KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SYIAH KUALA FAKULTAS KEDOKTERAN

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER
BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM
Jln. Tgk. Daud Bereueh, No. 108, Telp/Fax. (0651) 26090
Email : internist.rsudza@gmail.com
BANDA ACEH

SOAL CBT COMPREHENSIVE

Nama Dokter Muda Rona Puspa Sari
NIM 1907101030085
Email/ No Hp ronapuspasari@gmail.com/081270420657
Tanggal Stase di IPD 08 Juni 2020 s/d 18 Juli 2020

SISTEM TUBUH : KARDIOLOGI

TOPIK / DAFTAR PENYAKIT : Kor Pulmonale Akut
LEVEL KOMPETENSI : 3B
KATEGORI SOAL KEDOKTERAN KLINIS
KATEGORI 1 (ETIOLOGI, PATOFISIOLOGI, DIAGNOSIS) : ETIOLOGI PATOFISIOLOGI DIAGNOSIS

KATEGORI 2 (TERAPI, KOMPLIKASI) : X TERAPI KOMPLIKASI

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN
KATEGORI 3 (PEMERIKSAAN FISIK & PENUNJANG) :
FISIK PENUNJANG
VIGNETTE SOAL:
Tn. A 60 tahun dibawa ke IGD RSUDZA dengan keluhan sesak napas dan nyeri dada sejak satu jam yang
lalu. Pasien juga mengeluhkan mudah lelah saat beraktivitas. Pasien memiliki riwayat penyakit emboli
paru dan pernah dirawat sebelumnya. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah pasien
90/75 mmHg, RR 26x/menit dan denyut nadi 140x/menit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya
retraksi sela iga dan TVJ pasien 5+4 cm. Pada auskultasi didapatkan S1 pasien normal, namun S2 keras
dengan P2 keras dan tidak ditemukan adanya suara murmur. Dari hasil EKG didapatkan gambaran P
pulmonal pada lead II dan III.
PERTANYAAN
Apakah tatalaksana farmakologis yang paling efektif untuk pasien diatas?

OPSI JAWABAN
A Propanolol 25 mg
B ipratropium bromide 0,40 mg + predniso 10 mg
C Salbutamol 1,5 mg
D Furosemid 10 mg
E Ipratropium bromide 0,52 mg + salbutamol 3 mg
KUNCI JAWABAN : E. Ipratropium bromide 0,52 mg + salbutamol 3 mg
Referensi :
Churchhouse A, Ormerod J. Crash Course Kardiologi dan Kelainan Vaskular. indonesia. Singapur: Elsevier;
2015.
Snapshoot Referensi Jawaban: