Anda di halaman 1dari 219

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ANALISIS DAMPAK MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM


TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA
SISWA KELAS XI MIPA PADA MATERI PERSAMAAN
TRIGONOMETRI

TAHUN AJARAN 2019/2020

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun Oleh:
Ito Gangsar Wicaksono
151414002

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2020
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ANALISIS DAMPAK MODEL PEMBELAJARAN FLIP CLASSROOM


TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA
SISWA KELAS XI MIPA PADA MATERI PERSAMAAN
TRIGONOMETRI
TAHUN AJARAN 2019/2020

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun Oleh:
Ito Gangsar Wicaksono
151414002

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2020

i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

 Tuhan Yang Maha Esa sebagai rasa syukur dan penyertaan-Nya


 Orang tua yang sudah berusaha mendukung demi kelancaran.
 Kekasih saya yang senantiasa mendukung dan memberikan semangat selama
proses studi
 Sahabat-sahabat saya yang memberikan semangat dan motivasi yang tidak
dapat saya sebutkan satu persatu
 Teman-teman P.mat angkatan 2015 yang sudah menemani berproses
pembelajaran selama ini
 Para dosen yang sudah membing dan mendamping
 Universitas Sanata Dharma sebagai tempat yang sudah menempaku menanjadi
seorang sarjana pendidikan

v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
Ito Gangsar Wicaksono. 151414002. 2020. Analisis Dampak Model
Pembelajaran Flipped Classroom terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematika Siswa Kelas XI MIPA pada Materi Persamaan Trigonometri
Tahun Ajaran 2019/2020

Perkembangan teknologi yang pesat berdampak pada proses pembelajaran


yang dilaksanakan di kelas. Proses pembelajaran di kelas memiliki tantangan dan
metode yang harus disesuaikan dengan perkembangan teknologi tersebut.
Pembelajaran matematika mensyaratkan kemampuan pemecahan masalah. Salah
satu metode yang dapat digunakan guru untuk memaksimalkan kemampuan siswa
dalam pemecahan masalah adalah Flipped Classroom. Penelitian ini bertujuan
untuk mendeskripsikan langkah–langkah pembelajaran materi trigonometri di
vitur aplikasi pembuatan video pengajaran dan mendeskripsikan kemampuan
penyelesaian masalah siswa setelah mengalami pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran Flipped Classroom.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif.
Subjek penelitian adalah 21 siswa kelas XI MIPA SMA Yos Sudarso Cilacap.
Metode dalam pengumpulan data ialah tugas, tes tertulis, dan wawancara. Flipped
Classroom dilaksanakan dengan empat fase yaitu fase 0 : siswa menonton video
berisi materi pembelajaran di rumah yang telah dibuat oleh guru, fase 1 : peneliti
membentuk beberapa kelompok kecil pada saat pembelajaran di kelas, fase 2 :
menerapkan kemampuan siswa dalam proyek dan simulasi lain didalam kelas, dan
fase 3: mengukur pemahaman siswa yang dilakukan di kelas pada akhir materi
pelajaran, fase ini dilakukan dalam tiga kali pertemuan.
Kemampuan memecahkan masalah siswa kelas XI IPA SMA Yos Sudarso
berdasarkan hasil tes sesuai dengan indikator kemampuan memecahkan masalah
didapatkan hasil yaitu: 95% siswa mampu mengidentifikasi unsur-unsur yang
diketahui, ditanyakan, dan kecukupan unsur yang diperlukan, 67% siswa mampu
merumuskan masalah matematik atau menyusun model matematika, 62% siswa
mampu menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai masalah (sejenis dan
masalah baru) dalam atau luar matematika, 52% siswa mampu menjelaskan atau
menginterpretasikan hasil sesuai permasalahan asal, dan 57% siswa mampu
menggunakan matematika secara bermakna.
Kata kunci: flipped classroom, pemecahan masalah, trigonometri

vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
Ito Gangsar Wicaksono. 151414002. 2020. Analysis of the Impact of the Flipped
Classroom Learning Model on the Mathematical Problem Solving Ability of
Class XI Mathematics and Natural Sciences students on trigonometric equation
material Academic Year 2019/2020.
The rapid development of technology has an impact on the learning
process carried out in class. The learning process in class has challenges and
methods that must be adapted to the development of these technologies.
Mathematics learning requires problem solving skills. One method that teachers
can use to maximize students' abilities in problem solving is Flipped Classroom.
This study aims to describe the steps of trigonometric material learning in the
teaching video application creation feature and describe the problem solving
abilities of students after experiencing learning using the Flipped Classroom
learning model.
The method used in this research is descriptive qualitative. The research
subjects were 21 students of class XI MIPA SMA Yos Sudarso Cilacap. Methods
for collecting data are assignments, written tests, and interviews. Flipped
Classroom is carried out with four phases namely phase 0: students watch videos
containing learning material at home created by the teacher, phase 1: researchers
form several small groups during class learning, phase 2: applying students'
abilities in projects and simulations other in class, and phase 3: measuring
student understanding done in class at the end of the subject matter, this phase is
done in three meetings.
The ability to solve the problem of students of class XI IPA Yos Sudarso
High School based on test results in accordance with the indicator of problem
solving skills obtained results, namely: 95% of students are able to identify the
elements known, asked, and the adequacy of the required elements, 67% students
are able to formulate problems mathematical or mathematical models, 62% of
students are able to apply strategies to solve various problems (new types and
problems) in or outside mathematics, 52.% of students are able to explain or
interpret results according to original problems, and 57% of students are able to
use mathematics significantly.
Keywords: flipped classroom, problem solving, trigonometry

vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

berkenan melimpahkan berkat, rahmat, dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skrispsi ini dengan baik. Skripsi ini disusunkan dengan tujuan

untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program

Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

Dharma. Selama penyusunan skripsi ini, penulisan mendapatkan banyak

bimbingan,

bantuan, saran, dan dukungan dari beberapa pihak. Maka dari itu, penulisan ingin

mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si, selaku Dekan Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

2. Bapak Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

3. Bapak Beni Utomo, M.Sc., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Matematika.

4. Bapak Dr. Hongki Julie, M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah

dengan sabar berkenan meluangkan waktu, tenaga, bimbingan serta

motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

5. Drs. Alusius Sutrisna selaku kepala sekolah SMA Yos Sudarso Cilacap

yang sudah memberikan izin untuk melakukan penelitian di SMA Yos

Sudarso Cilacap.

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6. Drs. Anton Supriyanta selaku guru matematika SMA Yos Sudarso

Cilacap. Yang selalu memberikan arahan dan bimbingan selama

melaksanakanpenelitian.

7. Segenap dosen Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma yang

telah membagikan ilmu serta pengalaman kepada penulis selama berkuliah

di Universitas Sanata Dharma.

8. Siswa kelas XI MIPA Yos Sudarso Cilacap yang telah membantu penulis

selama proses pelaksanaan penelitian.

9. Kedua orang tua, serta semua sanak keluarga yang selalu memberikan doa,

perhatian, dan dukungan bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna. Oleh karena itu,

peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak

untuk

perbaikan karya selanjutnya. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca.

Penulis

Ito Gangsar Wicaksono

ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ................................ Error! Bookmark not defined.


HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. v
ABSTRAK ............................................................................................................. vi
ABSTRACT .......................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ..................................................................................... 6
C. Rumusan Masalah ........................................................................................ 6
D. Pembatasan Masalah .................................................................................... 6
E. Batasan istilah .............................................................................................. 7
F. Tujuan penelitian .......................................................................................... 7
G. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 8
BAB II ..................................................................................................................... 9
KAJIAN PUSTAKA ............................................................................................... 9
A. Pembelajaran Flipped Classroom ................................................................ 9
B. Media Video ............................................................................................... 14
C. Kemampuan Pemecahan Masalah.............................................................. 16
D. Trigonometri .............................................................................................. 21
E. Hasil – Hasil Penelitian yang relevan ........................................................ 26
F. Kerangka Berfikir....................................................................................... 32
BAB III ................................................................................................................. 35
METODE PENELITIAN ...................................................................................... 35

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 35


B. Subjek Penelitian........................................................................................ 36
C. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 37
D. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 37
E. Instrumen Penelitian................................................................................... 39
F. Teknik Analisis Data .................................................................................. 47
G. Prosedur Penilitian ..................................................................................... 50
HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................. 52
A. Deskripsi Proses Pembelajaran. ................................................................. 52
B. Deskripsi Data Hasil Tes ............................................................................ 91
C. Deskripsi Kemampuan Pemecahan Masalah Berdasarkan Hasil Tes dan
Wawancara .............................................................................................. 103
D. Keterbatasan Penelitian ............................................................................ 139
BAB V................................................................................................................. 140
KESIMPULAN ................................................................................................... 140
A. Kesimpulan .............................................................................................. 140
B. Saran ......................................................................................................... 142
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 143
LAMPIRAN ........................................................................................................ 146

xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Pembagian kelompok pertama .............................................................. 68
Tabel 4.2 Pembagian kelompok kedua ................................................................. 77
Tabel 4.3 Pembagian kelompok ketiga ................................................................. 85
Tabel 4. 4 Rekapitulasi Hasil analisi subjek pada ketercapaian nomor 1 ............. 96
Tabel 4. 5 Rekapitulasi Hasil Anilisis Subjek Pada ketercapaian indikator
kemampuan pemecahan masalah .......................................................................... 97
Tabel 4. 6 Rekapitulasi hasil analisis subjek pada ketercapaian indikator soal
nomor 2 ............................................................................................................... 100
Tabel 4. 7 Rekapitulasi hasil analisi subjek pada ketercapaian indikator
kemampuan pemecahan masalah ........................................................................ 100

xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Segitiga .......................................................................................... 22


Gambar 4.1 Tampilan Video pembelajaran dan lembar tugas 1 pada Edmodo 53
Gambar 4.2 Kelompok jawaban siswa yang pertama untuk soal nomor 1a
tugas 1 ............................................................................................ 54
Gambar 4.3 Kelompok jawaban siswa yang kedua untuk soal nomor 1a tugas
1 ..................................................................................................... 56
Gambar 4.4 Kelompok jawaban siswa yang ketiga untuk soal nomor 1a tugas
1 ..................................................................................................... 57
Gambar 4.5 Kelompok jawaban siswa yang pertama untuk soal nomor 1b
tugas 1 ............................................................................................ 59
Gambar 4.6 Kelompok jawaban siswa yang kedua untuk soal nomor 1b tugas
1 ..................................................................................................... 60
Gambar 4.7 Kelompok jawaban siswa yang ketiga untuk soal nomor 1b
tugas 1 ............................................................................................ 62
Gambar 4.8 Kelompok jawaban siswa yang pertama untuk soal nomor 1c
tugas 1 ............................................................................................ 63
Gambar 4.9 Kelompok jawaban siswa yang kedua untuk soal nomor 1c tugas
1 ..................................................................................................... 64
Gambar 4.10 Kelompok jawaban siswa terkait menyimpulkan pada soal nomor
1a, 1b dan 1c .................................................................................. 66
Gambar 4.11 Kelompok jawaban siswa untuk soal nomor 2 tugas 1.................. 66
Gambar 4.12 Jawaban siswa terkait menjelaskan atau menginterpretasikan
hasil................................................................................................ 67
Gambar 4.13 Kelompok jawaban siswa yang pertama untuk soal nomor 1
LKS pertemuan pertama ................................................................ 69
Gambar 4.14 Kelompok jawaban siswa pada soal nomor 1 LKS pertemuan
pertama .......................................................................................... 71
Gambar 4.15 Tampilan Video pembelajaran pada Edmodo................................ 73
Gambar 4.16 Kelompok jawaban siswa yang pertama untuk soal nomor 1
tugas 2 ............................................................................................ 74
Gambar 4.17 Kelompok jawaban siswa untuk soal nomor 1 tugas 2.................. 75
Gambar 4.18 Kelompok jawaban siswa yang pertama untuk soal 1 LKS
pertemuan kedua ............................................................................ 78
Gambar 4.19 Kelompok jawaban siswa yang pertama untuk soal 1 LKS
pertemuan kedua ............................................................................ 80
Gambar 4.20 Tampilan Video pembelajaran pada Edmodo................................ 81
Gambar 4.21 Kelompok jawaban siswa yang pertama untuk soal 1 tugas 3 ...... 82
Gambar 4.22 Kelompok jawaban siswa yang pertama untuk soal 1 tugas 3 ...... 84
Gambar 4.23 Kelompok jawaban siswa yang pertama untuk soal 1 LKS
pertemuan ketiga ........................................................................... 87
Gambar 4.24 Kelompok jawaban siswa yang pertama untuk soal 2 LKS
pertemuan ketiga ........................................................................... 89
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.25 Kelompok jawaban siswa yang pertama untuk soal 2 LKS
pertemuan ketiga ........................................................................... 90
Gambar 4.26 Kelompok jawaban siswa yang pertama untuk soal nomor 1 tes
akhir ............................................................................................... 92
Gambar 4.27 Kelompok jawaban siswa yang pertama untuk soal nomor 1 tes
akhir ............................................................................................... 93
Gambar 4.28 Kelompok jawaban siswa yang pertama untuk soal nomor 1 tes
akhir ............................................................................................... 95
Gambar 4.29 Kelompok Jawaban siswa untuk soal nomor 2 tes akhir ............... 98
Gambar 4.30 Kelompok Jawaban siswa untuk soal nomor 2 tes akhir ............... 99
Gambar 4.31 Kelompok Jawaban siswa untuk soal nomor 2 tes akhir ............. 101
Gambar 4.32 Jawaban siswa 1 soal nomor 1..................................................... 104
Gambar 4.33 Jawaban siswa 2 soal nomor 1..................................................... 106
Gambar 4.34 Jawaban siswa 3 soal nomor 1..................................................... 108
Gambar 4.35 Jawaban siswa 4 soal nomor 1..................................................... 110
Gambar 4.36 Jawaban siswa 5 soal nomor 1..................................................... 113
Gambar 4.37 Jawaban siswa 6 soal nomor 1..................................................... 115
Gambar 4.38 Jawaban siswa 1 soal nomor 2..................................................... 117
Gambar 4.39 Jawaban siswa 2 soal nomor 2..................................................... 119
Gambar 4.40 Jawaban siswa 3 soal nomor 2..................................................... 121
Gambar 4.41 Jawaban siswa 4 soal nomor 2..................................................... 123
Gambar 4.42 Jawaban siswa 5 soal nomor 2..................................................... 125
Gambar 4.43 Jawaban siswa 6 soal nomor 2..................................................... 126
Gambar 4.44 Jawaban siswa 1 soal nomor 3..................................................... 128
Gambar 4.45 Jawaban siswa 2 soal nomor 3..................................................... 130
Gambar 4.46 Jawaban siswa 3 soal nomor 3..................................................... 132
Gambar 4.47 Jawaban siswa 4 soal nomor 3..................................................... 135

xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 SURAT-SURAT ...................................................................... 147


Lampiran 1.1 Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian ................................. 147
LAMPIRAN 2 INSTRUMEN PENELITIAN ................................................ 148
Lampiran 2.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ............................................. 148
Lampiran 2.2 Lembar Kerja Siswa ..................................................................... 164
Lampiran 2.3 Soal Tes Akhir .............................................................................. 175
Lampiran 2.4 Lembar Tugas ............................................................................... 179
Lampiran 2.5 Lembar Wawancara ...................................................................... 190
LAMPIRAN 3 HASIL PENELITIAN ............................................................ 191
Lampiran 3.1 Data hasil lembar tugas video pembelajaran ................................ 191
Lampiran 3.1 Hasil Tes Akhir ............................................................................. 193

xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Matematika merupakan mata pelajaran yang diberikan disetiap jenjang

pendidikan di Indonesia dari TK, Sekolah dasar (SD), Sekolah Menengah

Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), hingga Perguruan tinggi.

Matematika dapat membantu siswa berfikir logis, analisis, sistematis,

kritis dan kreatif. Selain itu matematika dapat mengembangkan

kemampuan pemecahan masalah. Matematika juga sangat penting dalam

kehidupan sehari – hari. Dalam perkembangan matematika tidak lepas

kaitannya dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

(IPTEK)Risnawati(2008 :16).

Menurut National Council of Teacher of Mathematics(NCTM 1989: 4),

pembelajaran matematika pada kurikulum pendidikan seharusnya

mengacu pada 5 standar proses kemampuan yaitu: (1) problem solving

(pemecahan masalah), (2) reasoning and proof (pemahaman konsep), (3)

connections (koneksi matematika), (4) communication (komunikasi

matematika) dan (5) representation (representasi matematika). Dari lima

standar kemampuan menurut NCTM dapat disimpulkan bahwa untuk

menyelidiki dan memahami permasalahan matematika menggunakan

pendekatan pemecahan masalah.

Kemampuan pemecahan masalah menurut Polya (1985:xvi-xvii)

mendefinisikan bahwa pemecahan masalah sebagai usaha mencari jalan

keluar dari suatu kesulitan guna mencapai suatu tujuan yang tidak begitu

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

segera dapat dicapai. Ada empat tahapan pemecahan masalah menurut

Polya (1985 :xvi-xvii) yaitu : (1) understand the problem (memahami

masalah), (2) devise a plan (membuat rencana), (3) carry out the plan

(melakakukan rencana), (4) locking back (melihat kembali).

Guru dituntut untuk mendorong siswa belajar secara aktif dan dapat

meningkatkan pemecahan masalah matematika yang merupakan faktor

penting dalam matematika. Slameto (2003:94) mengatakan bahwa, dalam

interaksi belajar mengajar, guru harus banyak memberikan kebebasan

kepada siswa, untuk dapat menyelidiki sendiri, mengamati sendiri, belajar

sendiri, mencari pemecahan masalah sendiri. Hal ini akan menimbulkan

rasa tanggung jawab yang besar terhadap apa yang akan dikerjakannya,

dan kepercayaan kepada diri sendiri, sehingga siswa tidak selalu

menggantungkan diri pada orang lain. Oleh karena itu kemampuan

pemecahan masalah pada matematika penting agar kemampuan

menyelesaikan masalah dapat menimbulkan ide kreatif, memiliki rasa

keinginan tahuan tinggi, memiliki ketrampilan dalam menghitung,

membaca dan membuat solusi yang baik.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran matematika

kelas XI MIPA bidang matematika peminatan SMA Yos Sudarso Cilacap

tahun ajaran 2019/2020 yang dilakukan oleh peneliti dalam rangka

penyusunan tugas akhir didapatkan informasi bahwa materi yang dirasa

paling sukar oleh siswa adalah trigonometri. Rata – rata nilai matematika

untuk materi trigonometri jumlahan dua sudut adalah 52. Nilai tertinggi di

kelas tersebut adalah 85 dan nilai terendah adalah 10. Padahal nilai KKM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

untuk pelajaran matematika di sekolah tersebut yaitu 63. Informasi

tambahan yang diperoleh dari guru adalah sebagai berikut :(1) terdapat

permasalahan di nilai trigonometri jumlahan dan selisih dua sudut, sebagai

contoh: “ ” siswa terkadang masih sulit

mengahafal nilai sudut istimewa seperti . (2) Siswa

sering mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah pada materi

trigonometri jumlahan dan selisih dua sudut, beberapa siswa masih

kesulitan dalam menafsirkan maksud dari soal cerita terkait pengaplikasian

dari materi trigonometri jumlahan dan selisih dua sudut, sebagai contoh

“diketahui segitiga ABC siku-siku di B panjang sisi b = 6 cm dan besar

sudut C = 15o tentukan luas segitiga tersebut !” siswa terkadang masih

kesulitan dalam menentukan panjang sisi-sisinya segitiga tersebut dan

guru masih belum menggunakan pembelajaran media teknologi. (3) Guru

masih belum mengaplikasikan internet dalam pembelajaran. Dalam proses

pembelajaran matematika di SMA Yos Sudarso Cilacap, guru sering

menggunakan metode ceramah yaitu dengan mengajarkan terlebih dahulu

materi yang akan dipelajari lalu memberikan latihan soal. Latihan soal

diberikan dalam bentuk LKS yang telah disiapkan terlebih dahulu oleh

guru dan dikerjakan siswa secara individu atau kelompok yang

disesuaikan dengan keperluan.

Bagi kalangan remaja Indonesia, Khususnya remaja tingkat SMP dan

SMA, internet sudah tentu bukanlah hal yang asing lagi. Remaja saat ini

termasuk dalam generasi milenial yang sudah tidak asing dengan

penggunaan internet. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), 16,68% (23,9

juta jiwa) dari 143,26 juta jiwa pengguna internet di Indonesia adalah

remaja yang berusia 13 – 18 tahun (Hasil Survei APJII, 2017). Usia

tersebut merupakan usia siswa Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah

Menengah Atas. Berdasarkan APJII, 49,67% (71,2 juta jiwa) pengguna

internet di Indonesia memanfaatkan internet di bidang edukasi untuk

melihat video tutorial dan 17,85 % (25,6 juta jiwa) pengguna internet

memanfaatkan internet di bidang edukasi untuk mengikuti kursus online.

Hal ini dapat menjadi peluang bagi guru untuk dapat menerapkan

model pembelajaran berbasis teknologi karena melihat animo

pengguna internet di bidang edukasi cukup tinggi dalam hal melihat

video tutorial dan mengikuti kursus dalam jaringan internet.

Model pembelajaran berbasis teknologi yang dapat diterapkan oleh guru

dalam pembelajaran adalah model Flipped Classroom. Model

pembelajaran Flipped Classroom hadir karena perkembangan teknologi

yang berpengaruh besar terhadap dunia pendidikan. Menurut Bergmann &

Sams (2012: 4), konsep dasar dari Flipped Classroom adalah semua yang

dilakukan di kelas pada pembelajaran tradisional menjadi dilakukan di

rumah dan semua pekerjaan rumah yang dikerjakan di rumah pada

pembelajaran tradisional menjadi dikerjakan di kelas. Guru sebagai

fasilitator mengemas materi pembelajaran dalam bentuk digital berupa

video untuk dipelajari siswa di rumah. Video merupakan suatu media yang

sangat efektif untuk membantu proses pembelajaran karena video bersifat

non cetak dan kaya informasi. Video yang dibuat oleh guru bersifat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

interaktif yang diharapkan dapat membimbing siswa untuk memahami

materi melalui visualisasi (Husamah, 2014:8). Dengan berbantuan media

video, siswa dapat melihat atau mempelajari materi secara berulang-ulang

sesuai dengan kebutuhan siswa di rumah. Oleh sebab itu, guru mempunyai

lebih banyak waktu luang di kelas untuk membuat diskusi kelompok

antar siswa dan mengerjakan latihan soal karena siswa sudah lebih siap

ketika belajar. Berdasarkan hasil review penerapan model pembelajaran

Flipped Classroom, diperoleh bahwa siswa yang mengikuti kelas dengan

model pembelajaran Flipped Classroom memperoleh hasil belajar yang

lebih baik, atau paling tidak sama dengan pembelajaran tradisional (Lo &

Hew, 2017 :2). Model pembelajaran yang digunakan oleh guru dapat

mempengaruhi keberhasilan siswa dalam belajar. Salah satu cara mengukur

keberhasilan siswa dalam pembelajaran adalah dari hasil belajar yang

diperoleh siswa. Hasil belajar dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya

pemecahan masalah.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan peneliti akan

menggunakan model pembelajaran Flipped Classroom untuk ditetapkan

pada pembelajaran materi persamaan trigonometri di kelas XI MIPA.

Peneliti melakukan penelitian dengan mengambil judul “Analisis dampak

model pembelajaran Flipped Classroom terhadap kemampuan pemecahan

masalah matematika siswa kelas XI MIPA pada materi persamaan

trigonometri”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka identifikasi


masalah dalam uraian tersebut adalah sebagai berikut :

1. Kemampuan pemecahan masalah siswa terhadap materi trigonometri


masih rendah.
2. Guru belum memaksimalkan penggunaan teknologi dalam proses
pembelajaran.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka masalah dalam

penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana langkah-langkah membelajarkan materi trigonometri

dengan menggunakan model pembelajaran Flipped Classroom?

2. Bagaimana kemampuan penyelesaian masalah siswa setelah

mengalami proses pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran Flipped Classroom?

D. Pembatasan Masalah

Penelitian ini, peneliti membatasi masalah agar pembahasan tidak


terlalu meluas, adapun batasan masalah untuk penelitian ini adalah :

1. Subyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adlaah siswa


kelas XI MIPA SMA Yos Sudarso Cilacap, tahun ajaran 2019/2020.

2. Kompetensi dasar pada penelitian ini adalah menjelaskan Rumus


Cosinus, Sinus dan Tangen Jumlah dan Selisih Dua Sudut.

3. Penelitian ini hanya membahas kemampuan pemecahan masalah


model pembelajaran Flipped Classroom pada materi trigonometri dari
hasil belajar dan pemecahan masalah belajar siswa kelas XI MIPA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SMA Yos Sudarso Cilacap tahun ajaran 2019/2020.

4. Hasil belajar siswa hanya diliat dari aspek kognitif.


E. Batasan istilah

1. Masalah

Masalah adalah masalah sebagai pernyataan kepada seseorang dimana

orang tersebut tidak mempunyai aturan/hukum tertentu yang segera

dapat digunakan untuk menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut.

2. Kemampuan pemecahan masalah

Kemampuan pemecahan masalah adalah keterampilan yang dimiliki

oleh seseorang untuk melakukan operasi prosedural sesuai tindakan,

tahap demi tahap secara sistematis sebagai usaha untuk menyelesaikan

atau menemukan jawaban dari suatu masalah.

3. Model pembelajaran Flipped Classroom

Flipped Classroom dapat diartikan sebagai proses pembelajaran yang

membalik aktivitas belajar di kelas dengan aktivitas belajar di luar

kelas. Aktivitas belajar yang biasanya dilakukan di kelas menjadi

dilakukan di rumah. Sebaliknya, aktivitas belajar yang biasanya

dilakukan di rumah menjadi dilakukan di kelas.

F. Tujuan penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan :

1. Mendeskirpsikan langkah – langkah pembelajaran materi trigonometri


pada pembelajaran Flipped Classroom.

2. Mendeskripsikan kemampuan penyelesaian masalah siswa setelah


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

mengalami pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran


Flipped Classroom

G. Manfaat Penelitian
1. Bagi Siswa

Diharapkan dari penelitian ini siswa mampu dan memiliki

kemampuan untuk memecahkan masalah dalam pembelajaran

matematika dengan baik.

2. Bagi Guru

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan pertimbangan

kepada guru untuk menggunakan metode pembelajaran yang

inovatif melalui model pembelajaran Flipped Classroom.

Diharapkan guru mampu mengembangkan model pembelajaran

Flipped Classroom agar mampu meningkatkan kemampuan

pemecahan masalah siswa.

3. Bagi Peneliti

Pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dari penelitian

ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi peneliti saat memasuki

dunia kerja sebagai pendidik.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pembelajaran Flipped Classroom


1. Pengertian Flipped Classroom

Menurut Bergman & Sams (2012: 13), Flipped Classroom

memiliki konsep dasar bahwa semua kegiatan yang dilakukan di

kelas pada pembelajaran tradisional menjadi dilakukan di rumah,

dan semua yang dilakukan di rumah sebagai tugas rumah menjadi

dilakukan di kelas.

Menurut Johnson (2013: 2), Flipped Classroom merupakan model

pembelajaran yang meminimalkan pengajaran langsung dari guru, tetapi

memaksimalkan pengajaran tidak langsung dengan dukungan materi

yang dapat diakses secara daring oleh siswa.

Menurut Bishop dan Verleger (2013 :6), Flipped Classroom adalah

teknik pembelajaran yang terdiri dari dua bagian yaitu, interaksi dalam

kelompok belajar di dalam kelas dan pembelajaran berbasis komputer

di luar kelas. Adapun penjelasan dari pengertian yang dikemukakan

oleh Bishop dan Verleger disajikan dalam tabel berikut:

9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

Tabel 2.1 Pengertian Flipped Classroom dalam Arti Sempit dan Luas
Model Flipped Classroom dalam arti sempit
Di dalam kelas Di luar kelas
Menonton video
Latihan soal dan memecahkan
pembelajaran
masalah
yang diberikan
Model Flipped Classroom dalam arti luas
Di dalam kelas Di luar kelas
Menonton video
Kegiatan tanya jawab
pembelajaran
Pembelajaran berkelompok
Kuis dan latihan soal
atau
yang
memecahkan masalah
bersifat tertutup

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa model

pembelajaran Flipped Classroom adalah model pembelajaran yang

membalik aktivitas belajar di kelas dengan aktivitas belajar di luar

kelas. Aktivitas belajar yang biasanya dilakukan di kelas menjadi

dilakukan di rumah, aktivitas di rumah menonton video pembelajaran

yang telah guru berikan dan memberikan tugas terkait isi materi yang

ada di video pembelajaran. Sebaliknya, aktivitas belajar yang biasanya

dilakukan di rumah menjadi dilakukan di kelas, aktivitas siswa di kelas

adalah melakukan kegiatan tanya jawab terkait isi dalam video

pemebelajaran yang telah di pelajari di kelas, dan memberikan latihan

soal untuk di diskusikan oleh kelompok untuk memecehkan soal – soal

yang di berikan di kelas. Guru sebagai fasilitator mengemas materi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

pembelajaran dalam bentuk digital berupa video untuk dipelajari siswa

dirumah sehingga siswa sudah lebih siap belajar ketika di kelas.

2. Tipe – tipe Model Pembelajaran Flipped Classroo


Menurut Steele (dalam Utami, 2017), terdapat empat tipe model

pembelajaran Flipped Classroom, yaitu sebagai berikut:

a. Tradisional Flipped

Traditional Flipped merupakan model pembelajaran Flipped

Classroom yang paling sederhana. Biasanya digunakan oleh guru

pemula yang baru menerapkan model Flipped Classroom. Langkah

pembelajarannya adalah siswa menonton video pembelajaran di

rumah, lalu ketika dikelas melakukan kegiatan dan mengerjakan

tugas yang diberikan secara kelompok. Lalu di akhir pembelajaran

dilakukan kuis secara individu atau berpasangan.

b. Mastery Flipped

Mastery Flipped merupakan perkembangan dari Traditional

Flipped. Tahapan pembelajarannya hampir serupa dengan

pembelajaran Traditional Flipped, hanya saja pada awal

pembelajaran model ini diberikan pengulangan pembelajaran pada

pertemuan sebelumnya.

c. Peer Instruction Flipped

Peer Instruction Flipped adalah model pembelajaran

dimana siswa mempelajari materi dasar sebelum memulai kelas

melalui video. Ketika dikelas siswa menjawab pertanyaan

konseptual secara individu, siswa diberikan kesempatan untuk

saling beradu pendapat terhadap soal yang diberikan untuk


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

meyakinkan jawabannya kepada temannya dan di akhir diberikan

tes pemahaman.

d. Problem Based Learning Flipped

Problem Based Learning Flipped adalah siswa diberikan

video yang memberikan petunjuk untuk menyelesaikan masalah

yang akan muncul ketika di kelas. Pada model ini siswa bekerja

dengan bantuan guru. Ketika di kelas siswa melakukan

eksperimentasi dan evaluasi.

Model pembelajaran Flipped Classroom yang akan digunakan

untuk penelitian adalah model Flipped Classroom tipe peer instruction

flipped dipadukan dengan tipe Problem Based Learning Flipped

dengan langkah-langkah penerapannya Bishop & Jacob dalam jurnal

internasional yang berjudul The Flipped Classroom: A Survey Of The

Research (dalam Luluk, 2017). Pada model pembelajaran Flipped

Classroom ini memungkinkan siswa untuk memahami dan

menyelesaikan masalah yang diberikan dengan pembelajaran aktif

melalui proses diskusi.

3. Langkah – langkah Model Pembelajaran Flipped Classroom

Langkah-langkah pembelajaran Flipped Classroom menurut Jacob

dalam jurnal internasional yang berjudul The Flipped Classroom: A

Survey Of The Research (dalam Luluk, 2017 ) adalah sebagai berikut :

a. Fase 0 (Siswa menonton video berisi materi yang dibuat oleh guru

di rumah).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

Sebelum tatap muka, siswa belajar mandiri di rumah mengenai

materi untuk pertemuan berikutnya dengan menonton video

pembelajaran karya guru itu sendiri ataupun video pembelajaran

dari hasil upload orang lain. Siswa menyiapkan pertanyaan terkait

video yang telah di tonton siswa di rumah untuk ditanyakan kepada

guru ketika di kelas.

b. Fase 1 (Guru membentuk beberapa kelompok kecil pada saat

pembelajaran di kelas).

Pada pembelajaran di kelas, siswa dibagi menjadi beberapa

kelompok heterogen untuk mengerjakan tugas yang berkaitan

dengan materi yang disampaikan.

c. Fase 2 (Menerapkan kemampuan siswa dalam proyek dan

simulasi lain di dalam kelas).

