Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN TUTORIAL SKENARIO A BLOK 26 TAHUN 2020

DISUSUN OLEH : KELOMPOK A1

1
PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN 2019
LAMPIRAN STRUKTUR KELOMPOK

Tutor :
Sekretaris 1 :
Sekretaris 2 :
Presentan :
Pelaksanaan :

Peraturan selama tutorial :


1. Jika mau berbicara, angkat tangan terlebih dahulu.
2. Saling mendengarkan pendapat satu sama lain.
3. Izin ke toilet maksimal dua orang dalam satu waktu.
4. Diperbolehkan minum selama tutorial berlangsung.
5. Diperbolehkan membuka gadget selama masih berhubungan dengan tutorial.

2
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat,
hidayah dan karunia-Nya maka penulis dapat menyelesaikan Laporan Tutorial Skenario B
Blok 20 Tahun 2019.
Atas segala kekurangan dan ketidaksempurnaan laporan ini, penulis sangat mengharapkan
masukan, kritik, dan saran yang bersifat membangun ke arah perbaikan dan penyempurnaan
laporan ini. Cukup banyak kesulitan yang penulis temui dalam penulisan laporan ini, tetapi
penulis menyeselesaikannya dengan cukup baik. Pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan terima kasih kepada:
1) dr. Surya Darma SpPD sebagai dosen pembimbing di Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya dan sebagai tutor pada kelompok A1;
2) Seluruh mahasiswa kelas Alpha 2017 Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijiaya.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Palembang, 9 Desember 2019
Penulis,

Kelompok A1 Alpha 2017

3
DAFTAR ISI
Halaman
LAMPIRAN STRUKTUR KELOMPOK.................................................................................ii
KATA PENGANTAR..............................................................................................................iii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................................v
DAFTAR TABEL.....................................................................................................................vi
SKENARIO B BLOK 20 TAHUN 2019...................................................................................1
I. Klarifikasi Istilah................................................................................................................3
II. Identifikasi Masalah............................................................................................................4
III. Analisis Masalah.................................................................................................................6
IV. Keterbatasan Ilmu Pengetahuan........................................................................................12
V. Sintesis Masalah...............................................................................................................13
VI. Kerangka Konsep..............................................................................................................48
VII.Kesimpulan........................................................................................................................49
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................50

4
SKENARIO A BLOK 26 TAHUN 2020
Tn. Agus, 30 tahun, seorang buruh bangunan, sedang menyelesaikan pekerjaan di lantai 2
tiba-tiba terjadi kebakaran dilantai tersebut, dan api menyambar muka dan lengan Tn. Agus,
Tn. Agus kemudian menyelamatkan diri dengan cara melompat dari lantai 2. Tn. Agus
terjatuh dengan panggul kiri membentur benda keras. Lengan kanan dan kiri mengalami luka
bakar dan terasa nyeri. Tn. Agus juga mengeluh nyeri di panggul kiri dan paha kiri atas. 15
menit kemudian ia dibawa ke UGD RS tipe C dalam keadaan sadar dan mengeluh suaranya
menjadi parau dan waktu batuk keluar dahak berwarna kehitaman. Menurut istrinya, berat
badan Tn. Agus 60 Kg.

Hasil Pemeriksaan Dokter di UGD

Pemeriksaan Fisik:
Primary Survey:
- Airway: bisa berbicara parau, terdapat sputum berwarna kehitaman (carbonaceous
sputum)
- Breathing: RR 26x/menit, suara napas kanan dan kiri vesikuler, bunyi jantung tidak
menjauh
- Circulation: Tekanan darah 100/60 mmHg, Nadi 114x/menit, ekstremitas terlihat
pucat dan teraba dingin, sumber perdarahan tidak tampak.
- Setelah dokter melakukan penatalaksanaan berupa tindakan terhadap airway dan
sirkulasi didapatkan: TD 110/70 mmHg, nadi 100x/menit.
- Disability: membuka mata secara spontan, bisa menggerakkan ekstremitas sesuai
perintah. Pupil isokor, refleks cahaya (+).
- Exposure:
 Hematom di daerah panggul dan paha kiri.
 Tampak luka bakar pada lengan kanan dan kiri, bullae (+) terasa sakit
 Alis dan bulu hidung terbakar
 Suhu: 36,7o C

