Anda di halaman 1dari 16

TUGAS KLIPING

STRATEGI PENYERANG PENCAK SILAT


Disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Keolahragaan

Disusun oleh:
Nama : Desvia Dewi Nirmala
Kelas : XII MIPA 3
Sekolah : SMAN 1 CIBARUSAH
NISN : 0021243304

Program Studi Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)


SMA Negeri 1 Cibarusah
Kabupaten Bekasi
2020
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
yang telah melimpahkan nikmat-Nya kepada saya mulai dari nikmat
iman,akal,dan kesehatan sehingga saya bisa menyelesaikan kliping ini dengan
tepat waktu. Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi besar kita
yakni Nabi Muhammad SAW beserta kelurganya,sahabatnya, dan umatnya hingga
akhir zaman kelak.
Kliping ini saya buat sebagai tugas mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan
keolahragaan (PJOK) kelas XII semester genap dengan judul kliping “Strategi
Penyerang Pencak silat” yang saya susun secara maksimal.Saya mengucapkan
terima kasih atas guru PJOK kami yaitu Bapak Agus Jauhari M,Pd karena telah
memberi saya kesempatan dan waktu untuk menyelesaikan kliping ini dengan
baik.Tidak lupa saya juga mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam menyelesaikan kliping ini.
Terlepas dari itu semua,saya menyadari bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa.Oleh karena itu, saya menerima
saran dan kritikan yang membangun dari pembaca agar saya dapat memperbaiki
kliping ini.Semoga kliping ini dapat bermanfaat bagi saya dan juga para
pembaca.Terima kasih

Bekasi,21 Januari 2020

Penulis
Daftar Isi

Halaman Judul.....................................................................................................i
Kata Pengantar....................................................................................................ii
Daftar Isi..............................................................................................................iii
Isi/Pembahasan...................................................................................................1
Daftar Pustaka....................................................................................................13

Isi/Pembahasan
Pencak silat mempunyai komponen yang paling utama, yaitu serangan.
Serangan yang baik dari seorang atlet pencak silat dapat meminimalisir serangan
lawan dan dapat menjadikan kemenangan menjadi lebih cepat. Serangan dalam
pencak silat yang baik dapat dimiliki dengan latihan yang rutin dan ulet. Jika
seseorang ingin menjadi pesilat yang andal, harus menguasai teknik serangan.
Dalam pencak silat, teknik serangan dapat dilakukan dengan tangan yang disebut
pukulan dan serangan kaki yang disebut tendangan.
Serangan diartikan sebagai usaha pembelaan dengan menggunakan
lengan.tangan atau tungkai/kaki untuk mengenai sasaran tertentu pada tubuh
lawan. Pada pengertian pencak silat sebagai bela diri, semua anggota badan dari
ujung rambut sampai ujung kaki dapat dipergunakan sebagai alat untuk
menyerang lawan, tetapi pada pengertian silat olahraga, serangan dibagi
berdasarkan anggota badan yang digunakan sebagai alat untuk menyerang, yaitu
serangan lengan yang lazim disebut pukulan dan serangan tungkai yang lazim
disebut tendangan. Selain kedua bentuk serangan tersebut, terdapat beberapa jenis
serangan yang menggunakan bagian lengan dan tungkai, yaitu serangan sikuan,
lututan, sapuan, kaitan dan guntingan.
Unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam teknik serangan, diantaranya
sikap tangan dan kaki sebagai alat serang, sikap tubuh untuk mengotrol fisik berat
badan, dan sikap kuda-kuda yang pada umumnya kuda-kuda ringan. Ketiga unsur
tersebut sebagai bahan acuan sah tidaknya mendapatkan poin dalam pertandingan
atau perlombaan pencak silat.
1) Pukulan
Pukulan adalah berbagai macam teknik serangan yang dilakukan dengan
menggunakan tangan sebagai komponennya

1
a) Pukulan depan
Cara melakukan sebagai berikut.
a. Posisi tubuh berdiri kuda-kuda, yaitu salah satu kaki di depan, kaki
yang lain di belakang lurus.
b. Salah satu tangan mengepal diluruskan ke arah sasaran dan tangan
yang lain ditekuk di depan dada dengan jari-jari rapat
b) Pukulan Tebah

Cara melakukan sebagai berikut.


a. Posisi awal, berdiri kaki kuda-kuda, salah satu kaki di depan dengan
lutut ditekuk dan kaki yang lain lurus ke belakang.
b. Salah satu tangan memukul dengan telapak tangan, tangan yang lain
ditekuk dengan jari-jari rapat.

