      Curahan kasih sayang antara anak dan orang tua
d.      Kesejahteraan keluarga yang lebih baik
Untuk program KB ini timpenggerak PKK Desa Sudimara telah mencantumkan
kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
-         Meningkatkan upaya penyuluhan, persiapan, pelayanan dan pembinaan KB
melalui PKB di desa, RW, RT
-         Meningkatkan upaya agar peserta KB ditingkatkan jumlah dan kualitasnya, serta
upaya agar peserta KB menjadi motifator / kader KB
-         Membantu mengerahkan usaha peningkatan pendapatan kelauarga sejahtera
(UPPKS) melalui KUKESRA

III.               LAPORAN PERKEMBANGAN TABULIN


Tabulin adalah singkatan dari “Tabungan Ibu Bersalin”
Tabulin merupakan gerakan tabungan sosial yang dilakukan oleh calon
pengantin, ibu hamil, pasangan usia subur (PUS) serta masyarakat untuk biaya
pemeriksaan kehamilan, persalinan dan pemeliharaan selama nifas.
Tabulin diperlukan karena angka kematian ibu (AKI) masih cukup tinggi.
Penyebab kematian ibu diantaranya karena 3T :
a.      Terlambatnya mengenali bahaya/masalah yang muncul karena tidak melakukan
pemeriksaan kesehatan selama kehamilan
b.      Terlambatnya pengambilan keputusan untuk mengirim ke tempat fasilitas
rujukan
c.      Terlambatnya dalam pelayanan dan penanganan ditempat fasilitas rujukan.
Adapun tujuan gerakan tabulin adalah :
a.      Meningkatkan pemahaman dan kesadaran pihak pemerintah dan masyarakat
tentang upaya penurunan angka kematian ibu
b.      Meningkatkan kemampuan pemeran di semua masyarakat dalam pengelola
ANC, persalinan dan PNC dengan tenaga kesehatan, dan dana tabulin,
ambulance desa, pemondokan dll
c.      Meningkatkan kepedulian ibu hamil untuk ANC, persalinan dan PNC dengan
tenaga kesehatan serta penghimpunan dana masyarakat untuk ibu hamil,
bersalin dan nifas melalui tabulin
Sumber dana tabulin berasal dari :
a.      Calon pengantin
b.      Ibu hamil
c.      PUS
d.      Donatur
Berdasarkan laporan bulan januari sampai bulan november 2013 sebagai berikut
:
KEAADAN TABULIN DESA SUDIMARA TAHUN 2013
BULAN URAIAN PESERT PENERIMAA PENYETORA
A N N
JANUARI CATIN
S.D BUMIL
NOVEMBE PUS
R
2013 DONATU
R
JUMLAH

IV.              HAMBATAN
1.      BKB belum berjalan sesuai harapan
2.      Posyandu balita masih ada yang belum mencapai 80% D/S nya

V.                SARAN DAN USUL


1.      Kerjasama antara PEMDES,
2.      Peran serta masyarakat dan dinas terkait untuk ikut serta dalam peningkatan
progam BKB posyandu lansia dan posyandu balita

VI.              PENUTUP
Demikian laporan kegiatan 10 Program Pokok PKK Desa Sudimara yang dapat
kami sajikan sebagai pencapaian kegiatan selama 1 (satu) tahun anggaran 2013
. walaupun secara umum seluruh kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik,
tetapi sebagai manusia biasa dalam menyajikan dan menyampaikan laporan
tahunan ini masih terdapat kekurangan maupun kelemahan, untuk itu saran dan
kritik yang membangun kami harapkan sebagai bahan perbaikan dalam
penyelenggaraan kegiatan PKK unntuk periode tahun anggaran yang akan
datang.
Semoga tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk serta
bimbingan kepada kita sehingga PKK Desa Sudimara akan selalu berkenan
dalam mensukseskan program Pemerintah
Pim Penggerak PKK Desa Sudimara
Ketua

NY. TUMIYATI TOHIR


PROGRAM KERJA TIM PENGGERAK PKK DESA PANDEMULYO

 BENDAHARA

1. Program Pengelolaan Administrasi Keuangan

 Jenis Kegiatan :

1. Mengumpulkan rencana anggaran biaya ( RAB ) kegiatan

usulan dari Sekretaris, Bendahara dan Pokja-pokja serta

mengajukannya kepada Ketua.

2. Menyusun Draft usulan rencana biaya untuk diajukan

kepada Kepala Desa Pandemulyo

3. Menyusun Standar Operasionaol Prosedur Keuangan TP.

PKK Desa Pandemulyo dan mengajukannya kepada

Ketua.

4. Melaksanakan pengelolaan Keuangan seperti penerimaan

& pengeluaran kas, atas persetujuan Ketua.

