Oleh:
Melly Madonde Kapuy
NIM : 160087
5
HALAMAN PERSETUJUAN
Pembimbing Proposal
Mengetahui :
6
Kata pengantar belum ada
7
DAFTAR ISI
Halaman Judul....................................................................................................... i
Halaman persetujuan............................................................................................ii
Kata Pengantar.....................................................................................................iii
Daftar Isi..............................................................................................................iv
Daftar lampiran...................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian..................................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian................................................................................... 4
E. Ruang Lingkup Penelitian....................................................................... 4
A. Tentang Pengetahuan............................................................................. 5
B. Tinjauan Artritis Gout............................................................................ 10
C. Tinjauan Tentang Lansia........................................................................ 15
A. Kerangka Konsep...................................................................................17
B. Definisi Operasional...............................................................................18
8
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian.....................................................................................19
B. Populasi Dan Sampel..............................................................................19
C. Pengumpulan Data..................................................................................21
D. Pengolahan Data......................................................................................21
E. Analisa Data............................................................................................22
F. Penyajian Data........................................................................................22
G. Etika Penelitian.......................................................................................23
Daftar Pustaka
Lampiran
9
DAFTAR GAMBAR
Halaman
10
DAFTAR LAMPIRAN
11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut biro pusat statistic penduduk lanjut usia 60 tahun pada 2010
penduduk lanjut usia akan mencapi9,77%, dan pada tahun 2020 akan di
biologis, sosial ekonomonya. Hak ini dapat dilihat terkait dengan masalah
salah satu di antaranya penyakit kronis, salah salah satu penyakit kronis
yang paling banyak menyerang pada lanjut usia adalah asam urat
( Karitikasari A, 2012:25).
Asam urat merupakan hasil dari sisa penghancuran purin ,di mana
di mana sumber utama purin dalam tubuh berasal dari makanan dan hasil
12
metabolism DNA tubuh. Purin berasal dari makan merupakan hasil dari
urar (gout) di Amerika Serikat sekitar 13,6 Kasis per 1000 laki-laki dan
6,4 kasus per 1000 perempuan. Prevelensi ini beberapa ditiap negara.
dari Buletin Natural, di Indonesia penyakit Atritis gout 35% terjadi pada
pria dibawah usia 34 tahun. Kadar asam urat normal pada pria berkisar
tahun 2011 pasien yang berobat di puskesmas atau rumah sakit menurut
13
data 30% adalah penyakit Atritisgout,sehingga banyak generasi sekarang
Provinsi Sulewesi Tengah mencatat jumalah kasus pada system otot dan
menunjukan asam urat tinggi (Data Primer, Akper Bk 2019). Oleh sebab
tentang artritis gout pada lansia di Towua 1 Palu Kabupaten Tatura Selatan
B. Rumusan Masalah
14
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
15
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi Pengetahuan
penggabungan atau kerja sama antara suatu subjek yang mengetahui dan
objek yang diketahui. Segenap apa yang diketahui tentang sesuatu objek
16
tugas-tugas baru. Proses evaluasi dilakukan dengan memeriksa kembali
maupun tidak sengaja dan ini terjadi setelah orang melakukan kontak atau
pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasri
wajib) (Mutabarak,2011).
2. Tingkat Pengetahuan
a. Tahu (know)
b. Mamahami (comprehension)
17
c. Aplikasi (application)
d. Analisis (Analysis)
e. Evaluasi (Evaluation)
a. Pendidikan
18
b. Media Massa/informarmasi
d. Lingkungan
sebagai pengetahuan.
e. Pengalaman
19
f. Usia
semakin banyak.
dapat menanyakan isi matari yang ingin diukur dengan subjek peneliti atau
5. Jenis-jenia pengetahuan
a. Pengetahuan Langsung
20
seperti pohon, rumah, bintang, dan beberapa induvidu manusia.Namun
apakan pertasaan ini juga berlaku pada realits-realitas yang sama sekali
c. Pengetahuan Indrawi
d. Pengetahuan Konseptuaol
(Abdullah,2010).
1. Pengertian
2. Penyebab/etiologi
3. Tanda dan gejala
4. Komplikasi
5. Pencegahan
6. Penatalaksanaan
21
1. Pengertian AtrhritisGout.
dengan pola makan diet tinggi purin dan minuman beralkohol. Penimbulan
arthritis. (Sudoyo, 2010 :12). Atritis gout adalah jenis artritis terbanyak
Sendi yang terserang tampak merah, bengkak, kulit diatasnya terasa panas
kristalAtritis gout.
Kadar normal Atritis gout dalam darah untuk laki-laki 3,4-7 mg/dl.
mg/dl untuk wanita. Kadar Atritis gout dalam darah di harapkan stabil
22
pemasukkan zat purin makin produksi Atritis gout juga semakin
meningkat. Oleh karena itu, penderita penyakit asam urat dianjurkan untuk
1) Jeroan, Seperti hati, usus, limpa, babat, paru, jantung, dsn otak.