Secondary Survey:
- Kepala:
o Tidak terdapat jejas
o Mata: Alis terbakar
o Telinga dan hidung: bulu hidung terbakar
o Mulut: terpasang ETT
- Leher: dalam batas normal, vena jugularis datar (tidak distensi)
- Thoraks:
o Inspeksi: tidak ada jejas, frekuensi 26x/menit, gerak nafas simetris
5
o Palpasi: nyeri tekan tidak ada, krepitasi tidak ada, stem fremitus sama kanan
dan kiri
o Perkusi: sonor kanan dan kiri
o Auskultasi: suara paru vesikuler, suara jantung jelas, reguler
- Abdomen:
o Inspeksi: datar
o Palpasi: lemas, nyeri tekan (+) dibagian bawah kiri
o Perkusi: timpani
o Auskultasi: bising usus normal terdengar diseluruh bagian abdomen
- Pelvis:
o Inspeksi: tampak jejas didaerah perut bawah kiri dan panggul kiri
o Palpasi: nyeri tekan (+) didaerah panggul kanan dan
abdomen kanan bawah o ROM: pergerakan panggul
terbatas karena sangat sakit
- Genitalia: OUE darah (-), skrotum tidak tampak hematom dan edema
- Colok dubur: sphincter ani menjepit, ampula kosong, prostat teraba, tidak teraba
tonjolan tulang
- Ekstremitas superior : Terdapat luka bakar pada lengan anterior atas dan
bawah di bagian kanan dan kiri. Ditemukan warna kulit kemerahan dan
terdapat bullae dan terasa nyeri
- Ekstremitas inferior :
Regio Femur Sinistra

Inspeksi: tampak deformitas, soft tissue swelling.


Palpasi : Nyeri tekan, arteri dorsalis pedis teraba
ROM : Aktif terbatas di daerah sendi lutut dan panggul
I. Klarifikasi Istilah

Tabel 1. Klarifikasi istilah

No. Istilah Klarifikasi


1. Pupil isokor Pupil yang keduanya besarnya sama saat diperiksa
dan kondisi ini adalah kondisi yang normal
2. carbonaceous Sputum kehitaman
sputum
3. Parau Adalah serak yaitu suara yang terdengar kasar
dengan nada yang lebih rendah dari biasanya, suara
lemah atau hipofonia, suara hilang/afonia, suara
tegang atau susah keluar/spastik, suara terdiri dari
beberapa nada atau diplopfonia, nyeri saat bersuara
atau odinofonia, atau ketidakmampuan mencapai

6
nada tertentu, atau ketidakmampuan mencapai
integritas tertentu
4. Hematom Suatu akumnulasi diluar pembuluh darah yang
disebabkan karena rusaknya dinding pembuluh darah
atau bocornya dinding pembuluh darah ke jaringan
disekitarnya
5. Krepitasi Sensasi suara gemertak yang sering ditemukan pada
sendi tulang rawan
6. Bullae Gelembung yang biasanya ditemukan pada kulit
yang terbakar dan berisi cairan.
7. Rumah sakit tipe C Rumah Sakit Kelas C adalah rumah sakit yang mampu
memberikan pelayanan kedokteran subspesialis
terbatas. Terdapat empat macam pelayanan spesialis
disediakan yakni pelayanan penyakit dalam, pelayanan
bedah, pelayanan kesehatan anak, serta pelayanan
kebidanan dan kandungan.

Rumah sakit kelas C ini adalah rumah sakit yang


didirikan di Kota atau kabupaten-kapupaten sebagai
faskes tingkat 2 yang menampung rujukan dari
faskes tingkat 1 (puskesmas/poliklinik atau dokter
pribadi).
8. ETT Pemasangan endotracheal tube atau ntubasi yaitu
memasukkan pipa jalan napas buatan ke dalam
trakea melalui mulut yang dimana tugas utamanya
adalah menjaga jalur napas pasien dan memastikan
pertukaran yang adekuat antara o2 dan co2
9.
10.

7
II. Identifikasi Masalah

Tabel 2. Identifikasi dan prioritas masalah

No Masalah Prioritas
1. Tn. Agus, 30 tahun, seorang buruh bangunan, sedang VVV
menyelesaikan pekerjaan di lantai 2 tiba-tiba terjadi kebakaran
dilantai tersebut, dan api menyambar muka dan lengan Tn. Agus,
Tn. Agus kemudian menyelamatkan diri dengan cara melompat dari
lantai 2. Tn. Agus terjatuh dengan panggul kiri membentur benda
keras. Lengan kanan dan kiri mengalami luka bakar dan terasa nyeri.
Tn. Agus juga mengeluh nyeri di panggul kiri dan paha kiri atas. 15
menit kemudian ia dibawa ke UGD RS tipe C dalam keadaan sadar
dan mengeluh suaranya menjadi parau dan waktu batuk keluar
dahak berwarna kehitaman. Menurut istrinya, berat badan Tn. Agus
60 Kg.