2
c) Pukulan Tusuk
Cara melakukannya yaitu:
a. Posisi awal, berdiri dengan kuda-kuda, yaitu salah satu kaki di depan
dengan lutut ditekuk, kaki yang lain lurus ke belakang.
b. Salah satu tangan melakukan pukulan dengan ujung jari dan tangan
yang lain ditekuk di samping badan dengan jari-jari rapat.
d) Pukulan Pedang

Cara melakukan sebagai berikut.


a. Posisi awal, berdiri dengan kuda-kuda arah serong.
b. Gerakan pukulan dengan sisi telapak tangan, tangan yang lain
ditekuk di samping badan dengan jari-jari rapat menghadap ke depan.

3
e) Pukulan Bandul
Cara melakukan sebagai berikut.
a. Posisi awal, berdiri dengan kuda-kuda, yaitu salah satu kaki di depan
dengan lutut ditekuk dan kaki yang lain lurus ke belakang.
b. Pukulannya, yaitu dengan ayunan kepalan tangan.
f) Pukulan kepret

Cara melakukan sebagai berikut.


a. Posisi awal, berdiri dengan kuda-kuda, yaitu salah satu kaki di depan
dengan lutut ditekuk dan kaki yang lain lurus ke belakang.
b. Salah satu tangan melakukan pukulan dengan punggung tangan dan
tangan yang lain ditekuk di depan dada dengan telapak tangan rapat
menghadap ke depan.
g) Pukulan tampar

4
Cara melakukan sebagai berikut.
a. Posisi awal, berdiri dengan kuda-kuda, yaitu salah satu kaki di depan
dengan lutut ditekuk dan kaki yang lain lurus ke belakang.
b. Salah satu tangan memukul ke sasaran dengan telapak tangan dan
tangan yang lain ditekuk di depan dada dengan telapak tangan rapat
menghadap ke depan.
2) Serangan dengan siku
a) Serangan siku depan

Cara melakukan sebagai berikut.


a. Posisi awal, berdiri dengan kuda-kuda, yaitu kaki kiri di depan
dengan lutut ditekuk dan kaki kanan lurus ke belakang.
b. Untuk melakukan serangan kepada lawan, yaitu siku tangan kiri
ditekuk lurus ke depan dan tangan kanan ditekuk di depan dada jari-
jari rapat dalam posisi berdiri.
b) Serangan Siku Belakang

Cara melakukan sebagai berikut.


a. Posisi awal, berdiri dengan kaki kiri di belakang dalam keadaan
ditekuk dan kaki kanan di depan dengan lutut agak ditekuk.

5
b. Untuk melakukan serangan kepada lawan dengan siku tangan kanan
ditekuk lurus ke belakang dan siku tangan kiri ditekuk di depan dada
dengan jari-jari rapat dengan telapak tangan berdiri tegak.
c) Serangan Siku Serong
Cara melakukan sebagai berikut.
a. Posisi awal, berdiri serong ke kiri dengan sikap kuda-kuda, yaitu
kaki kanan di depan dengan lutut ditekuk dan kaki kiri lurus ke
belakang.
b. Untuk melakukan serangan kepada lawan siku kanan ditekuk,
kemudian dilemparkan ke arah sasaran dan tangan kiri ditekuk di
depan dada.
d) Serangan Siku bawah

Cara melakukan sebagai berikut.


a. Posisi awal berdiri dengan sikap kuda-kuda, yaitu kaki kiri dengan
lutut ditekuk dan kaki kanan lurus ke belakang.
b. Untuk melakukan serangan kepada lawan, tangan kiri ditekuk di
depan dada dalam keadaan tegak lurus, kemudian dipukulkan ke
bawah, yaitu ke arah sasaran, sedangkan tangan kanan ditekuk di
samping badan.