23
Atritis gout disaranakan banyak minum air putih, sebaiknya minum air
putih sebanyak 2,5 liter atau 10 gelas sehari dan cairan jus buah. Karena
Atritis gout arus tetap memenuhi cukup kalori, protein, mineral, dan
vitamin.
tawar seperti gurame, mujaer dan ikan mas semua boleh dikonsumsi, ikan
sangat baik untuk Atritistermasuk Atritis gout. Sayuran lain seperti wortel,
buahan yang lain juga dapat dikonsumsi kecuali durian, nenas, alpukat dan
24
mengetahi kebiasaan makanan dan menghitung jumlah makanan yang di
selamasepuluh hari.
25
individu.Pada metode ini, responden diminta untuk menimbang dan
metode ini adalah untuk menemukan pola inti pangan sehari-hari pada
jangka waktu serta untuk melihat kaitan antarainti pangan dan kejadian
lansia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun keatas. Lansia
akan terjadi suatu proses yang disebut Aging Process atau proses penuaan.
26
Proses penuaan adalah siklus kehidupan yang ditandai dengan
terjadi perubahan dalam struktur dan fungsi sel, jaringan, serta sistem
kesehatan fisik dan psikis yang pada akhirnya akan berpengaruh pada
ekonomi dan sosial lansia. Sehingga secara umum akan berpengaruh pada
Batasan umur pada usia lanjut dari waktu ke waktu berbeda. Menurut
27
b. Usia lanjut dini (senescen) yaitu kelompok yang mulai memasuki
BAB III
OPRASONAL
A. Kerangka Konsep
diteliti.
pengetahuan atritis gout pada lansia. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
Artritis gout
Pengetahuan - Pengertian
- Penyebab
- Tanda dan gejala
- Komplikasi
- Pencegahan
- Penatalaksanaa
Gambar 3.1
Kerangka Konsep Penelitian
28
B. Definisi Operasional
Definisi : Hal-hal yang diketahui oleh lansia tentang Atritis gout yang meliputi
penatakasanaannya
29
BAB IV
METODE PENELITIAN
1. Populasi
yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai karakteristik dan kualitas
tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk diteliti dan kemudian ditarik
yang berusia dari 55-74 tahun dengan jumlah 94 orang di Palu RT 002 RW 001
2. Sampel
penelitian ini sampel diambil dari sebagian masyarakat usia dewasa yang berusia
dari 55-74 tahun dengan jumlah 94 orang di Palu RT 002 RW 001 Kabupaten
3. Besar sampel
Sesuai dengan rumus sampel untuk populasi kecil atau kurang dari 1.000
30
N
n= 2
1+ N (d )
Keterangan :
n = Besar sampel
N = Besar populasi = 94
N
n=
1+ N (d 2)
94
n= 2
1+ 94( 0.1 )
94
n=
1+ 94( 0,01)
94
n=
1+ 0,94
94
n=
1,94
n=48
31
Pengambilan sampel dilakukan secara Nonprobability sampling dengan
B. Pengumpulan Data
a. Data Primer
b. Data Sekunder
Data sekunder dari data penelitian ini ialah data yang di peroleh
c. Cara Pengukuran
C. Pengolahan Data
b) Editing
32
Editing yaitu wawancara atau angket yang diperoleh atau
secara manual. Lembar atau kartu kode berisi nomor reponden dan
d) Tabulating (Tabulasi)
(Notoatmojo, 2014).
D. Analisa Data
proporsi.
E. Penyajian Data
33
Bentuk penyajian data yang akan di gunakan penelitian yaitu dalam
F. Etika penelitian
34
Masalah etika keperawatan adalah masalah yang memberikan
ukur dan hanya menuliskan kode atau inisial nama pada lembar
c) Confidentiality/ Kerahasiaan
35
DAFTAR PUSTAKA
isinya hanya yang ada dibab1 – 4….. edit lagi
36
Smeltzer, S.C. & Bare, B.G. (2013).Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah
Brunner &Suddarth, Edisi 8.Jakarta : Egc.
Suhardjo. 2012. Sosio Budaya Gizi. Pusat Antar Universitas Pangan Dan Gizi,
Institut Pertanian Bogor.
Kampar Kirihulu Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupatenk Ampar Ri Au. Skr I
Psi. Suma Ter A: Fa Kul Ta Skesehatan Masyarakat Usu
37
Kuesioner pengetahuan lansia tentang Gout Artritis mana
Nim : 160087
Palu RT03 RW 06 Kabupaten Tatura Utara Kec.Palu Selatan ujuan penelitian ini
38
Tanda tangan berikut menunjukan persetujuan dari Bapak/Ibu telah mendapat
penjelasan dan memahami maksud peneliti ini sebagai responden tanpa paksaan
39