2. Program Evaluasi Keuangan

 Jenis Kegiatan :

1. Membantu memberikan bimbingan tentang pertanggung

jawaban keuangan Sekretaris dan Operasional Pokja-pokja

setelah kegiatan selesai.

2. Menyusun Administrasi pertanggung jawaban keuangan

setiap bulan dari Anggota TP. PKK Desa Pandemulyo

3. Menyusun Program Kerja Bendahara

 SEKRETARIS

1. Program Ketatausahaan

o Jenis Kegiatan :
1. Membuat dan mengarsipkan semua jenis tulisan organisasi

2. Membuat dan mengarsipkan naskah-naskah yang berkaitan

dengan pengangkatan / pemberhentian, Pelantikan / Tim

Penggerak PKK Desa pandemulyo

2. Program Pengorgaisasian

o Jenis Kegiatan :

1. Penataan Struktur Organisasi

2. Pendataan Kelompok PKK Dusun, RW/RT, Dasa Wisma

3. Penyempurnaan Susunan Anggota TP. PKK

4. RAKOR PKK

5. RAKON PKK

6. Penertiban atribut PKK

3. Program Perencanaan

o Jenis Kegiatan

1. Menyusun Program Kerja dan Anggaran Biaya

4. Humas

o Jenis Kegiatan :

1. Membuat / menyusun dokumentasi foto / VCD & kliping

kegiatan PKK

2. Menjilid Sambutan Ketua TP. PKK

3. Mengikuti Pameran al : Menampilkan visualisasi kegiatan 10

Program Pokok PKK

4. Mensosialisasikan Materi Hasil RAKERNAS al : dalam kegiatan

Binda & Monev

5. Kerjasama dengan mitra luar Lembaga PKK

5. Urusan Rumah Tangga

o Jenis Kegiatan :

1. Mengelola / mengawasi kebersihan kantor & keperluan dapur

2. Pengaturan piket anggota PKK dan rincian Tugas Pegawai


3. Penyelenggaraan rapat-rapat (Rapat Pimpinan & Rapat Pleno)

4. Pemeliharaan barang milik organisasi/ lembaga atau yang

digunakan Organisasi / lembaga PKK (Service kendaraan

bermotor & inventaris lainnya )

5. Biaya Umum al : untuk hadiah & bantuan modal bagi Juara

Lomba yang dilaksanakan PKK, ATK, FC, Lembur, Pengadaan

barang-barang & BBM

6. Transport perjalanan

 POKJA I

1. Program Penghayatan dan Pengamalan Pancasila

o Jenis Kegiatan :

1. Ketahanan Keluarga P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu

Pemberdayaan Perempuan & Anak)

2. Pembinaan kegiatan keagamaan Pengajian rutin yang diadakan

oleh majelis Ta’lim maupun kegiatan eagamaan lainnya.

3. Pembinaan / penyuluhan tentang napza dan obat-obat terlarang

4. Pembinaan BKR (bina Keluarga Remaja)

5. Sosialisasi Kesetaraan Gender

6. Sosialisasi /Pelatihan Program Pemberdayaan Wanita Rawan

Ekonomi dan Program Pemberdayaan Keluarga

7. Pembinaan kelompok Lansia

8. Menggalakan permainan simulasi

2. Program Gotong Royong

o Jenis Kegiatan :

1. Gerakan Kebersihan Lingkungan dan halaman sekitarnya

2. Bantuan Sosial dan Bencana Alam

3. Menggerakan rereongan Sarupi

 POKJA II

1. Program Pendidikan dan Keterampilan


o Jenis Kegiatan :

1. Pembinaan POS PAUD ( PAUD Terintegrasi BKB, Posyandu )

2. Pemantapan

 POS PAUD

 Keaksaraan Fungsional

 UP2K-PKK

 Sudut Baca

 Life skill

3. Pembentukan Pos PAUD

4. Pemantapan Kelompok PAUD berupa bantuan kelembagaan

5. Pembinaan dan Pemantauan Program

 Keaksaraan Fungsional /KF

 Life skill

2. Pelatihan P2WKSS

3. Pemantapan TBM, Sudut Baca, Perpustakaan

4. TOT Satuan PAUD sejenis ( PAUD Terintegrasi dengan

Posyandu-BKB-KBK-Kemas )

5. Pembinaan dan evaluasi BKB, BKB Kemas ( Sapta Bina ) dalam

menunjang PKLK

2. Program Pengembangan Kehidupan Berkoperasi

o Jenis Kegiatan :

1. Pembinaan dan Evaluasi UP2K-PKK

2. Pembentukan dan Pemantapan Koperasi / Pra Koperasi

3. DAKABALAREA PKK

 POKJA III

1. Program Pangan

o Jenis Kegiatan :