6
3) Tendangan (Serangan Kaki)
Dalam bela diri pencak silat, tendangan merupaka salah satu
teknik yang dipakai ketika berhadapan dengan lawan dengan situasi
jarak jauh.Dimana si pesilat menggunakan tungkai kaki dalam
serangannya
a) Tendangan lurus

Cara melakukan sebagai berikut:


a. Posisi awal berdiri dengan salah satu kaki sebagai tumpuan.
b. Kaki lain diangkat dengan lutut ditekuk kemudian tungkai
bawah diluruskan sasaran dikenakan pada jari-jari kaki bagian
dalam.
c. Salah satu tangan ditekuk, sedangkan yang lain harus menutup
tubuh bagian bawah dan atas.
b) Tendangan kepret

Cara melakukan sebagai berikut:


a. Posisi awal berdiri dengan salah satu kaki sebagai tumpuan.
b. Kaki tendang diangkat dengan lutut sedikit ditekuk dengan jari-
jari kaki diluruskan.
7
c. Kemudian kaki tendang diangkat dari bawah ke atas atau ke arah
sasaran yang dikenakan pada punggung kaki.
d. Tangan untuk menutup tubuh bagian atas dan bawah.
c) Tendangan jejak
Cara melakukan sebagai berikut:
a. Posisi awal berdiri dengan salah satu kaki sebagai tumpuan.
b. Kaki yang diangkat dengan lutut sedikit ditekuk.
c. Gerakan kaki tendang dijepitkan ke arah lawan dikenakan pada
telapak kaki.
d. Tangan untuk menutup tubuh bagian atas dan bawah.
d) Tendangan gajul

Cara melakukan sebagai berikut:


a. Posisi awal berdiri dengan salah satu kaki sebagai tumpuan.
b. Kaki tendang diangkat kemudian digajulkan ke arah sasaran.

8
c. Tendang kaki pada tumit dari arah bawah ke atas.
d. Tangan untuk menutupi atas dan bawah.
4) Tangkisan
Tangkisan adalah usaha pembelaan yang dilakukan dengan cara
mengadakan kontak langsung dengan serangan yang dilancarkan lawan.
Tangkisan bertujuan langsung untuk hal-hal seperti mengalihkan serangan
dari lintasan, dan membendung atau menahan serangan lawan jika
terpaksa.

a. Tangkisan dalam
Takisan dalam pencak silat adalah mengontak langsung serangan dari
lawan dengan cara menarik salah satu tangan dari depan keluar ke dalam dan
sejajar dengan bahu.
b. Tangkisan luar
Tangkisan luar dalam pencak silat adalah mengontak langsung serangan
lawan dengan cara menarik salah satu tangan dari dalam ke luar supaya serangan
lawan bisa dipentalkan.
c. Tangkisan atas
Tangkisan atas dalam pencak silat adalah mengontak langsung serangan
lawan dengan cara menarik salah satu tangan dari bawah ke atas sehingga kepala
akan terlindungi dari serangan lawan.
d. Tangkisan bawah
Tangkisan bawah dalam pencak silat adalah mengontak langsung serangan
lawan dengan cara menarik salah satu tangan dari atas ke bawah sehingga bisa
melindungi badan bagian tengah dari serangan lawan.

9
5) Sapuan dan Guntingan
Teknik sapuan dan guntingan adalah teknik untuk menjatuhkan lawan.
Teknik ini biasa dipraktekan pada saat pertandingan pencak silat, tapi bisa juga
digunakan sebagai teknik beladiri.
a) Sapuan Depan
Sikap pasang, kaki kanan dijatuhkan sehingga lutut kanan
menyentuh lantai dan kaki kiri ditekuk. Tangan kiri menyentuh lantai.
Pantat diangkat dan kaki kiri agak dimiringkan. Kaki kiri ditarik
direbahkan atau semprok dan kaki kanan ditarik. Kaki kanan diayunkan ke
arah depan dengan cepat dan kuat dengan posisi ujung kaki tendangan
sabit atau bonggol. Sapuan depan di arahkan kepada kaki lawan yang tidak
melalukan tendangan atau kaki yang menjadi tumpuan saat lawan
menendang. Bisa juga di arahkan pada saat lawan tidak melakukan
tendangan atau serangan, dan di arahkan kepada kaki belakang dari kuda-
kuda lawan untuk menambah efektivitas serangan.
b) Sapuan Belakang