2. Pemeriksaan Fisik: VV
Primary Survey:
- Airway: bisa berbicara parau, terdapat sputum berwarna
kehitaman (carbonaceous sputum)
- Breathing: RR 26x/menit, suara napas kanan dan kiri
vesikuler, bunyi jantung tidak menjauh
- Circulation: Tekanan darah 100/60 mmHg, Nadi
114x/menit, ekstremitas terlihat pucat dan teraba dingin,
sumber perdarahan tidak tampak.
- Setelah dokter melakukan penatalaksanaan berupa tindakan
terhadap airway dan sirkulasi didapatkan: TD 110/70 mmHg,
nadi 100x/menit.
- Disability: membuka mata secara spontan, bisa
menggerakkan ekstremitas sesuai perintah. Pupil isokor,
refleks cahaya (+).
- Exposure:
 Hematom di daerah panggul dan paha kiri.
 Tampak luka bakar pada lengan kanan dan kiri, bullae
(+) terasa sakit
 Alis dan bulu hidung terbakar
 Suhu: 36,7o C

3. Secondary Survey: V
- Kepala:
- Tidak terdapat jejas
- Mata: Alis terbakar
- Telinga dan hidung: bulu hidung terbakar
- Mulut: terpasang ETT
- Leher: dalam batas normal, vena jugularis datar (tidak
distensi)
- Thoraks:
o Inspeksi: tidak ada jejas, frekuensi 26x/menit, gerak
nafas simetris
p Palpasi: nyeri tekan tidak ada, krepitasi tidak ada,
8
stem fremitus sama kanan dan kiri
p Perkusi: sonor kanan dan kiri
p Auskultasi: suara paru vesikuler, suara jantung jelas,
reguler
- Abdomen:
o Inspeksi: datar
p Palpasi: lemas, nyeri tekan (+) dibagian bawah kiri
p Perkusi: timpani
p Auskultasi: bising usus normal terdengar diseluruh
bagian abdomen
- Pelvis:
o Inspeksi: tampak jejas didaerah perut bawah kiri dan
panggul kiri
o Palpasi: nyeri tekan (+)
didaerah panggul kanan dan
abdomen kanan bawah o
ROM: pergerakan panggul
terbatas karena sangat sakit
- Genitalia: OUE darah (-), skrotum tidak tampak hematom
dan edema
- Colok dubur: sphincter ani menjepit, ampula kosong, prostat
teraba, tidak teraba tonjolan tulang
- Ekstremitas superior : Terdapat luka bakar pada
lengan anterior atas dan bawah di bagian kanan dan
kiri. Ditemukan warna kulit kemerahan dan terdapat
bullae dan terasa nyeri
- Ekstremitas inferior :
Regio Femur Sinistra
Inspeksi: tampak deformitas, soft tissue swelling.
Palpasi : Nyeri tekan, arteri dorsalis pedis teraba
ROM : Aktif terbatas di daerah sendi lutut dan panggul

4. V
5. V

9
III. Analisis Masalah
1. Seorang Tn. Agus, 30 tahun, seorang buruh bangunan, sedang menyelesaikan
pekerjaan di lantai 2 tiba-tiba terjadi kebakaran dilantai tersebut, dan api menyambar
muka dan lengan Tn. Agus, Tn. Agus kemudian menyelamatkan diri dengan cara
melompat dari lantai 2. Tn. Agus terjatuh dengan panggul kiri membentur benda
keras. Lengan kanan dan kiri mengalami luka bakar dan terasa nyeri. Tn. Agus juga
mengeluh nyeri di panggul kiri dan paha kiri atas. 15 menit kemudian ia dibawa ke
UGD RS tipe C dalam keadaan sadar dan mengeluh suaranya menjadi parau dan
waktu batuk keluar dahak berwarna kehitaman. Menurut istrinya, berat badan Tn.
Agus 60 Kg.
a. Bagaimana gambaran anatomi pada panggul kiri dan paha kiri atas?1,5,9
b. Trauma apa yang bisa disimpulkan dari anamnesis pada kasus?2,6,10
c. Bagaimana mekanisme nyeri pada lengan kanan dan kiri pada kasus?3,7,11
d. Apa saja yang dapat menyebabkan sputum berwarna kehitaman?4,8,1
e. Apa saja yang dapat menyebabkan suara parau?5,9,2
f. Apa saja jenis-jenis luka bakar dan termasuk derajat berapa luka bakar pada
kasus?6,10,3
g. Bagaimana tatalaksana awal ketika tn. Agus masuk IGD pada RS tipe C?
7,11,4
h. Bagaimana tatalaksana pada kasus luka bakar?8,1,5

