Anda di halaman 1dari 3

5.

Analisis Kation Kelompok 4

Lautan kation kelompok 4 merupakan kation Cu2+ dan Ni2+. Hal ini
didukung dengan beberapa uji penambahan reagen tertentu. Analisa kation
kelompok 4 dilakukan untuk mengidentifikasi kation yang tidak mengendap pada
tahap sebelumnya.

5.1.1 Identifikasi kation Cu2+

Pada larutan ditambahkan HCl mengidentifikasi apakah larutan termasuk


kation kelompok 1 dan hasilnya pada larutan tidak berwarna. Setelah itu
ditambahkan dengan larutan KI untuk mengendapkan kation Cu 2+ meyebabkan
terbentuknya endapan dan larutan menjadi berwarna coklat kekuningan karena
adanya I3- yang dilepaskan. Endapan terbentuk karena larutan sudah lewat jenuh
atau harga qc > Ksp.

Reaksi :

2Cu2+(aq) + 5I (aq) 2CuI(s)↓ + I3- (g)

(Svehla, 1985)

Pada senyawa CuI yang berwarna coklat kuning dilakukan perlakuan yaitu
ditambahkan dengan NH3 hasilnya larutan menjadi berwarna coklat. Kemudian
ditambahkan dengan NaOH untuk mengetahui apakah kation termasuk kation
kelompok 3, setelah itu dilakukan pengujian pH. Lalu dilakukan penambahan
NaOH hingga pH 10. Kemudian direaksikan dengan penguji H2O2 yang
menghasilkan larutan tetap berwarna coklat.

Dari beberapa perlakuan dan pengujian yang telah dilakukan diatas


membuktikan bahwa larutan sampel mengandung kation Cu2+ yang merupakan
kation kelompok 4.
5.1.2 Identifikasi kation Ni2+

Larutan ditambahkan HCl untuk mengidentifikasi apakah larutan termasuk


kation kelompok 1 dan hasilnya pada larutan tidak terjadi perubahan warna.

Reaksi :

Ni2+(aq)+ HCl(aq)

(Svehla, 1985)

Setelah itu larutan ditambahkan KI untuk mengidentifikasi apakah larutan


mengandung Cu2+ hasilnya adalah larutan berubah warna menjadi coklat
kekuningan karena adanya ion I- dan tidak terbentuk endapan. Setelah itu larutan
ditambahkan dengan Na2SO4 hasilnya warna larutan yang sebelumnya coklat
kekuningan menjadi memudar. Kemudian ditambahkan dengan NaOH untuk
mengidentifikasi apakah larutan termasuk kation kelompok 4, lalu dilakukan
pemanasan hingga mendidih. Tujuan dari pemanasan adalah untuk mempercepat
jalannya reaksi. Setelah itu ditambahkan dengan NaOH hingga pH 10 hasilnya
larutan tetap tidak mengalami perubahan. Dari reaksi terakhir terbentuk endapan
yang kemudian diuji dengan penambahan H2O, penambahan HCl, penambahan
NH3, penambahan H2O2, dan penambahan DMG. Dari penambahan tersebut
menghasilkan uji positif ketika direaksikan dengan HCl, H2O, dan DMG warna
larutan berubah menjadi merah jingga yang menandakan bahwa larutan sampel
mengandung kation Ni2+ yang merupakan kation kelompok 4.

(Svehla,1985)

Anda mungkin juga menyukai