Peran guru pada saat kegiatan belajar berlangsung adalah

memfasilitasi berlangsungnya diskusi dengan metode seperti

pada metode cooperatif learning. Di samping itu, guru juga

akan menyiapkan beberapa pertanyaan (soal) dari materi

tersebut. Sedangkan yang dimaksud proyek pada model

pembelajaran ini adalah lembar kegiatan yang dikerjakan oleh

siswa untuk menerapkan kemampuannya.

d. Fase 3 (Mengukur pemahaman siswa yang dilakukan di kelas

pada akhir materi pelajaran).

Sebelumnya, guru telah memberitahukan bahwa

pembelajaran akan dilakukan kuis/tes pada setiap akhir


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

pertemuan sehingga siswa benar-benar memperhatikan setiap

proses belajar yang dilalui. Tugas guru adalah sebagai fasilitator

untuk membantu siswa dalam pembelajaran serta menyelesaikan

soal-soal yang berhubungan dengan materi.

B. Media Video

Hamidjojo dan Latuheru (dalam Azhar Arsyad, 2011: 4)

mengemukakan bahwa media sebagai bentuk perantara yang digunakan

oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan, atau

pendapat sehingga ide, gagasan atau pendapat yang dikemukakan itu

sampai pada penerima yang dituju. Hal ini diperkuat dengan pendapat dari

Romiszowski (dalam Basuki Wibawa dan Farida Mukti, 1991: 8) media

adalah pembawa pesan yang berasal dari suatu sumber pesan (yang dapat

berupa orang atau benda) kepada penerima pesan.

Berdasarkan beberapa pengertian media di atas, dapat dirumuskan

bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan

untuk menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan,

perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya

proses belajar pada diri siswa. Media pembelajaran sebagai suatu alat

bantu dalam proses belajar dan pembelajaran adalah suatu kenyataan yang

tidak bisa dipungkiri keberadaannya. Guru sadar bahwa tanpa bantuan

media, maka materi pembelajaran sukar untuk dimengerti dan dipahami

oleh siswa, terutama pembelajaran yang rumit dan kompleks.

Seiring berkembangnya teknologi, muncullah berbagai macam bahan

ajarbaru yang semakin canggih, mulai dari berkembangnya bentuk bahan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

ajar cetak, lalu merambah ke bahan ajar audio, hingga bahan ajar audio-

video. Ini semua menunjukkan bahwa bentuk bahan ajar selalu mengikuti

perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Hal ini diperkuat dengan

pendapat Webster (dalam Azhar Arsyad, 2011: 5) teknologi merupakan

suatu perluasan konsep media, di mana teknologi bukan sekedar benda,

alat, bahan, atau perkakas, tetapi tersimpul pula sikap, perbuatan,

organisasi, dan manajemen yang berhubungan dengan penerapan ilmu.

Teknologi yang paling tua yang dimanfaatkan dalam proses belajar adalah

percetakan yang bekerja atas dasar prinsip mekanis. Kemudian lahir

teknologi audio-visual yang menggabungkan penemuan mekanis dan

elektronis untuk tujuan pembelajaran. Pengajaran dengan menggunakan

audio-visual bercirikan adanya pemakaian perangkat keras selama proses

belajar, seperti mesin proyektor film, tape recorder, dan proyektor visual

lebar. Jadi, pengajaran melalui audio-visual adalah produksi dan

penggunaan materi yang penyerapannya melalui pandangan dan

pendengaran. Teknologi audio visual yang sering digunakan dalam

pembelajaran adalah film, slide, dan video.Menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia, video merupakan rekaman gambar hidup atau program televisi

untuk ditayangkan lewat pesawat televisi, atau dengan kata lain video

merupakan tayangan gambar bergerak yang disertai dengan suara. Video

sebenarnya berasal dari bahasa Latin, video-vidivisum yang artinya

melihat (mempunyai daya penglihatan); dapat melihat. Media video

merupakan salah satu jenis media audio visual. Media audio visual adalah

media yang mengandalkan indra pendengaran dan indea penglihatan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Media audio visual merupakan salah satu media yang dapat digunakan

dalam pembelajaran menyimak. Media ini dapat menambah minat siswa

dalam belajar karena siswa dapat menyimak sekaligus melihat gambar.

Azhar Arsyad (2011 : 49) menyatakan bahwa video merupakan gambar-

gambar dalam frame, di mana frame demi frame diproyeksikan melalui

lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar hidup.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan, bahwa video merupakan salah

satu jenis media audio-visual yang dapat menggambarkan suatu objek

yang bergerak bersama-sama dengan suara alamiah atau suara yang sesuai.

Kemampuan video melukiskan gambar hidup dan suara memberikan daya

tarik tersendiri. Video dapat menyajikan informasi, memaparkan proses,

menjelaskan konsep -konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan,

menyingkat atau memperpanjang waktu, dan mempengaruhi sikap.

Berdasarkan pengertian menurut beberapa ahli di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa video merupakan salah satu jenis media audio-visual

dan dapat menggambarkan suatu objek yang bergerak bersama-sama

dengan suara alamiah atau suara yang sesuai. Video menyajikan informasi,

memaparkan proses, menjelaskan konsep yang rumit, mengajarkan

keterampilan, menyingkat atau memperpanjang waktu, dan mempengaruhi

sikap.

C. Kemampuan Pemecahan Masalah


1. Pengertian Kemampuan pemecahan masalah

Menurut Adjie dan Maulana (2007:14) kemampuan dalam

menyelesaikan suatu masalah termasuk suatu keterampilan, karena


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

dalam memecahkan masalah melibatkan segala aspek pengetahuan

(ingatan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi) dan

sikap mau menerima tantangan. Menurut Risnawati (2008:24),

kemampuan adalah kecakapan untuk melakukan suatu tugas khusus

dalam kondisi yang telah ditentukan. Menurut Polya (dalam Wahyudi

dan Indri A.,2017:15), memecahkan masalah merupakan suatu usaha

untuk menemukan jalan keluar dari suatu kesulitan dan mencapai

tujuan yang tidak dapat dicapai dengan segera. Atau dengan kata lain

memecahkan masalah merupakan proses bagaimana mengatasi suatu

persoalan atau pertanyaan yang bersifat menantang yang tidak dapat

diselesaikan dengan prosedur rutin yang sudah biasa dilakukan/sudah

diketahui.

Menurut Nasution (2011:170), pemecahan masalah adalah

proses pelajar menemukan kombinasi aturan – aturan yang telah

dipelajari lebih dahulu yang digunakannya untuk memecahkan

masalah tidak sekedar menerapkan aturan – aturan yang diketahui,

akan tetapi juga menghasilkan pelajaran baru. Menurut Wardhani

(2008), pemecahan masalah adalah proses menerapkan pengetahuan

yang telah diperoleh sebelumnya ke dalam situasi baru yang belum

dikenal. Dalam mata pelajaran matematika siswa dikatakan memiliki

kemampuan memecahkan masalah apabila dapat menyelesaikan

masalah melalui langkah-langkah memecahkan masalah yaitu

memahami masalah, merencanakan cara penyelesaian, melaksanakan

rencana dan menafsirkan solusi.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan

bahwa kemampuan pemecahan masalah adalah kemampuan

seseorang melakukan usaha untuk mencari solusi dari permasalahan

dengan menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.

2. Langkah – langkah kemampuan pemecahan masalah

Langkah pemecahan masalah yang digunakan dalam penelitian ini

adalah langkah memecahkan masalah menurut Polya (dalam Wahyudi

dan Indri A., 2017) mengemukakan empat tahap yang perlu dilakukan

yaitu:

a. Understanding the problem (memahami masalah)

Memahami masalah (understanding the problem) kegiatan ini

merujuk pada apa yang diketahui, apa yang ditanyakan, apakah

informasi cukup, kondisi (syarat) apa yang harus dipenuhi,

menyatakan kembali masalah asli dalam bentuk yang lebih

operasional (dapat dipecahkan).

b. Devising a plan (merencanakan penyelesaian)

Merencanakan penyelesaian (devising a plan) di sini

menghubungkan antara data yang diketahui dengan permasalahan

yang ada. Lalu rumus/teorema apa yang bisa digunakan, dan coba

untuk berpikir masalah yang hampir sama dengan permasalahan

yang akan dicari.

c. Carrying out the plan (melaksanakan perhitungan)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Menyelesaikan rencana (carrying out the plan) merujuk pada

penyelesaian permasalahan matematika menggunakan model

matematika yang telah disusun.

d. Looking back (memeriksa kembali proses dan hasil)

Memeriksa kembali (looking back) merujuk pada

menganalisis dan mengevaluasi apakah prosedur lain yang lebih

efektif, apakah prosedur yang dibuat dapat digunakan untuk

menyelesaikan masalah sejenis, atau apakah prosedur dapat dibuat

generalisasinya.

3. Indikator kemampuan pemecahan masalah

Menurut National Council of Teacher of Mathematics (dalam Jainuri,

2015), indikator kemampuan pemecahan masalah adalah sebagai berikut:

a. Mengidentifikasi unsur-unsur yang diketahui, ditanyakan, dan

kecukupan unsur yang diperlukan.

Pada indikator ini mengukur kemampuan siswa terkait

menerjemahkan informasi yang diketahui dan ditanyakan pada

permasalahn yang diberikan.

b. Merumuskan masalah matematik atau menyusun model

matematika.

Pada indikator ini mengukur kemampuan siswa terkait membuat

model matematika atau merumuskan masalah dari hal yang

diketahui dan yang ditanyakan sebelumnya.

c. Menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai masalah

(sejenis dan masalah baru) dalam atau luar matematika.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

Pada indikator ini mengukur kemampuan siswa dalam

menghubungkan hal yang ditanykan dari permasalahan yang ada,

dan menggunakan konsep yang tepat untuk menyelesaikan

permasalahan yang diberikan.

d. Menjelaskan atau menginterpretasikan hasil sesuai permasalahan

asal.

Pada indikator ini mengukur kemampuan siswa terkait

menjelaskan hasil jawaban yang didapat berdasarkan penerapan

strategi yang dilakukan sebelumnya.

e. Menggunakan matematika secara bermakna.

Pada indikator ini mengukur kemampuan siswa dalam

menghubungkan informasi yang ada, pada pengetahuan yang telah

dimilikinya dan tidak sekadar menghafal rumus-rumus untuk

menyelesaikan masalah tetapi mengerti kegunaannya.

Menurut kesumawati (Chotimah, 2014:168) indikator kemampuan

pemecahan masalah matematis adalah sebagai berikut :

a. Menunjukkan pemahaman masalah, meliputi kemampuan

mengidentifikasi unsur-unsur yang diketahui, ditanyakan, dan

kecukupan unsur yang diperlukan.

b. Mampu membuat atau menyusun model matematika, meliputi

kemampuan merumuskan masalah situasi sehari-hari dalam

matematika.

c. Memilih dan mengembangkan strategi pemecahan masalah,

meliputi kemampuan memunculkan berbagai kemungkinan atau


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

alternatif cara penyelesaian rumus-rumus atau pengetahuan mana

yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah tersebut.

d. Mampu menjelaskan dan memeriksa kebenaran jawaban yang

diperoleh, meliputi kemampuan mengidentifikasi kesalahan-

kesalahan perhitungan, kesalahan penggunaan rumus, memeriksa

kecocokan antara yang telah ditemukan dengan apa yang

ditanyakan, dan dapat menjelaskan kebenaran jawaban tersebut.

Berdasarkan dari Indikator di atas yang sudah peniliti pakai adalah

teori menurut National Council of Teacher of Mathematics karena

peneliti ingin mengukur siswa terkait menerjemahkan informasi pada

permasalahan yang diberikan, mampu membuat model matematika

atau merumuskan masalah pada permasalahan yang diberikan, dapat

mengukur kemampuan siswa dalam menghubungkan hal yang

ditanyakan dari permasalahan yang ada, dan menggunakan konsep

yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan, dapat

mengukur siswa terkait menjelaskan hasil jawaban yang didapat

berdasarkan penerapan strategi yang dilakukan, dan mengukur

kemampuan siwa dalam menghubungkan informasi yang ada, pada

pengetahuan yang telah dimilikinya dan tidak sekedar menghafal

rumus-rumus untuk menyelesaikan masalah tetapi mengerti

kegunaannya.

D. Trigonometri
Trigonometri adalah bagian dari matematika yang mempelajari
relasi antara sudut dan sisi-sisi pada suatu segitiga dan juga fungsi-fungsi
dasar dari relasi-relasi tersebut (Johanes, 2004). Materi trigonometri untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

SMA kelas XI yang digunakan untuk penelitian ini ada 2, yaitu teorema
trigonometri untuk jumlah dan selisih dua sudut serta teorema trigonometri
untuk sudut ganda dan sudut pertengahan. Menurut buku Kompetensi
Matematika 2A (Johanes, 2004) materi trigonometri yang dipelajari
adalah:

Teorema trigonometri untuk jumlah dan selisih dua sudut :

Bukti rumus trigonometri untuk jumlah dan selisih sinus berikut :


C

𝛼 𝛽
b a

Gambar 2.1 Segitiga

A D B
Perhatikan segitiga ADC Perhatikan segitiga BDC
𝐷𝐵
𝛽
𝐵𝐶

BC sinβ = DB
cos 𝐷𝐶
𝛽
𝐵𝐶
= AD
BC cos β = DC

Luas segitiga ADC =

Keterangan untuk DC menggunakan sudut karena untuk membuktikan

rumus jumlahan dua sudut sinus yang menggunakan sudut

Luas segitiga ADC =

Luas segitiga ADC =


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Luas segitiga BDC =

Keterangan untuk DC menggunakan sudut karena untuk membuktikan

rumus jumlahan dua sudut sinus yang menggunakan sudut

Luas segitiga ADB =

Luas segitiga ADB =

Luas segitiga ABC = L.

Luas segitiga ABC = +

= +

= +

Kedua ruas dibagi

Untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Pembuktian rumus jumlahan dan selisih dua sudut cosinus


a.

Sebelum di buktikan ulas kembali dengan rumus relasi sudut sebagai

berikut:

Bukti :

asumsikan

distribusikan dengan -1

dikelompokan

menggunakan rumus selisih dua sudut sinus

Terbukti

b.

Dengan menggunakan relasi sudut seperti pada

untuk dapat membuktikan rumus

Bukti :

asumsikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

distribuskian

dengan -1

distribusikan dengan -1

di kelompokan

Terbukti

Dengan menggunakan teorema di atas maka dapat diturunkan teorema

sinus selisih dua sudut dan kosinus selisih dus sudut, yaitu:

Dengan menggunakan teorema sinus jumlah dua sudut dan kosinus

jumlah dua sudut maka dapat diturunkan teorema tangen jumlah dua

sudut,yaitu :

Berasal dari

dibagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Dari teorema tangen jumlah dua sudut dapat diturunkan

teorematangen selisih dua sudut, yaitu:

Berasal dari

E. Hasil – Hasil Penelitian yang relevan


1. Penelitian yang dilakukan oleh Utami (2017).
Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk melihat pengaruh

model pembelajaran Flipped Classroom tipe Peer Instruction Flipped

terhadap kemampuan memecahkan masalah matematika materi

peluang di kelas XI SMA Negeri 1 Parung, Bogor. Populasi dari

penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Parung,

kemudian sampel yang digunakan dipilih secara acak dan terpilih XI

IPA 4 sebagai kelompok eksperimen yang nantinya akan diajar dengan

menggunakan model pembelajaran Flipped Classroom tipe Peer

Instruction Flipped dan XI IPA 3 sebagai kelompok kontrol.

Proses pembelajaran terbagi menjadi dua yaitu, (1) proses

pembelajaran kelas experimen, dan (2) proses pembelajaran kelas


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

control. Proses pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan

model pembelajaran Flipped Classroom tipe peer instruction flipped.

Model pembelajaran ini merupakan pembelajaran aktif yang berpusat

pada siswa karena menekankan partisipasi aktif siswa selama proses

pembelajaran di kelas untuk saling berdiskusi dan mengkontruksi

pengetahuan tentang materi pembelajaran yang menjadi pokok 62

bahasan. Adapun materi yang diajarkan pada penelitian ini adalah

materi peluang yang mencakup kaidah pencacahan dan peluang

kejadian.

Pada proses kelas di atas pembelajaran Flipped Classroom tipe

peer instruction flipped terbagi menjadi dua aktifitas yaitu pre-class

dan in-class, kegiatan siswa pada saat pre-class adalah menonton

video pembelajaran sebelum pembelajaran kelas berlangsung, untuk

memastikan siswa menonton video pembelajaran sebelum kelas

dimulai siswa membuat ringkasan terkait isi video dan membuat

beberapa pertanyaan jika terdapat hal yang tidak dipahami dari video

yang dilihatnya. Kemudian, pada aktifitas in-class yang dilakukan

siswa adalah mengerjakan konsep tes secara individu dan dilanjutkan

kegiatan diskusi terkait konsep tes yang diberikan. Sedangkan proses

pembelajaran dikelas kontrol menggunakan model pembelajaran

konvensional. Model pembelajaran konvesional yang digunakan pada

penelitian adalah model pembelajaran ekspositor. Proses pembelajaran

ini dibantu dengan penggunaan papan tulis, spidol, dan proyektor.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Variabel bebas dalam penelitian adalah pendekatan Flipped

Classroom sedangkan variabel terikat yaitu kemampuan memecahkan

masalah matematika. Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini

terdapat tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian.

Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan memecahkan

masalah matematika (posttest).

Proses analisis data yang digunakan uji Mann-Whitney U

dikarenakan data yang diperoleh berdistribusi tidak normal. Skor

posttest siswa di analisa dengan cara deskripstif dengan melihat

perkembangan kemampuan memecahkan masalah matematika siswa

selama diajarkan dengan model pembelajaran Flipped Classroom tipe

Peer Instruction Flipped .Terdapat empat indikator yang dilihat dalam

posttest antara lain memahami masalah, merencanakan penyelesaian,

menjalankan rencana, mengecek kembali dan menarik kesimpulan.

Hasil dari posttest keempat indikator tersebut didapatkan rata-rata

kemampuan memecahkan kelompok eksperimen lebih tinggi daripada

kelompok kontrol. Data kemampuan memecahkan masalah

matematika siswa dari 9 kali pertemuan tampak bahwa rata-rata nilai

posttest kelompok eksperimen tertinggi berada pada 97,50 dan

terendah 40,00 dengan rata rata kelas 72,72, sementara rata-rata nilai

posttest kelompok kontrol tertinggi berada pada 92,50 dan terendah

35,00 dengan rata-rata kelas 62,94 . Kesimpulan pada penelitian ini

adalah kemampuan memecahkan masalah matematika siswa yang

diajar dengan model pembelajaran Flipped Classroom tipe Peer


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Instruction Flipped lebih tinggi daripada siswa yang diajar secara

konvensional, dan model pembelajaran Flipped Classroom tipe Peer

Instruction Flipped memberikan pengaruh positif terhadap

perkembangan kemampuan memecahkan masalah matematika

terutama dalam hal mengecek kembali dan menarik kesimpulan.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Elsa (2018).

Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk melihat efektivitas

penerapan model pembelajaran Flipped Classroom di kelas X MIPA

SMA Negeri 1 Karanganom. Penelitian tersebut menggunakan desain

penelitian quasi experimental dimana terdapat kelas eksperimen yang

menerima perlakuan penerapan model pembelajaran Flipped

Classroom dan kelas kontrol yang diberi perlakuan penerapan model

pembelajaran konvensional. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh

siswa kelas X MIPA SMA Negeri 1 Karanganom tahun ajaran

2017/2018. Sampel yang digunakan kelas X MIPA 6 sebagai

kelompok eksperimen yang nantinya akan diajar dengan menggunakan

model pembelajaran Flipped Classroom dan X MIPA 5 sebagai

kelompok kontrol.

Proses pembelajaran kelas eksperimen peneliti melakukan

penelitian dalam 4 kali pertemuan, dimana 2 kali pertemuan digunakan

untuk pelaksanaan pembelajaran dengan model Flipped Classroom, 1

kali pertemuan digunakan untuk pengenalan Kelase dan pre test, serta

1 kali pertemuan digunakan untuk Post test dan pengisian angket

motivasi belajar, pada proses pembelajaran kelas kontrol sama jumlah


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

pertemuan dan dilakukan pre test dan post test tetapi yang

membedakannya dengan proses pembelajaran kelas yaitu model

pembelajarannya, model pembelajaran pada kelas kontrol yaitu

kooperatif tipe STAD.

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penerapan model

pembelajaran Flipped Classroom pada pembelajaran materi vektor di

kelas X MIPA SMA Negeri 1 Karanganom Tahun Ajaran 2017/2018,

sementara variabel terikat dalam penelitian ini adalah motivasi dan

hasil belajar siswa pada materi vektor di kelas X MIPA SMA Negeri 1

Karanganom Tahun Ajaran 2017/2018. Penelitian ini dilakukan

sebanyak 2 kali pertemuan tatap muka di kelas eksperimen dan kelas

kontrol.

Proses analisis data yang digunakan uji rata-rata dikarenakan

merupakan data independen. Data yang digunakan adalah data

observasi oleh observer, data hasil belajar siswa, dan data motivasi

belajar siswa. Hasil dari data observasi di kelas eksperimen

menunjukkan persentase 100% pada pertemuan pertama dan pada

pertemuan kedua sebesar 93,75% sedangkan hasil data observasi di

kelas kontrol menunjukkan persentase 100% pada pertemuan pertama

dan pada pertemuan kedua sebesar 91,31%. Data hasil belajar dilihat

dari peningkatan hasil belajar siswa berdasarkan pretest dan posttest

yang diberikan, rata-rata hasil pretest di kelas eksperimen sebesar

53,33 sedangkan rata-rata hasil pretest di kelas kontrol sebesar 54,41,

kemudian dilakukan posttest di kelas eksperimen didapat rata-rata nilai


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

kelas sebesar 87,87, untuk rata-rata nilai posttest di kelas kontrol

didapat 83,82.

Berdasarkan data di atas terlihat ada perubahan antara hasil belajar

sebelum dan sesudah dilaksanakan pembelajaran matematika materi

vektor baik di kelas eksperimen maupun di kelas kontrol. Rata-rata

hasil belajar siswa di kelas eksperimen mengalami peningkatan sebesar

34,55, sedangkan rata-rata hasil belajar siswa di kelas kontrol

mengalami peningkatan sebesar 29,41. Hal ini memperlihatkan bahwa

kedua kelas mengalami peningkatan hasil belajar setelah mengikuti

pembelajaran dengan model yang diterapkan di masing-masing kelas,

namun peningkatan yang terjadi di kelas eksperimen lebih tinggi

dibandingkan dengan peningkatan yang terjadi di kelas kontrol Data

motivasi belajar siswa diambil menggunakan angket dan didapat hasil

sebagai berikut:

Tabel 2.2 Perbandingan kelas eksperimen dan kelas kontrol

Pada kelas eksperimen Pada kelas kontrol


Katagori Jumlah siswa Katagori Jumlah siswa
Sangat tinggi 9 Sangat tinggi 4
Tinggi 22 Tinggi 23
Rendah 2 Rendah 7
Sangat Rendah 0 Sangat Rendah 0

siswa termotivasi di kelas yang menerapkan model

pembelajaran Flipped Classroom lebih tinggi daripada proporsi siswa

termotivasi di kelas yang tidak menerapkan model pembelajaran flipped


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

calssroom. Hal ini berdasarkan hasil analisis terhadap angket motivasi

belajar siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol yang menunjukkan

bahwa maka . Jadi, proporsi siswa termotivasi pada kelas

eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol.

Jadi Penerapan model Flipped Classroom dalam pembelajaran

matematika pada materi vektor efektif ditinjau dari hasil belajar dan

motivasi belajar siswa di kelas X MIPA SMA Negeri 1 Karanganom

Tahun Ajaran 2017/2018. Hal ini dikarenakan hasil belajar dan motivasi

belajar siswa dalam pembelajaran matematika materi vektor dengan

menggunakan model pembelajaran Flipped Classroom lebih tinggi

dibandingkan hasil belajar dan motivasi belajar siswa yang tidak

menggunakan model pembelajaran Flipped Classroom.

F. Kerangka Berfikir
Dari hasil wawancara dengan guru matematika siswa kelas XI SMA
Yos Sudarso Cilacap, hasil menunjukkan bahwa siswa masih rendah
dalam kemampuan pemecahkan masalah pada materi persamaan
trigonometri.Pembelajaran menggunakan model pembelajaran Flipped
Classroom merupakan model pembelajaran yang membalik aktivitas
belajar di kelas seperti siswa mendengarkan guru menjelaskan materi
pembelajaran di kelas dengan aktivitas belajar di rumah. Model
pembelajaran Flipped Classroom salah satu tipe strategi pembelajaran
aktif yang berpusat kepada siswa, yang di mana siswa menjadi lebih
banyak mengerjakan latihan soal dibanding mendengarkan pemaparan
materi yang diberikan guru, sehingga kemampuan memecahkan masalah
siswa dapat meningkat berkat pemberian soal yang lebih banyak dan juga
waktu guru yang digunakan untuk mendampingi siswa untuk berproses
menjadi semakin lebih banyak. Model pembelajaran Flipped Classroom
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan


pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap materi turunan khususnya
pengaplikasiannya melalui pemberian latihan soal yang banyak. Penerapan
model pembelajaran Flipped Classroom pada proses pembelajaran
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah siswa.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Utami (2017)


didapat bahwa kemampuan memecahkan masalah matematika siswa yang
diajar dengan model pembelajaran Flipped Classroom tipe Peer
Instruction Flipped lebih tinggi daripada siswa yang diajar secara
konvensional, dan model pembelajaran Flipped Classroom tipe Peer
Instruction Flipped memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan
kemampuan memecahkan masalah matematika.

Oleh karena itu, peneliti ingin meneliti dan membantu para siswa kelas XI
MIPA SMA Yos Sudarso Cilacap untuk memunculkan kemampuan
pemecahkan masalah dalam mengerjakan soal-soal terkait materi
persamaan trigonometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

Berikut bagian dari kerangka berfikir peniliti :

Masalah

Kemampuan pemecahan masalah


siswa masih rendah pada materi
jumlahan dan selisih dua sudut
trigonometri

Indikator model
Indikator model Solusi Kemampuan
pembelajaran Flipped pemecahan masalah
Classroom

1.Mengindentifikasi unsur
Fase 0 : Siswa menonton – unsur yang diketahui,
video dan mengerjakan ditanyakan dan
lembar tugas di rumah kecukupan.
yang dibuat oleh guru.

2. Merumuskan masalah
Fase 1 : Guru membentuk matematik atau
berapa kelompok kecil pada menyusun model.
saat pembelajaran di kelas
untuk mengerjakan tugas
yang berkaitan dengan 3. Menerapkan strategi
materi pembelajaran. untuk menyelesaikan
berbagai masalah sejinis
dan masalah baru dalam
Fase 2 : Menerapkan atau luar matematika
kemampuan siswa dalam
proyek dan simulasi lain di
dalam kelas. 4. Menjelaskan atau
menginterpretasikan hasil
Fase 3 : Mengukur sesuai permasalahan asal.
pemahaman siswa yang
dilakukan di kelas pada 5. Menggunakan matematika
akhir materi pembelajaran. secara bermakna.

 Mendeskripsikan langkah-langkah membelajarkan dengan menggunakan


model Flipped Classroom untuk materi penerapan turunan pada siswa kelas
XI MIPA SMA Yos Sudarso Cilacap tahun ajaran 2019/2020
 Mendeskripsikan bagaimana kemampuan memecahkan masalah siswa pada
materipenerapan turunan setelah mengikuti proses pembelajaran dengan
menggunakanmodel pembelajaran Flipped Classroom pada siswa XI MIPA
SMA Yos Sudarso Cilacap tahun ajaran 2019/2020
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Penelitian kualitatif menurut Strauss dan Corbin dalam Cresswell, J. (1998:24),

yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan

penemuan – penemuan yang tiak dapat dicapai (diperoleh) dengan menggunakan

prosedur – prosedur statisik atau cara-cara lain dari kuantifikasi(pengukuran).

Sedangkan menurut Bogdan & Biklen, S. (1992: 21-22) menjelaskan bahwa

penelitian kualitatif adalah salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang-orang yang diamati.

Pendekatan kualitatif diharapkan mampu menghasilkan uraian yang mendalam

tentang ucapan, tulisan, dan atau perilaku yang dapat diamati dari suatu individu,

kelompok, masyarakat, dan atau organisasi tertentu dalam suatu setting konteks

tertentu yang dikaji dari sudut pandang yang utuh, komprehensif, dan holistik.

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa penelitian deskriptif terbagi

menjadi dua yaitu primer dan sekunder, primer adalah data dalam bentuk verbal atau

kata-kata yang diucapkan secara lisan,gerak-gerik atau perilaku yang dilakukan oleh

subjek yang dapat dipercaya, dalam hal ini adalah subjek penelitian (informan) yang

berkenaan dengan variabel yang diteliti. Sedangkan data sekunder adalah data yang

diperoleh dari dokumen-dokumen grafis (tabel, catatan, notulen rapat, dll), foto-foto,

film, rekaman video, benda-benda, dan lain-lainyang dapat memperkaya data primer.

Menurut Hidayat Syah (2010 :34), penelitian deskriptif adalah metode penelitian

yang digunakan untuk menemukan pengetahuan yang seluas-luasnya terhadap objek

penelitian pada suatu masa tertentu. Sedangkan menurut Punaji Setyo(2010 :15)

35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

penelitian deskriptif adalah penelitian yang tujuannya untuk menjelaskan atau

mendeskripsikan suatu peristiwa, keadaan, objek apakah orang, atau segala sesuatu

yang terkait dengan variabel-variebel yang bisa dijelaskan baik menggunakan angka-

angka maupun kata-kata.

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa penelitian deskiptif adalah

penelitian yang dapat menjelaskan objek tertentu seperti menjelaskan orang, benda

dan lain sebagainya,agar dapat menemukan pengetahuan yang seluas - luasnya

terhadap objek tersebut.

Penelitian ini berjenis deskriptif dengan pendeketan kualitatif. Tujuan penelitian

untuk mendeskripsikan langkah-langkah model pembelajaran Flipped Classroom

serta mendeskripsikan kemampuan pemecehan masalah siswa setelah proses

pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Flipped Classroom pada

materi selisih dan jumlahan dua sudut trigonometri.

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah Siswa kelas XI MIPA 2 SMA Yos Sudarso Cilacap

tahun ajaran 2019/2020 terdiri dari 21 siswa - siswi yang akan mengikuti

pembelajaran dengan model pembelajaran Flipped Classroom pada materi jumlahan

dan selisih dua sudut trigonometri. Subjek penelitian dipilih oleh peneliti sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

C. Tempat dan Waktu Penelitian


Berikut tempat dan waktu penelitian yang dilaksanakan dalam penelitian ini :

1. Tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA Yos Sudarso beralamat Dafam Cilacap,

Tambakreja, Cilacap Sel., Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah 53212.

2. Waktu penelitian

Waktu penelitian pada bulan September 2019.

D. Teknik Pengumpulan Data


Dalam memperoleh data yang diperlukan digunakan beberapa cara,

antara lain:

1. Catatan Lapangan

Menurut Idrus (2007:85) catatan lapangan merupakan catatan yang ditulis

secara rinci, cermat, luas, dan mendalam dari hasil wawancara dan observasi yang

dilakukan peneliti tentang aktor, aktivitas ataupun tempat berlangsungnya

kegiatan tersebut. Moleong (2008:208), catatan lapangan adalah catatan yang

dibuat oleh peneliti sewaktu mengadakan pengamatan, wawancara, atau

menyaksikan kejadian tertentu. Catatan lapangan dibuat dalam bentuk kata-kata

kunci, singkatan, pokok-pokok utama saja, kemudian akan dilengkapi dan

disempurnakan apabila sudah pulang ke tempat tinggal. Catatan lapangan dibuat

oleh peneliti di akhir setiap pertemuan tatap muka dan digunakan peneliti untuk

melaporkan langkah-langkah yang telah dilaksanakan dalam proses pembelajaran

dengan menggunakan model pembelajaran Flipped Classroom dan mencatat hal-

hal yang dirasa penting saat penelitian berlangsung.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

2. Tes Tertulis

Menurut Kasmadi dan Nia (2013: 69) tes merupakan rangkaian pertanyaan

yang memerlukan jawaban sebagai alat ukur dalam proses aransemen maupun

evaluasi dan mempunyai peran penting untuk mengukur pengetahuan,

keterampilan, kecerdasan, bakat atau kemampuan yang dimiliki individu atau

kelompok.

Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes esai. Tes akan dilakukan

sebanyak satu kali dan diberikan setelah siswa mengalami proses pembelajaran

dengan menggunakan model pembelajaaran Flipped Classroom. Tes tersebut

untuk mengukur kemampuan memecahkan masalah siswa yang berkaitan dengan

materi jumlahan dan selisih dua sudut trigonometri.