1. Sosialisasi pemanfaatan lahan pekarangan

2. Sosiaslisasi Gerakan Makan 3B (Beragam, Bergizi dan


Berimbang ) untuk Ibu Hamil, Ibu menyusui dan Balita di Desa

Rawan Pangan

3. Pembinaan Penganekaragaman dan kualitas konsumsi pangan

masyarakat dengan gerakan makan 3B dan Aman

4. Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon (GPTPP)

5. Sosialisasi Gerakan memasyarakatkan Makan Ikan dan

Penggunaan Garam Beryodium

6. Pelaksanaan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan

(P2KP)

7. Pameran dan Lomba Cipta Menu 3 B ( Beragam, Bergizi dan

Berimbang ) dan Aman Tingkat Kabupaten dalam rangka HPS

2. Program Sandang

o Jenis Kegiatan :

1. Sosialisasi

 Etika Berbusana

 Busana Muslim

2. Pembinaan / Penyuluhan di bidang sandang

3. Program Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga

o Jenis Kegiatan

1. Sosialisasi GERSAD PHBS dalam Pengelolaan Sampah di

Tempat Kerja, Sekolah dan Tempat Umum

2. Penangan rumah kumuh

 Pendataan

 Pemberian Stimulan

 Penyuluhan Rumah Layak Huni

 POKJA IV

1. Program Kesehatan

o Jenis Kegiatan :

1. kecamatan siaga
 Pembinaan administrasi PKK di Desa/Kel SIAGA (SIP,

Cat Dawis, PHBS, LBS, KB Kes)

2. UPGK (Usaha Peningkatan Gizi Keluarga)

 Monev MP ASI

 BPB (Bulan Penimbangan Balita)

3. POSYANDU

 PelatihanKader Plus Posyandu

 Lomba Posyandu dan Kader

 Posbindu Lansia

 Revipo (Revitalisasi Posyandu)

4. penyuluhan

 Penyuluhan tentang penyakit Degeneratif (Stroke, DM,

Osteoporosis, Obesitas, kanker rahim dan kanker

Payudara)

 Penyuluhan tentang penyakit berbasis Lingkungan dan

Perilaku ( AI, DBD, TBC, HIV, AIDS, Pnemonia, H1N1,

dll)

 GAVI-CSO

 Penyuluhan tentang bahaya kehamilan, nifas, dan bersalin

 Penyuluhan tentang bahaya narkoba

 Penyuluhan/Sosialisasi Penyakit Zoonosis (rabies)

 Sosialisasi Penyakit akibat konsumsi makanan (Food

Cpmpsumption) ada IMD

 Pertemuan Pokjanal DBD

 Penyuluhan tentang pemanfaatan TOGA

 Pemanfaatan limbah dapur / Rumah Tangga

2. Program Kelestarian Lingkungan

o Jenis Kegiatan :

1. PHBS
 Pembinaan PHBS tatanan RT (Binwil untuk administrasi

Pokja IV)

 Lomba PHBS

 Baseline Survey PHBS tatanan perkantoran tk. Prov

 Lomba UKS

 Lomba Lingkungan Bersih an Sehat

 Penyuluhan tentang Pemanasan Global

2. Program Perencanaan Sehat

o Jenis Kegiatan :

1. Pelaksanaan Kesatuan Gerak PKK KB Kes

 10 Program Pokok PKK

 Posyandu

 KB-Kes

 PHBS

 LBS

2. Peringatan Kesatuan Gerak PKK Tingkat Desa


Program Kerja POKJA
Program Kerja Pokja I

Pokja I mengelola program Penghayatan dan Pengamalan Pancasila dan Program Gotong Royong.

a. Tugas
1). Memantapkan kerukunan dan toleransi antar umat beragama, saling menghormati dan menghargai
dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2). Meningkatkan ketahanan keluarga dalam rangka mewujudkan kesadaran setiap warga tentang
Penghayatan dan Pengamalan Pancasila melalui Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN)

3). Memantapan Pola Asuh Anak dan remaja dalam keluarga serta perlindungan anak melalui Lokakarya
dan Ujicoba.

4). Peningkatan pemahaman dan pengamalan perilaku budi pekerti dan sopan santun dalam keluarga
dan lingkungan

5). Meningkatkan pemahaman peraturan perundangan yang berkait dengan pencegahan Kekerasan
Dalam Rumah Tangga (KDRT), pencegahan perdagangan orang (trafficking), peningkatan pemahaman
penyalahgunaan narkoba melalui life skill dan parenting skill.

