IBU MENYUSUI
MATA KULIAH GIZI DALAM KESEHATAN REPRODUKSI
2. Karbohidrat Gula atau karbohidrat 215 gr/hari untuk usia roti, sereal, umbi-
merupakan sumber 1-3 tahun, 220 gr/hari umbian, nasi, pasta,
energi utama bagi untuk usia 4-6 tahun, mie, tepung, sayur,
tubuh. Gula yang akan dan 250 gr/hari untuk buah.
diserap oleh tubuh usia 7-9 tahun.
adalah gula dalam
bentuk sederhana,
yaitu glukosa dan
fruktosa. Gula yang
dikonsumsi akan
langsung digunakan
oleh tubuh dan ada
juga yang disimpan
sebagai cadangan
energi. Gula yang
terkandung dalam
buah, sayur, dan susu
merupakan gula alami
yang baik untuk
dikonsumsi anak.
3. Zat besi Zat besi berfungsi 7 mg/hari untuk usia daging merah,
untuk membentuk sel- 1-3 tahun, 10 mg/hari gandum utuh, sayuran
sel darah merah yang untuk usia 4-9 tahun. berdaun hijau, tuna,
digunakan untuk telur, biji-bijian,
membawa oksigen ke kacang-kacangan.
seluruh sel-sel tubuh.
Zat besi juga
membantu anak untuk
tumbuh, karena
kurangnya asupan zat
besi dapat
menyebabkan anemia
yang bisa berdampak
gagal tumbuh
6. Omega-3 Omega-3 merupakan 0,7 g/hari untuk usia minyak sayur, biji
komponen penting 1-3 tahun, 0,9 g/hari bunga matahari,
dalam pertumbuhan untuk usia 4-9 tahun. salmon, tuna, almon,
otak dan saraf. Lemak alpukat.
baik juga membantu
mengatur
metabolisme tubuh
dan penyerapan
vitamin oleh tubuh.
7. Vitamin C Vitamin C berperan 40 mg/hari untuk usia jeruk, stroberi, tomat,
dalam pembentukan 1-3 tahun, 45 mg/hari brokoli, kiwi, kembang
kolagen, memperkuat untuk usia 4-9 tahun. kol.
daya tahan tubuh,
mempercepat
penyembuhan luka,
membantu
penyerapan zat besi
oleh tubuh.
8. Serat Serat menjaga 19 g/hari untuk usia 1- alpukat, brokoli,
kesehatan sistem 3 tahun, 20 g/hari pisang, almon, bayam,
pencernaan, untuk usia 4-7 tahun, wortel, beras merah.
mengurangi risiko dan 23 g/hari untuk
penyakit kanker dan usia 7-9 tahun
jantung.
9. Vitamin A Vitamin A menjaga 400 RE/hari untuk usia wortel, ubi, brokoli,
kesehatan mata dan 1-3 tahun, 450 RE/hari kuning telur, kembang
kulit, mencegah untuk usia 4-7 tahun, kol, bayam, minyak
infeksi, meningkatkan dan 500 RE/hari untuk ikan.
daya tahan tubuh. usia 7-9 tahun
CONTOH MAKANAN
1. ENERGI Kebutuhan energi pada Terutama diperoleh dari
individu remaja yang sedang makanan yang mengandung
tumbuh sulit untuk ditentukan karbohidrat seperti
secara tepat. Faktor yang perlu beras,terigu, dan hasil olahan
diperhatikan untuk lainnya, umbi-umbian, jagung,
menentukan gizi remaja sagu, gula.
adalah aktifitas fisik, seperti
olahraga. Remaja yang aktif
dan melakukan olehraga
memerlukan masukan energi
yang lebih besar dibandingkan
remaja pasif.
NAMA FUNGSI
A. Kalori Banyaknya kalori yang dibutuhkan selama
kehamilan hingga melahirkan sekitar
80.000 Kkal atau membutuhkan tambahan
300 Kkal sehari. Kebutuhan kalori tiap
trimester sbb:
Vitamin C.
Nutrisi ini berperan penting dalam
pertumbuhan bayi dan perbaikan
jaringan dalam tubuh ibu setelah
melahirkan. Untuk bayi, vitamin C
membantu pertumbuhan tulang, gigi,
dan produksi kolagen. Dilansir dari
National Institutes of Health Office of
Dietary Supplements, tiap bayi
membutuhkan kandungan vitamin C
yang berbeda tiap usianya. Bayi dengan
usia 0-6 bulan membutuhkan 40
miligram, sedangkan bayi usia 7-12
bulan membutuhkan 50 miligram
vitamin C. Jadi, tidak ada salahnya ibu
memperbanyak mengonsumsi makanan
yang mengandung vitamin C agar
kebutuhan vitamin C pada bayi dapat
terpenuhi dengan baik. Ibu bisa
mendapatkan vitamin C dari buah jeruk,
sayur brokoli, maupun tomat.
Vitamin E.
Manfaatnya vitamin E untuk ibu adalah
membantu mencegah ibu mengalami
anemia setelah melahirkan. Sedangkan
untuk Si Kecil, kandungan antioksidan
yang tinggi dalam vitamin E melindungi
mata dan paru-paru bayi dari berbagai
masalah karena kekurangan oksigen.
Makanan yang kaya vitamin E, seperti
kacang almond, bayam, asparagus, dan
alpukat.
Kalsium & Zat besi.
Si Kecil memerlukan kalsium untuk
pembentukan tulang dan gigi.
Sementara zat besi berfungsi untuk
membentuk sel darah merah, sehingga
membantu mencegah ibu mengalami
anemia setelah melahirkan. Dilansir dari
University of California San Fransisco,
ibu menyusui disarankan mengonsumsi
kalsium sebanyak 1.300 miligram per
hari. Sumber kalsium dapat ibu dapat
dari beberapa jenis makanan, seperti
susu dan keju.