3. Wawancara

Menurut Moleong (2005:186), wawancara adalah percakapan dengan maksud

tertentu yang dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang

mengajukan pertanyaan kepada terwawancara (interviewee) yang memberikan

jawaban atas pertanyaan. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan untuk

memberikan penguatan atas data yang telah diambil dan melihat tanggapan siswa

terhadap pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Flipped

Classroom. Pertanyaan dalam wawancara disesuaikan dengan jawaban yang sudah

diberikan siswa saat melaksanakan tes, pelaksaan wawancara setelah hasil tes

diolah datanya. Wawancara akan dilakukan dengan enam siswa, yang terdiri dari 2

siswa dengan kategori tinggi, 2 siswa kategori cukup dan 2 siswa kategori rendah.

Berikut tabel kriteria menurut Arikunto (2003:63)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Tabel 3.1 Kategori kemampuan siswa berdasarkan hasil tes


Kelompok Nilai Tes
Tinggi ̅
Cukup ̅ ̅
Rendah ̅

Keterangan :

a. Kelompok siswa dengan kategori tinggi adalah siswa yang memiliki nilai tes

lebih dari sama dengan rata-rata nilai kelas ditambah dengan simpangan baku.

b. Kelompok siswa dengan kategori cukup adalah siswa yang memiliki nilai tes

lebih kecil sama dengan rata-rata nilai kelas ditambah simpangan baku dan

nilai tes lebih dari sama dengan rata-rata nilai kelas dikurangi simpangan baku.

c. Kelompok siswa dengan kategori rendah adalah nilai tes kurang dari rata-rata

nilai kelas dikurangi simpangan baku.

E. Instrumen Penelitian
1. Insturmen Pembelajaran
Pembelajaran dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan dengan jumlah pertemuan

adalah enam jam pelajaran, dan 1 pertemuan digunakan sebagai tes tertulis bagi siswa.

Instrumen pembelajaran yang digunakan sebagai berikut:

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Komponen-komponen RPP akan memuat antara lain identitas sekolah,

kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan

pembelajaran, materi pembelajaran, model dan metode pembelajaran, media dan

bahan,sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran, dan penilaian hasil belajar.

Model pembelajaran menggunakan model pembelajaran Flipped Classroom.

Model pembelajaran ini memiliki beberapa fase pembelajaran yaitu (1) menonton

video pembelajaran di rumah. (2) mengorganisasikan siswa bekerja secara


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

berkelompok. (3) Menerapkan kemampuan siswa dalam proyek dan simulasi lain

di dalam kelas. (4) Mengukur pemahaman siswa yang dilakukan di kelas pada

akhir materi pelajaran.Oleh karena itu pembelajaran akan dirancang sedemikian

sehingga pada materi turunan khususnya pengaplikasian dari materi turunan siswa

akan melalui beberapa fase tersebut.

b. Lembar Kerja Siswa (LKS)


LKS akan diberikan pada awal kegiatan inti dengan tujuan agar siswa mampu

untuk mengidentifikasi masalah yang disajikan dalam LKS Setelah

mengidentifikasi masalah, siswa akan bekerja di dalam kelompok untuk

menyelesaikan LKS. Kelompok yang digunakan untuk menyelesaikan LKS adalah

kelompok yang beranggotakan 3 siswa. Isi dalam LKS akan dirancang agar siswa

mampu mengidentifikasi masalah dan menyelesaikan masalah.

Tabel 3.2 Kisi – Kisi LKS


LKS 1
Nomor Indikator Kemampuan
Indikator Soal
Soal Pemecahan Masalah
Menggunakan
rumus sinus a. Mengidentifikasi unsur-
jumlahan dan unsur yang diketahui,
selisih dua ditanyakan, dan kecukupan
sudut untuk 1,2,3 unsur yang diperlukan.
menentukan b. Merumuskan masalah
nilai sinus matematik atau menyusun
sudut tertentu. model matematika.
c. Menerapkan strategi untuk
Menyelesaikan menyelesaikan berbagai
masalah masalah (sejenis dan
dengan masalah baru) dalam atau
menggunakan luar matematika.
rumus dan nilai d. Menjelaskan atau
sinus jumlahan 1 menginterpretasik an hasil
dua sudut sesuai permasalahan asal.
dalam e. Menggunakan matematika
pemecehan secara bermakna.
masalah. Menggunakan matematika
secara bermakna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

LKS 2
Menggunakan rumus
cosinus jumlahan dan a. Mengidentifikasi
selisih dua sudut untuk 1,2,3 unsur-unsur yang
menentukan nilai sinus diketahui,
sudut tertentu. ditanyakan, dan
kecukupan unsur
yang diperlukan.
b. Merumuskan
masalah matematik
atau menyusun
model matematika.
c. Menerapkan
strategi untuk
menyelesaikan
Menyelesaikan masalah berbagai masalah
dengan menggunakan (sejenis dan masalah
rumus dan nilai cosinus baru) dalam atau
1
jumlahan dua sudut luar matematika.
dalam pemecehan d. Menjelaskan
masalah. atau
menginterpretasik an
hasil sesuai
permasalahan asal.
e. Menggunakan
matematika secara
bermakna.
Menggunakan
matematika secara
bermakna.
LKS 3
Menggunakan rumus
tangen jumlahan dan a. Mengidentifikasi
selisih dua sudut untuk 1,2,3 unsur-unsur yang
menentukan nilai tangen diketahui,
sudut tertentu. ditanyakan, dan
kecukupan unsur
yang diperlukan.
b. Merumuskan
masalah
Menyelesaikan masalah
matematik atau
dengan menggunakan
menyusun model
rumus dan nilai tangen
1 matematika.
jumlahan dua sudut
c. Menerapkan
dalam pemecehan
strategi untuk
masalah.
menyelesaikan
berbagai masalah
(sejenis dan
masalah baru)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

dalam atau luar


matematika.
d. Menjelaskan atau
menginterpretasik
an hasil sesuai
permasalahan
asal.
e. Menggunakan
matematika
secara bermakna.
Menggunakan
matematika
secara bermakna.

2. Instrumen Pengumpulan data


a. Lembar tugas
Lembar tugas digunakan untuk memperoleh data terkait siswa sudah
menonton video pembelajaran atau belum menonton video pembelajaran di
rumah pada materi jumlahan dan selisih dua sudut trigonometri. Kriteria
jawaban dalam lembar tugas menggunakan isian Responden diminta untuk
mengisi lembar tugas dengan jawaban isian.
Tabel 3.3 Kisi- kisi Lembar Tugas.

Indikator
kemampuan
Nomor soal
Indikator Soal pemecahan
masalah

Lembar Tugas 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

Menemukan 1a,b,c, a. Mengidentifikasi


rumus jumlahan dan 2 unsur-unsur yang
dan selisih dua diketahui, ditanyakan
sudut sinus dan kecukupan unsur
yang diperlukan.
b. Merumuskan
Menggunakan masalah matematik
rumus jumlahan atau menyusun model
dua sudut sinus 2 matematika.
c. Menerapkan
strategi untuk
menyelesaikan
berbagai
masalah(sejinis dan
masalah baru) dalam
atau luar matematika
d. Menjelaskan atau
menginterpretasikan
hasil sesuai
permasalahan asal.
Lembar Tugas 2 e. Menggunakan
Menemukan 1, dan matematika secara
rumus jumlahan 2 bermakna.
dan selisih dua
sudut cosinus

Menggunakan
rumus jumlahan
dan selisih dua 1,2
sudut sinus
Lembar Tugas 3
Menemukan 1, dan 2
rumus
jumlahan
dan selisih
dua sudut
tangen
Menggunakan 1, dan
rumus jumlahan 2
dan selisih dua
sudut sinus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

Menggunakan 1, dan
rumus cosinus 2
jumlahan dan
selisih dua
sudut

b. Soal tes akhir

Tes dilakukan untuk mengukur kemampuan pemecahan

masalah siswa dalam memodelkan soal cerita ke dalam kalimat matematika

dan menyelesaikan soal persamaan trigonometri dengan model pembelajaran

Flipped Classroom. Soal tes yang diberikan disesuaikan dengan Kompetensi

Dasar (KD) matematika kelas XI kurikulum 2013. Tes nantinya berbentuk

uraian dan terdiri dari 4 soal. Penilaian kemampuan awal digunakan rentangan

1-100. Lembar tes hasil belajar dikerjakan oleh siswa secara individu.

Tabel 3.4 Kisi-kisi tes akhir

KD :
3.2.2Menggunakan rumus sinus jumlahan dan selisih dua sudut untuk

menentukan nilai sinus sudut tertentu.

4.2.1 Menyelesaikan masalah dengan menggunakan rumus dan nilai sinus

jumlahan dua sudut dalam pemecehan masalah.

3.2.4 Menggunakan rumus cosinus jumlahan dan selisih dua sudut untuk

menentukan nilai cosinus sudut tertentu.

42.2. Menyelesaikan masalah dengan menggunakan rumus dan nilai cosinus

jumlahan dua sudut dalam pemecehan masalah.

3.2.6Menggunakan rumus tangen jumlah dan selisih dua sudut untuk

menentukan nilai tangen sudut tertentu.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

4.2.3Menyelesaikan masalah dengan menggunakan rumus dan nilai tangen

jumlah dua sudut dalam pemecahan masalah.

Materi Indikator soal Soal


3.2.6Menggunakan Dua titik P dan Q
Jumlahan dan rumus tangen jumlah adalah dua titik
selisih dua sudut dan selisih dua sudut yang berlawanan
tangen untuk menentukan langsung dari
nilai tangen sudut tepi-tepi sebuah
tertentu. sungai. Jarak
sungai 80 m.
4.2.3Menyelesaikan diukur sepanjang
masalah dengan tepi sungai dan
menggunakan rumus besudut siku-siku
dan nilai tangen di Q. Dari ujung
jumlah dua sudut garis ini PQ
dalam pemecahan membentang
masalah. sudut 15o. maka
berapakah tinggi
sungai ?
3.2.4 Menggunakan
Jumlahan dan rumus cosinus Jika matahari
selisih dua sudut jumlahan dan selisih menyinari tiang
cosinus dua sudut untuk bendera dam
menentukan nilai membentuk
cosinus sudut tertentu. bayangan tiang
42.2. Menyelesaikan bendera, panjang
masalah dengan bayangan tiang
menggunakan rumus bendera ke tiang
dan nilai cosinus bendera
jumlahan dua sudut membentuk sudut
dalam pemecehan , dan terdapat
masalah. panjang bayangan
tiang bendera dari
matahari yang
menyinari tiang
bendera, tiang
bendera dan
bayangan tiang
bendera
membentuk sudut
siku - siku , jika
Sisi miring dari
tiang bendara
dengan panjang
bayangan tiang
bendera adalah 6
m. Maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

berapakah
panjang bayangan
dari bendera ?
3.2.2Menggunakan Tinggi sebuah
Jumlahan dan rumus sinus jumlahan kerucut dan jari
selisih dua sudut dan selisih dua sudut jari kerucut
sinus. untuk menentukan adalah 18 cm dan
nilai sinus sudut 6 cm, jika tinggi
tertentu. sebuah kerucut di
4.2.1 Menyelesaikan konstruksikan
masalah dengan tegak lurus
menggunakan rumus terhadap diameter
dan nilai sinus maka akan
jumlahan dua sudut membentuk
dalam pemecehan segitiga sama
masalah. kaki salah satu
kaki membentuk
sudut 67o. ?

a. Lembar Wawancara
Wawancara bertujuan untuk memberikan penguatan atas data tes yang telah diambil

dan melihat tanggapan siswa terkait jawaban tes yang telah dikerjakannya.

Pertanyaan wawancara disesuaikan dengan jawaban yang sudah diberikan oleh siswa

saat melaksanakan tes.

Tabel 3.5 Lembar Wawancara


Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah Butiran Pertanyaan
a. Mengidentifikasi unsur-unsur yang  Apa saja yang diketahui dari soal nomor
diketahui, ditanyakan, dan kecukupan 1, 2, dan 3? coba jelaskan.
unsur yang diperlukan.  Apa saja yang ditanyakan dari soal
nomor 1, 2, dan 3? Coba jelaskan.

b.Merumuskan masalah matematik atau  Apakah model matematis yang


menyusun model matematika. ditanyakan pada soal nomor 1, 2, dan 3?

c. Menerapkan strategi untuk menyelesaikan  Mengapa kamu memilih cara atau rumus
berbagai masalah (sejenis dan masalah tersebut pada soal nomor 1, 2, dan 3?
baru) dalam atau luar matematika. Coba jelaskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

d.Menjelaskan atau menginterpretasik an  Bagaimana langkah-langkah pengerjaan


hasil sesuai permasalahan asal. soal pada nomor 1,2, dan 3? Coba
jelaskan.
 Apakah ada cara lain untuk mengerjakan
soal pada nomor 1? Coba jelaskan.
 Apa kesimpulan yang didapat dari soal
nomor 1, 2, dan 3 yang ditanyakan?
Coba jelaskan.

e. Menggunakan matematika secara  Apa yang dapat kamu simpulkan dari


bermakna. jawaban yang kamu dapatkan yang
berhubungan dengan soal nomor 1, 2,
dan 3yang ditanyakan?

F. Teknik Analisis Data


Menurut Miles dan Huberman (dalam Sugiyono 2012: 337) langkah

analisis selama di lapangan adalah sebagai berikut:

1. Reduksi Data
Reduksi data dapat diartikan merangkum, memilih hal-hal yang pokok,

memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang

hal yang tidak perlu. Kegiatan reduksi data yang dilakukan oleh peneliti adalah

perekapan catatan lapangan, angket, hasil tes dan hasil wawancara.

Data dari catatan lapangan akan diklasifikasikan menjadi 4 fase langkah-

langkah pembelajaran Flipped Classroom, yaitu :

1. Siswa menonton video berisi materi yang dibuat oleh guru di rumah.

2. Guru membentuk beberapa kelompok kecil pada saat pembelajaran di

kelas .

3. Menerapkan kemampuan siswa dalam proyek dan simulasi lain di dalam

kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4. Mengukur pemahaman siswa yang dilakukan di kelas pada akhir materi

pelajaran

Data dari hasil tes dan wawancara akan diklafisikasikan menjadi 2, yaitu

berdasarkan indikator soal dan indikator kemampuan pemecahan masalah.

Indikator soal dikategorikan menjadi 3 kategori, yaitu :

1. Kemampuan menyelesaikan masalah dengan mengguunakan rumus dan nilai

tangen jumlahan dua sudut dalam pemecahan masalah. Siswa mampu :

a. Menyusun model matematikanya.

b. Menentukan nilai tangen.

c. Menginterpretasikan hasil yang didapat terhadap permasalahan.

2. Kemampuan menyelesaikan masalah dengan menggunakan rumus dan nilai

cosinus jumlahan dua sudut dalam pemecahan masalah. Siswa mampu :

a. Menyusun model matematikanya.

b. Menentukan nilai tangen.

c. Menginterpretasikan hasil yang didapat terhadap permasalahan.

3. Kemampuan menyelesaikan masalah dengan menggunakan rumus dan nilai

sinus jumlahan dan selisih dua sudut dalam pemecehan masalah. Siswa

mampu :

a. Menyusun model matematikanya.

b. Menentukan nilai tangen.

c. Menginterpretasikan hasil yang didapat terhadap permasalahan.

Sedangkan indikator kemampuan pemecahan masalah dikategorikan menjadi 5

kategori, yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

a. Kemampuan mengidentifikasi unsur-unsur yang diketahui, ditanyakan dan

kecukupan unsur yang diperlukan.

b. Kemampuan merumuskan masalah matematik atau menyusun model

matematika.

c. Kemampuan menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai

masalah(sejinis dan masalah baru) dalam atau luar matematika

d. Kemampuan menjelaskan atau menginterpretasikan hasil sesuai permasalahan

asal.

e. Kemampuan menggunakan matematika secara bermakna.

2. Penyajian Data
Penyajian data merupakan sekumpulan informasi tersusun yang memberikan
kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan

pengambilan tindakan. Data-data pada penelitian ini akan disajikan

dalam bentuk teks naratif dan tabel sesuai dengan klasifikasi data pada reduksi

data.

3. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi


Kegiatan analisis ketiga yang penting yakni penarikan kesimpulan dan

verifikasi. Penarikan kesimpulan dilakukan sesuai dengan hasil analisis catatan

lapangan, tes tertulis, dan wawancara yang mengacu kepada klasifikasi yang telah

dibuat. Sehingga, kesimpulan didapatkan mengenai langkah-langkah

membelajarkan model pembelajaran Flipped Classroom dan kemampuan yang

dimiliki oleh siswa dalam menafsirkan maksud dari soal cerita serta kemampuan

menyelesaikan soal berkaitan rumus persamaan trigonometri.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

G. Prosedur Penilitian

Prosedur penelitian dilakukan melalui beberapa tahap antara lain:

1. Tahap Persiapan Penelitian

a. Mengantarkan Surat Ijin penelitian ke sekolah

Peneliti mengantarkan surat ijin untuk melakukan penelitian di SMA Yos

Sudarso Cilacap terlebih dahulu agar pihak sekolah yang bersangkutan

mengetahui akan dilakukannya penelitian disekolah tersebut.

b. Merencanakan dan melakukan wawancara kepada guru matematika

Peneliti merencanakan kegiatan wawancara dengan guru

matematika dan melaksanakan wawancara untuk mengetahui

kemampuan siswa dalam memecahkan masalah di SMA Yos Sudarso

Cilacap. Peneliti juga bertanya mengenai cara mengajar yang biasa

digunakan oleh guru tersebut.

c. Mempersiapkan instrumen yang diperlukan

Peneliti mulai menyusun RPP yang sesuai dengan tujuan

penelitian, lembar LKS, membuat video pembelajaran dan pertanyaan

wawancara yang menunjang terlaksananya penelitian dan di konsultasikan

dengan dosen pembimbing.

d. Tahap Pelaksanaan Penelitian dan Pengumpulan Data

Melaksanakan kegiatan pembelajaran, peneliti akan melaksanakan kegiatan

pembelajaran dengan model pembelajaran Flipped Classroom materi

persamaan trigonometri selama 3 kali pertemuan. Selain itu peneliti juga

melaksanakan tes tertulis materi persamaan trigonometri, melaksanakan

wawancara terhadap 6 siswa terpilih yang telah mengikuti pembelajaran

pada materi persamaan trigonometri dengan model pembelajaran Flipped


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

Classroom. Tahapan yang dilakukan oleh peneliti dalam pelaksanaan

penelitian dan pegumpulan data antara lain :

e. Tahap Analisis Data

Peneliti akan melakukan analisis data sesuai dengan klasifikasi yang telah

ditentukan untuk mendeskripsikan langkah-langkah membelajarkan model

pembelajaran Flipped Classroom pada materi trigonometri mendeskripsikan

kemampuan pemecahkan siswa setelah mengikuti pembelajaran.

f. Tahap Penarikan Kesimpulan

Pada tahap ini peneliti akan menarik kesimpulan langkah-langkah

membelajarkan model pembelajaran Flipped Classroom yang telah

dilakukan dan kemampuan memecahkan masalah yang dimiliki siswa

setelah mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Flipped

Classroom
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Proses Pembelajaran.


Sebelum proses pembelajaran dilakukan peneliti melakukan pertemuan

perkenalan yang berisikan materi terkait pembuatan edmodo, penjelasan proses

pembelajaran pertemuan perkenalan dilakukan pada tanggal 9 september 2019 pada

jam terakhir peneliti menjelaskan selama proses pembelajaran tiga hari kedepan

dihitung pada tanggal 9 september 2019 siswa melakukan pembelajaran Flipped

Classroom yaitu proses pembelajaran terbalik dengan fitur video yang diapload di

Edmodo sebelum siswa menonton video siswa mencetak lembar tugas yang telah

diapload di Edmodo juga setalah mencetak lembar tugas siswa menonton video

tersebut dibarengi mengerjakan lembar tugas. Lalu proses pembelajaran selama tiga

kali yaitu pada tanggal 10 september 2019, 11 september, dan 17 september 2019 dan

untuk tanggal 18 september dilakukan tes tertulis. Pembelajaran dilakukan dengan

menggunakan model pembelajaran Flipped Classroom yang memiliki beberapa fase

dalam proses pembelajaran. Berikut adalah deskripsi dari proses pembelajaran

menggunakan model pembelajaran Flipped Classroom:

1. Pertemuan Pertama

Fase 0 dari model pembelajaran Flipped Classroom: Siswa menonton video

berisi materi pembelajaran di rumah yang telah dibuat oleh guru. Pada Fase

ini, peneliti sudah membuat video pembelajaran terkait langkah – langkah

pembuktian rumus trigonometri jumlahan dan selisih dua sudut dan lembar

tugas untuk dikerjakan bersamaan dengan menonton video pembelajaran yang

mana video pembelajaran dan lembar tugas di unggah pada kelas online

52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

Edmodo pada saat dua hari sebelum proses pembelajaran di kelas berlangsung.

Siswa menonton video pembelajaran mengenai jumlahan dan selisih dua sudut

sinus dan mengerjakan lembar tugas 1 yang sudah di unggah pada kelas

Edmodo di rumah. Berikut gambar tampilan video dan lembar tugas yang di

unggah pada kelas onlin Edmodo :

Gambar 4.1 Tampilan Video pembelajaran dan lembar tugas 1 pada Edmodo

Pada tanggal 6 september 2019 peneliti memberikan informasi kepada siswa

diminta untuk membuat akun kelas online Edmodo ,mendownload dan

mengerjakan file lembar tugas 1 yang ada di kelas Edmodo bersamaan

menonton video pembelajaran yang telah di upload. Pada saat di kelas peneliti

hanya membahas pembuktian rumus jumlahan dan selisih dua sudut sinus

yang masih dirasa sulit dan menjadi pertanyaan bagi siswa ketika menonton

video pembelajaran tersebut. Peneliti mengetahui siswa sudah menonton video

pembelajaran dengan cara siswa memberikan lembar tugas 1 yang sudah

dikerjakan saat menonton video online yang telah di unggah. Berikut isi soal

lembar tugas siswa

Temukan rumus jumlah dengan mengikuti pembelajaran di video.

Perhatikan gambar di bawah ini !

1. 𝐶

𝛽
𝑏 𝑎

𝐴 𝐷 𝐵
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

a. Tentukan luas !
b. Tentukan luas !
c. Tentukan luas !
2.Carilah nilai !
a. Deskripsi kelompok jawaban siswa untuk nomor 1a tugas 1 :
1) kelompok jawaban pertama
Ada 7 siswa dari 21 siswa yang mengerjakan seperti pada gambar 4.2

Gambar 4.2 Kelompok jawaban siswa yang pertama untuk soal


nomor 1a tugas 1

Siswa menuliskan hal yang diketahui dari soal adalah AD = c, AC = b dan CD

= a, siswa menuliskan hal yang ditanyakan dari soal adalah . Pada

langkah awal, siswa menuliskan rumus atau siswa

menuliskan rumus tersebut dilihat pada segitiga ADC dengan sudut di C,

dan menuliskan rumus atau siswa menuliskan

rumus tersebut dilihat pada segitiga BDC dengan sudut di C lalu langkah

kedua siswa menentukan siswa menggunakan rumus


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

segitiga yaitu luas alas dikalikan dengan tinggi bagi dua, lalu langkah ketiga

siswa mensubstitusikan langkah awal yang siswa tulis kedalam rumus luas

segitiga pada langkah kedua sehingga didapat

Kesimpulan :

1. Siswa dapat menuliskan unsur –unsur yang diketahui,ditanyakan pada

soal.

2. Siswa dapat merumuskan masalah matematik atau menyusun model

matematika.

3. Siswa dapat menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai

masalah (sejenis dan masalah baru) dalam atau luar matematika.

4. Siswa tidak dapat Menjelaskan atau menginterpretasik an hasil sesuai

permasalahan asal.

Jadi, siswa dapat mencapai indikator kemampuan pemecahan masalah yaitu

menuliskan unsur – unsur yang diketahui,ditanyakan pada soal, merumuskan

masalah matematik atau menyusun model matematika, menerapkan strategi

untuk menyelesaikan berbagai masalah (sejenis dan masalah baru) dalam atau

luar matematika, Menjelaskan atau menginterpretasik an hasil sesuai

permasalahan asal.

2) Kelompok jawaban kedua

Ada 10 siswa dari 21 siswa yang mengerjakan seperti pada gambar 4.3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

Gambar 4.3 Kelompok jawaban siswa yang kedua untuk soal


nomor 1a tugas 1

Siswa tidak menuliskan unsur – unsur diketahui dan ditanyakan dengan benar

terlihat pada gambar 4.3 di atas. Pada langkah awal , siswa menuliskan rumus

keliru pada penulisan tetapi pada rumus benar,siswa

menuliskan rumus tersebut dilihat pada segitiga ADC dengan sudut di C,

dan menuliskan rumus atau , siswa menuliskan

rumus tersebut dilihat pada segitiga BDC dengan sudut di C lalu langkah

kedua siswa menentukan siswa menggunakan rumus

segitiga yaitu luas alas dikalikan dengan tinggi bagi dua, lalu langkah ketiga

siswa mensubstitusikan langkah awal yang siswa tulis kedalam rumus luas

segitiga pada langkah kedua sehingga didapat

Kesimpulan :

1. Siswa tidak dapat menuliskan unsur – unsur yang diketahui,ditanyakan

pada soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

2. Siswa dapat merumuskan masalah matematik atau menyusun model

matematika.

3. Siswa dapat menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai

masalah (sejenis dan masalah baru) dalam atau luar matematika.

4. Siswa tidak dapat Menjelaskan atau menginterpretasik an hasil sesuai


permasalahan asal.
Jadi, siswa dapat mencapai indikator kemampuan pemecahan masalah yaitu

menuliskan unsur – unsur yang diketahui,ditanyakan pada soal, merumuskan

masalah matematik atau menyusun model matematika, menerapkan strategi

untuk menyelesaikan berbagai masalah (sejenis dan masalah baru) dalam atau

luar matematika, Menjelaskan atau menginterpretasik an hasil sesuai

permasalahan asal.

3) Kelompok jawaban ketiga


Ada 4 siswa dari 21 siswa yang mengerjakan seperti pada gambar
4.4

Gambar 4.4 Kelompok jawaban siswa yang ketiga untuk soal nomor 1a
tugas 1
Siswa menuliskan hal yang diketahui dari soal adalah AD = c, dan CD = a,

siswa menuliskan hal yang ditanyakan dari soal adalah . Pada

langkah awal, siswa menuliskan rumus atau siswa

menuliskan rumus tersebut dilihat pada segitiga ADC dengan sudut di C,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

dan menuliskan rumus atau siswa menuliskan

rumus tersebut dilihat pada segitiga BDC dengan sudut di C lalu langkah

kedua siswa menentukan siswa menggunakan rumus

segitiga yaitu luas alas dikalikan dengan tinggi bagi dua, lalu langkah ketiga

siswa mensubstitusikan langkah awal yang siswa tulis kedalam rumus luas

segitiga pada langkah kedua sehingga didapat

Kesimpulan :

1. Siswa tidak dapat menuliskan unsur – unsur yang

diketahui,ditanyakan pada soal.

2. Siswa dapat merumuskan masalah matematik atau menyusun

model matematika.

3. Siswa dapat menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai

masalah (sejenis dan masalah baru) dalam atau luar

matematika.

4. Siswa tidak dapat Menjelaskan atau menginterpretasik an hasil

sesuai permasalahan asal.

Jadi, siswa dapat mencapai indikator kemampuan pemecahan

masalah yaitu menuliskan unsur – unsur yang diketahui,ditanyakan

pada soal, merumuskan masalah matematik atau menyusun model

matematika, menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai

masalah (sejenis dan masalah baru) dalam atau luar matematika,

Menjelaskan atau menginterpretasik an hasil sesuai permasalahan

asal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

b.Deskripsi kelompok jawaban siswa nomor 1b tugas 1 :

1) kelompok jawaban pertama

Ada 7 siswa dari 21 siswa yang mengerjakan seperti pada gambar

4.5

Gambar 4.5 Kelompok jawaban siswa yang pertama untuk soal


nomor 1b tugas 1

Siswa menuliskan hal yang diketahui dari soal adalah BD = c, BC =


a dan CD = b, siswa menuliskan hal yang ditanyakan dari soal
adalah . Pada langkah awal, siswa menuliskan rumus

atau siswa menuliskan rumus tersebut

dilihat pada segitiga BDC dengan sudut di C, dan menuliskan

rumus atau siswa menuliskan rumus

tersebut dilihat pada segitiga BDC dengan sudut di C lalu langkah

kedua siswa menentukan siswa

menggunakan rumus segitiga yaitu luas alas dikalikan dengan tinggi


bagi dua, lalu langkah ketiga siswa mensubstitusikan langkah awal
yang siswa tulis kedalam rumus luas segitiga pada langkah kedua
sehingga didapat .

Kesimpulan :
1. Siswa dapat menuliskan unsur – unsur yang
diketahui,ditanyakan pada soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

2. Siswa dapat merumuskan masalah matematik atau menyusun


model matematika.
3. Siswa dapat menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai
masalah (sejenis dan masalah baru) dalam atau luar
matematika.
4. Siswa tidak dapat Menjelaskan atau menginterpretasik an hasil
sesuai permasalahan asal.
Jadi, siswa dapat mencapai indikator kemampuan pemecahan
masalah yaitu menuliskan unsur – unsur yang
diketahui,ditanyakan pada soal, merumuskan masalah matematik
atau menyusun model matematika, menerapkan strategi untuk
menyelesaikan berbagai masalah (sejenis dan masalah baru)
dalam atau luar matematika, Menjelaskan atau menginterpretasik
an hasil sesuai permasalahan asal.
2) Kelompok jawaban kedua
Ada 12 siswa dari 21 siswa yang mengerjakan seperti pada
gambar 4.6

Gambar 4.6 Kelompok jawaban siswa yang kedua untuk soal


nomor 1b tugas 1

Siswa tidak menuliskan unsur – unsur diketahui dan ditanyakan


dengan benar terlihat pada gambar 4.6 di atas. Pada langkah awal ,
siswa menuliskan rumus keliru pada penulisan tetapi

pada rumus benar,siswa menuliskan rumus tersebut


dilihat pada segitiga DBC dengan sudut di C, dan menuliskan

rumus atau , siswa menuliskan rumus


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

tersebut dilihat pada segitiga ADC dengan sudut di C lalu

langkah kedua siswa menentukan siswa

menggunakan rumus segitiga yaitu luas alas dikalikan dengan


tinggi bagi dua, lalu langkah ketiga siswa mensubstitusikan
langkah awal yang siswa tulis kedalam rumus luas segitiga pada
langkah kedua sehingga didapat

.
Kesimpulan :
1. Siswa tidak dapat menuliskan unsur–unsur yang
diketahui,ditanyakan pada soal.
2. Siswa dapat merumuskan masalah matematik atau menyusun
model matematika.
3. Siswa dapat menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai
masalah (sejenis dan masalah baru) dalam atau luar
matematika.
4. Siswa tidak dapat Menjelaskan atau menginterpretasik an hasil
sesuai permasalahan asal.
Jadi, siswa dapat mencapai indikator kemampuan pemecahan
masalah yaitu menuliskan unsur – unsur yang diketahui,ditanyakan
pada soal, merumuskan masalah matematik atau menyusun model
matematika, menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai
masalah (sejenis dan masalah baru) dalam atau luar matematika,
Menjelaskan atau menginterpretasik an hasil sesuai permasalahan
asal.
3) Kelompok jawaban ketiga
Ada 2 siswa dari 21 siswa yang mengerjakan seperti pada
gambar 4.7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

Gambar 4.7 Kelompok jawaban siswa yang ketiga untuk soal


nomor 1b tugas 1
Siswa tidak menuliskan unsur-unsur diketahui, ditanyakan dengan
benar terlihat pada gambar 4.7.Siswa tidak menuliskan langkah
awal dan langkah kedua yaitu atau dan

siswa langsung menentukan siswa

menggunakan rumus segitiga yaitu luas alas dikalikan dengan


tinggi bagi dua, sehingga mendapat hasil

tanpa adanya langkah awal dan langkah kedua.


Kesimpulan :
1. Siswa tidak dapat menuliskan unsur – unsur yang
diketahui,ditanyakan pada soal.
2. Siswa tidak dapat merumuskan masalah matematik atau
menyusun model matematika.
3. Siswa dapat menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai
masalah (sejenis dan masalah baru) dalam atau luar
matematika.
4. Siswa tidak dapat Menjelaskan atau menginterpretasik an hasil
sesuai permasalahan asal.