Pemeriksaan Fisik:
Primary Survey:
1) Airway: bisa berbicara parau, terdapat sputum berwarna kehitaman (carbonaceous
sputum)
2) Breathing: RR 26x/menit, suara napas kanan dan kiri vesikuler, bunyi jantung tidak
menjauh
3) Circulation: Tekanan darah 100/60 mmHg, Nadi 114x/menit, ekstremitas terlihat
pucat dan teraba dingin, sumber perdarahan tidak tampak.
4) Setelah dokter melakukan penatalaksanaan berupa tindakan terhadap airway dan
sirkulasi didapatkan: TD 110/70 mmHg, nadi 100x/menit.
5) Disability: membuka mata secara spontan, bisa menggerakkan ekstremitas sesuai
perintah. Pupil isokor, refleks cahaya (+).
6) Exposure:
a. Hematom di daerah panggul dan paha kiri.
10
b.Tampak luka bakar pada lengan kanan dan kiri, bullae (+) terasa sakit
c. Alis dan bulu hidung terbakar
d.Suhu: 36,7o C

a. Termasuk jenis syok apa pada kasus?9,2,6


b. Bagaimana interpretasi primary survey pada kasus?10,3,7
c. Bagaimana mekanisme abnormalitas suara parau pada kasus?11,4,8
d. Bagaima mekanisme sputum kehitaman pada kasus?1,5,9
e. Bagaimana mekanisme abnormalitas pernapasan dan sirkulasi pada kasus?2,6,10
f. Bagaimana mekanisme hematom pada kasus?3,7,11
g. Bagaimana mekanisme bullae positif pada kasus?4,8,1

Secondary Survey:
- Kepala:
Tidak terdapat jejas
Mata: Alis terbakar
Telinga dan hidung: bulu hidung terbakar
Mulut: terpasang ETT
- Leher: dalam batas normal, vena jugularis datar (tidak distensi)
- Thoraks:
Inspeksi: tidak ada jejas, frekuensi 26x/menit, gerak nafas simetris
Palpasi: nyeri tekan tidak ada, krepitasi tidak ada, stem fremitus sama kanan
dan kiri
Perkusi: sonor kanan dan kiri
Auskultasi: suara paru vesikuler, suara jantung jelas, reguler
- Abdomen:
Inspeksi: datar
Palpasi: lemas, nyeri tekan (+) dibagian bawah kiri
Perkusi: timpani
Auskultasi: bising usus normal terdengar diseluruh bagian abdomen

- Pelvis:
o Inspeksi: tampak jejas didaerah perut bawah kiri dan panggul kiri
o Palpasi: nyeri tekan (+) didaerah panggul kanan dan
abdomen kanan bawah o ROM: pergerakan panggul
terbatas karena sangat sakit
- Genitalia: OUE darah (-), skrotum tidak tampak hematom dan edema
- Colok dubur: sphincter ani menjepit, ampula kosong, prostat teraba, tidak teraba
tonjolan tulang
11
- Ekstremitas superior : Terdapat luka bakar pada lengan anterior atas dan
bawah di bagian kanan dan kiri. Ditemukan warna kulit kemerahan dan
terdapat bullae dan terasa nyeri
- Ekstremitas inferior :
Regio Femur Sinistra

Inspeksi: tampak deformitas, soft tissue swelling.


Palpasi : Nyeri tekan, arteri dorsalis pedis teraba
ROM : Aktif terbatas di daerah sendi lutut dan panggul
a. Bagaimana interpretasi secondary survey pada kasus?5,9,3
b. Apa indikasi pemasangan ETT dan bagaimana prosedurnya?6,2,10
c. Bagaimana mekanisme abnormalitas abdomen pada kasus?7,11, 4
d. Bagaimana mekanisme abnormalitas pelvis pada kasus?8,1,5
e. Bagaimana patofisiologi luka bakar?9,2,6
f. Bagaimana mekanisme abnormalitas pada regio femur sinistra?10,3,7

Pemeriksaan tambahan :
Rontgen thoraks
Rontgen Pelvis
Rontgen Femur sinistra
Kateter : urin jernih keluar sebanyak 50cc
a. Bagaimana interpretasi dari foto rontgen thoraks?11,4,8
b. Bagaimana interpretasi dari foto rontgen pelvis?1,5,9
c. Bagaimana interpretasi dari foto rontgen femur sinistra?2,6,10
d. Apa indikasi pemasangan kateter pada kasus?3,7,11
e. Apa makna keluar urin jernih sebanyak 50cc saat pemasangan kateter?4,8,1

Hipotesis
Tn. Agus 30 tahun, diduga mengalami luka bakar derajat 2 disertai trauma daerah pelvis dan
femur sinistra dengan tanda kegawatdaruratan syok hipovolemik
Learning Issues :
- Luka Bakar 1, 5, 9, 2, 6, 10
- Syok 2, 6, 10, 3, 7, 11
- Fraktur femur 3, 7, 11, 4, 8
- Trauma Pelvis 4, 8, 1, 5, 9

12
13

Anda mungkin juga menyukai