6). Meningkatkan kesadaran hidup bergotong royong, kesetiakawanan sosial, keamanan lingkungan,
Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan lain lainnya.
7). Memberdayakan LANSIA dalam kegiatan yang produktif dan menjadi teladan dalam keluarga dan
lingkungannya.

b. Prioritas Program
1). Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
Menumbuhkan ketahanan keluarga melalui kesadaran bermasyarakat, berbangsa dan bernegara perlu
dilaksanakan pemahaman secara terpadu :
a). Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN):
PKBN mencakup 5 (lima) unsur:
(1) Kecintaan tanah air,
(2) Kesadaran berbangsa dan bernegara,
(3) Keyakinan atas kebenaran Pancasila,
(4) Kerelaan berkorban untuk Bangsa dan Negara serta
(5) Memiliki kemampuan awal bela Negara.

b). Kesadaran Hukum (KADARKUM)


KADARKUM adalah upaya untuk meningkatkan pemahaman tentang peraturan perundang-undangan
diprioritaskan di PKK untuk pencegahan PKDRT, Trafficking, Perlindungan Anak, NARKOBA Dan lain-
lain.

c). Pola Asuh Anak dan Remaja


Pola Asuh anak dan remaja adalah upaya untuk menumbuhkan dan membangun perilaku, budi pekerti,
sopan santun didalam keluarga sesuai budaya bangsa.

d). Pemahaman dan Ketrampilan Hidup (Life Skill And Parenting Skill)
Pemahaman dan ketrampilan hidup adalah upaya menumbuhkan kesadaran orang tua dalam upaya
pencegahan penyalahgunaan Narkoba.

e). Pemahaman tertib administrasi dalam rangka meningkatkan dan mewujudkan tertib administrasi
kependudukan di keluarga.

2). Gotong Royong


Kegiatan gotong royong dilaksanakan dengan membangun kerjasama yang baik antar sesama: keluarga,
warga dan kelompok untuk mewujudkan semangat persatuan dan kesatuan.
a). Menumbuhkan kesadaran, kesetiakawanan sosial, bertenggang rasa dan kebersamaan serta saling
menghormati antar umat beragama
b). Memberdayakan LANSIA agar dapat menjaga kesehatan fisik dan mental, kebugaran, keterampilan
agar dapat melaksanakan kegiatan secara produktif dan menjadi teladan bagi keluarga dan
lingkungannya.
c). Berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan bakti sosial, kegiatan Tentara Manunggal Membangun
Desa (TMMD).

Program Kerja Pokja II


Pokja II mengelola Program Pendidikan dan Ketrampilan dan Pengembangan Kehidupan Berkoperasi.

a. Tugas
1). Meningkatkan pendidikan dan ketrampilan dalam keluarga, peningkatan jenis dan mutu kader,
peningkatan pengetahuan TP PKK dan kelompok-kelompok PKK dan Dasawisma melalui penyuluhan,
orientasi dan pelatihan.

2). Melaksanakan dan mengembangkan kegiatan program Bina Keluarga Balita (BKB).

3). Memantapkan Kelompok Belajar (Kejar) Paket A dan B dan C

4). Meningkatkan pengetahuan dan menumbuhkan kesadaran dalam keluarga tentang pentingnya
pendidikan anak sejak usia dini (0-6) tahun agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai
dengan usianya.

5). Membantu program Keaksaraan Fungsional (KF) dalam rangka meningkatkan pendidikan keluarga.

6). Meningkatkan kelompok dan kualitas Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK.

7). Memotivasi keluarga tentang manfaat koperasi sebagai salah satu upaya perbaikan ekonomi keluarga
dan mendorong terbentuknya koperasi yang dikelola oleh PKK.
8). Identifikasi kebutuhan pelatihan.

9). Menyusun modul-modul pelatihan.

10). Berparitisipasi dalam Forum PAUD bekerjasama dengan Pokja IV yang difasilitasi oleh Kementerian
Pendidikan Nasional.
11)Meningkatkan pengetahuan masyarakt tentang pentingnya pendidikan dasar untuk semua sesuai
dengan tujuan MGDs yaitu agar setiap anak laki-laki dan perempuan mendapatkan dan menyelesaikan
pendidikan dasar.

b. Prioritas Program
1). Pendidikan dan Ketrampilan

a). Meningkatkan kemampuan yang berkaitan dengan pengetahuan, kesadaran dan ketrampilan keluarga
yang mempunyai anak balita mengenai tumbuh kembang anak balita secara optimal.

b). Menyusun modul pelatihan BKB bagi TP PKK dan mengadakan pelatihan BKB

c). Meningkatkan mutu dan jumlah pelatih PKK dengan mengadakan pelatihan pelatih/ Training of Trainer
(TOT).