Jadi, siswa dapat mencapai indikator kemampuan pemecahan


masalah yaitu menuliskan unsur – unsur yang diketahui,ditanyakan
pada soal, merumuskan masalah matematik atau menyusun model
matematika, menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai
masalah (sejenis dan masalah baru) dalam atau luar matematika,
Menjelaskan atau menginterpretasik an hasil sesuai permasalahan
asal.

Pada langkah awal siswa menuliskan rumus atau

siswa menuliskan rumus tersebut dilihat pada segitiga DCB

dengan sudut di C, dan menuliskan rumus atau

siswa menuliskan rumus tersebut dilihat pada segitiga


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

ADC dengan sudut di C seperti yang telah dituliskan siswa pada


gambar 4.7

c. Deskripsi kelompok jawaban siswa nomor 1c :


1) kelompok jawaban pertama
Ada 14 siswa dari 21 siswa yang mengerjakan seperti pada gambar
4.8

Gambar 4.8 Kelompok jawaban siswa yang pertama untuk soal


nomor 1c tugas 1

Siswa menuliskan hal yang diketahui dari soal adalah


dan , siswa
menuliskan hal yang ditanyakan dari soal adalah .
Langkah awal siswa menuliskan
siswa menggunakan rumus jumlahan luas segitiga
dan , lalu langkah kedua siswa
mensubstitusikan langkah awal yang siswa tulis kedalam rumus
luas segitiga pada langkah kedua sehingga didapat yaitu
, setelah

mensubsitutsikan pada langkah kedua, langkah ketiga adalah


siswa menuliskan luas segitiga ABC yang kedua yaitu
, langkah keempat siswa

mensubtitusikan langkah ketiga kedalam rumus luas segitiga


ABC pada langkah kedua yaitu

, langkah kelima siswa

mengkalikan kedua ruas dengan 2 dan mengkalikan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

sehingga didapatkan rumus luas segitiga yaitu


.

Kesimpulan :
1. Siswa dapat menuliskan unsur – unsur yang
diketahui,ditanyakan pada soal.
2. Siswa dapat merumuskan masalah matematik atau menyusun
model matematika.
3. Siswa dapat menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai
masalah (sejenis dan masalah baru) dalam atau luar
matematika.
4. Siswa tidak dapat Menjelaskan atau menginterpretasik an hasil
sesuai permasalahan asal.
Jadi, siswa dapat mencapai indikator kemampuan pemecahan
masalah yaitu menuliskan unsur – unsur yang
diketahui,ditanyakan pada soal, merumuskan masalah matematik
atau menyusun model matematika, menerapkan strategi untuk
menyelesaikan berbagai masalah (sejenis dan masalah baru)
dalam atau luar matematika, Menjelaskan atau menginterpretasik
an hasil sesuai permasalahan asal.

2) Kelompok jawaban kedua


Ada 7 siswa dari 21 siswa yang mengerjakan seperti pada gambar 4.9

Gambar 4.9 Kelompok jawaban siswa yang kedua untuk soal


nomor 1c tugas 1
Siswa menuliskan hal yang diketahui dari soal adalah
dan ,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

siswa menuliskan hal yang ditanyakan dari soal


adalah . Langkah awal siswa menuliskan
siswa menggunakan rumus jumlahan luas
segitiga dan , lalu langkah kedua siswa
mensubstitusikan langkah awal yang siswa tulis kedalam rumus
luas segitiga pada langkah kedua sehingga didapat yaitu
, setelah

mensubsitutsikan pada langkah kedua, langkah ketiga adalah


siswa menuliskan luas segitiga ABC yang kedua yaitu
, langkah keempat siswa

mensubtitusikan langkah ketiga kedalam rumus luas segitiga


ABC pada langkah kedua yaitu

, langkah kelima siswa

mengkalikan kedua ruas dengan 2 dan mengkalikan

sehingga didapatkan rumus luas segitiga yaitu


.
Kesimpulan :
1. Siswa dapat menuliskan unsur – unsur yang diketahui,
ditanyakan pada soal.
2. Siswa dapat merumuskan masalah matematik atau menyusun
model matematika.
3. Siswa dapat menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai
masalah (sejenis dan masalah baru) dalam atau luar
matematika.
4. Siswa tidak dapat Menjelaskan atau menginterpretasik an hasil
sesuai permasalahan asal.
Jadi, siswa dapat mencapai indikator kemampuan pemecahan
masalah yaitu menuliskan unsur – unsur yang diketahui,
ditanyakan pada soal, merumuskan masalah matematik atau
menyusun model matematika, menerapkan strategi untuk
menyelesaikan berbagai masalah (sejenis dan masalah baru)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

dalam atau luar matematika, Menjelaskan atau menginterpretasik


an hasil sesuai permasalahan asal.

d. Deskripsi kesimpulan pada soal nomor 1a, 1b, dan 1c :


Ada 21 siswa dari 21 siswa yang mengerjakan seperti pada gambar 4.10

Gambar 4.10 Kelompok jawaban siswa terkait menyimpulkan pada soal


nomor 1a, 1b dan 1c
Siswa menuliskan kesimpulan pada soal nomor 1 yaitu
sudah tepat.

Jadi, siswa dapat mencapat indikator soal yang ke 3.2.1 yaitu Menemukan
rumus sinus jumlahan dan selisih dua sudut.

e. Deskripsi kelompok jawaban siswa nomor 2 :

Ada 21 siswa dari 21 siswa yang mengerjakan seperti pada gambar 4.11

Gambar 4.11 Kelompok jawaban siswa untuk soal nomor 2 tugas 1


Siswa tidak menuliskan hal yang diketahui dan ditanyakan dari
soal. Langkah awal siswa menuliskan
langkah kedua siswa
menuliskan

Kesimpulan :

1. Siswa tidak dapat menuliskan unsur – unsur yang diketahui,


ditanyakan pada soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

2. Siswa dapat merumuskan masalah matematik atau


menyusun model matematika.
3. Siswa dapat menerapkan strategi untuk menyelesaikan
berbagai masalah (sejenis dan masalah baru) dalam atau
luar matematika.
4. Siswa tidak dapat Menjelaskan atau menginterpretasik an
hasil sesuai permasalahan asal.
Jadi, siswa dapat mencapai indikator kemampuan pemecahan
masalah yaitu menuliskan unsur – unsur yang diketahui,
ditanyakan pada soal, merumuskan masalah matematik atau
menyusun model matematika, menerapkan strategi untuk
menyelesaikan berbagai masalah (sejenis dan masalah baru)
dalam atau luar matematika, Menjelaskan atau menginterpretasik
an hasil sesuai permasalahan asal.

f. Deskripsi kesimpulan pada soal nomor 2:


Ada 21 siswa dari 21 siswa yang mengerjakan seperti pada gambar 4.12

Gambar 4.12 Jawaban siswa terkait menjelaskan atau menginterpretasikan


hasil sesuai permasalahan asal

Siswa menuliskan kesimpulan pada soal nomor 2 yaitu


sudah tepat.

Jadi, siswa dapat mencapat indikator soal yang ke 3.2.1 yaitu Menemukan
rumus sinus jumlahan dan selisih dua sudut.

Fase 1 dari model pembelajaran Flipped Classroom : Guru membentuk


beberapa kelompok kecil pada saat pembelajaran di kelas.

Pada fase ini, peneliti membentuk kelompok yang beranggotakan 3 siswa,


pembagian kelompok juga dilakukan dengan cara paling tidak terdapat 1 siswa
yang tidak menonton video agar siswa yang tidak menonton video pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

dapat bimbingan dari siswa yang telah menonton video pembelajaran tersebut.
Berikut data pembagian kelompok :

Tabel 4.1 Pembagian kelompok pertama

Data Kelompok Siswa Sudah menonton video


S1
Kelompok 1 S2
S3
S4
Kelompok 2 S5
S6
S7
Kelompok 3 S9
S8
S10
Kelompok 4 S11
S12
S13
Kelompok 5 S14
S15
S16
Kelompok 6 S17
S18
S19
Kelompok 7 S20
S21

Fase 2 dari model pembelajaran Flipped Classroom : Menerapkan kemampuan


siswa dalam proyek dan simulasi lain dikelas.
Pada fase ini, peneliti telah menyiapkan beberapa soal mengenai jumlahan dan
selisih dua sudut sinus dan juga soal cerita mencari nilai sudut jumlahan dan
selisih dua sudut sinus. Peneliti membagikan Lembar Kerja Siswa
(LKS)(Pertemuan 1) kepada siswa untuk saling berdiskusi di dalam
kelompoknya masing – masing. Berikut isi latian soal dari Lembar Kerja Siswa
(LKS) (Pertemuan 1) :
1. Pak burhan memiliki tanah perkebunan didaerah jeruk legi cilacap
berbentuk segi 24 beraturan, dengan panjang tiap diagonalnya √
meter, berapakah luas tanah pak burhan ?
2. Tentukan nilai dari !
3. Tentukan nilai dari !
a. Deskripsi kelompok jawaban siswa untuk soal nomor 1 :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

1) Kelompok jawaban pertama :


Ada 3 kelompok siswa dari 7 kelompok siswa yang mengerjakan
seperti pada gambar 4.13

Gambar 4.13 kelompok jawaban siswa yang pertama untuk soal nomor
1 LKS pertemuan pertama

Siswa menuliskan hal yang diketahui dari soal adalah mengambar salah
satu segitiga terlihat pada gambar 4.13, siswa menuliskan hal yang
ditanyakan dari soal adalah luas tanah kesuluruhan ?. Langkah awal
siswa menuliskan siswa
menggunakan rumus selisih dua sudut sinus, lalu langkah kedua siwa
menuliskan , langkah

ketiga dan keempat siswa menuliskan √ √ √

dan √ √ langkah kelima siswa menuliskan

√ √ , lalu langkah keenam siswa mensubsikan kedalam rumus


salah satu segitiga dari 24 segitiga dengan menggunakan rumus aturan
sinus yaitu √ √ √ √ siswa

menyederhanakannya menjadi √ √ langkah

ketujuh siswa mengkalikan langkah keenam dengan 24 siswa


menuliskan (√ √ ) siswa menyederhanakan

menjadi (√ √ ) akan tetapi siswa tidak selesai


mengerjakan sampai mendapatkan hasil akhirnya.
Kesimpulan :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

1. Siswa dapat menuliskan unsur – unsur yang


diketahui,ditanyakan pada soal.
2. Siswa dapat merumuskan masalah matematik atau menyusun
model matematika.
3. Siswa dapat menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai
masalah (sejenis dan masalah baru) dalam atau luar
matematika.
4. Siswa tidak dapat Menjelaskan atau menginterpretasik an hasil
sesuai permasalahan asal.
Jadi, siswa dapat mencapai indikator soal yang ke 3.2.1 dan 4.2.1 yaitu
Menggunakan rumus sinus jumlahan dan selisih dua sudut untuk
menentukan nilai sinus sudut tertentu dan Menyelesaikan masalah
dengan menggunakan rumus dan nilai sinus jumlahan dua sudut dalam
pemecehan masalah.
Jadi, siswa dapat mencapai indikator kemampuan pemecahan masalah
yaitu menuliskan unsur – unsur yang diketahui,ditanyakan pada soal,
merumuskan masalah matematik atau menyusun model matematika,
menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai masalah (sejenis
dan masalah baru) dalam atau luar matematika, Menjelaskan atau
menginterpretasik an hasil sesuai permasalahan asal.
2) Kelompok jawaban kedua :
Ada 4 kelompok siswa dari 7 kelompok siswa yang mengerjakan
seperti pada gambar 4.14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

Gambar 4.14 Kelompok jawaban siswa pada soal nomor 1 LKS


pertemuan pertama
Siswa menuliskan hal yang diketahui dari soal adalah mengambar salah
satu segitiga terlihat pada gambar 4.14, siswa menuliskan hal yang
ditanyakan dari soal adalah luas tanah kesuluruhan ?. Langkah awal
siswa menuliskan siswa
menggunakan rumus selisih dua sudut sinus, lalu langkah kedua siwa
menuliskan , langkah

ketiga dan keempat siswa menuliskan √ √ √

dan √ √ langkah kelima siswa menuliskan

√ √ , lalu langkah keenam siswa mensubsikan kedalam rumus


salah satu segitiga dari 24 segitiga dengan menggunakan rumus aturan
sinus yaitu √ √ √ √ siswa

menyederhanakannya menjadi √ √ langkah

ketujuh siswa mengkalikan langkah keenam dengan 24 siswa


menuliskan (√ √ ) siswa

menyederhanakan menjadi (√ √ ) lalu siswa


menuliskan kesimpulan yaitu Jadi luas tanah Pak Burhan berentuk segi
24 = (√ √ )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

Kesimpulan :
1. Siswa dapat menuliskan unsur – unsur yang
diketahui,ditanyakan pada soal.
2. Siswa dapat merumuskan masalah matematik atau menyusun
model matematika.
3. Siswa dapat menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai
masalah (sejenis dan masalah baru) dalam atau luar
matematika.
4. Siswa dapat Menjelaskan atau menginterpretasikan hasil sesuai
permasalahan asal.
Jadi, siswa dapat mencapai indikator soal yang ke 3.2.1 dan 4.2.1 yaitu
Menggunakan rumus sinus jumlahan dan selisih dua sudut untuk
menentukan nilai sinus sudut tertentu dan Menyelesaikan masalah dengan
menggunakan rumus dan nilai sinus jumlahan dua sudut dalam
pemecehan masalah.
Jadi, siswa dapat mencapai indikator kemampuan pemecahan masalah
yaitu menuliskan unsur – unsur yang diketahui,ditanyakan pada soal,
merumuskan masalah matematik atau menyusun model matematika,
menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai masalah (sejenis dan
masalah baru) dalam atau luar matematika, Menjelaskan atau
menginterpretasikan hasil sesuai permasalahan asal

2.Pertemuan Kedua

Fase 0 dari model pembelajaran Flipped Classroom: Siswa menonton video berisi
materi pembelajaran di rumah yang telah dibuat oleh guru.
Pada Fase ini, peneliti sudah membuat video pembelajaran terkait langkah –
langkah pembuktian rumus trigonometri jumlahan dan selisih dua sudut dan lembar
tugas untuk dikerjakan bersamaan dengan menonton video pembelajaran yang mana
video pembelajaran dan lembar tugas di unggah pada kelas online Edmodo pada
saat dua hari sebelum proses pembelajaran di kelas berlangsung. Siswa menonton
video pembelajaran mengenai jumlahan dan selisih dua sudut cosinus dan
mengerjakan lembar tugas 2 yang sudah di unggah pada kelas Edmodo dan siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

menonton bersamaan mengerjakan lembar tugas 2 di rumah. Berikut gambar


tampilan video dan lembar tugas yang di unggah pada kelas online Edmodo :

Gambar 4.15 Tampilan Video pembelajaran pada Edmodo


Pada pertemuan kedua peneliti memberikan informasi kepada siswa diminta
untuk ,mendownload dan mengerjakan file lembar tugas 2 yang ada di kelas
Edmodo bersamaan menonton video pembelajaran yang telah di upload. Pada saat
dikelas peneliti hanya membahas pembuktian rumus jumlahan dan selisih dua
sudut cosinus yang masih dirasa sulit dan menjadi pertanyaan bagi siswa ketika
menonton video pembelajaran tersebut. Peneliti mengetahui siswa sudah
menonton video pembelajaran dengan cara siswa memberikan lembar tugas 2
yang sudah dikerjakan saat menonton video online yang telah di unggah. Berikut
isi soal lembar tugas siswa.
Temukan rumus jumlah dengan mengikuti pembelajaran di vide
1.
a. Deskripsi kelompok jawaban siswa untuk nomor 1 tugas 2 :
1) kelompok jawaban :

Ada 16 siswa dari 21 siswa yang mengerjakan seperti pada gambar


4.16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

Gambar 4.16 Kelompok jawaban siswa yang pertama untuk soal


nomor 1 tugas 2

Siswa menuliskan hal yang diketahui dari soal adalah ,


siswa menuliskan hal yang ditanyakan dari soal adalah jumlahan
rumus. Pada langkah awal, siswa menuliskan
lalu langkah kedua siswa mengkalikan
dengan -1 pada sehingga didapatkannya adalah
, langkah ketiga siswa menggunakan
sifat assosiatif sehingga menjadi
, langkah keempat siswa menggunakan rumus selisih dua
sudut sinus yaitu
langkah kelima siswa menggunakan sifat relasi
sudut yaitu
Kesimpulan :
1. Siswa belum dapat menuliskan unsur – unsur yang
diketahui,ditanyakan pada soal.
2. Siswa dapat merumuskan masalah matematik atau menyusun
model matematika.
3. Siswa dapat menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai
masalah (sejenis dan masalah baru) dalam atau luar
matematika.
4. Siswa dapat Menjelaskan atau menginterpretasik an hasil
sesuai permasalahan asal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

Jadi, siswa dapat mencapai indikator soal yang ke 3.2.2 dan 3.2.3
yaitu Menggunakan rumus sinus jumlahan dan selisih dua sudut
untuk menentukan nilai sinus sudut tertentu dan Menemukan
rumus cosinus jumlahan dan selisih dua sudut.
Jadi, siswa dapat mencapai indikator kemampuan pemecahan
masalah yaitu menuliskan unsur – unsur yang diketahui,ditanyakan
pada soal, merumuskan masalah matematik atau menyusun model
matematika, menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai
masalah (sejenis dan masalah baru) dalam atau luar matematika,
Menjelaskan atau menginterpretasik an hasil sesuai permasalahan
asal.

b. Deskripsi kelompok jawaban siswa untuk nomor 1 tugas 2 :


kelompok jawaban :
Ada 16 siswa dari 21 siswa yang mengerjakan seperti pada gambar 4.17

Gambar 4.17 Kelompok jawaban siswa untuk soal nomor 1


tugas 2

Siswa tidak menuliskan unsur – unsur diketahui ditanyakan terlihat


pada gambar 4.17. Pada langkah awal, siswa menuliskan
lalu langkah kedua siswa
mengkalikan dengan -1 pada sehingga didapatkannya
adalah , langkah ketiga siswa
menggunakan sifat assosiatif sehingga menjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

, langkah keempat siswa menggunakan


rumus selisih dua sudut sinus yaitu
, langkah kelima siswa
menggunakan sifat relasi sudut yaitu

Kesimpulan :
1. Siswa tidak dapat menuliskan unsur – unsur yang
diketahui,ditanyakan pada soal.
2. Siswa dapat merumuskan masalah matematik atau menyusun
model matematika.
3. Siswa dapat menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai
masalah (sejenis dan masalah baru) dalam atau luar
matematika.
4. Siswa dapat Menjelaskan atau menginterpretasik an hasil sesuai
permasalahan asal.

Jadi, siswa dapat mencapai indikator soal yang ke 3.2.2 dan 3.2.3
yaitu Menggunakan rumus sinus jumlahan dan selisih dua sudut
untuk menentukan nilai sinus sudut tertentu dan Menemukan
rumus cosinus jumlahan dan selisih dua sudut.
Jadi, siswa dapat mencapai indikator kemampuan pemecahan
masalah yaitu menuliskan unsur – unsur yang diketahui,ditanyakan
pada soal, merumuskan masalah matematik atau menyusun model
matematika, menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai
masalah (sejenis dan masalah baru) dalam atau luar matematika,
Menjelaskan atau menginterpretasik an hasil sesuai permasalahan
asal.

c. Sebanyak 5 siswa yang tidak menonton video pembelajaran dan tidak


mengerjakan lembar tugas 2 dengan alasan 5 siswa tersebut tidak
memiliki kuota di saat pembelajaran online yang dilakukan di rumah.

Pada fase 1 dari model pembelajaran Flipped Classroom : Guru membentuk


beberapa kelompok kecil pada saat pembelajaran di kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

Pada fase ini, peneliti membentuk kelompok yang beranggotakan 3


siswa, pembagian kelompok juga dilakukan dengan cara paling tidak terdapat
1 siswa yang tidak menonton video agar siswa yang tidak menonton video
pembelajaran dapat bimbingan dari siswa yang telah menonton video
pembelajaran tersebut. Berikut data pembagian kelompok :

Tabel 4.2 Pembagian kelompok kedua


Siswa Sudah menonton Siswa tidak menonton
Data Kelompok video dan jawaban sesuai video dan tidak
dengan video mengerjakan lembar tugas
Kelompok 1 S1
S2
S3
Kelompok 2 S4 S6
S5
Kelompok 3 S7 S9
S8
Kelompok 4 S11 S10
S12
Kelompok 5 S13 S14
S15
Kelompok 6 S16 -
S17
S18
Kelompok 7 S19 S21
S20

Fase 2 dari model pembelajaran Flipped Classroom : Menerapkan


kemampuan siswa dalam proyek dan simulasi lain dikelas.
Pada fase ini, peneliti telah menyiapkan beberapa soal mengenai jumlahan
dan selisih dua sudut sinus dan juga soal cerita mencari nilai sudut jumlahan
dan selisih dua sudut sinus. Peneliti membagikan Lembar Kerja Siswa
(LKS)(Pertemuan 2) kepada siswa untuk saling berdiskusi di dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

kelompoknya masing – masing. Berikut isi latian soal dari Lembar Kerja
Siswa (LKS) (Pertemuan 2) :
1. Diketahui A dan B adalah titik – titik ujung sebuah terowongan yang
dilihat dari C dengan sudut C = . Jika jarak CB = 4 meter dan CA =
√ . Maka berapakah panjang terowongan ?
2. Tentukan nilai dari !
3. Tentukan nilai dari !
a. Deskripsi kelompok jawaban siswa untuk nomor 1 :
1) Kelompok Jawaban pertama
Ada 7 kelompok dari 7 kelompok siswa yang mengerjakan seperti
pada gambar 4.18

Gambar 4.18 Kelompok jawaban siswa yang pertama untuk soal 1 LKS
pertemuan kedua

Siswa menuliskan unsur – unsur diketahui terlihat pada gambar


4.17 dan siswa menuliskan unsur – unsur ditanyakan adalah
panjangan terowongan. Pada langkah awal, siswa menuliskan
, lalu langkah
kedua siswa menuliskan langkah ketiga siswa menghitung
nilai menggunakan rumus jumalahan dan selisih dua sudut
trigonometri yaitu
,langkah keempat siswa menuliskan rumus

√ √ ,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

langkah kelima siswa mensubstitusikan hasil kedalam


langkah awal sehingga didapatkan √
√ √ √ √ langkah keenam siswa

menuliskan jawaban yaitu √ √ , langkah ketuju


siswa menyimpulkan jawaban yaitu Jadi panjang terowongan

adalah √ √
Kesimpulan :
1. Siswa dapat menuliskan unsur – unsur yang
diketahui,ditanyakan pada soal.
2. Siswa dapat merumuskan masalah matematik atau
menyusun model matematika.
3. Siswa dapat menerapkan strategi untuk menyelesaikan
berbagai masalah (sejenis dan masalah baru) dalam atau
luar matematika.
4. Siswa dapat Menjelaskan atau menginterpretasik an hasil
sesuai permasalahan asal.
Jadi, siswa dapat mencapai indikator soal yang ke 3.2.3 dan 4.2.2
yaitu Menggunakan rumus cosinus jumlahan dan selisih dua sudut
untuk menyelesaikan nilai cosinus sudut tertentu dan Menemukan
rumus cosinus jumlahan dan selisih dua sudut.
Jadi, siswa dapat mencapai indikator kemampuan pemecahan
masalah yaitu menuliskan unsur – unsur yang diketahui,ditanyakan
pada soal, merumuskan masalah matematik atau menyusun model
matematika, menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai
masalah (sejenis dan masalah baru) dalam atau luar matematika,
Menjelaskan atau menginterpretasik an hasil sesuai permasalahan
asal.
b. Deskripsi Jawaban siswa untuk nomor 2 :
Ada 7 kelompok dari 7 kelompok siswa yang mengerjakan seperti pada
gambar 4.19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

Gambar 4.19 Kelompok jawaban siswa yang pertama untuk soal 1


LKS pertemuan kedua
Siswa menuliskan unsur – unsur diketahui dan
siswa menuliskan unsur – unsur ditanyakan adalah .Pada
langkah awal, siswa menuliskan rumus jumlahan dua sudut cosinus
yaitu lalu langkah ketiga
dan keempat siswa menghitung nilai sudut yaitu
dan

√ √ √ langkah kelima

siswa menuliskan kesimpulan yaitu jadi √ .


Kesimpulan :
1. Siswa dapat menuliskan unsur – unsur yang
diketahui,ditanyakan pada soal.
2. Siswa dapat merumuskan masalah matematik atau
menyusun model matematika.
3. Siswa dapat menerapkan strategi untuk menyelesaikan
berbagai masalah (sejenis dan masalah baru) dalam atau
luar matematika.
4. Siswa dapat Menjelaskan atau menginterpretasik an hasil
sesuai permasalahan asal.
Jadi, siswa dapat mencapai indikator soal yang ke 3.2.3 dan 4.2.2
yaitu Menggunakan rumus cosinus jumlahan dan selisih dua sudut
untuk menyelesaikan nilai cosinus sudut tertentu dan Menemukan
rumus cosinus jumlahan dan selisih dua sudut.
Jadi, siswa dapat mencapai indikator kemampuan pemecahan
masalah yaitu menuliskan unsur – unsur yang diketahui,ditanyakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

pada soal, merumuskan masalah matematik atau menyusun model


matematika, menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai
masalah (sejenis dan masalah baru) dalam atau luar matematika,
Menjelaskan atau menginterpretasik an hasil sesuai permasalahan
asal.

3. Pertemuan ketiga
Fase 0 dari model pembelajaran Flipped Classroom: Siswa menonton video berisi
materi pembelajaran di rumah yang telah dibuat oleh guru.
Pada Fase ini, peneliti sudah membuat video pembelajaran terkait langkah –
langkah pembuktian rumus trigonometri jumlahan dan selisih dua sudut dan
lembar tugas untuk dikerjakan bersamaan dengan menonton video pembelajaran
yang mana video pembelajaran dan lembar tugas di unggah pada kelas online
Edmodo pada saat dua hari sebelum proses pembelajaran di kelas berlangsung.
Siswa menonton video pembelajaran mengenai jumlahan dan selisih dua sudut
cosinus dan mengerjakan lembar tugas 2 yang sudah di unggah pada kelas
Edmodo dan siswa menonton bersamaan mengerjakan lembar tugas 2 di rumah.
Berikut gambar tampilan video dan lembar tugas yang di unggah pada kelas
online Edmodo :

Gambar 4.20 Tampilan Video pembelajaran pada Edmodo


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

Pada pertemuan pertama peneliti memberikan informasi kepada siswa diminta


untuk ,mendownload dan mengerjakan file lembar tugas 2 yang ada di kelas
Edmodo bersamaan menonton video pembelajaran yang telah di upload. Pada saat
dikelas peneliti hanya membahas pembuktian rumus jumlahan dan selisih dua
sudut cosinus yang masih dirasa sulit dan menjadi pertanyaan bagi siswa ketika
menonton video pembelajaran tersebut. Peneliti mengetahui siswa sudah
menonton video pembelajaran dengan cara siswa memberikan lembar tugas 2
yang sudah dikerjakan saat menonton video online yang telah di unggah. Berikut
isi soal lembar tugas siswa.

Temukan rumus jumlah dengan mengikuti pembelajaran di video.

1.
2. Lalu bagaimana dengan !
a. Deskripsi kelompok jawaban siswa untuk nomor 1 :
1) Kelompok Jawaban Pertama :
Ada 17 dari 21 siswa yang mengerjakan seperti pada gambar 4.21

Gambar 4.21 Kelompok jawaban siswa yang pertama untuk soal 1 tugas 3

Siswa menuliskan unsur – unsur diketahui yaitu


dan
dan siswa menuliskan unsur – unsur ditanyakan adalah
.Pada langkah awal siswa menuliskan jawaban yaitu

lalu langkah kedua siswa

pembilang dan penyebut mengkalikan yaitu


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

langkah keempat siswa menyimpulkan

hasilnya yaitu lalu langkah menuliskan

kesimpulan yaitu

Kesimpulan :
1. Siswa dapat menuliskan unsur – unsur yang
diketahui,ditanyakan pada soal.
2. Siswa dapat merumuskan masalah matematik atau menyusun
model matematika.
3. Siswa dapat menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai
masalah (sejenis dan masalah baru) dalam atau luar
matematika.
4. Siswa dapat Menjelaskan atau menginterpretasik an hasil
sesuai permasalahan asal.

Jadi, siswa dapat mencapai indikator soal yang ke 3.2.2, 3.2.4 dan
3.2.5 yaitu Menggunakan rumus sinus jumlahan dan selisih dua
sudut untuk menentukan nilai sinus sudut tertentu,Menggunakan
rumus cosinus jumlahan dan selisih dua sudut untuk menentukan
nilai cosinus sudut tertentu dan Menemukan rumus tangen jumlah
dan selisih dua sudut
Jadi, siswa dapat mencapai indikator kemampuan pemecahan
masalah yaitu menuliskan unsur – unsur yang diketahui,ditanyakan
pada soal, merumuskan masalah matematik atau menyusun model
matematika, menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai
masalah (sejenis dan masalah baru) dalam atau luar matematika,
Menjelaskan atau menginterpretasik an hasil sesuai permasalahan
asal.

b. Deskripsi Jawaban siswa untuk nomor 2 :


1) Kelompok Jawaban :
Ada 17 dari 21 siswa yang mengerjakan seperti pada gambar 4.22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

Gambar 4.22 Kelompok jawaban siswa yang pertama untuk soal 1 tugas 3

Siswa menuliskan unsur – unsur diketahui yaitu


dan
dan siswa menuliskan unsur – unsur ditanyakan adalah
.Pada langkah awal siswa menuliskan jawaban yaitu

lalu langkah kedua siswa

pembilang dan penyebut mengkalikan yaitu

langkah keempat siswa menyimpulkan

hasilnya yaitu lalu langkah menuliskan

kesimpulan yaitu

Kesimpulan :
1. Siswa dapat menuliskan unsur – unsur yang
diketahui,ditanyakan pada soal.
2. Siswa dapat merumuskan masalah matematik atau
menyusun model matematika.
3. Siswa dapat menerapkan strategi untuk menyelesaikan
berbagai masalah (sejenis dan masalah baru) dalam atau
luar matematika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

4. Siswa dapat Menjelaskan atau menginterpretasik an hasil


sesuai permasalahan asal.

Jadi, siswa dapat mencapai indikator soal yang ke 3.2.2, 3.2.4 dan 3.2.5
yaitu Menggunakan rumus sinus jumlahan dan selisih dua sudut untuk
menentukan nilai sinus sudut tertentu,Menggunakan rumus cosinus
jumlahan dan selisih dua sudut untuk menentukan nilai cosinus sudut
tertentu dan Menemukan rumus tangen jumlah dan selisih dua sudut
Jadi, siswa dapat mencapai indikator kemampuan pemecahan masalah
yaitu menuliskan unsur – unsur yang diketahui,ditanyakan pada soal,
merumuskan masalah matematik atau menyusun model matematika,
menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai masalah (sejenis
dan masalah baru) dalam atau luar matematika, Menjelaskan atau
menginterpretasik an hasil sesuai permasalahan asal.
c. Sebanyak 4 siswa yang tidak menonton video pembelajaran dan tidak
mengerjakan lembar tugas 3 dengan alasan 4 siswa tersebut tidak
memiliki kuota di saat pembelajaran online yang dilakukan di rumah.

Pada fase 1 dari model pembelajaran Flipped Classroom : Guru membentuk


beberapa kelompok kecil pada saat pembelajaran di kelas.

Pada fase ini, peneliti membentuk kelompok yang beranggotakan 3


siswa, pembagian kelompok juga dilakukan dengan cara paling tidak terdapat
1 siswa yang tidak menonton video agar siswa yang tidak menonton video
pembelajaran dapat bimbingan dari siswa yang telah menonton video
pembelajaran tersebut. Berikut data pembagian kelompok :

Tabel 4.3 Pembagian kelompok ketiga


Data kelompok Sudah menonton Belum menonton
Kelompok 1 S1 S3
S2
Kelompok 2 S4 S6
S5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

Kelompok 3 S7 S9
S8
Kelompok 4 S10 -
S11
S12
Kelompok 5 S13 S15
S14

Kelompok 6 S16 -
S17
S18
Kelompok 7 S19 -
S20
S21

Fase 2 dari model pembelajaran Flipped Classroom : Menerapkan


kemampuan siswa dalam proyek dan simulasi lain dikelas.
Pada fase ini, peneliti telah menyiapkan beberapa soal mengenai
jumlahan dan selisih dua sudut sinus dan juga soal cerita mencari nilai
sudut jumlahan dan selisih dua sudut sinus. Peneliti membagikan Lembar
Kerja Siswa (LKS)(Pertemuan 3) kepada siswa untuk saling berdiskusi di
dalam kelompoknya masing – masing. Berikut isi latian soal dari Lembar
Kerja Siswa (LKS) (Pertemuan 3) :
1. Seseorang siswa akan mengukur tinggi pohon yang berjarak √ m
dari dirinya. Antara mata dengan puncak pohon tersebut terbentuk
sudut elevasi . Jika tinggi siswa tersebut adalah 1,6 meter,
berapakah tinggi pohon ?
2. Tentukan nilai dari !