10
Sikap pasang, tubuh berputar ke arah belakang lutut kaki kiri
menyentuh lantai. Tangan kiri menyentuh lantai. Kaki kanan diayunkan
dengan cepat ke depan dan tumit kaki kanan menjadi senjata pada sapuan
ini. Kaki kiri disemprokan. Sapuan belakang diarahkan ke kaki lawan yang
menjadi tumpuan saat menyerang. Dan dilakukan dengan sangat cepat dan
kuat. Kaki kanan terus ditarik ke arah belakang dengan cepat. Lakukan
sikap pertahanan dengan tangan kanan diangkat di atas kepala.
Sebagaimana sapuan depan sapuan belakang juga jika gagal atau lawan
dapat menghindar, lawan dapat melakukan satu kali tendangan atau
serangan ke arah sasaran yang sah. Untuk itu biasakan untuk melakukan
pertahanan dalam latihan sapuan.
c) Guntingan Bawah

Sikap pasang, letakkan kedua tangan jauh ke depan (makin jauh,


makin memperkecil jarak dengan lawan). Angkat tubuh dengan
menggunakan kekuatan kedua tangan. Lempar kedua kaki ke depan. Kaki
kiri ke arah kanan dan kaki kanan ke arah kiri, dengan cepat lakukan
gerakan seperti menggunting, kaki kanan ke arah kanan dan kaki kiri ke
arah kiri. Lakukan semua itu dengan cepat pada saat kedua kaki di udara.
Jatuhkan kaki. Sasaran guntingan ini adalah kaki lawan, jadi usahakan
lompat memperkecil jarak dengan lawan dan arahkan kaki sampai ke
kuda-kuda kaki belakang lawan.

11

d) Guntingan Atas
Sikap pasang, untuk menambah daya lentingan atau lompatan para
siswa diperkenankan untuk berlari kecil beberapa langkah. Lompat dengan
kaki kanan ke arah kiri dan kaki kiri ke arah kanan. Sewaktu di udara
lakukan gerakan menggunting, dengan kaki kanan ke arah kanan dan kaki
kiri ke arah kiri. Jatuhkan badan dengan posisi semprok.
Sasaran guntingan ini adalah badan lawan jika dalam pertandingan,
dan jika untuk beladiri bisa juga diarahkan ke kepala lawan. Untuk
pertandingan dilarang menjatuhkan atau menarik lawan dengan tangan,
jadi kekuatan untuk menjatuhkan murni dari kekuatan kaki. Sangat
disarankan untuk melatih dahulu jatuh semprok sebelum melakukan teknik
ini, untuk menghindari cedera pada pinggul siswa.
Manfaat Pencak Silat
Manfaat dari beladiri pencak silat yang pertama tentunya adalah untuk
kesehatan tubuh. Apabila kita melakukan suatu rutinitas yang berada di dalam
gerakan beladiri pencak silat. Seperti dengan melakukan latihan pernapasan,
maka mampu menyehatkan paru – paru serta.Pencak silat berguna untuk
mempertahankan diri sendiri dari serangan lawan yang tidak terduga ataupun
serangan dengan keadaan siap.Pencak silat bisa melatih kepercayaan diri dan juga
kecerdasan anak dengan secara menyeluruh, bukan hanya fisik saja namun juga
mental bahkan spiritual.Pencak silat juga bisa membina sportifitas dan juga jiwa
ksatria.

12
DAFTAR PUSTAKA
1) http://garudajisai.blogspot.com/2017/01/teknik-dasar-sapuan-dan-
guntingan.html
2) https://www.freedomsiana.id/teknik-dasar-pencak-silat-pukulan-
tendangan-elakan-tangkisan/
3) https://id.123dok.com/document/q058mm9y-pelajaran-aktivitas-bela-
diri.html
4) http://walpaperhd99.blogspot.com/2016/08/serangan-pencak-silat-dengan-
tangan.html

13

Anda mungkin juga menyukai