SMK ...................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
SMK Darul Ulum Kota Pasuruan adalah bagian dari sistem pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mewujudkan fungsi
dan tujuan pendidikan nasional tersebut di era global pada abad ke-21 (century 21st) SMK
Darul Ulum Kota Pasuruan dihadapkan pada sebuah tantangan besar, baik tantangan yang
bersumber dari dalam (internal) maupun tantangan yang berasal dari luar (external).
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan dengan tuntutan
pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yang meliputi
standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan,
dan standar penilaian pendidikan.
Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk Indonesia
dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia
produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-14 tahun
dan orang tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah penduduk usia produktif ini akan mencapai
puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai 70%.
Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana mengupayakan
agar sumberdaya manusia usia produktif yang melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi
sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan agar
tidak menjadi beban.
Adapun tantangan yang bersifat eksternal SMK Darul Ulum Kota Pasuruan ke
depan di abad ke 21 yaitu antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang
terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan
industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat internasional. Arus
globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan perniagaan tradisional
menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern seperti dapat terlihat di World Trade
Organization (WTO), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Community, Asia-
Pacific Economic Cooperation (APEC), dan ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantangan
eksternal juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas
teknosains serta mutu, investasi, dan transformasi bidang pendidikan. Keikutsertaan
Indonesia di dalam studi International Trends in International Mathematics and Science
1
Kurikulum
SMK ...................................................
Study (TIMSS) dan Program for International Student Assessment (PISA) sejak tahun 1999
juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak Indonesia tidak menggembirakan dalam
beberapa kali laporan yang dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain
banyaknya materi uji yang ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum
Indonesia.
Selain itu tantangan kompetensi masa depan pendidikan kita dihadapkan pada
upaya memenuhi kompetensi tuntutan di era global yaitu: kemampuan berkomunikasi;
kemampuan berpikir jernih dan kritis, kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu
permasalahan; kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab, kemampuan
mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda, kemampuan hidup
dalam masyarakat yang mengglobal, memiliki minat luas dalam kehidupan, memiliki
kesiapan untuk bekerja, memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya, memiliki rasa
tanggungjawab terhadap lingkungan. Tantangan lain yang harus dihadapi SMK Darul Ulum
Kota Pasuruanadalah persepsi masyarakat yang terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif,
beban siswa terlalu berat, kurang bermuatan karakter bangsa. Selain itu perkembangan
pengetahuan dan pedagogi, neurologi, psikologi, observation based (discovery)learning dan
collaborative learning yang harus kita pelajari. Fenomena Negatif yang mengemuka
sebagai dampak negative di era globalisasi seperti: pergaulan bebas, materialisme dan
hedonisme, perkelahian pelajar, narkoba, korupsi, plagiarisme, kecurangan dalam ujian
(nyontek), gejolak masyarakat (social unrest) dan lain sebagainya.
Tantangan besar tersebut diatas secara sungguh-sungguh harus dihadapi oleh
SMK Darul Ulum Kota Pasuruan dengan melakukan perubahan “mindset dan
penyempurnaan pola pikir” pendidikan, yaitu dengan menerapkan pendekatan spiritual,
atau manajemen qolbu(berbasis IESQ: intellectual, emotional spiritual questions) dan
penguatan tata kelola kurikulum, mengimplementasikan manajemen peningkatan mutu
berbasis sekolah serta pengimplementasian manajemen strategic secara nyata dalam
kehidupan sehari-hari di sekolah.
Kurikulum 2013 SMK Darul Ulum Kota Pasuruan dikembangkan dengan
penyempurnaan pola pikir sebagai berikut:
a. pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada
peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari
untuk memiliki kompetensi yang sama.
2
Kurikulum
SMK ...................................................
c. pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring (peserta didik dapat
menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh
melalui internet).
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri atas pulau besar dan Kecil.
Keragaman dalam berbagai hal menjadi karakteristik dan keunikan Indonesia.
Keragaman dan keunikan dari segi geografis, potensi sumber daya, ketersediaan sarana
dan prasarana, latar belakang dan kondisi sosial budaya, dan berbagai keragaman
lainnya yang terdapat di setiap daerah. Keragaman tersebut selanjutnya melahirkan
pula tingkatan kebutuhan dan tantangan pengembangan yang berbeda antar daerah
dalam rangka meningkatkan mutu dan mencerdaskan kehidupan masyarakat di setiap
daerah. Terkait dengan pembangunanpendidikan, masing-masing daerah memerlukan
pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah. Begitu pula halnya dengan kurikulum
sebagai jantungnya pendidikan perlu dikembangkan dan diimplementasikan secara
kontekstual untuk merespon kebutuhan daerah, SMK National Media Center Malang, dan
peserta didik. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 20
3
Kurikulum
SMK ...................................................