3. Tentukan nilai dari

a. Deskripsi kelompok jawaban untuk nomor 1 LKS pertemuan ketiga


Kelompok Jawaban :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

Ada 7 kelompok dari 7 kelompok siswa yang mengerjakan seperti


pada gambar 4.23

Gambar 4.23 Kelompok jawaban siswa yang pertama untuk soal 1 LKS
pertemuan ketiga
Siswa menuliskan unsur – unsur diketahui terlihat pada gambar
4.23, Siswa menuliskan unsur-unsur ditanyakan yaitu tinggi
pohon. Langkah awal siswa menghitung nilai yaitu

lalu langkah kedua siswa

menuliskan rumus yaitu . langkah ketiga siswa


menghitung terlebih dahulu nilai AC yaitu


√ √
√ ( ) , langkah keempat siswa
√ √

menyederhanakan yaitu dengan cara mengkalikan atau

pembilang dan penyebut dikalikan 3 sehingga menjadi


√ √
langkah kelima siswa menuliskan kesimpulan Jadi,
√ √

√ √
tinggi pohon adalah
√ √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

Kesimpulan :
1. Siswa dapat menuliskan unsur – unsur yang
diketahui,ditanyakan pada soal.
2. Siswa dapat merumuskan masalah matematik atau menyusun
model matematika.
3. Siswa dapat menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai
masalah (sejenis dan masalah baru) dalam atau luar
matematika.
4. Siswa dapat Menjelaskan atau menginterpretasik an hasil
sesuai permasalahan asal.
Jadi, siswa dapat mencapai indikator soal yang ke 3.2.6 dan 4.2.3
yaitu Menggunakan rumus tangen jumlahan dan selisih dua sudut
untuk menyelesaikan nilai tangen sudut tertentu dan Menemukan
rumus cosinus jumlahan dan selisih dua sudut.
Jadi, siswa dapat mencapai indikator kemampuan pemecahan
masalah yaitu menuliskan unsur – unsur yang diketahui,ditanyakan
pada soal, merumuskan masalah matematik atau menyusun model
matematika, menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai
masalah (sejenis dan masalah baru) dalam atau luar matematika,
Menjelaskan atau menginterpretasik an hasil sesuai permasalahan
asal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

b. Deskripsi kelompok Jawaban nomor 2 LKS pertemuan ketiga


Kelompok Jawaban :
Ada 7 kelompok dari 7 kelompok siswa yang mengerjakan seperti
pada gambar 4.24

Gambar 4.24 Kelompok jawaban siswa yang pertama untuk soal 2 LKS
pertemuan ketiga
Langkah awal siswa menghitung nilai yaitu

Kesimpulan :
1. Siswa tidak menuliskan unsur–unsur yang
diketahui,ditanyakan pada soal.
2. Siswa tidak dapat merumuskan masalah matematik atau
menyusun model matematika.
3. Siswa dapat menerapkan strategi untuk menyelesaikan
berbagai masalah (sejenis dan masalah baru) dalam atau
luar matematika.
4. Siswa dapat Menjelaskan atau menginterpretasik an hasil
sesuai permasalahan asal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

Jadi, siswa dapat mencapai indikator soal yang ke 3.2.6 dan 4.2.3
yaitu Menggunakan rumus tangen jumlahan dan selisih dua sudut
untuk menyelesaikan nilai tangen sudut tertentu dan Menemukan
rumus cosinus jumlahan dan selisih dua sudut.
Jadi, siswa dapat mencapai indikator kemampuan pemecahan
masalah yaitu menuliskan unsur – unsur yang diketahui,ditanyakan
pada soal, merumuskan masalah matematik atau menyusun model
matematika, menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai
masalah (sejenis dan masalah baru) dalam atau luar matematika,
Menjelaskan atau menginterpretasik an hasil sesuai permasalahan
asal.

c. Deskripsi kelompok Jawaban nomor 2 LKS pertemuan ketiga


Kelompok Jawaban :
Ada 7 kelompok dari 7 kelompok siswa yang mengerjakan seperti
pada gambar 4.25

Gambar 4.25 Kelompok jawaban siswa yang pertama untuk soal 2 LKS
pertemuan ketiga
Langkah awal siswa menghitung nilai yaitu

Kesimpulan :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

1. Siswa tidak menuliskan unsur–unsur yang diketahui,ditanyakan


pada soal.
2. Siswa tidak dapat merumuskan masalah matematik atau
menyusun model matematika.
3. Siswa dapat menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai
masalah (sejenis dan masalah baru) dalam atau luar
matematika.
4. Siswa dapat Menjelaskan atau menginterpretasik an hasil
sesuai permasalahan asal.
Jadi, siswa dapat mencapai indikator soal yang ke 3.2.6 dan 4.2.3
yaitu Menggunakan rumus tangen jumlahan dan selisih dua sudut
untuk menyelesaikan nilai tangen sudut tertentu dan Menemukan
rumus cosinus jumlahan dan selisih dua sudut.

B. Deskripsi Data Hasil Tes


Tes dilakukan pada hari Rabu, 18 september 2019. Data hasil tes diperoleh dari
lembaran jawaban siswa yang telah mengikuti tes sebanyak 21 siswa kelas XI
MIPA SMA Yos Sudarso Cilacap. Tes bertujuan untuk mengetahui kemampuan
siswa dalam menyelesaikan masalah terkait mencari nilai jumlahan dan selisih dua
sudut trigonometri.
1. Soal No.1 :
Dua titik P dan Q adalah dua titik yang berlawanan langsung dari tepi-tepi sebuah
sungai. Jarak sungai 80 m. diukur sepanjang tepi sungai dan besudut siku-siku di
Q. Dari ujung garis ini PQ membentang sudut 15o.
a. Apa saja yang diketahui dari soal?
b. Apa yang ditanyakan dari soal?
c. maka berapakah kedalaman sungai ?
Deskripsi kelompok jawaban siswa untuk nomor 1 tes akhir :
1) Kelompok jawaban pertama
Ada 1 siswa dari 21 siswa yang mengerjakan seperti pada gambar 4.26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

Gambar 4.26 kelompok jawaban siswa yang pertama untuk soal nomor 1 tes akhir

Siswa menjelaskan hal yang diketahui dari soal adalah dengan menggambarkan
seperti pada gambar berikut

siswa menjelaskan hal yang ditanyakan dari soal adalah QR = ?. Pada langkah awal

siswa menuliskan rumus , lalu langkah kedua dan ketiga siswa

menuliskan rumus jumalahan dan selisih dua sudut tangen dan menghitung nilai

yaitu dan


, langkah keempat dan kelima siswa mensubstitusikan nilai kedalam


langkah awal dan menghitung nilai x yaitu pada langkah 5 jawaban

akhir sudah tepat tetapi Terdapat penulisan tanda pada jawaban siswa terletak di
√ langkah keenam siswa menuliskan kesimpulan yaitu Jadi tinggi air =

.

Kesimpulan :
1. Siswa dapat menuliskan unsur – unsur yang diketahui,ditanyakan pada soal.
2. Siswa dapat merumuskan masalah matematik atau menyusun model matematika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

3. Siswa belum menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai masalah (sejenis dan
masalah baru) dalam atau luar matematika.
4. Siswa dapat Menjelaskan atau menginterpretasik an hasil sesuai permasalahan asal.

Jadi, siswa dapat mencapai indikator soal yang ke 3.2.6 dan 4.2.3 yaitu Menggunakan
rumus tangen jumlahan dan selisih dua sudut untuk menentukan nilai sinus sudut
tertentu dan Menyelesaikan rumus tangen jumlahan dan selisih dua sudut.
Jadi, siswa dapat mencapai indikator kemampuan pemecahan masalah yaitu
menuliskan unsur – unsur yang diketahui,ditanyakan pada soal, merumuskan masalah
matematik atau menyusun model matematika, menerapkan strategi untuk
menyelesaikan berbagai masalah (sejenis dan masalah baru) dalam atau luar
matematika, Menjelaskan atau menginterpretasikan hasil sesuai permasalahan asal.
2) Kelompok Jawaban kedua
Ada 9 siswa dari 21 siswa yang mengerjakan seperti pada gambar 4.27

Gambar 4.27 kelompok jawaban siswa yang pertama untuk soal nomor 1
tes akhir

Siswa menjelaskan hal yang diketahui dari soal adalah dengan menggambarkan
seperti pada gambar berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

siswa menjelaskan hal yang ditanyakan dari soal adalah tinggi sungai. Pada langkah
awal siswa menuliskan rumus , lalu langkah kedua dan ketiga siswa

menuliskan rumus jumalahan dan selisih dua sudut tangen dan menghitung nilai

yaitu dan


, langkah keempat dan kelima siswa mensubstitusikan nilai kedalam


langkah awal dan menghitung nilai x yaitu pada langkah 5 jawaban

akhir sudah tepat tetapi Terdapat penulisan tanda pada jawaban siswa terletak di
√ langkah keenam siswa menuliskan kesimpulan yaitu Jadi tinggi sungai =

.

Kesimpulan :
1. Siswa dapat menuliskan unsur – unsur yang diketahui,ditanyakan pada soal.
2. Siswa dapat merumuskan masalah matematik atau menyusun model matematika.
3. Siswa dapat menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai masalah (sejenis
dan masalah baru) dalam atau luar matematika.
4. Siswa dapat Menjelaskan atau menginterpretasik an hasil sesuai permasalahan
asal.

Jadi, siswa dapat mencapai indikator soal yang ke 3.2.6 dan 4.2.3 yaitu Menggunakan
rumus tangen jumlahan dan selisih dua sudut untuk menentukan nilai sinus sudut
tertentu dan Menyelesaikan rumus tangen jumlahan dan selisih dua sudut.
Jadi, siswa dapat mencapai indikator kemampuan pemecahan masalah yaitu
menuliskan unsur – unsur yang diketahui,ditanyakan pada soal, merumuskan masalah
matematik atau menyusun model matematika, menerapkan strategi untuk
menyelesaikan berbagai masalah (sejenis dan masalah baru) dalam atau luar
matematika, Menjelaskan atau menginterpretasikan hasil sesuai permasalahan asal.

3) Kelompok Jawaban ketiga


Ada 7 siswa dari 21 siswa yang mengerjakan seperti pada gambar 4.28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

Gambar 4.28 kelompok jawaban siswa yang pertama untuk soal nomor 1
tes akhir

Siswa menjelaskan hal yang diketahui dari soal adalah dengan menggambarkan
seperti pada gambar berikut

siswa menjelaskan hal yang ditanyakan dari soal adalah tinggi sungai. Pada langkah
awal siswa menuliskan rumus , lalu langkah kedua dan ketiga siswa

menuliskan rumus jumalahan dan selisih dua sudut tangen dan menghitung nilai

yaitu dan


, langkah keempat dan kelima siswa mensubstitusikan nilai kedalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96


langkah awal dan menghitung nilai x yaitu pada langkah 5 jawaban

akhir sudah tepat tetapi Terdapat penulisan tanda pada jawaban siswa terletak di
√ .
Kesimpulan :
1. Siswa dapat menuliskan unsur – unsur yang diketahui,ditanyakan pada soal.
2. Siswa dapat merumuskan masalah matematik atau menyusun model matematika.
3. Siswa belum menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai masalah (sejenis dan
masalah baru) dalam atau luar matematika.
4. Siswa tidak dapat Menjelaskan atau menginterpretasik an hasil sesuai permasalahan
asal.

Jadi, siswa dapat mencapai indikator soal yang ke 3.2.6 dan 4.2.3 yaitu Menggunakan
rumus tangen jumlahan dan selisih dua sudut untuk menentukan nilai sinus sudut
tertentu dan Menyelesaikan rumus tangen jumlahan dan selisih dua sudut.
Jadi, siswa dapat mencapai indikator kemampuan pemecahan masalah yaitu
menuliskan unsur – unsur yang diketahui,ditanyakan pada soal, merumuskan masalah
matematik atau menyusun model matematika, menerapkan strategi untuk
menyelesaikan berbagai masalah (sejenis dan masalah baru) dalam atau luar
matematika.

4) Ada 4 siswa dari 21 siswa yang tidak mengerjakan soal nomor 1 tes akhir.

Tabel 4. 4 Rekapitulasi Hasil analisi subjek pada ketercapaian nomor 1

Kesimpulan Subjek Jumlah Persentas


e
Mampu S2, S3, S4, S6, S8 S9, S10, S11, S12, S15, S16, 20 95%
menyelesaikan S18, S19, S20, S21
masalah terkait
mencari tinggi sungai

Tidak mampu S1, S2, S5, S7, S10, S11, S12, S13, 11 52%
menyelesaikan S14, S17, S19
masalah terkait
mencari tinggi sungai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

Tabel 4. 5 Rekapitulasi Hasil Anilisis Subjek Pada ketercapaian indikator kemampuan


pemecahan masalah

Indikator Sub Jumlah Persent


jek ase
Mampu mengidentifikasi unsur- S1, S2, S3, S4, S5, S6, S7, S8, S9, 20 95%
unsur yang diketahui, ditanyakan, S10, S11, S12, S13, S14, S17, S18,
dan kecukupan unsur yang S19, S20
diperlukan
Mampu merumuskan masalah S1, S2, S3, S4, S5, S6, S7, S13, 14 67%
matematik atau menyusun model S14, S17, S18, S19, S20, S21
matematika
Mampu menerapkan strategi S1, S5, S6, S7, S9, S10, S11, S13, 13 62%
untuk menyelesaikan berbagai S14, S17, S18, S19
masalah (sejenis dan masalah
baru) dalam atau luar matematika
Mampu menjelaskan atau S1, S2, S3, S4, S5, S7, S8, S13, 11 52%
menginterpretasikan hasil sesuai S14, S17, S20
permasalahan asal
Mampu menggunakan S1, S5, S7, S13, S14, S17, S6, S10, 12 57%
matematika secara bermakna S11, S12, S14, S15

2. Soal No.2 :
Jika matahari menyinari tiang bendera dam membentuk bayangan tiang bendera,
panjang bayangan tiang bendera ke tiang bendera membentuk sudut , dan
terdapat panjang bayangan tiang bendera dari matahari yang menyinari tiang
bendera, tiang bendera dan bayangan tiang bendera membentuk sudut siku - siku ,
jika Sisi miring dari tiang bendara dengan panjang bayangan tiang bendera adalah
6 m.
a. Apa saja yang diketahui dari soal?
b. Apa yang ditanyakan dari soal?
c. Maka berapakah panjang bayangan dari bendera ?
Deskripsi Kelompok jawaban siswa untuk nomor 2 tes akhir :
1) Kelompok jawaban pertama :
Ada 18 siswa dari 21 siswa siswa yang mengerjakan seperti Pada gambar
4.28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

Gambar 4.29 kelompok Jawaban siswa untuk soal nomor 2 tes akhir

Siswa menjelaskan hal yang diketahui dari soal adalah dengan menggambarkan
seperti pada gambar berikut

siswa menjelaskan hal yang ditanyakan dari soal adalah panjang bayangan. Pada
langkah awal siswa menuliskan rumus , lalu langkah kedua dan ketiga

siswa menuliskan rumus jumalahan dan selisih dua sudut cosinus dan menghitung
nilai yaitu dan

√ √ , langkah keempat mencari nilai

x yaitu √ )= √ m, langkah terkahir siswa


menyimpulkan jawaban akhir yaitu Jadi, panjang bayangan dari bendera adalah
√ m
Kesimpulan :
1. Siswa dapat menuliskan unsur – unsur yang diketahui,ditanyakan pada soal.
2. Siswa dapat merumuskan masalah matematik atau menyusun model matematika.
3. Siswa belum menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai masalah (sejenis dan
masalah baru) dalam atau luar matematika.
4. Siswa dapat Menjelaskan atau menginterpretasikan hasil sesuai permasalahan asal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

Jadi, siswa dapat mencapai indikator soal yang ke 3.2.4 dan 4.2.2 yaitu Menggunakan
rumus cosinus jumlahan dan selisih dua sudut untuk menentukan nilai sinus sudut
tertentu dan Menyelesaikan rumus cosinus jumlahan dan selisih dua sudut.
Jadi, siswa dapat mencapai indikator kemampuan pemecahan masalah yaitu
menuliskan unsur – unsur yang diketahui,ditanyakan pada soal, merumuskan masalah
matematik atau menyusun model matematika, menerapkan strategi untuk
menyelesaikan, dan Siswa dapat Menjelaskan atau menginterpretasikan hasil sesuai
permasalahan asal.

2) Kelompok Jawaban kedua :


Ada 18 siswa dari 21 siswa siswa yang mengerjakan seperti Pada gambar
4.30

Gambar 4.30 kelompok Jawaban siswa untuk soal nomor 2 tes akhir

Siswa menjelaskan hal yang diketahui dari soal adalah dengan menggambarkan
seperti pada gambar berikut

siswa tidak menjelaskan hal yang ditanyakan terlihat pada gambar 4.28. Pada langkah
awal siswa menuliskan rumus , lalu langkah kedua dan ketiga siswa

menuliskan rumus jumalahan dan selisih dua sudut cosinus dan menghitung nilai
yaitu dan

√ √ √ , pada langkah ketiga terdapat salah

nulis pada hasil akhir yaitu √ harusnya yang benar adalah


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

Kesimpulan :
1. Siswa dapat menuliskan unsur – unsur yang diketahui
2. Siswa belum menjelaskan hal yang ditanyakan
3. Siswa dapat merumuskan masalah matematik atau menyusun model matematika.
4. Siswa belum menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai masalah (sejenis dan
masalah baru) dalam atau luar matematika.
5. Siswa tidak Menjelaskan atau menginterpretasikan hasil sesuai permasalahan asal.
Jadi, siswa dapat mencapai indikator soal yang ke 3.2.4 dan 4.2.2 yaitu Menggunakan
rumus cosinus jumlahan dan selisih dua sudut untuk menentukan nilai sinus sudut
tertentu dan Menyelesaikan rumus cosinus jumlahan dan selisih dua sudut.
Jadi, siswa dapat mencapai indikator kemampuan pemecahan masalah yaitu
menuliskan unsur – unsur yang diketahui,ditanyakan pada soal, merumuskan masalah
matematik atau menyusun model matematika, menerapkan strategi untuk
menyelesaikan, dan Siswa dapat Menjelaskan atau menginterpretasikan hasil sesuai
permasalahan asal.
Tabel 4. 6 Rekapitulasi hasil analisis subjek pada ketercapaian indikator soal nomor 2
Kesimpulan Subjek Jumlah Persent
ase
Mampu menyelesaikan S2,S3,S4,S7,S8,S10,S11,S12,S13,S1 13 62%
masalah terkait mencari 5,S16,S18,S19,S20
panjang bayangan tiang
bendera
Tidak mampu menyelesaikan S1,S5,S6,S9,S14,S17,S18, S21 8 38%
masalah terkait mencari
panjang bayangan tiang
bendera
Tabel 4. 7 Rekapitulasi hasil analisi subjek pada ketercapaian indikator kemampuan
pemecahan masalah
Indikator Subjek Jumlah Persent
ase
Mampu mengidentifikasi unsur- S1, S2, S3, S4, S5, S6, S7, S8, S9, 20 95%
unsur yang diketahui, S10, S11, S12, S13, S14, S15, S16, S17,
ditanyakan, S18, S19, S21
dan kecukupan unsur yang
diperlukan
Mampu merumuskan masalah S1, S2, S5, S7, S10, S11, S12, S13, 14 67%
matematik atau menyusun model S14, S17, S19,S20, S21
matematika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

Mampu menerapkan strategi S1, S2, S5, S7, S10, S11, S12, S13, 13 62%
untuk menyelesaikan berbagai S14, S17, S19, S20, S21
masalah (sejenis dan masalah
baru) dalam atau luar
matematika
Mampu menjelaskan atau S1, S2, S5, S7, S10, S11, S12, S13, 11 52%
menginterpretasikan hasil sesuai S14, S17, S19
permasalahan asal
mampu menggunakan
matematika secara bermakna
Mampu menggunakan S1, S2, S5, S6, S7, S10, S11, S12, 12 57%
matematika secara bermakna S13, S14, S17, S18

3. Soal No.3 :
Tinggi sebuah kerucut dan jari jari kerucut adalah 18 cm dan 6 cm, jika tinggi
sebuah kerucut di konstruksikan tegak lurus terhadap diameter maka akan
membentuk segitiga sama kaki salah satu kaki membentuk sudut 67o.
a. Apa saja yang diketahui dari soal?
b. Apa yang ditanyakan dari soal?
c. Maka berapaka nilai sisi apothema tersebut?
Deskripsi Kelompok jawaban siswa untuk nomor 2 tes akhir :
Kelompok jawaban :
Ada 21 siswa dari 21 siswa siswa yang mengerjakan seperti Pada gambar
4.31

Gambar 4.31 kelompok Jawaban siswa untuk soal nomor 2 tes akhir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

Siswa menjelaskan hal yang diketahui dari soal adalah dengan menggambarkan
seperti pada gambar berikut

siswa menjelaskan hal yang ditanyakan dari soal adalah x. Pada langkah awal siswa
menghitung nilai sin 67 yaitu

√ √ lalu langkah

kedua siswa menuliskan rumus yaitu , langkah ketiga siswa

mensubstitusikan nilai kedalan langkah kedua yaitu √ langkah

kelima siswa mengkalikan mencari nilai x ( √ ) √ cm,


langkah keenam siswa menyimpulkan jawaban yaitu Jadi, selimut kerucut adalah
√ cm
Kesimpulan :
1. Siswa dapat menuliskan unsur – unsur yang diketahui,ditanyakan pada soal.
2. Siswa dapat merumuskan masalah matematik atau menyusun model matematika.
3. Siswa dapat menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai masalah (sejenis
dan masalah baru) dalam atau luar matematika.
4. Siswa dapat Menjelaskan atau menginterpretasikan hasil sesuai permasalahan
asal.

Jadi, siswa dapat mencapai indikator soal yang ke 3.2.4 dan 4.2.2 yaitu Menggunakan
rumus cosinus jumlahan dan selisih dua sudut untuk menentukan nilai sinus sudut
tertentu dan Menyelesaikan rumus cosinus jumlahan dan selisih dua sudut.
Jadi, siswa dapat mencapai indikator kemampuan pemecahan masalah yaitu
menuliskan unsur – unsur yang diketahui,ditanyakan pada soal, merumuskan masalah
matematik atau menyusun model matematika, menerapkan strategi untuk
menyelesaikan, dan Siswa dapat Menjelaskan atau menginterpretasikan hasil sesuai
permasalahan asal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

Tabel 4.8 Rekapitulasi hasil analisis subjek pada ketercapaian indicator soal
nomor 3
Kesimpulan Subje Jumla Persen
k h tase
Mampu menyelesaikan S2, S3, S4, S6, S8, S10, S12, S14, 11 52%
masalah terkait mencari garis S15, S18, S19
pelukis

Tidak mampu menyelesaikan S2, S3, S4, S6, S8, S10, S12, S14, 9 43%
masalah terkait mencari garis S15, S18, S19
pelukis

Tabel 4.9 rekapitulasi hasil analisis subjek pada ketercapaian indikator kemampuan
pemecahan masalah.
Indikator Subjek Jumlah Persent
ase
Mampu mengidentifikasi unsur- S1, S2, S3, S4, S5, S6, S7, S8, S9, 20 95%
unsur yang diketahui, S10, S11, S12, S13, S14, S15, S17,
ditanyakan, S18, S19, S20, S21
dan kecukupan unsur yang
diperlukan
Mampu merumuskan masalah S1, S4, S5, S6, S7, S9, S10, S11, 14 67%
matematik atau menyusun model S12, S13, S14, S17, S18, S19, S20,
matematika S21
Mampu menerapkan strategi S1, S5, S7, S9, S10, S11, S12, S13, 13 62%
untuk menyelesaikan berbagai S17, S18, S19, S20, S21
masalah (sejenis dan masalah
baru) dalam atau luar
matematika
Mampu menjelaskan atau S1, S2, S3, S5, S7, S9, S11, S13, S17, 11 52%
menginterpretasikan hasil sesuai S20,
permasalahan asal S21
mampu menggunakan
matematika secara bermakna
Mampu menggunakan S1, S5, S7, S9, S11, S13, S14, S15, 12 57%
matematika secara bermakna S17, S20, S21

C. Deskripsi Kemampuan Pemecahan Masalah Berdasarkan Hasil Tes dan


Wawancara

Wawancara dilaksanakan pada tanggal 07 Oktober 2019, dan terdapat 6 orang


siswa yang diwawancarai. Wawancara digunakan untuk memberikan penguatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

atas data tes yang telah diambil dan melihat tanggapan siswa terkait jawaban tes
yang telah dikerjakan. 6 siswa yang dipilih diambil dari 2 siswa kategori tinggi
yaitu siswa yang memiliki nilai tes lebih dari sama dengan nilai rata-rata nila kelas
ditambah simpangan baku, 2 siswa kategori cukup yaitu siswa yang memiliki nilai
tes lebih keci sama dengan rata-rata nilai kelas ditambah simpangan baku, dan 2
siswa kategori rendah yaitu siswa yang memiliki nilai tes kurang dari rata-rata nilai
kelas dikurangi simpangan baku.
1. Deskripsi dan pembahasan berdasarkan hasil pekerjaan siswa serta wawancara
untuk soal No.1
Dua titik P dan Q adalah dua titik yang berlawanan langsung dari tepi-tepi sebuah
sungai. Jarak sungai 80 m. diukur sepanjang tepi sungai dan besudut siku-siku di
Q. Dari ujung garis ini PQ membentang sudut 15o.
a. Apa saja yang diketahui dari soal?
b.Apa yang ditanyakan dari soal?
c. maka berapakah tinggi sungai ?
1) Siswa 1

Gambar 4.32 Jawaban siswa 1 soal nomor 1

Berikut transkripsi wawancara siswa 1 untuk soal nomor 1 :

P : Apa saja yang diketahui dari soal tersebut ? coba jelaskan

S1 : Nomor 1 diketahui dua titik P dan Q merupakan panjang sungai, dan dari
panjang sungai membentang sudut .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

P : Apa saja yan ditanyakan dari soal tersebut? Coba Jelaskan.

S1 : Yang ditanyakan dari soal adalah berapakah tinggi sungai jika membentang
sudut dari titik P yang merupakan panjang sungai

P : Apa model matematis yang ditanyakan pada soal?

S1 : Model matematisnya adalah tinggi sungai di bagi dengan panjang sungai


sama dengan .

P : Bagaimana cara menyusun model matematis agar mendapatkan tinggi


sungai?

S1 : Caranya adalah mencari nilai , dengan rumus jumlahan dan selisih


dua sudut tangen

P : Mengapa kamu memilih caara tersebut ? coba jelaskan

S1 : Karena diajarinya begitu

P : Bagaimana langkah-langkah pengerjaan soal tesebut sehingga mendapatkan


tinggi sungai?

S1 : Kita mencari nilai dulu, didapat dari rumus jumlahan dan selisih dua
sudut tangen yang bapak jelaskan. Selanjutnya kita substitusikan kedalam tinggi
sungai di bagi dengan panjang sungai sama dengan .

P : Apakah ada cara lain untuk mengerjakan soal tersebut? Coba jelaskan

S1 : Gak tau pak

P : Apa kesimpulan yang didapat dari soal yang ditanyakan? Coba jelaskan

S1 : Jadi kesimpulan yang didapat dari permasalahannya adalah tinggi sungai



yang didapat adalah

Berdasarkan hasil wawancara di atas dan juga berdasarkan jawaban siswa,


terlihat bahwa siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait apa saja yang
diketahui dan ditanyakan dari soal sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa sudah
dapat mengindentifikasi unsur-unsur yang diperlukan. Pada jawaban siswa, siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

sudah benar dalam menyusun model matematisnya terkait menentukan tinggi


sungai dan siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait apa model
matematisnya dan bagaimana cara menyusun moelnya denan benar sehingga dapat
disimpulkan bahwa siswa sudah dapat menyusun model matematikanya. Pada
jawaban siswa, siswa sudah benar hanya saja tidak mampu menjelaskan mengapa
mengunakan rumus tersebut. Siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait
bagiamana langkah-langkah pengerjaan dan juga terkait kesimpulan yang di dapat
tetapi terkait hasil pekerjaan siswa pada penulisan tanda penjumlahan tidak sesuai
dengan hasil akhir menentukan tinggi sungai, dan terkait menyimpulkan atau
menginterpretasikan hasil sesesuai permasalahan asal sudah benar sehinga dapat
disimpulkan keseluruhan siswa sudah dapat menggunakan matematika secara
bermakna.

2) Siswa 2

Gambar 4.33 Jawaban siswa 2 soal nomor 1

Berikut transkripsi wawancara siswa 2 untuk soal nomor 1 :

P : Apa saja yang diketahui dari soal tersebut ? coba jelaskan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

S17 : Nomor 1 diketahui titik P dan Q yang membentuk menyerupai panjang


sungai, dan dari panjang sungai pada titik P membentang sudut .

P : Apa saja yang ditanyakan dari soal tersebut? Coba Jelaskan.

S17 : Yang ditanyakan dari soal adalah berapakah tinggi sungai jika membentang
sudut dari titik P yang merupakan panjang sungai.

P : Apa model matematis yang ditanyakan pada soal?

S17 : Model matematisnya adalah tinggi sungai di bagi dengan panjang sungai
sama dengan tan sudut yang membetang dari panjang sungai ke tinggi sungai atau
nilai

P : Bagaimana cara menyusun model matematis agar mendapatkan tinggi


sungai?

S17 : Caranya adalah mencari nilai tan sudut yang membetang dari panjang sungai
ke tinggi sungai atau nilai , dengan rumus jumlahan dan selisih dua sudut
tangen

P : Mengapa kamu memilih caara tersebut ? coba jelaskan

S17 : Yang saya tau hanya itu aja caranya.

P : Bagaimana langkah-langkah pengerjaan soal tesebut sehingga mendapatkan


tinggi sungai?

S17 : Kita mencari nilai dulu, didapat dari rumus jumlahan dan selisih dua
sudut tangen yang bapak jelaskan. Selanjutnya kita substitusikan kedalam tinggi
sungai di bagi dengan panjang sungai sama dengan .

P : Apakah ada cara lain untuk mengerjakan soal tersebut? Coba jelaskan

S17 : Gak tau pak

P : Apa kesimpulan yang didapat dari soal yang ditanyakan? Coba jelaskan

S17 : Jadi kesimpulan yang didapat dari permasalahannya adalah tinggi sungai

yang didapat adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

Berdasarkan hasil wawancara di atas dan juga berdasarkan jawaban siswa, terlihat
bahwa siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait apa saja yang diketahui dan
ditanyakan dari soal sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa sudah dapat
mengindentifikasi unsur-unsur yang diperlukan. Pada jawaban siswa, siswa sudah
benar dalam menyusun model matematisnya terkait menentukan tinggi sungai, dan
siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait apa model matematisnya dan
bagaimana cara menyusun moelnya denan benar sehingga dapat disimpulkan bahwa
siswa sudah dapat menyusun model matematikanya. Pada jawaban siswa, siswa sudah
benar dan mampu menjelaskan mengapa mengunakan rumus tersebut. Siswa sudah
dapat menjawab pertanyaan terkait bagiamana langkah-langkah pengerjaan dan juga
terkait kesimpulan yang di dan terkait menyimpulkan atau menginterpretasikan hasil
sesesuai permasalahan asal sudah benar sehinga dapat disimpulkan siswa sudah dapat
menggunakan matematika secara bermakna.

3) Siswa 3

Gambar 4.34 Jawaban siswa 3 soal nomor 1

Berikut transkripsi wawancara siswa 3 untuk soal nomor 1 :

P : Apa saja yang diketahui dari soal tersebut ? coba jelaskan

S18 : Nomor 1 diketahui titik P dan Q yang membentuk menyerupai panjang


sungai, dan dari panjang sungai pada titik P membentang sudut .

P : Apa saja yang ditanyakan dari soal tersebut? Coba Jelaskan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

S18 : Yang ditanyakan dari soal adalah berapakah tinggi sungai jika membentang
sudut dari titik P yang merupakan panjang sungai.

P : Apa model matematis yang ditanyakan pada soal?

S18 : Model matematisnya adalah tinggi sungai di bagi dengan panjang sungai
sama dengan tan sudut yang membetang dari panjang sungai ke tinggi sungai atau
nilai .

P : Bagaimana cara menyusun model matematis agar mendapatkan tinggi


sungai?