d).Menyempurnakan modul-modul pelatihan TPK3PKK, LP3PKK dan DAMAS PKK sesuai dengan
perkembangan serta mensosialisasikannya antara lain melalui pelatihan-pelatihan : TPK3PKK, LP3PKK
dan DAMAS PKK.

e). Meningkatkan pengetahuan TP PKK dalam kegiatan Pos PAUD melalui kegiatan PAUD yang
diintegrasikan dengan BKB dan Posyandu dengan pertemuan mitra PAUD bekerja sama dengan Pokja
IV.

f).Meningkatkan jumlah, pengetahuan dan ketrampilan kader dalam mendidik anak usia dini melalui
pelatihan bekerja sama dengan instansi terkait dan HIMPAUDI.

g).Meningkatkan ketrampilan kecakapan hidup (LIFE SKILL) perempuan maupun laki laki sehingga
mampu berusaha secara bersama atau mandiri untuk memperkuat kehidupan diri dan keluarganya.

h).Mengadakan monitoring dan evaluasi kegiatan Pos PAUD di TP PKK Provinsi untuk mengetahui
sejauh mana pengintegrasian PAUD, BKB dan Posyandu

i).Meningkatkan kejar Paket A, B dan C melalui pelatihan Tutor Kejar Paket A, B dan C bekerja sama
dengan instansi terkait.

j).Meningkatkan dan menyuluh keluarga tentang Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
(WAJAR DIKDAS 9 tahun)

k).Meningkatkan pendidikan dan ketrampilan keluarga serta pengembangan Keaksaraan Fungsional (KF)
dengan pendampingan melalui penyuluhan, orientasi dan pelatihan.

l).Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan baca tulis, serta membudayakan minat baca masyarakat
melalui Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan Sudut Baca bekerja sama dengan instansi terkait.

m).Meningkatkan pelaksanaan kerjasama dengan mitra sebagai pendamping, yaitu lintas sektoral dan
lintas kelembagaan.

2). Pengembangan Kehidupan Berkoperasi


a)Melaksanakan evaluasi UP2K-PKK dan mengadakan lomba UP2K untuk mengetahui sejauh mana
pelaksanaan kegiatan UP2K-PKK didaeah dan mengetahuai keberhasilannya.

b) Mengadakan pelatihan UP2K-PKK dalam rangka meningkatkan pengetahuan tentang program UP2K-
PKK agar TP PKK Provinsi mempunyai tenaga terampil dalam pengembangan program UP2K-PKK

c) Mendata ulang jumlah kelompok-kelompok UP2K-PKK

d) Mengatatasi cara pemecahan masalah mengenai permodalan untuk kegiatan UP2K PKK melalui
APBD, Lembaga Keuangan Mikro yang ada, baik yang bersifat bank seperti BRI Unit Desa, Bank
Perkreditan Rakyat, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan, Alokasi
Dana Desa (ADD) dan lain lain.
e) Mengupayakan pemasaran UP2K PKK melalui pasar, warung, ikut pada pameran, bazar baik lokal
maupun nasional dan menjalin kemitraan dengan Dekranas / Dekranasda.

f)Memotifasi keluarga agar mau menjadi anggota koperasi untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
g) Mendorong terbentuknya koperasi yang berbadan hukum yang dikelola oleh TP PKK

Dalam pelaksanaa prioritas program disesuaikan dengan kemampuan daerah dan menjalin kemitraan
dengan instansi terkait.

Program Kerja Pokja III

Pokja III mengelola program Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga

a. Tugas:
1). Mengupayakan ketahanan keluarga dibidang pangan sesuai dengan UU No. 7 Tahun 1996 tentang
Pangan.

2). Meningkatkan penganekaragaman tanaman pangan dalam upaya peningkatan gizi keluarga menuju
keluarga yang berkualitas.

3). Menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang Beragam, Bergizi,
Berimbang (3B), yang aman dan berbasis sumber daya lokal.

4). Mengusahakan pemanfaatan lahan baik darat maupun air, minimal untuk pemenuhan kebutuhan
pangan keluarga.

5). Berperan dan membantu dalam program Cadangan Pangan Masyarakat.

6). Memantapkan Gerakan Halaman, Asri, Teratur, Indah dan Nyaman (HATINYA PKK).

7). Memanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) dalam upaya meringankan beban kerja sehingga hasilnya
lebih efektif dan efisien.
8). Membudayakan Aku Cinta Makanan Indonesia dan Aku Cinta Produksi Indonesia sehingga
menumbuhkan rasa bangga.

9). Mensosialisasikan pola pangan 3B untuk keluarga khususnya bagi balita dan lansia.

10). Meningkatkan penggunaan bahan sandang dalam negeri serta mendorong peningkatan kualitas dan
kuantitas produksi dan pemasarannya.