4
Kurikulum
SMK ...................................................
5
Kurikulum
SMK ...................................................
6.3.13. Menyediakan unit kewirausahaan dan bursa kerja 0.07 5.71 ★★★★
Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian
peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun agar sejauh mungkin semua mata
pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.
6
Kurikulum
SMK ...................................................
berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif dengan mempertimbangkan nilai dan moral
Pancasila agar menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab,
toleran dalam keberagaman, mampu hidup dalam masyarakat global, memiliki minat
luas dalam kehidupan dan kesiapan untuk bekerja, kecerdasan sesuai dengan
bakat/minatnya, dan peduli terhadap lingkungan. Kurikulum harus mampu
menjawab tantangan ini sehingga perlu mengembangkan kemampuan-kemampuan
ini dalam proses pembelajaran.
Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang otonom dan
demokratis perlu memperhatikan keragaman dan mendorong partisipasi masyarakat
dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, keduanya harus ditampung
secara berimbang dan saling mengisi.
7
Kurikulum
SMK ...................................................
8. Agama
Kurikulum harus dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman dan taqwa serta
akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh
karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran harus ikut mendukung peningkatan
iman, taqwa dan akhlak mulia.
Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang
sangat penting dalam dinamika perkembangan global dimana pasar bebas sangat
berpengaruh pada semua aspek kehidupan semua bangsa. Pergaulan antarbangsa
yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta
mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain.
8
Kurikulum
SMK ...................................................
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas SMK
Darul Ulum Kota Pasuruandengan menguatkan nilai-nilai sikap dengan limakarakter
dan membudayakan pengelolaan dan pelaksanaan Lingkungan Hidup
C. Dasar Hukum
1. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301).
2. PP Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, bahwa Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan belum dapat memenuhi kebutuhan dunia pendidikan
saat ini.
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia, bahwa untuk melaksankan kententuan pasal 5 ayat
(3) PeraturanPemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja
Nasional perlu menetapkan Peraturan Presiden tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia.
4. Permendikbud Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
5. Permendikbud. No. 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah
6. Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai
Ektrakurikuler Wajib
7. Permendikbud Nomor 79 Tahun 2014 implementasi Mulok Kurikulum 2013
9
Kurikulum
SMK ...................................................
8. Pemendikbud Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
9. Pemendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti sebagai
dasar pengembangan GLS
10. Pemendikbud Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar dan Pendidik
dan Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
11. Pemendikbud No.34 Tahun 2018 Tentang SNP
12. Peraturan Dirjen Dikdasmen. Nomor 06/D.D5/KK/2018 tanggal 7 Juni 2018. Tentang
Spektrum Keahlian
13. Peraturan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
07/D.D5/KK/2018 tanggal 7 Juni 2018 tentang Struktur Kurikulum Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) / Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).
14. Peraturan Dirjen Dikdasmen Nomor 464/D.D5/KR/2018 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A), Muatan Kewilayahan (B),
Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2), dan Kompetensi
Keahlian (C3)
15. Pergub Jawa Timur No. 19 Tahun 2014 tentang Mata Pelajaran bahasa Daerah
Sebagai Muatan Lokal Wajib di Sekolah dan Madrasah
16. Panduan Penilaian SMK oleh Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2018
17. Pedoman PKL Peserta didik SMK,Direktorat PSMK Tahun 2018.
2. Dasar Filosofis
Landasan filosofis dalam Kurikulum SMK Darul Ulum Kota
Pasuruanmenentukankualitas peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber danisi
dari kurikulum, proses pembelajaran, posisipesertadidik, penilaian hasil belajar, hubungan
peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan alam di sekitarnya. Kurikulum SMK Darul
Ulum Kota Pasuruandikembangkan dengan landasanfilosofis yang memberikan dasar
bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia
seutuhnya, yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum Tingkat SMK Darul Ulum Kota Pasuruan(KTSP)
SMK National Media CenterMalang dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut:
a. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa
masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum SMK
Darul Ulum Kota Pasuruan dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia
10
Kurikulum
SMK ...................................................
yang beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk
membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan.
Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian
kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan
pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan generasi mudabangsa. Dengan
demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama suatu
kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik,
Kurikulum SMK Darul Ulum Kota Pasuruanmengembangkan pengalaman belajar
yangmemberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai
kompetensi yangdiperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada
waktu bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris
budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa
masa kini.
b. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan filosofi
ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah sesuatu
yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik. Proses
pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan potensidirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan
kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat,
didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan
oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta
kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir
rasional dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum SMK Darul Ulum Kota
Pasuruanmemposisikan keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk
menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan
pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan
berbangsa masa kini.
c. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan
kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini menentukan
bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah
pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini mewajibkan kurikulum
memiliki nama Mata pelajaran yang sama dengan nama disiplin ilmu,
selalu bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan
akademik.
d. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih
baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan
berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun
kehidupan masyarakat danbangsa yang lebih baik (experimentalism and social
11
Kurikulum
SMK ...................................................
3. Dasar Teoritis
Kurikulum SMK Darul Ulum Kota Pasuruan dikembangkan atas teori pendidikan
“pendidikan berdasarkan standar” (standard-based education), dan teori kurikulum berbasis
kompetensi (competency-based curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan
adanya standar nasional sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci menjadi standar
isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan,
standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar
penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan
pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan
untuk bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum 2013 SMK Darul Ulum Kota Pasuruanmenganut: (1) pembelajaan yang
dilakukan guru (taught curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa
kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat, dan (2) pengalaman belajar
langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan
kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik
menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil
kurikulum.
4. Dasar Ekonomi
5. Dasar Psikologi
Pendidikan kejuruan melandaskan diri pada kenyataan bahwa manusia itu memiliki
perbedaan dalam dimensi-dimensi fisik, intelektual, emosional, dan spiritualnya. Kurikulum
SMK Darul Ulum Kota Pasuruan(1) mempercayai dan mengakui bahwa dalam setiap diri
peserta didik telah tertanam kemampuan awal dari karunia Tuhan, tugas pendidik adalah
mengkondisikan bagi tumbuhnya berkembangnya kemampuan peseserta didik melalui
12
Kurikulum
SMK ...................................................
13
Kurikulum
SMK ...................................................
b. Ranah sikap menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu
mengapa.”
c. Ranah keterampilan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta
didik “tahu bagaimana”.
d. Ranah pengetahuan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta
didik “tahu apa.”
e. Hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk
menjadi manusia yang baik (soft skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan
pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) dari peserta didik yang meliputi
aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Beberapa jenis pembelajaran scientific appoach yang diterapkan di SMK National
Media Center Malang, antra lain: pembelajaran berbasis proyek (project-based learning),
pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning), pembelajaran discovery,
pembelajaran inquery, pembelajaran berbasis produksi (production-based
learning),contecxtual teaching and learning, pembelajaran berbasis portofolio, pembelajaran
tuntas (mastery learning, pembelajaran berbasis kompetensi (competency-based learning)
dan lain sebagainya.
Kurikulum SMK Darul Ulum Kota Pasuruanjuga menerapkan penilaian autentik
(authentic assessment). Penilaianautentik (Authentic Assessment) adalah pengukuran
yangbermakna secara signifikan atas hasil belajar peserta didik untuk ranah sikap,
keterampilan, dan pengetahuan.Penilaian autentik memiliki relevansi kuat terhadap
pendekatan ilmiah dalam pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Penilaian
tersebut mampu menggambarkan peningkatan hasil belajar peserta didik, baik dalam rangka
14
Kurikulum
SMK ...................................................
15
Kurikulum
SMK ...................................................
Iklim dan budaya organisasi sekolah yang tercermin dalam nilai-nilai budaya
Pancasila yang ”Bhineka Tunggal Ika” baik dalam input, proses, output dan out-come
menjadi sumber inspirasi, bertindak, dan berperilaku bagi warga sekolah dalam organisasi
sekolah dan pembelajaran.
7. Dasar Ekologi
16
Kurikulum
SMK ...................................................
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum
memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
17
Kurikulum
SMK ...................................................
Dalam kaitannya dengan berpikir ekologis, Swan (1974) memberikan batasan bahwa
pendidikan adalah suatu proses, bukan suatu produk, sehingga semua program-
program pendidikan lingkungan harus diarahkan kepada pengajaran masyarakat
tentang “what to think” daripada “how tothink”.
18
Kurikulum
SMK ...................................................
yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
2. Menjadikan kurikulum SMK Darul Ulum Kota Pasuruansebagai acuan operasional
pengelolaan pembelajaran di abad 21 bagi kepala sekolah, guru, siswa dan tata usaha,
orang tua serta masyarakat dunia usaha dan industri.
3. Menjadi acuan operasional bagi Dinas Pendidikan Provinsi, Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur dalam melakukan koordinasi dan supervisi
penyusunan dan pengelolaan kurikulum di setiap satuan pendidikan.
19