S18 : Caranya adalah mencari nilai tan sudut yang membetang dari panjang sungai
ke tinggi sungai atau nilai , dengan rumus jumlahan dan selisih dua sudut
tangen

P : Mengapa kamu memilih caara tersebut ? coba jelaskan

S18 : Yang saya tau hanya itu aja caranya.

P : Bagaimana langkah-langkah pengerjaan soal tesebut sehingga mendapatkan


tinggi sungai?

S18 : Kita mencari nilai dulu, didapat dari rumus jumlahan dan selisih dua
sudut tangen yang bapak jelaskan. Selanjutnya kita substitusikan kedalam tinggi
sungai di bagi dengan panjang sungai sama dengan .

P : Apakah ada cara lain untuk mengerjakan soal tersebut? Coba jelaskan

S18 : Mungkin menurut saya ada tapi saya gak tau benar atau gak nya jadi saya
menggunakan rumus itu aja.

P : Apa kesimpulan yang didapat dari soal yang ditanyakan? Coba jelaskan

S18 : Jadi kesimpulan yang didapat dari permasalahannya adalah tinggi sungai

yang didapat adalah

Berdasarkan hasil wawancara di atas dan juga berdasarkan jawaban siswa,


terlihat bahwa siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait apa saja yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

diketahui dan ditanyakan dari soal sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa sudah
dapat mengindentifikasi unsur-unsur yang diperlukan. Pada jawaban siswa, siswa
sudah benar dalam menyusun model matematisnya menentukan tinggi sungai, dan
siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait apa model matematisnya dan
bagaimana cara menyusun moelnya denan benar sehingga dapat disimpulkan
bahwa siswa sudah dapat menyusun model matematikanya. Pada jawaban siswa,
siswa sudah benar dan mampu menjelaskan mengapa mengunakan rumus tersebut.
Siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait bagiamana langkah-langkah
pengerjaan dan juga terkait kesimpulan yang di dan terkait menyimpulkan atau
menginterpretasikan hasil sesesuai permasalahan asal sudah benar sehinga dapat
disimpulkan siswa sudah dapat menggunakan matematika secara bermakna.
4) Siswa 4

Gambar 4.35 Jawaban siswa 4 soal nomor 1


Berikut transkripsi wawancara siswa 4 untuk soal nomor 1 :

P : Apa saja yang diketahui dari soal tersebut ? coba jelaskan

S6 : Nomor 1 diketahui titik P dan Q yang membentuk menyerupai panjang


sungai, dan dari panjang sungai pada titik P membentang sudut .

P : Apa saja yang ditanyakan dari soal tersebut? Coba Jelaskan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

S6 : Yang ditanyakan dari soal adalah berapakah tinggi sungai jika membentang
sudut dari titik P yang merupakan panjang sungai.

P : Apa model matematis yang ditanyakan pada soal?

S6 : Model matematisnya adalah tinggi sungai di bagi dengan panjang sungai


sama dengan tan sudut yang membetang dari panjang sungai ke tinggi sungai atau
nilai .

P : Bagaimana cara menyusun model matematis agar mendapatkan tinggi


sungai?

S6 : Caranya adalah mencari nilai tan sudut yang membetang dari panjang sungai
ke tinggi sungai atau nilai , dengan rumus jumlahan dan selisih dua sudut
tangen

P : Mengapa kamu memilih caara tersebut ? coba jelaskan

S6 : bapaknya ngajarin nya gitu.

P : Bagaimana langkah-langkah pengerjaan soal tesebut sehingga mendapatkan


tinggi sungai?

S6 : Kita mencari nilai dulu, didapat dari rumus jumlahan dan selisih dua
sudut tangen yang bapak jelaskan. Selanjutnya kita substitusikan kedalam tinggi
sungai di bagi dengan panjang sungai sama dengan .

P : Apakah ada cara lain untuk mengerjakan soal tersebut? Coba jelaskan

S6 : Mungkin menurut saya ada tapi saya gak tau benar atau gak nya jadi saya
menggunakan rumus itu aja.

P : Apa kesimpulan yang didapat dari soal yang ditanyakan? Coba jelaskan

S6 : Jadi kesimpulan yang didapat dari permasalahannya adalah tinggi sungai



yang didapat adalah

Berdasarkan hasil wawancara di atas dan juga berdasarkan jawaban siswa,


terlihat bahwa siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait apa saja yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

diketahui dan ditanyakan dari soal sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa sudah
dapat mengindentifikasi unsur-unsur yang diperlukan. Pada jawaban siswa, siswa
sudah benar dalam menyusun model matematisnya tinggi sungai, dan siswa sudah
dapat menjawab pertanyaan terkait apa model matematisnya dan bagaimana cara
menyusun modelnya denan benar sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa sudah
dapat menyusun model matematikanya. Pada jawaban siswa, siswa sudah benar
dan mampu menjelaskan mengapa mengunakan rumus tersebut. Siswa sudah dapat
menjawab pertanyaan terkait bagiamana langkah-langkah pengerjaan dan juga
terkait kesimpulan yang di dan terkait meenyimpulkan atau menginterpretasikan
hasil sesesuai permasalahan asal sudah benar sehinga dapat disimpulkan siswa
sudah dapat menggunakan matematika secara bermakna.

5) Siswa 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

Gambar 4.36 Jawaban siswa 5 soal nomor 1


Berikut transkripsi wawancara siswa 5 untuk soal nomor 1 :

P : Apa saja yang diketahui dari soal tersebut ? coba jelaskan

S2 : Nomor 1 diketahui titik P dan Q yang membentuk menyerupai panjang


sungai, dan dari panjang sungai pada titik P membentang sudut .

P : Apa saja yang ditanyakan dari soal tersebut? Coba Jelaskan.

S2 : Yang ditanyakan dari soal adalah berapakah tinggi sungai jika membentang
sudut dari titik P yang merupakan panjang sungai.

P : Apa model matematis yang ditanyakan pada soal?

S2 : Model matematisnya adalah tinggi sungai di bagi dengan panjang sungai


sama dengan tan sudut yang membetang dari panjang sungai ke tinggi sungai atau
nilai .

P : Bagaimana cara menyusun model matematis agar mendapatkan tinggi


sungai?

S2 : Caranya adalah mencari nilai tan sudut yang membetang dari panjang sungai
ke tinggi sungai atau nilai , dengan rumus jumlahan dan selisih dua sudut
tangen

P : Mengapa kamu memilih caara tersebut ? coba jelaskan

S2 : bapaknya ngajarin nya gitu.

P : Bagaimana langkah-langkah pengerjaan soal tesebut sehingga mendapatkan


tinggi sungai?

S2 : Kita mencari nilai dulu, didapat dari rumus jumlahan dan selisih dua
sudut tangen yang bapak jelaskan. Selanjutnya kita substitusikan kedalam tinggi
sungai di bagi dengan panjang sungai sama dengan .

P : Apakah ada cara lain untuk mengerjakan soal tersebut? Coba jelaskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

S2 : Mungkin menurut saya ada tapi saya gak tau benar atau gak nya jadi saya
menggunakan rumus itu aja.

P : Apa kesimpulan yang didapat dari soal yang ditanyakan? Coba jelaskan

S2 : Jadi kesimpulan yang didapat dari permasalahannya adalah tinggi sungai



yang didapat adalah

Berdasarkan hasil wawancara di atas dan juga berdasarkan jawaban siswa,


terlihat bahwa siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait apa saja yang
diketahui dan ditanyakan dari soal sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa sudah
dapat mengindentifikasi unsur-unsur yang diperlukan. Pada jawaban siswa, siswa
sudah benar dalam menyusun model matematisnya tinggi sungai, dan siswa sudah
dapat menjawab pertanyaan terkait apa model matematisnya dan bagaimana cara
menyusun modelnya denan benar sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa sudah
dapat menyusun model matematikanya. Pada jawaban siswa, siswa sudah benar
dan mampu menjelaskan mengapa mengunakan rumus tersebut. Siswa sudah dapat
menjawab pertanyaan terkait bagiamana langkah-langkah pengerjaan dan juga
terkait kesimpulan yang di dan terkait meenyimpulkan atau menginterpretasikan
hasil sesesuai permasalahan asal sudah benar sehinga dapat disimpulkan siswa
sudah dapat menggunakan matematika secara bermakna.

6) Siswa 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

Gambar 4.37 Jawaban siswa 6 untuk soal nomor 1


Berikut transkripsi wawancara siswa 6 untuk soal nomor 1 :

P : Apa saja yang diketahui dari soal tersebut ? coba jelaskan

S20 : Nomor 1 diketahui titik P dan Q yang membentuk menyerupai panjang


sungai, dan dari panjang sungai pada titik P membentang sudut .

P : Apa saja yang ditanyakan dari soal tersebut? Coba Jelaskan.

S20 : Yang ditanyakan dari soal adalah berapakah tinggi sungai jika membentang
sudut dari titik P yang merupakan panjang sungai.

P : Apa model matematis yang ditanyakan pada soal?

S20 : Model matematisnya adalah tinggi sungai di bagi dengan panjang sungai
sama dengan tan sudut yang membetang dari panjang sungai ke tinggi sungai atau
nilai .

P : Bagaimana cara menyusun model matematis agar mendapatkan tinggi


sungai?

S20 : Caranya adalah mencari nilai tan sudut yang membetang dari panjang sungai
ke tinggi sungai atau nilai , dengan rumus jumlahan dan selisih dua sudut
tangen

P : Mengapa kamu memilih caara tersebut ? coba jelaskan

S20 : bapaknya ngajarin nya gitu.

P : Bagaimana langkah-langkah pengerjaan soal tesebut sehingga mendapatkan


tinggi sungai?

S20 : Kita mencari nilai dulu, didapat dari rumus jumlahan dan selisih dua
sudut tangen yang bapak jelaskan. Selanjutnya kita substitusikan kedalam tinggi
sungai di bagi dengan panjang sungai sama dengan .

P : Apakah ada cara lain untuk mengerjakan soal tersebut? Coba jelaskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

S20 : Mungkin menurut saya ada tapi saya gak tau benar atau gak nya jadi saya
menggunakan rumus itu aja.

P : Apa kesimpulan yang didapat dari soal yang ditanyakan? Coba jelaskan

S20 : Jadi kesimpulan yang didapat dari permasalahannya adalah tinggi sungai

yang didapat adalah

Berdasarkan hasil wawancara di atas dan juga berdasarkan jawaban siswa,


terlihat bahwa siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait apa saja yang
diketahui dan ditanyakan dari soal sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa sudah
dapat mengindentifikasi unsur-unsur yang diperlukan. Pada jawaban siswa, siswa
sudah benar dalam menyusun model matematisnya tinggi sungai, dan siswa sudah
dapat menjawab pertanyaan terkait apa model matematisnya dan bagaimana cara
menyusun modelnya denan benar sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa sudah
dapat menyusun model matematikanya. Pada jawaban siswa, siswa sudah benar
dan mampu menjelaskan mengapa mengunakan rumus tersebut. Siswa sudah dapat
menjawab pertanyaan terkait bagiamana langkah-langkah pengerjaan dan juga
terkait kesimpulan yang di dan terkait meenyimpulkan atau menginterpretasikan
hasil sesesuai permasalahan asal sudah benar sehinga dapat disimpulkan siswa
sudah dapat menggunakan matematika secara bermakna.

2. Deskripsi dan pembahasan berdasarkan hasil pekerjaan siswa serta wawancara


untuk soal No. 2
Jika matahari menyinari tiang bendera dam membentuk bayangan tiang bendera,
panjang bayangan tiang bendera ke tiang bendera membentuk sudut , dan
terdapat panjang bayangan tiang bendera dari matahari yang menyinari tiang
bendera, tiang bendera dan bayangan tiang bendera membentuk sudut siku - siku ,
jika Sisi miring dari tiang bendara dengan panjang bayangan tiang bendera adalah
6 m.
a. Apa saja yang diketahui dari soal?
b. Apa yang ditanyakan dari soal?
c. Maka berapakah panjang bayangan dari bendera ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

1) Siswa 1

Gambar 4.38 Jawaban siswa 1 soal nomor 2


Berikut transkripsi wawancara siswa 1 untuk soal nomor 1 :

P : Apa saja yang diketahui dari soal tersebut ? coba jelaskan

S1 : Nomor 2 diketahui dua titik A dan B merupakan panjang bayangan, dan dari
panjang bayangan membentang sudut .

P : Apa saja yan ditanyakan dari soal tersebut? Coba Jelaskan.

S1 : Yang ditanyakan dari soal adalah berapakah tinggi sungai jika membentang
sudut dari titik P yang merupakan panjang bayangan tiang.

P : Apa model matematis yang ditanyakan pada soal?

S1 : Model matematisnya adalah tinggi sungai di bagi dengan panjang sungai


sama dengan .

P : Bagaimana cara menyusun model matematis agar mendapatkan tinggi


sungai?

S1 : Caranya adalah mencari nilai , dengan rumus jumlahan dan selisih


dua sudut cosinus

P : Mengapa kamu memilih caara tersebut ? coba jelaskan

S1 : Karena diajarinya begitu


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

P : Bagaimana langkah-langkah pengerjaan soal tesebut sehingga mendapatkan


tinggi sungai?

S1 : Kita mencari nilai dulu, didapat dari rumus jumlahan dan selisih dua
sudut cosinus yang bapak jelaskan.

P : Apakah ada cara lain untuk mengerjakan soal tersebut? Coba jelaskan

S1 : Gak tau pak

P : Apa kesimpulan yang didapat dari soal yang ditanyakan? Coba jelaskan

S1 : Jadi kesimpulan yang didapat dari permasalahannya adalah panjang


bayangan yang didapat adalah √

Berdasarkan hasil wawancara di atas dan juga berdasarkan jawaban siswa,


terlihat bahwa siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait apa saja yang
diketahui dan ditanyakan dari soal sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa sudah
dapat mengindentifikasi unsur-unsur yang diperlukan. Pada jawaban siswa, siswa
sudah benar dalam menyusun model matematisnya terkait menentukan tinggi
sungai dan siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait apa model
matematisnya dan bagaimana cara menyusun moelnya denan benar sehingga dapat
disimpulkan bahwa siswa sudah dapat menyusun model matematikanya. Pada
jawaban siswa, siswa sudah benar hanya saja tidak mampu menjelaskan mengapa
mengunakan rumus tersebut. Siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait
bagiamana langkah-langkah pengerjaan dan juga terkait kesimpulan yang di dapat
tetapi terkait hasil pekerjaan siswa pada penulisan tanda penjumlahan tidak sesuai
dengan hasil akhir menentukan tinggi sungai, dan terkait menyimpulkan atau
menginterpretasikan hasil sesesuai permasalahan asal sudah benar sehinga dapat
disimpulkan keseluruhan siswa sudah dapat menggunakan matematika secara
bermakna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

2) Siswa 2

Gambar 4.39 Jawaban siswa 2 soal nomor 2

Berikut transkripsi wawancara siswa 2 untuk soal nomor 2 :

P : Apa saja yang diketahui dari soal tersebut ? coba jelaskan

S17 : Nomor 2 diketahui dua titik A dan B merupakan panjang bayangan, dan dari
panjang bayangan membentang sudut .

P : Apa saja yang ditanyakan dari soal tersebut? Coba Jelaskan.

S17 : Yang ditanyakan dari soal adalah berapakah tinggi sungai jika membentang
sudut dari titik P yang merupakan panjang bayangan tiang.

P : Apa model matematis yang ditanyakan pada soal?

S17 : Model matematisnya adalah tinggi sungai di bagi dengan panjang sungai
sama dengan .

P : Bagaimana cara menyusun model matematis agar mendapatkan tinggi


sungai?

S17 : Caranya adalah mencari nilai , dengan rumus jumlahan dan selisih
dua sudut cosinus

P : Mengapa kamu memilih caara tersebut ? coba jelaskan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

S17 : Karena diajarinya begitu

P : Bagaimana langkah-langkah pengerjaan soal tesebut sehingga mendapatkan


tinggi sungai?

S17 : Kita mencari nilai dulu, didapat dari rumus jumlahan dan selisih dua
sudut cosinus yang bapak jelaskan.

P : Apakah ada cara lain untuk mengerjakan soal tersebut? Coba jelaskan

S17 : Gak tau pak

P : Apa kesimpulan yang didapat dari soal yang ditanyakan? Coba jelaskan

S17 : Jadi kesimpulan yang didapat dari permasalahannya adalah panjang


bayangan yang didapat adalah √ .

Berdasarkan hasil wawancara di atas dan juga berdasarkan jawaban siswa,


terlihat bahwa siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait apa saja yang
diketahui dan ditanyakan dari soal sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa sudah
dapat mengindentifikasi unsur-unsur yang diperlukan. Pada jawaban siswa, siswa
sudah benar dalam menyusun model matematisnya terkait menentukan tinggi
sungai dan siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait apa model
matematisnya dan bagaimana cara menyusun moelnya denan benar sehingga dapat
disimpulkan bahwa siswa sudah dapat menyusun model matematikanya. Pada
jawaban siswa, siswa sudah benar hanya saja tidak mampu menjelaskan mengapa
mengunakan rumus tersebut. Siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait
bagiamana langkah-langkah pengerjaan dan juga terkait kesimpulan yang di dapat
tetapi terkait hasil pekerjaan siswa pada penulisan tanda penjumlahan tidak sesuai
dengan hasil akhir menentukan tinggi sungai, dan terkait menyimpulkan atau
menginterpretasikan hasil sesesuai permasalahan asal sudah benar sehinga dapat
disimpulkan keseluruhan siswa sudah dapat menggunakan matematika secara
bermakna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

3) Siswa 3

Gambar 4.40 Jawaban siswa 3 soal nomor 2

Berikut transkripsi wawancara siswa 3 untuk soal nomor 2 :

P : Apa saja yang diketahui dari soal tersebut ? coba jelaskan

S18 : Nomor 2 diketahui dua titik A dan B merupakan panjang bayangan, dan dari
panjang bayangan membentang sudut .

P : Apa saja yang ditanyakan dari soal tersebut? Coba Jelaskan.

S18 : Yang ditanyakan dari soal adalah berapakah tinggi sungai jika membentang
sudut dari titik P yang merupakan panjang bayangan tiang.

P : Apa model matematis yang ditanyakan pada soal?

S18 : Model matematisnya adalah tinggi sungai di bagi dengan panjang sungai
sama dengan .

P : Bagaimana cara menyusun model matematis agar mendapatkan tinggi


sungai?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

S18 : Caranya adalah mencari nilai , dengan rumus jumlahan dan selisih
dua sudut cosinus

P : Mengapa kamu memilih caara tersebut ? coba jelaskan

S18 : Karena diajarinya begitu

P : Bagaimana langkah-langkah pengerjaan soal tesebut sehingga mendapatkan


tinggi sungai?

S18 : Kita mencari nilai dulu, didapat dari rumus jumlahan dan selisih dua
sudut cosinus yang bapak jelaskan.

P : Apakah ada cara lain untuk mengerjakan soal tersebut? Coba jelaskan

S18 : Gak tau pak

P : Apa kesimpulan yang didapat dari soal yang ditanyakan? Coba jelaskan

S18 : Jadi kesimpulan yang didapat dari permasalahannya adalah panjang


bayangan yang didapat adalah √ .

Berdasarkan hasil wawancara di atas dan juga berdasarkan jawaban siswa,


terlihat bahwa siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait apa saja yang
diketahui dan ditanyakan dari soal sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa sudah
dapat mengindentifikasi unsur-unsur yang diperlukan. Pada jawaban siswa, siswa
sudah benar dalam menyusun model matematisnya terkait menentukan tinggi
sungai dan siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait apa model
matematisnya dan bagaimana cara menyusun moelnya denan benar sehingga dapat
disimpulkan bahwa siswa sudah dapat menyusun model matematikanya. Pada
jawaban siswa, siswa sudah benar hanya saja tidak mampu menjelaskan mengapa
mengunakan rumus tersebut. Siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait
bagiamana langkah-langkah pengerjaan dan juga terkait kesimpulan yang di dapat
tetapi terkait hasil pekerjaan siswa pada penulisan tanda penjumlahan tidak sesuai
dengan hasil akhir menentukan tinggi sungai, dan terkait menyimpulkan atau
menginterpretasikan hasil sesesuai permasalahan asal sudah benar sehinga dapat
disimpulkan keseluruhan siswa sudah dapat menggunakan matematika secara
bermakna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

4) Siswa 4

Gambar 4.41 Jawaban siswa 4 soal nomor 2


Berikut transkripsi wawancara siswa 4 untuk soal nomor 2 :

P : Apa saja yang diketahui dari soal tersebut ? coba jelaskan

S6 : Nomor 2 diketahui dua titik A dan B merupakan panjang bayangan, dan dari
panjang bayangan membentang sudut .

P : Apa saja yang ditanyakan dari soal tersebut? Coba Jelaskan.

S6 : Yang ditanyakan dari soal adalah berapakah tinggi sungai jika membentang
sudut dari titik P yang merupakan panjang bayangan tiang.

P : Apa model matematis yang ditanyakan pada soal?

S6 : Model matematisnya adalah tinggi sungai di bagi dengan panjang sungai


sama dengan .

P : Bagaimana cara menyusun model matematis agar mendapatkan tinggi


sungai?

S6 : Caranya adalah mencari nilai , dengan rumus jumlahan dan selisih


dua sudut cosinus

P : Mengapa kamu memilih caara tersebut ? coba jelaskan

S6 : Karena diajarinya begitu


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

P : Bagaimana langkah-langkah pengerjaan soal tesebut sehingga mendapatkan


tinggi sungai?

S6 : Kita mencari nilai dulu, didapat dari rumus jumlahan dan selisih dua
sudut cosinus yang bapak jelaskan.

P : Apakah ada cara lain untuk mengerjakan soal tersebut? Coba jelaskan

S6 : Gak tau pak

P : Apa kesimpulan yang didapat dari soal yang ditanyakan? Coba jelaskan

S6 : Jadi kesimpulan yang didapat dari permasalahannya adalah panjang


bayangan yang didapat adalah √ .

Berdasarkan hasil wawancara di atas dan juga berdasarkan jawaban siswa,


terlihat bahwa siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait apa saja yang
diketahui dan ditanyakan dari soal sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa sudah
dapat mengindentifikasi unsur-unsur yang diperlukan. Pada jawaban siswa, siswa
sudah benar dalam menyusun model matematisnya terkait menentukan tinggi
sungai dan siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait apa model
matematisnya dan bagaimana cara menyusun moelnya denan benar sehingga dapat
disimpulkan bahwa siswa sudah dapat menyusun model matematikanya. Pada
jawaban siswa, siswa sudah benar hanya saja tidak mampu menjelaskan mengapa
mengunakan rumus tersebut. Siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait
bagiamana langkah-langkah pengerjaan dan juga terkait kesimpulan yang di dapat
tetapi terkait hasil pekerjaan siswa pada penulisan tanda penjumlahan tidak sesuai
dengan hasil akhir menentukan tinggi sungai, dan terkait menyimpulkan atau
menginterpretasikan hasil sesesuai permasalahan asal sudah benar sehinga dapat
disimpulkan keseluruhan siswa sudah dapat menggunakan matematika secara
bermakna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

5) Siswa 5

Gambar 4.42 Jawaban siswa 5 soal nomor 2

Berikut transkripsi wawancara siswa 5 untuk soal nomor 2 :

P : Apa saja yang diketahui dari soal tersebut ? coba jelaskan

S2 : lupa pak

P : Apa saja yang ditanyakan dari soal tersebut? Coba Jelaskan.

S2 : Yang ditanyakan dari soal sudut yah pak.

P : Apa model matematis yang ditanyakan pada soal?

S2 :lupa pak.

P : Bagaimana cara menyusun model matematis agar mendapatkan tinggi


sungai?

S2 : Caranya adalah mencari nilai , dengan rumus jumlahan dan selisih


dua sudut cosinus.

P : Mengapa kamu memilih caara tersebut ? coba jelaskan

S2 : Engga ada Pak.

P : Bagaimana langkah-langkah pengerjaan soal tesebut sehingga mendapatkan


tinggi sungai?

S2 : Kita mencari nilai pak terus habis itu lupa


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

P : Apakah ada cara lain untuk mengerjakan soal tersebut? Coba jelaskan

S2 : Gak tau pak

P : Apa kesimpulan yang didapat dari soal yang ditanyakan? Coba jelaskan

S2 : Jadi kesimpulan yang didapat dari permasalahannya adalah panjang


bayangan yang didapat adalah √ .

Berdasarkan hasil wawancara di atas dan juga berdasarkan jawaban siswa,


jawaban tersebut siswa merasa gak bisa mengerjakan dan melihat jawaban teman
lain.
6) Siswa 6

Gambar 4.43 Jawaban siswa 6 soal nomor 2

Berikut transkripsi wawancara siswa 6 untuk soal nomor 2 :

P : Apa saja yang diketahui dari soal tersebut ? coba jelaskan

S20 : lupa pak.

P : Apa saja yang ditanyakan dari soal tersebut? Coba Jelaskan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

S20 : Gak tau pak

P : Apa model matematis yang ditanyakan pada soal?

S20 : Model matematisnya adalah tinggi sungai di bagi dengan panjang sungai
sama dengan .

P : Bagaimana cara menyusun model matematis agar mendapatkan tinggi


sungai?

S20 : Caranya adalah mencari nilai , dengan rumus jumlahan dan selisih
dua sudut cosinus

P : Mengapa kamu memilih caara tersebut ? coba jelaskan

S20 : engga ada pak

P : Bagaimana langkah-langkah pengerjaan soal tesebut sehingga mendapatkan


panjang bayangan?

S20 : Kita mencari nilai dulu, didapat dari rumus jumlahan dan selisih dua
sudut cosinus yang bapak jelaskan.

P : Apakah ada cara lain untuk mengerjakan soal tersebut? Coba jelaskan

S20 : Gak tau pak

P : Apa kesimpulan yang didapat dari soal yang ditanyakan? Coba jelaskan

S20 : Gak tau pak lupa.

Berdasarkan hasil wawancara di atas dan juga berdasarkan jawaban siswa,


terlihat bahwa siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait apa saja yang
diketahui dan ditanyakan dari soal sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa sudah
dapat mengindentifikasi unsur-unsur yang diperlukan. Pada jawaban siswa, siswa
sudah benar dalam menyusun model matematisnya terkait menentukan tinggi
sungai dan siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait apa model
matematisnya dan bagaimana cara menyusun moelnya denan benar sehingga dapat
disimpulkan bahwa siswa sudah dapat menyusun model matematikanya. Pada
jawaban siswa, siswa sudah benar hanya saja tidak mampu menjelaskan mengapa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128

mengunakan rumus tersebut. Siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait


bagiamana langkah-langkah pengerjaan dan juga terkait kesimpulan yang di dapat
tetapi terkait hasil pekerjaan siswa pada penulisan tanda penjumlahan tidak sesuai
dengan hasil akhir menentukan tinggi sungai, dan terkait menyimpulkan atau
menginterpretasikan hasil sesesuai permasalahan asal sudah benar sehinga dapat
disimpulkan keseluruhan siswa sudah dapat menggunakan matematika secara
bermakna.
d. Deskripsi dan pembahasan berdasarkan hasil pekerjaan siswa serta
wawancara untuk soal No.3
Tinggi sebuah kerucut dan jari jari kerucut adalah 18 cm dan 6 cm, jika tinggi
sebuah kerucut di konstruksikan tegak lurus terhadap diameter maka akan
membentuk segitiga sama kaki salah satu kaki membentuk sudut 67o.
d. Apa saja yang diketahui dari soal?
e. Apa yang ditanyakan dari soal?
f. maka berapakah sisi garis pelukis ?

1) Siswa 1

Gambar 4.44 Jawaban siswa 1 soal nomor 3


Berikut transkripsi wawancara siswa 1 untuk soal nomor 3 :

P : Apa saja yang diketahui dari soal tersebut ? coba jelaskan

S1 : Nomor 3 diketahui Tinggi sebuah kerucut dan jari jari kerucut adalah 18 cm
dan 6 cm, jika tinggi sebuah kerucut di konstruksikan tegak lurus terhadap diameter
maka akan membentuk segitiga sama kaki salah satu kaki membentuk sudut 67o.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129

P : Apa saja yang ditanyakan dari soal tersebut? Coba Jelaskan.

S1 : Yang ditanyakan dari soal adalah Selimut kerucut.

P : Apa model matematis yang ditanyakan pada soal?

S1 : Model matematisnya adalah tinggi kerucut di bagi selimut kerucut dengan


sama dengan .

P : Bagaimana cara menyusun model matematis agar mendapatkan selimut


kerucut?

S1 : Caranya adalah saya menggambarkan terlebih dahulu segitiga sama kaki


yang tebentuk pada gambar kerucut, lalu menuliskan rumus selimut kerucut di bagi
dengan tinggi sama dengan dengan permisalan bahwa selimut kerucut adalah
sisi miring pada segitiga siku-siku yang dibagi dua dari segitiga sama kaki lalu
mencari nilai dengan rumus jumlahan dan selisih dua sudut trigonometri.

P : Mengapa kamu memilih cara tersebut ? coba jelaskan

S1 : Karena diajarinya begitu.

P : Bagaimana langkah-langkah pengerjaan soal tesebut sehingga mendapatkan


selimut kerucut?

S1 : Kita mencari nilai dulu, yang didapat dari rumus jumlahan dan
selisih dua sudut tangen yang bapak jelaskan. Selanjutnya kita substitusikan kedalam
rumus tinggi kerucut atau tinggi segitiga pada segitiga siku-siku di bagi dengan
selimut kerucut atau sisi miring dalam segitiga siku-siku sama dengan

P : Apakah ada cara lain untuk mengerjakan soal tersebut? Coba jelaskan

S1 : tidak ada pak.

P : Apa kesimpulan yang didapat dari soal yang ditanyakan? Coba jelaskan

S1 : Jadi kesimpulan yang didapat dari permasalahannya adalah tinggi sungai


yang didapat adalah √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130

Berdasarkan hasil wawancara di atas dan juga berdasarkan jawaban siswa,


terlihat bahwa siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait apa saja yang
diketahui dan ditanyakan dari soal sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa sudah
dapat mengindentifikasi unsur-unsur yang diperlukan. Pada jawaban siswa, siswa
sudah benar dalam menyusun model matematisnya terkait menentukan tinggi
sungai dan siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait apa model
matematisnya dan bagaimana cara menyusun modelnya dengan benar sehingga
dapat disimpulkan bahwa siswa sudah dapat menyusun model matematikanya.
Pada jawaban siswa, siswa sudah dan mampu menjelaskan mengapa mengunakan
rumus tersebut. Siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait bagiamana
langkah-langkah pengerjaan dan juga terkait kesimpulan yang di dapat tetapi
terkait hasil pekerjaan siswa pada penulisan tanda penjumlahan tidak sesuai
dengan hasil akhir menentukan tinggi sungai, dan terkait menyimpulkan atau
menginterpretasikan hasil sesesuai permasalahan asal sudah benar sehinga dapat
disimpulkan keseluruhan siswa sudah dapat menggunakan matematika secara
bermakna.

2) Siswa 2

Gambar 4.45 Jawaban siswa 2 soal nomor 3

Berikut transkripsi wawancara siswa 2 untuk soal nomor 3 :

P : Apa saja yang diketahui dari soal tersebut ? coba jelaskan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131

S18 : Nomor 3 diketahui Tinggi sebuah kerucut dan jari jari kerucut adalah 18 cm
dan 6 cm, jika tinggi sebuah kerucut di konstruksikan tegak lurus terhadap diameter
maka akan membentuk segitiga sama kaki salah satu kaki membentuk sudut 67o.

P : Apa saja yang ditanyakan dari soal tersebut? Coba Jelaskan.

S18 : Yang ditanyakan dari soal adalah Selimut kerucut.

P : Apa model matematis yang ditanyakan pada soal?

S18 : Model matematisnya adalah tinggi kerucut di bagi selimut kerucut dengan
sama dengan .

P : Bagaimana cara menyusun model matematis agar mendapatkan selimut


kerucut?

S18 : Caranya adalah saya menggambarkan terlebih dahulu segitiga sama kaki
yang tebentuk pada gambar kerucut, lalu menuliskan rumus selimut kerucut di bagi
dengan tinggi sama dengan dengan permisalan bahwa selimut kerucut adalah
sisi miring pada segitiga siku-siku yang dibagi dua dari segitiga sama kaki lalu
mencari nilai dengan rumus jumlahan dan selisih dua sudut trigonometri.

P : Mengapa kamu memilih cara tersebut ? coba jelaskan

S18 : Karena diajarinya begitu.

P : Bagaimana langkah-langkah pengerjaan soal tesebut sehingga mendapatkan


selimut kerucut?

S18 : Kita mencari nilai dulu, yang didapat dari rumus jumlahan dan
selisih dua sudut tangen yang bapak jelaskan. Selanjutnya kita substitusikan kedalam
rumus tinggi kerucut atau tinggi segitiga pada segitiga siku-siku di bagi dengan
selimut kerucut atau sisi miring dalam segitiga siku-siku sama dengan

P : Apakah ada cara lain untuk mengerjakan soal tersebut? Coba jelaskan

S18 : tidak ada pak.