11). Mengembangkan kreatifitas Usaha Kecil Mikro (UKM) dengan berbagai produk busana, cinderamata
khas daerah untuk menunjang pariwisata.

12). Mendorong terciptanya lapangan/kesempatan kerja di bidang jasa, sandang, pangan dan
perumahan.

13). Memasyarakatkan rumah sehat dan layak huni sebagai upaya terwujudnya kualitas hidup keluarga.

14). Memantapkan pemahaman tentang fungsi rumah sebagai tempat tumbuh kembang keluarga
harmonis.

15). Meningkatkan jalinan kerjasama dengan institusi terkait.

16). Melaksanakan PMT- AS terkoordinasi dan terpadu.

17). Sosialisasi program nasional Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) dalam rangka
mencerdaskan bangsa.

18). Melaksanakan Program Nasional Gerakan Perempuan, Tanam, Tebar dan Pelihara Pohon untuk
mengantisipasi akibat perubahan iklim yang berdampak pada ketahanan pangan keluarga.

19). Menjaga kelestarian hutan.

b. Prioritas Program
1). Pangan
a). Mewujudkan Ketahanan Pangan Keluarga melalui penganekaragaman pangan yang bergizi sesuai
potensi daerah.

b). Peningkatan pangan keluarga sehari-hari dengan mendorong terciptanya sikap dan perilaku
masyarakat melalui penganekaragaman makanan dengan menerapkan pola pangan 3B (beragam,
bergizi, berimbang), sesuai potensi daerah.

c). Mewaspadai terjadinya keracunan pangan, mulai dari menanam, memilih, mengolah sampai
terhidangnya makanan, menghindari bahan tambahan makanan yang berbahaya, antara lain : zat
pewarna, bahan pengawet, produk kedaluwarsa, dan penggunaan pestisida.

d). Meminimalkan budaya / tradisi pangan yang merugikan kesehatan misalnya orang hamil / balita
banyak pantangan makan.

e). Mengoptimalkan HATINYA PKK dengan tananam pangan dan tanaman produktif/keras (bernilai
ekonomis tinggi), minimal untuk memenuhi keperluan dan tabungan keluarga serta meningkatkan
Tanaman Obat Keluarga (TOGA).

f). Mengembangkan industri pangan rumah tangga dan mengadakan penyuluhan, orientasi dan pelatihan
untuk menunjang pemasaran.

g). Mengadakan lomba masak secara berjenjang guna meningikatkan kreativitas cipta makanan.

h). Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk menunjang usaha agrobisnis, hortikultura, tanaman
buah, perikanan, peternakan dan lain-lain untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi dalam
mencapai taraf hidup dan kesejahteraan keluarga.

i). Menyempurnakan dan sosialisasi buku Peran PKK Dalam Mendukung Gerakan Percepatan
Keanekaragaman Konsumsi Pangan

2). Sandang
a). Mengupayakan adanya hak paten untuk melindungi hak cipta desain.
b). Mengupayakan keikutsertaan dalam pameran dan lomba baik tingkat lokal, nasional dan internasional.

c). Mengadakan kerja sama dengan para disainer, pengusaha, industri sandang dan pariwisata.

d). Membudayakan perilaku berbusana sesuai dengan moral budaya Indonesia dan meningkatkan
kesadaran masyarakat mencintai produksi dalam negeri (Aku Cinta Produksi Indonesia)

3). Perumahan dan Tata Laksana Rumahtangga


a). Menumbuh kembangkan kembali program Pemugaran Perumahan dan Lingkungan Desa Terpadu
(P2LDT) melalui pemugaran rumah layak huni terutama keluarga miskin dan pengungsi dengan azas Tri
Bina (bina usaha, bina manusia dan bina lingkungan), gotong royong serta mengupayakan bantuan dari
instansi/dinas terkait, bank, swasta dan masyarakat.

b). Meningkatkan pemasyarakatan tentang perumahan sehat dan layak huni serta menumbuhkan
kesadaran akan bahaya bertempat tinggal di daerah tegangan listrik tinggi, bantaran sungai, timbunan
sampah, tepian jalan rel kereta api dan menumbuhkan kesadaran hukum tentang kepemilikan rumah dan
tanah.

c). Pemasyarakatan dan pemanfaatan TTG dalam rumahtangga, sarana dan prasarana perumahan serta
hemat energi dan mencegah pemborosan.

d). Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang tata laksana rumah tangga dalam
mengharmoniskan dan membahagiakan kehidupan keluarga.

e). Meningkatkan penerapan pola hidup /perilaku bagi penghuni rumah susun.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan upaya pemahaman kesadaran pentingnya pangan yang
bergizi, berimbang, beragam dan berkualitas, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga yang
sehat melalui lomba-lomba dan kajian.

