.
1. Harga Diri Rendah Harga Diri Manajemen
Kronis Perilaku
Definisi :
Definisi : Perasaan positif Definisi :
Evaluasi atau perasaan terhadap diri Mengidentifikasi
negative terhadap diri sendiri atau dan mengelola
sendiri atau kemampuan kemampuan perilaku negative
klien seperti tidak sebagai respon Tindakan :
berarti, tidak berharga, terhadap situasi
tidak berdaya, yang saat ini. Observasi :
berlangsung dalam Setelah dilakukan 1. Identifikasi
waktu lama dan terus intervensi selama 3 harapan untuk
menerus jam, maka Harga mengendalikan
Diri Meningkat perilaku
Penyebab : dengan
1. Terpapar situasi Terapeutik :
traumatis Kriteria hasil :
1. Diskusikan
2. Kegagalan berulang 1. Penilaian diri
tanggung jawab
3. Kurangnya positif (5)
terhadap
pengakuan dari 2. Penerimaan
perilaku
orang lain penilaian
2. Jadwalkan
4. Ketidakefektifan positif terhadap
kegiatan
mengatasi masalah diri sendiri (5)
terstruktur
kehilangan Minat mencoba
3. Ciptakan dan
5. Gangguan psikiatri hal baru (5)
pertahankan
lingkungan dan
Gejala dan Tanda
kegiatan
Mayor
perawatan
konsisten setiap
Subjektif :
dinas
1. Menilai diri
negative (mis. Edukasi :
Tidak berguna,
tidak berharga) Informasikan
2. Merasa keluarga bahwa
malu/bersalah keluarga sebagai
3. Mereka tidak dasar pembentukan
mampu melakukan kognitif
apapun
Objektif :
1. Enggan mencoba
hal yang baru
2. Berjalan menunduk
3. Postur tubuh
menunduk
Subjektif :
1. Merasa sulit
konsentrasi
2. Sulit tidur
3. Mengungkapkan
keputusasaan
Objektif :
1. Kontak mata kurang
2. Lesu dan tidak
bergairah
3. Berbicara pelan dan
lirih
Kondisi klinis terkait:
1. Cedera traumatis
2. Pembedahan
kehamilan
3. Stroke
4. Penyalahgunaan zat
2. Ansietas Tingkat Ansietas Reduksi
Ansietas
Definisi : Definisi :
Kondisi emosi dan Kondisi emosi dan Definisi :
pengalaman subyektif pengalaman Meminimlakan
individu terhadap objek subyektif terhadap kondisi individu
yang tidak jelas dan objek yang tidak dan pengalaman
spesifik akibat antisipasi jelas dan spesifik subyektif terhadap
bahaya yang akibat antisipasi objek yang tidak
memungkinkan bahaya yang jelas dan spesifik
inndividu melakukan memungkinkan akibat antisipasi
tindakan untuk individu bahaya yang
menghadapi ancaman melakukan memungkinkan
tindakan untuk individu
menghadap melakukan
Penyebab : ancaman. tindakan untuk
1. Krisis situasional Setelah melakukan menghadapi
2. Kebutuhan tidak intervensi selama 3 ancaman
terpenuhi jam, maka Tingkat
3. Krisis maturasional Ansietas Menurun Tindakan :
4. Ancaman terhadap dengan Observasi :
konsep diri 1. Identifikasi saat
Kriteria hasil : tingkat ansietas
Gejala dan Tanda 1. Perilaku berubah (mis.
Mayor gelisah (5) Kondisi, waktu,
Subjektif : 2. Perilaku tegang stressor)
1. Merasa bingung (4) 2. Identifikasi
2. Merasa khawatir 3. Tremor (5) kemampuan
dengan akibat mengambil
kondisi yang keputusan
dihadapi 3. Monitor tanda-
3. Sulit berkosentrasi tanda ansietas
(verbal dan
Objektif : nonverbal)
1. Tampak gelisah
2. Tampak tegang Terapeutik :
3. Sulit tidur 1. Ciptakan
suasana
Tanda dan Gejala terapeutik
Minor untuk
Subjektif : menumbuhkan
1. Mengeluh pusing kepercayaan
2. Anoreksia 2. Temani pasien
3. Palpitasi untuk
4. Merasa tidak mengurangi
berdaya kecemasan.
Jika
Objektif : memungkinkan
1. Frekuensi napas
meningkat Edukasi :
2. Frekuensi nadi 1. Helaskan
meningkat prosedur,
3. Tekanan darah termasuk
meningkat sensasi yang
4. Diaforesis mungkin
dialami
Kondisi klinis terkait : 2. Informasikan
1. Penyakit kronis secara factual
progresif (mis. mengenai
kanker, penyakit diagnosis,
autoimun) pengobatan dan
2. Penyakit akut prognosis
Diagnosa Keperawatan
1. Harga diri rendah kronis b.d terpapar situasi traumatis d.d menilai diri negatif dan
enggan mencoba hal yang baru
2. Ansietas b.d kebutuhan tidak terpenuhi d.d merasa khawatir dengan akibat dari kondisi
yang dihadapi dan tampak gelisah
3. Gangguan proses keluarga b.d perubahan status kesehatan anggota keluarga d.d
keluarga tidak mampu beradaptasi terhadap situasi