P : Apa kesimpulan yang didapat dari soal yang ditanyakan? Coba jelaskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132

S18 : Jadi kesimpulan yang didapat dari permasalahannya adalah tinggi sungai
yang didapat adalah √

Berdasarkan hasil wawancara di atas dan juga berdasarkan jawaban siswa,


terlihat bahwa siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait apa saja yang
diketahui dan ditanyakan dari soal sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa sudah
dapat mengindentifikasi unsur-unsur yang diperlukan. Pada jawaban siswa, siswa
sudah benar dalam menyusun model matematisnya terkait menentukan tinggi
sungai dan siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait apa model
matematisnya dan bagaimana cara menyusun modelnya dengan benar sehingga
dapat disimpulkan bahwa siswa sudah dapat menyusun model matematikanya.
Pada jawaban siswa, siswa sudah dan mampu menjelaskan mengapa mengunakan
rumus tersebut. Siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait bagiamana
langkah-langkah pengerjaan dan juga terkait kesimpulan yang di dapat tetapi
terkait hasil pekerjaan siswa pada penulisan tanda penjumlahan tidak sesuai
dengan hasil akhir menentukan tinggi sungai, dan terkait menyimpulkan atau
menginterpretasikan hasil sesesuai permasalahan asal sudah benar sehinga dapat
disimpulkan keseluruhan siswa sudah dapat menggunakan matematika secara
bermakna.

3. Siswa 3

Gambar 4.46 Jawaban siswa 3 soal nomor 3


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133

Berikut transkripsi wawancara siswa 3 untuk soal nomor 3 :

P : Apa saja yang diketahui dari soal tersebut ? coba jelaskan

S6 : Nomor 3 diketahui Tinggi sebuah kerucut dan jari jari kerucut adalah 18 cm
dan 6 cm, jika tinggi sebuah kerucut di konstruksikan tegak lurus terhadap diameter
maka akan membentuk segitiga sama kaki salah satu kaki membentuk sudut 67o.

P : Apa saja yang ditanyakan dari soal tersebut? Coba Jelaskan.

S6 : Yang ditanyakan dari soal adalah Selimut kerucut.

P : Apa model matematis yang ditanyakan pada soal?

S6 : Model matematisnya adalah tinggi kerucut di bagi selimut kerucut dengan


sama dengan .

P : Bagaimana cara menyusun model matematis agar mendapatkan selimut


kerucut?

S6 : Caranya adalah saya menggambarkan terlebih dahulu segitiga sama kaki


yang tebentuk pada gambar kerucut, lalu menuliskan rumus selimut kerucut di bagi
dengan tinggi sama dengan dengan permisalan bahwa selimut kerucut adalah
sisi miring pada segitiga siku-siku yang dibagi dua dari segitiga sama kaki lalu
mencari nilai dengan rumus jumlahan dan selisih dua sudut trigonometri.

P : Mengapa kamu memilih cara tersebut ? coba jelaskan

S6 : Karena diajarinya begitu.

P : Bagaimana langkah-langkah pengerjaan soal tesebut sehingga mendapatkan


selimut kerucut?

S6 : Kita mencari nilai dulu, yang didapat dari rumus jumlahan dan
selisih dua sudut tangen yang bapak jelaskan. Selanjutnya kita substitusikan kedalam
rumus tinggi kerucut atau tinggi segitiga pada segitiga siku-siku di bagi dengan
selimut kerucut atau sisi miring dalam segitiga siku-siku sama dengan

P : Apakah ada cara lain untuk mengerjakan soal tersebut? Coba jelaskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134

S6 : tidak ada pak.

P : Apa kesimpulan yang didapat dari soal yang ditanyakan? Coba jelaskan

S6 : Jadi kesimpulan yang didapat dari permasalahannya adalah tinggi sungai


yang didapat adalah √

Berdasarkan hasil wawancara di atas dan juga berdasarkan jawaban siswa,


terlihat bahwa siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait apa saja yang
diketahui dan ditanyakan dari soal sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa sudah
dapat mengindentifikasi unsur-unsur yang diperlukan. Pada jawaban siswa, siswa
sudah benar dalam menyusun model matematisnya terkait menentukan tinggi
sungai dan siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait apa model
matematisnya dan bagaimana cara menyusun modelnya dengan benar sehingga
dapat disimpulkan bahwa siswa sudah dapat menyusun model matematikanya.
Pada jawaban siswa, siswa sudah dan mampu menjelaskan mengapa mengunakan
rumus tersebut. Siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait bagiamana
langkah-langkah pengerjaan dan juga terkait kesimpulan yang di dapat tetapi
terkait hasil pekerjaan siswa pada penulisan tanda penjumlahan tidak sesuai
dengan hasil akhir menentukan tinggi sungai, dan terkait menyimpulkan atau
menginterpretasikan hasil sesesuai permasalahan asal sudah benar sehinga dapat
disimpulkan keseluruhan siswa sudah dapat menggunakan matematika secara
bermakna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135

4. Siswa 4

Gambar 4.47 Jawaban siswa 4 soal nomor 3

Berikut transkripsi wawancara siswa 4 untuk soal nomor 3 :

P : Apa saja yang diketahui dari soal tersebut ? coba jelaskan

S6 : Nomor 3 diketahui Tinggi sebuah kerucut dan jari jari kerucut adalah 18 cm
dan 6 cm, jika tinggi sebuah kerucut di konstruksikan tegak lurus terhadap diameter
maka akan membentuk segitiga sama kaki salah satu kaki membentuk sudut 67o.

P : Apa saja yang ditanyakan dari soal tersebut? Coba Jelaskan.

S6 : Yang ditanyakan dari soal adalah Selimut kerucut.

P : Apa model matematis yang ditanyakan pada soal?

S6 : Model matematisnya adalah tinggi kerucut di bagi selimut kerucut dengan


sama dengan .

P : Bagaimana cara menyusun model matematis agar mendapatkan selimut


kerucut?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136

S6 : Caranya adalah saya menggambarkan terlebih dahulu segitiga sama kaki


yang tebentuk pada gambar kerucut, lalu menuliskan rumus selimut kerucut di bagi
dengan tinggi sama dengan dengan permisalan bahwa selimut kerucut adalah
sisi miring pada segitiga siku-siku yang dibagi dua dari segitiga sama kaki lalu
mencari nilai dengan rumus jumlahan dan selisih dua sudut trigonometri.

P : Mengapa kamu memilih cara tersebut ? coba jelaskan

S6 : Karena diajarinya begitu.

P : Bagaimana langkah-langkah pengerjaan soal tesebut sehingga mendapatkan


selimut kerucut?

S6 : Kita mencari nilai dulu, yang didapat dari rumus jumlahan dan
selisih dua sudut tangen yang bapak jelaskan. Selanjutnya kita substitusikan kedalam
rumus tinggi kerucut atau tinggi segitiga pada segitiga siku-siku di bagi dengan
selimut kerucut atau sisi miring dalam segitiga siku-siku sama dengan

P : Apakah ada cara lain untuk mengerjakan soal tersebut? Coba jelaskan

S6 : tidak ada pak.

P : Apa kesimpulan yang didapat dari soal yang ditanyakan? Coba jelaskan

S6 : Jadi kesimpulan yang didapat dari permasalahannya adalah tinggi sungai


yang didapat adalah √

Berdasarkan hasil wawancara di atas dan juga berdasarkan jawaban siswa,


terlihat bahwa siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait apa saja yang
diketahui dan ditanyakan dari soal sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa sudah
dapat mengindentifikasi unsur-unsur yang diperlukan. Pada jawaban siswa, siswa
sudah benar dalam menyusun model matematisnya terkait menentukan tinggi
sungai dan siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait apa model
matematisnya dan bagaimana cara menyusun modelnya dengan benar sehingga
dapat disimpulkan bahwa siswa sudah dapat menyusun model matematikanya.
Pada jawaban siswa, siswa sudah dan mampu menjelaskan mengapa mengunakan
rumus tersebut. Siswa sudah dapat menjawab pertanyaan terkait bagiamana
langkah-langkah pengerjaan dan juga terkait kesimpulan yang di dapat tetapi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137

terkait hasil pekerjaan siswa pada penulisan tanda penjumlahan tidak sesuai
dengan hasil akhir menentukan tinggi sungai, dan terkait menyimpulkan atau
menginterpretasikan hasil sesesuai permasalahan asal sudah benar sehinga dapat
disimpulkan keseluruhan siswa sudah dapat menggunakan matematika secara
bermakna.

5. Siswa 5
Berikut transkripsi wawancara siswa 4 untuk soal nomor 3 :

P : Apa saja yang diketahui dari soal tersebut ? coba jelaskan

S6 : Lupa Pak.

P : Apa saja yang ditanyakan dari soal tersebut? Coba Jelaskan.

S6 : Lupa Pak.

P : Apa model matematis yang ditanyakan pada soal?

S6 : Lupa Pak.

P : Bagaimana cara menyusun model matematis agar mendapatkan selimut


kerucut?

S6 : Lupa Pak.

P : Mengapa kamu memilih cara tersebut ? coba jelaskan

S6 : Gak tau Pak

P : Bagaimana langkah-langkah pengerjaan soal tesebut sehingga mendapatkan


selimut kerucut?

S6 : Gak tau Pak

P : Apakah ada cara lain untuk mengerjakan soal tersebut? Coba jelaskan

S6 : Gak tau pak.

P : Apa kesimpulan yang didapat dari soal yang ditanyakan? Coba jelaskan

S6 : Lupa pak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138

Berdasarkan hasil wawancara di atas dan juga berdasarkan jawaban siswa,


siswa tidak menggerjakan nomor 3 dan berdasarkan hasil wawancara kebanyakan
siswa lupa.

6. Siswa 6

Berikut transkripsi wawancara siswa 4 untuk soal nomor 3 :

P : Apa saja yang diketahui dari soal tersebut ? coba jelaskan

S6 : Lupa Pak.

P : Apa saja yang ditanyakan dari soal tersebut? Coba Jelaskan.

S6 : Lupa Pak.

P : Apa model matematis yang ditanyakan pada soal?

S6 : Lupa Pak.

P : Bagaimana cara menyusun model matematis agar mendapatkan selimut


kerucut?

S6 : Lupa Pak.

P : Mengapa kamu memilih cara tersebut ? coba jelaskan

S6 : Gak tau Pak

P : Bagaimana langkah-langkah pengerjaan soal tesebut sehingga mendapatkan


selimut kerucut?

S6 : Gak tau Pak

P : Apakah ada cara lain untuk mengerjakan soal tersebut? Coba jelaskan

S6 : Gak tau pak.

P : Apa kesimpulan yang didapat dari soal yang ditanyakan? Coba jelaskan

S6 : Lupa pak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139

Berdasarkan hasil wawancara di atas dan juga berdasarkan jawaban siswa,


siswa tidak menggerjakan nomor 3 dan berdasarkan hasil wawancara kebanyakan
siswa lupa.

D. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan dalam penelitian ini yaitu :
1. Pelaksanaan kuis dengan menggunakan sistem manajemen pembelajaran
Edmodo yang diakses melalui ponsel siswa tidak berjalan dengan lancar,
dikarenakan kuis tidak bisa dikerjakan melalui aplikasi Edmodo yang berada
di ponsel siswa, sehingga siswa harus mengerjakan kuis melalui aplikasi
Edmodo yang berada di laptop.
2. Kurangnya pengalaman peneliti dalam membuat video pembelajaran
menyebabkan video pembelajaran hanya dibuat dalam satu jenis saja,yaitu jenis
perekam slide sehingga jenis video pembalajaran kurang bervariasi.
3. Video pembelajaran yang digunakan peneliti memiliki durasi waktu yang cukup
panjang, di mana berakibat siswa menjadi bosan ketika menontonnya. Video
seharusnya dibagi menjadi beberapa bagian yang memuat informasi setiap sub
bab yang durasinya tidak terlalu panjang.
4. Siswa kurang berminat untuk menonton video pembelajaran yang telah
dibuat dikarenakan kurangnya motivasi dari dalam diri dan luar siswa,
sehingga guru harus memberikan motivasi bagi siswa agar siswa tertarik dan mau
untuk menonton video pembelajaran yang telah dibuat, seperti guru memberikan
latihan soal di dalam video pembelajaran dan nantinya latihan soal tersebut akan
di ambil untuk menjadi nilai harian siswa, atau guru membuat video yang
menarik dan unik terkait materi yang akan disampaikan.

Kegiatan interaksi antara guru dan siswa pada kelas online Edmodo belum terlihat
dalam penilitian ini, dikarenakan siswa memilih bertanya langsung kepada guru
dibandingkan bertanya di forum kelas online yang telah disedikan oleh peniliti. Hal
ini mengakibatkan penggunaan kelas online Edmodo belum dapat digunakan secara
maksimal dan membawa dampak yang positif bagi siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Peneliti telah melaksanakan penelitian serta mendeskripsikan data penelitian.
Berdasarkan hasil analisi data, deskripsi mengenai kemampuan pemecahan masalah
siswa kelas XI MIPA 1 SMA Yos Sudarso Cilacap tahun ajaran 2019/2020 pada
materi trigonometri khususnya jumlahan dan selisih dua sudut trigonometri adalah :
1. Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran yang dilakukan oleh peniliti untuk membelajarkan materi
jumlahan dua sudut trigonometri dengan model pembelajaran Flipped Classroom
terdapat empat fase langkah-langkah pembelajaran dengan banyaknya pertemuan dua
kali pertemuan, setiap kali tatap muka berlangsung 2 JP, Empat fase langkah-langkah
pembelajaran Flipped Classroom, yaitu :
Pada pertemuan pertama :
a. Siswa menonton video berisi materi pembelajaran dirumah yang telah dibuat oleh
guru
Pada fase ini terdapat 100%( 21 siswa) saja yang telah menonton video
pembelajaran mengenai jumlahan dan selisih dua sudut trigonometri yang telah di
upload pada Edmodo dirumah berdasarkan hasil tugas yang peneliti juga upload di
edmodo.
b. Guru membentuk beberapa kelompok kecil pada saat pembelajaran dikelas
Pada fase ini peneliti membentuk kelompok di mana beranggotakan 3 orang dan
minimal terdapat dua orang siswa di dalam kelompok yang telah menonton video
pembelajaran di rumah.
c. Menerapkan kemampuan siswa dalam proyek dan simulasi lain di dalam kelas
Pada fase ini peneliti memberikan soal latihan terkait latihan terkait jumlahan dan
selisih dua sudut kepada siswa untuk dikerjakan secara berkelompok.
Pada pertemuan kedua:
a. Siswa menonton video berisi materi pembelajaran dirumah yang telah dibuat oleh
guru
Pada fase ini terdapat 79,16%( 16 siswa) saja yang telah menonton video
pembelajaran mengenai jumlahan dan selisih dua sudut trigonometri yang telah di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141

upload pada Edmodo dirumah berdasarkan hasil tugas yang peneliti juga upload di
edmodo.
b. Guru membentuk beberapa kelompok kecil pada saat pembelajaran dikelas
Pada fase ini peneliti membentuk kelompok di mana beranggotakan 3 orang dan
minimal terdapat dua orang siswa di dalam kelompok yang telah menonton video
pembelajaran di rumah.
c. Menerapkan kemampuan siswa dalam proyek dan simulasi lain di dalam kelas
Pada fase ini peneliti memberikan soal latihan terkait jumlahan dan selisih dua
sudut kepada siswa untuk dikerjakan secara berkelompok.
Pada pertemuan ketiga:
a. Siswa menonton video berisi materi pembelajaran dirumah yang telah dibuat oleh
guru
Pada fase ini terdapat 80.95%( 17 siswa) saja yang telah menonton video
pembelajaran mengenai jumlahan dan selisih dua sudut trigonometri yang telah di
upload pada Edmodo dirumah berdasarkan hasil tugas yang peneliti juga upload di
edmodo.
b. Guru membentuk beberapa kelompok kecil pada saat pembelajaran dikelas
Pada fase ini peneliti membentuk kelompok di mana beranggotakan 3 orang dan
minimal terdapat dua orang siswa di dalam kelompok yang telah menonton video
pembelajaran di rumah.
c. Menerapkan kemampuan siswa dalam proyek dan simulasi lain di dalam kelas
Pada fase ini peneliti memberikan soal latihan terkait jumlahan dan selisih dua
sudut kepada siswa untuk dikerjakan secara berkelompok.

2. Kemampuan memecahkan masalah


Kemampuan memecahkan masalah siswa kelas XI IPA SMA Yos Sudarso
berdasarkan hasil tes sesuai dengan indikator kemampuan memecahkan masalah
didapatkan hasil yaitu: 95% siswa mampu mengidentifikasi unsur-unsur yang
diketahui, ditanyakan, dan kecukupan unsur yang diperlukan, 67% siswa mampu
merumuskan masalah matematik atau menyusun model matematika, 62% siswa
mampu menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai masalah (sejenis dan
masalah baru) dalam atau luar matematika, 52% siswa mampu menjelaskan atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

142

menginterpretasikan hasil sesuai permasalahan asal, dan 57% siswa mampu


menggunakan matematika secara bermakna.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan pada penelitian ini, peneliti memberikan
beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi Guru Mata Pelajaran Matematika
Pemanfaatan teknologi seperti mengemas materi pelajaran ke dalam video
pembelajaran merupakan sesuatu yang baik bagi siswa, di mana siswa bisa
mengulangi materi yang telah diajarkan ketika siswa merasa kebingungan.
Penggunaan video pembelajaran untuk memaparkan materi diperlukan
keterampilan khusus untuk membuatnya, di mana agar nantinya video yang
digunakan dapat menarik minat siswa dan siswa tidak merasa jenuh ketika
menontonnya. Video pembelajaran yang digunakan harus dibuat menarik seperti
salah satu contohnya diberikan iringan musik yang santai di dalam video tersebut,
sehingga siswa merasa tertarik dan nyaman ketika menonton video tersebut. Guru
harus mampu memberikan motivasi untuk siswa agar mau menonton video yang
telah dibuat, salah satu caranya yaitu memberikan latihan soal di dalam video
tersebut, yang mana nantinya akan menjadi bahan diskusi ketika proses
pembelajaran berlangsung.
2. Bagi Calon Peneliti dengan Penelitian Serupa
Penerapan model pembelajaran Flipped Classroom membutuhkan persiapan yang
matang terutama agar menghasilkan media pembelajaran yang baik dan menarik
untuk siswa belajar secara mandiri. Oleh sebab itu, peneliti diharapkan mampu
dapat membuat variasi video pembelajaran yang menarik selain perekaman slide.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR PUSTAKA
Adhitiya, E.N, A.Prabowo, dan R.Arifudin. (2015). Studi Komparasi Model Pembelajaran

Traditional Flipped dengan Peer Instruction Flipped terhadap Kemampuan Pemecahan

Masalah. Unnes Journal of Mathematics Education.

Adjie, N & Maulana. (2007). Pemecahan Masalah Matematika. Bandung:UPI PRESS

APJII.(2017). Penetrasi & Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2017. Jakarta. APJII

Arikunto, Suharsimi. (2003). Prosedur Penelitian, Suatu Praktek. Jakarta: Bina Aksara.

Arsyad, Azhar. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Basuki Wibawa dan Farida Mukti. (2001). Media Pengajaran.Bandung : CV Maulana.

Bergmann, J., & Sams, A. (2012). Flip your classroom: Reach every student in every class

every day. United States, America: International Society for Technology in Education.

Besar Teknologi Pembelajaran.

Bishop, J. L., & Verleger, M. A. (2013). The Flipped Classroom: A Survey of the Reseacrh.

Atlanta: 120th ASEE Annual Conference & Exposition.

Bogdan, R. C., Biklen, S. K., 1992, Qualitative Research for Education: an Introduction to

Theory and Methods, Boston: Allyn & Bacon.

Creswell, J. W. 1998. Qualitative Inquiry and Research Design. Choosing Among Five

Traditions. United States of America : SAGE.

Elsa, G. (2018). Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Flipped Classroom di kelas X

MIPA SMA Negeri 1 Karanganom. Tugas Akhir JPMIPA. Yogyakarta: Universitas

Sanata Dharma.

Herry, N. (2016). Model Pembelajaran Matematika Berbasis Flipped Classroom Di Sekolah

Menengah Kejuruan (Unpublished master's thesis). Surakarta: Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Husamah.(2014).Pembelajaran Bauran (Blended Learning). Jakarta: Prestasi Pustaka Karya

143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

144

Idrus, Muhammad. (2007). Metode Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial (Pendekatan Kualitatif dan

Kuantitatif).Yogyakarta :UII Press Yogyakarta.

Jainuri, M. (2015). Pembelajaran konvensional. Diakses tanggal 20 Februari 2019

dari:https://www.academia.edu/6942550/Pembelajaran_Konvensional?auto=download

Johnson, Graham Brent. (2013). Student Perceptions of the Flipped Classroom. Columbia:
The University of British Columbia.
Juliansyah Noor.(2012). Metodologi Penelitian Skripsi, Tesis dan Disertasi Karya Ilmiah.

Cetakan Kedua. Jakarta:Kencana PrenadaMedia 218

Kasmadi dan Nia Sri Sunariah. (2013). Panduan Modern Penelitian Kuantitatif. Bandung:

Alfabeta.

Kemendikbud. (2016). Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan

Dasar dan Menengah. Jakarta. Kemendikbud.

Lo, C. K., & Hew, K. F. (2017). A Critical Review of Flipped Classroom Challenges in K-12

Education: Possible Solutions and Recommendations for Future Research. Hongkong:

University of Hongkong.

Mawaddah S., Hana A(2015). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Pada

Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Model Pembelajaran

Generatif(Generatif Learning) Di SMP. Jurnal Pendidikan matematika Vol.3 No. 2. 2015

Miles, Matthew B. Dan Huberman, A. Michael. (1992). Analisis Data Kualitatif.Jakarta:

Universitas Indonesia (UI-Press).

Moleong J, Lexy. (2008) Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Munfaridah, Luluk (2017) Penerapan model pembelajaran Flipped Classroom untuk melatih

kemandirian belajar siswa dalam pembelajaran matematika. Undergraduate thesis, UIN

Sunan Ampel Surabaya.

Nasution, S. (2011). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta:

Bumi Aksara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

145

NCTM. (1989). Curriculum and Evaluation Standars for School Mathematics. Reston, VA:

NCTM.

Polya, G. (1985). How to Solve it: A New Aspect of Mathematic Method (2 ed.). Princenton,

New Jersey: Princenton University Press.

Risnawati. (2008). Strategi Pembelajaran Matematika. Pekanbaru: Suska Press.

Saeful Pupu.(2009).Jurnal Penelitian Kualitatif. Equilibrium, 5(9),1-8

Setyosari Punaji. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Malang: Guru
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D. Bandung: Alfabeta.

Syah H.(2010).Pengantar Umum Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Verivikatif.

Pekanbaru : Suska Pres.

Tatang Yuli Eko Siswono. (2018). Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan dan

Pemecahan Masalah, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Utami, S. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Flipped Classroom Tipe Peer Instruction

Flipped Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa (Unpublished

master's thesis). Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Wahyudin dan Indri A. (2017). Strategi Pemecahan Masalah Matematika. Salatiga:Satya

Wacana University Press.

Walgito, B. (1999). Pengantar Psikologi Umum. Andi.Yogyakarta.

Wardhani. (2008). Penelitian tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.

Wildaturrahma. (2017). Pengaruh Pembelajaran FLIPPED CLASSROOM Terhadap

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa MAN Purbalingga. Tugas Akhir

JPMIPA. Purwokerto: Universitas Muhammadiyah Purwokerto.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

146

LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

147

LAMPIRAN 1
SURAT – SURAT

Lampiran 1.1 Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

148

LAMPIRAN 2
INSTRUMEN PENELITIAN
Lampiran 2.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1
(RPP)

Nama Sekolah : SMA Yos Sudarso Cilacap


Mata Pelajaran : Matematika Peminatan
Kelas/Semester : XI IPA /ganjil
Materi Pokok : Rumus Sinus Jumlah dan selisih dua sudut
Alokasi Waktu : 2 JP (1 x pertemuan)
B. Kompetensi Inti/KI
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.

KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

C. Kompetensi Dasar/KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi/IPK


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Membedakan penggunaan jumlah dan 3.2.1 Menemukan rumus sinus jumlahan
selisih sinus. dan selisih dua sudut.
3.2.2 Menggunakan rumus sinus jumlahan
dan selisih dua sudut untuk
menentukan nilai sinus sudut tertentu.

4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.2.1Menyelesaikan masalah dengan


dengan rumus jumlah dan selisih sinus. menggunakan rumus dan nilai sinus
jumlahan dua sudut dalam pemecehan
masalah

D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan diskusi kelompok diharapkan peserta didik dapat bekerjasama dan
bertanggung jawab dalam menentukan rumus dan nilai cosinus selisih dan jumlah dua
sudut dalam pemecahan masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

149

2. Melalui kegiatan diskusi kelompok dalam, diharapkan peserta didik dapat


bekerjasama dan bertanggung jawab dalam menentukan rumus dan nilai sinus selisih
dan jumlah dua sudut dalam pemecahan masalah.
3. Melalui kegiatan latihan soal di harapkan peserta didik dapat bekerjasama dan
bertanggung jawab dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rumus dan
nilai cosinus, sinus selisih dan jumlah dua sudut.

E. Materi Pembelajaran
Materi Prasyarat

Bukti rumus trigonometri untuk jumlah dan selisih sinus berikut :

b 𝛼 a

A D B
B
Gambar 1

Perhatikan segitiga ADC Perhatikan segitiga CDB


𝐵𝐷
𝛽 𝐶𝐵

a x sinβ = BD
𝐷𝐶
cos 𝛽
𝐶𝐵
b x cos = DC
a x cos β = DC

Luas segitiga BDC =


Luas segitiga BDC =
Luas segitiga BDC =

Luas segitiga ADC =


Luas segitiga ADC =
Luas segitiga ADC =

Luas segitiga ABC = L.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

150

Luas segitiga ABC =


Mengunakan rumus luas segitiga dengan aturan sinus

Kedua ruas dibagi

Catatan :

𝛽
Untuk 𝛽 𝛽
𝛽
= ( ) 𝛽 𝛽

F. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Flipped Classroom dikombinasikan dengan problem based learning
Metode : Diskusi Kelompok dan tanya jawab

G. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran


1. Media/Alat
 Video pembelajaran
 LCD
 Laptop
2. Bahan Belajar
LKPD, Powerpoint (PPT)

H. Sumber Belajar
Suparmin dkk.2016.Matematika Peminatan Matematika dan ilmu-ilmu Alam untuk
SMA/MA kelas XI.Surakarta : Mediatama

I. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 45 menit)
Sub materi pokok: Rumus sinus jumlah dan selisih dua sudut
Kegiatan Alokasi
Waktu
Sebelum 1. Guru memberikan penjelasan terkait proses 10
pertemuan pembelajaran dan menjelaskan cara kerja menit
Edmodo.
2. Guru Memberikan penjelasan kepada siswa
bahwa siswa melakukan pembelajaran di rumah
dengan menonton video yang sudah di unggah
di Edmodo.
3. Siswa menonton video dan mengerjakan lembar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

151

tugas 1 di waktu yang sama.


Pendahuluan Apersepsi
1. Guru memberikan salam kepada siswa dan
siswa meresponnya dengan memberikan salam
balik kepada guru.

2. Persiapan untuk melakukan pembelajaran


(Siswa dan guru membaca doa menurut
kepercayaan masing-masing dan di pimpin oleh
ketua kelas)

3. Guru mengecek kehadiran siswa.

4. Membangun apersepsi dengan menanyakan


apakah siswa sudah menonton video
pembelajaran di Edmodo dan meminta hasil
tugas yang dikerjaan saat bersamaan menonton
video pembelajaran, Guru menanyakan kepada
peserta didik apa yang kalian dapat dari video
pembelajaran dan lembar tugas yang telah
dikerjakan saat di barengi menonton video. Guru
menggali informasi pengetahuan siswa dan
meminta siswa untuk menyebutkan rumus –
rumus jumlahan dan selisih dua sudut sinus.

5. Peserta didik diberikan informasi tentang tujuan


pembelajaran yang akan dicapai dalam proses
pembelajaran.

Motivasi
1. Memberikan motivasi kepada siswa untuk aktif
dalam proses pembelajaran.
2. Peserta didik diinformasikan tentang manfaat
pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152

Inti 70 menit
Collaboration (Kerjasama)
Fase 1 ( guru membentuk kelompok)
1. Guru membagi kelompok setiap kelompok
terdiri dari 3-4 orang untuk mengerjakan
Lembar kerja Siswa(LKS) pertemuan 1.

Collaboration (Kerjasama) dan Critical


Thinking (Berpikir Kritis)
Fase 2 (guru menerapkan kemampuan siswa)
2. Siswa diberi kasus mengenai materi yang
telah dipelajari untuk dipecahkan.
Contoh kasus :
1. Pak burhan memiliki tanah perkebunan
didaerah jeruk legi cilacap berbentuk segi
24 beraturan, dengan panjang tiap
diagonalnya √ meter, berapakah luas
tanah pak burhan ?
2. Tentukan nilai dari
3. Tentukan nilai dari

3. Setiap kelompok diberi waktu untuk


menganalisa dan memcahkan masalah
yang diberikan oleh guru

Communication (Berkomunikasi)
4. Setiap kelompok menyampaikan hasil
pemecahan masalah kepada kelompok lain
dan kelompok lain menanggapinya.

5. Guru menyampaikan kesimpulan dari


masalah yang diberikan kepada
siswa.Siswa diberi latihan soal secara
intens.
Penutup Kesimpulan 10
Creativity (Kreativitas) menit
Fase 3 (guru mengukur pemahaman siswa)
1. Guru menyimpulkan pembelajaran yang
berlangsung.

2. Siswa diberikan kuis dilaksanakan di rumah,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153

guru memberikan link google drive kepada


ketua kelas dan ketua kelas membagikan link
tersebut kepada teman – teman kelas.
Refleksi
1. Guru menyampaikan hasil pembelajaran hari
ini diantaranya dengan memberikan apresiasi
kepada seluruh siswa dan kelompok yang telah
mempersentasikan hasil diskusi mereka.

2. Guru menginformasikan materi pada


pertemuan berikutnya.Siswa diinformasikan
untuk menonton video pembelajaran dan
mengerjekan lembar tugas 2 terkait materi
rumus jumlahan dan selisih dua sudut cosinus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

154

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2


(RPP)

Nama Sekolah : SMA Yos Sudarso Cilacap


Mata Pelajaran : Matematika Peminatan
Kelas/Semester : XI IPA /ganjil
Materi Pokok : Rumus Cosinus Jumlah dan selisih dua sudut
Alokasi Waktu : 2 JP (1 x pertemuan)
A. Kompetensi Inti/KI
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.

KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar/KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi/IPK


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Membedakan penggunaan jumlah dan 3.2.3 Menemukan rumus cosinus jumlahan
selisih cosinus. dan selisih dua sudut.
3.2.4 Menggunakan rumus cosinus
jumlahan dan selisih dua sudut untuk
menentukan nilai cosinus sudut
tertentu.

4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.2.2Menyelesaikan masalah dengan


dengan rumus jumlah dan selisih menggunakan rumus dan nilai cosinus
cosinus. jumlahan dua sudut dalam pemecehan
masalah

C. Tujuan Pembelajaran
4. Melalui kegiatan diskusi kelompok diharapkan peserta didik dapat bekerjasama dan
bertanggung jawab dalam menentukan rumus dan nilai cosinus selisih dan jumlah dua
sudut dalam pemecahan masalah.
5. Melalui kegiatan diskusi kelompok dalam, diharapkan peserta didik dapat
bekerjasama dan bertanggung jawab dalam menentukan rumus dan nilai sinus selisih
dan jumlah dua sudut dalam pemecahan masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

155

6. Melalui kegiatan latihan soal di harapkan peserta didik dapat bekerjasama dan
bertanggung jawab dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rumus dan
nilai cosinus, sinus selisih dan jumlah dua sudut.

D. Materi Pembelajaran
Materi Prasyarat
Pembuktian rumus jumlahan dan selisih dua sudut cosinus
a.
Sebelum di buktikan ulas kembali dengan rumus relasi sudut sebagai berikut:
=
=
Bukti :

kalikan dengan -1
menggunakan sifat assosiatif pada

menggunakan
rumus selisih dua sudut sinus

Terbukti
b.
Dengan menggunakan relasi sudut seperti pada
untuk dapat membuktikan rumus

Bukti :

kalikan dengan
dengan -1
kalikan dengan dengan -1
menggunakan sifat assosatif pada

Terbukti

E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Flipped Classroom dikombinasikan dengan problem based learning
Metode : Diskusi Kelompok dan tanya jawab

F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran


3. Media/Alat
 Video pembelajaran
 LCD
 Laptop
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

156

4. Bahan Belajar
LKPD, Powerpoint (PPT)

G. Sumber Belajar
Suparmin dkk.2016.Matematika Peminatan Matematika dan ilmu-ilmu Alam untuk
SMA/MA kelas XI.Surakarta : Mediatama

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 45 menit)
Sub materi pokok: Rumus sinus jumlah dan selisih dua sudut
Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Apersepsi 10
6. Guru memberikan salam kepada siswa dan menit
siswa meresponnya dengan memberikan salam
balik kepada guru.