Untuk itu diperlukan kemitraan dengan instansi/dinas terkait antara lain : Kementerian Pertanian,
Kementerian Kelautan, Badan Bimas Pertanian, Kementerian PU, Kementerian Perindustrian,
Kementerian Perdagangan, Kementerian Budaya dan Pariwisata, Perguruan Tinggi terkait,
Dekranasda/Dekranas dan lain-lain.

Program Kerja Pokja IV


Pokja IV mengelola Program Kesehatan, Kelestarian Lingkungan Hidup dan Perencnaan Sehat

a. Tugas:
1). Meningkatkan pencapaian tujuan pembangunan millennium antara lain:
a). Menghapus tingkat kemiskinan dan kelaparan (indikator antara lain: menurunkan prefalensi anak
balita yang kurang gizi)
b). Menurunkan angka kematian anak
c). Meningkatkan kesehatan Ibu Hamil
d). Memerangi penyebaran HIV/AIDS, Malaria dan penyakit menular lainnya
e). Menjamin kelestarian lingkungan hidup

2). Meningkatkan budaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

3). Mengembangkan dan membina pelaksanaan kegiatan POSYANDU

4). Memonitor pelaksanaan Sistem Informasi Posyandu (SIP)

5). Melaksanakan pencatatan Ibu hamil, melahirkan, nifas, ibu meninggal, kelahiran dan kematian bayi
dan balita

6). Tanam dan pelihara pohon dalam rangka mewujudkan kelestarian lingkungan.

7). Mewujudkan keluarga kecil, bahagia, sejahtera dengan melaksanakan program KB agar tercapai
generasi yang sehat, cerdas dan tangguh.

8). Meningkatkan pengetahuan tentang budaya hidup hemat, membudayakan kebiasaan menabung dan
melaksanakan tatalaksana keuangan keluarga dalam rangka mendukung perencanaan sehat.
b. Prioritas Program:
1. Kesehatan
a). Memantapkan Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) dalam upaya menurunkan prefalensi anak balita
kurang gizi.
(1) Gizi seimbang kepada ibu hamil (BUMIL), ibu menyusui (BUSUI), balita.
(2) Kualitas gizi pada BUMIL yang Kekurangan Energi Kronis (KEK) dengan mengukur Lingkar Lengan
Atas (LILA)
(3) Penanggulangan gangguan Akibat Kekurangan Garam Yodium (GAKY)
(4) Suplementasi zat gizi
(5) Pemberian ASI eksklusif selama 6 (enam) bulan
(6) Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI)
(7) Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi Balita, Lansia di Posyandu.

b). Penyediaan Makanan Tambahan bagi Anak Sekolah (PMT-AS);


Upaya penambahan kalori (Protein, Karbohidrat, Lemak, Vitamin, Mineral, Air) di sekolah.

c). Menjadikan PHBS sebagai kebiasaan hidup sehari-hari


(1) Membudayakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), kebersihan pribadi.
(2) Menggunting dan memelihara kebersihan kuku.
(3) Lomba pelaksana terbaik PHBS setahun sekali

d). Usaha Kesehatan Sekolah

e). Membudayakan Lima Imunisasi Dasar Lengkap (LIL) dan rutin untuk menurunkan angka kematian
anak dan ibu.

f). Meningkatkan kesadaran Pasangan Usia Subur (PUS) tentang manfaat pemakaian alat kontrasepsi.

g). Meningkatkan penyuluhan pencegahan penyakit menular dan tidak menular.

h). Meningkatkan tanam dan pelihara pohon dalam upaya kelestarian lingkungan hidup, mengurangi
dampak global warming (pemanasan global).
i). Mendorong swadaya masyarakat dalam upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian
Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKBAL) melalui antara lain :
(1) Gerakan Sayang Ibu (GSI) dengan Program Perencanaan Persalian, Pencegahan dan Komplikasi
(P4K).
(2) Mensosialisasikan kesadaran donor darah di Desa dan Kelurahan.
(3) Lima Imunisasi Dasar Lengkap dan Imunisasi Rutin
(4) Pencatatan kelahiran dan kematian di kelompok-kelompok Dasawisma.
(5) Ambulans Desa.

j). Pemahaman tertib administrasi dalam rangka meningkatkan dan mewujudkan tertib administrasi
kependudukan di keluarga.

k). Optimalisasi Posyandu.


Posyandu adalah pusat pelayanan terpadu dari, oleh dan untuk masyarakat dengan lima kegiatan utama:
Kesehatan Ibu dan Anak, Pencegahan Diare, Penanggulangan dan Pencegahan Kekurangan Gizi,
Imunisasi dan Keluarga Berencana.

