Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nadia Fahma Masadiyah

NIM : 19410148
Kelas : D

1. Organisasi dan Industri


Menurut Cascio (2001 dalam Rothmann dan Cooper, 2008: 1), Psikologi Industri dan
Organisasi adalah salah satu cabang terapan dari ilmu psikologi yang berfokus pada studi
tentang perilaku manusia dalam konteks dunia kerja, organisasi serta terkait dengan
produktivitas. Muchinsky (2010: 3) menambahkan bahwa dari perspektif professional
atau praktisi, PIO lebih dipandang sebagai sebuah aplikasi dari pemahaman tentang ilmu
psikologi untuk menyelesaikan masalah di dunia kerja.
Organisasi memiliki unit kerja yang terdiri dari sub bagian yang lebih kecil. Bagian
tersebut akan semakin kecil hingga pada peran masing-masing individu. Psikologi
industri dan organisasi mempelajari bagaimana hubungan dan dampak kelompok
terhadap perilaku individu dan sebaliknya bagaimana individu mempengaruhi kelompok.
Psikologi industri dan organisasi juga membahas mengenai pola, struktur serta jenis
organisasi yang dapat mempengaruhi tenaga kerja. Psikologi industri dan organisasi
membahas mengenai training dan pengembangan individu dalam setting kerja. Training
merupakan suatu proses dimana individu mendapatkan kemampuan, pengetahuan,
keterampilan untuk mencapai tujuan organisasi.
2. Konseling
- Memandu, Konselor harus bersifat netral dan tidak memaksakan pemikiran
subjektifnya terhadap kondisi klien. Memandu / guiding dilakukan dengan tanpa
paksaan yang berarti mengabaikan perasaan dan pikiran klien atau terlalu
mengendalikan pandangan klien
- Menyembuhkan, Konseling juga merupakan proses menyembuhkan yang berakar
pada sejarah psikoterapi yang melibatkan ilmiah dan spiritual.
- Mengkomunikasikan, memahami klien terhadap masalahnya. Komunikasi sendiri
memiliki banyak tipe tergantung pada konteksnya.

3. Pendidikan
Psikologi kepribadian merupakan pengetahuan ilmiah. Sebagai pengetahuan
ilmiah, psikologi kepribadian menggunakan konsep-konsep dan metode-metode yang
terbuka bagi pengujian empiris penggunaan konsep-konsep dan metoda-metoda
ilmiah dimaksudkan agar psikologi kepribadian bias mencapai sasarannya, yaitu :
1.      Memperoleh informasi mengenai tingkah laku manusia
2.      Mendorong individu-individu; agar bisa hidup secara penuh dan memuaskan
      Usaha untuk memperoleh pemahaman mengenai perilaku manusia bukan hanya
dimaksudkan untuk melampiaskan hasrat ingin tahu saja tetapi juga diharapkan
bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup manusia. Pengetahuan mengenai perilaku
individu-individu beserta factor-faktor yang berhubungan dengan perilaku tersebut
hendaknya dapat dimanfaatkan dalam kegiatan terapan atau praktik seperti psikoterapi
dan program-program bimbingan, latihan dan belajar yang efektif, juga melalui
perubahan lingkungan psikologis sedemikian rupa agar individu-individu itu mampu
mengembangkan segenap potensi yang dimiliki secara optimal

4. Klinis
Psikologi klinis sangat dibutuhkan dalam lingkungan masyarakat sebagai ilmu
dalam pemahaman mencegah dan juga untuk memulihkan suatu keadaan psikologis
pada ambang normal.
- Di dalam psikoanalisis ini seseorang dapat dikatakan tidak normal jika ia mengalami
faktor-faktor intrapsikis (konflik tak sadar, represi, mekanisme defensif) yang
mengganggu penyesuaian diri. Menurut Freud, esensi pribadi seseorang bukan
terletak pada apa yang ia tampilkan secara sadar, melainkan apa yang tersembunyi
dalam ketidaksadarannya. Atas landasan teori tersebut, pendekatan ini
mengutamakan penggalian isi ketidaksadaran seseorang.
- Pendekatan belajar atau yang sering kita sebut behaviorisme. Orientasi belajar dalam
pendekatan dan penyembuhan gangguan jiwa didasarkan atas teori-teori belajar,
antara lain prinsip kondisioning klasik, kondisioning operan, dan belajar sosial. Salah
satu asumsi model belajar untuk memahami gangguan jiwa adalah bahwa gangguan
jiwa merupakan respon yang tidak cocok yang terbentuk melalui proses belajar dan
dapat bertahan karena adanya penguat yang mempertahankannya.

Anda mungkin juga menyukai