7. Persiapan untuk melakukan pembelajaran


(Siswa dan guru membaca doa menurut
kepercayaan masing-masing dan di pimpin oleh
ketua kelas)

8. Guru mengecek kehadiran siswa.

9. Membangun apersepsi dengan menanyakan


apakah siswa sudah menonton video
pembelajaran di Edmodo dan meminta hasil
tugas yang dikerjaan saat bersamaan menonton
video pembelajaran, Guru menanyakan kepada
peserta didik apa yang kalian dapat dari video
pembelajaran dan lembar tugas yang telah
dikerjakan saat di barengi menonton video. Guru
menggali informasi pengetahuan siswa dan
meminta siswa untuk menyebutkan rumus –
rumus jumlahan dan selisih dua sudut cosinus.

10. Peserta didik diberikan informasi tentang tujuan


pembelajaran yang akan dicapai dalam proses
pembelajaran.

Motivasi
3. Memberikan motivasi kepada siswa untuk aktif
dalam proses pembelajaran.
4. Peserta didik diinformasikan tentang manfaat
pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

157

Inti 70 menit
Collaboration (Kerjasama)
Fase 1 ( guru membentuk kelompok)
1. Guru membagi kelompok setiap kelompok
terdiri dari 3-4 orang untuk mengerjakan
Lembar kerja Siswa(LKS) Pertemuan 2.

Collaboration (Kerjasama) dan Critical


Thinking (Berpikir Kritis)
Fase 2 (guru menerapkan kemampuan siswa)
2. Siswa diberi kasus mengenai materi yang telah
dipelajari untuk dipecahkan.
Contoh kasus :
1. Diketahui A dan B adalah titik – titik ujung
sebuah terowongan yang dilihat dari C
dengan sudut C . Jika jarak CB = 4
meter dan CA √ meter.Maka berapaka
panjang terowongan ?
2. Hitunglah nilai
3. Hitunglah nilai

3. Setiap kelompok diberi waktu untuk


menganalisa dan memcahkan masalah yang
diberikan oleh guru

Communication (Berkomunikasi)
4. Setiap kelompok menyampaikan hasil
pemecahan masalah kepada kelompok lain dan
kelompok lain menanggapinya.

5. Guru menyampaikan kesimpulan dari masalah


yang diberikan kepada siswa.Siswa diberi
latihan soal secara intens.
Penutup Kesimpulan 10
Creativity (Kreativitas) menit
Fase 3 (guru mengukur pemahaman siswa)
3. Guru menyimpulkan pembelajaran yang
berlangsung.

4. Peserta didik diberikan kuis di Edmodo kuis


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

158

dilaksanakan dikelas.

Refleksi
3. Guru menyampaikan hasil pembelajaran hari
ini diantaranya dengan memberikan apresiasi
kepada seluruh siswa dan kelompok yang telah
mempersentasikan hasil diskusi mereka.

4. Guru menginformasikan materi pada


pertemuan berikutnya.Siswa diinformasikan
untuk menonton video pembelajaran dan
lembar tugas 3 terkait materi jumlahan dan
selisih dua sudut tangen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

159

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3


(RPP)

Nama Sekolah : SMA Yos Sudarso Cilacap


Mata Pelajaran : Matematika Peminatan
Kelas/Semester : XI IPA /ganjil
Materi Pokok : Tangen Jumlah dua sudut
Alokasi Waktu : 2 JP (1 x pertemuan)
A. Kompetensi Inti/KI
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.

KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

160

B. Kompetensi Dasar/KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi/IPK


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Membedakan penggunaan jumlah dan 3.2.5 Menemukan rumus tangen jumlah dan
selisih tangen. selisih dua sudut
3.2.6 Menggunakan rumus tangen jumlah
dan selisih dua sudut untuk
menentukan nilai tangen sudut tertentu
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan 4.2.3 Menyelesaikan masalah dengan
dengan rumus jumlah dan selisih menggunakan rumus dan nilai tangen
tangen. jumlah dua sudut dalam pemecahan
masalah.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan diskusi kelompok, diharapkan peserta didik dapat bekerjasama
dan bertanggung jawab dalam menentukan rumus dan nilai tangen jumlah dua
sudut dalam pemecahan masalah
2. Melalui kegiatan latihan soal di harapkan peserta didik dapat bekerjasama dan
bertanggung jawab dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan rumus
tangen jumlah dua sudut.

D. Materi Pembelajaran
Dengan menggunakan teorema &

Dengan menggunakan teorema sinus jumlah dua sudut dan kosinus jumlah dua sudut
maka dapat diturunkan teorema tangen jumlah dua sudut,yaitu :

Berasal dari

dibagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

161

Dari teorema tangen jumlah dua sudut dapat diturunkan teorematangen selisih dua sudut,
yaitu:

Berasal dari

E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Flipped Classroom di kombinasikan dengan Problem based learning
Metode : Diskusi Kelompok dan tanya jawab

F. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran


5. Media/Alat
 Laptop
 Video pembelajaran
 LCD
6. Bahan Belajar
LKPD, Powerpoint (PPT)

G. Sumber Belajar
Suparmin dkk.2016.Matematika Peminatan Matematika dan ilmu-ilmu Alam untuk
SMA/MA kelas XI.Surakarta : Mediatama

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Kedua (2 45 menit)
Sub materi pokok: Rumus tangen jumlah dan selisih dua sudut
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Apersepsi 10
11. Guru memberikan salam kepada siswa dan
menit
siswa meresponnya dengan memberikan salam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

162

balik kepada guru.

12. Persiapan untuk melakukan pembelajaran


(Siswa dan guru membaca doa menurut
kepercayaan masing-masing dan di pimpin oleh
ketua kelas)

13. Guru mengecek kehadiran siswa.


14. Membangun apersepsi dengan menanyakan
apakah siswa sudah menonton video
pembelajaran di Edmodo dan meminta hasil
tugas yang dikerjaan saat bersamaan menonton
video pembelajaran, Guru menanyakan kepada
peserta didik apa yang kalian dapat dari video
pembelajaran dan lembar tugas yang telah
dikerjakan saat di barengi menonton video. Guru
menggali informasi pengetahuan siswa dan
meminta siswa untuk menyebutkan rumus –
rumus jumlahan dan selisih dua sudut tangen.

15. Peserta didik diberikan informasi tentang tujuan


pembelajaran yang akan dicapai dalam proses
pembelajaran.

Motivasi
5. Memberikan motivasi kepada siswa untuk aktif
dalam proses pembelajaran.

6. Peserta didik diinformasikan tentang manfaat


pembelajaran.
Kegiatan Inti Kegiatan Literasi 70 menit
1. Guru memberikan klarifikasi mengenai
video dan LKS yang diberikan kepada
siswa dan telah dipelajari peserta didik
di rumah sebagai pengantar pelajaran.

Collaboration (Kerjasama)
Fase 1 ( guru membentuk kelompok)
2. Guru membagi kelompok setiap
kelompok terdiri dari 3-4 orang untuk
mengerjakan Lembar kerja
Siswa(LKS) Pertemuan 3.

Collaboration (Kerjasama) dan Critical


Thinking (Berpikir Kritis)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

163

Fase 2 (guru menerapkan kemampuan siswa)


3. Siswa diberi kasus mengenai materi
yang telah dipelajari untuk dipecahkan.
Contoh kasus :
1. Seseorang siswa akan mengukur tinggi pohon
yang berjarak √ m dari dirinya. Antara
mata dengan puncak pohon tersebut terbentuk
sudut elevasi . Jika tinggi siswa tersebut
adalah 1,6 meter, berapakah tinggi pohon ?
2.Tentukan nilai dari !

3.Tentukan nilai dari

4. Setiap kelompok diberi waktu untuk


menganalisa dan memcahkan masalah
yang diberikan oleh guru

Communication (Berkomunikasi)
4.Setiap kelompok menyampaikan hasil
pemecahan masalah kepada kelompok lain
dan kelompok lain menanggapinya.
5.Guru menyampaikan kesimpulan dari masalah
yang diberikan kepada siswa.Siswa diberi
latihan soal secara intens.
Penutup Kesimpulan 10
Creativity (Kreativitas)
menit
Fase 3 (guru mengukur pemahaman siswa)
5. Guru menyimpulkan pembelajaran yang
berlangsung.

6. Peserta didik diberikan kuis di Edmodo kuis


dilakukan di kelas.

Refleksi
5. Guru menyampaikan hasil pembelajaran hari
ini diantaranya dengan memberikan apresiasi
kepada seluruh siswa dan kelompok yang telah
mempersentasikan hasil diskusi mereka.
6. Guru menyampaikan kepada siswa akan
diadakan tes akhir pada pertemuan berikutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

164

Lampiran 2.2 Lembar Kerja Siswa

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)


(Pertemuan 1)
Sekolah : SMA Yos Sudarso Cilacap
Mata Pelajaran : Matematika Peminatan
Kelas/Semester : XI IPA/Ganjil
Materi/Pokok Bahasan/SPB : Rumus Sinus, Jumlah dua sudut dan selisih dua sudut

A. Identitas
Nama :

Kelas :

B. Petunjuk
1. Bacalah baik-baik petunjuk kegiatan yang diberikan
2. Kerjakan langkah-langkah kegiatan sesuai video pembelajaran.
3. Jika mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan, dapat bertanya kepada
Guru.
4. Selamat mengerjakan dengan rasa senang dan gembira.

C. Indikator
3.2.2 Menggunakan rumus sinus jumlahan dan selisih dua sudut untuk menentukan nilai
sinus sudut tertentu.
4.2.1 Menyelesaikan masalah dengan menggunakan rumus dan nilai sinus jumlahan dua
sudut dalam pemecehan masalah.

1. Pak burhan memiliki tanah perkebunan didaerah jeruk legi cilacap berbentuk segi 24
beraturan, dengan panjang tiap diagonalnya √ meter, berapakah luas tanah pak
burhan ?

Penyelesaian :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

165

2. Tentukan nilai dari !

Penyelesaian :

3. Tentukan nilai dari !

Penyelesaian :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

166

Rubrik penelian Lembar kerja siswa 1


Indikator Instrumen Soal Kunci Jawaban Skor
3.2.2Menggunakan rumus 1. Pak burhan memiliki tanah Diketahui : 2
sinus jumlahan dan selisih dua perkebunan didaerah jeruk Tanah pak burhan
sudut untuk menentukan nilai legi cilacap berbentuk segi 24 berbentuk segi 24
sinus sudut tertentu. beraturan, dengan panjang beraturan (n)
4.2.1 Menyelesaikan masalah Panjang diagonalnya
tiap diagonalnya √ meter,
dengan menggunakan rumus
berapakah luas tanah pak √ meter
dan nilai sinus jumlahan dua Ditanya :
sudut dalam pemecehan burhan ? 1
Luas tanah pak burhan ?
masalah. Penyelesaian:
Mencari luas segitiga salah
satu dari 24 segitiga
beraturan.

√ √

A B
Menentukan sudut C 5
dengan rumus : =

Menentukan luas :
luas

√ √ =

=
√ √
√ = √

luas tanah segi 24
beraturan adalah 24 x luas
= √
√ = √ √
2
jadi, luas tanah pak burhan
adalah √ √
3.2.2Menggunakan rumus = = 2
2. Tentukan nilai dari
sinus jumlahan dan selisih dua
sudut untuk menentukan nilai ! = √ 2
sinus sudut tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

167

√ 1
= √

3.2.2Menggunakan rumus 2
3. Tentukan nilai dari =
sinus jumlahan dan selisih dua
sudut untuk menentukan nilai = 2
sinus sudut tertentu.
= 1
√ √ √ =

√ √ =

√ √

Pedoman Nilai :
Nilai :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

168

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)


(Pertemuan 2)
Sekolah : SMA Yos Sudarso Cilacap
Mata Pelajaran : Matematika Peminatan
Kelas/Semester : XI IPA/Ganjil
Materi/Pokok Bahasan/SPB : CosinusJumlah dua sudut dan selisih dua sudut

A. Identitas
Nama :

Kelas :

B. Petunjuk
5. Bacalah baik-baik petunjuk kegiatan yang diberikan
6. Kerjakan langkah-langkah kegiatan sesuai video pembelajaran.
7. Jika mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan, dapat bertanya kepada
Guru.
8. Selamat mengerjakan dengan rasa senang dan gembira.

C. Indikator
3.2.4 Menggunakan rumus cosinus jumlahan dan selisih dua sudut untuk menentukan
nilai cosinus sudut tertentu.
4.2.2Menyelesaikan masalah dengan menggunakan rumus dan nilai cosinus jumlahan
dua sudut dalam pemecehan masalah.

1. Diketahui A dan B adalah titik – titik ujung sebuah terowongan yang dilihat dari C
dengan sudut C . Jika jarak titik A ke C dan B ke C adalah 4 meter dan jarak
titik – titik ujung sebuah terowongan adalah √ meter.Maka berapakah jarak
pandang yang diliat dari titik C terhadap titik – titik ujung terhadap sebuah
terowongan ?

Penyelesaian :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

169

2. Hitunglah nilai

Penyelesaian :

3. Hitunglah nilai

Penyelesaian:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

170

Rubrik penelian Lembar kerja siswa 2


Indikator Instrumen Soal Kunci Jawaban Skor
3.2.4 Menggunakan rumus Diketahui A dan B adalah titik – Diketahui : 2
cosinus jumlahan dan selisih titik ujung sebuah terowongan C
dua sudut untuk menentukan yang dilihat dari C dengan sudut
nilai sinus sudut tertentu. ACB . Jika jarak CB = 4
4.2.2Menyelesaikan masalah
meter dan CA √ meter.Maka .
dengan menggunakan rumus
dan nilai cosinus jumlahan dua berapakah panjang terowongan?
sudut dalam pemecehan
masalah.
A B

CB = 4 meter
CA = √ meter
Sudut ACB =

Ditanya :
Panjang terowongan ? 1

Jawab :


√ √ √

√ √ √



√ √ 2
Jadi, panjang terowongan
adalah √ √
3.2.4 Menggunakan rumus 2
Hitunglah nilai
cosinus jumlahan dan selisih
dua sudut untuk menentukan 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

171

nilai sinus sudut tertentu.


1



3.2.4 Menggunakan rumus Hitunglah nilai 2


cosinus jumlahan dan selisih
dua sudut untuk menentukan 2
nilai cosinus sudut tertentu.
√ 1


Pedoman Nilai :
Nilai :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

172

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)


(Pertemuan 3)
Sekolah : SMA Yos Sudarso Cilacap
Mata Pelajaran : Matematika Peminatan
Kelas/Semester : XI IPA/Ganjil
Materi/Pokok Bahasan/SPB : tangen Jumlah dua sudut dan selisih dua sudut

A. Identitas
Nama :

Kelas :

B. Petunjuk
1. Bacalah baik-baik petunjuk kegiatan yang diberikan
2. Kerjakan langkah-langkah kegiatan sesuai video pembelajaran.
3. Jika mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan, dapat bertanya kepada
Guru.
4. Selamat mengerjakan dengan rasa senang dan gembira.

C. Indikator
3.2.6 Menggunakan rumus tangen jumlahan dan selisih dua sudut untuk menentukan
nilai tangen sudut tertentu.
4.2.3Menyelesaikan masalah dengan menggunakan rumus dan nilai tangen jumlahan dua
sudut dalam pemecehan masalah.
1. Seseorang siswa akan mengukur tinggi pohon yang berjarak √ m dari dirinya.
Antara mata dengan puncak pohon tersebut terbentuk sudut elevasi . Jika
tinggi siswa tersebut adalah 1,6 meter, berapakah tinggi pohon ?

Penyelesaian :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

173

2. Tentukan nilai dari !

Penyelesaian :

3. Tentukan nilai dari

Penyelesaian:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

174

Rubrik penelian Lembar kerja siswa 3


Indikator Instrumen Soal Kunci Jawaban Skor
3.2.5 Menemukan rumus tangen 1. Seseorang siswa akan Diketahui : 2
jumlah dan selisih dua sudut mengukur tinggi pohon yang C
4.2.3 Menyelesaikan masalah berjarak √ m dari dirinya.
dengan menggunakan rumus dan Antara mata dengan puncak
nilai tangen jumlah dua sudut pohon tersebut terbentuk
dalam pemecahan masalah. sudut elevasi . Jika tinggi
siswa tersebut adalah 1,6
meter, berapakah tinggi
pohon ?
A B
AB = √ meter
Tinggi siswa = 1,6 meter
Ditanyakan :
Tinggi pohon . . .? 1
Jawab :

√ 5


√ √

√ √

√ √
√ √
Pembilang dan penyebut
kalikan 3
√ √
√ √

2
Jadi, tinggi pohon adalah
√ √
meter
√ √
3.2.6 Menggunakan rumus tangen = 2
2. tentukan nilai
jumlah dan selisih dua sudut √ 2
untuk menentukan nilai tangen = 1

sudut tertentu. √

3.2.6 Menggunakan rumus tangen 3. Tentukan nilai dari 2
jumlah dan selisih dua sudut 2
untuk menentukan nilai tangen 1
sudut tertentu
Pedoman Nilai :
Nilai :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

175

Lampiran 2.3 Soal Tes Akhir


TES AKHIR

D. Identitas
Nama :
Kelas :

E. Petunjuk
5. Sebelum pengerjaan berdoa terlebih dahulu menurut kepercayaan masing –
masing.
6. Kerjakaan sendiri – sendiri dilarang membuka HP, Kalkulator, dan alat
komunikasi lainya.
7. Kerjakan soal – soal yang menurut kalian mudah terlebih dahulu.
8. Tuliskan diketahui, ditanya, jawab dan kesimpulan saat penggerjaan soal.
9. Selamat mengerjakan dengan rasa senang dan gembira.
F. Indikator
3.2.6Menggunakan rumus tangen jumlah dan selisih dua sudut untuk menentukan
nilai tangen sudut tertentu.
4.2.3Menyelesaikan masalah dengan menggunakan rumus dan nilai tangen jumlah
dua sudut dalam pemecahan masalah.
3.2.4 Menggunakan rumus cosinus jumlahan dan selisih dua sudut untuk menentukan
nilai cosinus sudut tertentu.
42.2. Menyelesaikan masalah dengan menggunakan rumus dan nilai cosinus jumlahan
dua sudut dalam pemecehan masalah.
3.2.2Menggunakan rumus sinus jumlahan dan selisih dua sudut untuk menentukan
nilai sinus sudut tertentu.
4.2.1 Menyelesaikan masalah dengan menggunakan rumus dan nilai sinus jumlahan
dua sudut dalam pemecehan masalah.

Soal
1. Dua titik P dan Q adalah dua titik yang berlawanan langsung dari tepi-tepi sebuah
sungai. Jarak sungai 80 m. diukur sepanjang tepi sungai dan besudut siku-siku di
Q. Dari ujung garis ini PQ membentang sudut 15o.
a. Apa saja yang diketahui dari soal?
b. Apa yang ditanyakan dari soal?
c. maka berapakah tinggi sungai ?

2. Jika matahari menyinari tiang bendera dam membentuk bayangan tiang bendera,
panjang bayangan tiang bendera ke tiang bendera membentuk sudut , dan
terdapat panjang bayangan tiang bendera dari matahari yang menyinari tiang
bendera, tiang bendera dan bayangan tiang bendera membentuk sudut siku - siku ,
jika Sisi miring dari tiang bendara dengan panjang bayangan tiang bendera adalah
6 m.
a. Apa saja yang diketahui dari soal?
b. Apa yang ditanyakan dari soal?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

176

c. Maka berapakah panjang bayangan dari bendera ?

3. Tinggi sebuah kerucut dan jari jari kerucut adalah 18 cm dan 6 cm, jika tinggi
sebuah kerucut di konstruksikan tegak lurus terhadap diameter maka akan
membentuk segitiga sama kaki salah satu kaki membentuk sudut 67o.
a. Apa saja yang diketahui dari soal?
b. Apa yang ditanyakan dari soal?
c. maka berapakah nilai sisi aphotema?

Rubrik Penilaian Tugas Akhir


Indikator Instrumen Soal Kunci Jawaban Skor
3.2.6Menggunakan rumus 1. Dua titik P dan Q adalah Diketahui :
tangen jumlah dan selisih dua dua titik yang R
berlawanan langsung dari 2
sudut untuk menentukan nilai
tepi-tepi sebuah sungai.
tangen sudut tertentu. Jarak sungai 80 m.
4.2.3Menyelesaikan masalah diukur sepanjang tepi
sungai dan besudut siku-
dengan menggunakan rumus
siku dengan PQ. Dari
dan nilai tangen jumlah dua ujung garis ini PQ P
Q
sudut dalam pemecahan membentang sudut 15o.
PQ = 80 m
Maka berapakah tinggi
masalah. Ditanya :
sungai? tinggi sungai (RQ)? 1
jawab :


RQ = √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

177


RQ = √


2
Jadi, tinggi sungai √
m.

3.2.4 Menggunakan rumus Diketahui :


cosinus jumlahan dan selisih 2. Jika matahari menyinari 2
dua sudut untuk menentukan tiang bendera dan C
nilai cosinus sudut tertentu.
42.2. Menyelesaikan masalah membentuk bayangan
dengan menggunakan rumus tiang bendera, panjang
dan nilai cosinus jumlahan dua
sudut dalam pemecehan bayangan tiang bendera
masalah. ke tiang bendera
membentuk sudut , B
A
dan terdapat panjang
Sisi miring dari tiang bendara
bayangan tiang bendera dengan panjang bayangan tiang
bendera(BC) = 6 m
dari matahari yang
menyinari tiang bendera, Ditanyakan :
Panjang bayangan dari bendera 1
tiang bendera dan
(AB)?
bayangan tiang bendera
Jawab :
membentuk sudut siku -
siku , jika Sisi miring 5
dari tiang bendara
dengan panjang
bayangan tiang bendera
adalah 6 m. Maka
berapakah panjang √
bayangan dari bendera ? AB = √

AC = √

Jadi panjang bayangan tiang


2
bendera √ m.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

178

3.2.2Menggunakan rumus 3. Tinggi sebuah kerucut Diketahui : 2


sinus jumlahan dan selisih dua dan jari jari kerucut
sudut untuk menentukan nilai adalah 18 cm dan 6 cm,
sinus sudut tertentu.
jika tinggi sebuah A
4.2.1 Menyelesaikan masalah
dengan menggunakan rumus kerucut di konstruksikan
dan nilai sinus jumlahan dua tegak lurus terhadap
sudut dalam pemecehan diameter maka akan
masalah. membentuk segitiga C B
O
sama kaki salah satu kaki
membentuk sudut 67o. ? sudut ACB = sudut ABC = 67o
tinggi kerucut = AO = 18 cm
jari – jari kerucut = CO = 6 cm

Ditanyakan :
selimut kerucut (AC)? 1
Jawab :

√ 5

AC = √

AC = √
2
Jadi selimut kerucut √
cm.

Pedoman Nilai

Nilai =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

179

Lampiran 2.4 Lembar Tugas

LEMBAR TUGAS 1
Sekolah : SMA Yos Sudarso Cilacap
Mata Pelajaran : Matematika Peminatan
Kelas/Semester : XI IPA/Ganjil
Materi/Pokok Bahasan/SPB : Rumus Sinus, Jumlah dua sudut dan selisih dua sudut

A. Identitas
Nama :
Kelas :

B. Petunjuk
10. Bacalah baik-baik petunjuk kegiatan yang diberikan
11. Kerjakan langkah-langkah kegiatan sesuai video pembelajaran.
12. Jika mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan, dapat bertanya kepada
Guru.
13. Selamat mengerjakan dengan rasa senang dan gembira.

C. Indikator
3.2.1 Menemukan rumus sinus jumlahan dan selisih dua sudut.
3.2.2 Menggunakan rumus sinus jumlahan dan selisih dua sudut untuk menentukan nilai
sinus sudut tertentu.

D. Uraian Materi
Menentukan Rumus dan Nilai Sinus Jumlah Dua Sudut
temukan rumus jumlah dengan mengikuti pembelajaran di video.
Perhatikan gambar di bawah ini !

3. 𝐶

𝛽
𝑏 𝑎

𝐴 𝐷 𝐵

d. Tentukan luas !

Jawab :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

180

e. Tentukan luas !

Jawab :

f. Tentukan luas !
Jawab :

Jadi, 𝛼 𝛽

4. Carilah nilai !

Jawab :

Jadi, 𝛼 𝛽
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

181

Pedoman Nilai Lembar tugas 1


Indikator Instrumen Soal Kunci Jawaban Skor
Menemukan rumus Tentukan luas Diketahui : 2
sinus jumlahan dan AC = b
selisih dua sudut. ! BC = a
Menggunakan Ditanya : luas ! 2
Tentukan luas
rumus sinus Jawab :
!
jumlahan dan 2
Tentukan luas
selisih dua sudut 2
∆ABC !
untuk menentukan
nilai sinus sudut 2
tertentu. a x cos β = DC 2
Luas segitiga ADC =
2

Luas segitiga ADC = 2

Luas segitiga ADC =


2

Diketahui : 2
AC = b
BC = a
Ditanya : luas 2
Jawab :
2
a x sinβ = BD 2
cos 2
2
b x cos = DC
Luas segitiga BDC = 2

Luas segitiga BDC =


2
Luas segitiga BDC = 2

Diketahui :
Luas segitiga ADC = 2

Luas segitiga BDC =

Ditanya :
Tentukan luas ∆ABC ! 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

182

Jawab :
Luas segitiga ABC = 2
L.

Luas segitiga ABC


=

Mengunakan rumus luas


segitiga dengan aturan sinus
= 2

Kedua ruas dibagi


2

= ( 2
)

Jadi,
2

Pedoman Nilai :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

183

LEMBAR TUGAS 2
Sekolah : SMA Yos Sudarso Cilacap
Mata Pelajaran : Matematika Peminatan
Kelas/Semester : XI IPA/Ganjil
Materi/Pokok Bahasan/SPB : Rumus Cosinus, Jumlah dua sudut dan selisih dua sudut
A. Identitas
Nama :
Kelas :

B. Petunjuk
14. Bacalah baik-baik petunjuk kegiatan yang diberikan
15. Kerjakan langkah-langkah kegiatan sesuai video pembelajaran.
16. Jika mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan, dapat bertanya kepada
Guru.
17. Selamat mengerjakan dengan rasa senang dan gembira.
C. Indikator
3.2.2 Menggunakan rumus sinus jumlahan dan selisih dua sudut untuk menentukan nilai
sinus sudut tertentu.
i. Menemukan rumus cosinus jumlahan dan selisih dua sudut.
D. Uraian Materi
Menentukan Rumus dan Nilai Sinus Jumlah Dua Sudut
temukan rumus jumlah dengan mengikuti pembelajaran di video.
1.

Jawab :

Jadi, 𝛼 𝛽
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

184

2. Lalu bagaimana dengan !

Jawab :

Jadi, 𝛼 𝛽
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

185

Rubrik Penelian Lembar tugas 2


Indikator Instrumen Soal Kunci Jawaban Skor
Menggunakan rumus 1. Diketahui : 2
sinus jumlahan dan
selisih dua sudut untuk ditanya : 2
menentukan nilai sinus
sudut tertentu. Jawab :

Menemukan rumus 2
cosinus jumlahan dan kalikan dengan -1 2
selisih dua sudut. 2
menggunakan sifat assosiatif pada

2
menggunakan rumus selisih dua sudut sinus
2
Jadi, 2

Menggunakan rumus 2. Diketahui : 2


sinus jumlahan dan
selisih dua sudut untuk Ditanya : 2
menentukan nilai sinus
Jawab :
sudut tertentu.
Menemukan rumus 2
cosinus jumlahan dan kalikan dengan dengan -1 2
selisih dua sudut. 2
kalikan dengan dengan -1

menggunakan sifat assosatif pada 2


2
2

Jadi,

Nilai =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

186

LEMBAR TUGAS 3
Sekolah : SMA Yos Sudarso Cilacap
Mata Pelajaran : Matematika Peminatan
Kelas/Semester : XI IPA/Ganjil
Materi/Pokok Bahasan/SPB : Rumus tangen, Jumlah dua sudut dan selisih dua sudut

A. Identitas
Nama :
Kelas :
B. Petunjuk
18. Bacalah baik-baik petunjuk kegiatan yang diberikan
19. Kerjakan langkah-langkah kegiatan sesuai video pembelajaran.
20. Jika mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan, dapat bertanya kepada
Guru.
21. Selamat mengerjakan dengan rasa senang dan gembira.
C. Indikator
3.2.2 Menggunakan rumus sinus jumlahan dan selisih dua sudut untuk menentukan nilai
sinus sudut tertentu.
3.2.4 Menggunakan rumus cosinus jumlahan dan selisih dua sudut untuk menentukan
nilai cosinus sudut tertentu.
ii. Menemukan rumus tangen jumlah dan selisih dua sudut
D. Uraian Materi
Menentukan Rumus dan Nilai Sinus Jumlah Dua Sudut
temukan rumus jumlah dengan mengikuti pembelajaran di video.
1.
Jawab :

Jadi, 𝛼 𝛽
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

187

2. Lalu bagaimana dengan !

Jawab :

Jadi, 𝛼 𝛽
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

188

Rubrik Penelian Lembar tugas 3


Indikator Instrumen Soal Kunci Jawaban Skor
Menggunakan rumus 1. Diketahui : 3
cosinus jumlahan dan
selisih dua sudut
untuk menentukan
nilai cosinus sudut
tertentu.
Menemukan rumus
tangen jumlah dan Ditanya :
selisih dua sudut ! 1
Menggunakan rumus Jawab :
sinus jumlahan dan
selisih dua sudut
untuk menentukan
nilai sinus sudut 4
tertentu.
pembilang dan
penyebut dibagi

Jadi,

Menggunakan rumus 2. Diketahui : 3


cosinus jumlahan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

189

selisih dua sudut


untuk menentukan
nilai cosinus sudut
tertentu.
Menemukan rumus
tangen jumlah dan Ditanya :
selisih dua sudut !
Menggunakan rumus
sinus jumlahan dan 1
selisih dua sudut
untuk menentukan
nilai sinus sudut
tertentu. dibagi
4

Jadi,

Pedoman Nilai :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

190

Lampiran 2.5 Lembar Wawancara

Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah Butiran Pertanyaan


Mengidentifikasi unsur-unsur yang  Apa saja yang diketahui dari soal nomor
diketahui, ditanyakan, dan kecukupan 1, 2, dan 3? coba jelaskan.
unsur yang diperlukan.  Apa saja yang ditanyakan dari soal
nomor 1, 2, dan 3? Coba jelaskan.
Merumuskan masalah matematik atau  Apakah model matematis yang
menyusun model matematika. ditanyakan pada soal nomor 1, 2, dan 3?

Menerapkan strategi untuk menyelesaikan  Mengapa kamu memilih cara atau rumus
berbagai masalah (sejenis dan masalah tersebut pada soal nomor 1, 2, dan 3?
baru) dalam atau luar matematika. Coba jelaskan
Menjelaskan atau menginterpretasik an  Bagaimana langkah-langkah pengerjaan
hasil sesuai permasalahan asal. soal pada nomor 1,2, dan 3? Coba
jelaskan.
 Apakah ada cara lain untuk mengerjakan
soal pada nomor 1? Coba jelaskan.
 Apa kesimpulan yang didapat dari soal
nomor 1, 2, dan 3 yang ditanyakan?
Coba jelaskan.
Menggunakan matematika secara  Apa yang dapat kamu simpulkan dari
bermakna. jawaban yang kamu dapatkan yang
berhubungan dengan soal nomor 1, 2,
dan 3yang ditanyakan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

191

LAMPIRAN 3
HASIL PENELITIAN

Lampiran 3.1 Data hasil lembar tugas video pembelajaran

S1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

192
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

193

Lampiran 3.2 Hasil Tes Akhir


Lembar Jawaban Siswa 1 pada tes tertulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

194
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

195

Lembar Jawaban siswa 2 Pada Tes tertulis


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

196
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

197

Lembar Jawaban Siswa 3 Pada Tes Tertulis


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

198
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

199

Lembar Jawaban Siswa 4 pada Tes Tertulis


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

201

Lembar Jawaban Siswa 5


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

202
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

203

Lembar Jawaban Siswa 6 Pada tes tertulis

Anda mungkin juga menyukai