Kegiatan ini berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang dalam pelaksanaannya menjadi 4
strata: Pratama, Madya, Purnama, MANDIRI.

Strata MANDIRI adalah kegiatan-kegiatan terpadu yang meliputi kesehatan, ekonomi, pendidikan, agama
dan lain-lainnya.
Pelatihan, penyegaran, dan pembinaan kader Posyandu secara berkesinambungan.
(1) Penyempurnaan dan sosialisasi modul pelatihan kader Posyandu yang diintegrasikan dengan PAUD
dan BKB bekerjasama dengan Pokja II.
(2) Penyempurnaan dan sosialisasi Buku Pelatihan Kader Posyandu
(3) Sosialisasi Buku Pegangan Kader Gizi.
(4) Integrasi Sistim Informasi Posyandu (SIP) dengan Sistem Informasi Manajemen PKK (SIM PKK) dan
sosialisasinya.
(5) Mengadakan Jambore Nasional Kader Posyandu setiap tahun sekali sebagai penghargaan kepada
kader dan upaya peningkatan kinerja kader.
(6) Lomba Pelaksana Terbaik Posyandu sebagai upaya untuk meningkatkan mutu dan jumlah Posyandu
agar berkembang menjadi Posyandu Mandiri atau Posyandu Plus.
(7) Temu konsultasi pengelola Posyandu tingkat daerah/ nasional.
(8) Optimalisasi kegiatan PAUD terintegrasi dengan Posyandu dan BKB bekerjasama dengan Pokja II.
(9) Mengembangkan Posyandu Lansia.

k) Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan keluarga dalam :


(1) Mengenal tanda-tanda kegemukan (obesitas) dan kekurangan gizi.
(2) Mengenal tanda-tanda bahaya kehamilan, melahirkan dan nifas.
(3) Mengenal tanda-tanda bahaya NARKOBA dan upaya pencegahannya.
(4) Mengenal tanda-tanda bahaya kehamilan secara dini.
(5) Mengenal bahaya penyakit dan dampak kurang bersihnya lingkungan.
(6) Orientasi peningkatan kepemimpinan PKK dalam upaya mewujudkan Indonesia Sehat.
(7) Pemanfaatan hasil tanaman TOGA
(8) Peningkatan penyuluhan pencegahan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, penyakit DBD,
Malaria, Osteoporosis, Gondok, Endemis, Anemia ibu Hamil, Penyakit Degeneratif seperti Jantung dan
Diabetes, Kanker, Stroke, TB, Penyakit Infeksi dan lain-lain.

2. Kelestarian Lingkungan Hidup


a. Lingkungan Bersih dan Sehat
(1) Menanamkan kesadaran tentang kebersihan pengelolaan kamar mandi dan jamban keluarga, Saluran
Pembuangan Air Limbah (SPAL)
(2) Menanamkan kebiasaan memilah sampah organik dan non organik serta Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3) di tempat yang benar.
(3) Mendaur ulang limbah
(4) Mengadakan lomba/ Pelaksana Terbaik Lingkungan Bersih dan Sehat.
(5) Peningkatan pengetahuan tentang pengadaan, pemakaian dan penghematan air bersih dan sehat
dalam keluarga.

b. Kelestarian Lingkungan Hidup


(1) Pengembangan kualitas lingkungan dan pemukiman, kebersihan dan kesehatan, pada pemukiman
yang padat, dalam rangka terwujudnya kota bersih dan sehat (Health Cities).
(2) Pencegahan banjir dengan tidak menebang pohon sembarangan.
(3) Program sejuta pohon sebagai paru-paru kota dan pencegahan polusi udara.
(4) Pemanfaatan jamban dan air bersih dalam rangka mewujudkan Indonesia Sehat.
(5) Memasyarakatkan biopori (lubang resapan) untuk mencegah genangan dan resapan air

3. Perencanaan Sehat
Meningkatkan kegiatan dalam program perencanaan sehat antara lain:
a). Meningkatkan penyuluhan tentang pentingnya pemahaman dan kesertaan dalam program keluarga
berencana menuju keluarga berkualitas.
b). Meningkatkan kemampuan perencanaan kehidupan keluarga sehari-hari dengan berorientasi pada
masa depan dengan cara membiasakan menabung.
c). Kegiatan Kesatuan Gerak PKK KB-KES dalam upaya meningkatkan cakupan hasil pelayanan KB-
KES.
d). Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) dalam upaya peningkatan ketahanan keluarga
untuk mewujudkan keluarga berkualitas.
e). Meningkatkan penyuluhan kesehatan reproduksi bagi remaja dan calon pengantin.
f). Mengatur keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran keuangan keluarga.Pokja

Anda mungkin juga menyukai