Telah dilakukan percobaan yang berjudul “Analisis Anion” dengan tujuan
dapat mengidentifikasi anion-anion dalam larutan dan padatan ‘unknown’ dengan menggunakan metode pemisahan ‘kemikalia cair’ yang didasarkan pada kelakuan ion-ion yang berbeda ketika direaksikan dengan reagen-reagen tertentu. Prinsip yang digunakan adalah reaksi spesifik dan selektif ion. Metode dalam percobaan ini adalah pemisahan ‘kemikalia cair’. Hasil yang didapatkan adalah Larutan Cl- direaksikan dengan H2SO4 pekat menghasilkan larutan bening panas, kemudian saat direaksikan dengan AgNO3 + HNO3⭢ endapan putih, dan direaksikan dengan Ba(C2H3O2)2 + HCL ⭢ larutan bening. Larutan Br- direaksikan dengan H2SO4 pekat menghasilkan larutan bening panas, direaksikan dengan AgNO3 + HNO3⭢ larutan bening, dan direaksikan dengan Ba(C2H3O2)2 + HCL ⭢ larutan bening. Larutan I- direaksikan dengan H2SO4 pekat tidak menghasilkan endapan, direaksikan dengan AgNO3 + HNO3 ⭢ endapan kuning susu, dan direaksikan dengan Ba(C2H3O2)2 + HCL ⭢ larutan bening. Larutan SO3- direaksikan dengan H2SO4 pekat menghasilkan larutan bening panas, direaksikan dengan AgNO3 + HNO3 ⭢ endapan putih, dan direaksikan dengan Ba(C2H3O2)2 + HCL ⭢ larutan putih keruh. Larutan SO42- direaksikan dengan H2SO4 pekat menghasilkan larutan bening suhu naik, direaksikan dengan AgNO3 + HNO3 ⭢ endapan putih, dan direaksikan dengan Ba(C2H3O2)2 + HCL ⭢ endapan putih. Larutan PO43- direaksikan dengan H2SO4 pekat menghasilkan larutan bening panas, kemudian saat direaksikan dengan AgNO3 + HNO3⭢ endapan kuning, dan direaksikan dengan Ba(C2H3O2)2 + HCL ⭢ endapan putih. Larutan NO3- direaksikan dengan H2SO4 pekat menghasilkan larutan bening panas, kemudian saat direaksikan dengan AgNO3 + HNO3⭢ larutan kuning, dan direaksikan dengan Ba(C2H3O2)2 + HCL ⭢ larutan bening. Larutan CrO42- direaksikan dengan H2SO4 pekat menghasilkan larutan orange panas, kemudian saat direaksikan dengan AgNO 3 + HNO3⭢ larutan merah bata, dan direaksikan dengan Ba(C2H3O2)2 + HCL ⭢ larutan kuning. Larutan Unknown adalah SO42-.
Keyword : Analisis anion, Kemikalia cair, reaksi selektif ion
V. Hipotesis
Percobaan yang berjudul “Analisis Anion” bertujuan untuk
Mengidentifikasi secara difinitif anion – anion dalam sampel (unknown) berupa larutan maupun padatan, menggunakan metoda pemisahan “ kemikalia cair” yang didasarkan pada kelakuan ion –ion yang berbeda ketika direaksikan dengan reagen – reagen tertentu. Prinsip yang digunakan dalam percobaan ini yaitu reaksi spesifik dan selektif ion. Metode yang digunakan adalah pemisahan “kemikalia cair”. Percobaan ini menunjukkan anion pada sampel larutan unknown dan known dapat di identifikasi dengan menggunakan metode pemisahan kemikalia cair yang di dasarkan pada kelakuan ion yang berbeda-beda ketika direaksikaan dengan reagen-reagen tertentu. Kemungkinan hasil yang diperoleh yaitu : Larutan Cl- direaksikan dengan AgNO3 + HNO3 endapan putih Larutan Br- direaksikan dengan AgNO3 + HNO3 endapan putih kekunigan Larutan I- direaksikan dengan AgNO3 + HNO3 endapan kuning Larutan SO3- dan SO42- direaksikan dengan Ba (C2H2O2)2 menghasilkan endapan putih Larutan NO3- direaksikan dengan H2SO4 pekat ditambah FeSO4 menghasilkan cincin coklat . Larutan CrO42- direaksikan dengan Ba (C2H2O2)2 + OH- menghasilkan endapan putih Larutan PO43- direaksikan dengan Ba (C2H2O2)2 + HCl menghasilkan larutan keruh